SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
SELAMATKAN GENERASI DARI
 BAHAYA HIV-AIDS DENGAN
SOLUSI KOMPREHENSIF ISLAM



             Faizatul Rosyidah
                  Malang, 1 Desember 2012
Tanggung Jawab Seorang Muslim




  “Barang siapa yang bangun di pagi hari dan tidak terbersit
     (dalam benaknya) urusan kaum muslimin, maka dia
      bukanlah dari golongan mereka (kaum muslimin)”
                         –al hadits-
REALITAS
• Jumlah penderita HIV/AIDS yang ada di Jawa Timur dari tahun
  ke tahun terus mengalami peningkatan. Data kumulatif yang
  dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur dari
  tahun 2005 hingga Maret 2012 ada 142.706 orang yang
  melakukan tes HIV/AIDS dan sebanyak 9,3 persen atau 13.275
  orang yang terdeteksi HIV/AIDS positif.
• Kota di Jawa Timur yang paling banyak penderita HIV/AIDS
  positif yaitu Surabaya dan Malang, dua kota tersebut sudah
  menunjukkan nilai merah. Nilai merah itu adalah
  kabupaten/kota yang angkanya lebih dari 1.000 orang terinfeksi
  HIV/AIDS positif. Sementara yang mulai banyak penderita
  HIV/AIDS yaitu berkisar antara 500-1.000 orang adalah
  Sidoarjo, Pasuruan, Kabupaten Malang, Jember, dan
  Banyuwangi. (Surabaya post,22/6/12, http://www.surabayapost.co.id)
MENDUDUKKAN
  MASALAH
HIV/AIDS = Penyakit Perilaku
I Dunia: 1978 (HIV), 1981 (AIDS)  San
   Fransisco, kalangan homoseks
Menyebar ke seluruh dunia:
• Pola 1: Homoseks, Biseks, Pecandu narkoba  AS
   Utara, Eropa Brt, Australia, New Z.
• Pola 2: Heteroseks  Afrika Tengah, Afrika
   Seltn, Afrika Timur, Karibia
• Pola 3: Penularan dari daerah endemik (1&2)
   melalui homoseks dan heteroseks  Eropa
   Timur, Mediteran Selatan, Asia Pasifik
I di Indonesia:
- Bali, turis Blnda, homoseks, 1987
- Bali, WNI, Juni 1988
Penyebaran berikutnya (efek spiral)
Dari orang yang terinfeksi (yang melakukan
  perilaku seksual beresiko kepada orang sehat
  yang tidak melakukan perilaku beresiko)
• donor darah
• menerima transfusi darah
• suami ke istri atau sebaliknya
• ibu ke anak melalui kehamilan dan persalinan
• tenaga medis/para medis yang terinfeksi melalui
  kegiatan kuratif yang mereka lakukan
• Penularan melalui penggunaan alat-2
  terkontaminasi darah/cairan infeksius penderita:
  cukur, tatto, layanan gigi
Beberapa Kata Kunci

  •   HIV/AIDS = Penyakit yang muncul karena
      adanya ‘Penyimpangan Perilaku’
  •   Perilaku seks bebas adalah Transmisi
      Utama HIV/AIDS
  •   Penyalahgunaan NAZA sangat korelatif
      dengan Seks Bebas
  •   Efek Spiral Terjadi karena ‘kegagalan’
      Pencegahan & Penanganan Penyimpangan
      perilaku
  •   Karena HIV-AIDS ‘belum tersembuhkan’
       Strategi Jitu Penanganannya terletak
      pada ‘Primary Prevention’
PRINSIP PENANGGULANGAN

            • Cegah kemunculan perilaku
              beresiko sejak dini


    •Berantas perilaku beresiko penyebab


 •Cegah penularan kepada orang sehat
Cegah Kemunculan Perilaku Beresiko
• pendidikan dan pembinaan kepribadian Islam  (Sistem
  Pendidikan Islam)  wujudkan self controll
• Bangun kepekaan & kesalehan sosial melalui mekanisme
  amar ma’ruf nahyi munkar atau dakwah di tengah masy
• Ciptakan lingkungan kondusif  penerapan siistem oleh
  negara
   – Terapkan sistem pergaulan dalam Islam  kewajiban menutup
     aurat, berjilbab di tempat umum, keharaman perzinahan dan
     mukaddimahnya, penerapan hukum-hukum seputar perkawinan
   – kemudahan dan fasilitasi pernikahan
• berantas lingkungan tidak kondusif  oleh negara
   – pornografi-pornoaksi ditindak tegas
   – Memberantas tempat-tempat maksiat (klub, tempat pelacuran)
   – Memberantas produsen, distributor makanan, minuman dan
     obat-obat terlarang (haram)
   – Memberikan sangsi yang tegas bagi pelaku maksiat (pelaku seks
     bebas, pengguna narkoba) dan pihak-pihak yang mendukung
     (produsen, penyalur dkk).
Berantas Perilaku Beresiko Penyebab
• free sex
  – Stop kondomisasi 100% bagi para pelaku seks beresiko
  – jatuhkan sanksi yang sesuai kepada para pelaku
    perilaku seksual menyimpang  termasuk tegakkan
    hukum tentang perzinahan dan liwath (homoseks)
  – tutup pintu-pintu terjadinya perilaku seksual
    menyimpang
  – Alih profesi PSK dan penyediaan lapangan kerja HALAL
    yang memadai
• Drugs abuse
  – Tegakkan hukum tentang khamr dan benda-benda yang
    bersifat melemahkan (akal dan fisik)
  – Jatuhkan sanksi kepada pihak-pihak terkait
    penyalahgunaan obat
  – Tutup pintu-pintu terjadinya penyalahgunaan obat
Cegah Penularan Kepada Orang Sehat
1. penanganan tepat terhadap pasien terinfeksi 
   Karantina/pusat layanan khusus untuk memastikan
   tidak terbuka peluang terjadinya penularan harus
   dilakukan, upgrade kemampuan SDM yang melakukan
   layanan, protokol/SOP penanganan
2. Kampanye/pendidikan yang benar tentang HIV-AIDS
   kepada semua kalangan disertai sosialisasi sikap yang
   diharapkan dari masing-masing pihak/kalangan
   (komunitas ODHA/OHIDA, komunitas resiko
   tinggi, komunitas rentan)  TANPA upaya
   menyamarkan/mengaburkan resiko yg ada
Cegah Penularan Kepada Orang Sehat
3. pendidikan disertai aktivitas penegakan hukum kepada
   ODHA yang melakukan tindakan yang ’membahayakan’
   (beresiko menularkan pada) orang lain
4. Pembinaan rohani, pemberdayaan sesuai
   kapasitas, memastikan terpenuhinya semua hak dan
   kebutuhan manusiawi ODHA harus diberikan
   (memastikan kebijakan penanganan yang tepat tanpa
   melakukan kedloliman/diskriminasi).
5. Memfasilitasi upaya-2 menemukan obat, cara/teknik, dan
   strategi mengurangi resiko penularan (pada kasus tanpa
   terjadinya penyimpangan perilaku)teknik sreening
   darah donor, ARV, penggunaan kondom, cara
   melahirkan tertentu, general precaution, dll
Ciptakan Sistem Integral yang
    Kondusif & Benar
•     Sistem politik Islam  wujudkan penguasa
      amanah, berkompeten, mandiri dr kebijakan „asing‟ yang
      merusak
•     Sistem ekonomi Islam  wujudkan kesejahteraan warga
      negara
•     Sistem pendidikan Islam  wujudkan kepribadian Islam
      individual dan kesalehan sosial
•     Sistem Sanksi Islam  mengatasi masalah kriminalitas
•     Sistem Sosial/Pergaulan Islam  menjaga interaksi pria-
      wanita dalam koridor yang benar, cegah kemunculan
      perilaku seksual menyimpang
•     Pengaturan media dalam Islam  bagian dr pendidikan
      negara & kontrol kebijakan yang salah
PERADABAN
   POLITIK               EKONOMI
             KESEHATAN       PERGAULAN
PENDIDIKAN

  HUKUM                            DLL
             PEMIKIRAN
             PEMIKIRAN
              CABANG




             PEMIKIRAN
               DASAR
Sosial                  Ekonomi
            Keluarga                budaya        Pidana                    Pendidika
Dan lain2              Politik



   Ibadah (Shol at ,                                                 M a k a na n ,
   Shaum ,                                                           Minuman, Pakaia
    Zakat,dll ]                                                      Akhlaq




   Hubungan                        Hubungan                          Hubungan
 Manusia dengan                  Manusia dengan                    Manusia dengan
    Al-Khaliq                       Manusia                           Dirinya



                                  SYARIAH
BUTUH
  ISLAM
KHILAFAH!                                                  Iman kpd
                                                           Allah, Malaikat, Kitab, Rasu
                                   AQIDAH                  l, Hari Kiamat, Qadla Qodar
Majelis Wilayah
             STRUKTUR DAULAH KHILAFAH                                                                     Perwakilan Daerah
                                                                                                                                       Warga
                                                                                                                                       Negara
                                                                                                         Perwakilan Umat               Khilafah:
                                                        KHALIFAH                                         (Majelis Umat)                Muslim dan
                                                                                                                                       Non
                                    Pembantu Khalifah                                                     Majelis Wilayah              Muslim
                                                                             Sekretaris Negara
                                    Bid. Pemerintahan                                                     Perwakilan Daerah
                                                                             (Wuzara at-Tanfidz)
                                    (Mu'awin at-Tafwidh)



                             Wali              Peradilan                     Baitul Mal            Dept. Infomasi
                                               (al-Qâdla)                                          (al-I'lam)

                             Amil



Dept. Perang       Dept. Industri                Dept. Keamanan Dalam Negeri          Dept. Urusan Luar Negeri       Pelayanan Masyarakat
(Amir al-Jihad)    (Dairah ash-Shinâ'ah)         (Dairah al-Amni ad-Dâkhiliy)         (Dairah al-Khârijiyah)         (Mashâlih an-Nâs)


Pendidikan         Kesehatan          Listrik dan Energi         Pekerjaan Umum              Pertanian         Perhubungan         Kependudukan



Kebudayaan        Ahlu Dzimmah       Pertambangan           Pertanahan            Riset dan Teknologi       Telekomunikasi          Tenaga Kerja

                   : Perintah
                       : Koreksi dan Kontrol                 Dan lain-lain             Pengairan               Kehutanan           Perdagangan
                       : Meminta Nasihat
                        :Akad Perwakilan
“Agama dan kekuasaan adalah dua saudara
kembar. Agama adalah fondasi dan
kekuasaan adalah penjaganya. Segala
sesuatu yang tidak berpondasi (tidak
didasarkan pada agama) niscaya akan
runtuh. Segala sesuatu yang tidak memiliki
penjaga (tidak ada khilafah) niscaya akan
hilang atau lenyap.”

 Imam ghozali dalam kitabnya “al
Iqtishod fi al I’tiqod “
HARI INI:
DUNIA MENUJU TEGAKNYA KHILAFAH
SELAMAT BERGABUNG
DALAM BARISAN PERJUANGAN
    SYARIAH-KHILAFAH
„MEMBACA‟
KEBIJAKAN
STRANAS PENANGGULANGAN
HIV-AIDS 2007-2010
 • Masyarakat dan LSM: pelaku utama
 • Putus rantai penularan  100%
   Kondom
 • Turunkan HIV Penasun  Harm
   Reduction, usahakan penyembuhan
 • Hilangkan diskriminasi ODHA/OHIDA 
   Kampanye Anti Diskriminasi
Kampanye ABCD/Pendidikan KRR


       • A= Abstinensia

       • B= Be faithful

       • C= use Condom

       • D= no Drugs
Berbasis Paradigma Sekuler-Liberal
Kondomisasi [SOLUSI ?]
Sejalan dengan kampanye ‘safe
 sex’
• REALITAS KONDOM

• REALITAS VIRUS HIV

• REALITAS PERILAKU
  MANUSIA/MASYARAKAT
Pori-pori kondom lebih besar 100x ukuran virus HIV AIDS [ Lytle
C.D, Routson, L.B Cyr, H.W.A Simple Method to Test Condoms For
Penetration By Virus, American Society For Microbiology, 1992:3180-
3182],
Konferensi AIDS Chiang Mai, Thailand, 1995. Penggunaan kondom
Aman adalah tidak benar karena kondom dari lateks berpori pori
1/60 mikron(dalam keadaan tidak meregang) dan 10x lebih besar
dalam keadaan meregang. Sementara besar virus HIV berdiameter
1/250 mikron[ Hawari, Global Effek HIV/AIDs, Dimensi Psikoreligi, balai
Pustaka-FKUI. Jakarta, 2006
Kondom: Lateks senyawa hidrokarbon dengan polimerisasi
sehingga memiliki serat dan pori. Pori-pori kondom 70
mikron, 700x besar virus HIV/AIDS yang hanya berjari-jari 0.1
mikron [Anomalous Fatique Behaviour In Polysoprene, Rubber
Chemistry and Technology, Vol 62. No 4, sep-Okt 1989], [ Lytle, C.D et
al, “filtration Sizes of Human Immunodeficiency Virus Type 1 and
Surrogate Viruses Used To Test Barrier Material”, Applied And
Enviromental Microbiology, vol58, No 2, Feb 1992
• Dirjen WHO Hiroshi Nakajima (1993): “efektivitas kondom
  diragukan”
• M. Potts (1995) –Presiden Family Health International/salah
  seorang pencipta kondom-: “Sebab menyuruh mereka yang telah
  masuk ke dalam kehidupan yang memiliki resiko tinggi (seks
  bebas/pelacuran) untuk memakai kondom sama saja artinya dgn
  menyuruh org yang mabuk memasang sabuk di lehernya.”
• V. Cline (1995)-Profsr psikologi Univ Utah, AS- “Memberi
  kepercayaan kpd remaja atas keselamatan hub seksual dgn
  menggunakan kondom adlh sangat keliru. Jika para remaja percaya
  bahwa dgn kondom mereka aman dr HIV-AIDS atau pnykit kelamin
  lainnya berarti mereka tersesatkan.”
• Prof.Dr. Biran Affandi (2000): “tingkat kegagalan kondom dalam
  KB mencapai 20%.”
• Prof. Dr. Haryono Suyono (1994): Kondom dirancang untuk KB
  dan bukan untuk mencegah virus HI-AIDS. Dapat diumpamakan
  bahwa besarnya sperma seperti ukuran jeruk Garut, sedangkan
  kecilnya virus HIV seperti ukuran titik.”
Serta penelitian yang lain yang dilakukan oleh :

  •   Weller S, Davis K. Condom effectiveness in
      Reducting Heterosexual HIV Transmission
      (cochrane Review), in: The Cochrane Library, issue
      2, 2004, Chichester UK, John Wiley and Sons, Ltd
  •   Weller, Susan C, “ A Meta-Analysis of Condom
      Effectiveness in Reducing Sexual Transmitted
      HIV”, Social Science and Medicine, Vol 36 No
      12, June 1993, pp 1653-1644
  •   Collart, David G, M.D, “Condom Failure For
      Protection From Sexual Transmission Of HIV AIDS :
      Review Of Medical Literature, Feb 16. 1993
  •   Zanilman, Jonathan et al, “ Condom Use to prevent
      Incident STDs: Validity Of Self Reported Condom
      Use” Sexually Transmitted Disease, Jan-Feb
      1995, pp 15-21
KONDOMISASI ?



       BUKAN SOLUSI !!
Harm Reduction = Solusi?


  Maksud
  Strategi
 1. Substitusi oral penyalahguna NAPZA
    suntik
 2. Pembagian jarum suntik steril

  Mengurangi resiko penularan ?!
Tidak ada Jaminan Mengurangi resiko penularan !!
Kampanye Anti Diskriminasi
  ODHA
• Realitas transmisi HIV
• Potensi penularan HIV dari
  cairan ODHA
• Makna Diskriminasi?
• “Bias’ Kampanye anti
  diskriminasi ODHA
Kebijakan Negara Dan Sistem Yang
Tidak Kondusif
  – sistem beragama yang sinkretistik
  – sistem politik oportunistik
  – sistem ekonomi kapitalistik
  – sistem pendidikan materialistik
  – sistem sosial-budaya yang hedonistik
     • lokalisasi dan legalisasi perzinahan
     • pornografi-pornoaksi yang dibiarkan
     • pusat-pusat transaksi narkoba yang ’dipelihara’
     • budaya membujang dan menunda pernikahan
  – sistem hukum dan pengadilan yang ’rapuh’
  – sistem persanksian yang tidak menjerakan dan
    mencegah
Koordinasi multi sektor (?)
Hak-hak Warga Negara Yang Terabaikan

             – Kesejahteraan 
               Kemiskinan
             – Pendidikan  uneducated
             – Kesehatan
             – Ketersediaan lapangan
               kerja  pengangguran
             – Kepastian hukum dan
               keamanan
Keberadaan dan ‟ulah‟ LSM-LSM komprador
• Agenda terselubung (konspirasi) LSM komprador
• Penyesatan dalam program-program yang dijalankan
  LSM komprador
   – kampanye ABCD yang ‟bias dan menyesatkan‟
   – Kondomisasi dan kampanye ‟dual protection‟
   – Kampanye dan implementasi program kontrasepsi bagi remaja
   – Advokasi cuti hamil pelajar
   – Legalisasi aborsi
   – Legalisasi perilaku seksual menyimpang dan komunitasnya
   – Redefinisi keluarga dan revisi hukum-hukum perkawinan
   – Advokasi perundangan untuk menghapus kultur syariah
     (religiusitas) dalam keluarga
   – Pertarungan ideologi dibalik Kampanye HAM (anti diskriminasi
     ODHA-OHIDA), demokratisasi, liberalisasi, keadilan dan
     kesetaraan gender, pluralisme dan pemberdayaan perempuan
STRATEGI PENANGGULANGAN HIV/AIDS
  (Berbasis Sekulerisme-Liberalisme):
    • Pragmatis, Tidak Idealis
            • Paradoksal
        • Tidak Manusiawi
         • Tidak integratif
             • Irasional
   • menjadikan tenaga medis
    sebagai ‘tukang cuci piring’

Contenu connexe

Tendances

Ma'rifatul insan
Ma'rifatul insanMa'rifatul insan
Ma'rifatul insanbieroe
 
Urgensi dakwah
Urgensi dakwahUrgensi dakwah
Urgensi dakwahel-hafiy
 
Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)
Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)
Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)Nurlinda Ummu Ridho
 
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWPower Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWSuryono .
 
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut TahrirM12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut Tahrircucur
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatErwin Wahyu
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"Nur Rohim
 
Hizbut Tahrir dari A-Z
Hizbut Tahrir dari A-ZHizbut Tahrir dari A-Z
Hizbut Tahrir dari A-Znahdalife
 
Kepribadian Muslimah
Kepribadian MuslimahKepribadian Muslimah
Kepribadian Muslimahiqbalgoh
 
Macam-macam harta yang wajib di zakati beserta nisabnya
Macam-macam harta yang wajib di zakati beserta nisabnyaMacam-macam harta yang wajib di zakati beserta nisabnya
Macam-macam harta yang wajib di zakati beserta nisabnyaJawa Timur
 
Pesanan Rasulullah Untuk Pemuda
Pesanan Rasulullah Untuk PemudaPesanan Rasulullah Untuk Pemuda
Pesanan Rasulullah Untuk Pemudanotarazi
 
Kerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
Kerusakan Dunia: Penyebab dan SolusinyaKerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
Kerusakan Dunia: Penyebab dan SolusinyaErwin Wahyu
 
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungMenjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungErwin Wahyu
 
Selamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan IslamSelamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan Islamkaka imoet
 

Tendances (20)

Ma'rifatul insan
Ma'rifatul insanMa'rifatul insan
Ma'rifatul insan
 
Urgensi dakwah
Urgensi dakwahUrgensi dakwah
Urgensi dakwah
 
Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)
Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)
Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)
 
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWPower Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
 
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut TahrirM12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
 
Ringkasan Kitab Mafahim HT
Ringkasan Kitab Mafahim HTRingkasan Kitab Mafahim HT
Ringkasan Kitab Mafahim HT
 
Ahsanul Amal
Ahsanul AmalAhsanul Amal
Ahsanul Amal
 
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"
 
Hizbut Tahrir dari A-Z
Hizbut Tahrir dari A-ZHizbut Tahrir dari A-Z
Hizbut Tahrir dari A-Z
 
Kepribadian Muslimah
Kepribadian MuslimahKepribadian Muslimah
Kepribadian Muslimah
 
Kepribadian islam
Kepribadian islamKepribadian islam
Kepribadian islam
 
Thariqul iman
Thariqul imanThariqul iman
Thariqul iman
 
Macam-macam harta yang wajib di zakati beserta nisabnya
Macam-macam harta yang wajib di zakati beserta nisabnyaMacam-macam harta yang wajib di zakati beserta nisabnya
Macam-macam harta yang wajib di zakati beserta nisabnya
 
Pesanan Rasulullah Untuk Pemuda
Pesanan Rasulullah Untuk PemudaPesanan Rasulullah Untuk Pemuda
Pesanan Rasulullah Untuk Pemuda
 
Kerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
Kerusakan Dunia: Penyebab dan SolusinyaKerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
Kerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
 
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungMenjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
 
Selamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan IslamSelamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan Islam
 
01 - Membeli Syurga
01 - Membeli Syurga01 - Membeli Syurga
01 - Membeli Syurga
 

En vedette

Menyingkap Hikmah di Balik Rahasia Pengharaman Babi
Menyingkap Hikmah di Balik Rahasia Pengharaman BabiMenyingkap Hikmah di Balik Rahasia Pengharaman Babi
Menyingkap Hikmah di Balik Rahasia Pengharaman BabiNuTreSari Annisa Tresnasari
 
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aidsFaktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aidsLutfi Koto
 
Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.
Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.
Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.Juaria Muin
 
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aids
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aidsPerilaku remaja, narkoba dan hiv aids
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aidsp1245t
 
Narkoba dlm pand. islam
Narkoba dlm pand. islamNarkoba dlm pand. islam
Narkoba dlm pand. islammiarno
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobatelnong
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkobaRinaldi Asertua
 

En vedette (9)

Menyingkap Hikmah di Balik Rahasia Pengharaman Babi
Menyingkap Hikmah di Balik Rahasia Pengharaman BabiMenyingkap Hikmah di Balik Rahasia Pengharaman Babi
Menyingkap Hikmah di Balik Rahasia Pengharaman Babi
 
Peran agama menyikapi narkoba
Peran agama menyikapi narkobaPeran agama menyikapi narkoba
Peran agama menyikapi narkoba
 
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aidsFaktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
 
Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.
Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.
Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.
 
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aids
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aidsPerilaku remaja, narkoba dan hiv aids
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aids
 
Narkoba dlm pand. islam
Narkoba dlm pand. islamNarkoba dlm pand. islam
Narkoba dlm pand. islam
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkoba
 

Dernier

Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKURTernyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKURSmpPGRI6AminJaya
 

Dernier (14)

Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKURTernyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
 

SELAMATKAN GENERASI DARI BAHAYA HIV-AIDS DENGAN SOLUSI KOMPREHENSIF ISLAM

  • 1. SELAMATKAN GENERASI DARI BAHAYA HIV-AIDS DENGAN SOLUSI KOMPREHENSIF ISLAM Faizatul Rosyidah Malang, 1 Desember 2012
  • 2. Tanggung Jawab Seorang Muslim “Barang siapa yang bangun di pagi hari dan tidak terbersit (dalam benaknya) urusan kaum muslimin, maka dia bukanlah dari golongan mereka (kaum muslimin)” –al hadits-
  • 4. • Jumlah penderita HIV/AIDS yang ada di Jawa Timur dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Data kumulatif yang dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur dari tahun 2005 hingga Maret 2012 ada 142.706 orang yang melakukan tes HIV/AIDS dan sebanyak 9,3 persen atau 13.275 orang yang terdeteksi HIV/AIDS positif. • Kota di Jawa Timur yang paling banyak penderita HIV/AIDS positif yaitu Surabaya dan Malang, dua kota tersebut sudah menunjukkan nilai merah. Nilai merah itu adalah kabupaten/kota yang angkanya lebih dari 1.000 orang terinfeksi HIV/AIDS positif. Sementara yang mulai banyak penderita HIV/AIDS yaitu berkisar antara 500-1.000 orang adalah Sidoarjo, Pasuruan, Kabupaten Malang, Jember, dan Banyuwangi. (Surabaya post,22/6/12, http://www.surabayapost.co.id)
  • 6. HIV/AIDS = Penyakit Perilaku I Dunia: 1978 (HIV), 1981 (AIDS)  San Fransisco, kalangan homoseks Menyebar ke seluruh dunia: • Pola 1: Homoseks, Biseks, Pecandu narkoba  AS Utara, Eropa Brt, Australia, New Z. • Pola 2: Heteroseks  Afrika Tengah, Afrika Seltn, Afrika Timur, Karibia • Pola 3: Penularan dari daerah endemik (1&2) melalui homoseks dan heteroseks  Eropa Timur, Mediteran Selatan, Asia Pasifik I di Indonesia: - Bali, turis Blnda, homoseks, 1987 - Bali, WNI, Juni 1988
  • 7. Penyebaran berikutnya (efek spiral) Dari orang yang terinfeksi (yang melakukan perilaku seksual beresiko kepada orang sehat yang tidak melakukan perilaku beresiko) • donor darah • menerima transfusi darah • suami ke istri atau sebaliknya • ibu ke anak melalui kehamilan dan persalinan • tenaga medis/para medis yang terinfeksi melalui kegiatan kuratif yang mereka lakukan • Penularan melalui penggunaan alat-2 terkontaminasi darah/cairan infeksius penderita: cukur, tatto, layanan gigi
  • 8. Beberapa Kata Kunci • HIV/AIDS = Penyakit yang muncul karena adanya ‘Penyimpangan Perilaku’ • Perilaku seks bebas adalah Transmisi Utama HIV/AIDS • Penyalahgunaan NAZA sangat korelatif dengan Seks Bebas • Efek Spiral Terjadi karena ‘kegagalan’ Pencegahan & Penanganan Penyimpangan perilaku • Karena HIV-AIDS ‘belum tersembuhkan’  Strategi Jitu Penanganannya terletak pada ‘Primary Prevention’
  • 9. PRINSIP PENANGGULANGAN • Cegah kemunculan perilaku beresiko sejak dini •Berantas perilaku beresiko penyebab •Cegah penularan kepada orang sehat
  • 10. Cegah Kemunculan Perilaku Beresiko • pendidikan dan pembinaan kepribadian Islam  (Sistem Pendidikan Islam)  wujudkan self controll • Bangun kepekaan & kesalehan sosial melalui mekanisme amar ma’ruf nahyi munkar atau dakwah di tengah masy • Ciptakan lingkungan kondusif  penerapan siistem oleh negara – Terapkan sistem pergaulan dalam Islam  kewajiban menutup aurat, berjilbab di tempat umum, keharaman perzinahan dan mukaddimahnya, penerapan hukum-hukum seputar perkawinan – kemudahan dan fasilitasi pernikahan • berantas lingkungan tidak kondusif  oleh negara – pornografi-pornoaksi ditindak tegas – Memberantas tempat-tempat maksiat (klub, tempat pelacuran) – Memberantas produsen, distributor makanan, minuman dan obat-obat terlarang (haram) – Memberikan sangsi yang tegas bagi pelaku maksiat (pelaku seks bebas, pengguna narkoba) dan pihak-pihak yang mendukung (produsen, penyalur dkk).
  • 11. Berantas Perilaku Beresiko Penyebab • free sex – Stop kondomisasi 100% bagi para pelaku seks beresiko – jatuhkan sanksi yang sesuai kepada para pelaku perilaku seksual menyimpang  termasuk tegakkan hukum tentang perzinahan dan liwath (homoseks) – tutup pintu-pintu terjadinya perilaku seksual menyimpang – Alih profesi PSK dan penyediaan lapangan kerja HALAL yang memadai • Drugs abuse – Tegakkan hukum tentang khamr dan benda-benda yang bersifat melemahkan (akal dan fisik) – Jatuhkan sanksi kepada pihak-pihak terkait penyalahgunaan obat – Tutup pintu-pintu terjadinya penyalahgunaan obat
  • 12. Cegah Penularan Kepada Orang Sehat 1. penanganan tepat terhadap pasien terinfeksi  Karantina/pusat layanan khusus untuk memastikan tidak terbuka peluang terjadinya penularan harus dilakukan, upgrade kemampuan SDM yang melakukan layanan, protokol/SOP penanganan 2. Kampanye/pendidikan yang benar tentang HIV-AIDS kepada semua kalangan disertai sosialisasi sikap yang diharapkan dari masing-masing pihak/kalangan (komunitas ODHA/OHIDA, komunitas resiko tinggi, komunitas rentan)  TANPA upaya menyamarkan/mengaburkan resiko yg ada
  • 13. Cegah Penularan Kepada Orang Sehat 3. pendidikan disertai aktivitas penegakan hukum kepada ODHA yang melakukan tindakan yang ’membahayakan’ (beresiko menularkan pada) orang lain 4. Pembinaan rohani, pemberdayaan sesuai kapasitas, memastikan terpenuhinya semua hak dan kebutuhan manusiawi ODHA harus diberikan (memastikan kebijakan penanganan yang tepat tanpa melakukan kedloliman/diskriminasi). 5. Memfasilitasi upaya-2 menemukan obat, cara/teknik, dan strategi mengurangi resiko penularan (pada kasus tanpa terjadinya penyimpangan perilaku)teknik sreening darah donor, ARV, penggunaan kondom, cara melahirkan tertentu, general precaution, dll
  • 14. Ciptakan Sistem Integral yang Kondusif & Benar • Sistem politik Islam  wujudkan penguasa amanah, berkompeten, mandiri dr kebijakan „asing‟ yang merusak • Sistem ekonomi Islam  wujudkan kesejahteraan warga negara • Sistem pendidikan Islam  wujudkan kepribadian Islam individual dan kesalehan sosial • Sistem Sanksi Islam  mengatasi masalah kriminalitas • Sistem Sosial/Pergaulan Islam  menjaga interaksi pria- wanita dalam koridor yang benar, cegah kemunculan perilaku seksual menyimpang • Pengaturan media dalam Islam  bagian dr pendidikan negara & kontrol kebijakan yang salah
  • 15. PERADABAN POLITIK EKONOMI KESEHATAN PERGAULAN PENDIDIKAN HUKUM DLL PEMIKIRAN PEMIKIRAN CABANG PEMIKIRAN DASAR
  • 16. Sosial Ekonomi Keluarga budaya Pidana Pendidika Dan lain2 Politik Ibadah (Shol at , M a k a na n , Shaum , Minuman, Pakaia Zakat,dll ] Akhlaq Hubungan Hubungan Hubungan Manusia dengan Manusia dengan Manusia dengan Al-Khaliq Manusia Dirinya SYARIAH BUTUH ISLAM KHILAFAH! Iman kpd Allah, Malaikat, Kitab, Rasu AQIDAH l, Hari Kiamat, Qadla Qodar
  • 17. Majelis Wilayah STRUKTUR DAULAH KHILAFAH Perwakilan Daerah Warga Negara Perwakilan Umat Khilafah: KHALIFAH (Majelis Umat) Muslim dan Non Pembantu Khalifah Majelis Wilayah Muslim Sekretaris Negara Bid. Pemerintahan Perwakilan Daerah (Wuzara at-Tanfidz) (Mu'awin at-Tafwidh) Wali Peradilan Baitul Mal Dept. Infomasi (al-Qâdla) (al-I'lam) Amil Dept. Perang Dept. Industri Dept. Keamanan Dalam Negeri Dept. Urusan Luar Negeri Pelayanan Masyarakat (Amir al-Jihad) (Dairah ash-Shinâ'ah) (Dairah al-Amni ad-Dâkhiliy) (Dairah al-Khârijiyah) (Mashâlih an-Nâs) Pendidikan Kesehatan Listrik dan Energi Pekerjaan Umum Pertanian Perhubungan Kependudukan Kebudayaan Ahlu Dzimmah Pertambangan Pertanahan Riset dan Teknologi Telekomunikasi Tenaga Kerja : Perintah : Koreksi dan Kontrol Dan lain-lain Pengairan Kehutanan Perdagangan : Meminta Nasihat :Akad Perwakilan
  • 18. “Agama dan kekuasaan adalah dua saudara kembar. Agama adalah fondasi dan kekuasaan adalah penjaganya. Segala sesuatu yang tidak berpondasi (tidak didasarkan pada agama) niscaya akan runtuh. Segala sesuatu yang tidak memiliki penjaga (tidak ada khilafah) niscaya akan hilang atau lenyap.” Imam ghozali dalam kitabnya “al Iqtishod fi al I’tiqod “
  • 19.
  • 20. HARI INI: DUNIA MENUJU TEGAKNYA KHILAFAH
  • 21. SELAMAT BERGABUNG DALAM BARISAN PERJUANGAN SYARIAH-KHILAFAH
  • 22.
  • 24. STRANAS PENANGGULANGAN HIV-AIDS 2007-2010 • Masyarakat dan LSM: pelaku utama • Putus rantai penularan  100% Kondom • Turunkan HIV Penasun  Harm Reduction, usahakan penyembuhan • Hilangkan diskriminasi ODHA/OHIDA  Kampanye Anti Diskriminasi
  • 25. Kampanye ABCD/Pendidikan KRR • A= Abstinensia • B= Be faithful • C= use Condom • D= no Drugs
  • 27. Kondomisasi [SOLUSI ?] Sejalan dengan kampanye ‘safe sex’ • REALITAS KONDOM • REALITAS VIRUS HIV • REALITAS PERILAKU MANUSIA/MASYARAKAT
  • 28. Pori-pori kondom lebih besar 100x ukuran virus HIV AIDS [ Lytle C.D, Routson, L.B Cyr, H.W.A Simple Method to Test Condoms For Penetration By Virus, American Society For Microbiology, 1992:3180- 3182], Konferensi AIDS Chiang Mai, Thailand, 1995. Penggunaan kondom Aman adalah tidak benar karena kondom dari lateks berpori pori 1/60 mikron(dalam keadaan tidak meregang) dan 10x lebih besar dalam keadaan meregang. Sementara besar virus HIV berdiameter 1/250 mikron[ Hawari, Global Effek HIV/AIDs, Dimensi Psikoreligi, balai Pustaka-FKUI. Jakarta, 2006 Kondom: Lateks senyawa hidrokarbon dengan polimerisasi sehingga memiliki serat dan pori. Pori-pori kondom 70 mikron, 700x besar virus HIV/AIDS yang hanya berjari-jari 0.1 mikron [Anomalous Fatique Behaviour In Polysoprene, Rubber Chemistry and Technology, Vol 62. No 4, sep-Okt 1989], [ Lytle, C.D et al, “filtration Sizes of Human Immunodeficiency Virus Type 1 and Surrogate Viruses Used To Test Barrier Material”, Applied And Enviromental Microbiology, vol58, No 2, Feb 1992
  • 29. • Dirjen WHO Hiroshi Nakajima (1993): “efektivitas kondom diragukan” • M. Potts (1995) –Presiden Family Health International/salah seorang pencipta kondom-: “Sebab menyuruh mereka yang telah masuk ke dalam kehidupan yang memiliki resiko tinggi (seks bebas/pelacuran) untuk memakai kondom sama saja artinya dgn menyuruh org yang mabuk memasang sabuk di lehernya.” • V. Cline (1995)-Profsr psikologi Univ Utah, AS- “Memberi kepercayaan kpd remaja atas keselamatan hub seksual dgn menggunakan kondom adlh sangat keliru. Jika para remaja percaya bahwa dgn kondom mereka aman dr HIV-AIDS atau pnykit kelamin lainnya berarti mereka tersesatkan.” • Prof.Dr. Biran Affandi (2000): “tingkat kegagalan kondom dalam KB mencapai 20%.” • Prof. Dr. Haryono Suyono (1994): Kondom dirancang untuk KB dan bukan untuk mencegah virus HI-AIDS. Dapat diumpamakan bahwa besarnya sperma seperti ukuran jeruk Garut, sedangkan kecilnya virus HIV seperti ukuran titik.”
  • 30. Serta penelitian yang lain yang dilakukan oleh : • Weller S, Davis K. Condom effectiveness in Reducting Heterosexual HIV Transmission (cochrane Review), in: The Cochrane Library, issue 2, 2004, Chichester UK, John Wiley and Sons, Ltd • Weller, Susan C, “ A Meta-Analysis of Condom Effectiveness in Reducing Sexual Transmitted HIV”, Social Science and Medicine, Vol 36 No 12, June 1993, pp 1653-1644 • Collart, David G, M.D, “Condom Failure For Protection From Sexual Transmission Of HIV AIDS : Review Of Medical Literature, Feb 16. 1993 • Zanilman, Jonathan et al, “ Condom Use to prevent Incident STDs: Validity Of Self Reported Condom Use” Sexually Transmitted Disease, Jan-Feb 1995, pp 15-21
  • 31.
  • 32. KONDOMISASI ?  BUKAN SOLUSI !!
  • 33. Harm Reduction = Solusi?  Maksud  Strategi 1. Substitusi oral penyalahguna NAPZA suntik 2. Pembagian jarum suntik steril  Mengurangi resiko penularan ?!
  • 34. Tidak ada Jaminan Mengurangi resiko penularan !!
  • 35. Kampanye Anti Diskriminasi ODHA • Realitas transmisi HIV • Potensi penularan HIV dari cairan ODHA • Makna Diskriminasi? • “Bias’ Kampanye anti diskriminasi ODHA
  • 36. Kebijakan Negara Dan Sistem Yang Tidak Kondusif – sistem beragama yang sinkretistik – sistem politik oportunistik – sistem ekonomi kapitalistik – sistem pendidikan materialistik – sistem sosial-budaya yang hedonistik • lokalisasi dan legalisasi perzinahan • pornografi-pornoaksi yang dibiarkan • pusat-pusat transaksi narkoba yang ’dipelihara’ • budaya membujang dan menunda pernikahan – sistem hukum dan pengadilan yang ’rapuh’ – sistem persanksian yang tidak menjerakan dan mencegah
  • 38. Hak-hak Warga Negara Yang Terabaikan – Kesejahteraan  Kemiskinan – Pendidikan  uneducated – Kesehatan – Ketersediaan lapangan kerja  pengangguran – Kepastian hukum dan keamanan
  • 39. Keberadaan dan ‟ulah‟ LSM-LSM komprador • Agenda terselubung (konspirasi) LSM komprador • Penyesatan dalam program-program yang dijalankan LSM komprador – kampanye ABCD yang ‟bias dan menyesatkan‟ – Kondomisasi dan kampanye ‟dual protection‟ – Kampanye dan implementasi program kontrasepsi bagi remaja – Advokasi cuti hamil pelajar – Legalisasi aborsi – Legalisasi perilaku seksual menyimpang dan komunitasnya – Redefinisi keluarga dan revisi hukum-hukum perkawinan – Advokasi perundangan untuk menghapus kultur syariah (religiusitas) dalam keluarga – Pertarungan ideologi dibalik Kampanye HAM (anti diskriminasi ODHA-OHIDA), demokratisasi, liberalisasi, keadilan dan kesetaraan gender, pluralisme dan pemberdayaan perempuan
  • 40. STRATEGI PENANGGULANGAN HIV/AIDS (Berbasis Sekulerisme-Liberalisme): • Pragmatis, Tidak Idealis • Paradoksal • Tidak Manusiawi • Tidak integratif • Irasional • menjadikan tenaga medis sebagai ‘tukang cuci piring’