SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  56
DINAS KESEHATAN
PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan memiliki pengertian “perubahan
ukuran fisik dari waktu ke waktu”. Ukuran
fisik tidak lain adalah ukuran tubuh manusia baik
dari segi dimensi, proposi maupun komposisinya
yang lebih dikenal dengan sebutan
antropometri.
Oleh karena pertumbuhan merupakan suatu
proses yang berkelanjutan dan mengikuti
perjalanan waktu maka pertumbuhan pada
manusia dapat diartikan pula sebagai perubahan
antropometri dari waktu ke waktu.
Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan kemampuan
motorik (kasar maupun halus), perilaku dan
mental seorang anak.
Perkembangan tidak dapat diukur secara
kuantitatif seperti halnya dengan pertumbuhan.
Perkembangan dinilai secara kualitatif.
Merupakan perubahan yang
dapat diukur secara kuantitatif
Mengikuti perjalanan waktu
Dalam keadaan normal memiliki
jalur tertentu untuk setiap anak
(growth trajectory)
10
Ciri Pertumbuhan
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
BALITA?
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENILAIAN STATUS GIZI?
DUA ISTILAH YANG BERKAITAN
Pengamatan secara teratur terhadap status proses tumbuh
anak dari bulan ke bulan untuk mengetahui perkembangan
keadaan kesehatan dan gizi anak
Penilaian terhadap status pencapaian pertumbuhan
anak pada waktu tertentu atau pada kondisi tertentu
GIZI SEIMBANG ?
Ya
Indikasi perkembangan
Keadaan Gizi Baik
Tidak
Indikasi perkembangan
Keadaan gizi yang
memburuk
Pertumbuhan Baik
Pertumbuhan
Terganggu
Kenapa Pertumbuhan dipantau?
BAGAIMANA MEMANTAU
PERTUMBUHAN
INDIVIDU BALITA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1
Umur Anak (bulan)
Beratbadan(kg)
Anak yang sehat akan tumbuh
dan berkembang dengan baik
Pertumbuhan Anak
Anak yang tidak naik berat badannya mengindikasikan
Ketidak seimbangan gizi (kekurangan zat gizi)
dan Keadaan kesehatan anak
Akibat kekurangan asupan zat gizi
Akibat kekurangan
makanan
Akibat menderita
penyakit infeksi
Pola asuh, pola perawatan anak, perilaku
kesehatan, keadaan ekonomi, pengetahuan ibu
Perkembangan
Pertumbuhan
Kecerdasan
Pemeliharaan
kesehatan
Aktivitas dan
Lain-lain
DIPERLUKANUNTUK
GIZISEIMBANG
PENGERTIAN STATUS GIZI
STATUS (KEADAAN) GIZI
Adalah keadaan yang diakibatkan oleh
keseimbangan antara jumlah ASUPAN zat gizi
dengan jumlah KEBUTUHAN zat gizi
oleh TUBUH untuk berbagai proses
biologis
Pertumbuhan terganggu
(Tidak dipantau pertumbuhannya)
Pertumbuhan Normal
(Dipantau Pertumbuhannya)
Berawal sama
Berakhir beda
INGAT SEMBOYAN !!!
Anak yang sehat
bertambah umur
bertambah berat badannya
Apa artinya ???
Anak yang SEHAT akan
TUMBUH dengan BAIK
YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
BALITA
1. CARA MENIMBANG ANAK
Cara menimbang anak dengan benar merupakan
salah satu syarat untuk MENJAMIN KUALITAS
pemantauan pertumbuhan
POSISI TIMBANGAN DENGAN KANTUNG PENIMBANG
DALAM KEADAAN KOSONG
1. Pilih Pelana rumah atau
dahan penggantung
yang kuat
7. Posisi kedua paku
timbangan harus
lurus
6. Bandul penyeimbang
dapat berupa kantong/
plastik berisi kerikil atau
pasir
2. Tali penggantung
dacin yang kuat
5. Bandul geser
di angka NOL
4. Sarung atau celana
timbang tempat
anak diletakkan
3. Gantungkan
dacin dengan
posisi batang
dacin sejajar
dengan mata
penimbang
10. Catat berat badan anak
pada skala disini (ujung
bandul geser)
9. Saat membaca skala
hasil penimbangan
posisi kedua paku
timbang lurus
7. Anak berada dalam
sarung atau celana
timbang
CARA MENIMBANG ANAK
8. Bandul timbang digeser
sampai seimbang
Angka NOL
Posisisarung
timbangterpasang
KESALAHAN MENIMBANG YANG SERING
TERJADI
Anak langsung
dinaikkan ke
sarung timbang
Batang dacin
tidak datar, tapi
mendongak
Akibatnya anak
menjadi LEBIH
BERAT
Kedua paku
tidak lurus
2. CARA MENGHITUNG UMUR ANAK
Mengapa UMUR Anak harus dihitung secara benar?
1. Karena pertumbuhan anak dipengaruhi oleh umur anak.
2. Karena kecepatan tumbuh (“growth rate”) balita dari umur 0 bulan
sampai 60 bulan berbeda-beda.
3. Mengetahui umur anak dengan tepat sangat penting untuk menilai
apakah kecepatan tumbuh anak mengkuti kecepatan tumbuh
normal pada umur tersebut.
a. Kecepatan tumbuh anak laki-laki:
a1). Antara 0 -1 bulan = 0,8 – 1,1 kg
a2). Antara 8 - 9 bulan = 0,3 – 0,5 kg
b. Kecepatan tumbuh anak perempuan:
b1). Antara 0 - 1 bulan = 0,6 – 0,9 kg
b2). Antara 8 - 9 bulan = 0,3 – 0,5 kg
CARA MENGHITUNG UMUR ANAK BALITA
Tanggal Hari Bulan Tahun
Ditimbang 05 07 2003
Lahir 10 06 2001
SELISIH -5 Hari 1 Bln 2 Thn
-(0 Bln) (1 Bln)(24 Bln)
UMUR ANAK = 25 bulan kurang 5 hari
Karena kekurangan hari masih di bawah 16 hari, maka umur
anak dibulatkan menjadi 25 bulan
CONTOH 1
CARA MENGHITUNG UMUR ANAK BALITA
Tanggal Hari Bulan Tahun
Ditimbang 05 02 2003
Lahir 21 07 2001
SELISIH -16 Hari -5 Bln 2 Thn
-(1 Bln) -(5 Bln) (24 Bln)
UMUR ANAK = 19 bulan kurang 16 hari
Karena kekurangan lebih dari 15 hari, maka umur
anak dibulatkan ke bawah menjadi 18 bulan
CONTOH 2
3. PLOTKAN DENGAN BENAR BERAT BADAN ANAK
SETIAP BULANNYA PADA KMS
v v v
v v v
v
v
v
v
v v v
Anak turun berat badannya
segera diatasi
Anak naik kembali berat
badannya mengejar
pertumbuhan normalnya
BAGAIMANA CARA MENILAI STATUS
PERTUMBUHAN ANAK?
Bukan hanya asal naik berat badannya
Tapi harus dengan melihat garis pertumbuhan
anak dalam grafik KMS
Naik dan Tumbuh Normal
Naik tetapi
tumbuh Tidak Normal
21
Balita naik berat badannya (N) bila:
1. Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah
satu pita warna
2. Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke
pita warna di atasnya
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
DI TINGKAT WILAYAH
1. Dimana Pemantauan Pertumbuhan Wilayah
sebaiknya dilakukan?
DI tingkat Desa/Kelurahan
2. Kenapa di Tingkat Desa/Kelurahan?
Karena Tingkat Desa/Kelurahan adalah yang
paling dekat dengan POSYANDU, sehingga data
hasil penimbangan dapat lebih cepat diakses dan
diolah dengan cepat untuk dapat mengetahui
kondisi pertumbuhan BALITA di wilayah tersebut
BAGAIMANA MENGIDENTIFIKASI BALITA
YANG HARUS TUMBUH KEJAR
1. Balita yang harus tumbuh kejar adalah BALITA yang
KURUS
2. BALITA yang KURUS adalah yang Berat Badannya
kurang proporsional dengan Tinggi Badannya
3. Untuk mengetahui KURUS atau TIDAK KURUSnya
seorang anak, maka selain anak ditimbang juga
diukur Tinggi atau panjang Badannya
4. Lihat pada TABEL BAKU BERAT menurut TINGGI
BADAN (BB/TB) untuk menilai KURUS atau TIDAK
KURUSNYA seorang anak
BAGAIMANA CARA
MENENTUKAN
GARIS PERTUMBUHAN NORMAL
SEORANG ANAK
Didasarkan pada penilaian PENCAPAIAN
PERTUMBUHAN (“GROWTH ACHIEVEMENT”)
1. Indeks BB/U menyatakan  Apakah Berat Badan yang dicapai
pada UMUR tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan)
2. Indeks TB/U menyatakan  Apakah Tinggi Badan yang dicapai
pada UMUR tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan)
3. Indeks BB/TB menyatakan  Apakah Berat Badan yang dicapai
pada TINGGI tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan)
PENILAIAN STATUSGIZI DENGAN INDEKS
ANTROPOMETRI: BB/U, TB/U dan BB/TB
PENCAPAIAN PERTUMBUHAN
YANG BAIK
STATUSGIZI BAIK
Jumlah Zat Gizi yang
dikonsumsi Sesuai dengan
Jumlah Zat Gizi yang
dibutuhkan (“Gizi Seimbang”)
Keadaan Kesehatan
Anak yang Baik
Merupakan refleksi dari
FAKTA DI LAPANGANFAKTA DI LAPANGAN
D
D
T
K
B
= Deteksi
= Dini
= Tumbuh
= Kembang
= Balita
D
D
T
K
B
= Datang
= Daftar
= Timbang
= Kueh
= Bubar
HARAPAN KENYATAAN
SALAH MEMASANG TIMBANGAN
BATANG DACIN
TIDAK SEIMBANG
DACIN TIDAK
LAYAK PAKAI
HARUS
DITERA
TITIK NOL SALAH
BUKAN PADA ANGKA
NOL TAPI MENEMPEL
PADA PENGGANTUNG
GIZI BURUK DAN AKIBATNYA
PENANGGULANGAN MASALAH GIZI/
GIZI BURUK
DINAS KESEHATAN
PROVINSI NAD
Perkembangan
motorik
Pertumbuhan
Kecerdasan
Daya tahan
tubuh
Aktivitas
STATUS GIZI
MEMPENGARUHI
Metabolisme dalam tubuh
GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
1. Proses Kejadian Gizi Buruk
Kurang asupan
zat gizi
Penyakit
infeksi
Kurang asupan
zat gizi
Penyakit
infeksi
M
engikuti perjalanan
waktu
Dapat Dicegah
GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
BALITA
GAGAL
TUMBUH
TUMBUH
NORMAL
2. Upaya Pencegahan Masalah Gizi Buruk
INTERVENSI GIZI
Dan KESEHATAN
BALITA
GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
INTERVENSI GIZI
Dan KESEHATAN
BALITA
LAPORAN
MASYARAKAT,
PELACAKAN
GIZI BURUK
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
BALITA
KONFIRMASI
BGM
GAGAL
TUMBUH
TUMBUH
NORMAL
3. Kewaspadaan Dini Gizi Buruk
GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
INTERVENSI GIZI
Dan KESEHATAN
BALITA
LAPORAN
MASYARAKAT,
PELACAKAN
GIZI BURUK
DIRUJUK KE PUSKESMAS / RS
UNTUK PENANGANAN ANAK
GIZI BURUK
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
BALITA
KONFIRMASI
BGM
GAGAL
TUMBUH
TUMBUH
NORMAL
4. Penanganan Balita Gizi Buruk
Ya
Tidak
GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
INTERVENSI GIZI
Dan KESEHATAN
BALITA
LAPORAN
MASYARAKAT,
PELACAKAN
GIZI BURUK
DIRUJUK KE PUSKESMAS/RS
UNTUK PENANGANAN ANAK
GIZI BURUK
INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI
KLB
PENANGGULANGAN
KOMPREHENSIF
SURVEILANS
KETAT
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
BALITA
KONFIRMASI
BGM
GAGAL
TUMBUH
TUMBUH
NORMAL
5. KLB Gizi Buruk (a)
Tidak
Ya
- %N/D
- Jml BGM
GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI
BURUK
INTERVENSI GIZI
Dan KESEHATAN
BALITA
LAPORAN
MASYARAKAT,
PELACAKAN
GIZI BURUK
DIRUJUK KE PUSKESMAS/RS
UNTUK PENANGANAN ANAK
GIZI BURUK
INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI
KLB
TIDAK
KLB
PENANGGULANGAN
KOMPREHENSIF
SURVEILANS
KETAT
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
BALITA
KONFIRMASI
BGM
GAGAL
TUMBUH
TUMBUH
NORMAL
6. KLB Gizi Buruk (b)
Tidak
Ya
- %N/D
- Jml BGM
GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
INTERVENSI GIZI
Dan KESEHATAN
BALITA
LAPORAN
MASYARAKAT,
PELACAKAN
GIZI BURUK
DIRUJUK KE PUSKESMAS/RS
UNTUK PENANGANAN ANAK
GIZI BURUK
INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI
KLB
TIDAK
KLB
PENANGGULANGAN
KOMPREHENSIF
SURVEILANS
KETAT
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
BALITA
KONFIRMASI
BGM
REVITALISASI
POSYANDU
GAGAL
TUMBUH
TUMBUH
NORMAL
7. Revitalisasi Posyandu
Tidak
Ya
- %N/D
- Jml BGM
GIZI BURUK DAPAT MERUPAKAN
PUNCAK GUNUNG ES DILAUT
MENGAPA INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI
Anak Gizi Buruk
yg dilaporkan/
ditemukan
Periksa Jumlah
Anak kurus
Lacak Kemungkinan ada
Anak Gizi Buruk lain
yang belum ditemukan
IDENTIFIKASI BALITA
GIZI BURUK
PERTAMA
TERIDENTIFIKASI
BGM
PPB
PERIKSA
TANDA-2 KLINIS
PERIKSA
ANTROPOMETRI
BB dan TB
(INDEKS BB/TB)
ADA
TIDAK ADA
SANGAT
KURUS
KURUS
NORMAL
KONFIRMASI
GIZI BURUK
LAPORAN
MASYARAKAT:
ANAK DICURIGAI
GIZI BURUK
GIZI KURANG
GIZI BAIK
IDENTIFIKASI GIZI BURUK
≥ 2 KALI
TIDAK NAIK
BB
IDENTIFIKASI BALITA
GIZI BURUK SECARA
ANTROPOMETRIS
ANAK DITIMBANG
BERAT BADANNYA (BB)
ANAK DIUKUR
PANJANG BADANNYA (PB)
BB anak (kg) PB anak (cm)
LIHAT BAKU ANTROPOMETRI UNTUK INDEKS BB/TB
TANDA-TANDA KLINIS
BALITA GIZI BURUK
MARASMUS
Anak sangat kurus
Wajah seperti
orang tua
Cengeng dan rewel
Rambut tipis, jarang,
dan kusam
Kulit keriput
Tulang iga tampak
jelas
Pantat kendur dan
keriput
Perut cekung
KWASHIORKOR
Wajah bulat dan sembab
Cengeng dan rewel
Apatis
Rambut tipis, warna rambut
jagung, mudah dicabut
tanpa rasa sakit
Perut dan kedua punggung
kaki bengkak
Bercak merah kehitaman di
tungkai atau dipantat
MARASMIK-KWASIORKOR
Kombinasi
tanda-tanda
Marasmus dan
kawashiorkor
SALAH SATU
TANDA KLINIS
MARASMUS
BAGGY PANT
BEBERAPA TANDA KLINIS MARASMUS
CENGENG – IGA GAMANG – SANGAT KURUS – KULIT KERIPUT
SALAH SATU
TANDA KLINIS
MARASMUS ATAU
KWASHIORKOR
RAMBUT WARNA
RAMBUT JAGUNG
MUDAH DICABUT
BEBERAPA TANDA KLINIS
KWASHIORKOR
RAMBUT JAGUNG, MUDAH
DICABUT
PERUT BUNCIT
APATIS
OEDEMA PADA
PUNGGUNG KAKI
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita

Contenu connexe

Tendances

Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
yusup firmawan
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Manji Lala
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
Joni Iswanto
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Muh Saleh
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
Zakiah dr
 
Obesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan RemajaObesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan Remaja
Sri Sumarni
 
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptKekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
gina dwi
 

Tendances (20)

Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016
 
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 21000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
 
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMSPemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMS
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
Kebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status giziKebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status gizi
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
Pelaksanaan PMT Lokal.ppt
Pelaksanaan PMT Lokal.pptPelaksanaan PMT Lokal.ppt
Pelaksanaan PMT Lokal.ppt
 
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekKerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 
Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
 
Gizi pada 1000 hari pertama kehidupan
Gizi pada 1000 hari pertama kehidupanGizi pada 1000 hari pertama kehidupan
Gizi pada 1000 hari pertama kehidupan
 
Obesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan RemajaObesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan Remaja
 
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptKekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
 

Similaire à Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita

Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembangDeteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Joni Iswanto
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Ryaniegizi
 
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyanduAntropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
agriSagala1
 
Materi i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi burukMateri i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi buruk
Joni Iswanto
 
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMDParameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
REISA Class
 
Pjm 3103 tajuk 3 pertumbuhan somatik pdf
Pjm 3103 tajuk 3 pertumbuhan somatik pdfPjm 3103 tajuk 3 pertumbuhan somatik pdf
Pjm 3103 tajuk 3 pertumbuhan somatik pdf
Muhammad Aiman
 

Similaire à Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita (20)

PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.pptPELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
 
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptxPENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
 
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxPertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembangDeteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
 
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdfTopik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
 
Materi pp
Materi ppMateri pp
Materi pp
 
PPT.ppt
PPT.pptPPT.ppt
PPT.ppt
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
 
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
 
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyanduAntropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
 
Materi i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi burukMateri i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi buruk
 
POWER POINT.ppt
POWER POINT.pptPOWER POINT.ppt
POWER POINT.ppt
 
POWER POINT.ppt
POWER POINT.pptPOWER POINT.ppt
POWER POINT.ppt
 
Kms balita depkes 2009
Kms balita   depkes 2009Kms balita   depkes 2009
Kms balita depkes 2009
 
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMDParameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
 
PPT KEL 4 IBU ELITA.pptx
PPT KEL 4 IBU ELITA.pptxPPT KEL 4 IBU ELITA.pptx
PPT KEL 4 IBU ELITA.pptx
 
Materi inti i jan 2013
Materi inti i jan 2013Materi inti i jan 2013
Materi inti i jan 2013
 
Pjm 3103 tajuk 3 pertumbuhan somatik pdf
Pjm 3103 tajuk 3 pertumbuhan somatik pdfPjm 3103 tajuk 3 pertumbuhan somatik pdf
Pjm 3103 tajuk 3 pertumbuhan somatik pdf
 
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
 

Plus de Cut Ampon Lambiheue

Cover buku panduan umum penggunaan pajak rokok
Cover buku panduan umum penggunaan pajak rokokCover buku panduan umum penggunaan pajak rokok
Cover buku panduan umum penggunaan pajak rokok
Cut Ampon Lambiheue
 
TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17
TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17
TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17
Cut Ampon Lambiheue
 
Update Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mers
Update Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mersUpdate Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mers
Update Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mers
Cut Ampon Lambiheue
 
Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014
Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014
Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014
Cut Ampon Lambiheue
 
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
Cut Ampon Lambiheue
 
Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7
Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7
Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7
Cut Ampon Lambiheue
 
Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)
Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)
Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)
Cut Ampon Lambiheue
 
Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014
Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014
Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014
Cut Ampon Lambiheue
 
Hanum bidan pkm dalam sistem jkn
Hanum bidan pkm dalam sistem jknHanum bidan pkm dalam sistem jkn
Hanum bidan pkm dalam sistem jkn
Cut Ampon Lambiheue
 
Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014
Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014 Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014
Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014
Cut Ampon Lambiheue
 
Pesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di Aceh
Pesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di AcehPesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di Aceh
Pesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di Aceh
Cut Ampon Lambiheue
 

Plus de Cut Ampon Lambiheue (20)

Buku Panduan HKN ke 52 Tahun 2016
Buku Panduan HKN ke 52 Tahun 2016Buku Panduan HKN ke 52 Tahun 2016
Buku Panduan HKN ke 52 Tahun 2016
 
Fatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang Imunisasi
Fatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang  ImunisasiFatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang  Imunisasi
Fatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang Imunisasi
 
Panduan Umum Penggunaan Pajak Rokok Untuk Kesehatan
Panduan Umum Penggunaan Pajak Rokok Untuk KesehatanPanduan Umum Penggunaan Pajak Rokok Untuk Kesehatan
Panduan Umum Penggunaan Pajak Rokok Untuk Kesehatan
 
Cover buku panduan umum penggunaan pajak rokok
Cover buku panduan umum penggunaan pajak rokokCover buku panduan umum penggunaan pajak rokok
Cover buku panduan umum penggunaan pajak rokok
 
Sambutan MENKES dan SEKJEN untuk acara HKN ke 50 Tahun 2014
Sambutan MENKES dan SEKJEN untuk acara HKN ke 50 Tahun 2014Sambutan MENKES dan SEKJEN untuk acara HKN ke 50 Tahun 2014
Sambutan MENKES dan SEKJEN untuk acara HKN ke 50 Tahun 2014
 
Panduan HKN ke 50 Tahun 2014
Panduan HKN ke 50 Tahun 2014Panduan HKN ke 50 Tahun 2014
Panduan HKN ke 50 Tahun 2014
 
Aturan Baru Pemakaian Baju Kerja PNS di Lingkup Pemerintah Aceh
Aturan Baru Pemakaian Baju Kerja PNS di Lingkup Pemerintah AcehAturan Baru Pemakaian Baju Kerja PNS di Lingkup Pemerintah Aceh
Aturan Baru Pemakaian Baju Kerja PNS di Lingkup Pemerintah Aceh
 
TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17
TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17
TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17
 
Update Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mers
Update Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mersUpdate Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mers
Update Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mers
 
Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014
Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014
Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014
 
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
 
Lagu Sempurna
Lagu SempurnaLagu Sempurna
Lagu Sempurna
 
Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7
Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7
Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7
 
Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)
Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)
Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)
 
Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014
Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014
Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014
 
Hanum bidan pkm dalam sistem jkn
Hanum bidan pkm dalam sistem jknHanum bidan pkm dalam sistem jkn
Hanum bidan pkm dalam sistem jkn
 
Lanjutan ANC Berkualitas
Lanjutan ANC BerkualitasLanjutan ANC Berkualitas
Lanjutan ANC Berkualitas
 
ANC Berkualitas
ANC BerkualitasANC Berkualitas
ANC Berkualitas
 
Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014
Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014 Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014
Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014
 
Pesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di Aceh
Pesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di AcehPesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di Aceh
Pesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di Aceh
 

Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita

  • 2. Pengertian Pertumbuhan Pertumbuhan memiliki pengertian “perubahan ukuran fisik dari waktu ke waktu”. Ukuran fisik tidak lain adalah ukuran tubuh manusia baik dari segi dimensi, proposi maupun komposisinya yang lebih dikenal dengan sebutan antropometri. Oleh karena pertumbuhan merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan mengikuti perjalanan waktu maka pertumbuhan pada manusia dapat diartikan pula sebagai perubahan antropometri dari waktu ke waktu.
  • 3. Pengertian Perkembangan Perkembangan adalah perubahan kemampuan motorik (kasar maupun halus), perilaku dan mental seorang anak. Perkembangan tidak dapat diukur secara kuantitatif seperti halnya dengan pertumbuhan. Perkembangan dinilai secara kualitatif.
  • 4. Merupakan perubahan yang dapat diukur secara kuantitatif Mengikuti perjalanan waktu Dalam keadaan normal memiliki jalur tertentu untuk setiap anak (growth trajectory) 10 Ciri Pertumbuhan
  • 5. APA YANG DIMAKSUD DENGAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA? APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENILAIAN STATUS GIZI? DUA ISTILAH YANG BERKAITAN Pengamatan secara teratur terhadap status proses tumbuh anak dari bulan ke bulan untuk mengetahui perkembangan keadaan kesehatan dan gizi anak Penilaian terhadap status pencapaian pertumbuhan anak pada waktu tertentu atau pada kondisi tertentu
  • 6. GIZI SEIMBANG ? Ya Indikasi perkembangan Keadaan Gizi Baik Tidak Indikasi perkembangan Keadaan gizi yang memburuk Pertumbuhan Baik Pertumbuhan Terganggu Kenapa Pertumbuhan dipantau?
  • 8. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 Umur Anak (bulan) Beratbadan(kg) Anak yang sehat akan tumbuh dan berkembang dengan baik Pertumbuhan Anak
  • 9. Anak yang tidak naik berat badannya mengindikasikan Ketidak seimbangan gizi (kekurangan zat gizi) dan Keadaan kesehatan anak Akibat kekurangan asupan zat gizi Akibat kekurangan makanan Akibat menderita penyakit infeksi Pola asuh, pola perawatan anak, perilaku kesehatan, keadaan ekonomi, pengetahuan ibu
  • 11. PENGERTIAN STATUS GIZI STATUS (KEADAAN) GIZI Adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara jumlah ASUPAN zat gizi dengan jumlah KEBUTUHAN zat gizi oleh TUBUH untuk berbagai proses biologis
  • 12. Pertumbuhan terganggu (Tidak dipantau pertumbuhannya) Pertumbuhan Normal (Dipantau Pertumbuhannya) Berawal sama Berakhir beda
  • 13. INGAT SEMBOYAN !!! Anak yang sehat bertambah umur bertambah berat badannya Apa artinya ??? Anak yang SEHAT akan TUMBUH dengan BAIK
  • 14. YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA 1. CARA MENIMBANG ANAK Cara menimbang anak dengan benar merupakan salah satu syarat untuk MENJAMIN KUALITAS pemantauan pertumbuhan
  • 15. POSISI TIMBANGAN DENGAN KANTUNG PENIMBANG DALAM KEADAAN KOSONG 1. Pilih Pelana rumah atau dahan penggantung yang kuat 7. Posisi kedua paku timbangan harus lurus 6. Bandul penyeimbang dapat berupa kantong/ plastik berisi kerikil atau pasir 2. Tali penggantung dacin yang kuat 5. Bandul geser di angka NOL 4. Sarung atau celana timbang tempat anak diletakkan 3. Gantungkan dacin dengan posisi batang dacin sejajar dengan mata penimbang
  • 16. 10. Catat berat badan anak pada skala disini (ujung bandul geser) 9. Saat membaca skala hasil penimbangan posisi kedua paku timbang lurus 7. Anak berada dalam sarung atau celana timbang CARA MENIMBANG ANAK 8. Bandul timbang digeser sampai seimbang
  • 17. Angka NOL Posisisarung timbangterpasang KESALAHAN MENIMBANG YANG SERING TERJADI Anak langsung dinaikkan ke sarung timbang Batang dacin tidak datar, tapi mendongak Akibatnya anak menjadi LEBIH BERAT Kedua paku tidak lurus
  • 18. 2. CARA MENGHITUNG UMUR ANAK Mengapa UMUR Anak harus dihitung secara benar? 1. Karena pertumbuhan anak dipengaruhi oleh umur anak. 2. Karena kecepatan tumbuh (“growth rate”) balita dari umur 0 bulan sampai 60 bulan berbeda-beda. 3. Mengetahui umur anak dengan tepat sangat penting untuk menilai apakah kecepatan tumbuh anak mengkuti kecepatan tumbuh normal pada umur tersebut. a. Kecepatan tumbuh anak laki-laki: a1). Antara 0 -1 bulan = 0,8 – 1,1 kg a2). Antara 8 - 9 bulan = 0,3 – 0,5 kg b. Kecepatan tumbuh anak perempuan: b1). Antara 0 - 1 bulan = 0,6 – 0,9 kg b2). Antara 8 - 9 bulan = 0,3 – 0,5 kg
  • 19. CARA MENGHITUNG UMUR ANAK BALITA Tanggal Hari Bulan Tahun Ditimbang 05 07 2003 Lahir 10 06 2001 SELISIH -5 Hari 1 Bln 2 Thn -(0 Bln) (1 Bln)(24 Bln) UMUR ANAK = 25 bulan kurang 5 hari Karena kekurangan hari masih di bawah 16 hari, maka umur anak dibulatkan menjadi 25 bulan CONTOH 1
  • 20. CARA MENGHITUNG UMUR ANAK BALITA Tanggal Hari Bulan Tahun Ditimbang 05 02 2003 Lahir 21 07 2001 SELISIH -16 Hari -5 Bln 2 Thn -(1 Bln) -(5 Bln) (24 Bln) UMUR ANAK = 19 bulan kurang 16 hari Karena kekurangan lebih dari 15 hari, maka umur anak dibulatkan ke bawah menjadi 18 bulan CONTOH 2
  • 21. 3. PLOTKAN DENGAN BENAR BERAT BADAN ANAK SETIAP BULANNYA PADA KMS v v v v v v v v v v v v v Anak turun berat badannya segera diatasi Anak naik kembali berat badannya mengejar pertumbuhan normalnya
  • 22. BAGAIMANA CARA MENILAI STATUS PERTUMBUHAN ANAK? Bukan hanya asal naik berat badannya Tapi harus dengan melihat garis pertumbuhan anak dalam grafik KMS Naik dan Tumbuh Normal Naik tetapi tumbuh Tidak Normal
  • 23. 21 Balita naik berat badannya (N) bila: 1. Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna 2. Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna di atasnya
  • 24. PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DI TINGKAT WILAYAH 1. Dimana Pemantauan Pertumbuhan Wilayah sebaiknya dilakukan? DI tingkat Desa/Kelurahan 2. Kenapa di Tingkat Desa/Kelurahan? Karena Tingkat Desa/Kelurahan adalah yang paling dekat dengan POSYANDU, sehingga data hasil penimbangan dapat lebih cepat diakses dan diolah dengan cepat untuk dapat mengetahui kondisi pertumbuhan BALITA di wilayah tersebut
  • 25. BAGAIMANA MENGIDENTIFIKASI BALITA YANG HARUS TUMBUH KEJAR 1. Balita yang harus tumbuh kejar adalah BALITA yang KURUS 2. BALITA yang KURUS adalah yang Berat Badannya kurang proporsional dengan Tinggi Badannya 3. Untuk mengetahui KURUS atau TIDAK KURUSnya seorang anak, maka selain anak ditimbang juga diukur Tinggi atau panjang Badannya 4. Lihat pada TABEL BAKU BERAT menurut TINGGI BADAN (BB/TB) untuk menilai KURUS atau TIDAK KURUSNYA seorang anak
  • 27. Didasarkan pada penilaian PENCAPAIAN PERTUMBUHAN (“GROWTH ACHIEVEMENT”) 1. Indeks BB/U menyatakan  Apakah Berat Badan yang dicapai pada UMUR tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan) 2. Indeks TB/U menyatakan  Apakah Tinggi Badan yang dicapai pada UMUR tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan) 3. Indeks BB/TB menyatakan  Apakah Berat Badan yang dicapai pada TINGGI tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan) PENILAIAN STATUSGIZI DENGAN INDEKS ANTROPOMETRI: BB/U, TB/U dan BB/TB
  • 28. PENCAPAIAN PERTUMBUHAN YANG BAIK STATUSGIZI BAIK Jumlah Zat Gizi yang dikonsumsi Sesuai dengan Jumlah Zat Gizi yang dibutuhkan (“Gizi Seimbang”) Keadaan Kesehatan Anak yang Baik Merupakan refleksi dari
  • 29. FAKTA DI LAPANGANFAKTA DI LAPANGAN
  • 30. D D T K B = Deteksi = Dini = Tumbuh = Kembang = Balita D D T K B = Datang = Daftar = Timbang = Kueh = Bubar HARAPAN KENYATAAN
  • 31. SALAH MEMASANG TIMBANGAN BATANG DACIN TIDAK SEIMBANG
  • 33. TITIK NOL SALAH BUKAN PADA ANGKA NOL TAPI MENEMPEL PADA PENGGANTUNG
  • 34. GIZI BURUK DAN AKIBATNYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI/ GIZI BURUK DINAS KESEHATAN PROVINSI NAD
  • 36. GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK 1. Proses Kejadian Gizi Buruk Kurang asupan zat gizi Penyakit infeksi Kurang asupan zat gizi Penyakit infeksi M engikuti perjalanan waktu Dapat Dicegah
  • 37. GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA GAGAL TUMBUH TUMBUH NORMAL 2. Upaya Pencegahan Masalah Gizi Buruk INTERVENSI GIZI Dan KESEHATAN BALITA
  • 38. GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK INTERVENSI GIZI Dan KESEHATAN BALITA LAPORAN MASYARAKAT, PELACAKAN GIZI BURUK PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA KONFIRMASI BGM GAGAL TUMBUH TUMBUH NORMAL 3. Kewaspadaan Dini Gizi Buruk
  • 39. GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK INTERVENSI GIZI Dan KESEHATAN BALITA LAPORAN MASYARAKAT, PELACAKAN GIZI BURUK DIRUJUK KE PUSKESMAS / RS UNTUK PENANGANAN ANAK GIZI BURUK PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA KONFIRMASI BGM GAGAL TUMBUH TUMBUH NORMAL 4. Penanganan Balita Gizi Buruk Ya Tidak
  • 40. GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK INTERVENSI GIZI Dan KESEHATAN BALITA LAPORAN MASYARAKAT, PELACAKAN GIZI BURUK DIRUJUK KE PUSKESMAS/RS UNTUK PENANGANAN ANAK GIZI BURUK INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI KLB PENANGGULANGAN KOMPREHENSIF SURVEILANS KETAT PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA KONFIRMASI BGM GAGAL TUMBUH TUMBUH NORMAL 5. KLB Gizi Buruk (a) Tidak Ya - %N/D - Jml BGM
  • 41. GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK INTERVENSI GIZI Dan KESEHATAN BALITA LAPORAN MASYARAKAT, PELACAKAN GIZI BURUK DIRUJUK KE PUSKESMAS/RS UNTUK PENANGANAN ANAK GIZI BURUK INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI KLB TIDAK KLB PENANGGULANGAN KOMPREHENSIF SURVEILANS KETAT PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA KONFIRMASI BGM GAGAL TUMBUH TUMBUH NORMAL 6. KLB Gizi Buruk (b) Tidak Ya - %N/D - Jml BGM
  • 42. GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK INTERVENSI GIZI Dan KESEHATAN BALITA LAPORAN MASYARAKAT, PELACAKAN GIZI BURUK DIRUJUK KE PUSKESMAS/RS UNTUK PENANGANAN ANAK GIZI BURUK INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI KLB TIDAK KLB PENANGGULANGAN KOMPREHENSIF SURVEILANS KETAT PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA KONFIRMASI BGM REVITALISASI POSYANDU GAGAL TUMBUH TUMBUH NORMAL 7. Revitalisasi Posyandu Tidak Ya - %N/D - Jml BGM
  • 43. GIZI BURUK DAPAT MERUPAKAN PUNCAK GUNUNG ES DILAUT MENGAPA INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI Anak Gizi Buruk yg dilaporkan/ ditemukan Periksa Jumlah Anak kurus Lacak Kemungkinan ada Anak Gizi Buruk lain yang belum ditemukan
  • 45. PERTAMA TERIDENTIFIKASI BGM PPB PERIKSA TANDA-2 KLINIS PERIKSA ANTROPOMETRI BB dan TB (INDEKS BB/TB) ADA TIDAK ADA SANGAT KURUS KURUS NORMAL KONFIRMASI GIZI BURUK LAPORAN MASYARAKAT: ANAK DICURIGAI GIZI BURUK GIZI KURANG GIZI BAIK IDENTIFIKASI GIZI BURUK ≥ 2 KALI TIDAK NAIK BB
  • 46. IDENTIFIKASI BALITA GIZI BURUK SECARA ANTROPOMETRIS
  • 47. ANAK DITIMBANG BERAT BADANNYA (BB) ANAK DIUKUR PANJANG BADANNYA (PB) BB anak (kg) PB anak (cm) LIHAT BAKU ANTROPOMETRI UNTUK INDEKS BB/TB
  • 49. MARASMUS Anak sangat kurus Wajah seperti orang tua Cengeng dan rewel Rambut tipis, jarang, dan kusam Kulit keriput Tulang iga tampak jelas Pantat kendur dan keriput Perut cekung
  • 50. KWASHIORKOR Wajah bulat dan sembab Cengeng dan rewel Apatis Rambut tipis, warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit Perut dan kedua punggung kaki bengkak Bercak merah kehitaman di tungkai atau dipantat
  • 53. BEBERAPA TANDA KLINIS MARASMUS CENGENG – IGA GAMANG – SANGAT KURUS – KULIT KERIPUT
  • 54. SALAH SATU TANDA KLINIS MARASMUS ATAU KWASHIORKOR RAMBUT WARNA RAMBUT JAGUNG MUDAH DICABUT
  • 55. BEBERAPA TANDA KLINIS KWASHIORKOR RAMBUT JAGUNG, MUDAH DICABUT PERUT BUNCIT APATIS OEDEMA PADA PUNGGUNG KAKI

Notes de l'éditeur

  1. Pertumbuhan merupakan proses perubahan yang dapat diukur secara kuantitatif, mengikuti perjalanan waktu dan setiap anak memiliki pola tumbuh masing-masing dengan pola yang sama
  2. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
  3. GIZI SEIMBANG DAN PERTUMBUHAN Gizi seimbang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan yang normal, kecerdasan, kesehatan dan aktivitas sehari-hari dan berbagai proses dalam tubuh lainnya. Pada dua tahun pertama kehidupan, anak tumbuh dan berkembang dengan cepat. Oleh karena itu periode ini merupakan periode kritis dari pertumbuhan seorang anak. Keadaan gizi yang tidak seimbang akan mengakibatkan terganggunya pertumbuhan seorang anak. Kekurangan zat gizi akan menghambat pertumbuhan, sedangkan kelebihan zat gizi mengakibatkan anak tumbuh berlebihan. Oleh karena itu memantau pertumbuhan anak merupakan salah satu cara untuk mengetahui keadaan kesehatan anak secara umum, dan mengetahui perkembangan keadaan gizi anak secara khusus.