Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan kriteria ketuntasan minimal (KKM) di STAI SMQ Bangko. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan mengenai proses penetapan KKM melalui analisis kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Dokumen ini juga memberikan contoh format penulisan KKM pada laporan hasil belajar peserta didik.
19. Tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dimiliki oleh siswa setelah mereka melakukan proses pembelajaran tertentu. Dengan demikian, indikator hasil belajar merupakan kemampuan siswa yang dapat diobservasi (observable). Artinya, apa hasil yang diperoleh siswa setelah mereka mengikuti proses pembelajaran Indikator Hasil Belajar
24. Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya).
25. Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik.
34. Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah nilai ketuntasan belajar maksimal, dan berupaya secara bertahap meningkatkan untuk mencapai ketuntasan maksimal
35.
36. Sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran.
37. Dapat digunakan sebagai bagian komponen dalam melakukan evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.
40. 7 * A PRINSIP PENETAPAN KKM 1 2 3 Dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimal pada setiap indikator dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik KKM Kompetensi Dasar (KD) merupakan rata-rata dari KKM indikator yang terdapat dalam Kompetensi Dasartersebut Kriteria ketuntasan minimal setiap Standar Kompetensi (SK) merupakan rata-rata KKM Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat dalam SK tersebut
41. 8 * A PRINSIP PENETAPAN KKM 4 5 Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM-SK yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar (LHB/Rapor) peserta didik Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya perbedaan nilai ketuntasan minimal
42. 9 1 * B LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKM Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik dengan skema sebagai berikut: KKM Mata Pelajaran KKM Indikator KKM Kompetensi Dasar KKM Standar Kompetensi
43. 10 2 3 4 * B LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKM Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik
44. 11 * C PENENTUAN KKM 1 2 3 KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE PESERTA DIDIK
45.
46. 13 * 2 DAYA DUKUNG * * * * * Ketersediaan Tenaga Sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan Biaya operasional pendidikan Manajemen Sekolah Kepedulian stakeholders sekolah
47. 14 * 3 INTAKE (Tingkat Kemampuan Rata-rata Peserta Didik) Kelas X dapatdidasarkanpadahasilseleksiPenerimaanPesertaDidikBaru (PPDB), NilaiUjianNasional (NUN), Raporkelas 3 SMP, tesseleksimasuk, ataupsikotes intake Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM peserta didik pada semester atau kelas sebelumnya
49. 16 * Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai * A. Dengan memberikan poin : JikaindikatormemilikiKriteria: kompleksitasrendah, dayadukungtinggidan intake pesertadidiksedangnilainyaadalah 89
50. 17 * Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai * B. Dengan menggunakan rentang nilai : Penentuan rentang nilai dan penetapan nilai dari setiap kriteria merupakan kesepakatan forum MGMPsekolah, misalnya : Nilai KKM indikatoradalah rata-rata darinilaiketigakriteria yang ditentukan. Contoh : kompleksitassedang (75), dayadukungtinggi (95), dan intake sedang (70), makanilai KKM indikator = (75 + 95 + 70) : 3 = 80
59. RendahContoh : Jika indikator memiliki kriteria: kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang maka terdapat dua komponen yang memungkinkan untuk menetapkan nilai KKM 100 yaitu kompleksitas rendah dan daya dukung tinggi. Karena intake peserta didik sedang, guru dapat mengurangi nilai KKM, misalnya menjadi antara 80 – 90.
60. 19 * PENETAPAN KKM Contoh : Dengan Memberi Poin
61. 20 * PENETAPAN KKM Contoh : Dengan Memberi Poin
62. 21 Contoh : Mata Pelajaran BIOLOGI kelas X Semester 1
63. 22 Contoh : Mata Pelajaran BIOLOGI kelas X Semester 1
64. 23 LAPORAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS * Nama Peserta Didik : ……………………. Nama Sekolah : ……………………………….. Nomor Induk : ……………………. Tahun Pelajaran : 200…. / 200…. Kelas / Semester : ………./………….. PENULISAN KKM PADA LHB PESERTA DIDIK NO. NAMA MATA PELAJARAN KKM NILAI HASIL BELAJAR PENGETAHUAN PRAKTIK SIKAP / AFEKTIF ANGKA HURUF ANGKA HURUF PREDIKAT 1. PENDIDIKAN AGAMA 75 2. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 75 3. BHS. INDONESIA 70
65. 24 ManfaatAnalisis: 1. Sebagaidasaruntukmenetapkan KKM padatahunberikutnya 2. Perbaikanprosespembelajaran * ANALISIS KETUNTASAN * Analisis ketuntasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan Hasil analisis ditindaklanjuti dengan memberikan perbaikan (remedial) bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan (enrichment) bagi yang sudah tuntas.