2. Pembersihan secara mekanik
Tujuan :
-Menghilangkan Goresan dan Geram
(menggunkan mesin gerinda/mesin vibrator)
-Menghaluskan Permukaan
(dengan proses buffing)
Teknik Metalurgi-UNJANI 2
3. Pembersihan dengan pelarut/solven
Tujuan :
• Membersihkan lemak, minyak, geram dan
kotoran-kotoran lainnya dengan pelarut organik.
Metoda Pembersihan :
-Vapour degreasing (benda kerja diuapkan
dengan pelarut dalam keadaan panas.
-Pada temperatur kamar (pelarut organik dengan
cara diusap)
Teknik Metalurgi-UNJANI 3
4. Pembersihan dengan alkalin/basa/degreassing
•Tujuan : Untuk membersihkan benda kerja dari
lemak atau minyak yang menempel.
• Pencucian digolongkan dalam dua cara :
1.Dengan cara biasa (alkalin degreasing); benda
kerja direndam dalam larutan alkalin dalam
keadaan panas selama 5-10 menit.
2.Dengan cara elektro (electrolitic degreasing).
Ultrasonik degreaser Trichloretilen metal degreasing
Teknik Metalurgi-UNJANI 4
5. Pembersihan dengan asam/pickling
Tujuan : Untuk membersihkan permukaan
benda kerja dari okksida atau karat secara
kimia melalui perendaman.
Larutan asam yang umumnya digunakan
adalah :
1.Asam chlorid (HCl)
2.Asam sulfat (H2SO4)
3.Asam sulfat dan asam fluorid (HF)
Teknik Metalurgi-UNJANI 5
6. Kondisi operasi yang perlu diperhatikan pada proses
pelapisan logam:
o Rapat Arus (Current Density)
Bilangan yang menyatakan jumlah arus listrik yang
mengalir perluas unit elektroda
o Tegangan Arus (Voltage)
Umumnya tegangan yang digunakan pada operasi
lapis listrik adalah 0,5 -12 volt.
o Temperatur Larutan
o pH Larutan
Untuk menentukan derajat keasaman suatu larutan
elektrolit dan dalam operasi lapis listrik.
Teknik Metalurgi-UNJANI 6
7. Proses Pengerjaan Akhir
(post treatment)
Benda kerja yang telah dilakukan proses lapis
listrik biasanya :
- Dibilas dan dikeringkan
- Dilakukan pengerjaan lanjut seperti dipasif
kan/diberi lapis pelindung chromat
(Chromating).
Oven machine
Teknik Metalurgi-UNJANI 7
8. Peralatan lapis listrik
1. Rectifier
2. Bak Pelapisan
3. Rak
4. Barrel
5. Pemanas (heater)
Teknik Metalurgi-UNJANI 8
10. Bak Pelapisan
- Sebagai penampung larutan electrolit, larutan pencuci dan air
pembilas.
- Bahan bak tergantung dari jenis dan kondisi larutan yang
ditampungnya:
- Tahan terhadap korosi yang ditimbulkan oleh larutan
- Tahan terhadap suhu/temperatur larutan
- Tidak mencemarkan laruran yang ditampungnya.
Teknik Metalurgi-UNJANI 10
11. Rak
Sebagai tempat untuk menggantung benda kerja dan penghantar
arus listrik pada benda kerja.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan rak :
Bentuk, ukuran dan bahan
Teknik Metalurgi-UNJANI 11
12. Barrel
Tempat untuk menampung benda kerja yang akan dilapis dan sebagai
agitasi larutan.
Umumnya digunakan untuk proses pelapisan produk-produk yang berukuran
kecil. Misalnya: Baut, mur dan lain-lain.
Teknik Metalurgi-UNJANI 12
13. Pemanas (heater)
Sebagai pemanas larutan electrolit untuk mendapatkan lapisan
yang diinginkan.
Jenis Bahan Penggunaanya
Paduan nickel (monel) Pada larutan cyanida
dan alkalin
Lapisan lead dan Pada larutan nickel,
paduannya zinc asam, pembilas
dan larutan chromium
Stainlss Steel Pembilas panas, asam
phosphat, asam
chromar, pewarna dan
lain-lain
Titanium atau silika Lapisan nickel, chrom,
tembaga dan lain-lain
Teknik Metalurgi-UNJANI 13
14. Agitasi dan pengendalian larutan
Agitasi (agitation)
Proses agitasi bertujuan untuk:
-Pengisian kembali ion-ion logam yang berkurang
didekat katoda atau benda kerja
-Mencegah terjadinya gelembung udara pada
bagian permukaan benda kerja.
-Menghindari penumpukan unsur-unsur/ion-ion
logam dalam larutan .
Teknik Metalurgi-UNJANI 14
15. Sistem agitasi dapat dilakukan dengan
cara:
1.Agitasi dengan udara
Menggunakan blower bertekanan rendah.
2. Agitasi dengan cavitasi (ultrasonik)
3.Agitasi dengan cara sirkulasi larutan
4.Agitasi konveksi
5.Agitasi secara mekanik
Teknik Metalurgi-UNJANI 15
16. Pengendalian Larutan
• Dilakukan secara berkala
• Analisa larutan ditentukan oleh beberapa faktor:
•Kesulitan untuk menentuka unsur yang berkurang
•Besar/lajunya penguraian /dekomposisi
•Periode operasi dan jumlah produk yang dilapis.
• Penyaringan:
Yaitu suatu proses pemisahan padatan (pengotor) dalam
larutan dengan cara memasukkan bahan kimia melalui
suatu
media yang dapat menahan lajunya padatan.
•Teknik penyaringan dapat dilakukan dengan dua cara:
1.Dengan alat penyaring (filtration) langsung
2.Dengan menggunakan bak penyaring/bak pembantu
Teknik Metalurgi-UNJANI 16