SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  65
TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
RESUME
By: Wiji Tutik Aning
TEORI BELAJAR MENGAJAR
• Mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses
hubungan timbal balik antara guru dengan siswa
yang sama – sama aktif melakukan kegiatan,
dimana guru bertujuan membantu dan
memudahkan siswa untuk melakukan kegiatan
belajar
Hasil Belajar
• Hasil belajar merupakan
kemampuan – kemampuan
yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman
belajar.
Kondisi Belajar Efektif
Pengelolaan Tempat Belajar
Pengelolaan Siswa
Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran
Pengelolaan isi/materi pembelajaran
Pengelolaan Sumber Belajar
Tokoh dalam behavior
o Teori Pengkondisian Klasik Ivan Pavlov
o Teori Stimulus-Respons John Watson
o Hukum Efek dan Teori Koneksionisme Edward
Thorndike
o Pengkondisian Disadari B.F. Skinner
• Jerome Bruner
• Teori Noam Chomsky dalam Belajar Bahasa
• Teori Piaget
• Teori Vygotsky
Tokoh-tokoh dalam Kognitivisme
Teori Humanisme “Kekuatan
Ketiga”
• Humanisme dipelopori oleh pakar psikologi Carl
Rogers dan Abraham Maslow.
• Menurut Rogers, semua manusia yang lahir sudah
membawa dorongan untuk meraih sepenuhnya apa
yang diinginkan dan berperilaku dalam cara yang
konsisten menurut diri mereka sendiri.
Teori Belajar Sosial
• Yaitu bahwa manusia belajar melalui pengamatannya
terhadap perilaku orang lain.
• Pakar yang paling banyak melakukan riset teori belajar
sosial adalah Albert Bandura dan Bernard Weiner.
Kesimpulan
• Mengajar dalam arti luas adalah
mengorganisasikan aktivitas siswa. Peranan
guru bukan semata – mata memberikan
informasi, melainkan mengarahkan dan
memberikan fasilitas belajar (directing and
facilitating the learning) agar proses belajar
lebih memadai.
PROGRAM
PENGAJARAN
Definisi
• Program Pengajaran adalah
perangkat kegiatan belajar
mengajar yang direncanakan untuk
mencapai tujuan
Fungsi Program Pengajaran
• Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai
tujuan pembelajaran yang dilakukan
• Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan
wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam
kegiatan pembelajaran
• Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik
guru maupun murid
• Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses
pembelajaran sehingga setiap saat dapat diketahui
ketepatan dan kelambanan kerja
• Untuk bahan penyusunan data agar terjadi
keseimbangan kerja
Model-Model Pengembangan sistem
Intruksional
• Model Pengembangan
Instruksional Briggs
• Model Bela H. Banathy
• Model PPSI
• Model Kemp
• Model Pengembangan Gerlach
dan Ely
• Model IDI (Instructional
Development Institute)
Prinsip Dasar
Berfokus pada siswa
Pendekatan sistem
Pemanfaatan sumber
belajar secara maksimal
Tindakan Pelaksanaan Pengajaran
 Permulaan pengajaran
1. Menarik perhatian murid terhadap perkara yang hendak
diajarkan
2. Menimbulkan minat murid
3. Menggalakkan penyertaan murid
4. Mengaitkan dengan SAP
5. Memberitahu apa yang akan diajar
 Perkembangan pengajaran
1. Menyampaikan isi pelajaran dengan teratur
2. Kadar kelajuan sesuai dengan tahap murid
3. Menetapi hasil pembelajaran
 Komunikasi
1.Nada dan intonasi lantang sehingga bisa menarik
perhatian dari siswa di kelas.
2.Bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa.
 Kualitas pembelajaran
1.Murid harus terlihat aktif
2.Libatkan semua murid dalam proses pembelajaran
3.Adanya perubahan tingkah laku
4.Murid respondif terhadap pelajaran yang diterima
 Penutup
1.Kognitif ( menarik perhatian murid)
2.Rasa menguasai pembelajaran
 Pencapaian hasil pembelajaran
1.Pastikan semua hasil pembelajaran tercapai
melalui proses belajar mengajar.
Evaluasi dalam Pengajaran
Perumusan tujuan evaluasi
Penetapan aspek-aspek yang akan
diukur
Menetapkan metode dan bentuk tes
Merencanakan waktu evaluasi
Melakukan uji coba atau tes
PRINSIP-PRINSIP
PENDIDIKAN ORANG
DEWASA
Definisi
• Andragogi berasal dari bahasa Yunani yakni
andra yang berarti “orang dewasa” dan
agogos yang berarti “memimpin atau
membimbing”. Orang dewasa sendiri dapat
didefenisikan dalam tiga aspek yaitu :
Biologis
Psikologis
Sosiologis
• Pendidikan orang dewasa adalah apa yang
dipelajari pelajar, bukan apa yang diajarkan
pengajar.
Prinsip Pendidikan Orang Dewasa
• Orang dewasa mempunyai konsep diri
• Orang dewasa kaya akan pengalaman
• Orang dewasa memiliki masa kesiapan
untuk belajar
• Orang dewasa berpandangan untuk segera
mempraktekkan hasil belajaranya
• Orang dewasa dapat belajar
• Belajar merupakan proses yang terjadi pada
diri sendiri
Tujuan
• Membantu melakukan penyesuaian
psikologis dengan kondisi social.
• Melengkapi keterampilan yang diperlukan
untuk menemukan dan memecahkan
masalah yang menekankan pemecahan
dengan keterampilan bukan isi.
• Menolong merubah kondisi sosial orang
dewasa.
• Memberi bantuan agar orang dewasa
menjadi individu bebas dan otonom.
Macam-Macam Metode
Pembelajaran
• Metode Ceramah (Preaching Method)
• Metode demontrasi (Demonstration
method)
• Metode diskusi (Discussion method)
• Metode latihan keterampilan (Drill
method)
• Metode percobaan (Experimental method)
• Metode pemecahan masalah (Problem
solving method)
• Metode Discovery
Strategi Pembelajaran Orang
Dewasa
• Melakukan asesment kebutuhan belajar,
merumuskan tujuan, mengidentifikasi hambatan,
dan menetapkan prioritas yang akan digunakan
untuk mengelola kegiatan pembelajaran.
• Memilih pokok bahasan dan atau tugas yang
harus dilakukan dalam pembelajaran dan
menentuka indicator pencapaian tujuan
pembelajaran.
• Mengenai dan mengkaji karakteristik peserta didik
• Mengidentifikasi materi atau bahan
pelajaran/rincian tugas pembelajaran
Lanjutan
• Merumuskan tujuan pembelajaran
• Merancang kegiatan pembelajaran, dengan
memilih metode, media pembelajaran yang
digunakan secara tepat dan pengelolaan waktu.
• Memilih fasilitas pembelajaran dan sumber bahan
yang mendukung proses pembelajaran.
• Mempersiapkan sistem evaluasi proses dan hasil
kegiatan pembelajaran.
• Mempersiapkan tindak lanjut dari kegiatan
pembelajaran yang dilakukan.
METODE INTERAKSI
PEMBELAJARAN
UMUM
Definisi
• Metode secara harfiah berarti “cara”.
Secara umum, metode diartikan sebagai
suatu cara atau prosedur yang dipakai
untuk mencapai tujuan tertentu.
• Metode pembelajaran dapat diartikan
sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam bentuk kegiatan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan
pembelajaran
METODE PENUGASAN ( RESISTASI )
Metode pemberian tugas belajar dan
resitasi memiliki tiga unsur, yaitu:
1. Pemberian tugas
2. Belajar
3. Resitasi
Metode Karyawisata
Dengan metode ini, guru mengajak peserta didik
kesuatu tempat (objek) tertentu untuk
mempelajari sesuatu dalam rangka suatu
pelajaran di sekolah. Di sini peserta didik
sekedar pergi ke suatu tempat untuk berekreasi.
Metode karyawisata berguna untuk membantu
peserta didik dalam memahami kehidupan riil
dalam lingkungan dengan segala masalahnya.
Metode Role Playing
• Metode Role Playing adalah suatu cara
penguasaan bahan-bahan pelajaran
melalui pengembangan imajinasi dan
penghayatan siswa. Pengembangan
imajinasi dan penghayatan dilakukan
siswa dengan memerankannya sebagai
tokoh hidup atau benda mati. Permainan
ini pada umumnya dilakukan lebih dari
satu orang, hal itu bergantung kepada apa
yang diperankan.
Metode Pembelajaran Brainstorming
• Metode Brainstorming adalah suatu
teknik atau mengajar yang dilaksanakan
oleh guru di dalam kelas.
• Metode sumbang saran (brainstorming)
adalah suatu bentuk diskusi dalam
rangka menghimpun gagasan, pendapat,
informasi, pengetahuan, pengalaman dari
semua peserta.
Kesimpulan
• Berbagai kekurangan tersebut dapat
diatasi apabila seorang guru atau
pimpinan dalam kelas bisa membaca
situasi dan menguasai kelas dengan baik
untuk mencari solusi. Guru harus bisa
menjadi penengah dan mengatur situasi
dalam kelas sebaik mungkin. Caranya
yaitu dengan menguasai betul-betul
materi yang akan disampaikan dan
membuat perencanaan proses belajar
mengajar dengan matang.
PENGELOLAAN KELAS
Definisi
• Kegiatan untuk menciptakan dan
mempertahankan kondisi yang optimal
bagi terjadinya proses belajar
(pembinaan rapport, penghentian
perilaku siswa yang menyelewengkan
perhatian kelas, pemberian ganjaran,
penyelesaian tugas oleh siswa secara
tepat waktu, penetapan norma kelompok
yang produktif), didalamnya mencakup
pengaturan orang (siswa) dan fasilitas.
Masalah Individual
a. Attention Getting Behaviors
b. Power Seeking Behaviors
c. Revenge Seeking Behaviors
d. Peragaan Ketidakmampuan
PENDEKATAN PENGELOLAANPENDEKATAN PENGELOLAAN
KELASKELAS
1. Behavior-Modification Approach
2. Socio-Emotional Climate Approach
3. Group Process Approach
Teknik
Carl A. Rogers :
• Sikap tulus dari Guru (realness,
genuiness, congruence)
• Menerima dan menghargai siswa
sebagai manusia (acceptance,
prizing, caring, trust)
• Mengerti dari sudut pandangan
siswa sendiri (Emphatic
understanding
Haim C. Ginnot :
• Dalam memecahkan masalah, guru
berusaha membicarakan situasi,
bukan pribadi pelaku pelanggaran.
• Mendeskripsikan apa yang ia lihat
dan rasakan; dan mendeskripsikan
apa yang perlu dilakukan sebagai
alternatif penyelesaian.
William Glasser :
• Guru membantu mengarahkan siswa
untuk mendeskripsikan masalah yang
dihadapi, menganalisis dan menilai
masalah, menyusun rencana
pemecahannya, mengarahkan siswa
agar committed terhadap rencana
yang telah dibuat, memupuk
keberanian menanggung akibat
“kurang menyenangkan”, serta
membantu siswa membuat rencana
penyelesaian baru yang lebih baik.
Rudolf Draikurs :
• Democratic Classroom Process,
melalui pemberian kesempatan
kepada siswa untuk dapat memikul
tanggung jawab, memperlakukan
siswa sebagai manusia yang dapat
secara bijak mengambil keputusan
dengan segala konsekuensinya, dan
memberi kesempatan kepada siswa
untuk menghayati tata aturan
masyarakat.
Rancangan
Pembelajaran Praktek
Definisi
• Desain bermakna adanya
keseluruhan, struktur, kerangka atau
outline, dan urutan atau sistematika
kegiatan (Gagnon dan Collay, 2001).
Penyusunan
Kegiatan pertama dalam merancang
pembelajaran adalah menetapkan dan
memerinci tujuan pembelajaran
Hal-Hal yang Perlu diPerhatikan
dalam Penyusunan
1. Mengidentifikasi faktor pendukung dan
penghambat
2. Ketersediaan sumber belajar.
3. Merumuskan Tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
4. Memilih dan menetapkan isi dan muatan
(bahan ajar)
5. Merencanakan dan memperkirakan
kebutuhan
waktu yang sesuai.
Tugas yang dilakukan Guru dalam
Penyusunan Program Pembelajaran
(1) menganalisis hari efektif,
(2) menyusun program tahunan,
(3) menyusun program semester,
(4) menyusun program tagihan,
(5) menyusun silabus
(6) menyusun rencana pembelajaran, dan
(7) membuat rancangan penilaian hasil
belajar
siswa.
Strategi Belajar
Definisi
Guru merupakan jabatan atau
profesi yang memerlukan keahlian
khusus sebagai guru.
Seorang guru banyak mempunyai
tugas baik yang terikat oleh dinas
atau di luar dinas, dalam bentuk
pengabdian.
Tugas Profesi
• Mendidik
• Mengajar
• Melatih
Peran Guru
Demostrator
Pengelola Kelas
Mediator& Fasilisator
Evaluator
Citra Guru yg Diharapkan Sebagai
Pendidik yg Profesional
Memiliki semangat juang yang tinggi
Mampu mewujudkan dirinya dalam
keterkaitan perkembangan IPTEK
Mampu belajar dan bekerjasama
dengan profesi lain
Memiliki etos kerja yang kuat
Memiliki kejelasan dan kepastian
pengembangan karir
Berjiwa profesional tinggi
Strategi Pembelajaran
• Mengidentifikasi kualifikasi perubahan
kepribadian anak didik sebagaimana yang
diharapkan.
• Memilih sistem pendekatan belajar-
mengajar berdasarkan aspirasi dan
pandangan hidup masyarakat.
• Memilih dan menetapkan prosedur, metode
dan tehnik belajar mengajar yang dianggap
paling tepat dan efektif
• Menetapkan norma-norma dan batas-batas
keberhasilan serta standar keberhasilan
Komponen Belajar Mengajar
1)Tujuan-tujuan yang ingin dicapai
2)Bahan pelajaran
3)Kegiatan belajar mengajar
4)Metode
Sumber media dan alat
Pembelajaran
Definisi
• Media pembelajaran merupakan alat
bantu yang berfungsi untuk
menjelaskan sebagian dari
keseluruhan program pembelajaran
yang sulit dijelaskan secara verbal
Ciri-ciri media
• fiksatif
• manipulatiif
• distribut
Esensi dari Sumber Belajar, Media
dan Alat Peraga
• Dimensi Daya Jangkau/Akses
Informasi
• Dimensi Kecepatan Informasi
• Dimensi Jumlah/ Kuantitas Informasi
• Dimensi Keefektifan Memperoleh
Pengetahuan
• Dimensi Kesesuaian Informasi
• Dimensi motivasi
• Terdapat beberapa media sederhana
yang dapat dikembangkan guru untuk
kepentingan yang segera dipenuhi,
misalnya membuat media-media
sederhana seperti poster, ceritera
bergambar dengan menggunakan
foto, OHT, rekaman cerita
(pembelajaran melalui audio), papan
planel dan sejenisnya
Produksi dan Pengembangan Sumber
Belajar, Media dan Alat Peraga
PEMBUATAN DAN
PENGGUNAAN MEDIA
DAN ALAT
PENGAJARAN”
Definisi
• ADALAH suatu yang dapat diinderai, khususnya
penglihatan dan pendengaran baik yang terdapat di
dalam maupun di luar kelas, yang digunakan sebagai
alat bantu penghubung (medium komunikasi) dalam
proses interaksi belajar-mengajar untuk
meningkatkan efektifitas hasil belajar siswa
Media Pembelajaran itu di bagi menjadi 2 bagian
1. Media Presentasi Pembelajaran disingkat MPP
2. Software Pembelajaran Mandiri (SPM) atau Media
Pembelajaran Mandiri
.
Media Presentasi Pembelajaran
• Media ini merupakan Alat bantu guru dalam proses
pembelajaran di kelas namun tidak menggantikan
guru secara keseluruhan. Berupa pointer-pointer
materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa
saja ditambahi dengan multimedia linear berupa
animasi dan video untuk memperkuat pemahaman
siswa. Media Jenis ini dapat dibuat atau
dikembangkan dengan software presentasi seperti:,
Microsoft PowerPoint, OpenOffice Impress
Prinsip-Prinsip Pemilihan Media
Pembelajaran
• Efektivitas Media Pembelajaran
• Taraf Berpikir Siswa
• Interaktivitas Media Pembelajaran
• Ketersediaan Media Pembelajaran
• Minat Siswa Terhadap Media Pembelajaran
• Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran
• Alokasi Waktu
• Fleksibelitas (kelenturan) Media Pembelajaran
• Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran
Prinsip-Prinsip Dalam Pemilihan
Media Pembelajaran:
• Kesesuaian dengan tujuan pengajaran 
• Ketepatan dalam memilih media pengajaran
• Objektifitas 
• Program pengajaran
• Sasaran program
• Situasi dan kondisi
• Kualitas teknik
• Keefektifan dan efisiensi
Prinsip-Prinsip Pemilihan Alat
Pengajaran:
• Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan
kematangan dan pengalaman anak/siswa 
• Alat yang dipilih harus tepat, memadai, dan mudah
digunakan
• Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih
dahulu
• Penggunaan alat peraga disertai kelanjutannya
dengan diskusi, analisis, dan evaluasi
• Sesuai dengan batas kemampuan biaya. 
TRIMAH KASIH

Contenu connexe

Tendances

PENGURUSAN BILIK DARJAH
PENGURUSAN BILIK DARJAHPENGURUSAN BILIK DARJAH
PENGURUSAN BILIK DARJAHMohdFairuz33
 
Gaya pembelajaran berdasarkan model pembelajaran kolb
Gaya pembelajaran berdasarkan model pembelajaran kolbGaya pembelajaran berdasarkan model pembelajaran kolb
Gaya pembelajaran berdasarkan model pembelajaran kolbanwar Hazim
 
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum45678912
 
Bab 2 interaksi dan pembelajaran
Bab 2 interaksi dan pembelajaranBab 2 interaksi dan pembelajaran
Bab 2 interaksi dan pembelajaranAsyikin4996
 
Makalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryMakalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryRyni Svinndal
 
Inquiry based learning
Inquiry based learningInquiry based learning
Inquiry based learningguntong13
 
Apakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaranApakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaranDidie Patient
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copySUPRAPTININGSIH
 
Gaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & DunnGaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & DunnSALWANIERAZLI
 

Tendances (14)

PENGURUSAN BILIK DARJAH
PENGURUSAN BILIK DARJAHPENGURUSAN BILIK DARJAH
PENGURUSAN BILIK DARJAH
 
Gaya pembelajaran berdasarkan model pembelajaran kolb
Gaya pembelajaran berdasarkan model pembelajaran kolbGaya pembelajaran berdasarkan model pembelajaran kolb
Gaya pembelajaran berdasarkan model pembelajaran kolb
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJARHAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
 
2. bab 2
2. bab 22. bab 2
2. bab 2
 
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
 
Bab 2 interaksi dan pembelajaran
Bab 2 interaksi dan pembelajaranBab 2 interaksi dan pembelajaran
Bab 2 interaksi dan pembelajaran
 
Makalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryMakalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiry
 
Inquiry based learning
Inquiry based learningInquiry based learning
Inquiry based learning
 
Apakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaranApakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaran
 
Pw 3
Pw 3Pw 3
Pw 3
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
 
Gaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & DunnGaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
 

Similaire à UAS PPT TEKHNO

Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENYMAHANANI
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)satunahponanda
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulnurulaqu10
 
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))Adelia Hardini
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copysatunahponanda
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume idaqiararisty
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas teknouus_yuli
 
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxMODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxssuser88b07c
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikansatunahponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikansatunahpnanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 

Similaire à UAS PPT TEKHNO (20)

Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Ppt resume teknologi pendidikan
Ppt resume teknologi pendidikanPpt resume teknologi pendidikan
Ppt resume teknologi pendidikan
 
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume ida
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume ida
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxMODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 

Plus de 2012620165

PPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAHPPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAH2012620165
 
Ppt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlahPpt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlah2012620165
 
Ppt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlahPpt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlah2012620165
 
Ppt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlahPpt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlah2012620165
 
UAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASIUAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASI2012620165
 
Administrasi ppt
Administrasi pptAdministrasi ppt
Administrasi ppt2012620165
 

Plus de 2012620165 (6)

PPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAHPPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAH
 
Ppt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlahPpt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlah
 
Ppt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlahPpt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlah
 
Ppt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlahPpt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlah
 
UAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASIUAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASI
 
Administrasi ppt
Administrasi pptAdministrasi ppt
Administrasi ppt
 

UAS PPT TEKHNO

  • 2. TEORI BELAJAR MENGAJAR • Mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara guru dengan siswa yang sama – sama aktif melakukan kegiatan, dimana guru bertujuan membantu dan memudahkan siswa untuk melakukan kegiatan belajar
  • 3. Hasil Belajar • Hasil belajar merupakan kemampuan – kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar.
  • 4. Kondisi Belajar Efektif Pengelolaan Tempat Belajar Pengelolaan Siswa Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Pengelolaan isi/materi pembelajaran Pengelolaan Sumber Belajar
  • 5. Tokoh dalam behavior o Teori Pengkondisian Klasik Ivan Pavlov o Teori Stimulus-Respons John Watson o Hukum Efek dan Teori Koneksionisme Edward Thorndike o Pengkondisian Disadari B.F. Skinner
  • 6. • Jerome Bruner • Teori Noam Chomsky dalam Belajar Bahasa • Teori Piaget • Teori Vygotsky Tokoh-tokoh dalam Kognitivisme
  • 7. Teori Humanisme “Kekuatan Ketiga” • Humanisme dipelopori oleh pakar psikologi Carl Rogers dan Abraham Maslow. • Menurut Rogers, semua manusia yang lahir sudah membawa dorongan untuk meraih sepenuhnya apa yang diinginkan dan berperilaku dalam cara yang konsisten menurut diri mereka sendiri.
  • 8. Teori Belajar Sosial • Yaitu bahwa manusia belajar melalui pengamatannya terhadap perilaku orang lain. • Pakar yang paling banyak melakukan riset teori belajar sosial adalah Albert Bandura dan Bernard Weiner.
  • 9. Kesimpulan • Mengajar dalam arti luas adalah mengorganisasikan aktivitas siswa. Peranan guru bukan semata – mata memberikan informasi, melainkan mengarahkan dan memberikan fasilitas belajar (directing and facilitating the learning) agar proses belajar lebih memadai.
  • 11. Definisi • Program Pengajaran adalah perangkat kegiatan belajar mengajar yang direncanakan untuk mencapai tujuan
  • 12. Fungsi Program Pengajaran • Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan • Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran • Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik guru maupun murid • Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses pembelajaran sehingga setiap saat dapat diketahui ketepatan dan kelambanan kerja • Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
  • 13. Model-Model Pengembangan sistem Intruksional • Model Pengembangan Instruksional Briggs • Model Bela H. Banathy • Model PPSI • Model Kemp • Model Pengembangan Gerlach dan Ely • Model IDI (Instructional Development Institute)
  • 14. Prinsip Dasar Berfokus pada siswa Pendekatan sistem Pemanfaatan sumber belajar secara maksimal
  • 15. Tindakan Pelaksanaan Pengajaran  Permulaan pengajaran 1. Menarik perhatian murid terhadap perkara yang hendak diajarkan 2. Menimbulkan minat murid 3. Menggalakkan penyertaan murid 4. Mengaitkan dengan SAP 5. Memberitahu apa yang akan diajar  Perkembangan pengajaran 1. Menyampaikan isi pelajaran dengan teratur 2. Kadar kelajuan sesuai dengan tahap murid 3. Menetapi hasil pembelajaran
  • 16.  Komunikasi 1.Nada dan intonasi lantang sehingga bisa menarik perhatian dari siswa di kelas. 2.Bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa.  Kualitas pembelajaran 1.Murid harus terlihat aktif 2.Libatkan semua murid dalam proses pembelajaran 3.Adanya perubahan tingkah laku 4.Murid respondif terhadap pelajaran yang diterima
  • 17.  Penutup 1.Kognitif ( menarik perhatian murid) 2.Rasa menguasai pembelajaran  Pencapaian hasil pembelajaran 1.Pastikan semua hasil pembelajaran tercapai melalui proses belajar mengajar.
  • 18. Evaluasi dalam Pengajaran Perumusan tujuan evaluasi Penetapan aspek-aspek yang akan diukur Menetapkan metode dan bentuk tes Merencanakan waktu evaluasi Melakukan uji coba atau tes
  • 20. Definisi • Andragogi berasal dari bahasa Yunani yakni andra yang berarti “orang dewasa” dan agogos yang berarti “memimpin atau membimbing”. Orang dewasa sendiri dapat didefenisikan dalam tiga aspek yaitu : Biologis Psikologis Sosiologis • Pendidikan orang dewasa adalah apa yang dipelajari pelajar, bukan apa yang diajarkan pengajar.
  • 21. Prinsip Pendidikan Orang Dewasa • Orang dewasa mempunyai konsep diri • Orang dewasa kaya akan pengalaman • Orang dewasa memiliki masa kesiapan untuk belajar • Orang dewasa berpandangan untuk segera mempraktekkan hasil belajaranya • Orang dewasa dapat belajar • Belajar merupakan proses yang terjadi pada diri sendiri
  • 22. Tujuan • Membantu melakukan penyesuaian psikologis dengan kondisi social. • Melengkapi keterampilan yang diperlukan untuk menemukan dan memecahkan masalah yang menekankan pemecahan dengan keterampilan bukan isi. • Menolong merubah kondisi sosial orang dewasa. • Memberi bantuan agar orang dewasa menjadi individu bebas dan otonom.
  • 23. Macam-Macam Metode Pembelajaran • Metode Ceramah (Preaching Method) • Metode demontrasi (Demonstration method) • Metode diskusi (Discussion method) • Metode latihan keterampilan (Drill method) • Metode percobaan (Experimental method) • Metode pemecahan masalah (Problem solving method) • Metode Discovery
  • 24. Strategi Pembelajaran Orang Dewasa • Melakukan asesment kebutuhan belajar, merumuskan tujuan, mengidentifikasi hambatan, dan menetapkan prioritas yang akan digunakan untuk mengelola kegiatan pembelajaran. • Memilih pokok bahasan dan atau tugas yang harus dilakukan dalam pembelajaran dan menentuka indicator pencapaian tujuan pembelajaran. • Mengenai dan mengkaji karakteristik peserta didik • Mengidentifikasi materi atau bahan pelajaran/rincian tugas pembelajaran
  • 25. Lanjutan • Merumuskan tujuan pembelajaran • Merancang kegiatan pembelajaran, dengan memilih metode, media pembelajaran yang digunakan secara tepat dan pengelolaan waktu. • Memilih fasilitas pembelajaran dan sumber bahan yang mendukung proses pembelajaran. • Mempersiapkan sistem evaluasi proses dan hasil kegiatan pembelajaran. • Mempersiapkan tindak lanjut dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
  • 27. Definisi • Metode secara harfiah berarti “cara”. Secara umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. • Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran
  • 28. METODE PENUGASAN ( RESISTASI ) Metode pemberian tugas belajar dan resitasi memiliki tiga unsur, yaitu: 1. Pemberian tugas 2. Belajar 3. Resitasi
  • 29. Metode Karyawisata Dengan metode ini, guru mengajak peserta didik kesuatu tempat (objek) tertentu untuk mempelajari sesuatu dalam rangka suatu pelajaran di sekolah. Di sini peserta didik sekedar pergi ke suatu tempat untuk berekreasi. Metode karyawisata berguna untuk membantu peserta didik dalam memahami kehidupan riil dalam lingkungan dengan segala masalahnya.
  • 30. Metode Role Playing • Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang diperankan.
  • 31. Metode Pembelajaran Brainstorming • Metode Brainstorming adalah suatu teknik atau mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. • Metode sumbang saran (brainstorming) adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman dari semua peserta.
  • 32. Kesimpulan • Berbagai kekurangan tersebut dapat diatasi apabila seorang guru atau pimpinan dalam kelas bisa membaca situasi dan menguasai kelas dengan baik untuk mencari solusi. Guru harus bisa menjadi penengah dan mengatur situasi dalam kelas sebaik mungkin. Caranya yaitu dengan menguasai betul-betul materi yang akan disampaikan dan membuat perencanaan proses belajar mengajar dengan matang.
  • 34. Definisi • Kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar (pembinaan rapport, penghentian perilaku siswa yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian ganjaran, penyelesaian tugas oleh siswa secara tepat waktu, penetapan norma kelompok yang produktif), didalamnya mencakup pengaturan orang (siswa) dan fasilitas.
  • 35. Masalah Individual a. Attention Getting Behaviors b. Power Seeking Behaviors c. Revenge Seeking Behaviors d. Peragaan Ketidakmampuan
  • 36. PENDEKATAN PENGELOLAANPENDEKATAN PENGELOLAAN KELASKELAS 1. Behavior-Modification Approach 2. Socio-Emotional Climate Approach 3. Group Process Approach
  • 37. Teknik Carl A. Rogers : • Sikap tulus dari Guru (realness, genuiness, congruence) • Menerima dan menghargai siswa sebagai manusia (acceptance, prizing, caring, trust) • Mengerti dari sudut pandangan siswa sendiri (Emphatic understanding
  • 38. Haim C. Ginnot : • Dalam memecahkan masalah, guru berusaha membicarakan situasi, bukan pribadi pelaku pelanggaran. • Mendeskripsikan apa yang ia lihat dan rasakan; dan mendeskripsikan apa yang perlu dilakukan sebagai alternatif penyelesaian.
  • 39. William Glasser : • Guru membantu mengarahkan siswa untuk mendeskripsikan masalah yang dihadapi, menganalisis dan menilai masalah, menyusun rencana pemecahannya, mengarahkan siswa agar committed terhadap rencana yang telah dibuat, memupuk keberanian menanggung akibat “kurang menyenangkan”, serta membantu siswa membuat rencana penyelesaian baru yang lebih baik.
  • 40. Rudolf Draikurs : • Democratic Classroom Process, melalui pemberian kesempatan kepada siswa untuk dapat memikul tanggung jawab, memperlakukan siswa sebagai manusia yang dapat secara bijak mengambil keputusan dengan segala konsekuensinya, dan memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati tata aturan masyarakat.
  • 42. Definisi • Desain bermakna adanya keseluruhan, struktur, kerangka atau outline, dan urutan atau sistematika kegiatan (Gagnon dan Collay, 2001).
  • 43. Penyusunan Kegiatan pertama dalam merancang pembelajaran adalah menetapkan dan memerinci tujuan pembelajaran
  • 44. Hal-Hal yang Perlu diPerhatikan dalam Penyusunan 1. Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat 2. Ketersediaan sumber belajar. 3. Merumuskan Tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 4. Memilih dan menetapkan isi dan muatan (bahan ajar) 5. Merencanakan dan memperkirakan kebutuhan waktu yang sesuai.
  • 45. Tugas yang dilakukan Guru dalam Penyusunan Program Pembelajaran (1) menganalisis hari efektif, (2) menyusun program tahunan, (3) menyusun program semester, (4) menyusun program tagihan, (5) menyusun silabus (6) menyusun rencana pembelajaran, dan (7) membuat rancangan penilaian hasil belajar siswa.
  • 47. Definisi Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Seorang guru banyak mempunyai tugas baik yang terikat oleh dinas atau di luar dinas, dalam bentuk pengabdian.
  • 48. Tugas Profesi • Mendidik • Mengajar • Melatih
  • 50. Citra Guru yg Diharapkan Sebagai Pendidik yg Profesional Memiliki semangat juang yang tinggi Mampu mewujudkan dirinya dalam keterkaitan perkembangan IPTEK Mampu belajar dan bekerjasama dengan profesi lain Memiliki etos kerja yang kuat Memiliki kejelasan dan kepastian pengembangan karir Berjiwa profesional tinggi
  • 51. Strategi Pembelajaran • Mengidentifikasi kualifikasi perubahan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan. • Memilih sistem pendekatan belajar- mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat. • Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan tehnik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif • Menetapkan norma-norma dan batas-batas keberhasilan serta standar keberhasilan
  • 52. Komponen Belajar Mengajar 1)Tujuan-tujuan yang ingin dicapai 2)Bahan pelajaran 3)Kegiatan belajar mengajar 4)Metode
  • 53. Sumber media dan alat Pembelajaran
  • 54. Definisi • Media pembelajaran merupakan alat bantu yang berfungsi untuk menjelaskan sebagian dari keseluruhan program pembelajaran yang sulit dijelaskan secara verbal
  • 55. Ciri-ciri media • fiksatif • manipulatiif • distribut
  • 56. Esensi dari Sumber Belajar, Media dan Alat Peraga • Dimensi Daya Jangkau/Akses Informasi • Dimensi Kecepatan Informasi • Dimensi Jumlah/ Kuantitas Informasi • Dimensi Keefektifan Memperoleh Pengetahuan • Dimensi Kesesuaian Informasi • Dimensi motivasi
  • 57. • Terdapat beberapa media sederhana yang dapat dikembangkan guru untuk kepentingan yang segera dipenuhi, misalnya membuat media-media sederhana seperti poster, ceritera bergambar dengan menggunakan foto, OHT, rekaman cerita (pembelajaran melalui audio), papan planel dan sejenisnya Produksi dan Pengembangan Sumber Belajar, Media dan Alat Peraga
  • 59. Definisi • ADALAH suatu yang dapat diinderai, khususnya penglihatan dan pendengaran baik yang terdapat di dalam maupun di luar kelas, yang digunakan sebagai alat bantu penghubung (medium komunikasi) dalam proses interaksi belajar-mengajar untuk meningkatkan efektifitas hasil belajar siswa
  • 60. Media Pembelajaran itu di bagi menjadi 2 bagian 1. Media Presentasi Pembelajaran disingkat MPP 2. Software Pembelajaran Mandiri (SPM) atau Media Pembelajaran Mandiri .
  • 61. Media Presentasi Pembelajaran • Media ini merupakan Alat bantu guru dalam proses pembelajaran di kelas namun tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Berupa pointer-pointer materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa saja ditambahi dengan multimedia linear berupa animasi dan video untuk memperkuat pemahaman siswa. Media Jenis ini dapat dibuat atau dikembangkan dengan software presentasi seperti:, Microsoft PowerPoint, OpenOffice Impress
  • 62. Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran • Efektivitas Media Pembelajaran • Taraf Berpikir Siswa • Interaktivitas Media Pembelajaran • Ketersediaan Media Pembelajaran • Minat Siswa Terhadap Media Pembelajaran • Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran • Alokasi Waktu • Fleksibelitas (kelenturan) Media Pembelajaran • Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran
  • 63. Prinsip-Prinsip Dalam Pemilihan Media Pembelajaran: • Kesesuaian dengan tujuan pengajaran  • Ketepatan dalam memilih media pengajaran • Objektifitas  • Program pengajaran • Sasaran program • Situasi dan kondisi • Kualitas teknik • Keefektifan dan efisiensi
  • 64. Prinsip-Prinsip Pemilihan Alat Pengajaran: • Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan kematangan dan pengalaman anak/siswa  • Alat yang dipilih harus tepat, memadai, dan mudah digunakan • Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih dahulu • Penggunaan alat peraga disertai kelanjutannya dengan diskusi, analisis, dan evaluasi • Sesuai dengan batas kemampuan biaya.