3. Biologi Kelas X1000guru.net 3
Protozoa
• Uniseluler, mikroskopis, habitat di tempat berair, umumnya
tidak mempunyai dinding sel yang kuat, heterotrof, dan di laut
berperan sebagai zooplankton
• Diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya:
Kelas
protozoa
Rhizopoda
(Sarcodina)
Pseudopora
(Kaki semu)
Flagellate
(Mastigophora)
Flagel
(cambuk)
Ciliata
(Cilrophora)
Silia
(Rambut getar)
Sporozoa
Tidak ada
4. Biologi Kelas X1000guru.net 4
Rhizophoda
• Alat gerak berupa pseudopora (kaki semu), hidup bebas atau parasit
• Contoh:
- Amoeba proteus
- Foraminifera (rangka kapur, fosilnya merupakan indikator minyak bumi)
- Radiolania (Kerangka zat kersik, membentuk endapan radiolana, alat
untuk penggosok)
• Bagian-bagian tubuh:
- Pelikel (membran sel) bagian terluar
- Vakuola kontraktil: alat eksresi CO2 dan
sisa makanan
- Vakuola makanan: pencernaan makanan
- Nukleus: pertukaran zat sebelum masa
reproduksi
5. Biologi Kelas X1000guru.net 5
Flagellata
• Alat gerak berupa flagel (cambuk)
• Diklasifikasikan menjadi phytoflagellata dan zooflagellata
- phytoflagellata: bentuk menyerupai tumbuhan dan berklorofil
(autotrof), contohnya Nocticular milianis (habitat laut menyebabkan
laut bercahaya pada malam hari)
- Zooflagellata: tidak berklorofil, heterotrof
• Contoh:
- Trypanasoma gambiense
(penyebab penyakit tidur)
- Trypanasoma evanis
(penyebab penyakit surra pada ternak)
- Leshmania donovani (penyebab kalaazar)
- Trypanosoma cruzi (penyebab anemia)
6. Biologi Kelas X1000guru.net 6
Ciliata
• Alat gerak berupa silia (rambut getar)
• Umumnya parasit dan hidup di air tawar
• Contohnya paranaecium (reproduksi secara pembelahan biner dan
konjugasi)
7. Biologi Kelas X1000guru.net 7
Sporozoa
• Tidak mempunyai alat gerak khusus
• Contoh:
- Plasmodium vivax dan P. ovale:
malaria terbiana (masa sporulasi 2 x 24 jam)
- Plasmodium malariae:
malaria quartana (masa sporulasi 3 x 24 jam)
- Plasmodium falsiparum:
malaria tropika (masa sporulasi tidak tertentu)
9. Biologi Kelas X1000guru.net 9
Alga (Ganggang)
• Termasuk Thalophyta (tumbuhan talus), multiseluler, uniseluler,
mempunyai dinding sel, mempunyai klorofil dan pigmen tambahan lain
yang dominan, membentuk gamet dalam pembiakan sel satu, habitat
di tempat lembab, air tawar/laut, serta bereproduksi secara
seksual/aseksual
• Berdasarkan pigmen dominan, alga diklasifikasikan menjadi:
Filum alga
Keemasan
Chrysophyta
Hijau
Chlorophyta
Merah
Rhodophyta
Kecoklatan
Phaeophyta
10. Biologi Kelas X1000guru.net 10
Reproduksi alga
• Reproduksi aseksual alga melalui pembelahan biner, fragmentasi, dan spora
aseksual
- Pembelahan biner: pembelahan diri menjadi 2 bagian yang sama
- Fragmentasi: pembentukan individu baru dari potongan bagian tubuh
(hormogonium)
- Spora aseksual: spora kembar (zoospora, planospora) yang berflagella (motil)
dan aplonospora (non motil)
• Reproduksi seksual alga melalui:
- Konjugasi: peleburan sitoplasma dan inti sel dari dua sel yang berdekatan
- Fertilisasi: peleburan gamet jantan dan betina
o Bogami: dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama
o Heterogami: dua gamet yang berbeda jenis kelamin
o Oogami: dua gamet yang sangat berbeda (jenis kelamin, ukuran,
motil/tidak)
11. Biologi Kelas X1000guru.net 11
Filum Chrysophyta (Alga keemasan)
• Berwarna keemasan (Chrysos: emas), mengandung pigmen
karotenoid yaitu fikosantin
• Umumnya uniseluler dan terkadang berkoloni, dinding selnya
mengandung senyawa silika
• Reproduksi aseksual dengan aukspora dan membelah diri sedangkan
seksual dengan oogami
• Contohnya diatom (mengandung zat kersik yang dapat dijadikan
bahan penggosok)
12. Biologi Kelas X1000guru.net 12
Filum Chlorophyta (alga hijau)
• Mengandung pigmen klorofil a dan b (warna hijau) dan
pigmen karotenoid (membantu alga menyerap cahaya).
- Ulva
Selada laut, lembaran tipis bergelombang, di dasar perairan
dan batu karang, lebar hingga 1 meter
- Chlorella
Bulat, uniseluler, berkembang biak dengan pembelahan sel,
habitat umumnya di air tawar
- Spyrogyra
Tubuh seperti benang dengan kloroplas berbentuk spiral,
reproduksi dengan konjugasi, memiliki banyak butir tepung
(pirenoid), umumnya di air tawar
- Chara
Seperti tumbuhan tingkat tinggi, batang beruas, di air tawar,
reproduksi generatif
13. Biologi Kelas X1000guru.net 13
Filum Rhodophyta (Alga merah)
• Alga multiseluler berukuran besar berwarna merah (rhodon: merah)
• Biasa menempel pada alga lain, batu, atau di air.
• Dapat hidup di air dalam, mempunyai pigmen fikobilin yang
berfungsi mengumpulkan cahaya hijau dan biru.
• Digunakan untuk membuat medium agar, beberapa memiliki
dinding sel berkalsium karbonat, berperan dalam pembentukan
batu karang
• Contoh: Erythrophyllum, delesseriodes, Microclodia, Graularia,
Gellidium, Dictyota, Rhodimena
14. Biologi Kelas X1000guru.net 14
Filum Phaeophyta (Alga cokelat)
• Alga multiseluler, mempunyai pigmen fukosantin berwarna cokelat
(Phaios: cokelat)
• Memiliki structur mirip tumbuhan tinggi, berbentuk batang atau
daun yang mengandung organel fotosintetik, ada di lingkungan laut,
menempel pada batuan
• Reproduksi aseksual (fragmentasi) dan seksual (oogami atau
isogami), terdapat pergiliran keturunan (metagenesis)
• Contoh: Sargassum, Turbinari decurrens, Macrocystis, Ectocarpus,
dan Fucus
16. Biologi Kelas X1000guru.net 16
Jamur protista
• Tidak memiliki klorofil sehingga tidak mampu melakukan
fotosintesis
• Mendapatkan nutrisi dengan memakan cara absorbsi dari
lingkungan
• Tidak digolongkan jamur karena memiliki gerakan pada fase
vegetatif mirip amoeba
• Dibagi menjadi Oomycota (jamur air), Myxomycota (jamur
lendir plasmodial), dan Acrasiomycota (jamur lendir selular)
17. Biologi Kelas X1000guru.net 17
Filum Oomycota (jamur air)
• Biasa ditemukan di lingkungan perairan
(Oion: telur)
• Memiliki ujung beberapa hifa yang
membesar (oogonium) yang
mengandung satu atau lebih sel telur
(gamet betina)
• Hifa lainnya tipis dan bercabang-
cabang (anteridium) yang mengandung
gamet jantan
• Reproduksi seksual menghasilkan zigot
diploid (oospora)
18. Biologi Kelas X1000guru.net 18
Filum Myxomycota (Jamur lendir)
• Myxa: lendir
• Memiliki struktur vegetatif berupa massa protoplasma yang disebut
plasmodium
• Plasmodium bergerak dengan cara mengalir dan memakan bakteri,
jamur, dan serpihan material lainnya
• Contohnya Physarium
19. Biologi Kelas X1000guru.net 19
Filum Acrasiomycota (jamur lendir selular)
• Berbeda dengan jamur lendir plasmodial (aselular), jamur lendir
selular pada tahapan makan terdiri dari sel-sel soliter. Saat nutrisi
habis, sel-sel tersebut bersatu.
• Perbedaan dengan jamur selular:
- Fase hidup didominasi oleh kondisi haploid (plasmodial: diploid)
- Jamur selular memiliki tubuh buah yang berfungsi menghasilkan
spora untuk reproduksi aseksual
- Sebagian besar tidak memiliki tahapan berflagela
• Contoh: Dictyostelium