SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
TEORI PEMBELAJARAN
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
NEGERI (STAIN)
SALATIGA 2013
Disusun oleh:
Heri

sulistiowati 115-12-033
Rosidiana Ma’rufah
115-12-037
JURUSAN TARBIYAH
PENDIDIKAN GURU MADRASAH
IBTIDAIYAH (PGMI)
PENGERTIAN PRINSIP
Prinsip dapat diartikan menjadi
beberapa makna yaitu:
 Sesuatu yang dipegang sebagai
panutan yang utama
(Badudu&Zein, 2001:1089).
 Sesuatu yang menjadi dasar dari
pokok berpikir, berpijak dsb (Syah
Djanilus, 1993)
 Sesuatu kebenaran yang
kebenarannya sudah terbukti dengan
PENGERTIAN PRINSIP
BELAJAR
Prinsip Belajar adalah landasan
berpikir, landasan berpijak, dan
sumber motivasi agar Proses Belajar
dan Pembelajaran dapat berjalan
dengan baik antara pendidik dengan
peserta didik.
PRINSIP – PRINSIP BELAJAR
1. Perhatian dan Motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam
kegiatan belajar. Dari kajian teori belajar
pengolahan informasi terungkap bahwa tanpa
adanya perhatian tak mungkin terjadi belajar (Gage
dan Berliner, 1984: 335). Perhatian terhadap
pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan
pelajaran sesuai dengan kebutuhannya.
Motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan
mengarahkan aktivitas seseorang. Motivasi
berhubungan erat dengan emosi, minat, dan
kebutuhan anak didik.
Motivasi ada dua macam, yaitu motivasi yang datang
dari dalam diri anak didik, disebut ‘’motivasi
intrinsik’’, dan motivasi yang di akibatkan dari luar
diri anak didik, disebut ‘’motivasi ekstrinsik’’.
2. Keaktifan
 Kecenderungan psikologi dewasa ini menganggap
bahwa anak adalah makhluk yang aktif. Anak
mempunyai dorongan untuk berbuat
sesuatu, mempunyai kemampuan dan aspirasinya
sendiri.
 Guru di dalam interaksi edukatif di harapkan benarbenar menerapkan aktivitas anak didik, yaitu
belajar sambil bekerja (learning by doing).
Melakukan aktivitas atau bekerja adalah bentuk
pernyataan dari anak didik bahwa pada hakikatnya
belajar adalah perubahan yang terjadi setelah
melakukan aktivitas atau bekerja. Pada kelas-kelas
rendah di sekolah dasar,
3. Keterlibatan langsung atau berpengalaman
Belajar adalah mengalami, belajar tidak bisa
dilimpahkan kepada orang lain. Edgar Dale dalam
penggolongan pengalaman belajar yang
dituangkan dalam kerucut pengalamannya
mengemukakan bahwa belajar yang paling baik
adalah belajar melalui pengalaman langsung.
4. Pengulangan
 Prinsip belajar yang menekankan perlunya
pengulangan barang kali yang paling tua adalah
yang dikemukakan oleh teori psikologi daya.
Menurut teori ini belajar adalah melatih daya-daya
yang ada pada manusia yang terdiri atas daya
mengamat, menanggap, mengingat, mengkhayal,
merasakan, berfikir, dan sebagainya. Dengan
mengadakan pengulangan maka daya-daya
tersebut akan berkembang.

5. Tantangan
Teori medan (field theory) dari Kurt Lewin
mengemukakan bahwa siswa dalam situsi belajar
berada dalam suatu medan atau lapangan
psikologis. Dalam situasi belajar siswa
menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai, tetapi
selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari bahan
belajar, maka timbullah motif untuk mengatasi
hambatan itu.
6. Balikan atau penguatan
 Prinsip belajar yang berkaitan dengan teori belajar
operant conditioning dari B.F. Skinner. yang
diperkuatkan tentang responsnya. Namun
dorongan belajar menurut B.F.Skinner tidak saja
oleh penguatan yang menyenangkan tetapi juga
yang tidak menyenangkan. (Gage dan
Berline, 1984:272).

7. Perbedaan individual

Siswa merupakan individual yang unik artinya tidak
ada dua orang yang sama persis, tiap siswa
memiliki perbedaan satu dengan yang lain.
Perbedaan itu terdapat pada karakteristik
psikis, kepribadian, sifat-sifatnya.
 Perbedaan individu ini berpengaruh pada cara dan
hasil belajar siswa. Karenanya, perbedaan individu
perlu di perhatikan oleh guru dalam upaya
pembelajaran.

IMPLIKASI PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
BAGI SISWA DAN GURU
Perhatian dan motivasi
Implikasi bagi siswa.
Siswa dituntut untuk memberikan perhatian terhadap
semua rangsangan yang mengarah kearah tujuan
belajar.adanya tuntutan untuk selalu memberikan
perhatian ini, menyebabkan siswa harus
membangkitkan perhatiannya kepada segala
pesan yang dipelajaarinya.
Implikasi bagi guru:
 Merancang atau menyiapkan bahan ajar yang
menarik.Mengkondisikan proses belajar aktif.
 Mengupayakan pemenuhan kebutuhan siswa di
dalam belajar (misalnya kebutuhan untuk
dihargai, tidak merasa tertekan, dsb).
1.
2. Keaktifan.

Implikasi prinsip keaktifan bagi siswa:
Implikasi prinsip keaktifan bagi siswa berwujud
perilaku-perilaku seperti mencari sumber informasi
yang dibutuhkan, menganalisis hasil percobaan,
ingin tahu hasil dari suatu reaksi kimia, membuat
karya tulis, membuat klipping, dan perilaku sejenis
lainnya.
Implikasi prinsip keaktifan bagi guru:
 Memberikan kesempatan melakukan pengamatan,
penyelidikan atau inkuiri dan eksperimen.
 Memberikan tugas individual dan kelompok melalui
kontrol guru.
 Menggunakan multi metode dan multi media di
dalam pembelajaran.
3. Keterlibatan langsung atau berpengalaman.
Implikasi bagi siswa:
Dengan keterlibatan langsung ini, secara logis akan
menyebabkan siswa memperoleh pengalaman
atau berpengalaman. Bentuk-bentuk perilaku
misalnya: siswa berdiskusi untuk membuat
laporan, siswa melakukan reaksi kimia dan
sejenisnya.
Implikasi bagi guru:
 Mengaktifan peran individual atau kelompok kecil
di dalam penyelesaian tugas.
 Menggunakan media secara langsung dan
melibatkan siswa untuk melakukan berbagai
percobaan atau eksperimen.
 Memberi keleluasaan kepada siswa untuk
melakukan berbagai percobaan atau eksperimen.
4. Pengulangan
Implikasi bagi siswa:
Implikasi adanya prinsip pengulangan bagi siswa
adalah kesadaran siswa untuk bersedia
mengerjakan latihan-latihan yang berulang untuk
satu macam permasalahan. Dengan kesadaran ini,
diharapkan siswa tidak merasa bosan dalam
melakukan pengulangan.
Implikasi bagi guru:
 Memilah pembelajaran yang berisi pesan yang
membutuhkan pengulangan.
 Merancang kegiatan pengulangan.
 Mengembangkan soal-soal latihan.
 Mengimplementasikan kegiatan-kegiatan
pengulangan yang bervariasi.
5. Tantangan

Implikasi prinsip ini bagi siswa adalah tuntutan yang
dimiliki dan kesadaran pada diri siswa akan
adanya kebutuhan untuk selalu
memperoleh, memproses, dan mengolah pesan.
Siswa juga harus memiliki keingintahuan yang
besar terhadap segala permasalahan yang
dihadapi. Bentuk-bentuk perilaku: melakukan
eksperimen, mencari tahu pemecahan masalah.
Implikasi bagi guru:
 Merancang dan mengelola kegiatan inkuiri dan
eksperimen.
 Memberikan tugas-tugas pemecahan masalah
kepada siswa.
 Mendorong siswa untuk membuat kesimpulan
pada setiap sesi pembelajaran.
6. Balikan dan penguatan

Implikasi bagi siswa:
Bentuk-bentuk perilaku dalam memperoleh
penguatan: segera mencocokkan jawaban dengan
kunci jawaban, menerima kenyataan terhadap nilai
yang di caoai dan yang lainnya.
Implikasi bagi guru:
 memberikan balikan dan penguatan secara
tepat, baik tenik, waktu maupun bentuknya.
 memberikan kepada siswa jawaban yang benar.
 mengoreksi dan membahas pekerjaan siswa.

memberikan lembar jawaban atau kerja siswa.
7. Perbedaan individual

Implikasi adanya prinsip perbedaan individual bagi
siswa diantaranya adalah menentukan tempat
duduk dikelas, menyusun jadwal belajar, adanya
perilaku fisik dan psikis yang berbeda.
Implikasi bagi guru:
 Para siswa harus dapat dibantu untuk memahami
kekuatan dan kelemahan dirinya dan untuk
selanjutnya mendapat perlakuan dan layanan
kegiatan belajar yang mereka butuhklan.
 Para siswa harus terus didorong memahami
potensi dirinya dan untuk selanjutnya mampu
merencanakan dan melaksanakan kegiatan.
Semoga bermanfaat

Sekian dan terimakasih

Contenu connexe

Tendances

Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Chi'onk Pemimpin
 
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
atone_lotus
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
rizka_pratiwi
 
konsep dasar pengelolaan kelas
konsep dasar pengelolaan kelaskonsep dasar pengelolaan kelas
konsep dasar pengelolaan kelas
Nia Far
 

Tendances (20)

Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
 
Prinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaranPrinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaran
 
Landasan teori management dalam teknologi pendidikan
Landasan teori management dalam teknologi pendidikanLandasan teori management dalam teknologi pendidikan
Landasan teori management dalam teknologi pendidikan
 
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
 
Inovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di IndonesiaInovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di Indonesia
 
Teori belajar humanisme
Teori belajar humanismeTeori belajar humanisme
Teori belajar humanisme
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARANKONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
 
Keterampilan membimbing diskusi
Keterampilan membimbing diskusiKeterampilan membimbing diskusi
Keterampilan membimbing diskusi
 
Teori belajar bahasa
Teori belajar bahasaTeori belajar bahasa
Teori belajar bahasa
 
KONSEP PEMBELAJARAN.ppt
KONSEP PEMBELAJARAN.pptKONSEP PEMBELAJARAN.ppt
KONSEP PEMBELAJARAN.ppt
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
konsep dasar pengelolaan kelas
konsep dasar pengelolaan kelaskonsep dasar pengelolaan kelas
konsep dasar pengelolaan kelas
 
Proses Belajar Anak PPT
Proses Belajar Anak PPTProses Belajar Anak PPT
Proses Belajar Anak PPT
 
ALIRAN PENDIDIKAN DAN ALIRAN ALIRAN POKOK PENDIDIKAN MENURUT AHLI
ALIRAN PENDIDIKAN DAN ALIRAN ALIRAN POKOK PENDIDIKAN MENURUT AHLIALIRAN PENDIDIKAN DAN ALIRAN ALIRAN POKOK PENDIDIKAN MENURUT AHLI
ALIRAN PENDIDIKAN DAN ALIRAN ALIRAN POKOK PENDIDIKAN MENURUT AHLI
 
Jenis dan karakteristik media pembelajaran
Jenis dan karakteristik media pembelajaranJenis dan karakteristik media pembelajaran
Jenis dan karakteristik media pembelajaran
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
Model-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulumModel-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulum
 
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / RemajaKonsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
 
Materi kuliah landasan pendidikan
Materi kuliah landasan pendidikan Materi kuliah landasan pendidikan
Materi kuliah landasan pendidikan
 

En vedette

Pertemuan ke2 pengantar psikologi belajar
Pertemuan ke2 pengantar psikologi belajarPertemuan ke2 pengantar psikologi belajar
Pertemuan ke2 pengantar psikologi belajar
FPsiA
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Uhthi Solekhah
 
Ppt psikologi belajar bu khorirah
Ppt psikologi belajar bu khorirahPpt psikologi belajar bu khorirah
Ppt psikologi belajar bu khorirah
azyfatulazyfah
 
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajranPrinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
Mha AMha Aathifah
 
Materi 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritisMateri 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritis
tarmizitaherrr
 
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
m44y44nk
 
Teori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinyaTeori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinya
Dedi Yulianto
 

En vedette (20)

prinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umumprinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umum
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
Pertemuan ke2 pengantar psikologi belajar
Pertemuan ke2 pengantar psikologi belajarPertemuan ke2 pengantar psikologi belajar
Pertemuan ke2 pengantar psikologi belajar
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
 
PEMBELAJARAN MODEL TAI
PEMBELAJARAN MODEL TAIPEMBELAJARAN MODEL TAI
PEMBELAJARAN MODEL TAI
 
Prinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarPrinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip Belajar
 
Ppt psikologi belajar bu khorirah
Ppt psikologi belajar bu khorirahPpt psikologi belajar bu khorirah
Ppt psikologi belajar bu khorirah
 
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAIMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI
 
model pembelajaran TAI
model pembelajaran TAImodel pembelajaran TAI
model pembelajaran TAI
 
Islam+dan+iptek
Islam+dan+iptekIslam+dan+iptek
Islam+dan+iptek
 
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajranPrinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
 
Teori belajar dan pembelajaran jenis belajar, prinsip belajar, dan asas pembe...
Teori belajar dan pembelajaran jenis belajar, prinsip belajar, dan asas pembe...Teori belajar dan pembelajaran jenis belajar, prinsip belajar, dan asas pembe...
Teori belajar dan pembelajaran jenis belajar, prinsip belajar, dan asas pembe...
 
konsep dan prinsip dasar belajar
konsep dan prinsip dasar belajarkonsep dan prinsip dasar belajar
konsep dan prinsip dasar belajar
 
Materi 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritisMateri 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritis
 
teori belajar vygotsky
teori belajar vygotskyteori belajar vygotsky
teori belajar vygotsky
 
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
 
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Hakikat Belajar dan PembelajaranHakikat Belajar dan Pembelajaran
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
 
Berpikir kritis dan berpikir kreatif
Berpikir kritis dan berpikir kreatifBerpikir kritis dan berpikir kreatif
Berpikir kritis dan berpikir kreatif
 
Teori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinyaTeori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinya
 

Similaire à Prinsip prinsip belajar

Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Diar Dee
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
agusloveridha
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Arif Wicaksono
 
Prinsip-prinsip Umum Belajar
Prinsip-prinsip Umum BelajarPrinsip-prinsip Umum Belajar
Prinsip-prinsip Umum Belajar
Mustika Ungu
 

Similaire à Prinsip prinsip belajar (20)

Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
 
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2Prinsip –prinsip belajar kelompok 2
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2
 
Tugas bdp fix
Tugas bdp fixTugas bdp fix
Tugas bdp fix
 
Tugas bdp fix
Tugas bdp fixTugas bdp fix
Tugas bdp fix
 
Belajar Dan Pembelajaran Matematika
Belajar Dan Pembelajaran MatematikaBelajar Dan Pembelajaran Matematika
Belajar Dan Pembelajaran Matematika
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
 
TEORI_PEMBELAJARAN.pptx
TEORI_PEMBELAJARAN.pptxTEORI_PEMBELAJARAN.pptx
TEORI_PEMBELAJARAN.pptx
 
Prinsip-prinsip Umum Belajar
Prinsip-prinsip Umum BelajarPrinsip-prinsip Umum Belajar
Prinsip-prinsip Umum Belajar
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 
Persentasi pbsd
Persentasi pbsdPersentasi pbsd
Persentasi pbsd
 
Persentasi pbsd
Persentasi pbsdPersentasi pbsd
Persentasi pbsd
 
Prinsip belajar
Prinsip belajarPrinsip belajar
Prinsip belajar
 
Prinsip Belajar
Prinsip BelajarPrinsip Belajar
Prinsip Belajar
 
Persentasi pbsd
Persentasi pbsdPersentasi pbsd
Persentasi pbsd
 

Prinsip prinsip belajar

  • 1. TEORI PEMBELAJARAN PRINSIP-PRINSIP BELAJAR SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2013
  • 2. Disusun oleh: Heri sulistiowati 115-12-033 Rosidiana Ma’rufah 115-12-037 JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
  • 3. PENGERTIAN PRINSIP Prinsip dapat diartikan menjadi beberapa makna yaitu:  Sesuatu yang dipegang sebagai panutan yang utama (Badudu&Zein, 2001:1089).  Sesuatu yang menjadi dasar dari pokok berpikir, berpijak dsb (Syah Djanilus, 1993)  Sesuatu kebenaran yang kebenarannya sudah terbukti dengan
  • 4. PENGERTIAN PRINSIP BELAJAR Prinsip Belajar adalah landasan berpikir, landasan berpijak, dan sumber motivasi agar Proses Belajar dan Pembelajaran dapat berjalan dengan baik antara pendidik dengan peserta didik.
  • 5. PRINSIP – PRINSIP BELAJAR 1. Perhatian dan Motivasi Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Dari kajian teori belajar pengolahan informasi terungkap bahwa tanpa adanya perhatian tak mungkin terjadi belajar (Gage dan Berliner, 1984: 335). Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang. Motivasi berhubungan erat dengan emosi, minat, dan kebutuhan anak didik. Motivasi ada dua macam, yaitu motivasi yang datang dari dalam diri anak didik, disebut ‘’motivasi intrinsik’’, dan motivasi yang di akibatkan dari luar diri anak didik, disebut ‘’motivasi ekstrinsik’’.
  • 6. 2. Keaktifan  Kecenderungan psikologi dewasa ini menganggap bahwa anak adalah makhluk yang aktif. Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemampuan dan aspirasinya sendiri.  Guru di dalam interaksi edukatif di harapkan benarbenar menerapkan aktivitas anak didik, yaitu belajar sambil bekerja (learning by doing). Melakukan aktivitas atau bekerja adalah bentuk pernyataan dari anak didik bahwa pada hakikatnya belajar adalah perubahan yang terjadi setelah melakukan aktivitas atau bekerja. Pada kelas-kelas rendah di sekolah dasar,
  • 7. 3. Keterlibatan langsung atau berpengalaman Belajar adalah mengalami, belajar tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Edgar Dale dalam penggolongan pengalaman belajar yang dituangkan dalam kerucut pengalamannya mengemukakan bahwa belajar yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman langsung. 4. Pengulangan  Prinsip belajar yang menekankan perlunya pengulangan barang kali yang paling tua adalah yang dikemukakan oleh teori psikologi daya. Menurut teori ini belajar adalah melatih daya-daya yang ada pada manusia yang terdiri atas daya mengamat, menanggap, mengingat, mengkhayal, merasakan, berfikir, dan sebagainya. Dengan mengadakan pengulangan maka daya-daya tersebut akan berkembang. 
  • 8. 5. Tantangan Teori medan (field theory) dari Kurt Lewin mengemukakan bahwa siswa dalam situsi belajar berada dalam suatu medan atau lapangan psikologis. Dalam situasi belajar siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai, tetapi selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari bahan belajar, maka timbullah motif untuk mengatasi hambatan itu. 6. Balikan atau penguatan  Prinsip belajar yang berkaitan dengan teori belajar operant conditioning dari B.F. Skinner. yang diperkuatkan tentang responsnya. Namun dorongan belajar menurut B.F.Skinner tidak saja oleh penguatan yang menyenangkan tetapi juga yang tidak menyenangkan. (Gage dan Berline, 1984:272). 
  • 9. 7. Perbedaan individual Siswa merupakan individual yang unik artinya tidak ada dua orang yang sama persis, tiap siswa memiliki perbedaan satu dengan yang lain. Perbedaan itu terdapat pada karakteristik psikis, kepribadian, sifat-sifatnya.  Perbedaan individu ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar siswa. Karenanya, perbedaan individu perlu di perhatikan oleh guru dalam upaya pembelajaran. 
  • 10. IMPLIKASI PRINSIP-PRINSIP BELAJAR BAGI SISWA DAN GURU Perhatian dan motivasi Implikasi bagi siswa. Siswa dituntut untuk memberikan perhatian terhadap semua rangsangan yang mengarah kearah tujuan belajar.adanya tuntutan untuk selalu memberikan perhatian ini, menyebabkan siswa harus membangkitkan perhatiannya kepada segala pesan yang dipelajaarinya. Implikasi bagi guru:  Merancang atau menyiapkan bahan ajar yang menarik.Mengkondisikan proses belajar aktif.  Mengupayakan pemenuhan kebutuhan siswa di dalam belajar (misalnya kebutuhan untuk dihargai, tidak merasa tertekan, dsb). 1.
  • 11. 2. Keaktifan. Implikasi prinsip keaktifan bagi siswa: Implikasi prinsip keaktifan bagi siswa berwujud perilaku-perilaku seperti mencari sumber informasi yang dibutuhkan, menganalisis hasil percobaan, ingin tahu hasil dari suatu reaksi kimia, membuat karya tulis, membuat klipping, dan perilaku sejenis lainnya. Implikasi prinsip keaktifan bagi guru:  Memberikan kesempatan melakukan pengamatan, penyelidikan atau inkuiri dan eksperimen.  Memberikan tugas individual dan kelompok melalui kontrol guru.  Menggunakan multi metode dan multi media di dalam pembelajaran.
  • 12. 3. Keterlibatan langsung atau berpengalaman. Implikasi bagi siswa: Dengan keterlibatan langsung ini, secara logis akan menyebabkan siswa memperoleh pengalaman atau berpengalaman. Bentuk-bentuk perilaku misalnya: siswa berdiskusi untuk membuat laporan, siswa melakukan reaksi kimia dan sejenisnya. Implikasi bagi guru:  Mengaktifan peran individual atau kelompok kecil di dalam penyelesaian tugas.  Menggunakan media secara langsung dan melibatkan siswa untuk melakukan berbagai percobaan atau eksperimen.  Memberi keleluasaan kepada siswa untuk melakukan berbagai percobaan atau eksperimen.
  • 13. 4. Pengulangan Implikasi bagi siswa: Implikasi adanya prinsip pengulangan bagi siswa adalah kesadaran siswa untuk bersedia mengerjakan latihan-latihan yang berulang untuk satu macam permasalahan. Dengan kesadaran ini, diharapkan siswa tidak merasa bosan dalam melakukan pengulangan. Implikasi bagi guru:  Memilah pembelajaran yang berisi pesan yang membutuhkan pengulangan.  Merancang kegiatan pengulangan.  Mengembangkan soal-soal latihan.  Mengimplementasikan kegiatan-kegiatan pengulangan yang bervariasi.
  • 14. 5. Tantangan Implikasi prinsip ini bagi siswa adalah tuntutan yang dimiliki dan kesadaran pada diri siswa akan adanya kebutuhan untuk selalu memperoleh, memproses, dan mengolah pesan. Siswa juga harus memiliki keingintahuan yang besar terhadap segala permasalahan yang dihadapi. Bentuk-bentuk perilaku: melakukan eksperimen, mencari tahu pemecahan masalah. Implikasi bagi guru:  Merancang dan mengelola kegiatan inkuiri dan eksperimen.  Memberikan tugas-tugas pemecahan masalah kepada siswa.  Mendorong siswa untuk membuat kesimpulan pada setiap sesi pembelajaran.
  • 15. 6. Balikan dan penguatan Implikasi bagi siswa: Bentuk-bentuk perilaku dalam memperoleh penguatan: segera mencocokkan jawaban dengan kunci jawaban, menerima kenyataan terhadap nilai yang di caoai dan yang lainnya. Implikasi bagi guru:  memberikan balikan dan penguatan secara tepat, baik tenik, waktu maupun bentuknya.  memberikan kepada siswa jawaban yang benar.  mengoreksi dan membahas pekerjaan siswa.  memberikan lembar jawaban atau kerja siswa.
  • 16. 7. Perbedaan individual Implikasi adanya prinsip perbedaan individual bagi siswa diantaranya adalah menentukan tempat duduk dikelas, menyusun jadwal belajar, adanya perilaku fisik dan psikis yang berbeda. Implikasi bagi guru:  Para siswa harus dapat dibantu untuk memahami kekuatan dan kelemahan dirinya dan untuk selanjutnya mendapat perlakuan dan layanan kegiatan belajar yang mereka butuhklan.  Para siswa harus terus didorong memahami potensi dirinya dan untuk selanjutnya mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan.