SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
Panduan
Penyusunan
Program Kerja
Rintisan SKM/SSN
                          KATA PENGANTAR

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan di SMA. Berkaitan dengan upaya dimaksud,
salah satu program Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2007 adalah
melaksanakan program Rintisan Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar
Nasional (SKM/SSN) dan Rintisan Program Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
(PBKL) di sejumlah SMA, dan pada tahun 2008 program dimaksud akan terus
dilanjutkan. Selain itu pada tahun 2008 juga akan dilakukan Bimbingan Teknis
(Bintek) pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mulai dari
tingkat provinsi, kabupaten/kota s.d tingkat sekolah.

Untuk memudahkan bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan program-
program tersebut, Direktorat Pembinaan SMA mempersiapkan bahan pendukung
yang diperlukan untuk mendukung kelancaran program ini. Namun demikian
naskah yang telah disiapkan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.

Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam keseluruhan proses
penyiapan perangkat/bahan pendukung dimaksud, kami menyampaikan
penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Mudah-mudahan seluruh dokumen yang telah kami persiapkan ini bermanfaat
bagi semua pihak yang memerlukan.



                                               Jakarta, 29 Pebruari 2008
Direktur Pembinaan SMA,




                                                 Dr. Sungkowo M.
                                                 NIP. 130784257




                                DAFTAR ISI

                                                                    Halaman
KATA PENGANTAR                                                                i
DAFTAR ISI                                                                    ii


BAB I      PENDAHULUAN
           A. Latar Belakang                                                  1
           B. Tujuan                                                          2
           C. Hasil yang Diharapkan                                           2


BAB II     PROGRAM KERJA SEKOLAH
           A. Prinsip-Prinsip Penyusunan Program Kerja                        3
           B. Ruang Lingkup Program Kerja                                     3
           C. Kerangka Program Kerja                                          5
           D. Penilaian                                                       5
           E. Alur Kegiatan Program Rintisan SKM/SSN                          6




LAMPIRAN :

Lampiran     1. Contoh format program kerja 3 tahunan                         7
Lampiran     2. Contoh format program kerja operasional dan pembiayaan        8
                rintisan SKM/SSN
Lampiran   3. Contoh format rencana anggaran biaya (RAB) rintisan SKM/SSN                9
Lampiran   4. Contoh program kerja 3 tahunan                                            10
Lampiran   5. Contoh program kerja operasional dan pembiayaan rintisan                  13
              SKM/SSN
Lampiran   6. Contoh rincian rencana anggaran biaya (RAB) rintisan SKM/SSN              15




                                        G.
                                     H. BAB I
                                I. PENDAHULUAN

Latar Belakang

    Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
    (SNP), Pasal 11, Ayat 3 yang menjelaskan beban belajar untuk SMA/MA/SMLB,
    SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal kategori
    mandiri dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Penjelasan pasal 11, Ayat
    2 dan 3 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Sekolah Kategori Mandiri
    (SKM) adalah sekolah yang telah memenuhi atau hampir memenuhi Standar
    Nasional Pendidikan. Terkait dengan SKS disebutkan bahwa khusus untuk
    SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat dan berkategori
    mandiri harus menerapkan SKS jika menghendaki tetap berada pada kategori
    mandiri. Berdasarkan isi dan penjelasan Pasal 11, Ayat 2 dan 3 tersebut di atas
    maka dapat disimpulkan bahwa Sekolah Kategori Mandiri adalah sekolah yang
    telah memenuhi atau hampir memenuhi SNP dan menerapkan SKS.

    Berbagai upaya ditempuh agar alokasi sumber daya Pemerintah dan Pemerintah
    Daerah diprioritaskan untuk membantu sekolah menuju kategori mandiri/standar
    nasional. Sebagai realisasi dari kebijakan tersebut di atas, Direktorat Pembinaan
    SMA pada tahun anggaran 2007 telah memprogramkan rintisan Sekolah Kategori
    Mandiri/Sekolah Standar Nasional (SKM/SSN) di 441 SMA yang tersebar di 32
    Provinsi, dan pada tahun 2008 diperluas menjadi 2.465 SMA di 33 Provinsi dan
    465 Kabupaten/Kota. Tujuan umum dari rintisan SKM/SSN adalah memberikan
    bimbingan dan pendampingan pada sekolah agar mencapai kategori mandiri.
    Selain itu, sekolah rintisan SKM/SSN diharapkan dapat dijadikan sebagai
    model/rujukan SKM/SSN bagi sekolah lain di sekitarnya.
Pelaksanaan rintisan SKM/SSN terdiri dari tahapan yaitu pemilihan dan penetapan
     sekolah (dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota), TOT bagi Tim
     SKM/SSN Provinsi, inventarisasi kondisi sekolah rintisan SKM/SSN, penyusunan dan
     penilaian program kerja, pelaksanaan program, dan supervisi dan evaluasi.
     Sebagai acuan pelaksanaan tahapan inventarisasi kondisi, Dit. Pembinaan SMA
     menyusun panduan inventarisasi kondisi sekolah rintisan SKM/SSN.


Tujuan

     Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN dilaksanakan dengan tujuan :

     Mengidentifikasi kondisi riil sekolah berdasarkan profil rintisan SKM/SSN, yang
          mencakup:
            J. Standar isi dan standar kompetensi lulusan
            K. Standar proses
            L. Standar pendidik dan tenaga kependidikan
            M. Standar sarana dan prasarana
            N. Standar pengelolaan
            O. Standar pembiayaan
            P. Standar penilaian
            Q. Dukungan internal dan eksternal
     2.   Melakukan analisis kesenjangan antara kondisi riil sekolah dengan profil
          rintisan SKM/SSN
     3.   Mengidentifikasi komponen/isi kegiatan yang harus disusun oleh sekolah
          dalam bentuk program kerja sekolah
     4.   Melakukan pemetaan kondisi awal sekolah rintisan SKM/SSN per provinsi dan
          nasional.
Sasaran

     Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN dilakukan di SMA yang telah ditetapkan
     oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang akan melaksanakan tahun pertama.


Hasil yang Diharapkan

     Hasil yang diharapkan dari inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN adalah:

     Adanya informasi yang obyektif dan akurat tentang kondisi riil sekolah
         berdasarkan hasil identifikasi/verifikasi profil rintisan SKM/SSN
     2.  Teridentifikasinya kesenjangan antara kondisi riil sekolah dengan profil
         rintisan SKM/SSN
     3.  Teridentifikasinya komponen/isi program kerja sekolah berdasarkan hasil
         analisis kesenjangan
     4.  Sekolah mampu menyusun program kerja rintisan SKM/SSN sesuai dengan
         kondisi sekolah dan kebutuhan pencapaian SKM/SSN
     5.  Tersusunnya peta kondisi awal sekolah rintisan kategori mandiri per provinsi
         dan nasional
BAB II
                                 PELAKSANAAN

A.   Pengorganisasian


     Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN dikoordinasikan dan dilaksanakan oleh
     Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota berdasarkan perangkat yang telah
     disiapkan bersama antara Dit. Pembinaan SMA dan Dinas Pendidikan
     Provinsi/Kabupaten/Kota.




B.   Waktu dan Tempat
Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN dilaksanakan minimal selama 2 (dua) hari
     efektif (pelaksanaan di sekolah) di SMA yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan
     Provinsi sebagai rintisan SKM/SSN. Dinas Pendidikan menetapkan jadwal
     pelaksanaan supervisi sesuai dengan kesiapan petugas dan jumlah sekolah.




C.   Petugas


     1.   Unsur dan Jumlah Petugas
          Petugas Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN berasal dari unsur Dinas
          Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota yang telah mengikuti TOT di tingkat
          Pusat (Dit. Pembinaan SMA) maupun TOT yang diselenggarakan Dinas
          Pendidikan Provinsi setempat.

     2.   Tugas dan tanggungjawab Petugas
          a.   Melakukan temu awal dengan Kepala Sekolah dan staf yang ditunjuk
               untuk menjelaskan maksud, tujuan, kegiatan dan jadwal inventarisasi
               kondisi di sekolah
          b.   Menunjukkan surat tugas masing-masing.
          c.   Melakukan studi dokumen, studi lapangan, dan wawancara untuk
               mengumpulkan kebutuhan data dan informasi sesuai dengan instrumen
               verifikasi rintisan sekolah kategori mandiri.
          d.   Melakukan justifikasi “Kondisi Sekolah Saat Ini” berdasarkan hasil
               kegiatan butir c, dengan cara menilai tingkat
               ketersediaan/terpenuhinya baik kualitas maupun kuantitas dari
               seluruh aspek dan indikator pada tujuh komponen profil SMA kategori
               mandiri, yang meliputi : standar isi dan standar kompetensi lulusan,
               standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
               sarana dan prasarana, standar pembiayaan, dan standar penilaian
               pendidikan
          e.   Memberikan rekomendasi komponen/isi kegiatan program kerja
               sekolah berdasarkan hasil butir d.
          f.   Mendiseminasikan mekanisme dan teknik penyusunan program kerja
               sekolah rintisan SKM/SSN.
          g.   Melakukan temu akhir dengan Kepala Sekolah dan staf/guru yang
               ditunjuk sebagai Penanggungjawab SKM/SSN sekolah yang
               bersangkutan, untuk menjelaskan antara laian tentang :
             R. proses dan hasil pelaksanaan inventarisasi kondisi
             S. proses penyusunan program kerja sekolah, dan
             T. proses penilaian program kerja sekolah.
          h.    Mengolah data, menyusun dan menyampaikan laporan hasil
                inventarisasi kondisi kepada:
U. Sekolah yang bersangkutan untuk digunakan sebagai acuan dalam
                    penyusunan program kerja sekolah
                 V. Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota setempat sebagai laporan
                    pelaksanaan tugas yang akan digunakan sebagai acuan dalam
                    melakukan Pembinaan pada sekolah yang bersangkutan.
                 W. Penanggungjawab Kegiatan dan PUMK Peningkatan Mutu SMA di
                    Provinsi setempat, dalam bentuk hard copy/soft copy, sebagai
                    acuan dalam pelaksanaan penilaian program kerja sekolah lebih
                    lanjut.



D.   Perangkat


     Perangkat inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN terdiri atas:
      X. Panduan Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN
      Y. Instrumen Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN

E.   Responden


     Responden inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN adalah Kepala Sekolah, Wakil
     Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran, Guru BK, Staf TU, Siswa, Komite Sekolah,
     dan Yayasan.



 Z. Strategi Pelaksanaan

      AA.Temu Awal

          Temu awal merupakan kegiatan pertemuan antara Petugas dengan Kepala
          Sekolah dan staf yang ditunjuk sebagai penanggungjawab pengembangan
          SKM untuk menjelaskan tentang: maksud, tujuan, jadwal, responden, dan
          substansi materi pelaksanaan supervisi.


          Selanjutnya, meminta sekolah untuk menunjuk 1-2 orang personil (Guru
          dan/atau Staf TU) untuk mendampingi Petugas selama melaksanakan tugas
          sampai pengolahan hasil. Kegiatan temu awal diupayakan tidak
          menggunakan waktu terlalu lama (30-45 menit).


      BB.Pelaksanaan Inventarisasi Kondisi

          a.     Pengumpulan Data dan Informasi

                 Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui wawancara, studi
dokumen dan studi lapangan:


        Wawancara
         Wawancara merupakan kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan
         responden berkaitan dengan materi inventarisasi kondisi. Substansi
         wawancara mengacu pada instrumen.


        Studi Dokumentasi
         Studi dokumentasi merupakan pengecekan ketersediaan, kualitas
         dan kebenaran dokumen yang terkait dengan substansi verifikasi
         seperti : dukumen KTSP, silabus, RPP, bahan ajar/buku
         perpustaan, dokumen penilaian, data ketenagaan/kesiswaan dan
         data pendukung lain.


        Studi/Observasi Lapangan
         Studi lapangan merupakan pengamatan langsung pada obyek
         seperti: ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, lingkungan
         belajar, infrastruktur TIK, dan lain-lain.


     Secara teknis, kegiatan wawancara, studi dokumen dan studi lapangan
     tidak dilakukan secara terpisah tetapi dapat dilakukan secara simultan
     sesuai dengan karakteristik obyek.




b.   Pengolahan Hasil dan Perumusan Program Kerja

     Pengolahan hasil merupakan kegiatan pengisian instrumen dengan
     menggunakan format (software) yang disiapkan bersama Direktorat
     Pembinaan SMA dan Dinas Pendidikan Provinsi pada saat TOT.


     Kegiatan pengolahan data dan penyusunan laporan dilakukan secara
     simultan selama kegiatan berlangsung, dan harus sudah selesai pada
     saat kegiatan di sekolah berakhir.


     Pengolahan hasil dilakukan dengan mengisi kolom ”Kondisi Nyata Saat
     Ini”, yang dilakukan secara professional judgement dengan mengacu
     pada hasil wawancara, studi dokumen dan studi lapangan.


     Pada kegiatan pengolahan hasil hendaknya dapat ditekan sekecil
     mungkin unsur subyektivitas petugas, sehingga hasilnya benar-
     benar menggambarkan kondisi riil sekolah. Dominasi subyektivitas
     petugas akan sangat merugikan sekolah karena akan diperoleh hasil
     semu sehingga dapat berakibat pada kesalahan pembinaan yang
akan dilakukan oleh Dit. Pembinaan SMA dan Dinas Pendidikan
     Provinsi/Kabupaten/Kota.


     Berdasarkan hasil justifikasi ”Kondisi Nyata Saat ini”, petugas
     menyusun draf program kerja sekolah di kolom ”Program Kerja
     Sekolah”. Penyusunan program kerja sekolah dilakukan terhadap
     Aspek/Indikator yang Kondisi Nyata Saat Ini belum memenuhi kategori
     (tidak diberi tanda √).


     Kegiatan pengolahan hasil dan perumusan program kerja dilakukan
     oleh Petugas bersama-sama dengan penanggungjawab program
     SKM/SSN yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.


c.   Penyepakatan Hasil dan Informasi Penyusunan Program Kerja
     Sekolah

     Setelah dipastikan instrumen inventarisasi kondisi terisi secara
     lengkap, maka Petugas melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah
     dan PJP SKM untuk menjelaskan sekaligus menyepakati hasil
     inventarisasi kondisi baik yang berkaitan dengan justifikasi ”Kondisi
     Nyata Saat Ini” maupun substansi ”Program Kerja Sekolah”.


     Pihak sekolah diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan
     terhadap hasil inventarisasi kondisi yang belum lengkap dan/atau
     tidak sesuai dengan persepsi sekolah. Dalam hal terdapat perbedaan
     pendapat yang signifikan, hendaknya sekolah dan Petugas melakukan
     peninjauan ulang untuk dicapai kesepakatan bersama.


     Setelah terjadi persamaan persepsi tentang hasil inventarisasi kondisi,
     maka Petugas dan Kepala Sekolah menandatangani hasil tersebut
     dalam 4 (empat) rangkap, masing-masing untuk: Sekolah, Dinas
     Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi (PUMK
     Peningkatan Mutu SMA Provinsi), dan Dit. Pembinaan SMA.
CC.Alur Kegiatan




             Bagan 1. Alur kegiatan inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN




H.    Pelaporan


      Instrumen inventarisasi kondisi dirancang sekaligus sebagai laporan Petugas
Verifikasi. Oleh karena itu setelah pihak sekolah menyatakan setuju dengan hasil
     tersebut maka petugas menggandakan dalam 4 (empat) rangkap seperti
     dijelaskan pada butir F.2.c di atas.


     Petugas menyerahkan hasil inventarisasi kondisi selambat-lambatnya satu minggu
     setelah kegiatan selesai kepada Dinas Pendidikan Provinsi setempat. Kemudian
     Dinas Pendidikan mengirimkan rangkuman hasil verifikasi seluruh SMA di
     wilayahnya, dan menyampaikan ke Direktorat Pembinaan SMA, selambat-
     lambatnya satu minggu setelah seluruh kegiatan inventarisasi kondisi di
     wilayahnya selesai, dialamatkan Kepada:


     Direktur Pembinaan SMA
     U.p. Kasubdit Pembelajaran
     Kompleks Depdiknas, gd. B . Lantai 1, Jl. RS Fatmawati, Cipete Jakarta Selatan




I.   Pembiayaan


     Seluruh pembiayaan kegiatan inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN dibebankan
     kepada anggaran Dinas Pendidikan Provinsi setempat sesuai dengan ketentuan
     yang berlaku.
Lampiran 1. Responden inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN


                        RESPONDEN INVENTARISASI KONDISI
                            RINTISAN SKM/SSN DI SMA

             Profil Sekolah Kategori Mandiri
          Komponen           Aspek dan Indikator
                          1.1 Memiliki dokumen        √   √    √   √
                               Kurikulum
                          1.2 Komponen KTSP           √   √    √   √
                          1.3 Penyusunan/             √   √    √   √
                               pengembangan silabus
                          2.1 Penyiapan perangkat         √            √
                               pembelajaran
                          2.2 Pelaksanaan proses          √            √   √
                               pembelajaran
                          2.3. Pengawasan proses      √   √            √
                               pembelajaran
                          3.1 Kualifikasi akademik                             √
                               tenaga pendidik
                          3.2 Tenaga kependidikan                              √
                          4.1 Ruang kelas                      √               √
4.2  Ruang perpustakaan             √           √
                              4.3  Laboratorium Biologi           √           √
                              4.4  Laboratorium Fisika            √           √
                              4.5  Laboratorium Kimia             √           √
                              4.6  Laboratorium                   √           √
                                   Komputer
                              4.7 Laboratorium Bahasa             √           √
                              4.8 Ruang pimpinan                  √           √
                              4.9 Ruang guru                      √           √
                              4.10 Ruang tata usaha               √           √
                              4.11 Tempat beribadah               √           √
                              4.12 Ruang konseling                √           √
                              4.13 Ruang UKS                      √           √
                              4.14 Ruang organisasi               √           √
                                   kesiswaan
                              4.15 Jamban                         √           √
                              4.16 Gudang                         √           √
                              4.17 Ruang sirkulasi                √           √
                              4.18 Ruang bermain/                 √           √
                                   berolahraga
                              5.1 Perencanaan program     √   √
                              5.2 Pedoman pengelolaan     √   √
                                  sekolah
                              5.3 Struktur organisasi     √   √
                                  sekolah
                              5.4 Pelaksanaan kegiatan    √   √
                                  sekolah
                              5.5 Kesiswaan               √           √
                              5.6 Pengawasan              √   √
                              5.7 Evaluasi                √   √
                              5.8 Sistem informasi                        √   √
                                  manajemen
                              6.1 Jenis dan Sumber        √                   √   √
                                  pembiayaan
                              6.2 Program pembiayaan      √                   √   √

                 Profil Sekolah Kategori Mandiri
              Komponen           Aspek dan Indikator
                              7.1 Perangkat penilaian         √           √
                              7.2 Pelaksanaan penilaian       √           √
                              7.3 Hasil penilaian             √           √
                              8.1 Kesiapan                √   √   √   √   √   √   √

                              8.2 Dukungan Eksternal                              √

Keterangan:
K   = Kepala Sekolah
Wk1 = Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik
Wk2 = Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana
Wk3 = Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Gr = Guru
Sw = Siswa
TU = Tata Usaha
KS/YS = Komite Sekolah/Yayasan
Responden dapat dikembangkan oleh petugas sesuai dengan kepentingan aspek dan indikator




Lampiran 2. Contoh jadwal kegiatan inventarisasi kondisi SKM/SSN di sekolah




                         JADWAL INVENTARISASI KONDISI SKM/SSN
                                 SMA .................................
                          TANGGAL : ...... S.D ................ 2008




No.                        Kegiatan                              Hari, Tanggal            Jam
1.   Temu awal                                          Hari 1, .......2008        07.30-08.15
      Menyampaikan:
      a.   Menyampaikan maksud dan tujuan
      b.   Jadwal kegiatan
      c.   Meminta pendamping


 2.   Pengumpulan data dan informasi 8                   Hari 1, .......2008        08.15-16.00
      komponen profil rintisan SKM/SSN
      (wawancara, studi dokumen, studi
      lapangan)


 3.   Lanjutan pengumpulan data dan informasi            Hari 2, .......2008        07.30-10.00
      8 komponen profil rintisan SKM/SSN
      (wawancara, studi dokumen, studi
      lapangan)


 4.   Pengolahan Hasil dan Perumusan Program             Hari 2, .......2008        10.00-14.00
      Kerja


 5.   a.   Penyepakatan Hasil                            Hari 2, .......2008        14.00-16.00
      b.   Informasi Penyusunan Program Kerja
           Sekolah


 6.   Penutupan                                          Hari 2, .......2008        16.00-16.15


Catatan: Kegiatan, jumlah hari dan jam dapat dikembangkan lebih lanjut oleh petugas sesuai
dengan situasi dan kondisi setempat

Contenu connexe

Tendances

Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 aprilKonsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 aprilKahar Muzakkir
 
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no  12 tentang standar pengawas sekolahPermen no  12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolahRikza Azharona
 
Walik kelas
Walik kelasWalik kelas
Walik kelasMordikai
 
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolahSimulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolahCut Athiyah
 
1 rks-rkjm(1)
1 rks-rkjm(1)1 rks-rkjm(1)
1 rks-rkjm(1)sabar12
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)Suaidin -Dompu
 
2. kata pengantar & daftar isi
2. kata pengantar & daftar isi2. kata pengantar & daftar isi
2. kata pengantar & daftar isiEndin Salahudin
 
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901Suaidin -Dompu
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Suaidin -Dompu
 
Program kerja ktu mtsn 1
Program kerja ktu mtsn 1Program kerja ktu mtsn 1
Program kerja ktu mtsn 1Azzam Zhelytha
 
Kebijakan aplikasi rkas
Kebijakan aplikasi rkasKebijakan aplikasi rkas
Kebijakan aplikasi rkasEvi Nofutri
 
6a. atik instrumen tas smp 25
6a. atik instrumen tas smp 256a. atik instrumen tas smp 25
6a. atik instrumen tas smp 25Mulyati Rahman
 

Tendances (18)

Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 aprilKonsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
 
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no  12 tentang standar pengawas sekolahPermen no  12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
 
Paparan prosedur pengajuan dupak
Paparan prosedur pengajuan dupakPaparan prosedur pengajuan dupak
Paparan prosedur pengajuan dupak
 
Walik kelas
Walik kelasWalik kelas
Walik kelas
 
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolahSimulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
 
1 rks-rkjm(1)
1 rks-rkjm(1)1 rks-rkjm(1)
1 rks-rkjm(1)
 
Akreditasi sekolah madrasah
Akreditasi sekolah madrasahAkreditasi sekolah madrasah
Akreditasi sekolah madrasah
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
2. kata pengantar & daftar isi
2. kata pengantar & daftar isi2. kata pengantar & daftar isi
2. kata pengantar & daftar isi
 
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
 
Penyusunan KTSP
Penyusunan KTSPPenyusunan KTSP
Penyusunan KTSP
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
 
Rincian tugas tt usaha
Rincian tugas tt usahaRincian tugas tt usaha
Rincian tugas tt usaha
 
Program kerja ktu mtsn 1
Program kerja ktu mtsn 1Program kerja ktu mtsn 1
Program kerja ktu mtsn 1
 
Panduan ojl
Panduan ojlPanduan ojl
Panduan ojl
 
Kebijakan aplikasi rkas
Kebijakan aplikasi rkasKebijakan aplikasi rkas
Kebijakan aplikasi rkas
 
6a. atik instrumen tas smp 25
6a. atik instrumen tas smp 256a. atik instrumen tas smp 25
6a. atik instrumen tas smp 25
 

Similaire à 6067498 Panduan Penyusunan Program Kerja Rintisan Skmssn 1

08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)Suaidin -Dompu
 
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1Hilmi Halim
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104eli priyatna laidan
 
05 pengembangan ktsp allium
05 pengembangan ktsp  allium05 pengembangan ktsp  allium
05 pengembangan ktsp alliumFashihul Makmun
 
Rencana kerja-tahunan-madrasah
Rencana kerja-tahunan-madrasahRencana kerja-tahunan-madrasah
Rencana kerja-tahunan-madrasahMediaArtisia
 
Program kerja tahunan kaprok rpl
Program kerja tahunan kaprok rplProgram kerja tahunan kaprok rpl
Program kerja tahunan kaprok rplMualim Jepara
 
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )Drs. HM. Yunus
 
2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolahAndi Johar
 
Pengembangan Kurikulum - 2
Pengembangan Kurikulum - 2Pengembangan Kurikulum - 2
Pengembangan Kurikulum - 2jayamartha
 
421663322-Program-Kerja-Wali-Kelas-2019-2020-Docx.doc
421663322-Program-Kerja-Wali-Kelas-2019-2020-Docx.doc421663322-Program-Kerja-Wali-Kelas-2019-2020-Docx.doc
421663322-Program-Kerja-Wali-Kelas-2019-2020-Docx.docMarlinYanto
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104martininurfalina
 
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdfRKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdfssuserb74f78
 
Pengembangan Kurikulum (2) skm ssn
Pengembangan Kurikulum (2) skm ssnPengembangan Kurikulum (2) skm ssn
Pengembangan Kurikulum (2) skm ssnjayamartha
 
Buku pedoman guru
Buku pedoman guruBuku pedoman guru
Buku pedoman guruCore Pale
 
02. juknis analisis standar isi (isi)) 0104
02. juknis analisis standar isi (isi)) 010402. juknis analisis standar isi (isi)) 0104
02. juknis analisis standar isi (isi)) 0104Suaidin -Dompu
 
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasiSMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintarSubhi Makwan
 
KOSP SDN 7 SAPE.docx
KOSP SDN 7 SAPE.docxKOSP SDN 7 SAPE.docx
KOSP SDN 7 SAPE.docxBambangSpd
 

Similaire à 6067498 Panduan Penyusunan Program Kerja Rintisan Skmssn 1 (20)

08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
 
Matrikulasi
MatrikulasiMatrikulasi
Matrikulasi
 
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
 
20 materi
20 materi20 materi
20 materi
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104
 
05 pengembangan ktsp allium
05 pengembangan ktsp  allium05 pengembangan ktsp  allium
05 pengembangan ktsp allium
 
Rencana kerja-tahunan-madrasah
Rencana kerja-tahunan-madrasahRencana kerja-tahunan-madrasah
Rencana kerja-tahunan-madrasah
 
Program kerja tahunan kaprok rpl
Program kerja tahunan kaprok rplProgram kerja tahunan kaprok rpl
Program kerja tahunan kaprok rpl
 
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )
 
2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah
 
Pengembangan Kurikulum - 2
Pengembangan Kurikulum - 2Pengembangan Kurikulum - 2
Pengembangan Kurikulum - 2
 
421663322-Program-Kerja-Wali-Kelas-2019-2020-Docx.doc
421663322-Program-Kerja-Wali-Kelas-2019-2020-Docx.doc421663322-Program-Kerja-Wali-Kelas-2019-2020-Docx.doc
421663322-Program-Kerja-Wali-Kelas-2019-2020-Docx.doc
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104
 
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdfRKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
 
Pengembangan Kurikulum (2) skm ssn
Pengembangan Kurikulum (2) skm ssnPengembangan Kurikulum (2) skm ssn
Pengembangan Kurikulum (2) skm ssn
 
Buku pedoman guru
Buku pedoman guruBuku pedoman guru
Buku pedoman guru
 
02. juknis analisis standar isi (isi)) 0104
02. juknis analisis standar isi (isi)) 010402. juknis analisis standar isi (isi)) 0104
02. juknis analisis standar isi (isi)) 0104
 
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
 
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
 
KOSP SDN 7 SAPE.docx
KOSP SDN 7 SAPE.docxKOSP SDN 7 SAPE.docx
KOSP SDN 7 SAPE.docx
 

Dernier

LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malanggentengcor outdoor
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...b54037163
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...hh4102231
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...b54037163
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxRafifOye
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declarealfirdausputra
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 

Dernier (20)

LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 

6067498 Panduan Penyusunan Program Kerja Rintisan Skmssn 1

  • 1. Panduan Penyusunan Program Kerja Rintisan SKM/SSN KATA PENGANTAR Berbagai upaya telah dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di SMA. Berkaitan dengan upaya dimaksud, salah satu program Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2007 adalah melaksanakan program Rintisan Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional (SKM/SSN) dan Rintisan Program Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di sejumlah SMA, dan pada tahun 2008 program dimaksud akan terus dilanjutkan. Selain itu pada tahun 2008 juga akan dilakukan Bimbingan Teknis (Bintek) pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota s.d tingkat sekolah. Untuk memudahkan bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan program- program tersebut, Direktorat Pembinaan SMA mempersiapkan bahan pendukung yang diperlukan untuk mendukung kelancaran program ini. Namun demikian naskah yang telah disiapkan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam keseluruhan proses penyiapan perangkat/bahan pendukung dimaksud, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan seluruh dokumen yang telah kami persiapkan ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Jakarta, 29 Pebruari 2008
  • 2. Direktur Pembinaan SMA, Dr. Sungkowo M. NIP. 130784257 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Tujuan 2 C. Hasil yang Diharapkan 2 BAB II PROGRAM KERJA SEKOLAH A. Prinsip-Prinsip Penyusunan Program Kerja 3 B. Ruang Lingkup Program Kerja 3 C. Kerangka Program Kerja 5 D. Penilaian 5 E. Alur Kegiatan Program Rintisan SKM/SSN 6 LAMPIRAN : Lampiran 1. Contoh format program kerja 3 tahunan 7 Lampiran 2. Contoh format program kerja operasional dan pembiayaan 8 rintisan SKM/SSN
  • 3. Lampiran 3. Contoh format rencana anggaran biaya (RAB) rintisan SKM/SSN 9 Lampiran 4. Contoh program kerja 3 tahunan 10 Lampiran 5. Contoh program kerja operasional dan pembiayaan rintisan 13 SKM/SSN Lampiran 6. Contoh rincian rencana anggaran biaya (RAB) rintisan SKM/SSN 15 G. H. BAB I I. PENDAHULUAN Latar Belakang Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), Pasal 11, Ayat 3 yang menjelaskan beban belajar untuk SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal kategori mandiri dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Penjelasan pasal 11, Ayat 2 dan 3 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Sekolah Kategori Mandiri (SKM) adalah sekolah yang telah memenuhi atau hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan. Terkait dengan SKS disebutkan bahwa khusus untuk SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat dan berkategori mandiri harus menerapkan SKS jika menghendaki tetap berada pada kategori mandiri. Berdasarkan isi dan penjelasan Pasal 11, Ayat 2 dan 3 tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa Sekolah Kategori Mandiri adalah sekolah yang telah memenuhi atau hampir memenuhi SNP dan menerapkan SKS. Berbagai upaya ditempuh agar alokasi sumber daya Pemerintah dan Pemerintah Daerah diprioritaskan untuk membantu sekolah menuju kategori mandiri/standar nasional. Sebagai realisasi dari kebijakan tersebut di atas, Direktorat Pembinaan SMA pada tahun anggaran 2007 telah memprogramkan rintisan Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional (SKM/SSN) di 441 SMA yang tersebar di 32 Provinsi, dan pada tahun 2008 diperluas menjadi 2.465 SMA di 33 Provinsi dan 465 Kabupaten/Kota. Tujuan umum dari rintisan SKM/SSN adalah memberikan bimbingan dan pendampingan pada sekolah agar mencapai kategori mandiri. Selain itu, sekolah rintisan SKM/SSN diharapkan dapat dijadikan sebagai model/rujukan SKM/SSN bagi sekolah lain di sekitarnya.
  • 4. Pelaksanaan rintisan SKM/SSN terdiri dari tahapan yaitu pemilihan dan penetapan sekolah (dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota), TOT bagi Tim SKM/SSN Provinsi, inventarisasi kondisi sekolah rintisan SKM/SSN, penyusunan dan penilaian program kerja, pelaksanaan program, dan supervisi dan evaluasi. Sebagai acuan pelaksanaan tahapan inventarisasi kondisi, Dit. Pembinaan SMA menyusun panduan inventarisasi kondisi sekolah rintisan SKM/SSN. Tujuan Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN dilaksanakan dengan tujuan : Mengidentifikasi kondisi riil sekolah berdasarkan profil rintisan SKM/SSN, yang mencakup: J. Standar isi dan standar kompetensi lulusan K. Standar proses L. Standar pendidik dan tenaga kependidikan M. Standar sarana dan prasarana N. Standar pengelolaan O. Standar pembiayaan P. Standar penilaian Q. Dukungan internal dan eksternal 2. Melakukan analisis kesenjangan antara kondisi riil sekolah dengan profil rintisan SKM/SSN 3. Mengidentifikasi komponen/isi kegiatan yang harus disusun oleh sekolah dalam bentuk program kerja sekolah 4. Melakukan pemetaan kondisi awal sekolah rintisan SKM/SSN per provinsi dan nasional. Sasaran Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN dilakukan di SMA yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang akan melaksanakan tahun pertama. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN adalah: Adanya informasi yang obyektif dan akurat tentang kondisi riil sekolah berdasarkan hasil identifikasi/verifikasi profil rintisan SKM/SSN 2. Teridentifikasinya kesenjangan antara kondisi riil sekolah dengan profil rintisan SKM/SSN 3. Teridentifikasinya komponen/isi program kerja sekolah berdasarkan hasil analisis kesenjangan 4. Sekolah mampu menyusun program kerja rintisan SKM/SSN sesuai dengan kondisi sekolah dan kebutuhan pencapaian SKM/SSN 5. Tersusunnya peta kondisi awal sekolah rintisan kategori mandiri per provinsi dan nasional
  • 5. BAB II PELAKSANAAN A. Pengorganisasian Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN dikoordinasikan dan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota berdasarkan perangkat yang telah disiapkan bersama antara Dit. Pembinaan SMA dan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota. B. Waktu dan Tempat
  • 6. Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN dilaksanakan minimal selama 2 (dua) hari efektif (pelaksanaan di sekolah) di SMA yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan Provinsi sebagai rintisan SKM/SSN. Dinas Pendidikan menetapkan jadwal pelaksanaan supervisi sesuai dengan kesiapan petugas dan jumlah sekolah. C. Petugas 1. Unsur dan Jumlah Petugas Petugas Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN berasal dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota yang telah mengikuti TOT di tingkat Pusat (Dit. Pembinaan SMA) maupun TOT yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi setempat. 2. Tugas dan tanggungjawab Petugas a. Melakukan temu awal dengan Kepala Sekolah dan staf yang ditunjuk untuk menjelaskan maksud, tujuan, kegiatan dan jadwal inventarisasi kondisi di sekolah b. Menunjukkan surat tugas masing-masing. c. Melakukan studi dokumen, studi lapangan, dan wawancara untuk mengumpulkan kebutuhan data dan informasi sesuai dengan instrumen verifikasi rintisan sekolah kategori mandiri. d. Melakukan justifikasi “Kondisi Sekolah Saat Ini” berdasarkan hasil kegiatan butir c, dengan cara menilai tingkat ketersediaan/terpenuhinya baik kualitas maupun kuantitas dari seluruh aspek dan indikator pada tujuh komponen profil SMA kategori mandiri, yang meliputi : standar isi dan standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan e. Memberikan rekomendasi komponen/isi kegiatan program kerja sekolah berdasarkan hasil butir d. f. Mendiseminasikan mekanisme dan teknik penyusunan program kerja sekolah rintisan SKM/SSN. g. Melakukan temu akhir dengan Kepala Sekolah dan staf/guru yang ditunjuk sebagai Penanggungjawab SKM/SSN sekolah yang bersangkutan, untuk menjelaskan antara laian tentang : R. proses dan hasil pelaksanaan inventarisasi kondisi S. proses penyusunan program kerja sekolah, dan T. proses penilaian program kerja sekolah. h. Mengolah data, menyusun dan menyampaikan laporan hasil inventarisasi kondisi kepada:
  • 7. U. Sekolah yang bersangkutan untuk digunakan sebagai acuan dalam penyusunan program kerja sekolah V. Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota setempat sebagai laporan pelaksanaan tugas yang akan digunakan sebagai acuan dalam melakukan Pembinaan pada sekolah yang bersangkutan. W. Penanggungjawab Kegiatan dan PUMK Peningkatan Mutu SMA di Provinsi setempat, dalam bentuk hard copy/soft copy, sebagai acuan dalam pelaksanaan penilaian program kerja sekolah lebih lanjut. D. Perangkat Perangkat inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN terdiri atas: X. Panduan Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN Y. Instrumen Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN E. Responden Responden inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran, Guru BK, Staf TU, Siswa, Komite Sekolah, dan Yayasan. Z. Strategi Pelaksanaan AA.Temu Awal Temu awal merupakan kegiatan pertemuan antara Petugas dengan Kepala Sekolah dan staf yang ditunjuk sebagai penanggungjawab pengembangan SKM untuk menjelaskan tentang: maksud, tujuan, jadwal, responden, dan substansi materi pelaksanaan supervisi. Selanjutnya, meminta sekolah untuk menunjuk 1-2 orang personil (Guru dan/atau Staf TU) untuk mendampingi Petugas selama melaksanakan tugas sampai pengolahan hasil. Kegiatan temu awal diupayakan tidak menggunakan waktu terlalu lama (30-45 menit). BB.Pelaksanaan Inventarisasi Kondisi a. Pengumpulan Data dan Informasi Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui wawancara, studi
  • 8. dokumen dan studi lapangan:  Wawancara Wawancara merupakan kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan responden berkaitan dengan materi inventarisasi kondisi. Substansi wawancara mengacu pada instrumen.  Studi Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan pengecekan ketersediaan, kualitas dan kebenaran dokumen yang terkait dengan substansi verifikasi seperti : dukumen KTSP, silabus, RPP, bahan ajar/buku perpustaan, dokumen penilaian, data ketenagaan/kesiswaan dan data pendukung lain.  Studi/Observasi Lapangan Studi lapangan merupakan pengamatan langsung pada obyek seperti: ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, lingkungan belajar, infrastruktur TIK, dan lain-lain. Secara teknis, kegiatan wawancara, studi dokumen dan studi lapangan tidak dilakukan secara terpisah tetapi dapat dilakukan secara simultan sesuai dengan karakteristik obyek. b. Pengolahan Hasil dan Perumusan Program Kerja Pengolahan hasil merupakan kegiatan pengisian instrumen dengan menggunakan format (software) yang disiapkan bersama Direktorat Pembinaan SMA dan Dinas Pendidikan Provinsi pada saat TOT. Kegiatan pengolahan data dan penyusunan laporan dilakukan secara simultan selama kegiatan berlangsung, dan harus sudah selesai pada saat kegiatan di sekolah berakhir. Pengolahan hasil dilakukan dengan mengisi kolom ”Kondisi Nyata Saat Ini”, yang dilakukan secara professional judgement dengan mengacu pada hasil wawancara, studi dokumen dan studi lapangan. Pada kegiatan pengolahan hasil hendaknya dapat ditekan sekecil mungkin unsur subyektivitas petugas, sehingga hasilnya benar- benar menggambarkan kondisi riil sekolah. Dominasi subyektivitas petugas akan sangat merugikan sekolah karena akan diperoleh hasil semu sehingga dapat berakibat pada kesalahan pembinaan yang
  • 9. akan dilakukan oleh Dit. Pembinaan SMA dan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota. Berdasarkan hasil justifikasi ”Kondisi Nyata Saat ini”, petugas menyusun draf program kerja sekolah di kolom ”Program Kerja Sekolah”. Penyusunan program kerja sekolah dilakukan terhadap Aspek/Indikator yang Kondisi Nyata Saat Ini belum memenuhi kategori (tidak diberi tanda √). Kegiatan pengolahan hasil dan perumusan program kerja dilakukan oleh Petugas bersama-sama dengan penanggungjawab program SKM/SSN yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah. c. Penyepakatan Hasil dan Informasi Penyusunan Program Kerja Sekolah Setelah dipastikan instrumen inventarisasi kondisi terisi secara lengkap, maka Petugas melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah dan PJP SKM untuk menjelaskan sekaligus menyepakati hasil inventarisasi kondisi baik yang berkaitan dengan justifikasi ”Kondisi Nyata Saat Ini” maupun substansi ”Program Kerja Sekolah”. Pihak sekolah diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan terhadap hasil inventarisasi kondisi yang belum lengkap dan/atau tidak sesuai dengan persepsi sekolah. Dalam hal terdapat perbedaan pendapat yang signifikan, hendaknya sekolah dan Petugas melakukan peninjauan ulang untuk dicapai kesepakatan bersama. Setelah terjadi persamaan persepsi tentang hasil inventarisasi kondisi, maka Petugas dan Kepala Sekolah menandatangani hasil tersebut dalam 4 (empat) rangkap, masing-masing untuk: Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi (PUMK Peningkatan Mutu SMA Provinsi), dan Dit. Pembinaan SMA.
  • 10. CC.Alur Kegiatan Bagan 1. Alur kegiatan inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN H. Pelaporan Instrumen inventarisasi kondisi dirancang sekaligus sebagai laporan Petugas
  • 11. Verifikasi. Oleh karena itu setelah pihak sekolah menyatakan setuju dengan hasil tersebut maka petugas menggandakan dalam 4 (empat) rangkap seperti dijelaskan pada butir F.2.c di atas. Petugas menyerahkan hasil inventarisasi kondisi selambat-lambatnya satu minggu setelah kegiatan selesai kepada Dinas Pendidikan Provinsi setempat. Kemudian Dinas Pendidikan mengirimkan rangkuman hasil verifikasi seluruh SMA di wilayahnya, dan menyampaikan ke Direktorat Pembinaan SMA, selambat- lambatnya satu minggu setelah seluruh kegiatan inventarisasi kondisi di wilayahnya selesai, dialamatkan Kepada: Direktur Pembinaan SMA U.p. Kasubdit Pembelajaran Kompleks Depdiknas, gd. B . Lantai 1, Jl. RS Fatmawati, Cipete Jakarta Selatan I. Pembiayaan Seluruh pembiayaan kegiatan inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN dibebankan kepada anggaran Dinas Pendidikan Provinsi setempat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • 12. Lampiran 1. Responden inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN RESPONDEN INVENTARISASI KONDISI RINTISAN SKM/SSN DI SMA Profil Sekolah Kategori Mandiri Komponen Aspek dan Indikator 1.1 Memiliki dokumen √ √ √ √ Kurikulum 1.2 Komponen KTSP √ √ √ √ 1.3 Penyusunan/ √ √ √ √ pengembangan silabus 2.1 Penyiapan perangkat √ √ pembelajaran 2.2 Pelaksanaan proses √ √ √ pembelajaran 2.3. Pengawasan proses √ √ √ pembelajaran 3.1 Kualifikasi akademik √ tenaga pendidik 3.2 Tenaga kependidikan √ 4.1 Ruang kelas √ √
  • 13. 4.2 Ruang perpustakaan √ √ 4.3 Laboratorium Biologi √ √ 4.4 Laboratorium Fisika √ √ 4.5 Laboratorium Kimia √ √ 4.6 Laboratorium √ √ Komputer 4.7 Laboratorium Bahasa √ √ 4.8 Ruang pimpinan √ √ 4.9 Ruang guru √ √ 4.10 Ruang tata usaha √ √ 4.11 Tempat beribadah √ √ 4.12 Ruang konseling √ √ 4.13 Ruang UKS √ √ 4.14 Ruang organisasi √ √ kesiswaan 4.15 Jamban √ √ 4.16 Gudang √ √ 4.17 Ruang sirkulasi √ √ 4.18 Ruang bermain/ √ √ berolahraga 5.1 Perencanaan program √ √ 5.2 Pedoman pengelolaan √ √ sekolah 5.3 Struktur organisasi √ √ sekolah 5.4 Pelaksanaan kegiatan √ √ sekolah 5.5 Kesiswaan √ √ 5.6 Pengawasan √ √ 5.7 Evaluasi √ √ 5.8 Sistem informasi √ √ manajemen 6.1 Jenis dan Sumber √ √ √ pembiayaan 6.2 Program pembiayaan √ √ √ Profil Sekolah Kategori Mandiri Komponen Aspek dan Indikator 7.1 Perangkat penilaian √ √ 7.2 Pelaksanaan penilaian √ √ 7.3 Hasil penilaian √ √ 8.1 Kesiapan √ √ √ √ √ √ √ 8.2 Dukungan Eksternal √ Keterangan: K = Kepala Sekolah Wk1 = Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik Wk2 = Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana Wk3 = Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Gr = Guru
  • 14. Sw = Siswa TU = Tata Usaha KS/YS = Komite Sekolah/Yayasan Responden dapat dikembangkan oleh petugas sesuai dengan kepentingan aspek dan indikator Lampiran 2. Contoh jadwal kegiatan inventarisasi kondisi SKM/SSN di sekolah JADWAL INVENTARISASI KONDISI SKM/SSN SMA ................................. TANGGAL : ...... S.D ................ 2008 No. Kegiatan Hari, Tanggal Jam
  • 15. 1. Temu awal Hari 1, .......2008 07.30-08.15 Menyampaikan: a. Menyampaikan maksud dan tujuan b. Jadwal kegiatan c. Meminta pendamping 2. Pengumpulan data dan informasi 8 Hari 1, .......2008 08.15-16.00 komponen profil rintisan SKM/SSN (wawancara, studi dokumen, studi lapangan) 3. Lanjutan pengumpulan data dan informasi Hari 2, .......2008 07.30-10.00 8 komponen profil rintisan SKM/SSN (wawancara, studi dokumen, studi lapangan) 4. Pengolahan Hasil dan Perumusan Program Hari 2, .......2008 10.00-14.00 Kerja 5. a. Penyepakatan Hasil Hari 2, .......2008 14.00-16.00 b. Informasi Penyusunan Program Kerja Sekolah 6. Penutupan Hari 2, .......2008 16.00-16.15 Catatan: Kegiatan, jumlah hari dan jam dapat dikembangkan lebih lanjut oleh petugas sesuai dengan situasi dan kondisi setempat