Ilmu bantu sejarah memberikan sumber utama bagi sejarawan dalam penelitian dan rekonstruksi sejarah. Dokumen ini menjelaskan pengertian dan fungsi ilmu bantu sejarah serta contohnya seperti arkeologi, paleografi, dan epigrafi. Dokumen juga menyoroti manfaat belajar sejarah seperti panduan moral, mengenal bangsa sendiri, dan memperkuat identitas bangsa.
2. Tujuan
1. Agar siswa lebih tahu apa itu Ilmu Bantu
Sejarah.
2. Agar siswa tahu manfaat dan guna dalam
mempelajari sejarah.
3. Agar siswa dapat tahu jenis-jenis Ilmu Bantu
Sejarah.
3. A. Pengertian Ilmu Bantu Sejarah
• Ilmu bantu sejarah memeiliki pengertian Ilmu-
ilmu yang dapat dijadikan sumber-sumber
utama bagi para sejarawan dalam penelitian
dan penyusunan kembali (rekonstruksi)
sejarah.
4. B. Fungsi Ilmu Bantu Sejarah
• Ilmu bantu di dalam penelitian dan penulisan
sejarah sifatnya wajib bagi sejarawan. Ilmu
bantu tersebut berfungsi sebagai pendukung
sejarah atau disebut auxiliary sciences/ sister
disciplines. Ilmu bantu sejarah sangat
membantu sejarawan agar karya yang
dihasilkan benar-benar ilmiah.
5. C. Ilmu Bantu Sejarah
1. Paleontologi : lmu yang mengkaji bentuk-bentuk
kehidupan purba yang pernah hadir di muka
bumi terutama fosil.
2. Paleoantropologi : Objek kajian paleoantropologi
adalah mempelajari fosil manusia purba.
3. Paleografi : Paleografi adalah ilmu membaca,
menentukan waktu, menganalisis tulisan-tulisan
kuno yang ditulis di atas papirus, tablet-tablet
tanah liat, tembikar, kayu, perkamen (vellum)
kertas dan daun lontar.
6. 4. Arkeologi : Arkeologi adalah kajian ilmiah
mengenai hasil budaya pra sejarah dan sejarah
melalui penggalian (ekskavasi). Kelompok benda-
benda arkeologi adalah :
a. Semua benda buatan manusia dengan tujuan
untuk kepentingan manusia. Umumnya benda ini
mudah untuk dipindah-pindah seperti manik-
manik, kapak batu dan lain-lain.
b. Bangunan tempat pemukiman yang sulit
dipindahkan
c. Ekofak yaitu objek alamiah yang ikut tertimbun
bersama-sama artefak dan bangunan seperti sisa
makanan kulit kerang
7. 5. Epigrafi : Epigrafi adalah pengetahuan tentang
cara membaca, menentukan waktu dan
menganalisis tulisan atau inskripsi pada benda-
benda yang bertahan lama seperti batu, logam
atau gading.
6. Ikonografi : Ikonografi adalah ilmu tentang arca/
patung kuno.
7. Numismatik: Numismatik adalah ilmu yang
mempelajari mata uang, asal usul, teknik
pembuatan, sejarah, mitologi dan seninya.
8. 8. Ilmu Keramik : Keramik adalah nama umum untuk
tembikar, cina dan porselin. Hasil kajian tentang benda-
benda ini merupakan bahan penting untuk penyusunan
sejarah baik pada periode pra sejarah dan sejarah.
Keramik yang ditemukan di Indonesia dapat dibedakan
berdasarkan dinasti-dinasti yang pernah berkuasa di
Cina :
a. Dinasti Han (206 SM – 220 M)
b. Dinasti Pasca Han (25 M – 220 M)
c. Dinasti Tang (627 M – 907 M)
d. Dinasti Pasca Tang (906 M – 960 M)
e. Dinasti Sung (960 M – 1279 M)
f. Dinasti Yuan (1280 M – 1368 M)
g. Dinasti Ming (1368 M – 1643 M)
9. 9. Genealogi : Pengetahuan tentang asal-usul nenek
moyang atau keturunan keluarga keluarga seseorang.
10. Filologi : Filologi adalah ilmu yang mempelajari
naskah-naskah kuno. Beberapa naskah kuno yang
dikenal antara lain :
a. Negarakertagama
b. Pararaton
c. Kidung Sundayana
d. Babad Tanah Jawi
e. Carita Parahiyangan
f. Hikayat Raja-Raja Pasai
g. Sejarah Melayu
10. 11. Etnografi: Etnografi adalah cabang dari
antropologi yang menggambarkan tentang
kebudayaan suatu masyarakat atau kelompok
suku bangsa.
12. Ilmu-ilmu Sosial: Cabang-cabang ilmu sosial
seperti ekonomi, geografi, sosiologi, psikologi dan
lain-lain menjadi pisau analisis yang sangat
membantu dalam penelitian dan penulisan
sejarah.
13. Bahasa: Penguasaan bahasa adalah syarat
mutlak bagi sejarawan dalam melakukan
penelitian dan penulisan sejarah.
11. 14. Statistik: Khusus sejarah, statistik membantu
ilmu sejarah menjadi ilmiah karena
menggunakan fakta dan data kuantitatif.
15. Komputer/ internet: Saat ini penelitian dan
penulisan sejarah sangat terbantu dengan
komputer dan internet. Semua bahan yang
dibutuhkan dapat diunduh dari internet.
Karya-karya sejarawan juga dapat
dipublikasikan melalui internet.
12. Manfaat Belajar Sejarah
1. Sejarah sebagai Panduan Moral dan Politik
a. Belajar dari peristiwa-peristiwa baik-buruk di
masa lalu : Terhadap peristiwa buruk (kelam)
yang dialami bangsa kita, hasil kajian sejarah
akan menunjukkan konteks (latar belakang),
pelaku, tempat, sebab-musabab, serta dampak
dari peristiwa itu sendiri. Dan hasilnya akan
memberikan kita makna positif.
Contoh : Sejarah gerakan mahasiswa 1998.
13. b. Belajar dari negara sendiri : Terhadap
peristiwa-peristiwa baik yang
membangkitkan rasa bangga dan rasa
kejayaan, tak lepas dari perilaku moral dan
politik seperti keikhlasan, kejujuran, rela
berkorban, dll dan ini perlu dipertahankan.
Contoh : Sejarah perumusan dasar negara
Indonesia.
14. c. Belajar dari bangsa-bangsa lain : Peristiwa baik-
buruk masa alu yang dialami bangsa lain juga
memberi pelajaran dan makna bagi kita. Kita
belajar hidup bersama sesama warga negara
secara harmonis dan menjalankan negara secara
baik. Ide negara republik juga menginspirasi
perjuangan kita melepas penjajahan.
Contoh : Semboyan Indie voor Indiers (Indonesia
untuk orang Indonesia)
15. 2. Sarana mengenal lebih dekat bangsa sendiri dan
bangsa-bangsa lain.
a. Perlunya mengenal bangsa sendiri dan
bangsa-bangsa lain : Mempelajari sejarah juga
membuat kita mengenal bangsa lain, dari sistem
politik-ekonomi, sosial-budaya. Dan juga
menjadi sumber inspirasi dan wawasan yang
mempangaruhi perilaku dan pandangan hidup,
dari segi pribadi maupun sebagai bangsa.
Contoh : Belajar dari tokoh Nasional atau Spiritual
(Mahatma Gandhi, Abraham Lincoln)
16. 3. Memperkokoh Identitas Bangsa
Sejarah penting untuk membentuk identitas
dan kepribadian bangsa. Sejarah dan
identitas bangsa memiliki hub. timbal-balik.
Akar sejarah akan memperkokoh eksistensi,
identitas, serta kepribadian bangsa. Maka
dari itu, kita sebagai bangsa akan bangga
dengan mencitai sejarah.
17. 4. Latihan berpikir menyeluruh (Holistik) dan
Multiperspektif
Sejarah melatih berfikir kita secara Holistik
dan multi-sudut pandang dalam memandang
peristiwa. Suatu peristiwa sejarah terkait
dengan peristiwa lain dan dipacu oleh
peristiwa lainnya. Nah, kita akan belajar yang
akhirnya bermuara pada suatu uraian sebab-
akibat-dampak yang logis dan dipercaya.
18. Kesimpulan
• Ilmu bantu sejarah dapat dijadikan sumber-
sumber utama bagi para sejarawan dalam
penelitian, dan sangat membantu sejarawan agar
karya yang dihasilkan benar-benar ilmiah. Ilmu
bantu sejarah macamnya ada 15.
• Manfaat sejarah yaitu sebagai panduan moral
dan politik, mengenal lebih dekat bangsa sendiri
dan bangsa-bangsa lain, memperkokohiIdentitas
bangsa, dan latihan berpikir menyeluruh
(Holistik) dan multiperspektif.
19. TIPS NAIK ANGKOT GRATIS!
1. Coba aje lo akrab sama sopirnya. Loe pedekatein dah
tuh sopir. Kalo begitu, pasti lo diringanin biaya
angkotnya.
2. Minta surat keterangan miskin sama RT. Kalo gitu,
pasti lo dibebasin biaya sama entuh sopir.
3. Pura-pura lupa aje. Pas turun, lo langsung pergi gitu
aje. Pas sopirnya tereak gini :
Sopir : Eh, belum bayar lo?
Lo : Saya bang?
Supir : Iya lo!
Lo : Saya? Siapa saya? Kamu, kamu siapa? Saya di
mana? Tempat apa ini? Bawa saya ke KUA, Bang! Nikahi
saya, Bang! Bawa saya ke pelaminan!
Kalo begitu, pasti sopirnya ngira lo orang gila baru. Kalo lo
dikira gila, pasti lo dibebasin biaya bro!
Cr : Damn! I love SM Entertainment Salah Gaul
20. EVALUASI
• Sebutkan minimal 3 macam – macam Ilmu
Bantu Sejarah!
• Sebutkan minimal 2 manfaat belajar sejarah!
21. TUGAS MANDIRI
• Apa devinisi/pengertian dari Ilmu Bantu
Sejarah?
• Mengapa Ilmu Bantu Sejarah sangat penting
bagi para sejarahwan?
• Sejarah adalah Guru Kehidupan. Menurutmu,
mengapa bisa disebut demikian?
22. Nama : Ika Ramadhani SP (12/X IPS C)
Alamat: Pejagoan, Kebumen
No hp :087837524806
e-mail :shiningeyes@outlook.com
FB :Ika Ramadhani Setiyohadi Putri
Who’s Behind Us