Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar umum farmakologi, meliputi definisi farmakologi, pengertian obat, sejarah perkembangan obat, penggolongan obat, dan beberapa aturan terkait obat di Indonesia.
2. Dasar Umum Farmakologi
• Perkembangan Sejarah Obat
• Definisi – Definisi
• Farmakope dan Nama Obat
• Penggolongan Obat
• Macam Sediaan Umum
• Cara – Cara Pemberian Obat
3. Perkembangan Sejarah Obat
Obat pertama kali yang digunakan berasal dari
tanaman / jamu. Dianggap kurang memuaskan,
mulai melakukan isolasi zat aktif
Menghasilkan serangkaian zat-zat kimia
sebagai obat :
Efedrin : Ephedra vulgaris
Atropin : Atropa belladona
Morfin : Papaver somniferum
Digoksin : Digitalis lanata
Reserpin : Rauwolfia serpentina
Vinblastin dan vinkristin : Vinca rosea
4. • Obat Adalah ialah semua zat
baik kimiawi, hewani maupun
nabati, yang dalam dosis
layak dapat menyembuhkan,
meringankan atau mencegah
penyakit berikut gejala-
gejalanya.
5. Definisi – Definisi
• Farmakologi Adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan
obat dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi, fisika,
kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya dalam organisme
hidup
• Farmakognosi : pengetahuan dan pengenalan obat yang
berasal dari tanaman, mineral dan hewan.
• Biofarmasi : ilmu yang mempelajari pengaruh pembuatan
sediaan farmasi terhadap efek terapeutik obat.
• Farmakokinetik : segala proses yang dilakukan tubuh
terhadap obat berupa absorpsi, distribusi, metabolisme
dan ekskresi.
6. • Farmakodinamik : mempelajari kegiatan obat
terhadap organisme hidup terutama cara dan
mekanisme kerjanya, reaksi fisiologi, serta efek terapi
yang ditimbulkan.
• Farmakoterapi : mempelajari penggunaan obat untuk
mengobati penyakit atau gejalanya.
• Phytoterapi : menggunakan zat-zat dari tanaman untuk
mengobati penyakit.
• Toksikologi : pengetahuan tentang efek racun dari
obat terhadap tubuh.
• Farmakologi klinik : cabang farmakologi yang
mempelajari efek obat pada manusia.
7. • Farmakope adalah buku resmi yangFarmakope adalah buku resmi yang
ditetapkan hukum dan memuatditetapkan hukum dan memuat
standarisasi Obat-obat penting,standarisasi Obat-obat penting,
persyaratannya akan identitas,persyaratannya akan identitas,
kadar kemurnian serta metodekadar kemurnian serta metode
analisa dan resep sediaan farmasianalisa dan resep sediaan farmasi
• ForNas adalah Buku yang memuatForNas adalah Buku yang memuat
komposisi dari beberapa ratuskomposisi dari beberapa ratus
sediaan farmasisediaan farmasi
Farmakope
8. Farmakope :
• Jilid I (th.1962)
• Jilid II (th.1965)
• Mengandung bahan2 galenika & resep
• Edisi II (12-11-1972) revisi jilid I & 2
• Edisi III (th.1979)
• Edisi IV (th.1996)
• Ekstra Farmakope (1-8-1974)
• Buku Persyaratan Mutu Obat Resmi
9. Obat Generik dan Paten
• Obat Paten / Spesialite adalah Obat milik
suatu perusahaan dengan nama khas yang
dilindungi hukum
• Ex. Amoxan, Sanmol
• Obat Generik adalah Obat dengan nama
dagang yang sama dengan nama zat
aktifnya
• Ex. Amoxicillin
10. • Obat farmakodinamis
• Bekerja terhadap host dengan jalan mempercepat atau
memperlambat proses fisiologi atau fungsi biokimia dalam tubuh,
misalnya hormon, diuretika, hipnotika, obat otonom
• Obat kemoterapeutis
• Dapat membunuh parasit dan kuman di dalam tubuh host.
Hendaknya obat ini memiliki kegiatan farmakodinamis yang sekecil-
kecilnya terhadap host, contoh : antibiotik, antijamur, obat-obat
neoplasma (onkolitik, sitostatik)
• Obat diagnostik
• merupakan obat pembantu untuk melakukan diagnosis (pengenalan
penyakit), misalnya BaSO4 digunakan untuk diagnosis penyakit
saluran pencernaan, Na propanoat dan asam iod organik untuk sal
empedu
Penggolongan Obat
11. Menurut Permenkes RI
No. 949/Menkes/Per/VI/2000
1. Obat bebas
2. Obat bebas terbatas
3. Obat keras
4. Obat wajib apotek
5. Obat narkotika
6. Obat psikotropika
K
12. Menurut Permenkes RI
No. 949/Menkes/Per/VI/2000
Obat Bebas
Obat yang dapat
dijual bebas kepada
umum tanpa resep
dokter
Minyak kayu putih,
OBH, OBP,
Paracetamol, Vit. C,
B Komplex, dll.
Obat Bebas
Terbatas (W :
waarschuwing)
Obat bebas yang
pada penjualannya
disertai tanda
peringatan.
Antihistamin,
klorokuin, kalii
kloras, suppositoria,
dll.
Obat Keras
(G : Gevaarlijk)
Obat berbahaya jika
pemakaiannya tidak
berdasarkan resep
dokter.
Adrenalin,
antibiotika,
antihistamin, dll.
OWA
Obat keras yang
dapat diserahkan
oleh apoteker tanpa
resep dokter.
Linestrenol, antasid,
salbutamol,
basitrasin krim,
ranitidin, dll.
K
K
13. Narkotika
Zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan, sintetis atau
semisintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri.
Tanm. Papaver
somniferum,
kokain, ganja,
heroin, morfin,
opium, kodein, dll.
Psikotropika
Zat atau obat baik alamiah
maupun sintetis bukan narkotika
yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada SSP yang
menyebabkan perubahan khas
pada aktifitas mental dan perilaku.
Lisergida,
psilosibina,
amfetamin,
diazepam,
fenobarbital,
klordiazepoksida,
dll.
K