SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
DISUSUN OLEH:
              SETYA UTAMI (111-11-044)
          AHMAD NOOR MUHIB H. (111-11-069)
            NURUL FADLILAH (111-11-186)
           DADANG KURNIAWAN (111-11-191)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)SALATIGA
                   TAHUN 2012
MACAM-MACAM TEORI
         PERKEMBANGAN
 teori biologis, psikodinamika, lingkungan,
 kerohanian, empirisme, nativisme,
 konvergensi, rekapitulasi, kemungkinan
 berkembang, perkembangan menurut
 psikologi fenomenologis, interaksionisme,
 perkembangan menurut pskologi kognitif,
 serta behavior dan belajar sosial.
TEORI BIOLOGIS
 Teori ini menitik beratkan pada pengaruh
  bakat,perkembangan tidak secara spontan, dan jika
  perkembangan telah maju tidak dapat mundur lagi.
  Pengaruh lingkungan yang menguntungkan dan tidak
  menguntungkan ikut menetukan sifat dapat terlihat yang
  dimiliki organisme dalam periode tertentu ( fenotype ).
      Kelemahan teori nampak pada penelitian anak
  kembar. Anak kembar identik yang dibesarkan dalam
  lingkungan berbeda, mengalami proses perkembangan
  yang berbeda pula.
 Anak bukan merupakan makhluk relatif, tetapi ia juga
  secara aktif mencari dan menemukan kesempatan untuk
  mengembangkan pribadinya.
TEORI PSIKODINAMIKA
 Teori ini berpendapat bahwa perkembangan jiwa atau kepribadian seseorang ditentukan
  oleh komponen dasar yang bersifat sosio-efektif,yakni keteganggan yang ada dalam diri
  seseorang itu ikit menentukan dinamikanya ditengah lingkungannya.
         Unsur-unsur yang sangat ditentukan dalam teori ini adalah motivasi, emosi dan
  aspek-aspek internal lainya. Para teoritis psikodinamika percaya bahwa perkembangan
  merupakan suatu proses aktifdan dinamis yang sangat dipengaruhi oleh dorongan-
  dorongan atau impuls-impuls individual yang dibawa sejak lahir serta pengalaman-
  pengalaman sosial dan emosional mereka.
         Menurut teori Freud, seorang anak dilahirkan dengan dua macam kekuatan
  (energi) biologik : libido dan nafsu mati. Kekuatan atau energi ini menguasai semua
  orang atau semua benda yang berarti atau yang penting bagi anak, melalui proses yang
  oleh Freud disebutkhatexis, khatexis berarti konsentrasi energi psikis terhadap suatu
  obyek atau suatu ide yang spesifik atau terhadap suatu person yang spesifik.
         Erikson (1964) meluaskan teori Freud dengan mencoba meletakan hubungan
  antara gejala-gejala budaya masyarakat dipihak lain. Erikson juga membagi hidup
  manusia dalam fase-fase berdasarkan proses-proses tertentu beserta akibat-akibatnya.
  Proses-proses tadi bisa berakibat baik atau tidak baik. Bila berakhir baik dapat
  memperlancar perkembangan,bila berakhir tidak baik dapat menghambatnya.
TEORI LINGKUNGAN
 Dalam kelompok teori yang mementingkan pengaruh
  lingkungan terhadap perkembangan anak termasuk teori-
  teori belajar dan teori-teori mengenai sosialisasi yang
  bersifat sosiologis. Kedua macam teori ini sebetulnya sama
  karena prinsip sosialisasi itu adalah suatu bentuk belajar
  sosial. Hal ini juga berlaku bagi enkulturasi, yaitu
  memperolehnya pola-pola tingkah laku kulturnya sendiri.
  Yang banyak ditulis oleh para anpolog budaya misalnya
  Benedict (1934), Kardiner (1945), M. Mead (1953), dll.
 Teori ini kurang memperhatikan pengaruh pembawaan
  yang juga relative kuat terhadap perkembangan seseorang.
TEORI ILMU KEROHANIAN
 Menurut pendapat Dilthey (1833-1911) ia
 mengemukakan bahwa gejala-gejala psikis seseorang
 tidak mungkin dapat diterangkan seperti halnya
 dilakukan pada gejala-gejala fisik. Hal itu dapat
 dilakukan pada gejala fisiologi seperti misalnya pada
 permulaan pemasakan sesuak (pubertas atau
 permulaan masa remaja). Pemasakan seksual adalah
 suatu gejala psikologis tetapi remaja memberikan
 suatu arti dalam keseluruhan struktur psikologinya.
TEORI EMPIRISME
 Tokoh utama teori empirisme adalah Francis Bacon (Inggris 1632 – 1704).
  Pandangan dari teori ini yaitu, saat anak lahir ke dunia, perkembangan
  ditentukan karena adanya pengaruh dari luar, termasuk pendidikan dan
  pengajaran. Anak yang lahir dianggap dalam kondisi kosong, putih bersih
  seperti meja lilin ( tabularasa ) ,maka pengalaman ( empiris ) anaklah yang
  menentukan corak dan bentuk perkembangan jiwa anak. Dengan demikian
  menurut teori ini, pendidikan atau pengajaran anak pasti berhasil dalam
  usahanya membentuk teori lain seperti :
 Teori Optimisme ( pedagogis optimisme ),alasanya karena teori ini sangat
  yakin dan optimis akan keberhasilan upaya pendidikan dalam membina
  kepribadian anak.
 Teori yang berorientasi pada lingkungan ( enviromentalisme ) , dinamakan
  demikian karena lingkungan lebih banyak menentukan corak perkembangan
  anak.
 Teori Tabularasa, karena peham ini mengibaratkan anak lahir dalam kondisi
  putih bersih seperti meja lilin ( tabula/table = meja ;rasa = lilin ).
TEORI NATIVISME
 Teori nativisme mengemukakan bahwa anak yang lahir
  telah dilengkapi pembawaan bakat alami. Dan
  pembawaan (nativus=pembawaan) inilah yang akan
  menentukan wujud kepribadian seorang anak. Pengaruh
  lain dari luar tidak akan mampu mengubah pembawaan
  anak. Dengan demikian maka pendidikan bagi anak akan
  sia-sia dan tidak perlu dihiraukan.
 Istilah lain dari aliran ini disebut dengan :
 Teori pesimisme (pedagogis – pesimistis ), karena teori ini
  menolak pengaruh luar.
 Teori bioogisme,disebabkan menitikberatkan pada faktor
  biologis, faktor keturunsn (genetic) dan konstitusi atau
  keadaan psikolofisik yang dibawa sejak lahir.
TEORI KONVERGENSI
 Diungkapkan bahwa perkembangan jiwa anak lebih
 banyak ditentukan oleh dua faktor yang saling
 menopang, yakni faktor bakat dan pengaruh
 lingkungan, keduanya tidak dapat dipisahkan seolah-
 olah memadu, bertemu dalam satu titik. Di sini dapat
 dipahami bahwa kepribadian seorang anak akan
 terbentuk dengan baik apabila dibina oleh suatu
 pendidikan (pengalaman) yang baik serta ditopang
 oleh bakat yang merupakan pembawaan lahir.
TEORI REKAPITULASI
 Rekapitulasi berarti ulangan, maksudnya bahwa perkembangan jiwa anak adalah
  merupakan hasil ulangan dari perkembangan seluruh jenis manusia.
        Disimpulkan bahwaseorang manusia akan mengalami tingkatan masa sebagai
  berkut :
 Masa berburu (merampok) sampai umur kurang lebih 8 tahun,contohnya menangkap
  binatang,bermain panah,dll.
 Masa menggembala kurang ebih 8-10 tahun, seorang anak senang memelihara
  binatang,ikan,kambing,dll.
 Masa bertani krang lebih 10-12 tahun, suka berkebun, memelihara dan menanam
  tanaman,bunga,dll.
 Masa berdagang kurang lebih 12-14 tahun,gemar bermain pasar-pasaran,tukar menukar
  perangko,tukar gambar,dll.
 Masa industri 14 tahun keatas, anak mulai mencoba berkarya sendiri,membuat mainan
  dll.
 Pernyataan terkenal dari teori ini adalah “Onogenese Recapitulatie Philogenese”
  (perkembangan satu Mkhluk Adalah mengulangi perkembangan seluruhnya). Sponsor
  utama teori ini adalah Hackel (1834-1919) dan diikuti oleh Stanley Hall (1846-1926).
TEORI KEMUNGKINAN
BERKEMBANG
 Teori ini berlandaskan pada alasan-alasan :
 Anak adalah makhluk manusia yang hidup.
 Waktu dilahirkan anak dalam kondisi tidak berdaya,
  sehingga ia membutuhkan perlindungan.
 Dalam perkembangan anak melakukan kegiatan yang
  bersifat pasif (menerima) dan aktif (eksplorasi).
 Yang menyampaikan teori ini adalah Dr. M.J.
  Langeveld salah seorang ilmuwan dari Belanda.
Teori Perkembangan Menurut
Fenomenolofis

 Keutamaan dari Fenomenologis adalah bahwa setiap
 pelajaran harus meaningful bagi manusia dan
 kemanusiaan, karena manusia adalah makhluk social di
 samping juga sebagai makhluk individual. Materi
 pendidikan yang baik adalah yang sebanyak-banyaknya
 memiliki fungsi pengembangan proses sosialisasi anak,
 sehingga proses belajar itu tidak bersifat individual saja,
 melainkan juga harus berlangsung secara kompak. Sebab
 secara kodrati manusia membutuhkan bantuan atau
 pertolongan orang lain. Karena itu dengan belajar
 kelompok, anak akan saling bantu dan saling tolong-
 menolong. Selanjutnya, untuk mengembangkan
 kemampuan eksplorasi pada anak, ia harus diberi
 kesempatan untuk bekerja mandiri.
Teori Interaksionisme

 Menurut teori ini, perkembangan jiwa atau perilaku
  anak ditentukan oleh adanya dialektif dengan
  lingkungannya. Maksud perkembangan kognitif
  seorang anak bukan merupakan perkembangan yang
  wajar, melainkan ditentukan interaksi budaya.
      Pengaruh datang dari pengalaman dalam
  berinteraksi budaya serta dari penamaan nilai-niai
  lewat pendidikan (disebut transmisi sosial) itu
  diharapkan mencapai suatubstadium yang disebut
  ekuilibrasi yakni keseimbangan antara asimilasi dan
  akomodasi pada diri anak.
Teori Perkembangan Menurut
Psikologi Kognitif

 Teori ini lebih menitikberatkan pada proses kognisi atau
  proses menta seseorang juga pada proses aktivitas internal
  manusia. Aktivitas manusia menurut psikoogi kognitif
  adalah suatu proses mental yang berkaitan dengan
  thinking (berfikir) dan memori (ingatan). Teori ini bisa
  disebut dengan “information processing theory” karena
  proses mental ini berkaitan dengan bagaimana manusia
  memproses informasi yang masukm ke dalam jaringan
  pikiran dan ingatan untuk selanjutnya direproduksi
  kembali.
      Perkembangan psikis manusia adalah perkembangan
  kognisi atau pikir. Karenanya, kemasakan seseorang
  ditentukan oleh kognusnya.
Teori Behavior dan Belajar Sosial

 Behavior (perilaku) adalah kegiatan organisme yang
  dapat diamati dan yang bersifat umum mengenai otot-
  otot dan kelenjar-kelenjar sekresi eksternal
  sebagaimana terwujud pada gerakan bagian-bagian
  tubuh atau pada pengeluaran air mata, keringat. Di
  luat tradisi behavioral, berkembang kayakinan bahwa
  perkembangan adalah perilaku yang dapat diamati,
  yang dipelajari melalui pengalaman dan lingkungan.
 Mempunyai 3 versi: Pavlov dan Kondisioning Klasik
 B. F. Skinner dan kondisioning Operant
 Bandura dan Teori Belajar Sosial

Contenu connexe

Tendances

Model pendekatan bank street untuk anak usia dini
Model pendekatan bank street untuk anak usia diniModel pendekatan bank street untuk anak usia dini
Model pendekatan bank street untuk anak usia diniHeni Buton
 
Teori perkembangan moral
Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral
Teori perkembangan moralfara dillah
 
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)Stephanie Unsil
 
Perkembangan kanak-kanak - EDUP3023 Perkembangan Awal Kanak-kanak
Perkembangan kanak-kanak - EDUP3023 Perkembangan Awal Kanak-kanakPerkembangan kanak-kanak - EDUP3023 Perkembangan Awal Kanak-kanak
Perkembangan kanak-kanak - EDUP3023 Perkembangan Awal Kanak-kanakFaFai S.
 
TEORI Skinner and pavlov
TEORI Skinner and pavlovTEORI Skinner and pavlov
TEORI Skinner and pavlovNahzatul Akma
 
Teori behaviorisme
Teori behaviorismeTeori behaviorisme
Teori behaviorismeNor Saroni
 
contoh Kritikan jurnal
contoh Kritikan jurnalcontoh Kritikan jurnal
contoh Kritikan jurnalRohana Hamid
 
Biodata eric erikson
Biodata eric eriksonBiodata eric erikson
Biodata eric eriksonzakwan azhar
 
Teori Ekologi Bronfenbrenner
Teori Ekologi BronfenbrennerTeori Ekologi Bronfenbrenner
Teori Ekologi Bronfenbrennersmk changlun
 
Tokoh waldorf
Tokoh waldorfTokoh waldorf
Tokoh waldorfajiex96
 
Faktor nature dan nurture
Faktor nature dan nurtureFaktor nature dan nurture
Faktor nature dan nurtureSuhailah Fauzi
 
EDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdf
EDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdfEDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdf
EDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdfPISMPBM20622AinNajwa
 
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
TEORI-TEORI PERKEMBANGANTEORI-TEORI PERKEMBANGAN
TEORI-TEORI PERKEMBANGANIeta Sa'ad
 
Teori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep Bruner
Teori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep BrunerTeori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep Bruner
Teori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep BrunerAtifah Ruzana Abd Wahab
 
Perbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron Beck
Perbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron BeckPerbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron Beck
Perbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron BeckChenJH2
 
Perkembangan emosi , sosial dan rohani
Perkembangan emosi , sosial dan rohaniPerkembangan emosi , sosial dan rohani
Perkembangan emosi , sosial dan rohaninelson fredoline
 
Teori perkembangan kognitif jean piaget
Teori perkembangan kognitif jean piagetTeori perkembangan kognitif jean piaget
Teori perkembangan kognitif jean piagetFanera Jeffery
 

Tendances (20)

Model pendekatan bank street untuk anak usia dini
Model pendekatan bank street untuk anak usia diniModel pendekatan bank street untuk anak usia dini
Model pendekatan bank street untuk anak usia dini
 
Teori perkembangan moral
Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral
Teori perkembangan moral
 
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN BAHASA
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN BAHASATEORI-TEORI PERKEMBANGAN BAHASA
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN BAHASA
 
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
 
Perkembangan kanak-kanak - EDUP3023 Perkembangan Awal Kanak-kanak
Perkembangan kanak-kanak - EDUP3023 Perkembangan Awal Kanak-kanakPerkembangan kanak-kanak - EDUP3023 Perkembangan Awal Kanak-kanak
Perkembangan kanak-kanak - EDUP3023 Perkembangan Awal Kanak-kanak
 
Perkembangan afektif
Perkembangan afektifPerkembangan afektif
Perkembangan afektif
 
TEORI Skinner and pavlov
TEORI Skinner and pavlovTEORI Skinner and pavlov
TEORI Skinner and pavlov
 
Teori behaviorisme
Teori behaviorismeTeori behaviorisme
Teori behaviorisme
 
contoh Kritikan jurnal
contoh Kritikan jurnalcontoh Kritikan jurnal
contoh Kritikan jurnal
 
Biodata eric erikson
Biodata eric eriksonBiodata eric erikson
Biodata eric erikson
 
Teori Ekologi Bronfenbrenner
Teori Ekologi BronfenbrennerTeori Ekologi Bronfenbrenner
Teori Ekologi Bronfenbrenner
 
Tokoh waldorf
Tokoh waldorfTokoh waldorf
Tokoh waldorf
 
Faktor nature dan nurture
Faktor nature dan nurtureFaktor nature dan nurture
Faktor nature dan nurture
 
EDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdf
EDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdfEDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdf
EDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdf
 
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
TEORI-TEORI PERKEMBANGANTEORI-TEORI PERKEMBANGAN
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
 
Teori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep Bruner
Teori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep BrunerTeori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep Bruner
Teori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep Bruner
 
Konsep perkembangan kanak
Konsep perkembangan kanakKonsep perkembangan kanak
Konsep perkembangan kanak
 
Perbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron Beck
Perbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron BeckPerbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron Beck
Perbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron Beck
 
Perkembangan emosi , sosial dan rohani
Perkembangan emosi , sosial dan rohaniPerkembangan emosi , sosial dan rohani
Perkembangan emosi , sosial dan rohani
 
Teori perkembangan kognitif jean piaget
Teori perkembangan kognitif jean piagetTeori perkembangan kognitif jean piaget
Teori perkembangan kognitif jean piaget
 

En vedette

Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganIwan Kurniarasa
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALDadang DjokoKaryanto
 
Landasan Psikologis Pendidikan
Landasan Psikologis PendidikanLandasan Psikologis Pendidikan
Landasan Psikologis PendidikanAhmad Abd Kholik
 
Teori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakTeori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakpuspucangsawit
 
Teori perkembangan anak by dewi nainggolan
Teori perkembangan anak by dewi nainggolanTeori perkembangan anak by dewi nainggolan
Teori perkembangan anak by dewi nainggolandewinainggolan05
 
Makalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan EmosiMakalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan Emosianna rasyla
 
Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganKhalifatul Haq
 

En vedette (11)

Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembangan
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
 
Teori psikologi perkembangan
Teori psikologi perkembanganTeori psikologi perkembangan
Teori psikologi perkembangan
 
Teori Pendidikan Klasik
Teori Pendidikan KlasikTeori Pendidikan Klasik
Teori Pendidikan Klasik
 
Landasan Psikologis Pendidikan
Landasan Psikologis PendidikanLandasan Psikologis Pendidikan
Landasan Psikologis Pendidikan
 
Teori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakTeori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anak
 
Teknik hibridoma
Teknik hibridomaTeknik hibridoma
Teknik hibridoma
 
Teori perkembangan anak by dewi nainggolan
Teori perkembangan anak by dewi nainggolanTeori perkembangan anak by dewi nainggolan
Teori perkembangan anak by dewi nainggolan
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Makalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan EmosiMakalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan Emosi
 
Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembangan
 

Similaire à Teori teori psikologi perkembangan

Rois teori psikologi
Rois teori psikologiRois teori psikologi
Rois teori psikologiroiezdiana
 
4 masalah teori dan hukum
4 masalah teori dan hukum4 masalah teori dan hukum
4 masalah teori dan hukumNuzli Muhammad
 
Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan)
 Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan) Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan)
Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan)PuputPamela
 
Teori-teori Psikologi Perkembangan
Teori-teori Psikologi PerkembanganTeori-teori Psikologi Perkembangan
Teori-teori Psikologi PerkembanganYolanda Sari
 
Tugas psikologi perkembangan
Tugas psikologi perkembanganTugas psikologi perkembangan
Tugas psikologi perkembangan6285865282092
 
Makalah teori konvergensi
Makalah teori konvergensiMakalah teori konvergensi
Makalah teori konvergensisarni72
 
psikologiperkembangan-160408015825.pdf
psikologiperkembangan-160408015825.pdfpsikologiperkembangan-160408015825.pdf
psikologiperkembangan-160408015825.pdfMahyudinRosi1
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembanganarnee mahyudi
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangannurulfirdausy1
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN IIPSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN IIFirdasari6
 
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...PuputPamela
 
Aliran''pendidikan
Aliran''pendidikanAliran''pendidikan
Aliran''pendidikanonielapangan
 
Makalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanMakalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanRilo P
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanFauzi Din
 
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikanSejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikanمحمد خيرى
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptxFaktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptxRoni Rantau
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptxFaktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptxRoni Rantau
 

Similaire à Teori teori psikologi perkembangan (20)

Rois teori psikologi
Rois teori psikologiRois teori psikologi
Rois teori psikologi
 
4 masalah teori dan hukum
4 masalah teori dan hukum4 masalah teori dan hukum
4 masalah teori dan hukum
 
Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan)
 Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan) Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan)
Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan)
 
Teori-teori Psikologi Perkembangan
Teori-teori Psikologi PerkembanganTeori-teori Psikologi Perkembangan
Teori-teori Psikologi Perkembangan
 
Tugas psikologi perkembangan
Tugas psikologi perkembanganTugas psikologi perkembangan
Tugas psikologi perkembangan
 
Makalah teori konvergensi
Makalah teori konvergensiMakalah teori konvergensi
Makalah teori konvergensi
 
Bab 1 psikobang
Bab 1 psikobangBab 1 psikobang
Bab 1 psikobang
 
psikologiperkembangan-160408015825.pdf
psikologiperkembangan-160408015825.pdfpsikologiperkembangan-160408015825.pdf
psikologiperkembangan-160408015825.pdf
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN IIPSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
 
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...
 
Aliran''pendidikan
Aliran''pendidikanAliran''pendidikan
Aliran''pendidikan
 
Teori pendidikan
Teori pendidikan Teori pendidikan
Teori pendidikan
 
Makalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanMakalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikan
 
Pp2 put
Pp2 putPp2 put
Pp2 put
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikan
 
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikanSejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptxFaktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptxFaktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
 

Teori teori psikologi perkembangan

  • 1. DISUSUN OLEH: SETYA UTAMI (111-11-044) AHMAD NOOR MUHIB H. (111-11-069) NURUL FADLILAH (111-11-186) DADANG KURNIAWAN (111-11-191) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)SALATIGA TAHUN 2012
  • 2. MACAM-MACAM TEORI PERKEMBANGAN  teori biologis, psikodinamika, lingkungan, kerohanian, empirisme, nativisme, konvergensi, rekapitulasi, kemungkinan berkembang, perkembangan menurut psikologi fenomenologis, interaksionisme, perkembangan menurut pskologi kognitif, serta behavior dan belajar sosial.
  • 3. TEORI BIOLOGIS  Teori ini menitik beratkan pada pengaruh bakat,perkembangan tidak secara spontan, dan jika perkembangan telah maju tidak dapat mundur lagi. Pengaruh lingkungan yang menguntungkan dan tidak menguntungkan ikut menetukan sifat dapat terlihat yang dimiliki organisme dalam periode tertentu ( fenotype ).  Kelemahan teori nampak pada penelitian anak kembar. Anak kembar identik yang dibesarkan dalam lingkungan berbeda, mengalami proses perkembangan yang berbeda pula.  Anak bukan merupakan makhluk relatif, tetapi ia juga secara aktif mencari dan menemukan kesempatan untuk mengembangkan pribadinya.
  • 4. TEORI PSIKODINAMIKA  Teori ini berpendapat bahwa perkembangan jiwa atau kepribadian seseorang ditentukan oleh komponen dasar yang bersifat sosio-efektif,yakni keteganggan yang ada dalam diri seseorang itu ikit menentukan dinamikanya ditengah lingkungannya.  Unsur-unsur yang sangat ditentukan dalam teori ini adalah motivasi, emosi dan aspek-aspek internal lainya. Para teoritis psikodinamika percaya bahwa perkembangan merupakan suatu proses aktifdan dinamis yang sangat dipengaruhi oleh dorongan- dorongan atau impuls-impuls individual yang dibawa sejak lahir serta pengalaman- pengalaman sosial dan emosional mereka.  Menurut teori Freud, seorang anak dilahirkan dengan dua macam kekuatan (energi) biologik : libido dan nafsu mati. Kekuatan atau energi ini menguasai semua orang atau semua benda yang berarti atau yang penting bagi anak, melalui proses yang oleh Freud disebutkhatexis, khatexis berarti konsentrasi energi psikis terhadap suatu obyek atau suatu ide yang spesifik atau terhadap suatu person yang spesifik.  Erikson (1964) meluaskan teori Freud dengan mencoba meletakan hubungan antara gejala-gejala budaya masyarakat dipihak lain. Erikson juga membagi hidup manusia dalam fase-fase berdasarkan proses-proses tertentu beserta akibat-akibatnya. Proses-proses tadi bisa berakibat baik atau tidak baik. Bila berakhir baik dapat memperlancar perkembangan,bila berakhir tidak baik dapat menghambatnya.
  • 5. TEORI LINGKUNGAN  Dalam kelompok teori yang mementingkan pengaruh lingkungan terhadap perkembangan anak termasuk teori- teori belajar dan teori-teori mengenai sosialisasi yang bersifat sosiologis. Kedua macam teori ini sebetulnya sama karena prinsip sosialisasi itu adalah suatu bentuk belajar sosial. Hal ini juga berlaku bagi enkulturasi, yaitu memperolehnya pola-pola tingkah laku kulturnya sendiri. Yang banyak ditulis oleh para anpolog budaya misalnya Benedict (1934), Kardiner (1945), M. Mead (1953), dll.  Teori ini kurang memperhatikan pengaruh pembawaan yang juga relative kuat terhadap perkembangan seseorang.
  • 6. TEORI ILMU KEROHANIAN  Menurut pendapat Dilthey (1833-1911) ia mengemukakan bahwa gejala-gejala psikis seseorang tidak mungkin dapat diterangkan seperti halnya dilakukan pada gejala-gejala fisik. Hal itu dapat dilakukan pada gejala fisiologi seperti misalnya pada permulaan pemasakan sesuak (pubertas atau permulaan masa remaja). Pemasakan seksual adalah suatu gejala psikologis tetapi remaja memberikan suatu arti dalam keseluruhan struktur psikologinya.
  • 7. TEORI EMPIRISME  Tokoh utama teori empirisme adalah Francis Bacon (Inggris 1632 – 1704). Pandangan dari teori ini yaitu, saat anak lahir ke dunia, perkembangan ditentukan karena adanya pengaruh dari luar, termasuk pendidikan dan pengajaran. Anak yang lahir dianggap dalam kondisi kosong, putih bersih seperti meja lilin ( tabularasa ) ,maka pengalaman ( empiris ) anaklah yang menentukan corak dan bentuk perkembangan jiwa anak. Dengan demikian menurut teori ini, pendidikan atau pengajaran anak pasti berhasil dalam usahanya membentuk teori lain seperti :  Teori Optimisme ( pedagogis optimisme ),alasanya karena teori ini sangat yakin dan optimis akan keberhasilan upaya pendidikan dalam membina kepribadian anak.  Teori yang berorientasi pada lingkungan ( enviromentalisme ) , dinamakan demikian karena lingkungan lebih banyak menentukan corak perkembangan anak.  Teori Tabularasa, karena peham ini mengibaratkan anak lahir dalam kondisi putih bersih seperti meja lilin ( tabula/table = meja ;rasa = lilin ).
  • 8. TEORI NATIVISME  Teori nativisme mengemukakan bahwa anak yang lahir telah dilengkapi pembawaan bakat alami. Dan pembawaan (nativus=pembawaan) inilah yang akan menentukan wujud kepribadian seorang anak. Pengaruh lain dari luar tidak akan mampu mengubah pembawaan anak. Dengan demikian maka pendidikan bagi anak akan sia-sia dan tidak perlu dihiraukan.  Istilah lain dari aliran ini disebut dengan :  Teori pesimisme (pedagogis – pesimistis ), karena teori ini menolak pengaruh luar.  Teori bioogisme,disebabkan menitikberatkan pada faktor biologis, faktor keturunsn (genetic) dan konstitusi atau keadaan psikolofisik yang dibawa sejak lahir.
  • 9. TEORI KONVERGENSI  Diungkapkan bahwa perkembangan jiwa anak lebih banyak ditentukan oleh dua faktor yang saling menopang, yakni faktor bakat dan pengaruh lingkungan, keduanya tidak dapat dipisahkan seolah- olah memadu, bertemu dalam satu titik. Di sini dapat dipahami bahwa kepribadian seorang anak akan terbentuk dengan baik apabila dibina oleh suatu pendidikan (pengalaman) yang baik serta ditopang oleh bakat yang merupakan pembawaan lahir.
  • 10. TEORI REKAPITULASI  Rekapitulasi berarti ulangan, maksudnya bahwa perkembangan jiwa anak adalah merupakan hasil ulangan dari perkembangan seluruh jenis manusia.  Disimpulkan bahwaseorang manusia akan mengalami tingkatan masa sebagai berkut :  Masa berburu (merampok) sampai umur kurang lebih 8 tahun,contohnya menangkap binatang,bermain panah,dll.  Masa menggembala kurang ebih 8-10 tahun, seorang anak senang memelihara binatang,ikan,kambing,dll.  Masa bertani krang lebih 10-12 tahun, suka berkebun, memelihara dan menanam tanaman,bunga,dll.  Masa berdagang kurang lebih 12-14 tahun,gemar bermain pasar-pasaran,tukar menukar perangko,tukar gambar,dll.  Masa industri 14 tahun keatas, anak mulai mencoba berkarya sendiri,membuat mainan dll.  Pernyataan terkenal dari teori ini adalah “Onogenese Recapitulatie Philogenese” (perkembangan satu Mkhluk Adalah mengulangi perkembangan seluruhnya). Sponsor utama teori ini adalah Hackel (1834-1919) dan diikuti oleh Stanley Hall (1846-1926).
  • 11. TEORI KEMUNGKINAN BERKEMBANG  Teori ini berlandaskan pada alasan-alasan :  Anak adalah makhluk manusia yang hidup.  Waktu dilahirkan anak dalam kondisi tidak berdaya, sehingga ia membutuhkan perlindungan.  Dalam perkembangan anak melakukan kegiatan yang bersifat pasif (menerima) dan aktif (eksplorasi).  Yang menyampaikan teori ini adalah Dr. M.J. Langeveld salah seorang ilmuwan dari Belanda.
  • 12. Teori Perkembangan Menurut Fenomenolofis  Keutamaan dari Fenomenologis adalah bahwa setiap pelajaran harus meaningful bagi manusia dan kemanusiaan, karena manusia adalah makhluk social di samping juga sebagai makhluk individual. Materi pendidikan yang baik adalah yang sebanyak-banyaknya memiliki fungsi pengembangan proses sosialisasi anak, sehingga proses belajar itu tidak bersifat individual saja, melainkan juga harus berlangsung secara kompak. Sebab secara kodrati manusia membutuhkan bantuan atau pertolongan orang lain. Karena itu dengan belajar kelompok, anak akan saling bantu dan saling tolong- menolong. Selanjutnya, untuk mengembangkan kemampuan eksplorasi pada anak, ia harus diberi kesempatan untuk bekerja mandiri.
  • 13. Teori Interaksionisme  Menurut teori ini, perkembangan jiwa atau perilaku anak ditentukan oleh adanya dialektif dengan lingkungannya. Maksud perkembangan kognitif seorang anak bukan merupakan perkembangan yang wajar, melainkan ditentukan interaksi budaya.  Pengaruh datang dari pengalaman dalam berinteraksi budaya serta dari penamaan nilai-niai lewat pendidikan (disebut transmisi sosial) itu diharapkan mencapai suatubstadium yang disebut ekuilibrasi yakni keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi pada diri anak.
  • 14. Teori Perkembangan Menurut Psikologi Kognitif  Teori ini lebih menitikberatkan pada proses kognisi atau proses menta seseorang juga pada proses aktivitas internal manusia. Aktivitas manusia menurut psikoogi kognitif adalah suatu proses mental yang berkaitan dengan thinking (berfikir) dan memori (ingatan). Teori ini bisa disebut dengan “information processing theory” karena proses mental ini berkaitan dengan bagaimana manusia memproses informasi yang masukm ke dalam jaringan pikiran dan ingatan untuk selanjutnya direproduksi kembali.  Perkembangan psikis manusia adalah perkembangan kognisi atau pikir. Karenanya, kemasakan seseorang ditentukan oleh kognusnya.
  • 15. Teori Behavior dan Belajar Sosial  Behavior (perilaku) adalah kegiatan organisme yang dapat diamati dan yang bersifat umum mengenai otot- otot dan kelenjar-kelenjar sekresi eksternal sebagaimana terwujud pada gerakan bagian-bagian tubuh atau pada pengeluaran air mata, keringat. Di luat tradisi behavioral, berkembang kayakinan bahwa perkembangan adalah perilaku yang dapat diamati, yang dipelajari melalui pengalaman dan lingkungan.  Mempunyai 3 versi: Pavlov dan Kondisioning Klasik  B. F. Skinner dan kondisioning Operant  Bandura dan Teori Belajar Sosial