Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan yang Efektif
•Télécharger en tant que PPTX, PDF•
41 j'aime•107,956 vues
Dokumen tersebut membahas tentang surat lamaran pekerjaan, termasuk jenis, unsur, dan etika penulisan surat lamaran pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan digunakan untuk melamar pekerjaan dan harus memenuhi standar tertentu seperti menggunakan bahasa formal, menyertakan identitas pelamar, kompetensi, serta lampiran yang mendukung.
Recommandé
Contenu connexe
Tendances
Tendances (20)
Similaire à Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan yang Efektif
Similaire à Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan yang Efektif (20)
Plus de SMAN 2 Dumai
Plus de SMAN 2 Dumai (19)
Dernier
Dernier (20)
Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan yang Efektif
- 3. Dea Valentina Siti Langga Lubis Andre Lukas M. Alfin Khairullah
- 5. Surat merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain Jenis Surat 1. Surat pribadi 2. Surat Resmi Surat Niaga Surat Izin Surat Pemberitahuan Surat Lamaran Pekerjaan
- 8. Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya.
- 9. 1. Berbentuk manual Dibuat secara tertulis dan terdapat print outnya 2. Berbentuk elektronik Dibuat secara tertulis (diketik) dan disampaikan melalui email dan tidak terdapat printoutnya.
- 10. Unsur – Unsur Surat Lamaran Pekerjaan • • • • • • a. paragraf pembuka Tanggal surat b. isi surat Lampiran c. paragraf penutup Hal atau perihal • Salam penutup Alamat tujuan • Tanda tangan dan nama Salam pembuka lengkap Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
- 11. Tanggal Surat • Ditulis disebelah kanan atas atau diletakkan dibagian bawah, diatas identitas pengirim • Penulisan tangggal surat tidak perlu didahului oleh nama tempat/kota jika nama kota telah tercantum pada kop surat/kepala surat. • Nama bulan ditulis dengan huruf dan tidak disingkat. misal : Januari (jan), Februari (feb) dst • Di akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik (3 April 2013 bukan 3 April 2013.
- 12. Lampiran Kata Lampiran bermaknakan tambahan. Tambahan itu dapat berupa surat, kertas surat, fotokopi ijazah, atau salinan suratsurat resmi. Kata Lampiran HARUS dicantumkan JIKA surat yang ditulis dilampiri berkas. Jika tidak ada yang dilampirkan beraarti kata lampiran tidak perlu dicantumkan dan penulisan langsung pada Nomor Surat dan Perihal.
- 13. Lampiran (lanjutan) Aturan penulisan: - Huruf awal kata lampiran ditulis dengan huruf kapital - Boleh disingkat dengan lamp. - Di akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik - Penulisan lampiran diikuti tanda titik dua ( : ) - Antara tanda titik dua dan kata yang mendahuluinya tidak disela spasi sedangkan tanda titik dua dengan kata yang mengikutinya disela spasi
- 14. Perihal Surat Perihal surat sama dengan pokok surat. Makna kata perihal yaitu soal, urusan, atau tentang sesuatu. Aturan penulisan: - Huruf awal kata perihal ditulis dengan huruf kapital - Perihal surat diusahakan singkat tetapi jelas - Panjang perihal jangan sampai melebihi satu baris - Kata perihal diikuti tanda titik dua - Diakhir baris tidak dibubuhkan tanda titik dan barisnya tidak bergaris bawah
- 15. Alamat Surat Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat surat: - Kata “yang terhormat” disingkat Yth - Huruf awal “yth” ditulis dengan huruf kapital - Kata “kepada” tidak perlu dicantumkan karena sudah jelas bahwa alamat yang ditulis adalah alamat yang dituju. - Sapaan ibu, bapak dapat digunakan jika diikuti nama orang dan huruf awal sapaan itu, ditulis dengan huruf kapital - Jika jabatan seseorang dicantumkan, kata sapaan tidak digunakan agar tidak ada kerancuan penulisan - Kata “Jalan” jangan disingkat - Di akhir baris alamat tujuan tidak dibubuhkan tanda titik.
- 16. Salam Pembuka Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan salam pembuka: - Bentuk yang lazim digunakan sebagai salam pembuka adlah “dengan hormat” - Huruf awal kata “dengan” ditulis dengan huruf kapital - Penulisan dengan hormat diikuti tanda koma(,) - Salam pembuka ditulis di margin kiri - Penulisan salam pembuka tidak menjorok kedalam sebagai alenia baru.
- 17. Isi Surat Merupakan bagian yang sangat penting karena merupakan wadah segala sesuatu yang ingin disapaikan. Panjang pendek isi surat bergantung pada banyak atau sedikitnya persoalan yang dikemukakan.
- 18. Isi Surat Terdiri atas: 1. Bagian Pembuka dikemukakan permasalahan yang merupakan pengantar atau pendahuluan terhadap permasalahan pokok. Harus menyatakan dengan jelas bahwa pelamar sedang melamar suatu pekerjaan, sehingga perlu mengidentifikasi jenis pekerjaan yang diminati. Harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menarik minat penerima surat untuk membacanya. Panjangnya kira-kira 1 paragraf
- 19. Isi Surat (lanjutan) 2. Bagian inti harus disusun dengan cermat agar isinya mudah dimengerti oleh penerima surat. Pada bagian inilah hal – hal yang dilampirkan disebutkan. Diisi dengan penjelasan singkat dan padat tentang kualifikasi yang telah disampaikan di paragraf pembuka tentang: Apa yang saya alami/miliki : (Latar belakang pendidikan, Kursus/pelatihan, Pengalaman kerja, Kompetensi , Kualitas pribadi : sikap , minat, aktivitas). Skill yang sesuai dengan kebutuhan
- 20. Isi Surat (lanjutan) 3. Bagian penutup Berisi harapan dan ucapan terimakasih. Kalimat yang digunakan sederhana dan biasanya terdiri atas 1 – 2 kalimat.
- 21. Surat Lamaran Pekerjaan Keterangan: 1. tempat, tanggal surat 2. lampiran dan hal 3. alamat tujuan 4. salam pembuka 5. kalimat pembuka 6. kalimat isi 7. kalimat penutup 8. salam penutup 9. tanda tangan 10. nama pelamar
- 24. Hal – hal yang perlu diperhatikan: • Penggunaan kalimat yang efektif, singkat, sederhana, dan sopan. • Cantumkan identitas (Nama, HP, Pendidikan tertinggi, Prog. Studi, dll). • Cantumkan posisi yang dilamar (sesuaikan dng skill dan latar belakang pendidikan). • Cantumkan kompetensi yang dimiliki secara singkat/Profil anda • Lampirkan hal-hal yang mendukung (Daftar Riwayat hidup, Copy ijazah tertinggi, aktivitas penunjang). • Cantumkan harapan-harapan di akhir kalimat.
- 25. ETIKA PENULISAN SURAT LAMARAN PEKJAAN - Gunakan bahasa yang bersifat formal, informatif dan dengan ejaan yang benar. - Gunakan kertas yang berstandar (bukan kertas warna - warni) - Jika diketik gunakan font standar (times new roman atau arial) - jika ditulis,tulislah dengan rapi dan memudahkan bagian personalia untuk membacanya. - Hindari penggunaan bahasa yang bersifat meng guru /menampilkan diri anda sombong / sok pintar dll. - Tidak lebih dari 1 halaman.
- 26. HAL –HAL YANG HARUS DIHINDARI • • • • • Melamar pekerjaan di luar kualifikasi anda. Mengirim surat lamaran kerja hasil foto copy. Menerima jenis pekerjaan apa saja. Penggunaan kata-kata yang berlebihan. Meminta belas kasihan pada perusahaan yang dilamar .
- 27. Tips Menulis Surat Lamaran Pekerjaan >> AIDA Attention (perhatian) • pelamar kerja harus dapat meyakinkan pihak perusahaan (pembaca) bahwa pelamar memiliki sesuatu yang bermanfaat atau dibutuhkan yang menarik bagi pembaca. - Pelamar kerja dapat juga Megemukakan alasan mengapa ia tertarik pada posisi/ jabatan yang ditawarkan. Interest (menarik) - pelamar kerja harus dapat membuat pembaca tertarik pada surat lamaran kerjanya. - pelamar kerja perlu menjelaskan dan menegaskan bahwa kualifikasi yang dibutuhkan relevan dengan kemampuan/ketrampilan yang dimiliki.
- 28. Desire (hasrat) Action (tindakan) Pelamar kerja harus dapat menimbulkan hasrat pembaca untuk mengetahui lebih jauh apa yang sudah dituliskan dalan surat lamaran tersebut Melampirkan bukti-bukti pendukung yang relevan dengan posisi yang dikehendaki. Pelamar harus dapat memberikan saran kepada pembaca untuk mengambil suatu tindakan tertentu berhubungan dengan harapan atau keinginan dalam menulis surat lamaran kerja tersebut Salah satu tindakan tertentu yang dapat dilakukan oleh pembaca adalah memberi kesempatan untuk melakukan wawancara kerja (job interview).