Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
menggapai pemulihan ekonomi indonesia
1. PRODI EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS SYARI’AH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Achmad Zain Nuruddin
SURABAYA 28/10/2012
TAHUN AJARAN 2010 - 2011
2. MATERI MAKALAH
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
MANFAAT
PEMBAHASAN
PENUTUP
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
3. PNDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pada masa sekarang ini, perkembangan zaman dan teknologi semakin
maju. Banyak alat-alat yang modern dan canggih. Seharusnya dizaman dan
teknologi yang semakin berkembang dengan baik ini kehidupan manusia
juga menjadi semakin baik. Tapi semua itu hanya mimpi belaka yang selalu
diangan-angankan setiap manusia. Apalagi bagi segelintir orang yang
merasa hidupnya sudah terpenuhi kebutuhannya, tidak akan pernah tahu
bagaimana sakitnya hidup sengsara (miskin). Saat ini negara kita, Indonesia
tengah mengalami guncangan-guncangan karena masalah-masalah yang
terjadi.
Pemulihan di Indonesia kini terhambat oleh adanya penyimpangan-
penyimpangan bidang politik dalam sistem pemerintahan. Kita bisa melihat
kenyataan sekarang bahwa banyak pegawai pemerintahan yang bisa
dikatakan sering mementingkan kepentingan individual. Maksudnya disini
Achmad Zain Nuruddin
bahwa banyak pegawai pemerintahan yang memanfaatkan jabatan yang
28/10/2012
dimilikinya sebagai alat untuk mencari kekayaan yang banyak
4. PNDAHULUAN
LATAR BELAKANG
. Yah, bisa dibayangkan sendirilah bagaimana jeleknya sifat pegawai seperti
itu. Mereka hanya peduli terhadap diri mereka sendiri. Memang kita sering
diperlihatkan akan fenomena-fenomena yang seakan-akan para pegawai
tersebut telah melakukan perbuatan yang sangat dijunjung masyarakat. Tapi
itu semua tidak lebih dari akting belaka. Apalagi kita sering mendengar
bahwa banyak pejabat-pejabat di luar maupun di lingkungan kita yang
tersandung masalah korupsi. Yahh, kata inilah yang sangat dibenci
masyarakat Indonesia tapi masih saja menjadi tradisi bagi negara kita. Di
Indonesia, korupsi merupakan suatu penyakit, masalah, wabah, virus yang
sangat berbahaya bila tidak langsung dengan segera diberantas. Sebab
orang yang sudah terlena akan buaian “korupsi”, pasti sulit untuk
melepaskan diri dari jeratnya.Maka dari itu, makalah ini kami susun agar
semua orang tahu bahwa negara kita masih jauh berada dibatas
Achmad Zain Nuruddin
kesejahteraan 28/10/2012
5. PNDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
1. Masalah-masalah apa sajakah yang menjadi tantangan bagi bangsa
indonesia dalam menghadapi masa pemulihan ?
2. Apakah pengaruh kemiskinanan dan pengangguran bagi perkembangan
negara Indonesia ?
3. Sebutkan faktor-faktor penyebab masalah kemiskinan dan
pengangguran yang menjadikan pembangunan dan pemulihan ekonomi
bangsa Indonesia menjadi terhambat ?
TUJUAN
1. Untuk mengetahui masalah-masalah yang menjadi tantangan bagi
bangsa Indonesia dalam menghadapi masa pemulihan.
2. Untuk mengetahui pengaruh kemiskinan dan pengangguran bagi
perkembangan negara Indonesia.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab masalah kemiskinan dan
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
pengangguran yang menjadikan pembangunan dan pemulihan ekonomi
bangsa Indonesia menjadi terhambat.
6. PNDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
1. Masalah-masalah apa sajakah yang menjadi tantangan bagi bangsa
indonesia dalam menghadapi masa pemulihan ?
2. Apakah pengaruh kemiskinanan dan pengangguran bagi perkembangan
negara Indonesia ?
3. Sebutkan faktor-faktor penyebab masalah kemiskinan dan
pengangguran yang menjadikan pembangunan dan pemulihan ekonomi
bangsa Indonesia menjadi terhambat ?
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
7. PEMBAHASAN
EKONOMI INDONESIA TAHUN 2001
Perekonomian Indonesia tahun 2001 sebetulnya memiliki ruang gerak yang
lebar untuk sedikit mengalami kemajuan dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya. Namun, sejauh ini kesempatan menuju perbaikan di bidang
ekonomi tersebut kurang dimaksimalkan fungsinya dengan baik. Seiring
dengan itu, sejumlah masalah ekonomi maupun non-ekonomi terus
membayangi upaya pemulihan ekonomi. Apabila penanganan masalah ini
tidak mengalami kemajuan yang berarti, insaallah perekonomian Indonesia
akan merosot kembali1.
Sejumlah masalah yang mesti diselesaikan sebagai syarat
pemulihan ekonomi adalah penguatan landasan sektor perbankan agar
dapat menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi. Agenda
permasalahan lain adalah menyangkut kinerja BPPN (Badan Penyehatan
Perbankan Nasional) dalam melakukan restrukturisasi perusahaan
Achmad Zain Nuruddin
termasuk penjualan aset-aset yang dikelolanya. 28/10/2012
8. PEMBAHASAN
EKONOMI INDONESIA TAHUN 2001
Nah, disini pertumbuhan ekonomi pada tahun 2001 berkisar antara 3-4
persen dan bertumpu pada pengeluaran pembentukan modal tetap
domestik bruto, dengan catatan perbankan mulai bisa menyalurkan kredit
dalam jumlah yang memadai.. sumber pertumbuhan lain adalah
pengeluaran konsumsi rumah tangga yang akan naik sebagai akibat mulai
membaiknya tingkat pendapatan real pada tahun 2000. Apalagi dengan
meningkatnya kepercayaan konsumen, terbentunya pemerintahan yang
baru yang diharapkan bisa membawa kepada solusi permasalahan ekonomi
bangsa dan stabilitas poloik dan keamanan yang terjaga supaya bisa
membawa kita ke depan pintu gerbang bagi probleme ekonomi Indonesia.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
9. PEMBAHASAN
MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI BANGSA
INDONESIA
Momentum pemulihan ekonomi Indonesia sebetulnya terjadi pada paruh
kedua tahun 1999, namun untuk kesekian kalinya disia-siakan. Oleh karena
itu, kali ini tidak boleh terulang kembali. Prospek ekonomi Indonesia tahun
2002 memberikan harapan ke arah yang lebih baik dibandingkan tahun
2001. Pertumbuhan ekonomi tahun 2002 bisa meningkat dengan
peningkatan pengeluaran investasi dan ekspor. Tetapi, upaya pemulihan ini
harus diiringi dengan beberapa perbaikan mendasar, terutama di sektor
perbankan yang memerlukan iklim kebijakan moneter yang kondusif.
Hal lain yang sangat penting adalah perbaikan hubungan dengan
IMF dan Bank dunia. Sebab bagaimanapun, suka atau tidak, peran kedua
lembaga tersebut sangat dominan dalam upaya pemulihan ekonomi
Indonesia. Imf merupakan lembaga yang menjadi acuan negara donor,
Achmad Zain Nuruddin
lembaga internasional lain dan investor nasional. 28/10/2012
10. PEMBAHASAN
MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI BANGSA
INDONESIA
Bangsa Indonesia yang kini sedang dalam proses transisi demokrasi
merasakan kebutuhan dan keinginan mendalam untuk meninggalkan
buruknya kinerja ekonomi dan praktik-praktik atau perilaku individu dan
pemerintahan yang telah menimbulkan kemiskinan, ketidaktahuan,
kesenjangan, dan ketergantungan. Untuk memperbaiki kondisi ekonomi
seperti itu, forum “Mengawal Transisi Demokrasi” memberikan catatan-
catatan terhadap permasalahan yang terangkum dalam dua tahap, yakni:
Jangka pendek untuk menentukan prasyarat-prasyarat perbaikan ekonomi
dan memperbaiki beberapa masalah ekonomi yang bisa dicapai dalam
waktu singkat.
Jangka menengah dan panjang untuk membangun perekonomian yang
mengacu pada pemerataan pembangunan, pemberdayaan kemandirian dan
Achmad Zain Nuruddin
kejujuran, dan keberpihakan pada ekonomi kecil dan 28/10/2012
menengah.
11. PEMBAHASAN
MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI BANGSA
INDONESIA
Prasyarat-prasyarat yang harus dijadikan kebijakan jangka pendek itu,
antara lain:
1. Stabilitas politik dan keamanan.
2. Penyampaian informasi yang demokratis dan transparan.
3. Pemerintahan yang efektif.
4. Hukum yang adil.
5. Hubungan yang efektif antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
6. Pemerintahan yang efektif dan tanggap atas keluhan masyarakat.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
12. PEMBAHASAN
Merebaknya Kemiskinan
Di Indonesia masalah kemiskinan seperti tak ada habis-habisnya. Semakin
hari, keadaannya semakin pelik. Segudang kebijakan dikeluarkan, sederet
program dijalankan, dan triliunan rupiah dikucurkan untuk menanggulangi
masalah kemiskinan, kesenjangan ekonomi atau ketimpangan dalam
distribusi pendapatan antara kelompok masyarakat berpendapatan tinggi
dan kelompok masyarakat berpendapatan rendah serta tingkat kemiskinan
atau jumlah orang yang berada dibawah garis kemiskinan. Ini merupakan
salah satu masalah terbesar yang dialami sebagian negara,tidak terkecuali
Indonesia.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
13. PEMBAHASAN
Merebaknya Kemiskinan
1. Jenis-jenis kemiskinan dan defininya:
A. Besarnya kemiskinan dapat diukur dengan atau tanpa mengacu
kepada garis kemiskinan. Konsep yang mengacu pada garis
kemiskinan disebut kemiskinan relatif, yaitu suatu ukuran mengenai
kesenjangan di dalam distribusi pendapatan, biasanya dapat
didefinisikan didalam kaitannya dengan tingkat rata-rata dan
distribusi yang dimaksud.
B. Sedangkan konsep yang pengukurannya tidak berdasarkan pada
garis kemiskinan disebut kemiskinan absolut, yaitu derajat
kemiskinan dibawah, dimana kebutuhan-kebutuhan minimum untuk
melangsungkan hidup sudah tidak bisa terpenuhi lagi.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
14. PEMBAHASAN
Merebaknya Kemiskinan
2. Faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan:
A. Tidak adanya keinginan untuk bekerja keras. Semua keinginan tidak
akan bisa dicapai apabila kita tidak mau bekerja keras. Ini mungkin
karena kurangnya kesadaran diri dan sudah tidak mempunyai lagi
semangat untuk bakerja.
B. Sulitnya mencari pekerjaan yang pas. Dengan keadaan ekonomi
sekarang yang sedikit semrawut dan ditambahnya kurangnya
masyarakat akan informasi mengenai pekerjaan, banyak rakyat
kecil yang mengeluh karena mereka tidak mendapat pekerjaan
yang pas bagi mereka.
C. Rendahnya tingkat pendidikan. Hal ini sering kita dengar bahwa
orang yang dianggap miskin mayoritas orang-orang yang belum
tamat program wajib belajar sembilan Achmad Zainbahkan ada juga yang
tahun, Nuruddin
28/10/2012
tidak pernah merasakan bangku sekolah. Inilah yang menjadi akar
permasalahan mengapa kemiskinan itu sulit diberantas.
15. PEMBAHASAN
Merebaknya Kemiskinan
Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah yang diharapkan bisa
menghapus kemiskinan yang kini semakin krusial di Indonesia. Dibutuhkan
upaya-upaya yang simultan dan komprehensif agar tercipta strutur yang
lebih adil dan kondusif bagi semua masyarakat. Untuk mewujudkannya,
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Memfokuskan investasi di bidang pengembangan sumber daya
manusia, khususnya pendidikan dasar.
2. Menyusun kebijakan yang mengarah pada stabilitas ekonomi
dengan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat tercapai
dan hasilnya bisa didistribusikan pada seluruh lapisan masyarakat
secara adil.
3. Menciptakan lingkungan kompetisi yang fair bagi usaha kecil,
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
dengan jalan merombak struktur yang ekonomi yang monopolistik
dan antipersaingan.
16. PEMBAHASAN
Merebaknya Kemiskinan
4. Meningkatkan akses kelompok kecil terhadap berbagai sumber
daya ekonomi, yaitu terutama modal, tanah, serta informasi dan
teknologi.
5. Menghapus berbagai pungutan bagi usaha kecil.
6. Menghapuskan kredit berbunga dan membiarkan penyediaan kredit
berjalan dengan mekanisme pasar.
7. Meningkatkan transparansi pada semua pihak masyarakat.
8. Memacu penyediaan lapangan pekerjaan penuh dan produktif serta
memperkuat integrasi sosial.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
17. PEMBAHASAN
Adanya Kesenjangan Antar daerah
Kesenjangan antardaerah adalah realita yang menggambarkan jarak
ekonomis dan sumber daya manusia antardaerah di Indonesia. Selanjutnya
dalam mengatasi masalah kesenjangan antardaerah ini, direkomendasikan
perlunya tindak pengawasan atas proses transisi desentralisasi. Proses
desentralisasi itu harus dilaksanakan dengan memperbaiki keuangan
pemerintah pusat dan daerah, sehingga bisa diperoleh kebijakan
perpajakan yang adil dan berpihak pada rakyat kecil dan pajak itu juga
semata-mata ditujukan untuk meningkatkan peningkatan pelayanan publik
kepada masyarakat.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
18. PEMBAHASAN
Adanya Kesenjangan Antar daerah
Oleh karena itu, beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menjalankan
otonomi daerah dan desentralisasi adalah dengan:
1. Mengelola hubungan keuangan APBN dan APBD, dengan meminimalkan
defisit anggaran.
2. Memperkirakan kebutuhan pengeluaran dan kapasitas penerimaan.
3. Melakukan pengelolaan keuangan,penggunaan, dan sistem monitoring
berdasar prinsip transparasi.
4. Memberikan prioritas pelayanan jasa publik; pendidikan dan kesehatan.
5. Mengoptimalkan masalah sosial; pengungsi, fakir, dan anak terlantar.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
19. PEMBAHASAN
Kurangnya Pemerataan Akses Informasi Ekonomi
Selama ini terdapat hanmbatan terbesar yang dihadapi pengusaha kecil
untuk mengakses kredit formal, yakni masih rendanya akses pengusaha
kecil itu terhadap informasi-informasi kredit formal. Oleh karena itu,
diperlukan kehadiran lembaga dan jaringan informasi kredit untuk
meningkatka akses Usaha Kecil Menengah (UKM) kepada kredit
perbankan. Lembaga itu juga akan menyediakan segala informasi yang
akurat mengenai calon debitor danusahanya.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
20. PEMBAHASAN
Kurangnya Pemerataan Akses Informasi Ekonomi
Selain itu, langkah-langkah lain yang diperlukan untuk mengatasi
permasalahan itu adalah sebagai berikut:
1. Mendorong pengorganisasian diri sehingga kelompok ekonomi kecil
tersebut dapat bersama-sama melakukan upaya mencari informasi
dengan biaya yang rendah.
2. Menyediakan media bagi kaum usaha kecil untuk dapat
menginformasikan kebutuhan mereka, sekaligus mampu
memberikan informasi teknis tentang cara-cara meningkatkan
produktivitas kelompok ekonomi kecil.
3. Memberikan pelatihan atau pendidikan ketrampilan gartis bagi para
pengusaha kecil dan menengah.
4. Mengembangkan sumber daya menusia, khususnya pendidikan
dasar. Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
21. PEMBAHASAN
Adanya Kecurangan Berusaha
Kecurangan usaha di Indonesia sudah merupakan gejala yang sangat jelas
dan kasat mata. Mungkin agaknya hal ini sudah bisa disebut menjadi suatu
tradisi di negara kita, karena pada dasarnya setiap manusia pasti ingin
menjadi yang seseorang yang dinilai lebih baik dari orang-orang lainnya.
Tidak heran apabila mereka memakai cara-cara yang kotor demi
terpenuhnya kepentingan diri sendiri.
Tidak hanya pada kaum pengusaha besar, kelompok pengusaha
kecil pun juga sering melakukan kecurangan-kecurangan usaha yang
ditujukan pada pesaing bisnisnya agar saingan mereka menjadi berkurang.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
22. PEMBAHASAN
Adanya Kecurangan Berusaha
Untuk menghapus kecurangan tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah
seprti berikut:
1. Perlu secara transparan dan jujur menyatakan terjadinya
kecurangan dalam dunia usaha di Indonesia.
2. Perlu peningkatan kualitas SDM aparat penegak hukum di kalangan
kepolisian dan kejaksaan.
3. Perlu peningkataan badan pengawas keuangan.
4. Penegakan hukum yang seadil-adilnya bagi para pelaku
kecurangan berusaha.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
23. PEMBAHASAN
Melambungnya Kenaikan Harga Bahan Pokok
Mungkin hal inilah yang dirasa merupakan salah satu penyebab susahnya
Indonesia mengalami masa tenang dimana masa tenang ini merupakan
suatu masa yang sangat didambakan seluruh masyarakat Indonesia. Yahh,
harga kebutuhan pokok yang semakin mencekik rakyat kecil dari tiap waktu
ke waktu. Masyarakat, khususnya masyarakat kecil sering mengeluh sedih
akan kenaikan harga kebutuhan pokok yang kian tak terkendali.
Pemerintah sampai saat ini terus mencoba agar harga kebutuhan
pokok kian mencapai tingkat stabilitas. Pemerintah mengatakan, akan
melakukan operasi pasar untuk mengatasi lonjakan harga bahan pokok, dan
juga akan digelar pasar murah agar kenaikan harga bahan pokok tidak
terlalu membebani masyarakat.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
24. PEMBAHASAN
Tingginya Angka Pengangguran
Pengangguran adalah seseorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin
mendapat pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Meningkatnya
angka pengangguran selama beberapa tahun terakhir disebabkan karena
ketidakseimbangan pertumbuhan angkatan kerja dan penciptaan
kesempatan kerja.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
25. PEMBAHASAN
Tingginya Angka Pengangguran
Untuk mengurangi tingkat pengangguran yang ada yaitu dengan cara:
1. Penciptaan kesempatan kerja yang produktif, contohnya : melalui
pengembangan usaha mandiri dan usaha keluarga, serta usaha-
usaha kecil.
2. Peningkatan kualitas angkatan kerja melalui berbagai lembaga
pelatihan tenaga kerja, agar memiliki keterampilan yang cukup dan
mampu mencegah meningkatnya tingkat setengah pengangguran.
3. Revitalisasi sektor-sektor yang mampu menyerap tenaga kerja
4. Reformasi peraturan ketenagakerjaan
5. Perlu diciptakan pendanaan yang sangat sederhana yaitu dengan
sistem modal bergulir dengan tingkat bunga yang sangat rendah,
peningkatan fungsi koperasi.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
26. PENUTUPAN
PENUTUPAN
Bahwasanya perekonomian di Indonesia masih membutuhkan
banyak perbaikan dan masih membutuhkan solusi-solusi atas
permasalahan-pemasalahan yang diterima Indonesia. Banyaknya masalah-
masalah yang dihadapi bangsa Indonesia yaitu meliputi:
1. Kemiskinan, agar dapat mengurangi tingkat kemiskinan perlu
dilakukan langkah-langkah yaitu meningkatkan kualitas SDM,
meningkatkan akses kelompok kecil terhadap berbagai sumber
daya ekonomi, dan masih banyak cara lain agar tingkat kemiskinan
bisa dikurangi.
2. Adanya kesenjangan daerah, dalam mengatasi masalah
kesenjangan antardaerah ini, direkomendasikan perlunya tindak
pengawasan atas proses transisi desentralisasi.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012
27. PENUTUPAN
PENUTUPAN
4. Kurangnya Pemerataan Akses Informasi Ekonomi, solusinya
diperlukan kehadiran lembaga dan jaringan informasi kredit untuk
meningkatkan akses Usaha Kecil Menengah (UKM) kepada kredit
perbankan. Lembaga itu juga akan menyediakan segala informasi
yang akurat mengenai calon debitor danusahanya.
5. Adanya Kecurangan Berusaha, solusinya perlu secara transparan
dan jujur menyatakan terjadinya kecurangan dalam dunia usaha,
penegakan hukum yang seadil-adilnya bagi para pelaku kecurangan
berusaha.
6. Tingginya Angka Pengangguran, solusinya penciptaan kesempatan
kerja yang produktif, peningkatan kualitas angkatan kerja melalui
berbagai lembaga pelatihan tenaga kerja, dan masih banyak cara
lain yang digunakan agar angka pengangguran dapat dikurangi.
Achmad Zain Nuruddin
28/10/2012