Makalah ini membahas tentang e-commerce mulai dari pengertian, kepentingan, framework, user, infrastruktur, komponen penting, tahapan pembangunan infrastruktur, dan cara membangun aplikasi e-commerce. Keuntungan e-commerce antara lain meningkatkan efisiensi pemasaran sedangkan kelemahannya adalah kurang jelasnya penjelasan produk.
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Infrastruktur E-Commerce
1. lectronic commerce
Di buat oleh
Abu Tholib (123 11 099)
Desy Riskawati ( 12 311 053)
Khusnul Khotima ( 12 311 062)
Meylinda Aviyani ( 12 311 063)
2. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Untuk memanfaatkan kemajuan teknologi guna menunjang
Keunggulan dari suatu perusahaan harus dilakukan dengan
Kebijakan yang terfokus pada metode pemasaran pada
Perusahaan salah satunya yaitu dengan melalui e-commerce
Sehubungan dengan itu, pelaku bisnis dalam perusahaan
Cenderung ingin mendapatkan pemasaran yang efektif
dan efisien sebagai sarana informasi dalam transaksi
E-commerce merupakan terobosan baru dalam dunia informasi,
Karena dapat memberikan suatu informasi dalam bentuk lebih
menarik, menyenangkan dan on line setiap saat tanpa batas waktu,
Asalkan semua perangkat teknologi memenuhi
Sistem Informasi Manajemen
3. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Rumusan Masalah Tujuan Makalah
1. Apa yang dimaksud dengan e-commerce?
2. Bagaimana pentingnya perusahaan
menggunakan e-commerce?
3. Apa saja Framework E-Commerce?
4. Apa saja User pada E-Commerce?
5. Apa saja infrastruktur pada e-commerce?
6. Apa saja komponen penting pada
e-commerce?
7. Bagaimana tahapan infrastrukur
menuju E-commerce?
8. Bagaimana cara membangun
Aplikasi E-Commerce?
9. Apa saja kelebihan dan kekurangan
e-commerce?
1. Untuk mengetahui arti dari e-commerce.
2. Untuk mengetahui pentingnya
perusahaan menggunakan e-commerce.
3. Untuk mengetahui Framework E-Commerce.
4. Untuk mengetahui User pada E-Commerce.
5. Untuk mengetahui infrastruktur pada e-commerce.
6. Untuk mengetahui komponen penting
pada e-commerce.
7. Untuk mengetahui tahapan infrastrukur
menuju E-commere
8. Untuk mengetahui cara membangun
Aplikasi E-Commerce.
9. Untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan e-commerce.
Sistem Informasi Manajemen
4. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Landasan
Teori
Dari perspektif komunitas, e-commerce merupakan pengiriman
informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon,
jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
Dari perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi
teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang
memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam
memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan
ketepatan pelayanan.
Dari perspektif on line, e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual
beli produkdan informasi di internet dan jasa on line lainnya.
Sistem Informasi Manajemen
5. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Iklan dapat di update setiap waktu dengan biaya minimal, oleh
karena itu iklan-iklan di intenet selalu bisa tampil baru
Iklan dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah yang sangat
besar dalam hitungan global
Iklan on line kadang-kadang lebih murah dibandingkan iklan televisi,
Koran atau radio
Iklan pada e-commerce dapat secara efisien menggunakan
konvergensi teks, audio, grafik dan animasi
Manfaat internet sendiri sedang berkembang dengan pesatnya
Iklan di internet dapat dibuat interaktif dan dibidikkan ke kelompok-kelompok
tertentu atau perorangan
Sistem Informasi Manajemen
6. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Sistem Informasi Manajemen
People:
Buyers, sellers,
intermediaries,
service, IS
people and
management
Public Policy:
Taxes, legal,
Privacy issues,
Regulations, and
Technical
standards
Marketing and
Advertisement:
Market Research,
Promotions, and
Web Content
Business
Partnerships:
Affiliate Programs,
Joint Ventures,
Exchanges,
E-marketplaces,
and Consortia
Support Services:
Logistics,
Payments,
Content, and
Security System
Development
(1)
Common Business
services infrastructure
(security, smart
cards/authentication
electronic payments,
directories/catalogs
(2)
Messaging and
information
distribution
infrastructure
(EDI, e-mail, http,
chat rooms)
(3)
Multimedia content
and network
publishing
infrastructure
(HTML, JAVA,
XML, VRML)
(4)
Network infrastructure
(telecom, cable TV,
wireless, internet)
(VAN, WAN, LAN,
intranet, extranet)
access (cell phones)
(5)
Interfacing
infrastructure
(with databases,
business
partners
applications)
Framework
E-Commerce
7. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Framework
E-Commerce
5 area (pilar) pendukung atau yang disebut sebagai Framework E-commerce:
Sistem Informasi Manajemen
People :
penjual, pembeli, perantara, Spesialis S.I., staff lain, dan pihak-pihak lain yang termasuk dalam
area pendukung utama.
Public Policy :
Peraturan legal maupun regulasi lainnya, seperti perlindungan privasi dan kewajiban yang
ditentukan oleh pemerintah. Termasuk hal-hal sehubungan dengan standar-standar teknis yang
ditetapkan pemerintah pembuat ketetapan.
Marketing and Advertising :
Seperti bisnis lainnya, E-commerce juga membutuhkan dukungan marketing dan Advertising.
Khususnya pada transaksi online B2C dimana pembeli dan penjual tidak saling mengenal. Cth :
Market research, promosi, isi web
Support Services :
Banyak service yang dibutuhkan dalam E-commerce, mulai dari kejelasan isi web, pembayaran
sampai pengiriman barang.
Business Partnership :
penggabungan usaha, pertukaran, dan kerjasama bisnis merupakan hal biasa dalam E-commerce
8. Universitas
Muhammadiyah Gresik
User Pada
E-Commerce
Merchant
Perusahaan yang menyediakan E-Commerce sebagai media komunikasi dan
informasi bisnisnya
Provider
Perusahaan yang menyediakan server dan alamat untuk menempatkan E-Commerce
Dan mengatur hubungan antara Merchant dengan consumer
Sistem Informasi Manajemen
Fasilitator
Perusahaan yang menyediakan fasilitas jaringan e-Commerce
Bank
Lembaga yang menyediakan fasilitas pembayaran untuk transaksi pada e-
Commerce
Cosumer
Masyarakat yang mengakses E-Commerce dan memanfaatkan-nya sebagai
sumber informasi bisnis dan jasa serta melakukan transaksi pembelian
9. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Keuntungan
E-Commerce
Sistem Informasi Manajemen
Dari sisi
pelaku bisnis
1. Meningkatkan revenue stream;
2. Meningkatkan market exposure;
3. Menurunkan biaya operasional,
efisien, lebih tepat waktu;
4. Memperpendek siklus hidup
produk;
5. Meningkatkan manajemen
pasokan;
6. Meluaskan jangkauan;
7. Meningkatkan kedekatan dengan
pelanggan;
8. Meningkatkan rantai nilai dengan
mengkomplemenkan bisnis
praktis.
Dari sisi
konsumen
1. Konsumen dapat melakukan
transaksi secara online;
2. Menghemat waktu dan biaya;
3. Belanja cukup pada satu
tempat.
10. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Kelebihan Kekurangan
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas
dalam proses pemasaran
Produk yang dijual tidak
semuanya ditampilkan
Meningkatkan daya saing perusahaan Penjelasan produk kurang jelas
Menggantikan konsep manual Harga terkadang tidak sesuai
Memudahkan bagi calon pembeli untuk
melakukan pembelian produk
Kurang aman dalam melakukan
transaksi
Dalam melakukan transaksi melibatkan
intitusi lain, sehingga menguntungkan
bagi intitusi itu
Sering dijadikan untuk
melakukan tindak kejahatan,
khususnya penipuan
Sistem Informasi Manajemen
11. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Membangun Aplikasi
E-Commerce
Mendaftarkan diri sebagai Internet Merchant Account
Web Hosting
Memperoleh sertifikat Digital dari Lembaga verisgn
Mencari provider yang menyediakan transaksi online
Membuat / membeli software e-commerce
Beberapa Tips membangun aplikasi yaitu
1. Gunakan Design yang baik
2. Daftarkan website anda ke search engine
3. Buat banner dan taruh pada website 2 yang terkenal
4. Taruhlah URL website anda pada signature e-mail andan
5. Promosikan website anda
6. Hindari Spamming
7. Ciptakan hubungan link timbal balik dengan perusahaan sejenis
8. Perhitingkan segala kemungkinan website rival sejenis
Sistem Informasi Manajemen
12. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Infrastruktur
E-Commerce
1.Directory Services
Directory services menyediakan informasi
tentang pelaku bisnis dan end user, seperti halnya
buku telepon dan Yellow Pages. Ada beberapa
standar yang digunakan untuk
menyediakan directory services. Salah satu standar
yang cukup populer adalah LDAP (Lightweight
Directory Access Protocol) yang kemudian
menimbulkan OpenLDAP.
2.Infrastruktur Kunci Publik
Salah satu cara untuk meningkatkan
keamanan adalah dengan menggunakan
teknologi kriptografi, yaitu antara lain dengan
menggunakan enkripsi untuk mengacak data.
Salah satu metoda yang mulai umum
digunakan adalah pengamanan informasi
dengan menggunakan public key system
Sistem Informasi Manajemen
13. Universitas
Muhammadiyah Gresik
3.Certification Authority (CA)
Merupakan sebuah body / en ity yang
memberikan dan mengelola sertifikat digital
yang dibutuhkan dalam transaksi elektronik.
CA berhubungan erat dengan pengelolaan
public key system. Contoh sebuah CA di
Amerika adalah Verisign (www.verisign.com).
4. IP Secure
Mekanisme untuk mengamankan media
komunikasi yang aman (secure) selain
menggunakan SSL, yang akan dijelaskan
kemudian, adalah dengan menggunakan IP
Secure. Plain IP versi 4, yang umum
digunakan saat ini, tidak menjamin
keamanan data.
Lanjutan...
5.Privacy Enhanced Mail (PEM)
PEM merupakan standar
pengamanan email yang
diusulkan oleh Internet
Engineering Task Force (IETF)
Sistem Informasi Manajemen
14. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Komponen Penting
E-Commerce
EDI (Elektronik Data Interchange) didefinisikan sebagai pertukaran data
antar komputer antar berbagai organisasi atas suatu informasi terstruktur
dalam format yang standart an bisa diolah oleh computer
Digital Currency memungkinkan user memindahkan dananya secara
elektronik dalam lingkungan kerja tertentu
Elektronik catalogs (e-catalogs) aplikasi di internet dan merupakan
komponen utama dari sistem e-commerce. E-catalog merupakan antar
muka (interface) grafis yang pada umumnya berbentuk halaman www yang
menyediakan informasi tentang penawaran produk dan jasa
Intranet dan ekstranet kemampuan fitur standar intranet dalam preusahaan
pada umumnya memilki 4 kemampuan dasar: email, online publishing,
online searches, dan application distibution. sedangkan kemampuan
ekstranet memperluas kemampuan fitur tersebut ke partner bisnis
Sistem Informasi Manajemen
15. Tahap Infrastruktur Menuju E-Commerce Universitas
Muhammadiyah Gresik
Brochurware
Pada tahap pertama, perusahaan biasanya
menggunakan internet sebagai medium untuk
berpromosi (marketing)
Jenis – jenis informasi standar yang biasa diletakkan
dalam situs perusahaan adalah profil perusahaan,
informasi produk dan pelayanan yang ditawarkan,
nomor telepon yang dapat dihubungi, dan sebagainya
Communities of Interests)
Pada tahapan berikut perusahaan mulai mengembangkan kemampuan
aplikasi situsnya untuk memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah
(dialog) antara perusahaan dan para konsumennya (atau calon
pelanggan). Contohnya adalah fasilitas interactive chatting yang
memungkinkan pelanggan untuk secara interaktif berdiskusi dan
melakukan tanya jawab dengan bagian customer-service perusahaan.
Prinsip yang dikembangkan disini adalah menciptakan relasi atau
hubungan interaktif dengan konsumen sebagai salah satu faktor yang
menentukan aspek kepuasan dan loyalitas pelanggan
Sistem Informasi Manajemen
16. Tahap Infrastruktur Menuju E-Commerce
Universitas
Muhammadiyah Gresik
Transaction Enabler
Pertama, mekanisme pembelian produk atau jasa oleh
konsumen melalui internet. Aktivitas perdagangan, seperti
pemilihan barang melalui katalog, penawaran harga,
sampai dengan pembayaran, dilakukan melalui fasilitas
yang tersedia di situs perusahaan
Kedua, transaksi yang terjadi antara perusahaan dan
rekanan bisnisnya
One-to-one Relationship)
Mekanisme penjualan produk atau
pelayanan berbasis individu yang
memungkinkan masing – masing
konsumen untuk berhubungan secara
ekslusif dengan individu lain secara
bebas. Contohnya adalah bisnis
pelelangan, atau penjualan mata uang
(money changer)
Sistem Informasi Manajemen
17. Tahap Infrastruktur Menuju E-Commerce
Real Time Organizations
Pada tahap kelima ini yang terjadi
adalah bisnis non-stop 24 jam. Saat ini
seluruh transaksi diambil alih secara
otomatis oleh komputer. Secara real
time calon penjual dan pembeli, melalui
situs perusahaan, dapat bertemu dan
melakukan transaksi saat itu juga
Universitas
Muhammadiyah Gresik
Communities of Interests)
Tahap terakhir dalam tahapan menuju e-commerce
adalah kemampuan perusahaan dalam
membentuk sebuah komunitas didunia maya,
yang terdiri dari para konsumen dan rekanan
bisnis yang saling bekerja sama untuk
menciptakan value di Internet
Sistem Informasi Manajemen
18. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Tahap – Tahap dalam Proses Transaksi
E-Commerce
1. E-customer dan e-merchant bertemu dalam dunia maya melalui server yang
disewa dari Internet Server Provider (ISP) oleh e-merchant.
2. Transaksi melalui e-commerce disertai term of use dan sales term condition
atau klausula standar, yang pada umumnya e-merchant telah meletakkan
klausula kesepakatan pada website-nya, sedangkan e-customer jika berminat
tinggal memilih tombol accept atau menerima.
3. Penerimaan e-customer melalui mekanisme “klik” tersebut sebagai perwujudan
dari kesepakatan yang tentunya mengikat pihak e-merchant.
4. Pada saat kedua belah pihak mencapai kesepakatan, kemudian diikuti dengan
proses pembayaran, yang melibatkan dua bank perantara dari masing-masing
pihak yaitu acquiring merchant bank dan issuing customer bank. Prosedurnya e-customer
memerintahkan kepada issuing customer bank untuk dan atas nama e-customer
melakukan sejumlah pembayaran atas harga barang kepada
acquiring merchant bank yang ditujukan kepada e-merchant
5. Setelah proses pembayaran selesai kemudian diikuti dengan proses pemenuhan
prestasi oleh pihak e-merchant berupa pengiriman barang sesuai dengan
kesepakatan mengenai saat penyerahan dan spesifikasi barang.
Sistem Informasi Manajemen
19. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Simpulan
dan Saran
E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis
yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui
transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang
dilakukan secara elektronik.
Dalam aplikasinya, pilar infrastruktur e-commerce tersusun berdasarkan
teknologi yang sudah tersedia lebih awal, yaitu kombinasi antara teknologi
komputer, dan teknologi komunikasi sehingga membentuk jaringan super
(information super highway)
Bagi pengusaha e-commerce, perlu untuk membangun kepercayaan yang berawal dari
kehandalan sistem pelayanan. Kepercayaan menentukan peluang bagi hubungan antar
pihak di masa mendatang.
Bagi konsumen, perlu untuk tidak perlu khawatir berbelanja di internet. disarankan agar
konsumen memilih toko online yang sudah punya nama (branded) karena biasanya
mereka mempunyai kredibilitas tinggi dan terdapat informasi yang lengkap.
Sistem Informasi Manajemen