SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  56
Télécharger pour lire hors ligne
Partner:
Made Ruswidhi
(PT. GRAMEDIA)
Bincang:
Tasaro GK
Solusi Vindhy :
Minder
Bridging Your Love
08Tahun 1
Mei 2014
Lahirkan
1000Wirausahawan
Baru
image: world wide web
Setiap manusia terikat
dengan waktu. Bijaklah
dalam menggunakannya,
karena sedetik pun ia
takkan bisa terulang.
ochre
Di negeri sakura ini, sangat
mudah mendapati laki-laki yang
terlibat aktif dalam pengasuhan
anak. Menurut penelitian, beberapa
dampak baik dari ayah yang ikut
mengasuh anak adalah anak lebih pintar
dan cemerlang di bidang akademis,
mengurangi masalah perilaku anak
serta menumbuhkan kebiasaan
makan yang sehat.
Foto: @sayasih
RZ MAGZ TEAM
Consultative Board
Yayan Somantri, Nur Efendi,
Muhammad Trieha
Chief Editor
Iman Sulaeman
Artistic
M. Yusuf, Irvan A., Herlan I.
Newsroom
Sri Agustina, Prihatin Nurlatifah,
Indriyatna S, Sari A Rahmawati
4
Photographer
Panca Susanto
Advertisement
Agustin Santriana
Distribution
Azhar Ahmad
Marketing Consultant
AM. Adhy Trisnanto
Legal Consultant
Yayan Sutarna, SH., MH.
Address
Jalan Turangga No. 25C
Bandung – Jawa Barat
Phone
(022) 7332407
Facsimile
(022) 7332478
SMS Centre
0815 7300 1555
Call Centre
0804 100 1000
E-mail
welcome@rumahzakat.org
Web
www.rumahzakat.org
Cover :
@sufisouf
Driven by:
06 | Bekerja
Dengan Senang
09 | Sociopreneur,
Asuransi Sampah
10 | Aneka Jajanan
16 | Kurtubi pun Bisa Sekolahkan Anak
ke Perguruan Tinggi
14 | Pem-
berdayaan
Masyarakat
Mutlak Butuh
Proses
12 | Lahirkan 1000
Wirausahawan
Baru
RZ senantiasa menjalankan
prinsip bekerja dengan
senang agar amanah yang
Sobat titipkan kepada kami
dapat diterima dengan
menyenangkan pula oleh
penerima manfaat yang
berada dari Aceh hingga
Papua.
Senyum adalah bahasa paling universal. Umumnya ia
menandakan kebahagiaan bagi pelakunya, meski terkadang
ia hanya pembalut kesedihan. Senyum adalah bahasa
dari semangat dan harapan, optimisme yang senantiasa
diusahakan hadir di dalam jiwa untuk menghadapi jenak
kehidupan.
Ikhtisar
Kami berusaha
membuktikan bahwa
masyarakat menengah ke
bawah juga memiliki sumber
daya untuk pembiayaan
kesehatan.
Usaha kuliner binaan RZ
cabang Surabaya, Jakarta
Barat dan Cikarang.
Penerima manfaat program
bantuan wirausaha adalah
masyarakat dalam lingkup
wilayah binaan RZ...
Di negara berkembang seperti
Indonesia, kelompok Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM)
memiliki peran penting dalam
pertumbuhan ekonomi nasional.
UMKM memiliki potensi besar...
5
RZ menargetkan 1000 wirausahawan baru yang
bergerak di berbagai bidang. Kumpulan foto dari
para wirausahawan yang telah dihasilkan oleh RZ
merupakan gambaran dari optimisme kami untuk
dapat menghadirkan lebih banyak senyum di
tahun ini.
COVER STORY
34 | Permudah
Koordinasi
Pekerjaan Agar
Hasilnya
Maksimal
35 | Buta dalam
Benderang
42 | Membayar
Zakat dari
Penghasilan
Bekerja di Bank
Konvensional
37 | Asuransi Jiwa,
Perlu Gak Sih?
46 | Berbagi, Alasan untuk Hidup
48 | The Power of Now
Kalau dipikir-pikir, kita sering
dimanja oleh terang. Padahal
terang yang sangat terang
pasti menyilaukan mata,
bahkan...
“Lho, kata siapa asuransi
bisa menghindarkan kita
dari kematian? Tentu tidak.
Asuransi kita siapkan bukan
untuk yang meninggal,
tapi untuk yang ditinggal,”
begitu jelas Ali.
Berbagi itu obat panjang umur. Berbagi itu realitasnya
tidak pernah membagi apa-apa dari milik kita. Saya
mempraktikan sendiri, berbagi itu investasi tanpa
memikirkan akan kembali kepada kita. Berbagi itu alasan
untuk hidup, energi untuk panjang umur, dan resep untuk
bahagia.
Ketika hasil laboratorium memberi kabar ‘baik’ dengan
ada kelainan langka dalam darah saya, dokter pun
mengiyakannya, saya merasa perlu mengingat lagi
MHMMD ini, terutama bagian akhirnya. Justru bukan untuk
disesali tapi malah memacu bahwa hidup ini harus diisi
dengan hari-hari padat penuh manfaat.
Sejak tahun 2013 Gramedia Asri
Media pun bekerjasama dengan
RZ untuk menyalurkan dana
Corporate Social Responsbility
perusahaannya.
Namun, apabila penghasilan
itu tidak halal maka bukan
merupakan sumber dana
yang wajib dikeluarkan
zakatnya. Karena harta non
halal bukan merupakan
sumber dana zakat.
RZ Magz Mei 2014
6
ssalamu’alaikum wr. wb.
Sobat RZ yang dimuliakan Allah SWT, alhamdulillah
kita masih diberikan nikmat untuk kembali bersilaturahim
meski tanpa berjabat tangan ataupun bertatap muka.
Semoga Sobat RZ selalu diberikan kesehatan oleh Allah
SWT sehingga dapat menjalani hari-hari dengan lebih
menyenangkan.
Kami pun di RZ senantiasa menjalankan prinsip bekerja
dengan senang agar amanah yang Sobat titipkan kepada
kami dapat diterima dengan menyenangkan pula oleh
penerima manfaat yang berada dari Aceh hingga Papua.
Alhamdulillah hingga Maret 2014 RZ telah menyalurkan
donasi untuk 543.353 penerima layanan untuk program
kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Pada kuartal II ini, kami memiliki target untuk Melahirkan
1000 Wirausahawan Baru di Indonesia. Bukan hal mudah
pastinya. Namun berbekal keyakinan insyaAllah semua
akan dimudahkan olehNya. Adapun tahun lalu RZ telah
membersamai 595 wirausahawan baru yang tersebar di
Indonesia.
Semua itu tentunya dapat terjadi karena kepercayaan
Sobat RZ yang dengan senang hati dan bersemangat
membantu sesama. Untuk memudahkan Sobat, kami
pun bekerjasama dengan Alfamart, membuka kanal
penerimaan donasi untuk Layanan Bersalin Gratis (LBG).
Nur Efendi
CEO Rumah Zakat
sapa
Jadi bagi Sobat RZ yang ingin bersama-sama membantu
penyediaan layanan persalinan bagi ibu hamil yang kurang
mampu, dapat mengunjungi Alfamart untuk melakukan
pembayaran donasi.
Ada lagi kabar yang menyenangkan, akhir bulan lalu RZ
terlibat dalam sebuah gerakan di dunia digital, yakni
tantangan mengunduh foto senyum selama 7 hari yang
diberi nama #7harisenyum. Alhamdulillah respon yang
diberikan masyarakat digital cukup baik. Tujuan dari
gerakan ini adalah untuk mengkampanyekan bahwa
Senyum merupakan sebuah kebaikan yang memiliki sifat
menular, sehingga perlu untuk dilestarikan.
Di akhir Mei nanti, RZ pun akan mengadakan Press
Conference yang memiliki tujuan untuk meluncurkan
kampanye kebaikan lewat senyum. Semoga Sobat RZ
berkenan untuk hadir atau setidaknya menyaksikan
tayangannya yang insyaAllah akan kami unduh lewat social
media.
Terima kasih atas segenap kepercayaan yang terus Sobat
berikan kepada kami. Doakan kami tetap amanah dan
profesional.
Selamat membaca!
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Bekerja dengan
Senang
7
RZ Magz Rajab 1435 H
KALENDER EVENT MEI 2014
Redaksi menerima karya tulis, saran serta masukan
dari Sobat zakat untuk dimuat di RZMagz, kirim
ke SMS Center 0815 7300 1555 atau e-mail ke :
welcome@rumahzakat.org
Untuk tulisan yang dimuat di rubrik Perspektif redaksi
akan memberikan kenang-kenangan.
@adila
Assalamualaikum, apakah klinik Pratama RBG
hanya untuk ibu hamil saja? Bagaimana menjadi
anggotanya?
Waalaikumsalam, dahulu member Klinik Pratama
RBG memang hanya ibu hamil. Namun sekarang
kami menerima pasien di luar ibu hamil juga. Jika
ingin menjadi member, silakan Sobat Dila datangi
Klinik Pratama RBG terdekat dengan membawa
syarat fotocopy KTP, kartu keluarga, buku nikah, pas
foto suami dan istri serta Surat Keterangan Tidak
Mampu. Demikian, semoga membantu.
@endra
Saya bukan donatur RZ, saya hanya sempat
membaca RZ Magz ini di tempat saudara. Apa saya
boleh mengirimkan tulisan untuk RZ Magz? Lalu
tema seperti apa yang harus saya ambil?
Sobat Endra, sebelumnya kami mengucapkan
terima kasih atas apresiasinya terhadap RZ Magz.
Silakan kirim tulisan Sobat ke redaksi RZ Magz
untuk rubrik Perspektif dengan tema kekinian yang
Sobat kuasai dan sesuai dengan keahlian Sobat.
Sobat Endra akan mendapat kenang-kenangan dari
kami apabila tulisan tersebut dimuat di RZ Magz.
mention
rumahzakatfans @rumahzakat
Pusat
Pengembangan
Potensi Anak
4, 7, 11, 14, 16, 18, 21, 23, 24, 25,
28, 30
Bekasi, Jakarta Pusat, Cilegon,
Lampung, Bogor
Parenting
Class
4, 11, 17, 18, 27
Bandung, Banjarmasin,
Cimahi, Jayapura,
Samarinda, Semarang,
Surabaya, Lampung
Outing
17, 18
Banjarmasin, Medan,
Surabaya, Depok
Peringatan Isra’ Mi’raj
25, 27 - Padang, Cilegon
Launching Program
Sister School
2 - Surabaya
Penyaluran
Beasiswa
5, 12, 19, 26
Jambi, Palembang
Memperingati
Hari Tanpa
Tembakau
Sedunia
25
Pekanbaru, Batam
Belanja Sambil Berdonasi
di
Uci Faisol
(Pekerja Seni)
CARA BERDONASI
• Masuk ke Menu Donasi
• Pilih RZ sebagai penerima donasi
• Pilih jumlah nominal donasi
• Lalu sobat akan mendapat nomor urut
transaksi
• Setelah itu lakukan pembayaran
donasi di meja kasir dengan
menyebutkan nomor transaksi.
9
RZ Magz Rajab 1435 H
isah Khaerunissa Putri, 8 tahun yang lalu
menggerakkan saya melakukan hal lebih dari
sekedar menjadi dokter. Dia putri seorang
pemulung bernama Supriyono. Khaerunissa sakit diare,
tapi penghasilan Supriyono yang hanya Rp 10.000,00 per
hari tidak memungkinkan membawanya berobat. Setiap
hari Khaerunissa mengikuti ayahnya memulung, hingga
akhirnya 5 Juni 2005 meninggal dunia diantara kardus dan
plastik bekas di gerobak sampah ayahnya.
Saat itu, jumlah masyarakat Indonesia yang memiliki
asuransi kesehatan hanya 15%. Artinya 85% masyarakat
harus membayar ketika berobat. Di sisi lain, pendapatan
masyarakat Indonesia yang merupakan low-middle income
country termasuk rendah. Hampir 50% masyarakatnya
berpenghasilan kurang dari 2 US$ per hari. Lebih dari
itu, 18% masyarakat berpenghasilan kurang dari 1 US$
per hari. Pertanyaan selanjutnya adalah berapa persen
penghasilan mereka yang dialokasikan untuk kesehatan?
Ternyata hanya 2,1%. Sehingga, kita bisa memprediksi dana
kesehatan pada tingkat rumah tangga.
Penelitian Cambridge Research Institute menyebutkan
salah satu masalah kesehatan yang utama adalah
pembiayaan kesehatan. Penelitian itu relevan dengan data
di Indonesia yang menyebutkan sejak tahun 2002 hingga
2009, biaya kesehatan Indonesia meningkat tiga kali lipat.
Data-data tersebut sudah merepresentasikan kualitas
pembiayaan kesehatan di Indonesia.
Kemudian saya dan kawan-kawan berpikir untuk
membuat sistem keuangan tingkat rumah tangga yang
memungkinkan setiap orang mendapat akses pelayanan
kesehatan dengan sumber daya rumah tangga. Solusi
terbaik adalah sampah. Hampir setiap hari, setiap rumah,
memproduksi sampah yang tidak digunakan.
Produksi sampah di Indonesia per hari dari 384 kota yaitu
lebih dari 200.000 ton. Tentunya ini memiliki nilai ekonomi.
Sebagai contoh, manajemen sampah yang baik di Amerika
Serikat memberikan pemasukan negara mencapai 115
juta Dollar Amerika atau sekitar 1,36 Triliyun Rupiah. Kami
berusaha membuktikan bahwa masyarakat menengah
ke bawah juga memiliki sumber daya untuk pembiayaan
kesehatan. Sumber daya tersebut dapat berasal dari
sumber daya non kesehatan.
Menjadi seorang sociopreneur tidak akan lepas dari
hambatan. Namun, semua itu dapat diatasi dengan tiga
hal. Pertama kebersamaan. Jika sebuah ide dikerjakan
seorang diri, pasti sangat melelahkan, lalu berhenti. Berapa
banyak diantara kita yang punya ide cemerlang tapi
tidak terealisasi hanya karena egoisme terhadap idenya.
Bermimpi besar dengan idenya, bermimpi ide itu akan
membuatnya berhasil di kemudian hari, menjadi orang
sukses, tapi takut idenya itu diketahui orang lain.
Kedua adalah ikhlas. Biarkan semua yang kita lakukan
tercukupi dalam dua kata, “untuk Tuhan”. Ikhlas tidak
ikhlas, kita tetap lelah. Ikhlas tidak ikhlas, kita tetap
mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga. Artinya, orang
ikhlas dengan tidak, yang dikorbankan sama, tapi yang
didapatkan berbeda. Lalu mengapa kita tidak memilih
untuk ikhlas saja?
Ketiga adalah gairah. Banyak diantara kita memiliki ide
cemerlang yang tidak terealisasi, lalu terkejut ketika
orang lain merealisasikannya. Itu karena mereka tidak
punya cukup gairah untuk mewujudkan idenya. Gairah
membuat kita merealisasikan ide kita. Dengan gairah, kita
akan memikirkan ide kita, membawanya dalam tidur, dan
mengejar ide itu ketika bangun. Oleh karena itu, tidak salah
jika Bill Gates mengatakan orang yang punya tujuan hidup
akan lupa dengan makan paginya. Filosofis sekali, karena
begitu kita bangun, kita kejar mimpi kita, sampai tiba-tiba
siang dan kita ingat kita belum makan pagi.
perspektif
Sociopreneur,
Asuransi Sampah
Gamal Albinsaid
CEO Indonesia Medika, Dokter Muda,
Kordi Asia Tenggara ISECN
RZ Magz Mei 2014
1010
kuliner
Aneka Juice
Ahmad Sumarji : Jl. Raya Kertajaya, Surabaya
Pie Buah
Siti Khotijah : Kantin Walikota Jakarta Barat, Jl.
Kembangan Raya No. 2 jakarta Barat.
Jajanan
Penggugah
Selera
11
RZ Magz Rajab 1435 H
11
Kue Lumpur Surga
Emin Rusmini : Cipicung RT 8/1 Kel. Baleendah, Kab. Bandung
Risoles
Atun : Kp. Sempu Rt 04/04 Desa Pasir
Gombong, Cikarang Utara.
Putu Ayu
Upi : Kantin Walikota Jakarta Barat, Jl. Kemban-
gan Raya No. 2 jakarta Barat.
RZ Magz Mei 2014
12
entingnya peran UMKM dalam perkembangan
ekonomi nasional belum sejalan dengan realita
jumlah pelaku usaha di Indonesia. Jumlah penduduk
yang mempunyai usaha dan mencari mata pencaharian
dengan cara berwirausaha masih terbilang sedikit. Risiko
menjadi seorang wirausahawan memang tidak kecil, dan
tak semua orang mampu untuk menanggungnya. Modal
seringkali menjadi kendala utama para pelaku usaha, selain
manajemen pemasaran serta produk yang harus mampu
berinovasi agar mudah diterima oleh pasar.
Di negara berkembang seperti
Indonesia, kelompok Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) memiliki peran
penting dalam pertumbuhan ekonomi
nasional. UMKM memiliki potensi besar
dalam menyerap tenaga kerja. UMKM
pun mampu menjadi ujung tombak
usaha besar dalam menyalurkan dan
menjual produk kepada konsumen,
sekaligus mampu menyediakan bahan
mentah, suku cadang, dan bahan
pendukung lainnya untuk keperluan
usaha besar.
teropong
Wirausahawan Baru
Lahirkan
13
RZ Magz Rajab 1435 H
Tantangan Pelaku Usaha
Ketidakpastian yang melekat pada pelaku usaha serta
modal untuk menjalankan usaha menjadi tantangan
tersendiri bagi masyarakat untuk menjalani usaha. Berbeda
dengan karyawan, tidak ada kepastian penghasilan yang
masuk tiap bulannya bagi pelaku usaha. Dalam sebulan,
seorang pelaku usaha bisa tidak mendapatkan penghasilan
sama sekali. Pun, mereka memiliki peluang yang sangat
besar untuk berdaya secara ekonomi. “Masyarakat yang
telah berdaya memiliki kemampuan untuk memberdayakan
masyarakat lain yang belum berdaya. Ini sebuah efek
domino yang sangat baik untuk kemajuan perekonomian
bangsa kita,” terang Nur Efendi, CEO RZ.
Salah satu solusi yang dapat diambil dalam upaya
peningkatan kuantitas dan kualitas pengusaha mikro yaitu
dengan membuka akses permodalan. Namun, permodalan
bukan satu-satunya hal yang harus dipenuhi. Selain
pemberian modal, pelaku usaha juga harus mendapatkan
pendampingan dan pelatihan. Oleh sebab itu, pemberian
modal dan pendampingan usaha merupakan kombinasi
penting dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas
pelaku usaha mikro di Indonesia.
Bantuan Wirausaha
Urgensi tersebut membawa RZ pada pemberdayaan
ekonomi berbasis usaha mikro dan kecil untuk masyarakat
dhuafa. Pemberdayaan dilakukan dalam bentuk pengadaan
modal dan infrastruktur serta sarana penunjang aktivitas
usaha yang telah dimiliki. Pemberian bantuan diberikan
berdasarkan hasil assessment kebutuhan calon penerima
manfaat program bantuan wirausaha.
Penerima manfaat merupakan masyarakat dalam lingkup
wilayah binaan RZ yang memiliki potensi usaha mikro untuk
dikembangkan skala usaha dan/atau produktivitasnya.
Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan
kompetensi penerima manfaat dalam melakukan aktivitas
ekonomi usahanya. Selain itu juga agar omzet dan kualitas
produksi penerima manfaat meningkat.
“Seluruh penerima manfaat mendapatkan pendampingan
dari MBO (Micro Business Officer) yang dilakukan secara
berkesinambungan dan berkala. Per tiga bulan sekali,
seluruh penerima manfaat melakukan asistensi mengenai
progres usaha yang dijalaninya. Mereka pun diberi fasilitas
pelatihan mindset dan keterampilan,” tambah Nur.
Hasil akhir dari penerima manfaat yang mengikuti seluruh
proses pendampingan yaitu memiliki peningkatan
keterampilan mental dalam mengelola usaha. Selain
itu pula, modal, aset, serta penghasilan yang dimiliki
penerima manfaat meningkat. Sehingga mereka mampu
meningkatkan kualitas ekonomi kehidupannya melalui usaha
produktif dan berkelanjutan.
1000 Wirausahawan
Di tahun 2014 RZ target lahirkan 1000 pengusaha baru yang
bergerak di berbagai bidang sesuai potensi yang dimiliki
para calon penerima manfaat dan potensi lokal wilayah
binaan RZ. “Alhamdulillah tahun 2013 lalu, Program Bantuan
Wirausaha RZ mendapatkan penghargaan sebagai program
unggulan kategori pendidikan untuk organisasi masyarakat
sipil. Ini menambah semangat kami untuk semakin banyak
menambah jumlah wirausahawan dan meningkatkan
kualitasnya,” tutur Nur.
Target ini hanya dapat tercapai jika Allah memberikan ridho-
Nya, keberhasilan sinergi yang dibangun dengan seluruh
donatur serta kerja keras seluruh stakeholder. “Semoga
segenap upaya yang dilakukan membawa kita melampaui
target yang telah ditetapkan dan semakin banyak
masyarakat yang berdaya,” ujar Nur.
Berbeda dengan karyawan,
tidak ada kepastian
penghasilan yang masuk tiap
bulannya bagi pelaku usaha.
Dalam sebulan, seorang
pelaku usaha bisa tidak
mendapatkan penghasilan
sama sekali.
RZ Magz Mei 2014
14
teropong
Saat ini, terdapat 774 orang yang
menjadi member binaan RZ dan
tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dimana sebanyak 45 orang diantaranya
telah bertransformasi menjadi
wirausaha yang mandiri. Keberhasilan
para penerima manfaat tersebut tidak
lepas dari peran serta para donatur
dan juga para amil yang bekerja keras
membantu dan mendampingi proses
pemberdayaan penerima manfaat.
Tercatat hingga tahun 2013 jumlah
donatur bantuan usaha mencapai
632 donatur. “Proses melahirkan
wirausahawan baru ini memang tidak
mudah namun tidak mustahil. Peran
serta para donaturlah yang dapat
mewujudkannya. Disamping itu,
kami pun terus berusaha melakukan
yang terbaik, dari mulai mencari
penerima manfaat yang benar-benar
layak dibantu hingga memberikan
pendampingan agar mereka berdaya,”
ungkap Nur Efendi CEO RZ.
Pemberdayaan Masyarakat
Mutlak Butuh
Proses
15
RZ Magz Rajab 1435 H
enerima manfaat program bantuan wirausaha
adalah masyarakat dalam lingkup wilayah binaan
RZ, yang memiliki potensi usaha mikro untuk
dikembangkan skala usaha dan produktifitasnya.
“Kami menerima banyak pengajuan untuk bantuan
ekonomi, tapi kami juga tetap melakukan mekanisme survei
untuk mendapatkan penerima manfaat yang benar-benar
membutuhkan,” ujar Heny Widiastuti CPO RZ.
Survei dilakukan oleh para Micro Bussiness Oficer (MBO)
dan hasil survei tersebut akan masuk ke dalam database
calon penerima manfaat bantuan wirausaha RZ. Meskipun
demikian, saat pelaksanaan program tetap dilakukan
survei kembali untuk memastikan kelayakan penerima
manfaat. Setelah melewati proses assesment, penerima
manfaat dimintai komitmennya untuk mengelola dana
bantuan ini dengan sebaik mungkin. “Para penerima
manfaat harus memiliki komitmen untuk mengembangkan
usahanya hingga menjadi sukses. Hal ini sangat penting
mengingat bantuan berupa modal usaha sangat rentan
digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Heny.
Setelah serahterima bantuan, baik bantuan modal maupun
sarana usaha para penerima manfaat ini pun diberikan
pendampingan usaha.
Proses penyalurannya sendiri dilakukan oleh mitra
penyaluran RZ yang tersebar di seluruh cabang RZ, dan
khusus untuk bantuan kewirausahaan didampingi oleh
Micro Bussines Officer (MBO), mereka ini lah yang menjadi
ujung tombak pemberdayaan. Dari mulai mensurvei
sampai mendampingi para penerima manfaat hingga
mereka berhasil menjadi mandiri dan berdaya. Dengan
meningkatnya pendapatan dan pemahaman pelaku usaha
maka permasalahan kemiskinan sedikit demi sedikit dapat
ditanggulangi.
Dapur Program
Proses dari mulai perencanaan program hingga laporan
penyaluran dilakukan di satu direktorat bernama Direktorat
Program. Direktorat Program ini digawangi oleh Heny
Widiastuti selaku Chief Program Officer (CPO). Disini lah
mulai dirancangnya semua program, salah satunya adalah
bantuan wirausaha.
Lalu dimanakah sebuah program bantuan usaha dirancang
hingga disalurkan?
“Selain merancang sebuah program kami pun
memonitoring dan mengevaluasi semua penyaluran
program agar prosesnya berjalan dengan baik, hingga
menyusun sebuah laporan kegiatan program. Laporan ini
sebagai bentuk pertanggungjawaban kami atas dana yang
telah diamanahkan kepada RZ,” ujar Heny.
RZ Magz Mei 2014
16
Kurtubi pun Bisa Sekolahkan Anak
ke Perguruan Tinggi
Senyum adalah bahasa paling universal.
Umumnya ia menandakan kebahagiaan
bagi pelakunya, meski terkadang ia hanya
pembalut kesedihan. Senyum adalah
bahasa dari semangat dan harapan,
optimisme yang senantiasa diusahakan
hadir di dalam jiwa untuk menghadapi
jenak kehidupan. Ia adalah prasangka
baik terhadap doa dan segala usaha yang
pastinya akan membuahkan hasil yang
menyenangkan.
teropong
elaras dengan hal tersebut, RZ mempunyai
program BIG SMILE Indonesia, yang merupakan
sebuah gerakan pengibaran semangat
optimisme bangsa melalui rangkaian gempita aksi
senyum pemberdayaan untuk Indonesia yang lebih
membahagiakan. Tahun lalu, tak kurang dari 45 muzzaki
baru telah lahir berkat bantuan dan pendampingan dari
RZ. Mereka adalah member atau binaan yang tersebar di
seluruh wilayah binaan RZ yang ada di Indonesia.
Adalah Qurrotul Aini, anak penjual kacang sangrai ini
sekarang tengah kuliah untuk mewujudkan cita-citanya
menjadi guru dan mendirikan yayasan pendidikan Islam.
Jalan yang ditempuh untuk mewujudkan cita-citanya tak
bisa dibilang mudah, karena ia berasal dari keluarga yang
sederhana. Ayahnya, Kurtubi hanya tukang ojek yang
17
RZ Magz Rajab 1435 H
kemudian beralih menjadi penjual kacang sangrai. Namun
begitu, ia selalu mengingat pesan ayahnya, agar pantang
menyerah dan tak lelah berusaha serta berdoa.
“Jujur, awalnya saya sedikit malu dengan profesi ayah
sebagai penjual keliling. Tapi perasaan itu berusaha saya
hilangkan, karena ayah selalu mengajarkan kesederhanaan
hidup kepada kami,” ujar Aini.
Aini hidup bersama ketiga saudaranya di Citangkil, Cilegon.
Sebagi anak pertama ia harus bisa menjadi teladan yang
baik bagi adik-adiknya. Ia selalu menyempatkan diri untuk
membantu ayahnya memproduksi kacang sangrai, meski
ia juga tak boleh melupakan kewajiban sebagai seorang
mahasiswa. Aini hanya ingin membuat ayahnya tersenyum
bangga ketika saatnya nanti hari kelulusan tiba ia dapat
memakai toga sarjana.
Setiap orang tentu mempunyai keinginan untuk menjadi
lebih baik setiap harinya. Seorang guru selalu berharap
muridnya dapat lebih cerdas darinya, sebab itulah
parameter keberhasilannya menjadi guru. Dan tiada
yang lebih membahagiakan bagi orang tua selain melihat
senyum dari orang-orang yang disayangi. Begitupun
Kurtubi, seorang member RZ yang kini telah mandiri.
Keinginannnya untuk menguliahkan anak hingga ke
jenjang sarjana kini telah terkabul berkat usaha kacang
sangrai yang telah dijalani selama lebih dari sepuluh tahun.
Namun kemajuan yang didapat Kurtubi tidaklah instan. Ia
mengalami berbagai macam kendala hingga bisa menjadi
seperti sekarang. Dengan ketabahan dan senyum optimis
Kurtubi tetap tekun memikirkan banyak strategi agar ia
bisa membahagiakan keluarga.
“Saya menjalani usaha ini dari awal tahun 2000, meski
terseok-seok dengan penghasilan tak seberapa. Dan
akhirnya total berhenti pada 2007, karena kehabisan modal.
Saat itu saya kembali jadi tukang ojek dan buruh harian
selama dua tahun,” Kurtubi menceritakan awal mula ia
berbisnis kacang sangrai.
Di awal 2010 Kurtubi ingin kembali memulai usaha dengan
modal seadanya, dia juga mencari pinjaman modal sana
sini. Namun lagi-lagi usahanya berjalan lambat dan tidak
mengalami kemajuan. Tahun 2011 adalah momen Kurtubi
berkenalan dengan RZ, melalui saudaranya yang menjadi
seorang relawan. Untuk kemudian pada awal 2012, ia resmi
mendaftarkan diri menjadi member RZ Cilegon. Kurtubi
mendapat pendampingan usaha serta bantuan modal dan
sarana prasarana untuk usah kacang sangrainya. Melalui
seorang Micro Business Officer (MBO) dari RZ, Kurtubi
banyak belajar tentang manajemen pemarasan dan
keuangan. Ia juga diikutkan dalam pelatihan bisnis agar
makin terampil dalam memasarkan dagangannya.
“Pak Kurtubi ini termasuk member yang tangguh. Dia
cukup fokus dalam menjalankan usaha kacang sangrainya,
sehingga hanya dalam waktu dua tahun dia sudah cukup
mandiri,” ujar Humaedi, MBO RZ cabang Cilegon.
Kini Kurtubi mempunyai tujuh orang karyawan untuk
membantu produksi kacang sangrainya dan ia juga
berhasil menyekolahkan keempat orang anaknya. Kurtubi
tidak hanya tersenyum karena berhasil memperbaiki
taraf ekonomi keluarga, tapi ia juga dapat menghadirkan
senyum bagi tujuh orang karyawan yang bekerja
bersamanya.
“Saya senang dan salut terhadapa ayah, karenanya saya
merasa beruntung mempunyai ayah seperti beliau yang
tak patah semangat untuk berjuang demi keluarga dan
sampai saat ini bisa menyekolahkan anak-anak dari
hasil penjual kacang sangrai ini,” Aini menceritakan
kebanggaannya tentang Kurtubi.
BIG SMILE Indonesia
merupakan sebuah gerakan
pengibaran semangat
optimisme bangsa melalui
rangkaian gempita aksi
senyum pemberdayaan
untuk Indonesia yang lebih
membahagiakan
Sukses itu
Juga Harus
Peduli
Lingkungan
RZ Magz Mei 2014
18
egeri kita hari ini masih saja menyugukan
pemandangan sampah berserakan. Bahkan
tak jarang menyumbat saluran air dan menjadi
pemicu berbagai bencana. Sampah melayang dari jendela
transportasi umum hingga mobil berkelas keluaran terbaru
pun sudah lumrah. Kondisi tersebut merupakan cermin
rendahnya kesadaran masyarakat bangsa ini.
Penerapan amanat UU Pengelolaan Sampah yang
tercantum dalam Pasal 44 (2) No. 18 Tahun 2008 tidak
berhasil diterapkan. Bahkan Menteri Lingkungan Hidup
didesak untuk menyusun peta jalan atau matriks kebijakan
agar pembuangan sampah di tempat terbuka berakhir.
Meski demikian, pemerintah tetap mengupayakan agar
sampah di negeri ini dapat dikelola menjadi sesuatu yang
berdampak positif bagi kehidupan.
Salah satu upaya yang dihasilkan pemerintah tersebut
menghasilkan Deklarasi Menuju Indonesia Bersih 2020 yang
ditandatangani oleh unsur pemerintah daerah, pengusaha,
organisasi keagamaan, serta perwakilan dari masyarakat.
Deklarasi tersebut merupakan turunan dari Gerakan
Indonesia Peduli Sampah Menuju Masyarakat Berbudaya
Reduce, Reuse & Recycle (3R) Untuk Kesejahteraan
Masyarakat.
Tak hanya ditataran pemerintah, kesadaran akan
pengelolaan sampah yang baik telah bergulir di
masyarakat. Melahirkan inovasi-inovasi mutakhir dalam hal
strategi penurunan angka produksi sampah, hingga taktik
mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomis.
Inovasi tersebut lantas teraplikasi dalam beragam gerakan.
Gerakan-gerakan yang dimulai di rumah-rumah itu telah
berkembang menjadi gerakan-gerakan masif di masyarakat.
Misalnya saja, lahir komunitas-komunitas peduli sampah
dan digelarnya berbagai kompetisi mengenai kebersihan
lingkungan hidup.
Meningkatkan Nilai Sampah
Kesadaran masif masyarakat bermula dari kesadaran
individu. Tanpa individu-individu yang sadar, maka tidak
akan ada masyarakat yang sadar. Begitupun dengan
kesadaran pengelolaan sampah yang baik.
Pimpi Syarley Naomi adalah salah seorang yang gelisah
akan dampak buruk sampah. “Saya khawatir dengan
kondisi masyarakat yang tidak peduli pada kebersihan
lingkungan. Membuang sampah sembarangan,
menganggap kali, got atau sungai sebagai tempat
sampahnya,” ungkap Pimpi.
teropong
Sebuah artikel di situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan bahwa saat
ini Indonesia menduduki peringkat keempat dalam daftar jumlah penduduk terbanyak
di dunia, dengan total penduduk sebanyak 237 juta jiwa. Di tahun 2025, jumlah ini
diperkirakan bertambah menjadi 270 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk tersebut,
diperkirakan sampah yang dihasilkan per hari sebanyak 130.000 ton.
19
RZ Magz Rajab 1435 H
Kegelisahan ini lantas membawa Pimpi pada kesadaran
untuk melakukan sesuatu daripada hanya gelisah dan
mengeluh. Melalui tangan terampilnya, ide-ide brilian
mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi
dieksekusi. “Karena bisanya craft, maka saya berpikir untuk
membuat karya dari bahan limbah yang bisa di-upcycle.
Dengan hasil karya daur ulang ini, saya ingin kampanye
kecil-kecilan. Agar masyarakat semakin sadar akan
kebersihan lingkungan hidup,” ujarnya.
Setali tiga uang dengan Pimpi, kegelisahan Gamal Albinsaid
mengantarkannya pada ide cemerlang pengelolaan
sampah. Di tangan Gamal dan teman-temannya, sampah
direkayasa menjadi asuransi kesehatan.
Meninggalnya Khaerunnisa diantara kardus dan plastik
bekas di gerobak sampah ayahnya karena ketidakmampuan
membayar biaya rumah sakit, memotivasi Gamal dan
teman-temannya mengembangkan asuransi sampah.
“Banyak halangan seseorang datang ke akses kesehatan,
tapi yang paling dominan adalah aspek finansial. Dengan
program ini, kami ingin menghancurkan penghalang
tersebut,” tutur dokter berusia 24 tahun ini.
Ditataran lembaga, RZ menindaklanjuti kesadaran tersebut
dengan mendirikan Sekolah Sampah yang diperuntukan
bagi warga binaannya. Di Sekolah Sampah ini warga
binaan diberikan pemahaman mengenai sampah dan
kebersihan lingkungan. Selain itu, mereka diberikan
keterampilan membuat pola hingga menjahit pola tersebut,
motivasi, serta kreativitas. Termasuk di dalamnya diajarkan
pengelolaan Bank Sampah.
Program Sedekah Sampah juga sukses dilaksanakan
berbagai wilayah binaan RZ. Di Yogyakarta, program
ini telah dilaksanakan sejak tahun 2012 dan mendapat
animo yang besar dari masyarakat. Pun di daerah-daerah
lain seperti Semarang, Cilegon, Bandung, dan beberapa
daerah lainnya, masyarakat cukup antusias menyambut
program ini. Menurut Ramijan, duta sampah yang menjabat
sebagai ketua RW 3 Peterongan Semarang, dengan adanya
program Sedekah Sampah ini kas RW jadi terisi, “Sedekah
sampah ini juga dapat membantu kebersihan wilayah
khususnya RW 3 Peterongan,” ujarnya.
Sedekah sampah adalah proses pengumpulan sampah
yang dilakukan oleh masyarakat untuk kemudian dijual
ke pengepul, dan uangnya digunakan untuk kebutuhan
bersama dan disimpan di kas RT atau RW. Selain untuk
menjaga lingkungan, uang yang dihasilkan dari penjualan
sampah tersebut juga bisa dijadikan modal untuk usaha
bersama masyarakat.
Nilai Ekonomis Sampah
Pada kenyataannya, sampah yang dikelola dengan benar
membawa berkah. Selain mereduksi terjadinya bencana,
sampah pun dapat memiliki nilai ekonomi yang dapat
memberdayakan masyarakat.
Melalui sampah, Pimpi dapat membuka lowongan
pekerjaan. Produk yang dikembangkannya didesain agar
tak hanya memiliki nilai fungsional, tapi juga menarik.
Bertema vintage, produknya kini memiliki pelanggan yang
tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Omzet per bulan
yang didapatnya bisa mencapai Rp12.000.000,00.
Berawal dari kebiasaan Pimpi dan suami yang meminum
susu setiap hari, limbah kotak susu menumpuk di rumah.
“Dari situ, saya dan suami mendapatkan ide untuk
membuat karya dari limbah ini. Limbah kotak susu kami
gunakan sebagai pengganti karton. Daripada membeli
karton baru, lebih baik memakai limbah kotak susu bekas.
Bahan bakunya murah dan mengurangi limbah,” ujarnya.
Konsep klinik yang memungkinkan pasien membayar
biaya kesehatan menggunakan sampah dikembangkan
Gamal dan teman-temannya tahun 2010. Saat ini, klinik
tersebut telah berkembang menjadi lima klinik yang
tersebar di sejumlah kecamatan di Kota Malang.
Setiap bulan, warga yang telah terdaftar di klinik
menyerahkan sampah kering seharga Rp10.000,00.
Sampah-sampah tersebut lalu dijual ke pemulung sesuai
standar harga pasar. Sekali menjual sampah ke pemulung,
Gamal dan tim bisa mendapatkan Rp200.000,00. “Yang
penting klinik tetap terus beroperasi dan tidak ada
kendala keuangan. Semoga kami bisa terus membantu
warga miskin,” jelasnya.
Produk bernilai ekonomi yang dihasilkan oleh warga
binaan RZ adalah tas, tikar, serta sajadah. “Produk Sekolah
Sampah akan terus dikembangkan sesuai permintaan
pasar dan potensi yang dimiliki warga binaan,” ujar Heny
Widiawati, Chief Executive Program RZ.
RZ Magz Mei 2014
20
Jadi Pengusaha
Harus Bagaimana?
teropong
Banyak orang yang ingin menjadi wirausahawan, atau lebih kerennya ingin menjadi
seorang pengusaha. Mereka memulai langkah pertamanya dengan berbagai cara dan
tentu saja modal yang cukup. Selain materi, mental adalah modal utama menjadi seorang
wirausahawan. Sebab ‘kegagalan’ adalah karib wirausahawan sebelum kesuksesannya.
Banyak tips yang diberikan oleh para pengusaha sukses, tapi dari kesemuanya yang
penting adalah, berani memulai, bersiap dengan segala risiko, bersiap untuk jatuh bangun
dan tak kenal putus asa.
image: world wide web
21
RZ Magz Rajab 1435 H
“Dalam berbisnis, niat harus lurus dan benar, karena kan
sangat menguras waktu, tenaga dan pikiran yang begitu
besar. Sehingga jika tidak dilandasi dengan niat benar akan
sia-sia dan mudah rontok di tengah jalan.”
Aa Gym
“Seorang wirausahawan harus punya kemampuan menjual
dan menyenangi tantangan serta kompetisi, mempunyai
mental tahan banting tidak cepat puas diri.”
Andri Wongso
“Menjadi pengusaha yang penting bukan modal, tapi
keberanian memulai serta perhitungan yang mapan.”
Anindya Bakrie
“Jangan pernah menunda saat melihat peluang bisnis.
Bicara soal UKM, kalau Anda punya ide tapi cepat
diterapkan, dalam waktu 30 hari saja peluang tersebut bisa
hilang.”
Sandiaga Uno
“Bagi para pemula (startup), fokus dan menekuni satu
bidang bisnis sangat dianjurkan. Seseorang yang belum
memiliki pengalaman yang cukup dalam banyak bidang
bisnis akan lebih efektif bila dia fokus mengerjakan satu
bidang bisnis saja. Bila bisnis tersebut sudah mencapai
skala tertentu barulah mulai mencoba bidang bisnis yang
lain.”
Dahlan Iskan
“Sebenarnya setiap orang itu memiliki potensi dan
impiannya masing-masing. Hanya saja yang menjadi
kendala adalah impian-impiannya itu tidak pernah dicoba
untuk direalisasikan. Ada pepatah bijak mengatakan, “ide-
ide kecil yang terlaksana lebih baik dari ide-ide besar tapi
belum diungkapkan.”
Bob Sadino
“Hal sederhana yang kami lakukan adalah melalui customer
care. Kami selalu me-maintain komplain, sehingga ke depan
ada perbaikan yang dilakukan manajemen.”
Hendy Setiyono, Kebab Baba Rafi
“Jika ingin sukses berbisnis, seorang pewirausaha harus
mengenyam pengalaman kegagalan terlebih dahulu.
Pengalaman kegagalan dalam menjalankan bisnis adalah
ongkos belajar yang sangat penting bagi pembelajaran
bisnis berikutnya.”
Agung Nugroho, Simply fresh laundry
iklan
Laksanakan
Ibadah Qurban Anda
dari Sekarang!
Cicilan
Dari Kartu Kredit Anda
23
RZ Magz Rajab 1435 H
Perkembangan Program RZ
Maret 2014
progress
Superqurban
Program Lainnya
Rumpun Program Jenis Program Januari Februari Maret Total Satuan
Layanan Bersalin Gratis 3.060 3.333 3.565 9.958 orang
Klinik RBG 7.093 7.063 7.451 21.607 orang
Khitanan Massal 145 67 1 213 orang
Operasi Katarak Gratis - - - - orang
Bantuan Kesehatan 15 7 29 51 orang
Layanan Pengantaran Ambulans 1.755 1.727 1.597 5.079 Pengantaran
Program Promotif Kesehatan dan Kuratif ICD 67.481 155.828 78.186 301.495 orang
Beasiswa Ceria 6.598 6.454 6.252 19.304 orang
Beasiswa Juara 162 382 269 813 orang
Sekolah Juara 1.762 1.761 1.761 5.284 orang
Gizi Sang Juara 149 341 294 784 orang
Bantuan Bebas Pendidikan 1.693 4.891 5.210 11.794 orang
Bantuan Wirausaha 2.835 5.974 9.314 18.123 orang
Pembinaan Masyarakat 9.203 18.099 19.968 47.270 orang
Bantuan Ekonomi Lainnya 1.883 5.683 3.990 11.556 orang
Agropolitan 201 212 191 604 orang
Water Well - - 6 6 unit
Kampung Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri) 148 1.549 1.818 3.515 orang
Urban Farming 3 - - 3 unit
M-Net (Masjid Internet) 3 - - 3 unit
Masjidku Merdu - 5 5 10 unit
Pembangunan / Renovasi Mesjid 18 21 8 47 unit
Program Pelestarian Lainnya 28 26 21 75 unit
Penyaluran Superqurban 10.294 3.215 1.721 15.230 paket
Relawan Inspirasi 2.769 5.086 5.977 13.832 orang
Kampus Relawan 40 171 1.711 1.922 orang
Penyaluran Siaga Bencana 23.234 15.333 16.208 54.775 orang
RZ Magz Mei 2014
24
Shalat Dhuha
di
Sekolah Juara
jurnaliscilik
Saya sangat senang bisa sekolah di Sekolah Juara. Di
sekolah ini semua murid tidak hanya dipersiapkan untuk
berprestasi dalam urusan dunia, tapi juga dalam urusan
akhirat. Kali ini saya mau bercerita tentang urusan
akhirat yang dipersiapakan di sekolah ini. Di sekolah
kami, semua murid wajib Shalat Dhuha setiap hari. Ini
agar semua murid terbiasa melakukan ibadah sunnah.
Shalat Dhuha dilakukan setiap hari di sekolah., kecil hari
Sabtu dan Minggu, karena libur sekolah maka guru
meminta kami melakukannya di rumah. Shalat Dhuha
diwajibkan untuk siswa kelas 1-5. Siswa kelas 6 tidak
diwajibkan shalat dhuha setiap hari karena sibuknya
persiapan yang harus mereka lakukan menjelang Ujian
Nasional. Tapi ya sudah menjadi kebiasaannya ya...
Tetap saja siswa kelas 6 rajin Shalat Dhuha setiap hari.
Shalat Dhuha dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas
1-2 shalat di ruang kelas 2 dan kelas 3-5 di ruang kelas
6. Waktu untuk Shalat Dhuha di sekolah kami pukul
06.50 – 07.20 WIB.
Setiap hari ada guru yang bertugas menjamin
keberjalanan Shalat Dhuha kami. Setelah selesai shalat, guru
yang bertugas membimbing kami untuk membaca Q.S. Al
Baqoroh 1-5, Ayat Kursi, dan Surat Al Baqoroh Ayat 256-
257. Para guru juga membimbing kami untuk membaca Al
Fatihah dan mendoakan RZ (Rumah Zakat), para donatur,
orang tua, guru, dan untuk semua siswa.
Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa bersekolah di
Sekolah Juara. Semoga sekolah ini terus ada dan semakin
banyak di kota-kota lain. Agar semakin banyak juga anak
Indonesia yang mendapat pendidikan berkualitas., agar
semakin banyak anak Indonesia yang soleh solehah,
cerdas dan berprestasi dunia akhirat.
Nazwa
Fatimah
komik
RZ Magz Mei 2014
26
Buat kamu para RZ Cilik, kamu punya kesempatan untuk mengirimkan jawabanmu. Kirimnya ke
welcome@rumahzakat.org. Dengan Subject: Seandainya.... Tulis juga nama lengkap, umur dan asal daerah.
Sertakan fotomu juga ya.... Jawaban diterima redaksi paling lambat 20 Juni 2014. Jawaban yang menarik akan
diterbitkan di RZ Magz lho.... Itu berarti kesempatan buatmu untuk menginspirasi anak-anak se-Indonesia. Ayo
RZ Cilik, buktikan kalo kamu sangat menginspirasi. 6^.^9
Pertanyaan edisi selanjutnya:
Seandainya aku bisa menghilang...
Seandainya jadi
Presiden...
seandainya
Hudzaifah Ibrahim Hasan (4 thn) Bandung
“Aku mau bantu anak-anak jalanan sekolah lagi biar pintar dan
bisa jadi mentri, nanti mereka bantuin aku.”
Nuha Zakiyah S (7 thn) Cimahi
“Kalau Nuha jadi presiden mau umroh sekeluarga.”
Muhammad Daffa Ramadhani (7 thn) Yogyakarta
“Kalau aku jadi presiden, aku mau bikin pesawat terus mau bagiin
uang juga ke rakyatku.”
27
RZ Magz Rajab 1435 H
kaleidoskop
KINI BAYAR
ZAKAT BISA
DI PASAR
BARU
BANDUNG. Kini masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya
tak hanya bisa berbelanja di Pasar Baru Trade Centre (PBTC),
tapi juga membayar Zakat, Infaq, dan Shadaqah. Sebab saat
ini DKM Uswatun Hasanah yang berada di Lantai VIII PBTC
bekerjasama dengan RZ (Rumah Zakat) mendirikan unit
penerimaan ZIS.
“Alhamdulillah kini para pengunjung Pasar Baru dapat
membayar ZIS di Masjid Uswatun Hasanah. Nantinya ZIS
yang kami terima akan disalurkan kepada para penerima
manfaat melalui RZ,” ungkap Sekretaris DKM Uswatun
Hasanah, Teten Zaenal Mustofa di Masjid Uswatun Hasanah
PBTC Bandung, Jumat (25/4).
Menurut Teten kerjasama untuk mendirikan URZ di Masjid
Uswatun Hasanah adalah untuk menyediakan faslitas bagi
para pengunjung Pasar Baru yang ingin membayar donasi
saat tengah beristirahat dan sholat di Masjid. “Pendirian
URZ di sini juga untuk mengingatkan para pengunjung
kalau-kalau belum membayar ZIS,” tuturnya.
Kerjasama ini disambut baik oleh Chief Fundraising Officer
Asep Nurdin. Menurut dia, RZ akan berupaya untuk
membantu para pengunjung ataupun masyarakat sekitar
PBTC yang ingin membayar ZIS dan donasi lainnya.
“Dana yang terkumpul akan kami salurkan untuk berbagai
program di RZ, di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi,
dan lingkungan,” kata Asep.#Agustin Santriana
RZ Magz Mei 2014
28
RZ MEDAN GELAR TALKSHOW DI RADIO
MEDAN. Selama 1 pekan ini RZ cabang Medan
terus melakukan sosialisasi di radio terkenal di Kota
Medan. Talkshow pertama dilakukan Selasa, (8/4),
di Radio Star 104.6 FM membahas program Senyum
Juara. Hadir sebagai pembicara Siti Balkis dari Non
Formal Education cabang Medan dan Marketing
Support of Region Sumatra Muhammad Anggara
Mansyursyah. # M. Anggara
OUT BOUND TRAINING SD JUARA
PEKANBARU
PEKANBARU. SD Juara Pekanbaru menggelar
Out Bound Training dikawasan Adventure
Argopuro Rumbai, Kamis (17/4). Kegiatan ini
bertujuan meningkatkan motivasi belajar siswa
kelas VI dalam rangka menghadapi Ujian Nasional.
Peserta out bound diikuti oleh 24 orang siswa
kelas 6, siswa yang sudah hafal juz 30 dan seluruh
majelis guru. Berbagai macam bentuk games-
games maupun permainan yang mereka dapatkan
seperti: Games polisi dan penjahat, magnet, lampu
merah, kapal karam, karet pipet, mengangkat air
dengan satu jari dan permainan yang menguji
adrenalin yaitu flying fox dan pinball.#Reni Ulfia
RZ PONTIANAK BERSAMA MAHASISWA
STIKES YARSI SOSIALISASIKAN BAHAYA DBD
PONTIANAK. RZ cabang Pontianak bersama
Mahasiswa STIKES YARSI menggelar kegiatan
memperingati Hari Kesehatan Sedunia (HKS) yang
diperingati setiap tanggal 7 April di area Car Free
Day dan GOR Pangsuma, Minggu (20/4). Tema kali
ini untuk mensosialisasikan tentang bahaya Demam
Berdarah Dengue (DBD) kepada warga yang hadir di
lokasi kegiatan.#Abd Edy Erwin
29
RZ Magz Rajab 1435 H
RZ BATAM GELAR SENAM SEHAT PERDANA
BATAM. RZ cabang Batam menggelar aksi Siaga
Sehat berupa: Senam bersama yang diikuti oleh
para kader Posyandu dan warga di sekitar Posyandu
Ananda Tembesi Tower, RT 16, Kel. Tembesi, Kec.
Sagulung, Kota Batam, Minggu (6/4). Kegiatan ini
baru untuk pertama kalinya digelar untuk mengajak
masyarakat agar menyukai olahraga senam .
#Heru Saputra
CERIA BERSAMA ABK SAMARINDA
SAMARINDA. Hari Autis Sedunia yang jatuh pada 2
April lalu, Junior Chamber International (JCI) Kaltim
yang melibatkan RZ serta lembaga lain di Samarinda
menjadikan momen tersebut untuk mempelopori
masyarakat peduli Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Kegiatan bertajuk Walk For Autism 2014 ini digelar
di Halaman GOR Segiri, Minggu (13/4). #Eni Ayu
Sulistyowati
1000 ANAK ASUH RZ MERIAHKAN HUT KOTA
BANDA ACEH
ACEH. RZ meriahkan hari ulang tahun Kota Banda Aceh
ke-809 bersama 1.000 Anak Juara RZ penerima beasiswa.
Penerima beasiswa berasal dari Kota Banda Aceh dan
Aceh Besar. Pelaksanaan kegiatan dipusatkan di Taman
Sari Kota Banda Aceh, Selasa (22/4). Kegiatan yang
diselenggarakan bertepatan dengan Hari Kesehatan
Sedunia ini mengusung tema Sehatkan Anak Negeri,
Cerdaskan Anak Bangsa. Simbolisasi penyerahan beasiswa
untuk 1.000 Anak Asuh RZ periode April 2014 diberikan
oleh Pelaksana Harian (Plh) Walikota Banda Aceh, Illiza
Sa’addudin Djamal, S.E. #Sari A Rahmawati
RZ Magz Mei 2014
30
NONTON BARENG SEPATU DAHLAN
BERSAMA RADAR CIREBON DAN ANAK
JUARA
CIREBON. Nonton Film merupakan hiburan
yang cukup digemari oleh anak muda, termasuk
anak-anak. Radar Cirebon Grup mengundang 67
Anak Juara RZ Cirebon untuk nonton bareng film
“Sepatu Dahlan”, di CSB Cinema XXI Cirebon,
Jumat (11/4). Anak-anak Juara yang mengikuti
kegiatan ini untuk kelas IV SD hingga VII SMP.#Nita
Puji Agustin
SEBANYAK 38 PESERTA IKUTI UPGRADING
NON FORMAL EDUCATION
PADANG. RZ cabang Padang menggelar upgrading
Sumber Daya Manusia Non Formal Education di
meeting room RZ cabang Padang dan kawasan
Wisata Miniatur Makkah, Sabtu (29/3) hingga
Minggu (30/3). Sebanyak 38 orang peserta
mengikuti acara ini yang terdiri dari: Para mentor,
Koordinator Wilayah (Korwil) dan Instruktur Pusat
Pengembangan Potensi Anak (P3A).
#Ari Edo Putra
LOTTE MART BERSAMA RZ SALURKAN
BEASISWA CERIA BAGI 64 ANAK JUARA
SOLO. LOTTE Mart bersama RZ kembali menyalurkan
bantuan pendidikan bagi anak SD di daerah Solobaru
disekitar store LOTTE Mart, Minggu (6/4). Sebanyak
64 anak SD menerima beasiswa ini dengan rincian
penerima beasiswa sebanyak: 20 Anak lama dan
44 anak baru.Penyaluran digelar di Masjid Jami
Al Hidayah Madegondo. “Pembinaan berikutnya
akan dilaksanakan pekan ke-3 bulan April. Melalui
pembinaan Anak Juara ini semoga dapat mencetak
generasi yang berprestasi dan bermanfaat untuk
umat,” pungkas panitia acara Suryanto.# Suryanto
31
RZ Magz Rajab 1435 H
PEMBINAAN ANAK JALANAN PROGRAM PKSA
BANDUNG. RZ cabang Bandung menggelar
kegiatan pembinaan bagi 46 anak jalanan Program
Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) di masjid Al
Amanah, Minggu (6/4). Program ini merupakan
program hasil kerjasama RZ dengan Kementrian Sosial
RI. Kegiatan dilakukan setiap satu kali dalam sebulan,
dengan waktu yang terbatas anak jalanan ini belajar
bersama membaca Al Quran, mendalami ilmu agama
serta mendapatkan materi motivasi untuk menjadi lebih
baik dari mentor pendamping. “Saya senang mengikuti
acara ini, bisa mengaji dan belajar tentang agama,”
tutur salah satu peserta, Suliyanti Dewi.#Adna
SINERGI LAZIS PT PLN P3B BERSAMA RZ
GULIRKAN PROGRAM BANTUAN WIRAUSAHA
PALEMBANG. RZ cabang Palembang terus
melakukan pemberdayaan bagi masyarakat kurang
mampu Kota Palembang. Kegiatan pemberdayaan kali
ini dilakukan berkerjasama dengan Lazis PT PLN P3B
Sumatera UPT Palembang. Kerjasama ini dimulai pada
tahun 2014 ini dalam bentuk Bantuan Modal Usaha
dan Pendampingan Wirausaha.
#Muhammad Anggara
SD JUARA SEMARANG GELAR FIELDTRIP KE
DUNIAKU PINTAR
SEMARANG. SD Juara Semarang menggelar Fieldtrip
di Duniaku Pintar, Rabu (26/3). Kegiatan ini diikuti oleh
siswa kelas I hingga kelas V. Setiba di lokasi kegiatan
digelar beragam acara seperti: Melihat alat peraga
IPTEK, demo IPTEK, penelitian menanam dalam
polybag, dan lomba kreatifitas tanah liat.
#Erip Saeful
RZ Magz Mei 2014
32
SD JUARA PERINGATI HARI KARTINI DAN
HARI BUMI
BANDUNG. SD Juara Bandung peringati Hari
Kartini dan Hari Bumi dengan mengunjungi
makan Dewi Sartika, serta bincang dengan Kartini
Pahlawan Kebersihan untuk siswa kelas 1-3.
Sedangkan siswa kelas 4-6 mengunjungi Sekolah
Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad)
di Lembang. Mengusung tema Kartini Sejukkan
Bumi dan Damaikan Bumi, kegiatan ini digelar
pada Senin (21/4). “Kegiatan ini sebagai pengingat
siswa mengenai perjuangan para pahlawan yang
telah berkorban untuk kemerdekaan bangsa kita,”
terang Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan
SD Juara Bandung, Enok Rohayani.# Sari A
Rahmawati
MOBIL JUARA KUNJUNGI TPA NURUL HAYAT
DI KABUPATEN GOWA
MAKASSAR. Mobil Juara kembali menggelar kunjungan
di TPA Nurul Hayat, Kec. Bontomarannu, Kab. Gowa,
Jumat (11/4). Tiba di lokasi kunjungan para santri TPA
Nurul Hayat bergembira menyambut kedatangan mobil
ini. Acara diawali dengan membaca doa sebelum belajar
dilanjutkan dengan mengabsen para santri. Santri TPA
lainnya pun mengikuti acara ini. #Mutmainnah
SISWA SD JUARA SURABAYA SAMBANGI RS
WIYUNG SEJAHTERA
SURABAYA. Siswa kelas V SD Juara Surabaya
menggelar peringatan Hari Kesehatan Internasional,
Senin (7/4) dengan menyambangi Rumah Sakit Wiyung
Sejahtera di Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung
Kota Surabaya. Sesampainya di lokasi para peserta
disambut oleh dr Anis Sp.A. Dokter spesialis anak ini
sangat ramah menyambut para peserta.
#Huda Noviyanti
33
RZ Magz Rajab 1435 H
33
restarea
Milih
Pemilu sudah lewat tapi masih tetap asyik dibicarakan.
Pesta demokrasi yang berlangsung 9 April lalu ini
memang obrol-able.
Maksudnya enak buat jadi bahan obrolan di warung-
warung kopi, cafe, atau dimana saja.
Siapapun dan apapun latarbelakangnya, larut
memperbincangkan momen tersebut.
Dari pedagang hingga karyawan kantoran, mahasiswa
hingga dosen, bahkan para jomblo hingga pasangan
suami istri.
Pun tema pemilu bisa dikemas dengan gaya macam-
macam, dari serius, gaya santai hingga bahan gombal.
Seperti yang saya ucapkan ke istri pada H-1 pemilihan.
“Bang, besok milih caleg yang mana ya?”
“Caleg yang itu aja dek, insya Allah amanah.”
“Oke..milih dia untuk jalankan aspirasi kita 5 tahun ke
depan kan ya bang?”
“Iya, milih dia buat program 5 tahun kedepan, tapi kalo
milih kamu sih buat seumur hidup dek...:’P”
BYUR PYASH!
“Je bangun Je!, udah subuh”
Teman kostan membangunkan saya dari tidur. Ternyata
dialog tersebut cuma mimpi. Hahahaha...Mbloo~
Seto Buje, Bekasi 15 April 2014
ilustrasi.: seto buje
RZ Magz Mei 2014
34
Sejak tahun 2013 Gramedia Asri Media pun bekerjasama dengan RZ untuk
menyalurkan dana Corporate Social Responsbility perusahaannya. Untuk
mengetahui sampai sejauh mana kerjasama yang telah digulirkan tersebut,
redaksi RZ Magz diberi kesempatan untuk mewawancarai Marketing
Communications Manager PT. Gramedia Asri Media, Made Ruswidhi.
Berikut petikan wawancaranya
Sudah berapa lama Anda bekerja di Gramedia?
Saya bekerja di Gramedia sejak tahun 2008.
Sejak kapan bekerjasama dengan RZ dan program apa
yang dikerjasamakan?
Kerjasama dengan RZ sejak 2013 untuk program yang
dikerjasamakan berupa: Renovasi perpustakaan, program
air bersih, dan sarana olahraga di lingkungan sekolah.
Kenapa RZ dipilih untuk menyalurkan program Corporate
Social Responsbility?
Setelah kita melakukan benchmark dan evaluasi dari
beberapa badan sosial, kami melihat bahwa RZ memiliki
nilai lebih dari beberapa badan sosial yang telah
mempresentasikannya di depan Board of Director PT
Gramedia Asri Media. Kelebihan RZ secara keorganisasian
dan implementasi program sesuai dengan apa yang
menjadi tujuan kami.
Bagaimana pihak Gramedia mengelola dana Corporate
Social Responsbility?
Dana Corporate Social Responsbility ini kami kumpulkan
dari donasi pelanggan setia Toko Buku Gramedia dan
Trimedia di seluruh Indonesia yang digabung dengan dana
CSR dari PT. Gramedia Asri Media. Setiap bulannya kami
mentransfer dana ke pihak RZ untuk disalurkan dalam
bentuk program-program yang sudah kami tentukan.
partner
Bagaimana implementasi dari program yang
dikerjasamakan dengan RZ?
Untuk implementasi program selama ini sudah sesuai
dengan apa yang kami inginkan.
Apakah ada permasalahan yang dihadapi ketika
program-program ini disosialisasikan?
Secara keseluruhan tidak ada kendala yang berarti, semua
kendala bisa teratasi dengan koordinasi yang baik antara
RZ dengan pihak Gramedia.
Apakah program yang dikerjasamakan tepat sasaran?
Untuk penyalurannya sudah sesuai dan tepat sasaran,
karena selalu dikoordinasikan dengan pihak Gramedia.
Apakah ada program lain yang akan dikerjasamakan
dengan RZ di tahun 2014 ini?
Untuk tahun 2014 kita akan melakukan implementasi
program sebanyak 5 program yang tersebar di seluruh
Indonesia, selain 5 program tersebut masih ada beberapa
program insidental diluar program utama kita, misal :
sumbangan buat korban bencana alam, beasiswa, dan lain-
lainnya.
Adakah saran untuk RZ?
Sedikit masukan bagi manajemen RZ, agar lebih
memudahkan koordinasi untuk Person in Charge dari RZ
yang berhubungan dengan Gramedia jangan diganti-ganti,
hal ini kami lihat agak memperlambat koordinasi. Selain itu
masukan bagi RZ dalam penyampaian hasil survei, laporan
kegiatan, dan materi promo untuk mendukung kerjasama
ini kami rasakan masih kurang maksimal.
Permudah Koordinasi
Pekerjaan Agar Hasilnya
Maksimal
35
RZ Magz Rajab 1435 H
AM Adhy Trisnanto
Marketing Consultant Rumah Zakat, merupakan salah seorang
perintis industri periklanan moderen Indonesia
how
dhy
da papan iklan LED yang dipasang tepat di
sebuah belokan jalan ramai. Tidak seperti papan-
papan iklan umumnya, papan iklan yang satu ini
dipasang nangkring di pagar tembok rendah. Mungkin
si empunya papan berpendapat, posisi itu akan mampu
menyerobot pandangan para pengguna jalan. Dia lupa
memperhitungkan bahwa yang dipasang bukan sekedar
papan iklan, tapi papan iklan yang menggunakan LED.
Alhasil, kalau kita di malam hari berhenti tepat di depannya
ketika lampu lalu lintas menyala merah, mau tak mau mata
kita disergap silau. Alhasil, mungkin karena ketidaksukaan
orang atas gangguan tersebut tidak menemukan kanalnya,
papan iklan yang pasti tidak murah itupun di coret-coret
dengan cat semprot. Dibersihkan, di coret-coret lagi.
Begitu berulang-ulang, makin hari bekas-bekasnya makin
banyak. Seandainya saja sudut terpaan sinar itu diatur
sehingga tidak langsung menyodok mata, seandainya
saja kekuatan sinar itu diatur sehingga tidak sakit di mata,
mungkin luapan ketidaksukaan orang tidak akan sebrutal
itu.
Masih tentang sinar yang menyilaukan. Bayangkan saja
suatu malam kita bermobil di jalan tol yang rada sepi
dengan kecepatan di atas 100 km per jam. Tiba-tiba dari
depan sebuah mobil dalam kecepatan tinggi meluncur
mendekat, dan mobil itu menggunakan lampu jauhnya.
Kita jadi seakan-akan kehilangan kemampuan melihat, buta
dalam benderang. Bandingkan dengan situasi begini: kita
ada di alam terbuka sebuah pedesaan jauh dari rumah-
rumah penduduk. Suasana sekitar gelap, kita tertatih
menyusuri jalan hanya dengan bantuan sinar bulan. Mata
kita nyalang berusaha menangkap bayang-bayang gelap-
setengah gelap. Ternyata kita masih bisa berjalan cukup
lancar bermodal sinar rembulan itu. Rasanya benar apa
yang pernah dikatakan guru saya, bahwa tidak ada gelap
total, karena bahkan dalam gelap tetap saja akan ada
cahaya. Kalau dipikir-pikir, kita sering dimanja oleh terang.
Padahal terang yang sangat terang pasti menyilaukan
mata, bahkan berefek kepada kebutaan sejenak. Sementara
dalam gelap biasanya mata kita lebih keras berikhtiar
menangkap benda-benda di sekitar kita. Ada jebakan
dalam terang, yang menurunkan tingkat kewaspadaan
kita. Sementara gelap justru otomatis meningkatkan
kewaspadaan kita.
Dalam kelimpahan kita cenderung kehilangan arah,
sebaliknya dalam kekurangan kita cenderung berusaha
keras menemukan arah. Tentu saja yang salah bukan
kelimpahannya, karena kelimpahan bermakna lebih
banyak sumber daya yang kita miliki. Dan sumber daya
yang lebih banyak bukankah berarti memberi keleluasaan
melakukan sesuatu? Kalau begitu masalahnya bukan
pada kelimpahannya, melainkan pada kemampuan
mengendalikan diri untuk tidak menghambur-hamburkan
sumber daya yang melimpah untuk hal-hal yang tidak
bermanfaat.
Teman saya, seorang penulis naskah iklan, pernah
menulis: “Dalam benderang justru banyak yang tak
terlihat.” Waspada. Menurut saya fokus pesannya tidak
pada informasi atau pendapat bahwa ada buta dalam
benderang, fokus pesannya justru ada pada: Waspada.
Mudah dikatakan, susah mengamalkan, apalagi kalau tidak
pernah mencoba.
Buta dalam Benderang
RZ Magz Mei 2014
36
sinergi
Mitra Program
BANK CIMB NIAGA TBK Program Qurban
BANK MANDIRI Merchant
PT. BANK JABAR BANTEN
SYARIAH
Pembayaran ZIS di seluruh
fasilitas Perbankan dan
EDC Milik PT. Bank bjb
PT. BANK JABAR BANTEN
SYARIAH
Ayo Ke Bank Berqurban Di
Teller Kami
PT. BANK BRI SYARIAH
Pelayanan Tabungan Co-
Branding Untuk Penyaluran
Dana Mustahik
PT. BANK MEGA SYARIAH Tabungan Qurban
PT. ASURANSI ADIRA
DINAMIKA
i-card
CPA XPRESS Kartu Diskon
SKYE SAB INDONESIA Program Layanan E Money
BANK DANAMON
INDONESIA
Program Donasi Reward
Point
BANK CIMB NIAGA TBK
Penerimaan Pembayaran
ZIS dan Qurban
BANK DANAMON
INDONESIA
Penerimaan Pembayaran
dana ZIS dan Quban
BANK MANDIRI
Penerimaan Pembayaran
Zakat, infaq dan Shadaqoh
BANK DANAMON
INDONESIA
Donasi Icard
BANK CENTRAL ASIA TBK Cicilan Qurban
YAYASAN PENDIDIKAN
TELKOM
Optimalisasi Dana Zakat
Yayasan
PT. NUSANTARA TURBIN
DAN PROPULSI
Beasiswa Khusus
HARIAN UMUM PIKIRAN
RAKYAT
Dompet Peduli yatim
YAYASAN BAITUL JIHAD
KEMANG PRATAMA
Kerjasama Pengelolaan
Zakat, Infak, dan Shodaqoh
RUMAH SAKIT HASANAH
GRAHA AFIAH
Payroll Zakat Karyawan
Dan Dokter
YAYASAN BINA INSAN
ZAKAT
Superinfak
RUMAH ATHAR Shopping Charity
FOOD COURT SUDIRMAN
PLAZA
Shopping Charity
PT. TRIMEGAH MEDIA
PRIMA
Beasiswa Ceria
DKM AT TAQWA DENSO
INDONESIA GRUP
Beasiswa Ceria
PT. DIHITAL JAYA SOLUSI
Pengumpulan Zakat
Melalui Selular dan Aplikasi
Multimedia
YAYASAN INDONESIA
BANGKIT MANDIRI
Pengelolaan Dana ZIS
PT. POS INDONESIA
Pengumpulan dana ZIS
dan Qurban
RUMAH SAKIT AL-ISLAM
Pengelolaan Dana
Zakat Profesi Dan Infaq
Shadaqah di rumah sakit
Al-Islam
PT. SEMEN INDONESIA One Village One Product
PT. MIZAN GRUP Beasiswa Ceria
DKM MASJID AL-FATH Program Superinfaq
PT. ASTRA HONDA MOTOR Optimalisasi ZIS
TOWER BERSAMA GRUP Monik Keliling
BP3 SEKOLAH DASAR
ISLAM TERPADU ABATA
Optimalisasi Dana Zakat
PENJAMINAN
INFRASTRUKTUR
INDONESIA
Payroll ZIS Karyawan
YAYASAN MASJID AT
TAUFIQ
Pengelolaan Dana ZIS
YAYASAN K-LINK PEDULI
Pengelolaan Dana Zakat
Perusahaan
SANESTRI BANGUN JAYA Unit Rumah Zakat
KRAKATAU KONSULTAN Pengelolaan ZIS
PERTAMINA GAS
Desa Binaan dan Program
CSR 2013 di Distrik
Cimalaya
PERTAMINA GAS
Desa Binaan dan Program
CSR 2013 di Distrik Bitung
PERTAMINA
MOR REGION III
Pelatihan dan
pendampingan keoperai
Cikusa Patra Mandiri
kelurahan Gerem Kota
Cilegon
PERTAMINA
MOR REGION III
Pemberdayaan Masyarakat
kelurahan Gerem Kota
Cilegon
PERTAMINA
MOR REGION III
Pertamina Sehati di
Posyandu di Desa
PERTAMINA
MOR REGION III
Pengembangan
Kewirausahaan Kerupuk
Kembang Rose di Desa
Belimbing, Kecamatan
Kosambi, Kabupaten
Tangerang
GERBANG SINERGI PRIMA Office Channeling
JAKARTA INTERNASIONAL
CONTAINER TERMINAL
Klinik Sehat JICT
KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN
MENENGAH
OPTIMALISASI
PENGUMPULAN DAN
PENDAYAGUNAAN ZAKAT
UNTUK PEMBERDAYAAN
USAHA MIKRO MELALUI
KOPERASI JASA
KEUANGAN SYARIAH/
KOPERASI BAITUL MAAL
WAT-TAMWIL (KJKS/
KBMT)
DKM ASY SYIFA RS
BHINEKA BHAKTI HUSADA
Pengelolaan Dana ZIS
PEMBANGUNAN
JAYA ANCOL
Program Kedai Gizi Balita
YAYASAN BINA INSAN
MULIA BATAM
Pengelolaan ZIS
DKM AL FURQON Pengelolaan Dana Zakat
PERUSAHAAN GAS
NEGARA
Pengelolaan Dana
Zakat Dewan Komisaris,
Direksi dan Karyawan PT.
Perusahaan Gas Negara
YAYASAN MAJELIS TA'LIM
TELKOMSEL
UPZ Pengelola Zakat MTT
Telkomsel
BAITUL MAAL
KRAKATAU STEEL
Program Persiapan
Pendirian dan Pelaksanaan
SD Juara Cilegon
HONDA TRADING
INDONESIA
Beasiswa Juara
DAKWATUNA.COM URZ Dakwatuna Peduli
INDUSTRI
TELEKOMUNIKASI
INDONESIA
Pelatihan Siaga Posyandu
APOTEK K-24 ASEM
ROWO SURABAYA
Shopping Charity
BDI EXXONMOBIL OIL
INDONESIA
Optimalisasi ZIS
TOWER BERSAMA GRUP
Mobil Klinik Sehat Keliling
Jawa Tengah - Jawa Timur
ADHI KARYA Kampungku Hijau
PERTAMINA EP ASSET 1
FIELD RANTAU
Pendampingan dan
Pelatihan Kerajinan Las di
kampung Alur Cucur Kec
Rantau Kab Aceh tamiang
PERTAMINA EP ASSET 1
FIELD RANTAU
Pendampingan dan
Pelatihan Bio Gas di Desa
Perkebunan Perapen
Kec. Pematang jaya Kab.
Langkat
PERTAMINA EP ASSET 1
FIELD RANTAU
Pendampingan dan
Pelatihan Budidaya
Kerambah Ikan Kerapu
TIGA SERANGKAI
NUSANTARA
Shopping Charity,
Superinfaq dan
Pengumpulan Dana ZIS
BMT DANA UKHUWAH Pengelolaan ZIS
YAYASAN MASJID
SALAHUDDIN DIREKTORAT
JENDRAL PAJAK
Pengelolaan Dana ZIS
MAJELIS TA'LIM ULUL
ALBAB PT REKAYASA
INDUSTRI
URZ MTUA
BIMASAKTI MULTIWEALTH
Pengumpulan dana ZIS
dan Qurban
SJAREE.com Shopping Charity
PROCTER & GAMBLE
HOME PRODUCTS
INDONESIA
Bantuan Produk P&G untuk
Korban Bencana Gunung
Sinabung dan Kelud
YAYASAN PESANTREN
QUR'AN INDONESIA
Pengelolaan Dana ZIS
TDA COMMUNITY Unit Rumah Zakat
TDA COMMUNITY
Penghimpunan Dana
Program
Donatur Program
Ayam Penyet Surabaya-dr
Mansyur
Zakat Profesi
Babussalam Travel Beasiswa ceria SMP
Cita Sehat Foundation Non Halal Non Bank
CV. Bagus Rajawali Mandiri
Zakat Perdagangan,
Bantuan Bebas Sekolah
Juara
CV. Jroh Communications
Beasiswa ceria SD,
Beasiswa ceria SMP,
Beasiswa ceria SMA, Infaq/
Shadaqah
CV. Kids Learning Center
(KLC)
Zakat Profesi, Infaq/
Shadaqah
CV. Sinar Mentari Sukses
Dana Non Cash : Dana
Infaq dan Shodaqoh
CV. Tri Adigraha Zakat Profesi
Indosat Pusat, PT (corp) Insidental Bencana Alam
Mandiri Ternak Nusantara
(MTN)
Non Halal Non Bank
MITRA IHSAN SEJAHTERA
Beasiswa ceria SD,
Beasiswa ceria SMP,
Beasiswa ceria SMA,
Beasiswa ceria mahasiswa,
Infaq/Shadaqah
Perusahaan Gas Negara
Operasi atau layanan
kesehatan secara umum,
siaga pangan
PT FADILLINDO JASA
ANTARAN
Beasiswa ceria SD,
Beasiswa ceria SMA
PT Niaga Advertising /
Faisal Budiman
Beasiswa ceria SD,
Beasiswa ceria SMP,
Beasiswa ceria SMA,
Beasiswa ceria mahasiswa
PT Pelabuhan Indonesia 2
Bantuan Bebas Sekolah
Juara
PT TRICO TEKNOLOGI
UTAMA
Zakat Profesi
PT. Jamsostek Zakat Profesi
PT. Medco E&P Indonesia Beasiswa ceria SMP
PT. Paragon Technology
and Innovation
Zakat Perdagangan
PT. Trikarya Multi Griya Zakat Profesi
PT. Yunia Yoga Farma Zakat Profesi
PT.Mulya Putri Lestari/
Aston Hotel
Insidental Bencana Alam
PT.Serba Dinamik Indonesia
Bantuan Bebas Sekolah
Juara
RSB Annisa
Bantuan Bebas Sekolah
Juara
Rumah Wakaf Indonesia
(RWI)
Non Halal Non Bank
Siputri Grup Zakat Profesi
Telkomsel Jakarta (corp) EcoCare Non Program
toko sunnah Beasiswa ceria SD
Validata Non Halal Non Bank
37
RZ Magz Rajab 1435 H
Ahmad Gozali
Independent Financial Planner, Wealth Optimizer,
Chairman of Zelts Consulting
tips goz
uatu hari, ada dua orang sahabat sedang
berdiskusi di pelataran masjid di area perkantoran.
Ali menanyakan pada Budi apakah ia sudah
memiliki asuransi untuk berjaga-jaga terhadap berbagai
risiko keuangan yang mungkin terjadi.
“Bud, kamu sudah punya asuransi belum? Anak-anakmu
kan masih kecil, dan istrimu tidak bekerja.”
“Ah, Ali kamu ini kaya orang kurang beriman saja. Punya
asuransi itu sama saja tidak percaya pada takdir Allah.
Kalau meninggal ya meninggal aja, gak usah pake asuransi
segala,” timpal Budi.
“Lho, kata siapa asuransi bisa menghindarkan kita dari
kematian? Tentu tidak. Asuransi kita siapkan bukan untuk
yang meninggal, tapi untuk yang ditinggal,” begitu jelas Ali.
Tak mau kalah, Budi menjelaskan, “Meninggal dunia itu
takdir, masalah keluarga yang ditinggalkan itu seperti apa
nantinya juga ya tergantung pada takdir mereka. Bukan
urusan kita yang sudah meninggal.”
“Hari ini kita tahu takdir kemarin, tapi kalau besok seperti
apa, kita belum tahu. Makanya Allah perintahkan kita
untuk berusaha agar ada yang menggantikan nafkah bagi
keluarga yang kita tinggalkan,” kata Ali dengan mantap.
“Nah, itu sama saja kamu bergantung pada manusia, tidak
boleh itu. Kita hanya diharuskan bergantung pada Allah
saja. Termasuk dalam hal rezeki, jangan menggantungkan
rezeki anak dan istri pada manusia lain, termasuk kepada
asuransi,” kata Budi dengan semangat.
“Betul banget, rezeki itu sudah Allah jamin untuk yang
berusaha. Biar pemahaman kita lebih baik lagi, bagaimana
kalau kita masuk lagi ke dalam masjid, kita cari referensi
di kitab dan buku yang ada di dalam masjid. Tidak usah
kembali ke kantor deh, kalau sudah jam 5 baru deh kita
pulang,” bujuk Ali.
Budi pun terperanjat dan menjawab, “Ah, ada-ada saja kau
ini Ali, kita kan harus masuk kantor lagi. Masa bolos setegah
hari. Bisa dimarahi sama bos nanti.”
“Jangan takut sama bos, takut sama Allah saja. Emangnya
rezeki kamu datangnya dari bos atau dari Allah?” tantang
Ali.
“Hehe…. rezeki datangnya dari Allah. Melalui perusahaan ini
yang dipimpin oleh si bos. Begitu maksudnya….” Kata Budi
tak mau kalah.
“Jadi, kamu bergantung pada manusia dong, Bud?” kembali
Ali bertanya.
“Ya tidak, rezeki itu datangnya tetap dari Allah yang
saya usahakan dengan cara bekerja di perusahaan. Kan
tidak mungkin rezeki turun begitu saja dari langit. Harus
dijemput dengan ikhtiar, salah satunya ya dengan cara
bekerja.”
“Nah, asuransi juga begitu Budi,” kata Ali.
“Usaha untuk mendapatkan rezeki dari Allah melalui
kontrak saling sepenanggungan dengan perusahaan
asuransi dan sesama peserta asuransi yang lainnya. Tidak
melanggar takdir kan?”
Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati
meninggalkan belang. Manusia mati meninggalkan……?
Mudah-mudahan bukan meninggalkan hutang ya, tapi
meninggalkan tiga amalan yang tidak ada putusnya, yaitu
ilmu yang bermanfaat, amal jariyah, dan anak soleh yang
mendoakan orangtuanya. Karena untuk urusan hutang, kita
bisa manfaatkan asuransi untuk mengantisipasinya.
Asuransi Jiwa,
Perlu Gak Sih?
RZ Magz Mei 2014
3838
berikut ini terjadi dan dirasakan :
•	 Tidak relaks dan merasa tegang ketika berinteraksi
dan bercakap-cakap dengan orang lain
•	 Kehilangan kata-kata untuk diucapkan
•	 Tidak terlalu tertarik untuk berinteraksi dengan
orang lain
•	 Sangat jarang atau tidak antusias menghadiri perte-
muan sosial yang melibatkan banyak orang. Kalau-
pun menghadirinya, biasanya hanya berdiri atau
terdiam di satu tempat.
•	 Cenderung diam dan mendengarkan saat percaka-
pan dimana yang lain aktif dan tampak menikmati
percakapan
•	 Sulit memulai percakapan
Menjadi seseorang dengan pembawaan yang pendiam
sebenarnya tidak menjadi permasalahan. Selama teh
Almira tetap memiliki konsep diri yang positif mengenai
diri sendiri dan tetap mampu untuk menempatkan diri
saat berada di lingkungan yang menuntut kemampuan
berinteraksi dan bersosialisasi. Yang menjadi
permasalahan adalah ketika teh Almira memiliki konsep
diri yang negatif mengenai diri sendiri yang disebabkan
penilaian diri yang keliru. Kemudian penilaian diri ini
diulang-ulang sedemikian rupa dalam pikiran sehingga
menjadi keyakinan, yang pada akhirnya memengaruhi
perilaku dan pilihan-pilihan tindakan.
Untuk itu teh Almira dapat mencoba untuk mendata
penilaian atau keyakinan teteh mengenai diri teh Almira
Vindhy Fitrianti, S.Psi
Dosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique
Minder
solusi
vindhy
Assalamualaikum Wr. Wb.
Teh, saya merasa sangat pendiam bahkan pemalu. Saya
minder dan susah bersosialisasi. Saya harus bagaimana,
Teh? Bagaimana terapi agar saya tak takut untuk
berbicara dan tampil depan umum?
Almira, Majalengka
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Teh Almira yang dirahmati Allah, saya sangat
mengapresiasi ikhtiar dan kesungguhannya untuk menjadi
lebih baik. Banyak orang di luar sana yang “menyerah”
dengan kapasitas dirinya dan enggan mengasah dirinya,
dan saya yakin Teh Almira bukanlah bagian dari golongan
tersebut, insya Allah.
Menyadari bahwa diri kita merupakan seseorang yang
pendiam, pemalu, bahkan minder perlu membuat kita
melihat perjalanan dalam kehidupan yang membawa dan
membentuk kita menjadi seperti saat ini. Selain mungkin
adanya potensi kecenderungan introvert yang membuat
teh Almira menjadi cenderung pendiam, ditambah
dengan bentukan pengalaman dan lingkungan sejak kita
kecil hingga saat ini yang membuat teh Almira merasa
menjadi seseorang yang pemalu dan minder. Ketika kita
merasa minder dalam bersosialisasi, biasanya hal-hal
39
RZ Magz Rajab 1435 H
tersebut merupakan suatu kemampuan yang bisa dipelajari
dan diasah. Artinya, meski Teh Almira memiliki pembawaan
yang pendiam, teteh akan tetap mampu menempatkan
diri. Saran saya, pertama, ambillah setiap kesempatan itu di
awal waktu. Maksudnya, ketika bertemu dengan orang baru
di suatu pertemuan misalnya, jangan menunggu 5 menit,
10 menit, bahkan setengah jam untuk mulai menyapanya.
Semakin lama menunda biasanya momentumnya pun akan
hilang.
Kedua, belajarlah dari mengamati dan tiru. Jika Teh Almira
berada di suatu pertemuan, komunitas, gathering, atau
apapun yang melibatkan orang banyak, manfaatkan waktu
untuk belajar dari mengamati. Kira-kira apa yang dilakukan
orang-orang dalam pertemuan itu untuk saling membuka
percakapan, berkenalan, menyapa, dan membuat suasana
menyenangkan. Ambil pelajarannya, lalu tiru di kesempatan
lain.
Ketiga, mulailah dari lingkungan atau acara apapun. Hadiri
undangan, pertemuan, gathering, seminar, pengajian, dsb.
Jangan hanya sekali, tapi lebih sering. Practice makes
perfect.
Keempat, untuk melatih kemampuan berbicara di depan
orang banyak, mulailah dari jumlah yang sedikit. Jika ada
kesempatan untuk bertanya, segera acungkan tangan.
Sekali lagi, jangan menunda. Bahkan ketika tidak ada yang
terpikir untuk ditanyakan, acungkan tangan saja dulu.
Toh kita bisa untuk tidak bertanya tapi berterima kasih
pada pematerinya karena materinya sangat bermanfaat.
Setidaknya kita bisa berlatih untuk berbicara di depan
orang banyak.
Yang terakhir, jika selama ini kita menganggap bahwa
mereka yang sering tampil di depan publik sudah tidak lagi
merasa gugup sebelum melakukan presentasi, jawabannya
adalah keliru. Dari hasil penelitian, peningkatan percaya diri
yang dirasakan setelah presentasi pertama dibandingkan
dengan setelah 14 kali (lebih sering) melakukan presentasi
di depan publik ternyata menunjukkan bahwa keduanya
sama-sama merasa gugup sesaat sebelum memulai
presentasi. Yang membedakannya adalah, semakin sering
presentasi dilakukan, maka perasaan percaya diri semakin
meningkat signifikan ketimbang presentasi pertama.
Jadi, lakukanlah lebih sering, selalu katakan “lakukan satu
lagi!” setiap kali selesai berlatih poin-poin di atas. Selamat
berikhtiar!
39
sendiri yang berkaitan dengan interaksi, sosialisasi, dan
tampil di depan umum. Mudahnya begini, teh Almira
bayangkan situasi dimana teteh dituntut untuk berinteraksi,
ketika rasa minder mulai muncul, atau bayangan ketika
akan tampil dan berbicara di depan umum. Suara-suara
apa saja yang kerap melintas dalam pikiran? Apakah
“Saya paling gak bisa membuat suasana jadi cair dan
menyenangkan”, “Kalau salah gimana ya?”, “Duh, betul
kan selalu grogi!”, “Bicara apa ya? Kalau kehabisan kata-
kata bagaimana?”, “Bertanya apa ya?”, “Bicara saya pasti
membuat orang bingung”, “Kalau kesalahan dulu terulang
bagaimana ini?”, “Suaraku kan gak bagus!”, dsb.
Setelah didata, Teh Almira dapat memberikan penilaian.
Apakah semua penilaian tersebut benar-benar logis atau
kita yang membuat penilaian tersebut seolah-olah logis
adanya. Menurut salah satu tokoh psikologi, Albert Ellis,
yang mengembangkan Rational Emotive Behavior Therapy,
“people are not disturbed by things but rather by their
view of things”. Dengan kata lain, bukan kesalahannya,
groginya, suasana menyenangkannya, kehabisan kata-
katanya yang menjadi masalah. Justru adalah bagaimana
kita memandang hal tersebut lah yang merupakan masalah.
Jika selama ini kesalahan, grogi, kekakuan diidentikkan
dengan ketidakmampuan, maka mulai saat ini Teh Almira
dapat mulai mengidentikkannya dengan kesempatan.
Selain itu, ubah pernyataan “saya kan pemalu”, “saya
minder”, “saya tidak bisa....” menjadi “saya sedang belajar
untuk lebih ramah”, “saya sedang belajar untuk lebih
percaya diri”, “saya sedang berusaha meningkatkan
kemampuan komunikasi saya”, dan sebagainya. Kenapa
menggunakan kalimat “sedang belajar untuk...” ? Karena
biasanya ketika langsung mengafirmasi/mengatakan pada
diri sendiri kondisi yang diinginkan, seperti “saya adalah
orang yang mudah bergaul”, “saya percaya diri tampil di
depan umum”, dan lainnya, ada penolakan di bawah sadar
terhadap kalimat tersebut. Jika menggunakan kalimat
“sedang belajar untuk...”, memang pada kenyataannya
kita sedang belajar, sedang berusaha dan berikhtiar
untuk menjadi lebih baik. Sehingga diharapkan penolakan
di bawah sadar dapat diminimalisir bahkan tidak ada.
Kemudian, datalah kelebihan-kelebihan serta kemampuan
yang Teh Almira miliki serta kuasai yang dapat menambah
kepercayaan diri disamping tentunya bersyukur terhadap
kelebihan tersebut.
Berbicara mengenai kemampuan bersosialisasi,
kemampuan berbicara dan tampil di depan umum, hal
RZ Magz Mei 2014
40
Assalamualaikum wr wrb,
Dok, apa benar asam urat itu hanya menjangkiti usia lanjut?
Saya umur dua puluhan, tapi sering mengalami gejala asam
urat seperti kesemutan di tangan dan kaki.
Rendra (20 tahun)
Waalaikumussalam wr. wb.
Mas Rendra yang baik, saya ucapkan terima kasih
atas pertanyaannya. Penyakit asam urat, dalam dunia
kedokteran dikenal dengan istilah penyakit gout atau
artritis gout. Seperti namanya, penyakit ini termasuk dalam
penyakit yang memiliki gejala utama peradangan sendi
(Artritis). Adapun sebutan asam urat yang lebih dikenal
oleh masyarakat awam adalah karena penyakit ini memang
disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi. Untuk
memudahkan pemahaman Mas Rendra dan para pembaca,
saya akan menggunakan istilah asam urat dalam menjawab
pertanyaan kali ini.
Penyakit asam urat diakibatkan oleh adanya gangguan
dalam metabolisme zat purin di dalam tubuh. Adanya
gangguan ini menyebabkan proses penimbunan kristal
asam urat di dalam dan diantara rongga persendian.
Adanya kristal inilah yang kemudian menyebabkan reaksi
radang dan menimbulkan rasa tidak nyaman seperti kaku
dan nyeri. Pada penyakit asam urat, nyeri sendi terutama
dirasakan pada bagian sendi-sendi kecil seperti ibu jari/
jempol kaki dan pergelangan kaki.
Sebenarnya, asam urat terdapat pula pada individu yang
normal. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5
– 7 mg/dl, sedangkan pada wanita 2,5 – 6 mg/dl. Di atas
kadar tersebut, maka seseorang dikatakan termasuk
dalam kondisi hiperurisemia, atau bahkan sudah menderita
penyakit asam urat apabila disertai gejala. Dalam keadaan
normal, kelebihan asam urat akan dibuang melalui ginjal
sehingga kadar dalam tubuh tetap seimbang. Namun, pada
penderita asam urat yang memiliki kelebihan asam urat
dalam jumlah cukup banyak, sisa cadangan asam urat inilah
yang ahirnya menumpuk di persendian.
Asam urat lebih banyak diderita oleh pria dibandingkan
wanita, karena adanya hormon estrogen pada wanita
yang membantu pembuangan asam urat. Oleh sebab
itu pula lah, biasanya wanita cenderung baru menderita
asam urat setelah usia menopause. Terdapat beberapa
faktor yang memicu timbulnya penyakit asam urat, salah
satunya adalah faktor genetik/keturunan. Jika orang tua
kita memiliki asam urat, maka risiko diri kita akan terkena
penyakit yang sama lebih tinggi 20%. Selain itu, faktor
lain yang juga cukup berperan besar adalah kebiasaan
konsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi.
Beberapa makanan yang diketahui memiliki kadar purin
tinggi adalah jeroan, jamur kering, tape, kerang, sarden,
bayam, kacang-kacangan, dan emping. Sedangkan faktor
dr. Hilmi Sulaiman Rathomi
Lulus dengan predikat cum laude
dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
Kandidat Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran,
Senior Healthcare Manager RZ
resep
dokhil
Asam Urat di
Usia Muda
41
RZ Magz Rajab 1435 H
di luar kebiasaan makan dan keturunan yang juga memicu
timbulnya asam urat diantaranya:
•	 Gaya hidup yang tidak seimbang antara waktu istirahat
dengan aktivitas
•	 Kurang olahraga
•	 Pola makan yang tidak seimbang
•	 Mengkonsumsi alkohol
Gejala umum yang sering dirasakan pada penderita gout
antara lain pegal-pegal, nyeri pada sendi, rasa linu pada
kaki dan tangan. Nyeri pada penderita asam urat biasanya
lebih berat pada malam hari. Jika tidak segera ditangani,
maka peradangan bisa saja bertambah parah. Sendi akan
membengkak dan kulit di atas sendi yang terkena akan
menimbulkan nyeri yang luar biasa.
Sebenarnya, penyakit asam urat terjadi secara bertahap.
Pada tahap awal, terjadi peningkatan kadar asam urat
pada tubuh seseorang. Namun belum ada gejala yang
dirasakan. Tahap selanjutnya, kadar asam urat yang tinggi
tadi berujung pada penumpukan kristal asam urat di sendi
dan menyebabkan peradangan akut. Penderita biasanya
terbangun pada malam hari karena sakit dan sendi
membengkak. Selain itu, pada tahap ini gejala lain seperti
demam, nyeri-nyeri otot, dan lain-lain juga dapat timbul.
Setelah peradangan pertama, gejala seringkali hilang dalam
waktu 3-10 hari, dan masuk pada tahapan kronik. Meskipun
gejala tidak seberat sebelumnya, jika kadar asam urat tidak
dikendalikan, maka tahap penyakit bisa berlanjut ke fase
berikutnya dan menimbulkan gejala menetap. Jika telah
masuk ke dalam tahap menetap, kristal asam urat secara
permanen mengendap dalam tulang rawan dan jaringan
lunak. Akibatnya, muncul berbagai gejala lanjut seperti
kekakuan sendi, keterbatasan gerakan, nyeri yang terus-
menerus, dan adanya penurunan fungsi ginjal. Pasien pada
fase lanjut juga memiliki risiko lebih terjadinya batu ginjal.
Bakteri jamur
Asam urat lebih banyak diderita
oleh pria dibandingkan wanita,
karena adanya hormon estrogen
pada wanita yang membantu
pembuangan asam urat.
Untuk memastikan diagnosis apakah seseorang terkena
asam urat atau tidak, biasanya dilakukan dengan kombinasi
dari pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium
(pemeriksaan cairan sendi, kadar asam urat, ureum dan
kreatinin), serta pemeriksaan radiologis pada sendi yang
bergejala.
Tujuan utama pengobatan asam urat pada pasien adalah
menghilangkan rasa sakit dan peradangan, mencegah
terjadinya serangan kembali, dan menghindari komplikasi.
Beberapa jenis obat yang biasa diberikan oleh dokter bagi
penderita asam urat adalah obat pereda nyeri, anti radang,
dan penurun kadar asam urat.
Selain obat-obatan, untuk mengendalikan gejala dan kadar
asam urat, pasien dianjurkan untuk melakukan diet rendah
purin. Diet ini dimaksudkan untuk menjaga kadar asam
urat di dalam darah, sehingga meminimalisir penumpukan
kristal di persendian. Pola diet rendah yang disarankan
adalah konsumsi karbohidrat dalam jumlah sedang, serta
rendah lemak dan protein. Selain itu pasien juga disarankan
mengkonsumsi banyak cairan terutama air putih dan jus
buah.
Adapun upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar kita
terhindar dari penyakit asam urat diantaranya adalah:
•	 Memperbanyak minum air putih untuk membantu pem-
buangan asam urat melalui urin dan keringat. Sebaiknya
air putih dikonsumsi minimal 2,5 liter per hari.
•	 Menghindari makanan dengan kandungan purin tinggi
•	 Melakukan olahraga secara rutin
•	 Menghindari makanan yang diawetkan
•	 Menghindari makanan siap saji
•	 Menerapkan pola makan sehat
•	 Menghindari minuman beralkohol.
Pada kondisi yang Mas Rendra alami, selain usaha
pencegahan yang saya tuliskan di atas, saya
merekomendasikan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Sebab, untuk menentukan cara apa yang sebaiknya
dilakukan berikutnya, perlu dipastikan terlebih dahulu
apakah Mas Rendra benar mengalami penyakit asam urat
atau tidak.
Demikian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat bagi
Mas Rendra dan para pembaca yang memilki keluhan yang
sama.
RZ Magz Mei 2014
42
Membayar Zakat
dari Penghasilan
Bekerja di Bank
Konvensional
Kardita Kintabuwana, Lc, MA,
Dewan Pengawas Syariah Rumah Zakat
lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.)
dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA)
sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta
tanya
ustad
didit
Assalamualaikum Ustadz,
Ustadz, saya bekerja di bank konvensional. Bagaimana
dengan zakat yang harus saya tunaikan? Sedang zakat
itu harus berasal dari harta yang halal. Saya khawatir
tercampur dengan riba. Saat ini saya belum bisa pindah
dari pekerjaan saya sekarang. Terima kasih.
Adnan, Makasar
Waalaikumussalam wr. wb.
Sobat Adnan yang dirahmati Allah SWT, sebelum kita
menentukan hukum mengenai membayar zakat dari hasil
bekerja di bank konvensional, maka kita harus menentukan
dahulu apakah penghasilan yang diperoleh dari bekerja di
bank konvensional halal atau haram? Kalau penghasilan
yang diperoleh seseorang dari hasil bekerja di bank
konvensional itu halal maka penghasilan itu merupakan
objek zakat yang harus dikeluarkan kewajiban zakatnya
selama memenuhi syarat harta wajib zakat. Namun,
apabila penghasilan itu tidak halal maka bukan merupakan
sumber dana yang wajib dikeluarkan zakatnya. Karena
harta non halal bukan merupakan sumber dana zakat. Hal
ini dijelaskan dalam beberapa dalil, antara lain :
•    Dari Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu bagus (baik); tidak menerima
kecuali dari yang baik pula, dan sesungguhnya Allah
memerintahkan orang-orang beriman sebagaimana Dia
perintahkan kepada para Rasul, lalu berfirman: ‘Hai para
Rasul makanlah yang baik-baik dan berbuatlah yang
baik pula…’ (QS. Al-Mu’minun: 51), dan ‘Hai orang-orang
beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Kami
berikan kepada kalian…’(QS. Al-Baqarah: 172). (Sahih
Muslim, Zakat (1015); Sunan Tirmidzi, tafsir Al-Qur’an
(2989); Musnad Ahmad (2/328); Sunan Ad-Darimi, Ar-
Riqaq (2717)).
	
	 Syeikh Al-Mubarakafuri dalam kitab Tuhfat al-Ahwadzi
menerangkan: kata “Thayyib”di dalam hadits ini artinya
yang halal, ini berarti harta yang tidak halal/haram tidak
akan diterima, lalu menukil perkataan Imam Al-Qurtubi:
“Sesungguhnya Allah tidak menerima shadaqah/zakat
dengan yang haram, karena harta haram bukan milik
yang bersedekah dan dilarang baginya untuk menyalur-
kannya” (Tuhfat al-Ahwadzi syarah Sunan Tirmidzi)
•   Dari Ibnu Umar ra, beliau terima dari Rasulullah SAW,
bersabda: “Allah tidak akan menerima shalat seseorang
tanpa bersuci (berwudlu), dan tidak menerima sha-
daqah/zakat dari harta curian/korupsi (Ghulul). (Sahih
43
RZ Magz Rajab 1435 H
Untuk Konsultasi langsung, Ustadz Kardita dapat ditemui di
Rumah Zakat cabang Bandung, Jl. Turangga No. 33
Muslim, bab Wujub ath-thaharah li ash-shalat (557); Su-
nan Nasa’I, Thaharah (139); Sunan Abu Dawud, Thaharah
(59); Sunan ibnu Majah, Thaharah (271); Musnad Ahmad
(5/74); Sunan Ad-Darimi, Thaharah (686).
•   Dari Ibnu Mas’ud ra beliau terima dari Nabi SAW bers-
abda: “Seorang hamba memperoleh harta haram lalu
menginfakkannya seolah-olah diberkahi dan menye-
dekahkannya semua hartanya seolah-olah diterima
melainkan usahanya itu makin mendorongnya masuk ke
neraka, sesungguhnya Allah tidak akan menghapuskan
keburukan dengan keburukan, akan tetapi menghapus-
kan keburukan dengan kebaikan; sesungguhnya keni-
staan tidak akan menghapuskan kenistaan”, (Musnad
Ahmad 1/387).
Sobat Adnan yang berbahagia, para ulama berbeda
pendapat tentang bekerja pada perusahaan yang
melakukan transaksi ribawi seperti bank konvensional
dan perusahaan-perusahaan keuangan lainnya. Di antara
mereka ada yang mengharamkan tanpa kecuali seperti
pendapat Syaikh bin Baz dan Syaikh Muhammad bin al-
Utsaimin karena bekerja di tempat itu termasuk tolong
menolong di atas dosa dan pelanggaran, dan Allah
SWT berfirman: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat
berat siksa-Nya”, (QS. al-Maidah: 2).
Sudah jelas bahwa riba termasuk dosa besar maka
tidak boleh tolong menolong bersama pelakunya.
Diriwayatkan dalam hadits shahih dari Rasulullah SAW
bahwa beliau mengutuk orang yang memakan riba, yang
memberikannya, penulisnya, dan kedua saksinya dan beliau
bersabda: ‘Mereka adalah sama”, (HR. Muslim). (Lihat
pendapat: Syaikh bin Baz dalam Kitab Dakwah (1/142-143),
Syaikh Muhammad bin al-Utsaimin dari fatwa-fatwanya
yang dikumpulkan oleh Asyraf bin Abdul Maqshud (2/307),
Fatawa Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu dan Fatwa (15/51)).
Oleh karena itu, otomatis penghasilan yang diperoleh dari
bekerja di bank konvensional juga haram menurut mereka.
Meskipun demikian Dr. Yusuf Al-Qaradawi dalam fatwa-
fatwa kontemporernya ketika membahas masalah hukum
bekerja di bank konvensional beliau mengatakan dengan
pertimbangan bahwa tidak semua bentuk transaksi pada
bank konvensional itu haram, maka tidak mengapa seorang
muslim menerima pekerjaan tersebut --meskipun hatinya
tidak rela-- dengan harapan tata perekonomian akan
mengalami perubahan menuju kondisi yang diridhai agama.
Memang benar bahwa riba itu haram dan ulama telah
sepakat bahwa bunga bank adalah riba yang diharamkan.
Ayat dan hadits tentang itu sudah cukup banyak dan
semua sepakat tentang hal itu. Di sisi lain, Islam melarang
seseorang melupakan kebutuhan hidup yang oleh para
fuqaha diistilahkan telah mencapai tingkatan darurat.
Kondisi inilah yang mengharuskan seseorang untuk
menerima pekerjaan tersebut sebagai sarana mencari
penghidupan dan rezeki, sebagaimana firman Allah
SWT: “... Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa
(memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan
tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa
baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (Al Baqarah: 173).
Bila di depan mata ada lowongan pekerjaan lain yang
halal dan pasti, maka wajiblah baginya untuk berhenti dari
bank konvensional atau perusahaan keuangan lainnya
yang mempraktekkan transaksi ribawi. Namun, bila
setelah berhenti, keluarganya malah terlantar, tentu ini
adalah madharat. Begitu juga dengan ikut menyukseskan
perusahaan ribawi adalah madharat. Dalam konteks ada
dua madharat yang sama sekali tidak bisa dihindarkan,
maka kita diminta untuk memilih yang madharatnya lebih
kecil.
Oleh karena itu, selama sobat belum mendapatkan
pekerjaan lain yang halal yang bisa memberikan nafkah
bagi keluarga maka tidak mengapa bekerja di tempat
tersebut sambil berupaya semaksimal mungkin mencari
peluang dan kesempatan untuk bekerja dan mencari
penghasilan di tempat lain. Adapun harta penghasilan
yang didapatkan wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah
memenuhi syarat wajib zakat. Mudah-mudahan penjelasan
yang diberikan memberikan manfaat dan faedah. Wallahu
a’lam bishawwab.
bidik
Menunggang kuda sambil
menikmati hangatnya senja
dan semilir angin di tepi Pantai
Pangandaran.
Foto: @OordnasS
RZ Magz Mei 2014
46
Apa kesibukan Mas Tasaro sekarang?
Menulis, mengelola PAUD dan membuat Komunitas
Kampung Boekoe, sebuah kawasan dimana semua
orang bisa datang dan menulis.
Mas Tasaro kenapa tertarik membuat PAUD?
Karena masalah dasar pendidikan kita dari PAUD.
Kita gagal memperkenalkan filosofi pendidikan
kepada anak-anak sehingga tipikal anak-anak kita itu
bandel. Semua bermula dari PAUD.
Menurut Mas Tasaro apa sih urgensi menulis?
Untuk mengikat ilmu.
bincang
Menurut Mas Tasaro, pendidikan seharusnya
seperti apa?
Pendidikan itu harus sesuai dengan kebutuhan
usia dan psikologis. Tidak bisa disamakan untuk
setiap orang. Jika melihat ke Australia, keponakan
saya yang di sana, saat TK dan SD tidak diajari
baca tulis tapi bermain. Mereka hanya dibekali
untuk memahami sesuatu. Grafiknya, pendidikan
di Indonesia dan Australia bertolak belakang.
Pendidikan dasar sampai kelas 4 SD di Indonesia
jauh lebih tinggi. Begitu kelas 4, anak-anak
Australia meningkat, dan kita turun. Karena anak-
anak kita sudah cape dengan beban pendidikan
yang tinggi. Jadi, jangan melulu generasinya yang
disalahkan. Harusnya pemerintah juga berperan
dalam membuat sistem yang baik, yang membuat
anak PAUD dan SD suka membaca.
Tasaro GK, pria kelahiran 1 September ini telah menulis sejumlah buku dan novel.
Diantaranya “Muhammad SAW : Lelaki Penggenggam Hujan”, “Muhammad SAW
: Lelaki Pengeja Hujan”, “Galaksi Kinanthi” dan karyanya yang terbaru adalah
“Nibiru Dan Kesatria Atlantis”. Sebuah novel yang disinyalir akan menjadi pesaing
novel Harry Potter. Mari kita simak kesibukan lain Tasaro GK dalam bincang-
bincang bersama kru RZ Magz.
Tasaro GK
Berbagi,
Alasan untuk Hidup
47
RZ Magz Rajab 1435 H
“Berbagi itu alasan
untuk hidup, energi
untuk panjang umur,
dan resep untuk
bahagia.”
Menurut Mas Tasaro, bagaimana minat baca
pemuda Indonesia?
Kita sering tidak adil mengatakan minat baca
dan daya beli kita jelek. Kita membandingkan
dengan Australia, Singapura, tapi kita lupa
membandingkan jumlah penduduk kita. Jumlah
pembaca di Singapura tinggi, tapi jumlah
penduduknya hanya sejauh mata memandang.
Penduduk Singapura hanya 5 juta jiwa,
sedangkan Indonesia 200 juta jiwa. Artinya minat
baca di negara kita bagus, tapi masalah kita
komplek dan saya pikir pemerintah yang harus
menyelesaikannya.
Kalau kita mengatakan minat baca kita jelek,
mengapa Ayat-ayat Cinta dapat terjual lebih dari
400 ribu eksemplar. Laskar Pelangi hingga 600
ribu eksemplar. Artinya kalau ada buku bagus,
regulasi bagus, kita akan punya banyak buku
bagus dan banyak pembaca. Kita kan segalanya
mahal. Ongkos cetak mahal, pajak penulis tinggi,
jadi orang yang mau menceburkan diri ke dunia
kepenulisan jarang. Selain itu, masalah dasar
kita adalah kita tidak terkondisikan menjadi
generasi yang suka baca. Kita tidak bisa tiba-tiba
mengatakan minat baca kita rendah tanpa melihat
sistem pendidikan di negara kita. Kalau orang
sudah tidak suka baca buku, dijejali buku gratis
pun tidak akan dibaca. Tapi belakangan ini sudah
membaik. Dulu tidak ada penulis menjadi public
figure. Sekarang sudah ada penulis yang menjadi
public figure karena ada selebritasi, misalnya
melalui film. Tapi coba lihat, semua yang berperan
adalah pihak swasta, bukan dinas pendidikan.
Pandangan Mas Tasaro tentang berbagi?
Berbagi itu obat panjang umur. Berbagi itu
realitasnya tidak pernah membagi apa-apa dari
milik kita. Saya mempraktikan sendiri, berbagi itu
investasi tanpa memikirkan akan kembali kepada
kita. Berbagi itu alasan untuk hidup, energi untuk
panjang umur, dan resep untuk bahagia. Misalnya
ketika kita berbagi ekspresi, orang yang kita beri
mendapatkan energi yang kita keluarkan dan itu
memunculkan kebahagiaan.
Foto: @kurniawangunadi
RZ Magz Mei 2014
48
rang bilang kita harus punya impian. Benar sih
tapi saya agak kurang setuju, karena kalau banyak
impian ya berarti kita masih tidur. Sehebat apapun
kejadian tapi kalau belum bangun ya akhirnya nggak jadi
apa-apa. Kecuali satu, mimpi ketemu Nabi.
Saya lebih suka menyebut : rencana hidup. Supaya gak
cuma omdo alias omong doang saya mencoba menuliskan
rencana hidup itu dan terangkum dalam sebuah MHMMD,
Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan. Model
ini dikembangkan DR Marwah Daud Ibrahim yang akrab
dipanggil Bunda Marwah sekitar sepuluh tahun yang lalu
dan masih terus dipopulerkan melalui beragam pelatihan.
Tak terasa MHMMD saya akan memasuki tahun ke-4
saat saya menuliskannya pertengahan tahun 2010. Tak
disangka juga ternyata setelah dihitung ada 1.508 item
rencana hidup yang tergaris untuk 26 tahun ke depan. Ada
beberapa yang saya merge (gabungkan kolomnya), artinya
ada beberapa item sama tapi itu hanya sebagian kecil
karena asumsinya rencana itu harus tetap ada di beberapa
kurun waktu.
Ada 11 kategori yang saya susun. Mulai dari Kompetensi,
Guru, Finansial, Rumah, Elektronik, Spiritual, Travelling,
Pendidikan, Keluarga, Karir dan Game Over. Sebagiannya
punya sub judul, misal di kategori Finansial saya pecah
menjadi : Penghasilan, Tabungan Liquid, Total Aset, Utang,
Logam Mulia/Dinar, Kendaraan, Zakat dan Donasi.
Semua kategori boleh dibolak-balik kecuali yang terakhir,
Game Over. Ini adalah kategori yang saya merge mulai dari
The Power
of Now
48
Muhammad Trieha
Ideaspreneur, @trieha
Chief Creative Officer Global Garda Media
CEO InspiraTV
tahun 1-26, bisa dibilang ini adalah resolusi kematian saya.
Ingin tahu bunyinya?
Jika saya harus meninggal, saya ingin meninggal dengan
husnul khotimah, diwafatkan dalam iman, islam, ihsan dan
bersyahadat. Tidak didahului dengan sakit berkepanjangan
yang merepotkan keluarga. Tidak meninggalkan utang,
kecuali pasti terbayar. Tidak boleh ada selametan/
peringatan kematian, keluarga tenang minimal dengan
tunjangan asuransi. Saya meninggal dengan nama yang
baik, saat sholat jenazah kebaikan itu dipersaksikan oleh
para takziah. Saya mewariskan catatan prestasi yang baik
dalam perjuangan dakwah Islam. Saya selalu dikenang
dalam keluarga sebagai anak yang shalih, suami yang baik,
ayah yang membanggakan dan kakek yang penyayang.
Semoga Allah menutup usia dengan taubat yang diterima.
Ketika hasil laboratorium memberi kabar ‘baik’ dengan
ada kelainan langka dalam darah saya, dokter pun
mengiyakannya, saya merasa perlu mengingat lagi MHHMD
ini, terutama bagian akhirnya. Justru bukan untuk disesali
tapi malah memacu bahwa hidup ini harus diisi dengan
hari-hari padat penuh manfaat.
Jangan bayangkan MHMMD saya bertabur obsesi hingar
bingar, sebagiannya mungkin sesuatu yang sederhana,
bahkan tak wajar. Misal, saya ingin : pohon mangga
depan rumah berbuah lebat (tahun ini mulai terlihat), naik
andong 5 jam di jogja (wah teler bener tu kuda), berenang
di sungai (mengenang masa kecil dulu), mencoba naik
Shinkansen, naik balon udara, kenal Iwan Fals, bungy
jumping di Bali dan sebagainya.
trieha’s
ideas
49
RZ Magz Rajab 1435 H
49
Yang agak ombes (omong besar...hehehe) misalnya ; Berdiri
di depan 15.000 audiens dengan sukses, tentu bukan cuma
berdiri ya, speach apalah gitu, profil saya masuk kolom
SOSOK Kompas, syukur di Fortune. Memimpin countdown
launching di depan screen sebesar NASA (ya mungkin
mirip seperti yang pernah saya lihat di Control Centre
PLN P3B Jawa Bali), kenal Presiden se-ASEAN, memblokir
jalan sepanjang 1 km untuk konser Indonesia Raksasa di
Banda Aceh, konser yang sama juga digelar di Jakarta dan
Jayapura. TeleKONSER, disiarkan di 5 stasiun tv nasional,
punya 9 bis kayak di Singapura (maksudnya bis tour yang
pintunya bisa buka tutup sendiri), membiayai 3 mahasiswa
kuliah di MIT Amerika, wah kalau ditulis semua jadi malu
saya.
Ada juga yang rada berbau spiritual, misal : Mengangkat
100 anak asuh penghafal Al Quran, membiayai 10
mahasiswa kuliah di Al Azhar Mesir, melakukan perjalanan
ke negeri Islam. Berdiri di depan makam Muhammad
Al Fatih - pembebas Konstantin, bersujud di Al Quds,
bersujud di Masjid di Afrika, penghafal Al Quran, tiap
malam bisa tahajud dengan khusyu’ tanpa terpaksa dan
sebagainya.
Tulisan ini jauh dari maksud unjuk diri, toh Anda mungkin
juga punya versi sendiri yang tak kalah hebatnya. Yang
saya yakini dalam keterbatasan dan kemisteriusan usia,
kita perlu menaruh keinginan kita dalam rencana. Bisa jadi
kalau kita nggak keumuran mencapaianya, siapa tahu bisa
dilanjut oleh orang-orang terdekat kita.
Dinding pembatas yang lebih tebal dari tembok Cina
adalah waktu. Sama halnya ketika para calon presiden
begitu ketat bersaing untuk memenangkan kursi RI1 tahun
2014, karena kalau lewat tahun ini momentum itu bakal tak
terulang lagi, mungkin karena faktor usia, faktor peta politik
yang berubah, trendingnya tak sama dan lain sebagainya.
Sekarang atau tidak sama sekali!
Karena itulah setelah kita punya rencana, saatnya kita
hargai rencana itu dengan memulainya. The Power of Now,
adalah satu semangat untuk Do Action.. Now! Saya kadang
gemes misalnya melihat para pemuda, sudah punya
penghasilan tetap, tapi masih ragu menikah. Di sudut
merah, eh sudut sebelah ada berkumpul para pemudi juga
menanti-nanti mengapa seharusnya para pemuda yang
layak menikah itu tak kunjung berani melamar. Kadang saya
tanya, kalian menunggu apa? “Jodoh, pak”, padahal lagi
nunggu antri kamar mandi.
Sama halnya dengan fenomena menunggu presiden baru
yang langsung atau tidak turut mempengaruhi laju dunia
usaha. Ada keseragaman untuk bersikap wait n see. Betul
bahwa presiden baru akan membawa harapan baru tapi
bukankah bisa juga sebaliknya? Jadi daripada bertaruh
dengan waktu, mending kita terus maju anggap saja
siapapun nanti yang jadi kita tetap harus berdiri di atas kaki
sendiri. Just do it, now!
Koalisi terbaik menurut saya adalah koalisi rencana dan
aksi. Rencana keren tanpa aksi ya cuma jadi hiasan dinding,
aksi tanpa rencana ya cuma keringetan tapi gak sampai ke
tujuan.
Ok, sekarang kita mau nunggu apa lagi?
Bakteri jamur
Yang saya yakini dalam
keterbatasan dan
kemisteriusan usia, kita
perlu menaruh keinginan
kita dalam rencana
image: world wide web
RZ Magz Mei 2014
50
1. Bersemangat tuk jadi kaya, kuat, dan bermanfaat bagi
seluas-luas sesama adalah mulia. Namun haruskah kita
mencela kemiskinan dan keadaan papa?
2. Andai pada kemiskinan sama sekali tiada kebaikan,
akankah Nabi bersabda, “Aku diperlihatkan surga,
kebanyakan penduduknya miskin adanya?”
3. Nabi juga pernah menyebut betapa seorang miskin,
kusut, compang-camping dan tak laku lebih baik dari
sepenuh bumi si tampan berkekayaan.
4. Adalah ‘Abdurrahman ibn ‘Auf; si kaya yang
penampilannya tak beda dengan budaknya, suatu hari
menangis ketika dihidangkan roti lembut.
5. Tersedu dia berkata, “Mush’ab ibn ‘Umair lebih baik dari
kami. Dia tak pernah menikmati makanan seperti ini. Kala
syahid di Uhud...”
6. ...tiada kafan baginya selain selimut usang; jika
ditutupkan ke kepala terbuka kakinya, jika diselubungkan
ke kaki tersingkap kepala..”
7. Tangisan ‘Abdurrahman adalah sebab terkenang
ungkapan Nabi saat melihat Mush’ab di Madinah; si
tampan yang sejak hijrahnya menjadi papa..
8. ..kulitnya kering, mengelupas bagai ular berganti sisik,
baju bertambal, tubuhnya kurus kurang gizi. Nabi
menitikkan airmata dan bersabda..
9. “Bagaimana kalian, jika dunia dibukakan, lalu masing-
masing kalian berlimpah kekayaan dan kemuliaan?”
beliau pandangi sahabat-sahabatnya..
10. Mereka yang saat itu nyaris semua faqir adanya
menjawab, “Jika demikian keadaan kami pastilah baik
ya Rasulallah!” Nabi menggeleng..
11. ..dengan pelupuk tergenang, “Tidak! Demi Allah! Demi
Allah, kalian hari ini lebih baik daripada kalian pada hari
itu!”
12. Maka tangis ‘Abdurrahman adalah tangis iri kepada
mereka yang dikaruniai kematian di zaman ketika
kesempitan menjadi urat persaudaraan.
13. Seperti tangis ‘Umar ketika perbendaharaan Persia
yang berlimpah bertimbun di Madinah. “Mengapa kau
menangis hai Amirul Mukminin...
14. ..padahal Islam dijayakan lewat kepemimpinanmu, dan
kaum muslimin dimakmurkan melalui dirimu?” ‘Umar
makin tersedu. “Jika ini kebaikan..
15. ..kata ‘Umar sambil menunjuk timbunan harta itu;
“Mengapa tidak terjadi di zaman Rasulullah dan Abu
Bakr? Celaka! Mengapa di zamanku?”
16. Hari-hari ini kita mendengar bahwa menjadi kaya itu
mulia; sekaligus bahwa miskin itu tercela. Tapi jika
faktanya Nabi dan sahabat utama..
17. ..lebih khawatirkan kekayaan daripada kemiskinan;
menyebut lebih baiknya keadaan miskin daripada kaya;
sudikah kita tuk memeriksa lagi?
18. Bahwa kaya dan miskin, lapang
dan sempit, bahagia dan duka;
bukanlah ukuran mulia dan
tercelanya manusia. Kemuliaan
ada pada sikap menjalaninya.
#hashtag
Kultwit Kaya
dan Miskin
51
RZ Magz Rajab 1435 H
19. Bahwa Quran memuji Sulaiman yang berlimpah
harta dan sekaligus mengutuk Qarun si kaya. Lalu ia
muliakan Ayyub yang sakit, berduka, dan papa.
20. Allah mencela orang yang kala diberi kurnia
mengatakan “Tuhanku memuliakanku” dan
saat disempitkan rezeki mengeluh “Tuhanku
menghinakanku.”
21. QS. Al Fajr ayat 15-16 ini mencela rusaknya pola pikir
ketika kebanyakan insan -yang beragama- menjadikan
kekayaan sebagai ukuran mulia.
22. Dan Nabi pun berdoa, “Wa laa taj’alid dunya akbara
hammina, wa la mablagha ‘ilmina.. Jangan jadikan
dunia cita terbesar dan tujuan ilmuku.”
23. Saya bersaksi, benarlah Nabi tercinta; “Ni’mal malish
shalih, li rajulish shalih! Sebaik-baik harta yang baik, di
tangan lelaki baik.”
24. Maka kekayaan itu kebaikan yang pujian padanya
bersyarat; jika penggenggamnya mulia dan bahkan
memandang sebagai beban sebelum ditunaikan.
25. Tetapi memang demikianlah segala ‘alat beramal kita
di dunia; kekayaan, ilmu, kekuasaan, cinta; semua
kemuliaannya tersandar pada nilai.
26. Pun demikian kemiskinan; ia menjadi tak layak
dicela sebab Allah Maha Kuasa menjadikannya jalan
kemuliaan bagi begitu banyak hamba.
27. Tentu intinya bukan soal miskin;
melainkan sikap SABAR yang
ada di dalamnya. Sebagaimana
bukan kayanya; melainkan
ungkapan syukurnya.
28. Sungguh tuk kebangkitannya, ummat hari ini
memerlukan pilar-pilar kebaikan yang ditopang oleh
berlimpahnya harta nan tak merasuki hati.
29. Ummat ini memerlukan sosok-sosok laiknya Abu Bakr,
‘Utsman, ‘Abdurrahman ibn ‘Auf. Tapi tak kurang-
kurangnya, Akhfiya’ul Atqiya’..
30. ..mereka yang bertaqwa dan tersembunyi, mereka
yang miskin harta tapi doanya mengguncang ‘Arsyi;
hajat ummat atas mereka besar sekali.
31. Mu’adz ibn Jabal menangis di hadapan ‘Umar
menjelang ajal; sebab dia, karena ilmu dan
kedermawanannya telah terkecualikan dari Akhfiya’..
32. Kita hari-hari ini lalu merenungkan sabda Nabi,
“Bukan syirik yang aku khawatirkan pada kalian
sepeninggalku, melainkan jika dunia...
33. ..dibentangkan pada kalian, lalu kalian saling
berlomba memperolehnya hingga sebagian
memukul sebagian yang lain!” (Muttafaq ‘Alaih)
34. Maka demikianlah dunia dikhawatirkan Sang Nabi
pada para sahabat yang beriman. Lalu bagaimana
kita yang tertatih mengeja makna berislam?
35. Lalu izinkan Salim membawakan makna
kekhawatiran itu; di tengah gegap gempita
semangat kita tuk jadi kaya. Moga ia jadi rem nan
berguna.
36. Moga Allah teguhkan kita beriman dan beramal di
segala keadaan; berbagi tanpa menanti penuhnya
pundi; sedekah tak menunggu kaya berlimpah.
37. Bersabar tanpa harus terkena musibah; bersyukur
sebab nikmat-Nya tak henti mengucur. Dua
kendaraan yang sama-sama mengantar ke surga.
38. Mendidik diri tuk memiliki sikap utama (sabar
dan syukur) yang mengabadi, tetap lebih harus
didahulukan dari pada menjadi kaya yang fana.
49. Sebab bada upaya yang semestinya; atau pilihan
jua; menjadi miskin tak menghalangi Salman, Abu
Hurairah, Bilal, dan Ibn Mas’ud tuk mulia.
@salimafillah
RZ Magz Mei 2014
52
Field Rantau Medan
terimakasih
CBC Mandiri
JUDUL
JUDUL

Contenu connexe

Tendances

Proposal pengajuan penyewaan asrama
Proposal pengajuan penyewaan asramaProposal pengajuan penyewaan asrama
Proposal pengajuan penyewaan asramadompetyatimdandhuafa
 
Laporan Keuangan LAZNas Chevron Rumbai 2013
Laporan Keuangan LAZNas Chevron Rumbai 2013Laporan Keuangan LAZNas Chevron Rumbai 2013
Laporan Keuangan LAZNas Chevron Rumbai 2013LAZNas Chevron
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015
NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015
NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020LAZNas Chevron
 
Proposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHU
Proposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHUProposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHU
Proposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHUYayasan Domyadhu
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Nopember 2015 Week 1
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Nopember 2015 Week 1Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Nopember 2015 Week 1
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Nopember 2015 Week 1LAZNas Chevron
 
LAZNas Chevron Indonesia
LAZNas Chevron IndonesiaLAZNas Chevron Indonesia
LAZNas Chevron IndonesiaLAZNas Chevron
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3LAZNas Chevron
 
Weeklynews 30march2014
Weeklynews 30march2014Weeklynews 30march2014
Weeklynews 30march2014audhie senas
 
Newsletter turun tangan-edisi-juli
Newsletter turun tangan-edisi-juliNewsletter turun tangan-edisi-juli
Newsletter turun tangan-edisi-juliyussnaeni
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 11, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 11, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 11, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 11, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
Company Profile BMH 2016
Company Profile BMH 2016Company Profile BMH 2016
Company Profile BMH 2016Portal Bmh
 
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017LAZNas Chevron
 

Tendances (20)

Proposal pengajuan penyewaan asrama
Proposal pengajuan penyewaan asramaProposal pengajuan penyewaan asrama
Proposal pengajuan penyewaan asrama
 
Laporan Keuangan LAZNas Chevron Rumbai 2013
Laporan Keuangan LAZNas Chevron Rumbai 2013Laporan Keuangan LAZNas Chevron Rumbai 2013
Laporan Keuangan LAZNas Chevron Rumbai 2013
 
Proposal Ramadhan
Proposal RamadhanProposal Ramadhan
Proposal Ramadhan
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014
 
NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015
NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015
NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020
 
Proposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHU
Proposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHUProposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHU
Proposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHU
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Nopember 2015 Week 1
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Nopember 2015 Week 1Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Nopember 2015 Week 1
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Nopember 2015 Week 1
 
LAZNas Chevron Indonesia
LAZNas Chevron IndonesiaLAZNas Chevron Indonesia
LAZNas Chevron Indonesia
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3
 
Profile yayasan nurul hayat
Profile yayasan nurul hayatProfile yayasan nurul hayat
Profile yayasan nurul hayat
 
Laporan Tahunan YSK 2016 update
Laporan Tahunan YSK 2016 updateLaporan Tahunan YSK 2016 update
Laporan Tahunan YSK 2016 update
 
Weeklynews 30march2014
Weeklynews 30march2014Weeklynews 30march2014
Weeklynews 30march2014
 
Newsletter turun tangan-edisi-juli
Newsletter turun tangan-edisi-juliNewsletter turun tangan-edisi-juli
Newsletter turun tangan-edisi-juli
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 11, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 11, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 11, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 11, Tahun 2014
 
Annual Report YSK 2017
Annual Report YSK 2017Annual Report YSK 2017
Annual Report YSK 2017
 
Company Profile BMH 2016
Company Profile BMH 2016Company Profile BMH 2016
Company Profile BMH 2016
 
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017
 

Similaire à JUDUL

Rz magz Edisi Januari 2014
Rz magz  Edisi Januari 2014Rz magz  Edisi Januari 2014
Rz magz Edisi Januari 2014Rumah Zakat
 
RZ Magz Edisi Februari 2014
RZ Magz  Edisi Februari 2014RZ Magz  Edisi Februari 2014
RZ Magz Edisi Februari 2014Rumah Zakat
 
Proposal Bisnis Melia Sehat Sejahtera
Proposal Bisnis Melia Sehat SejahteraProposal Bisnis Melia Sehat Sejahtera
Proposal Bisnis Melia Sehat SejahteraReza Nurfadli
 
Dirosah NgajiJodoh Edisi 24
Dirosah NgajiJodoh Edisi 24Dirosah NgajiJodoh Edisi 24
Dirosah NgajiJodoh Edisi 24Relio
 
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim CipayungProposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayungkurnia wahyudi
 
Karakteristik bidan bermutu dan professional
Karakteristik bidan bermutu dan professionalKarakteristik bidan bermutu dan professional
Karakteristik bidan bermutu dan professionalRhio Si CrackerBoy
 
Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021Bagus Utomo
 
Andrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darah
Andrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darahAndrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darah
Andrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darahAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat mengembalikan fungsi fisik seoptimal mungkin
Andrew hidayat mengembalikan fungsi fisik seoptimal mungkinAndrew hidayat mengembalikan fungsi fisik seoptimal mungkin
Andrew hidayat mengembalikan fungsi fisik seoptimal mungkinAndrew Hidayat
 
420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptx
420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptx420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptx
420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptxadit884379
 
420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptx
420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptx420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptx
420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptxErniChan1
 
Uc onliner 7 november 2014
Uc onliner 7   november 2014Uc onliner 7   november 2014
Uc onliner 7 november 2014UCEO
 
Andrew hidayat cahaya terang menuju proses kehamilan
Andrew hidayat cahaya terang menuju proses kehamilanAndrew hidayat cahaya terang menuju proses kehamilan
Andrew hidayat cahaya terang menuju proses kehamilanAndrew Hidayat
 
Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013
Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013
Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013Mizan Amanah
 

Similaire à JUDUL (20)

Rz magz Edisi Januari 2014
Rz magz  Edisi Januari 2014Rz magz  Edisi Januari 2014
Rz magz Edisi Januari 2014
 
RZ Magz Edisi Februari 2014
RZ Magz  Edisi Februari 2014RZ Magz  Edisi Februari 2014
RZ Magz Edisi Februari 2014
 
Proposal Bisnis Melia Sehat Sejahtera
Proposal Bisnis Melia Sehat SejahteraProposal Bisnis Melia Sehat Sejahtera
Proposal Bisnis Melia Sehat Sejahtera
 
Dirosah NgajiJodoh Edisi 24
Dirosah NgajiJodoh Edisi 24Dirosah NgajiJodoh Edisi 24
Dirosah NgajiJodoh Edisi 24
 
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim CipayungProposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
 
Karakteristik bidan bermutu dan professional
Karakteristik bidan bermutu dan professionalKarakteristik bidan bermutu dan professional
Karakteristik bidan bermutu dan professional
 
Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021
 
Andrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darah
Andrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darahAndrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darah
Andrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darah
 
Andrew hidayat mengembalikan fungsi fisik seoptimal mungkin
Andrew hidayat mengembalikan fungsi fisik seoptimal mungkinAndrew hidayat mengembalikan fungsi fisik seoptimal mungkin
Andrew hidayat mengembalikan fungsi fisik seoptimal mungkin
 
420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptx
420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptx420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptx
420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptx
 
420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptx
420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptx420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptx
420163866-PERAN-KADER-DALAM-CAREGIVER-LANSIA-pptx.pptx
 
Keajaiban rezeki
Keajaiban rezeki Keajaiban rezeki
Keajaiban rezeki
 
Profil KPSI
Profil KPSIProfil KPSI
Profil KPSI
 
Proposal Program YSK 2021
Proposal Program YSK 2021 Proposal Program YSK 2021
Proposal Program YSK 2021
 
Uc onliner 7 november 2014
Uc onliner 7   november 2014Uc onliner 7   november 2014
Uc onliner 7 november 2014
 
Materi fast start training
Materi fast start trainingMateri fast start training
Materi fast start training
 
Annual Report 2020
Annual Report 2020Annual Report 2020
Annual Report 2020
 
Andrew hidayat cahaya terang menuju proses kehamilan
Andrew hidayat cahaya terang menuju proses kehamilanAndrew hidayat cahaya terang menuju proses kehamilan
Andrew hidayat cahaya terang menuju proses kehamilan
 
Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013
Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013
Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013
 
haji500ribu.com
haji500ribu.comhaji500ribu.com
haji500ribu.com
 

JUDUL

  • 1. Partner: Made Ruswidhi (PT. GRAMEDIA) Bincang: Tasaro GK Solusi Vindhy : Minder Bridging Your Love 08Tahun 1 Mei 2014 Lahirkan 1000Wirausahawan Baru
  • 2.
  • 3. image: world wide web Setiap manusia terikat dengan waktu. Bijaklah dalam menggunakannya, karena sedetik pun ia takkan bisa terulang.
  • 4. ochre Di negeri sakura ini, sangat mudah mendapati laki-laki yang terlibat aktif dalam pengasuhan anak. Menurut penelitian, beberapa dampak baik dari ayah yang ikut mengasuh anak adalah anak lebih pintar dan cemerlang di bidang akademis, mengurangi masalah perilaku anak serta menumbuhkan kebiasaan makan yang sehat. Foto: @sayasih
  • 5.
  • 6. RZ MAGZ TEAM Consultative Board Yayan Somantri, Nur Efendi, Muhammad Trieha Chief Editor Iman Sulaeman Artistic M. Yusuf, Irvan A., Herlan I. Newsroom Sri Agustina, Prihatin Nurlatifah, Indriyatna S, Sari A Rahmawati 4 Photographer Panca Susanto Advertisement Agustin Santriana Distribution Azhar Ahmad Marketing Consultant AM. Adhy Trisnanto Legal Consultant Yayan Sutarna, SH., MH. Address Jalan Turangga No. 25C Bandung – Jawa Barat Phone (022) 7332407 Facsimile (022) 7332478 SMS Centre 0815 7300 1555 Call Centre 0804 100 1000 E-mail welcome@rumahzakat.org Web www.rumahzakat.org Cover : @sufisouf Driven by: 06 | Bekerja Dengan Senang 09 | Sociopreneur, Asuransi Sampah 10 | Aneka Jajanan 16 | Kurtubi pun Bisa Sekolahkan Anak ke Perguruan Tinggi 14 | Pem- berdayaan Masyarakat Mutlak Butuh Proses 12 | Lahirkan 1000 Wirausahawan Baru RZ senantiasa menjalankan prinsip bekerja dengan senang agar amanah yang Sobat titipkan kepada kami dapat diterima dengan menyenangkan pula oleh penerima manfaat yang berada dari Aceh hingga Papua. Senyum adalah bahasa paling universal. Umumnya ia menandakan kebahagiaan bagi pelakunya, meski terkadang ia hanya pembalut kesedihan. Senyum adalah bahasa dari semangat dan harapan, optimisme yang senantiasa diusahakan hadir di dalam jiwa untuk menghadapi jenak kehidupan. Ikhtisar Kami berusaha membuktikan bahwa masyarakat menengah ke bawah juga memiliki sumber daya untuk pembiayaan kesehatan. Usaha kuliner binaan RZ cabang Surabaya, Jakarta Barat dan Cikarang. Penerima manfaat program bantuan wirausaha adalah masyarakat dalam lingkup wilayah binaan RZ... Di negara berkembang seperti Indonesia, kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. UMKM memiliki potensi besar...
  • 7. 5 RZ menargetkan 1000 wirausahawan baru yang bergerak di berbagai bidang. Kumpulan foto dari para wirausahawan yang telah dihasilkan oleh RZ merupakan gambaran dari optimisme kami untuk dapat menghadirkan lebih banyak senyum di tahun ini. COVER STORY 34 | Permudah Koordinasi Pekerjaan Agar Hasilnya Maksimal 35 | Buta dalam Benderang 42 | Membayar Zakat dari Penghasilan Bekerja di Bank Konvensional 37 | Asuransi Jiwa, Perlu Gak Sih? 46 | Berbagi, Alasan untuk Hidup 48 | The Power of Now Kalau dipikir-pikir, kita sering dimanja oleh terang. Padahal terang yang sangat terang pasti menyilaukan mata, bahkan... “Lho, kata siapa asuransi bisa menghindarkan kita dari kematian? Tentu tidak. Asuransi kita siapkan bukan untuk yang meninggal, tapi untuk yang ditinggal,” begitu jelas Ali. Berbagi itu obat panjang umur. Berbagi itu realitasnya tidak pernah membagi apa-apa dari milik kita. Saya mempraktikan sendiri, berbagi itu investasi tanpa memikirkan akan kembali kepada kita. Berbagi itu alasan untuk hidup, energi untuk panjang umur, dan resep untuk bahagia. Ketika hasil laboratorium memberi kabar ‘baik’ dengan ada kelainan langka dalam darah saya, dokter pun mengiyakannya, saya merasa perlu mengingat lagi MHMMD ini, terutama bagian akhirnya. Justru bukan untuk disesali tapi malah memacu bahwa hidup ini harus diisi dengan hari-hari padat penuh manfaat. Sejak tahun 2013 Gramedia Asri Media pun bekerjasama dengan RZ untuk menyalurkan dana Corporate Social Responsbility perusahaannya. Namun, apabila penghasilan itu tidak halal maka bukan merupakan sumber dana yang wajib dikeluarkan zakatnya. Karena harta non halal bukan merupakan sumber dana zakat.
  • 8. RZ Magz Mei 2014 6 ssalamu’alaikum wr. wb. Sobat RZ yang dimuliakan Allah SWT, alhamdulillah kita masih diberikan nikmat untuk kembali bersilaturahim meski tanpa berjabat tangan ataupun bertatap muka. Semoga Sobat RZ selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT sehingga dapat menjalani hari-hari dengan lebih menyenangkan. Kami pun di RZ senantiasa menjalankan prinsip bekerja dengan senang agar amanah yang Sobat titipkan kepada kami dapat diterima dengan menyenangkan pula oleh penerima manfaat yang berada dari Aceh hingga Papua. Alhamdulillah hingga Maret 2014 RZ telah menyalurkan donasi untuk 543.353 penerima layanan untuk program kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Pada kuartal II ini, kami memiliki target untuk Melahirkan 1000 Wirausahawan Baru di Indonesia. Bukan hal mudah pastinya. Namun berbekal keyakinan insyaAllah semua akan dimudahkan olehNya. Adapun tahun lalu RZ telah membersamai 595 wirausahawan baru yang tersebar di Indonesia. Semua itu tentunya dapat terjadi karena kepercayaan Sobat RZ yang dengan senang hati dan bersemangat membantu sesama. Untuk memudahkan Sobat, kami pun bekerjasama dengan Alfamart, membuka kanal penerimaan donasi untuk Layanan Bersalin Gratis (LBG). Nur Efendi CEO Rumah Zakat sapa Jadi bagi Sobat RZ yang ingin bersama-sama membantu penyediaan layanan persalinan bagi ibu hamil yang kurang mampu, dapat mengunjungi Alfamart untuk melakukan pembayaran donasi. Ada lagi kabar yang menyenangkan, akhir bulan lalu RZ terlibat dalam sebuah gerakan di dunia digital, yakni tantangan mengunduh foto senyum selama 7 hari yang diberi nama #7harisenyum. Alhamdulillah respon yang diberikan masyarakat digital cukup baik. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mengkampanyekan bahwa Senyum merupakan sebuah kebaikan yang memiliki sifat menular, sehingga perlu untuk dilestarikan. Di akhir Mei nanti, RZ pun akan mengadakan Press Conference yang memiliki tujuan untuk meluncurkan kampanye kebaikan lewat senyum. Semoga Sobat RZ berkenan untuk hadir atau setidaknya menyaksikan tayangannya yang insyaAllah akan kami unduh lewat social media. Terima kasih atas segenap kepercayaan yang terus Sobat berikan kepada kami. Doakan kami tetap amanah dan profesional. Selamat membaca! Wassalamu’alaikum wr. wb. Bekerja dengan Senang
  • 9. 7 RZ Magz Rajab 1435 H KALENDER EVENT MEI 2014 Redaksi menerima karya tulis, saran serta masukan dari Sobat zakat untuk dimuat di RZMagz, kirim ke SMS Center 0815 7300 1555 atau e-mail ke : welcome@rumahzakat.org Untuk tulisan yang dimuat di rubrik Perspektif redaksi akan memberikan kenang-kenangan. @adila Assalamualaikum, apakah klinik Pratama RBG hanya untuk ibu hamil saja? Bagaimana menjadi anggotanya? Waalaikumsalam, dahulu member Klinik Pratama RBG memang hanya ibu hamil. Namun sekarang kami menerima pasien di luar ibu hamil juga. Jika ingin menjadi member, silakan Sobat Dila datangi Klinik Pratama RBG terdekat dengan membawa syarat fotocopy KTP, kartu keluarga, buku nikah, pas foto suami dan istri serta Surat Keterangan Tidak Mampu. Demikian, semoga membantu. @endra Saya bukan donatur RZ, saya hanya sempat membaca RZ Magz ini di tempat saudara. Apa saya boleh mengirimkan tulisan untuk RZ Magz? Lalu tema seperti apa yang harus saya ambil? Sobat Endra, sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas apresiasinya terhadap RZ Magz. Silakan kirim tulisan Sobat ke redaksi RZ Magz untuk rubrik Perspektif dengan tema kekinian yang Sobat kuasai dan sesuai dengan keahlian Sobat. Sobat Endra akan mendapat kenang-kenangan dari kami apabila tulisan tersebut dimuat di RZ Magz. mention rumahzakatfans @rumahzakat Pusat Pengembangan Potensi Anak 4, 7, 11, 14, 16, 18, 21, 23, 24, 25, 28, 30 Bekasi, Jakarta Pusat, Cilegon, Lampung, Bogor Parenting Class 4, 11, 17, 18, 27 Bandung, Banjarmasin, Cimahi, Jayapura, Samarinda, Semarang, Surabaya, Lampung Outing 17, 18 Banjarmasin, Medan, Surabaya, Depok Peringatan Isra’ Mi’raj 25, 27 - Padang, Cilegon Launching Program Sister School 2 - Surabaya Penyaluran Beasiswa 5, 12, 19, 26 Jambi, Palembang Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 25 Pekanbaru, Batam
  • 10. Belanja Sambil Berdonasi di Uci Faisol (Pekerja Seni) CARA BERDONASI • Masuk ke Menu Donasi • Pilih RZ sebagai penerima donasi • Pilih jumlah nominal donasi • Lalu sobat akan mendapat nomor urut transaksi • Setelah itu lakukan pembayaran donasi di meja kasir dengan menyebutkan nomor transaksi.
  • 11. 9 RZ Magz Rajab 1435 H isah Khaerunissa Putri, 8 tahun yang lalu menggerakkan saya melakukan hal lebih dari sekedar menjadi dokter. Dia putri seorang pemulung bernama Supriyono. Khaerunissa sakit diare, tapi penghasilan Supriyono yang hanya Rp 10.000,00 per hari tidak memungkinkan membawanya berobat. Setiap hari Khaerunissa mengikuti ayahnya memulung, hingga akhirnya 5 Juni 2005 meninggal dunia diantara kardus dan plastik bekas di gerobak sampah ayahnya. Saat itu, jumlah masyarakat Indonesia yang memiliki asuransi kesehatan hanya 15%. Artinya 85% masyarakat harus membayar ketika berobat. Di sisi lain, pendapatan masyarakat Indonesia yang merupakan low-middle income country termasuk rendah. Hampir 50% masyarakatnya berpenghasilan kurang dari 2 US$ per hari. Lebih dari itu, 18% masyarakat berpenghasilan kurang dari 1 US$ per hari. Pertanyaan selanjutnya adalah berapa persen penghasilan mereka yang dialokasikan untuk kesehatan? Ternyata hanya 2,1%. Sehingga, kita bisa memprediksi dana kesehatan pada tingkat rumah tangga. Penelitian Cambridge Research Institute menyebutkan salah satu masalah kesehatan yang utama adalah pembiayaan kesehatan. Penelitian itu relevan dengan data di Indonesia yang menyebutkan sejak tahun 2002 hingga 2009, biaya kesehatan Indonesia meningkat tiga kali lipat. Data-data tersebut sudah merepresentasikan kualitas pembiayaan kesehatan di Indonesia. Kemudian saya dan kawan-kawan berpikir untuk membuat sistem keuangan tingkat rumah tangga yang memungkinkan setiap orang mendapat akses pelayanan kesehatan dengan sumber daya rumah tangga. Solusi terbaik adalah sampah. Hampir setiap hari, setiap rumah, memproduksi sampah yang tidak digunakan. Produksi sampah di Indonesia per hari dari 384 kota yaitu lebih dari 200.000 ton. Tentunya ini memiliki nilai ekonomi. Sebagai contoh, manajemen sampah yang baik di Amerika Serikat memberikan pemasukan negara mencapai 115 juta Dollar Amerika atau sekitar 1,36 Triliyun Rupiah. Kami berusaha membuktikan bahwa masyarakat menengah ke bawah juga memiliki sumber daya untuk pembiayaan kesehatan. Sumber daya tersebut dapat berasal dari sumber daya non kesehatan. Menjadi seorang sociopreneur tidak akan lepas dari hambatan. Namun, semua itu dapat diatasi dengan tiga hal. Pertama kebersamaan. Jika sebuah ide dikerjakan seorang diri, pasti sangat melelahkan, lalu berhenti. Berapa banyak diantara kita yang punya ide cemerlang tapi tidak terealisasi hanya karena egoisme terhadap idenya. Bermimpi besar dengan idenya, bermimpi ide itu akan membuatnya berhasil di kemudian hari, menjadi orang sukses, tapi takut idenya itu diketahui orang lain. Kedua adalah ikhlas. Biarkan semua yang kita lakukan tercukupi dalam dua kata, “untuk Tuhan”. Ikhlas tidak ikhlas, kita tetap lelah. Ikhlas tidak ikhlas, kita tetap mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga. Artinya, orang ikhlas dengan tidak, yang dikorbankan sama, tapi yang didapatkan berbeda. Lalu mengapa kita tidak memilih untuk ikhlas saja? Ketiga adalah gairah. Banyak diantara kita memiliki ide cemerlang yang tidak terealisasi, lalu terkejut ketika orang lain merealisasikannya. Itu karena mereka tidak punya cukup gairah untuk mewujudkan idenya. Gairah membuat kita merealisasikan ide kita. Dengan gairah, kita akan memikirkan ide kita, membawanya dalam tidur, dan mengejar ide itu ketika bangun. Oleh karena itu, tidak salah jika Bill Gates mengatakan orang yang punya tujuan hidup akan lupa dengan makan paginya. Filosofis sekali, karena begitu kita bangun, kita kejar mimpi kita, sampai tiba-tiba siang dan kita ingat kita belum makan pagi. perspektif Sociopreneur, Asuransi Sampah Gamal Albinsaid CEO Indonesia Medika, Dokter Muda, Kordi Asia Tenggara ISECN
  • 12. RZ Magz Mei 2014 1010 kuliner Aneka Juice Ahmad Sumarji : Jl. Raya Kertajaya, Surabaya Pie Buah Siti Khotijah : Kantin Walikota Jakarta Barat, Jl. Kembangan Raya No. 2 jakarta Barat. Jajanan Penggugah Selera
  • 13. 11 RZ Magz Rajab 1435 H 11 Kue Lumpur Surga Emin Rusmini : Cipicung RT 8/1 Kel. Baleendah, Kab. Bandung Risoles Atun : Kp. Sempu Rt 04/04 Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara. Putu Ayu Upi : Kantin Walikota Jakarta Barat, Jl. Kemban- gan Raya No. 2 jakarta Barat.
  • 14. RZ Magz Mei 2014 12 entingnya peran UMKM dalam perkembangan ekonomi nasional belum sejalan dengan realita jumlah pelaku usaha di Indonesia. Jumlah penduduk yang mempunyai usaha dan mencari mata pencaharian dengan cara berwirausaha masih terbilang sedikit. Risiko menjadi seorang wirausahawan memang tidak kecil, dan tak semua orang mampu untuk menanggungnya. Modal seringkali menjadi kendala utama para pelaku usaha, selain manajemen pemasaran serta produk yang harus mampu berinovasi agar mudah diterima oleh pasar. Di negara berkembang seperti Indonesia, kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. UMKM memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja. UMKM pun mampu menjadi ujung tombak usaha besar dalam menyalurkan dan menjual produk kepada konsumen, sekaligus mampu menyediakan bahan mentah, suku cadang, dan bahan pendukung lainnya untuk keperluan usaha besar. teropong Wirausahawan Baru Lahirkan
  • 15. 13 RZ Magz Rajab 1435 H Tantangan Pelaku Usaha Ketidakpastian yang melekat pada pelaku usaha serta modal untuk menjalankan usaha menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat untuk menjalani usaha. Berbeda dengan karyawan, tidak ada kepastian penghasilan yang masuk tiap bulannya bagi pelaku usaha. Dalam sebulan, seorang pelaku usaha bisa tidak mendapatkan penghasilan sama sekali. Pun, mereka memiliki peluang yang sangat besar untuk berdaya secara ekonomi. “Masyarakat yang telah berdaya memiliki kemampuan untuk memberdayakan masyarakat lain yang belum berdaya. Ini sebuah efek domino yang sangat baik untuk kemajuan perekonomian bangsa kita,” terang Nur Efendi, CEO RZ. Salah satu solusi yang dapat diambil dalam upaya peningkatan kuantitas dan kualitas pengusaha mikro yaitu dengan membuka akses permodalan. Namun, permodalan bukan satu-satunya hal yang harus dipenuhi. Selain pemberian modal, pelaku usaha juga harus mendapatkan pendampingan dan pelatihan. Oleh sebab itu, pemberian modal dan pendampingan usaha merupakan kombinasi penting dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaku usaha mikro di Indonesia. Bantuan Wirausaha Urgensi tersebut membawa RZ pada pemberdayaan ekonomi berbasis usaha mikro dan kecil untuk masyarakat dhuafa. Pemberdayaan dilakukan dalam bentuk pengadaan modal dan infrastruktur serta sarana penunjang aktivitas usaha yang telah dimiliki. Pemberian bantuan diberikan berdasarkan hasil assessment kebutuhan calon penerima manfaat program bantuan wirausaha. Penerima manfaat merupakan masyarakat dalam lingkup wilayah binaan RZ yang memiliki potensi usaha mikro untuk dikembangkan skala usaha dan/atau produktivitasnya. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi penerima manfaat dalam melakukan aktivitas ekonomi usahanya. Selain itu juga agar omzet dan kualitas produksi penerima manfaat meningkat. “Seluruh penerima manfaat mendapatkan pendampingan dari MBO (Micro Business Officer) yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkala. Per tiga bulan sekali, seluruh penerima manfaat melakukan asistensi mengenai progres usaha yang dijalaninya. Mereka pun diberi fasilitas pelatihan mindset dan keterampilan,” tambah Nur. Hasil akhir dari penerima manfaat yang mengikuti seluruh proses pendampingan yaitu memiliki peningkatan keterampilan mental dalam mengelola usaha. Selain itu pula, modal, aset, serta penghasilan yang dimiliki penerima manfaat meningkat. Sehingga mereka mampu meningkatkan kualitas ekonomi kehidupannya melalui usaha produktif dan berkelanjutan. 1000 Wirausahawan Di tahun 2014 RZ target lahirkan 1000 pengusaha baru yang bergerak di berbagai bidang sesuai potensi yang dimiliki para calon penerima manfaat dan potensi lokal wilayah binaan RZ. “Alhamdulillah tahun 2013 lalu, Program Bantuan Wirausaha RZ mendapatkan penghargaan sebagai program unggulan kategori pendidikan untuk organisasi masyarakat sipil. Ini menambah semangat kami untuk semakin banyak menambah jumlah wirausahawan dan meningkatkan kualitasnya,” tutur Nur. Target ini hanya dapat tercapai jika Allah memberikan ridho- Nya, keberhasilan sinergi yang dibangun dengan seluruh donatur serta kerja keras seluruh stakeholder. “Semoga segenap upaya yang dilakukan membawa kita melampaui target yang telah ditetapkan dan semakin banyak masyarakat yang berdaya,” ujar Nur. Berbeda dengan karyawan, tidak ada kepastian penghasilan yang masuk tiap bulannya bagi pelaku usaha. Dalam sebulan, seorang pelaku usaha bisa tidak mendapatkan penghasilan sama sekali.
  • 16. RZ Magz Mei 2014 14 teropong Saat ini, terdapat 774 orang yang menjadi member binaan RZ dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dimana sebanyak 45 orang diantaranya telah bertransformasi menjadi wirausaha yang mandiri. Keberhasilan para penerima manfaat tersebut tidak lepas dari peran serta para donatur dan juga para amil yang bekerja keras membantu dan mendampingi proses pemberdayaan penerima manfaat. Tercatat hingga tahun 2013 jumlah donatur bantuan usaha mencapai 632 donatur. “Proses melahirkan wirausahawan baru ini memang tidak mudah namun tidak mustahil. Peran serta para donaturlah yang dapat mewujudkannya. Disamping itu, kami pun terus berusaha melakukan yang terbaik, dari mulai mencari penerima manfaat yang benar-benar layak dibantu hingga memberikan pendampingan agar mereka berdaya,” ungkap Nur Efendi CEO RZ. Pemberdayaan Masyarakat Mutlak Butuh Proses
  • 17. 15 RZ Magz Rajab 1435 H enerima manfaat program bantuan wirausaha adalah masyarakat dalam lingkup wilayah binaan RZ, yang memiliki potensi usaha mikro untuk dikembangkan skala usaha dan produktifitasnya. “Kami menerima banyak pengajuan untuk bantuan ekonomi, tapi kami juga tetap melakukan mekanisme survei untuk mendapatkan penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan,” ujar Heny Widiastuti CPO RZ. Survei dilakukan oleh para Micro Bussiness Oficer (MBO) dan hasil survei tersebut akan masuk ke dalam database calon penerima manfaat bantuan wirausaha RZ. Meskipun demikian, saat pelaksanaan program tetap dilakukan survei kembali untuk memastikan kelayakan penerima manfaat. Setelah melewati proses assesment, penerima manfaat dimintai komitmennya untuk mengelola dana bantuan ini dengan sebaik mungkin. “Para penerima manfaat harus memiliki komitmen untuk mengembangkan usahanya hingga menjadi sukses. Hal ini sangat penting mengingat bantuan berupa modal usaha sangat rentan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Heny. Setelah serahterima bantuan, baik bantuan modal maupun sarana usaha para penerima manfaat ini pun diberikan pendampingan usaha. Proses penyalurannya sendiri dilakukan oleh mitra penyaluran RZ yang tersebar di seluruh cabang RZ, dan khusus untuk bantuan kewirausahaan didampingi oleh Micro Bussines Officer (MBO), mereka ini lah yang menjadi ujung tombak pemberdayaan. Dari mulai mensurvei sampai mendampingi para penerima manfaat hingga mereka berhasil menjadi mandiri dan berdaya. Dengan meningkatnya pendapatan dan pemahaman pelaku usaha maka permasalahan kemiskinan sedikit demi sedikit dapat ditanggulangi. Dapur Program Proses dari mulai perencanaan program hingga laporan penyaluran dilakukan di satu direktorat bernama Direktorat Program. Direktorat Program ini digawangi oleh Heny Widiastuti selaku Chief Program Officer (CPO). Disini lah mulai dirancangnya semua program, salah satunya adalah bantuan wirausaha. Lalu dimanakah sebuah program bantuan usaha dirancang hingga disalurkan? “Selain merancang sebuah program kami pun memonitoring dan mengevaluasi semua penyaluran program agar prosesnya berjalan dengan baik, hingga menyusun sebuah laporan kegiatan program. Laporan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami atas dana yang telah diamanahkan kepada RZ,” ujar Heny.
  • 18. RZ Magz Mei 2014 16 Kurtubi pun Bisa Sekolahkan Anak ke Perguruan Tinggi Senyum adalah bahasa paling universal. Umumnya ia menandakan kebahagiaan bagi pelakunya, meski terkadang ia hanya pembalut kesedihan. Senyum adalah bahasa dari semangat dan harapan, optimisme yang senantiasa diusahakan hadir di dalam jiwa untuk menghadapi jenak kehidupan. Ia adalah prasangka baik terhadap doa dan segala usaha yang pastinya akan membuahkan hasil yang menyenangkan. teropong elaras dengan hal tersebut, RZ mempunyai program BIG SMILE Indonesia, yang merupakan sebuah gerakan pengibaran semangat optimisme bangsa melalui rangkaian gempita aksi senyum pemberdayaan untuk Indonesia yang lebih membahagiakan. Tahun lalu, tak kurang dari 45 muzzaki baru telah lahir berkat bantuan dan pendampingan dari RZ. Mereka adalah member atau binaan yang tersebar di seluruh wilayah binaan RZ yang ada di Indonesia. Adalah Qurrotul Aini, anak penjual kacang sangrai ini sekarang tengah kuliah untuk mewujudkan cita-citanya menjadi guru dan mendirikan yayasan pendidikan Islam. Jalan yang ditempuh untuk mewujudkan cita-citanya tak bisa dibilang mudah, karena ia berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya, Kurtubi hanya tukang ojek yang
  • 19. 17 RZ Magz Rajab 1435 H kemudian beralih menjadi penjual kacang sangrai. Namun begitu, ia selalu mengingat pesan ayahnya, agar pantang menyerah dan tak lelah berusaha serta berdoa. “Jujur, awalnya saya sedikit malu dengan profesi ayah sebagai penjual keliling. Tapi perasaan itu berusaha saya hilangkan, karena ayah selalu mengajarkan kesederhanaan hidup kepada kami,” ujar Aini. Aini hidup bersama ketiga saudaranya di Citangkil, Cilegon. Sebagi anak pertama ia harus bisa menjadi teladan yang baik bagi adik-adiknya. Ia selalu menyempatkan diri untuk membantu ayahnya memproduksi kacang sangrai, meski ia juga tak boleh melupakan kewajiban sebagai seorang mahasiswa. Aini hanya ingin membuat ayahnya tersenyum bangga ketika saatnya nanti hari kelulusan tiba ia dapat memakai toga sarjana. Setiap orang tentu mempunyai keinginan untuk menjadi lebih baik setiap harinya. Seorang guru selalu berharap muridnya dapat lebih cerdas darinya, sebab itulah parameter keberhasilannya menjadi guru. Dan tiada yang lebih membahagiakan bagi orang tua selain melihat senyum dari orang-orang yang disayangi. Begitupun Kurtubi, seorang member RZ yang kini telah mandiri. Keinginannnya untuk menguliahkan anak hingga ke jenjang sarjana kini telah terkabul berkat usaha kacang sangrai yang telah dijalani selama lebih dari sepuluh tahun. Namun kemajuan yang didapat Kurtubi tidaklah instan. Ia mengalami berbagai macam kendala hingga bisa menjadi seperti sekarang. Dengan ketabahan dan senyum optimis Kurtubi tetap tekun memikirkan banyak strategi agar ia bisa membahagiakan keluarga. “Saya menjalani usaha ini dari awal tahun 2000, meski terseok-seok dengan penghasilan tak seberapa. Dan akhirnya total berhenti pada 2007, karena kehabisan modal. Saat itu saya kembali jadi tukang ojek dan buruh harian selama dua tahun,” Kurtubi menceritakan awal mula ia berbisnis kacang sangrai. Di awal 2010 Kurtubi ingin kembali memulai usaha dengan modal seadanya, dia juga mencari pinjaman modal sana sini. Namun lagi-lagi usahanya berjalan lambat dan tidak mengalami kemajuan. Tahun 2011 adalah momen Kurtubi berkenalan dengan RZ, melalui saudaranya yang menjadi seorang relawan. Untuk kemudian pada awal 2012, ia resmi mendaftarkan diri menjadi member RZ Cilegon. Kurtubi mendapat pendampingan usaha serta bantuan modal dan sarana prasarana untuk usah kacang sangrainya. Melalui seorang Micro Business Officer (MBO) dari RZ, Kurtubi banyak belajar tentang manajemen pemarasan dan keuangan. Ia juga diikutkan dalam pelatihan bisnis agar makin terampil dalam memasarkan dagangannya. “Pak Kurtubi ini termasuk member yang tangguh. Dia cukup fokus dalam menjalankan usaha kacang sangrainya, sehingga hanya dalam waktu dua tahun dia sudah cukup mandiri,” ujar Humaedi, MBO RZ cabang Cilegon. Kini Kurtubi mempunyai tujuh orang karyawan untuk membantu produksi kacang sangrainya dan ia juga berhasil menyekolahkan keempat orang anaknya. Kurtubi tidak hanya tersenyum karena berhasil memperbaiki taraf ekonomi keluarga, tapi ia juga dapat menghadirkan senyum bagi tujuh orang karyawan yang bekerja bersamanya. “Saya senang dan salut terhadapa ayah, karenanya saya merasa beruntung mempunyai ayah seperti beliau yang tak patah semangat untuk berjuang demi keluarga dan sampai saat ini bisa menyekolahkan anak-anak dari hasil penjual kacang sangrai ini,” Aini menceritakan kebanggaannya tentang Kurtubi. BIG SMILE Indonesia merupakan sebuah gerakan pengibaran semangat optimisme bangsa melalui rangkaian gempita aksi senyum pemberdayaan untuk Indonesia yang lebih membahagiakan
  • 20. Sukses itu Juga Harus Peduli Lingkungan RZ Magz Mei 2014 18 egeri kita hari ini masih saja menyugukan pemandangan sampah berserakan. Bahkan tak jarang menyumbat saluran air dan menjadi pemicu berbagai bencana. Sampah melayang dari jendela transportasi umum hingga mobil berkelas keluaran terbaru pun sudah lumrah. Kondisi tersebut merupakan cermin rendahnya kesadaran masyarakat bangsa ini. Penerapan amanat UU Pengelolaan Sampah yang tercantum dalam Pasal 44 (2) No. 18 Tahun 2008 tidak berhasil diterapkan. Bahkan Menteri Lingkungan Hidup didesak untuk menyusun peta jalan atau matriks kebijakan agar pembuangan sampah di tempat terbuka berakhir. Meski demikian, pemerintah tetap mengupayakan agar sampah di negeri ini dapat dikelola menjadi sesuatu yang berdampak positif bagi kehidupan. Salah satu upaya yang dihasilkan pemerintah tersebut menghasilkan Deklarasi Menuju Indonesia Bersih 2020 yang ditandatangani oleh unsur pemerintah daerah, pengusaha, organisasi keagamaan, serta perwakilan dari masyarakat. Deklarasi tersebut merupakan turunan dari Gerakan Indonesia Peduli Sampah Menuju Masyarakat Berbudaya Reduce, Reuse & Recycle (3R) Untuk Kesejahteraan Masyarakat. Tak hanya ditataran pemerintah, kesadaran akan pengelolaan sampah yang baik telah bergulir di masyarakat. Melahirkan inovasi-inovasi mutakhir dalam hal strategi penurunan angka produksi sampah, hingga taktik mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomis. Inovasi tersebut lantas teraplikasi dalam beragam gerakan. Gerakan-gerakan yang dimulai di rumah-rumah itu telah berkembang menjadi gerakan-gerakan masif di masyarakat. Misalnya saja, lahir komunitas-komunitas peduli sampah dan digelarnya berbagai kompetisi mengenai kebersihan lingkungan hidup. Meningkatkan Nilai Sampah Kesadaran masif masyarakat bermula dari kesadaran individu. Tanpa individu-individu yang sadar, maka tidak akan ada masyarakat yang sadar. Begitupun dengan kesadaran pengelolaan sampah yang baik. Pimpi Syarley Naomi adalah salah seorang yang gelisah akan dampak buruk sampah. “Saya khawatir dengan kondisi masyarakat yang tidak peduli pada kebersihan lingkungan. Membuang sampah sembarangan, menganggap kali, got atau sungai sebagai tempat sampahnya,” ungkap Pimpi. teropong Sebuah artikel di situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan bahwa saat ini Indonesia menduduki peringkat keempat dalam daftar jumlah penduduk terbanyak di dunia, dengan total penduduk sebanyak 237 juta jiwa. Di tahun 2025, jumlah ini diperkirakan bertambah menjadi 270 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk tersebut, diperkirakan sampah yang dihasilkan per hari sebanyak 130.000 ton.
  • 21. 19 RZ Magz Rajab 1435 H Kegelisahan ini lantas membawa Pimpi pada kesadaran untuk melakukan sesuatu daripada hanya gelisah dan mengeluh. Melalui tangan terampilnya, ide-ide brilian mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi dieksekusi. “Karena bisanya craft, maka saya berpikir untuk membuat karya dari bahan limbah yang bisa di-upcycle. Dengan hasil karya daur ulang ini, saya ingin kampanye kecil-kecilan. Agar masyarakat semakin sadar akan kebersihan lingkungan hidup,” ujarnya. Setali tiga uang dengan Pimpi, kegelisahan Gamal Albinsaid mengantarkannya pada ide cemerlang pengelolaan sampah. Di tangan Gamal dan teman-temannya, sampah direkayasa menjadi asuransi kesehatan. Meninggalnya Khaerunnisa diantara kardus dan plastik bekas di gerobak sampah ayahnya karena ketidakmampuan membayar biaya rumah sakit, memotivasi Gamal dan teman-temannya mengembangkan asuransi sampah. “Banyak halangan seseorang datang ke akses kesehatan, tapi yang paling dominan adalah aspek finansial. Dengan program ini, kami ingin menghancurkan penghalang tersebut,” tutur dokter berusia 24 tahun ini. Ditataran lembaga, RZ menindaklanjuti kesadaran tersebut dengan mendirikan Sekolah Sampah yang diperuntukan bagi warga binaannya. Di Sekolah Sampah ini warga binaan diberikan pemahaman mengenai sampah dan kebersihan lingkungan. Selain itu, mereka diberikan keterampilan membuat pola hingga menjahit pola tersebut, motivasi, serta kreativitas. Termasuk di dalamnya diajarkan pengelolaan Bank Sampah. Program Sedekah Sampah juga sukses dilaksanakan berbagai wilayah binaan RZ. Di Yogyakarta, program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2012 dan mendapat animo yang besar dari masyarakat. Pun di daerah-daerah lain seperti Semarang, Cilegon, Bandung, dan beberapa daerah lainnya, masyarakat cukup antusias menyambut program ini. Menurut Ramijan, duta sampah yang menjabat sebagai ketua RW 3 Peterongan Semarang, dengan adanya program Sedekah Sampah ini kas RW jadi terisi, “Sedekah sampah ini juga dapat membantu kebersihan wilayah khususnya RW 3 Peterongan,” ujarnya. Sedekah sampah adalah proses pengumpulan sampah yang dilakukan oleh masyarakat untuk kemudian dijual ke pengepul, dan uangnya digunakan untuk kebutuhan bersama dan disimpan di kas RT atau RW. Selain untuk menjaga lingkungan, uang yang dihasilkan dari penjualan sampah tersebut juga bisa dijadikan modal untuk usaha bersama masyarakat. Nilai Ekonomis Sampah Pada kenyataannya, sampah yang dikelola dengan benar membawa berkah. Selain mereduksi terjadinya bencana, sampah pun dapat memiliki nilai ekonomi yang dapat memberdayakan masyarakat. Melalui sampah, Pimpi dapat membuka lowongan pekerjaan. Produk yang dikembangkannya didesain agar tak hanya memiliki nilai fungsional, tapi juga menarik. Bertema vintage, produknya kini memiliki pelanggan yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Omzet per bulan yang didapatnya bisa mencapai Rp12.000.000,00. Berawal dari kebiasaan Pimpi dan suami yang meminum susu setiap hari, limbah kotak susu menumpuk di rumah. “Dari situ, saya dan suami mendapatkan ide untuk membuat karya dari limbah ini. Limbah kotak susu kami gunakan sebagai pengganti karton. Daripada membeli karton baru, lebih baik memakai limbah kotak susu bekas. Bahan bakunya murah dan mengurangi limbah,” ujarnya. Konsep klinik yang memungkinkan pasien membayar biaya kesehatan menggunakan sampah dikembangkan Gamal dan teman-temannya tahun 2010. Saat ini, klinik tersebut telah berkembang menjadi lima klinik yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kota Malang. Setiap bulan, warga yang telah terdaftar di klinik menyerahkan sampah kering seharga Rp10.000,00. Sampah-sampah tersebut lalu dijual ke pemulung sesuai standar harga pasar. Sekali menjual sampah ke pemulung, Gamal dan tim bisa mendapatkan Rp200.000,00. “Yang penting klinik tetap terus beroperasi dan tidak ada kendala keuangan. Semoga kami bisa terus membantu warga miskin,” jelasnya. Produk bernilai ekonomi yang dihasilkan oleh warga binaan RZ adalah tas, tikar, serta sajadah. “Produk Sekolah Sampah akan terus dikembangkan sesuai permintaan pasar dan potensi yang dimiliki warga binaan,” ujar Heny Widiawati, Chief Executive Program RZ.
  • 22. RZ Magz Mei 2014 20 Jadi Pengusaha Harus Bagaimana? teropong Banyak orang yang ingin menjadi wirausahawan, atau lebih kerennya ingin menjadi seorang pengusaha. Mereka memulai langkah pertamanya dengan berbagai cara dan tentu saja modal yang cukup. Selain materi, mental adalah modal utama menjadi seorang wirausahawan. Sebab ‘kegagalan’ adalah karib wirausahawan sebelum kesuksesannya. Banyak tips yang diberikan oleh para pengusaha sukses, tapi dari kesemuanya yang penting adalah, berani memulai, bersiap dengan segala risiko, bersiap untuk jatuh bangun dan tak kenal putus asa. image: world wide web
  • 23. 21 RZ Magz Rajab 1435 H “Dalam berbisnis, niat harus lurus dan benar, karena kan sangat menguras waktu, tenaga dan pikiran yang begitu besar. Sehingga jika tidak dilandasi dengan niat benar akan sia-sia dan mudah rontok di tengah jalan.” Aa Gym “Seorang wirausahawan harus punya kemampuan menjual dan menyenangi tantangan serta kompetisi, mempunyai mental tahan banting tidak cepat puas diri.” Andri Wongso “Menjadi pengusaha yang penting bukan modal, tapi keberanian memulai serta perhitungan yang mapan.” Anindya Bakrie “Jangan pernah menunda saat melihat peluang bisnis. Bicara soal UKM, kalau Anda punya ide tapi cepat diterapkan, dalam waktu 30 hari saja peluang tersebut bisa hilang.” Sandiaga Uno “Bagi para pemula (startup), fokus dan menekuni satu bidang bisnis sangat dianjurkan. Seseorang yang belum memiliki pengalaman yang cukup dalam banyak bidang bisnis akan lebih efektif bila dia fokus mengerjakan satu bidang bisnis saja. Bila bisnis tersebut sudah mencapai skala tertentu barulah mulai mencoba bidang bisnis yang lain.” Dahlan Iskan “Sebenarnya setiap orang itu memiliki potensi dan impiannya masing-masing. Hanya saja yang menjadi kendala adalah impian-impiannya itu tidak pernah dicoba untuk direalisasikan. Ada pepatah bijak mengatakan, “ide- ide kecil yang terlaksana lebih baik dari ide-ide besar tapi belum diungkapkan.” Bob Sadino “Hal sederhana yang kami lakukan adalah melalui customer care. Kami selalu me-maintain komplain, sehingga ke depan ada perbaikan yang dilakukan manajemen.” Hendy Setiyono, Kebab Baba Rafi “Jika ingin sukses berbisnis, seorang pewirausaha harus mengenyam pengalaman kegagalan terlebih dahulu. Pengalaman kegagalan dalam menjalankan bisnis adalah ongkos belajar yang sangat penting bagi pembelajaran bisnis berikutnya.” Agung Nugroho, Simply fresh laundry
  • 24. iklan Laksanakan Ibadah Qurban Anda dari Sekarang! Cicilan Dari Kartu Kredit Anda
  • 25. 23 RZ Magz Rajab 1435 H Perkembangan Program RZ Maret 2014 progress Superqurban Program Lainnya Rumpun Program Jenis Program Januari Februari Maret Total Satuan Layanan Bersalin Gratis 3.060 3.333 3.565 9.958 orang Klinik RBG 7.093 7.063 7.451 21.607 orang Khitanan Massal 145 67 1 213 orang Operasi Katarak Gratis - - - - orang Bantuan Kesehatan 15 7 29 51 orang Layanan Pengantaran Ambulans 1.755 1.727 1.597 5.079 Pengantaran Program Promotif Kesehatan dan Kuratif ICD 67.481 155.828 78.186 301.495 orang Beasiswa Ceria 6.598 6.454 6.252 19.304 orang Beasiswa Juara 162 382 269 813 orang Sekolah Juara 1.762 1.761 1.761 5.284 orang Gizi Sang Juara 149 341 294 784 orang Bantuan Bebas Pendidikan 1.693 4.891 5.210 11.794 orang Bantuan Wirausaha 2.835 5.974 9.314 18.123 orang Pembinaan Masyarakat 9.203 18.099 19.968 47.270 orang Bantuan Ekonomi Lainnya 1.883 5.683 3.990 11.556 orang Agropolitan 201 212 191 604 orang Water Well - - 6 6 unit Kampung Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri) 148 1.549 1.818 3.515 orang Urban Farming 3 - - 3 unit M-Net (Masjid Internet) 3 - - 3 unit Masjidku Merdu - 5 5 10 unit Pembangunan / Renovasi Mesjid 18 21 8 47 unit Program Pelestarian Lainnya 28 26 21 75 unit Penyaluran Superqurban 10.294 3.215 1.721 15.230 paket Relawan Inspirasi 2.769 5.086 5.977 13.832 orang Kampus Relawan 40 171 1.711 1.922 orang Penyaluran Siaga Bencana 23.234 15.333 16.208 54.775 orang
  • 26. RZ Magz Mei 2014 24 Shalat Dhuha di Sekolah Juara jurnaliscilik Saya sangat senang bisa sekolah di Sekolah Juara. Di sekolah ini semua murid tidak hanya dipersiapkan untuk berprestasi dalam urusan dunia, tapi juga dalam urusan akhirat. Kali ini saya mau bercerita tentang urusan akhirat yang dipersiapakan di sekolah ini. Di sekolah kami, semua murid wajib Shalat Dhuha setiap hari. Ini agar semua murid terbiasa melakukan ibadah sunnah. Shalat Dhuha dilakukan setiap hari di sekolah., kecil hari Sabtu dan Minggu, karena libur sekolah maka guru meminta kami melakukannya di rumah. Shalat Dhuha diwajibkan untuk siswa kelas 1-5. Siswa kelas 6 tidak diwajibkan shalat dhuha setiap hari karena sibuknya persiapan yang harus mereka lakukan menjelang Ujian Nasional. Tapi ya sudah menjadi kebiasaannya ya... Tetap saja siswa kelas 6 rajin Shalat Dhuha setiap hari. Shalat Dhuha dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas 1-2 shalat di ruang kelas 2 dan kelas 3-5 di ruang kelas 6. Waktu untuk Shalat Dhuha di sekolah kami pukul 06.50 – 07.20 WIB. Setiap hari ada guru yang bertugas menjamin keberjalanan Shalat Dhuha kami. Setelah selesai shalat, guru yang bertugas membimbing kami untuk membaca Q.S. Al Baqoroh 1-5, Ayat Kursi, dan Surat Al Baqoroh Ayat 256- 257. Para guru juga membimbing kami untuk membaca Al Fatihah dan mendoakan RZ (Rumah Zakat), para donatur, orang tua, guru, dan untuk semua siswa. Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa bersekolah di Sekolah Juara. Semoga sekolah ini terus ada dan semakin banyak di kota-kota lain. Agar semakin banyak juga anak Indonesia yang mendapat pendidikan berkualitas., agar semakin banyak anak Indonesia yang soleh solehah, cerdas dan berprestasi dunia akhirat. Nazwa Fatimah
  • 27. komik
  • 28. RZ Magz Mei 2014 26 Buat kamu para RZ Cilik, kamu punya kesempatan untuk mengirimkan jawabanmu. Kirimnya ke welcome@rumahzakat.org. Dengan Subject: Seandainya.... Tulis juga nama lengkap, umur dan asal daerah. Sertakan fotomu juga ya.... Jawaban diterima redaksi paling lambat 20 Juni 2014. Jawaban yang menarik akan diterbitkan di RZ Magz lho.... Itu berarti kesempatan buatmu untuk menginspirasi anak-anak se-Indonesia. Ayo RZ Cilik, buktikan kalo kamu sangat menginspirasi. 6^.^9 Pertanyaan edisi selanjutnya: Seandainya aku bisa menghilang... Seandainya jadi Presiden... seandainya Hudzaifah Ibrahim Hasan (4 thn) Bandung “Aku mau bantu anak-anak jalanan sekolah lagi biar pintar dan bisa jadi mentri, nanti mereka bantuin aku.” Nuha Zakiyah S (7 thn) Cimahi “Kalau Nuha jadi presiden mau umroh sekeluarga.” Muhammad Daffa Ramadhani (7 thn) Yogyakarta “Kalau aku jadi presiden, aku mau bikin pesawat terus mau bagiin uang juga ke rakyatku.”
  • 29. 27 RZ Magz Rajab 1435 H kaleidoskop KINI BAYAR ZAKAT BISA DI PASAR BARU BANDUNG. Kini masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya tak hanya bisa berbelanja di Pasar Baru Trade Centre (PBTC), tapi juga membayar Zakat, Infaq, dan Shadaqah. Sebab saat ini DKM Uswatun Hasanah yang berada di Lantai VIII PBTC bekerjasama dengan RZ (Rumah Zakat) mendirikan unit penerimaan ZIS. “Alhamdulillah kini para pengunjung Pasar Baru dapat membayar ZIS di Masjid Uswatun Hasanah. Nantinya ZIS yang kami terima akan disalurkan kepada para penerima manfaat melalui RZ,” ungkap Sekretaris DKM Uswatun Hasanah, Teten Zaenal Mustofa di Masjid Uswatun Hasanah PBTC Bandung, Jumat (25/4). Menurut Teten kerjasama untuk mendirikan URZ di Masjid Uswatun Hasanah adalah untuk menyediakan faslitas bagi para pengunjung Pasar Baru yang ingin membayar donasi saat tengah beristirahat dan sholat di Masjid. “Pendirian URZ di sini juga untuk mengingatkan para pengunjung kalau-kalau belum membayar ZIS,” tuturnya. Kerjasama ini disambut baik oleh Chief Fundraising Officer Asep Nurdin. Menurut dia, RZ akan berupaya untuk membantu para pengunjung ataupun masyarakat sekitar PBTC yang ingin membayar ZIS dan donasi lainnya. “Dana yang terkumpul akan kami salurkan untuk berbagai program di RZ, di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan,” kata Asep.#Agustin Santriana
  • 30. RZ Magz Mei 2014 28 RZ MEDAN GELAR TALKSHOW DI RADIO MEDAN. Selama 1 pekan ini RZ cabang Medan terus melakukan sosialisasi di radio terkenal di Kota Medan. Talkshow pertama dilakukan Selasa, (8/4), di Radio Star 104.6 FM membahas program Senyum Juara. Hadir sebagai pembicara Siti Balkis dari Non Formal Education cabang Medan dan Marketing Support of Region Sumatra Muhammad Anggara Mansyursyah. # M. Anggara OUT BOUND TRAINING SD JUARA PEKANBARU PEKANBARU. SD Juara Pekanbaru menggelar Out Bound Training dikawasan Adventure Argopuro Rumbai, Kamis (17/4). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI dalam rangka menghadapi Ujian Nasional. Peserta out bound diikuti oleh 24 orang siswa kelas 6, siswa yang sudah hafal juz 30 dan seluruh majelis guru. Berbagai macam bentuk games- games maupun permainan yang mereka dapatkan seperti: Games polisi dan penjahat, magnet, lampu merah, kapal karam, karet pipet, mengangkat air dengan satu jari dan permainan yang menguji adrenalin yaitu flying fox dan pinball.#Reni Ulfia RZ PONTIANAK BERSAMA MAHASISWA STIKES YARSI SOSIALISASIKAN BAHAYA DBD PONTIANAK. RZ cabang Pontianak bersama Mahasiswa STIKES YARSI menggelar kegiatan memperingati Hari Kesehatan Sedunia (HKS) yang diperingati setiap tanggal 7 April di area Car Free Day dan GOR Pangsuma, Minggu (20/4). Tema kali ini untuk mensosialisasikan tentang bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada warga yang hadir di lokasi kegiatan.#Abd Edy Erwin
  • 31. 29 RZ Magz Rajab 1435 H RZ BATAM GELAR SENAM SEHAT PERDANA BATAM. RZ cabang Batam menggelar aksi Siaga Sehat berupa: Senam bersama yang diikuti oleh para kader Posyandu dan warga di sekitar Posyandu Ananda Tembesi Tower, RT 16, Kel. Tembesi, Kec. Sagulung, Kota Batam, Minggu (6/4). Kegiatan ini baru untuk pertama kalinya digelar untuk mengajak masyarakat agar menyukai olahraga senam . #Heru Saputra CERIA BERSAMA ABK SAMARINDA SAMARINDA. Hari Autis Sedunia yang jatuh pada 2 April lalu, Junior Chamber International (JCI) Kaltim yang melibatkan RZ serta lembaga lain di Samarinda menjadikan momen tersebut untuk mempelopori masyarakat peduli Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Kegiatan bertajuk Walk For Autism 2014 ini digelar di Halaman GOR Segiri, Minggu (13/4). #Eni Ayu Sulistyowati 1000 ANAK ASUH RZ MERIAHKAN HUT KOTA BANDA ACEH ACEH. RZ meriahkan hari ulang tahun Kota Banda Aceh ke-809 bersama 1.000 Anak Juara RZ penerima beasiswa. Penerima beasiswa berasal dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Pelaksanaan kegiatan dipusatkan di Taman Sari Kota Banda Aceh, Selasa (22/4). Kegiatan yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Kesehatan Sedunia ini mengusung tema Sehatkan Anak Negeri, Cerdaskan Anak Bangsa. Simbolisasi penyerahan beasiswa untuk 1.000 Anak Asuh RZ periode April 2014 diberikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’addudin Djamal, S.E. #Sari A Rahmawati
  • 32. RZ Magz Mei 2014 30 NONTON BARENG SEPATU DAHLAN BERSAMA RADAR CIREBON DAN ANAK JUARA CIREBON. Nonton Film merupakan hiburan yang cukup digemari oleh anak muda, termasuk anak-anak. Radar Cirebon Grup mengundang 67 Anak Juara RZ Cirebon untuk nonton bareng film “Sepatu Dahlan”, di CSB Cinema XXI Cirebon, Jumat (11/4). Anak-anak Juara yang mengikuti kegiatan ini untuk kelas IV SD hingga VII SMP.#Nita Puji Agustin SEBANYAK 38 PESERTA IKUTI UPGRADING NON FORMAL EDUCATION PADANG. RZ cabang Padang menggelar upgrading Sumber Daya Manusia Non Formal Education di meeting room RZ cabang Padang dan kawasan Wisata Miniatur Makkah, Sabtu (29/3) hingga Minggu (30/3). Sebanyak 38 orang peserta mengikuti acara ini yang terdiri dari: Para mentor, Koordinator Wilayah (Korwil) dan Instruktur Pusat Pengembangan Potensi Anak (P3A). #Ari Edo Putra LOTTE MART BERSAMA RZ SALURKAN BEASISWA CERIA BAGI 64 ANAK JUARA SOLO. LOTTE Mart bersama RZ kembali menyalurkan bantuan pendidikan bagi anak SD di daerah Solobaru disekitar store LOTTE Mart, Minggu (6/4). Sebanyak 64 anak SD menerima beasiswa ini dengan rincian penerima beasiswa sebanyak: 20 Anak lama dan 44 anak baru.Penyaluran digelar di Masjid Jami Al Hidayah Madegondo. “Pembinaan berikutnya akan dilaksanakan pekan ke-3 bulan April. Melalui pembinaan Anak Juara ini semoga dapat mencetak generasi yang berprestasi dan bermanfaat untuk umat,” pungkas panitia acara Suryanto.# Suryanto
  • 33. 31 RZ Magz Rajab 1435 H PEMBINAAN ANAK JALANAN PROGRAM PKSA BANDUNG. RZ cabang Bandung menggelar kegiatan pembinaan bagi 46 anak jalanan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) di masjid Al Amanah, Minggu (6/4). Program ini merupakan program hasil kerjasama RZ dengan Kementrian Sosial RI. Kegiatan dilakukan setiap satu kali dalam sebulan, dengan waktu yang terbatas anak jalanan ini belajar bersama membaca Al Quran, mendalami ilmu agama serta mendapatkan materi motivasi untuk menjadi lebih baik dari mentor pendamping. “Saya senang mengikuti acara ini, bisa mengaji dan belajar tentang agama,” tutur salah satu peserta, Suliyanti Dewi.#Adna SINERGI LAZIS PT PLN P3B BERSAMA RZ GULIRKAN PROGRAM BANTUAN WIRAUSAHA PALEMBANG. RZ cabang Palembang terus melakukan pemberdayaan bagi masyarakat kurang mampu Kota Palembang. Kegiatan pemberdayaan kali ini dilakukan berkerjasama dengan Lazis PT PLN P3B Sumatera UPT Palembang. Kerjasama ini dimulai pada tahun 2014 ini dalam bentuk Bantuan Modal Usaha dan Pendampingan Wirausaha. #Muhammad Anggara SD JUARA SEMARANG GELAR FIELDTRIP KE DUNIAKU PINTAR SEMARANG. SD Juara Semarang menggelar Fieldtrip di Duniaku Pintar, Rabu (26/3). Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas I hingga kelas V. Setiba di lokasi kegiatan digelar beragam acara seperti: Melihat alat peraga IPTEK, demo IPTEK, penelitian menanam dalam polybag, dan lomba kreatifitas tanah liat. #Erip Saeful
  • 34. RZ Magz Mei 2014 32 SD JUARA PERINGATI HARI KARTINI DAN HARI BUMI BANDUNG. SD Juara Bandung peringati Hari Kartini dan Hari Bumi dengan mengunjungi makan Dewi Sartika, serta bincang dengan Kartini Pahlawan Kebersihan untuk siswa kelas 1-3. Sedangkan siswa kelas 4-6 mengunjungi Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad) di Lembang. Mengusung tema Kartini Sejukkan Bumi dan Damaikan Bumi, kegiatan ini digelar pada Senin (21/4). “Kegiatan ini sebagai pengingat siswa mengenai perjuangan para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan bangsa kita,” terang Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SD Juara Bandung, Enok Rohayani.# Sari A Rahmawati MOBIL JUARA KUNJUNGI TPA NURUL HAYAT DI KABUPATEN GOWA MAKASSAR. Mobil Juara kembali menggelar kunjungan di TPA Nurul Hayat, Kec. Bontomarannu, Kab. Gowa, Jumat (11/4). Tiba di lokasi kunjungan para santri TPA Nurul Hayat bergembira menyambut kedatangan mobil ini. Acara diawali dengan membaca doa sebelum belajar dilanjutkan dengan mengabsen para santri. Santri TPA lainnya pun mengikuti acara ini. #Mutmainnah SISWA SD JUARA SURABAYA SAMBANGI RS WIYUNG SEJAHTERA SURABAYA. Siswa kelas V SD Juara Surabaya menggelar peringatan Hari Kesehatan Internasional, Senin (7/4) dengan menyambangi Rumah Sakit Wiyung Sejahtera di Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung Kota Surabaya. Sesampainya di lokasi para peserta disambut oleh dr Anis Sp.A. Dokter spesialis anak ini sangat ramah menyambut para peserta. #Huda Noviyanti
  • 35. 33 RZ Magz Rajab 1435 H 33 restarea Milih Pemilu sudah lewat tapi masih tetap asyik dibicarakan. Pesta demokrasi yang berlangsung 9 April lalu ini memang obrol-able. Maksudnya enak buat jadi bahan obrolan di warung- warung kopi, cafe, atau dimana saja. Siapapun dan apapun latarbelakangnya, larut memperbincangkan momen tersebut. Dari pedagang hingga karyawan kantoran, mahasiswa hingga dosen, bahkan para jomblo hingga pasangan suami istri. Pun tema pemilu bisa dikemas dengan gaya macam- macam, dari serius, gaya santai hingga bahan gombal. Seperti yang saya ucapkan ke istri pada H-1 pemilihan. “Bang, besok milih caleg yang mana ya?” “Caleg yang itu aja dek, insya Allah amanah.” “Oke..milih dia untuk jalankan aspirasi kita 5 tahun ke depan kan ya bang?” “Iya, milih dia buat program 5 tahun kedepan, tapi kalo milih kamu sih buat seumur hidup dek...:’P” BYUR PYASH! “Je bangun Je!, udah subuh” Teman kostan membangunkan saya dari tidur. Ternyata dialog tersebut cuma mimpi. Hahahaha...Mbloo~ Seto Buje, Bekasi 15 April 2014 ilustrasi.: seto buje
  • 36. RZ Magz Mei 2014 34 Sejak tahun 2013 Gramedia Asri Media pun bekerjasama dengan RZ untuk menyalurkan dana Corporate Social Responsbility perusahaannya. Untuk mengetahui sampai sejauh mana kerjasama yang telah digulirkan tersebut, redaksi RZ Magz diberi kesempatan untuk mewawancarai Marketing Communications Manager PT. Gramedia Asri Media, Made Ruswidhi. Berikut petikan wawancaranya Sudah berapa lama Anda bekerja di Gramedia? Saya bekerja di Gramedia sejak tahun 2008. Sejak kapan bekerjasama dengan RZ dan program apa yang dikerjasamakan? Kerjasama dengan RZ sejak 2013 untuk program yang dikerjasamakan berupa: Renovasi perpustakaan, program air bersih, dan sarana olahraga di lingkungan sekolah. Kenapa RZ dipilih untuk menyalurkan program Corporate Social Responsbility? Setelah kita melakukan benchmark dan evaluasi dari beberapa badan sosial, kami melihat bahwa RZ memiliki nilai lebih dari beberapa badan sosial yang telah mempresentasikannya di depan Board of Director PT Gramedia Asri Media. Kelebihan RZ secara keorganisasian dan implementasi program sesuai dengan apa yang menjadi tujuan kami. Bagaimana pihak Gramedia mengelola dana Corporate Social Responsbility? Dana Corporate Social Responsbility ini kami kumpulkan dari donasi pelanggan setia Toko Buku Gramedia dan Trimedia di seluruh Indonesia yang digabung dengan dana CSR dari PT. Gramedia Asri Media. Setiap bulannya kami mentransfer dana ke pihak RZ untuk disalurkan dalam bentuk program-program yang sudah kami tentukan. partner Bagaimana implementasi dari program yang dikerjasamakan dengan RZ? Untuk implementasi program selama ini sudah sesuai dengan apa yang kami inginkan. Apakah ada permasalahan yang dihadapi ketika program-program ini disosialisasikan? Secara keseluruhan tidak ada kendala yang berarti, semua kendala bisa teratasi dengan koordinasi yang baik antara RZ dengan pihak Gramedia. Apakah program yang dikerjasamakan tepat sasaran? Untuk penyalurannya sudah sesuai dan tepat sasaran, karena selalu dikoordinasikan dengan pihak Gramedia. Apakah ada program lain yang akan dikerjasamakan dengan RZ di tahun 2014 ini? Untuk tahun 2014 kita akan melakukan implementasi program sebanyak 5 program yang tersebar di seluruh Indonesia, selain 5 program tersebut masih ada beberapa program insidental diluar program utama kita, misal : sumbangan buat korban bencana alam, beasiswa, dan lain- lainnya. Adakah saran untuk RZ? Sedikit masukan bagi manajemen RZ, agar lebih memudahkan koordinasi untuk Person in Charge dari RZ yang berhubungan dengan Gramedia jangan diganti-ganti, hal ini kami lihat agak memperlambat koordinasi. Selain itu masukan bagi RZ dalam penyampaian hasil survei, laporan kegiatan, dan materi promo untuk mendukung kerjasama ini kami rasakan masih kurang maksimal. Permudah Koordinasi Pekerjaan Agar Hasilnya Maksimal
  • 37. 35 RZ Magz Rajab 1435 H AM Adhy Trisnanto Marketing Consultant Rumah Zakat, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia how dhy da papan iklan LED yang dipasang tepat di sebuah belokan jalan ramai. Tidak seperti papan- papan iklan umumnya, papan iklan yang satu ini dipasang nangkring di pagar tembok rendah. Mungkin si empunya papan berpendapat, posisi itu akan mampu menyerobot pandangan para pengguna jalan. Dia lupa memperhitungkan bahwa yang dipasang bukan sekedar papan iklan, tapi papan iklan yang menggunakan LED. Alhasil, kalau kita di malam hari berhenti tepat di depannya ketika lampu lalu lintas menyala merah, mau tak mau mata kita disergap silau. Alhasil, mungkin karena ketidaksukaan orang atas gangguan tersebut tidak menemukan kanalnya, papan iklan yang pasti tidak murah itupun di coret-coret dengan cat semprot. Dibersihkan, di coret-coret lagi. Begitu berulang-ulang, makin hari bekas-bekasnya makin banyak. Seandainya saja sudut terpaan sinar itu diatur sehingga tidak langsung menyodok mata, seandainya saja kekuatan sinar itu diatur sehingga tidak sakit di mata, mungkin luapan ketidaksukaan orang tidak akan sebrutal itu. Masih tentang sinar yang menyilaukan. Bayangkan saja suatu malam kita bermobil di jalan tol yang rada sepi dengan kecepatan di atas 100 km per jam. Tiba-tiba dari depan sebuah mobil dalam kecepatan tinggi meluncur mendekat, dan mobil itu menggunakan lampu jauhnya. Kita jadi seakan-akan kehilangan kemampuan melihat, buta dalam benderang. Bandingkan dengan situasi begini: kita ada di alam terbuka sebuah pedesaan jauh dari rumah- rumah penduduk. Suasana sekitar gelap, kita tertatih menyusuri jalan hanya dengan bantuan sinar bulan. Mata kita nyalang berusaha menangkap bayang-bayang gelap- setengah gelap. Ternyata kita masih bisa berjalan cukup lancar bermodal sinar rembulan itu. Rasanya benar apa yang pernah dikatakan guru saya, bahwa tidak ada gelap total, karena bahkan dalam gelap tetap saja akan ada cahaya. Kalau dipikir-pikir, kita sering dimanja oleh terang. Padahal terang yang sangat terang pasti menyilaukan mata, bahkan berefek kepada kebutaan sejenak. Sementara dalam gelap biasanya mata kita lebih keras berikhtiar menangkap benda-benda di sekitar kita. Ada jebakan dalam terang, yang menurunkan tingkat kewaspadaan kita. Sementara gelap justru otomatis meningkatkan kewaspadaan kita. Dalam kelimpahan kita cenderung kehilangan arah, sebaliknya dalam kekurangan kita cenderung berusaha keras menemukan arah. Tentu saja yang salah bukan kelimpahannya, karena kelimpahan bermakna lebih banyak sumber daya yang kita miliki. Dan sumber daya yang lebih banyak bukankah berarti memberi keleluasaan melakukan sesuatu? Kalau begitu masalahnya bukan pada kelimpahannya, melainkan pada kemampuan mengendalikan diri untuk tidak menghambur-hamburkan sumber daya yang melimpah untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Teman saya, seorang penulis naskah iklan, pernah menulis: “Dalam benderang justru banyak yang tak terlihat.” Waspada. Menurut saya fokus pesannya tidak pada informasi atau pendapat bahwa ada buta dalam benderang, fokus pesannya justru ada pada: Waspada. Mudah dikatakan, susah mengamalkan, apalagi kalau tidak pernah mencoba. Buta dalam Benderang
  • 38. RZ Magz Mei 2014 36 sinergi Mitra Program BANK CIMB NIAGA TBK Program Qurban BANK MANDIRI Merchant PT. BANK JABAR BANTEN SYARIAH Pembayaran ZIS di seluruh fasilitas Perbankan dan EDC Milik PT. Bank bjb PT. BANK JABAR BANTEN SYARIAH Ayo Ke Bank Berqurban Di Teller Kami PT. BANK BRI SYARIAH Pelayanan Tabungan Co- Branding Untuk Penyaluran Dana Mustahik PT. BANK MEGA SYARIAH Tabungan Qurban PT. ASURANSI ADIRA DINAMIKA i-card CPA XPRESS Kartu Diskon SKYE SAB INDONESIA Program Layanan E Money BANK DANAMON INDONESIA Program Donasi Reward Point BANK CIMB NIAGA TBK Penerimaan Pembayaran ZIS dan Qurban BANK DANAMON INDONESIA Penerimaan Pembayaran dana ZIS dan Quban BANK MANDIRI Penerimaan Pembayaran Zakat, infaq dan Shadaqoh BANK DANAMON INDONESIA Donasi Icard BANK CENTRAL ASIA TBK Cicilan Qurban YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Optimalisasi Dana Zakat Yayasan PT. NUSANTARA TURBIN DAN PROPULSI Beasiswa Khusus HARIAN UMUM PIKIRAN RAKYAT Dompet Peduli yatim YAYASAN BAITUL JIHAD KEMANG PRATAMA Kerjasama Pengelolaan Zakat, Infak, dan Shodaqoh RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH Payroll Zakat Karyawan Dan Dokter YAYASAN BINA INSAN ZAKAT Superinfak RUMAH ATHAR Shopping Charity FOOD COURT SUDIRMAN PLAZA Shopping Charity PT. TRIMEGAH MEDIA PRIMA Beasiswa Ceria DKM AT TAQWA DENSO INDONESIA GRUP Beasiswa Ceria PT. DIHITAL JAYA SOLUSI Pengumpulan Zakat Melalui Selular dan Aplikasi Multimedia YAYASAN INDONESIA BANGKIT MANDIRI Pengelolaan Dana ZIS PT. POS INDONESIA Pengumpulan dana ZIS dan Qurban RUMAH SAKIT AL-ISLAM Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam PT. SEMEN INDONESIA One Village One Product PT. MIZAN GRUP Beasiswa Ceria DKM MASJID AL-FATH Program Superinfaq PT. ASTRA HONDA MOTOR Optimalisasi ZIS TOWER BERSAMA GRUP Monik Keliling BP3 SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU ABATA Optimalisasi Dana Zakat PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA Payroll ZIS Karyawan YAYASAN MASJID AT TAUFIQ Pengelolaan Dana ZIS YAYASAN K-LINK PEDULI Pengelolaan Dana Zakat Perusahaan SANESTRI BANGUN JAYA Unit Rumah Zakat KRAKATAU KONSULTAN Pengelolaan ZIS PERTAMINA GAS Desa Binaan dan Program CSR 2013 di Distrik Cimalaya PERTAMINA GAS Desa Binaan dan Program CSR 2013 di Distrik Bitung PERTAMINA MOR REGION III Pelatihan dan pendampingan keoperai Cikusa Patra Mandiri kelurahan Gerem Kota Cilegon PERTAMINA MOR REGION III Pemberdayaan Masyarakat kelurahan Gerem Kota Cilegon PERTAMINA MOR REGION III Pertamina Sehati di Posyandu di Desa PERTAMINA MOR REGION III Pengembangan Kewirausahaan Kerupuk Kembang Rose di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang GERBANG SINERGI PRIMA Office Channeling JAKARTA INTERNASIONAL CONTAINER TERMINAL Klinik Sehat JICT KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/ KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/ KBMT) DKM ASY SYIFA RS BHINEKA BHAKTI HUSADA Pengelolaan Dana ZIS PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Program Kedai Gizi Balita YAYASAN BINA INSAN MULIA BATAM Pengelolaan ZIS DKM AL FURQON Pengelolaan Dana Zakat PERUSAHAAN GAS NEGARA Pengelolaan Dana Zakat Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan PT. Perusahaan Gas Negara YAYASAN MAJELIS TA'LIM TELKOMSEL UPZ Pengelola Zakat MTT Telkomsel BAITUL MAAL KRAKATAU STEEL Program Persiapan Pendirian dan Pelaksanaan SD Juara Cilegon HONDA TRADING INDONESIA Beasiswa Juara DAKWATUNA.COM URZ Dakwatuna Peduli INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA Pelatihan Siaga Posyandu APOTEK K-24 ASEM ROWO SURABAYA Shopping Charity BDI EXXONMOBIL OIL INDONESIA Optimalisasi ZIS TOWER BERSAMA GRUP Mobil Klinik Sehat Keliling Jawa Tengah - Jawa Timur ADHI KARYA Kampungku Hijau PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD RANTAU Pendampingan dan Pelatihan Kerajinan Las di kampung Alur Cucur Kec Rantau Kab Aceh tamiang PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD RANTAU Pendampingan dan Pelatihan Bio Gas di Desa Perkebunan Perapen Kec. Pematang jaya Kab. Langkat PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD RANTAU Pendampingan dan Pelatihan Budidaya Kerambah Ikan Kerapu TIGA SERANGKAI NUSANTARA Shopping Charity, Superinfaq dan Pengumpulan Dana ZIS BMT DANA UKHUWAH Pengelolaan ZIS YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK Pengelolaan Dana ZIS MAJELIS TA'LIM ULUL ALBAB PT REKAYASA INDUSTRI URZ MTUA BIMASAKTI MULTIWEALTH Pengumpulan dana ZIS dan Qurban SJAREE.com Shopping Charity PROCTER & GAMBLE HOME PRODUCTS INDONESIA Bantuan Produk P&G untuk Korban Bencana Gunung Sinabung dan Kelud YAYASAN PESANTREN QUR'AN INDONESIA Pengelolaan Dana ZIS TDA COMMUNITY Unit Rumah Zakat TDA COMMUNITY Penghimpunan Dana Program Donatur Program Ayam Penyet Surabaya-dr Mansyur Zakat Profesi Babussalam Travel Beasiswa ceria SMP Cita Sehat Foundation Non Halal Non Bank CV. Bagus Rajawali Mandiri Zakat Perdagangan, Bantuan Bebas Sekolah Juara CV. Jroh Communications Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMP, Beasiswa ceria SMA, Infaq/ Shadaqah CV. Kids Learning Center (KLC) Zakat Profesi, Infaq/ Shadaqah CV. Sinar Mentari Sukses Dana Non Cash : Dana Infaq dan Shodaqoh CV. Tri Adigraha Zakat Profesi Indosat Pusat, PT (corp) Insidental Bencana Alam Mandiri Ternak Nusantara (MTN) Non Halal Non Bank MITRA IHSAN SEJAHTERA Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMP, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria mahasiswa, Infaq/Shadaqah Perusahaan Gas Negara Operasi atau layanan kesehatan secara umum, siaga pangan PT FADILLINDO JASA ANTARAN Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA PT Niaga Advertising / Faisal Budiman Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMP, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria mahasiswa PT Pelabuhan Indonesia 2 Bantuan Bebas Sekolah Juara PT TRICO TEKNOLOGI UTAMA Zakat Profesi PT. Jamsostek Zakat Profesi PT. Medco E&P Indonesia Beasiswa ceria SMP PT. Paragon Technology and Innovation Zakat Perdagangan PT. Trikarya Multi Griya Zakat Profesi PT. Yunia Yoga Farma Zakat Profesi PT.Mulya Putri Lestari/ Aston Hotel Insidental Bencana Alam PT.Serba Dinamik Indonesia Bantuan Bebas Sekolah Juara RSB Annisa Bantuan Bebas Sekolah Juara Rumah Wakaf Indonesia (RWI) Non Halal Non Bank Siputri Grup Zakat Profesi Telkomsel Jakarta (corp) EcoCare Non Program toko sunnah Beasiswa ceria SD Validata Non Halal Non Bank
  • 39. 37 RZ Magz Rajab 1435 H Ahmad Gozali Independent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of Zelts Consulting tips goz uatu hari, ada dua orang sahabat sedang berdiskusi di pelataran masjid di area perkantoran. Ali menanyakan pada Budi apakah ia sudah memiliki asuransi untuk berjaga-jaga terhadap berbagai risiko keuangan yang mungkin terjadi. “Bud, kamu sudah punya asuransi belum? Anak-anakmu kan masih kecil, dan istrimu tidak bekerja.” “Ah, Ali kamu ini kaya orang kurang beriman saja. Punya asuransi itu sama saja tidak percaya pada takdir Allah. Kalau meninggal ya meninggal aja, gak usah pake asuransi segala,” timpal Budi. “Lho, kata siapa asuransi bisa menghindarkan kita dari kematian? Tentu tidak. Asuransi kita siapkan bukan untuk yang meninggal, tapi untuk yang ditinggal,” begitu jelas Ali. Tak mau kalah, Budi menjelaskan, “Meninggal dunia itu takdir, masalah keluarga yang ditinggalkan itu seperti apa nantinya juga ya tergantung pada takdir mereka. Bukan urusan kita yang sudah meninggal.” “Hari ini kita tahu takdir kemarin, tapi kalau besok seperti apa, kita belum tahu. Makanya Allah perintahkan kita untuk berusaha agar ada yang menggantikan nafkah bagi keluarga yang kita tinggalkan,” kata Ali dengan mantap. “Nah, itu sama saja kamu bergantung pada manusia, tidak boleh itu. Kita hanya diharuskan bergantung pada Allah saja. Termasuk dalam hal rezeki, jangan menggantungkan rezeki anak dan istri pada manusia lain, termasuk kepada asuransi,” kata Budi dengan semangat. “Betul banget, rezeki itu sudah Allah jamin untuk yang berusaha. Biar pemahaman kita lebih baik lagi, bagaimana kalau kita masuk lagi ke dalam masjid, kita cari referensi di kitab dan buku yang ada di dalam masjid. Tidak usah kembali ke kantor deh, kalau sudah jam 5 baru deh kita pulang,” bujuk Ali. Budi pun terperanjat dan menjawab, “Ah, ada-ada saja kau ini Ali, kita kan harus masuk kantor lagi. Masa bolos setegah hari. Bisa dimarahi sama bos nanti.” “Jangan takut sama bos, takut sama Allah saja. Emangnya rezeki kamu datangnya dari bos atau dari Allah?” tantang Ali. “Hehe…. rezeki datangnya dari Allah. Melalui perusahaan ini yang dipimpin oleh si bos. Begitu maksudnya….” Kata Budi tak mau kalah. “Jadi, kamu bergantung pada manusia dong, Bud?” kembali Ali bertanya. “Ya tidak, rezeki itu datangnya tetap dari Allah yang saya usahakan dengan cara bekerja di perusahaan. Kan tidak mungkin rezeki turun begitu saja dari langit. Harus dijemput dengan ikhtiar, salah satunya ya dengan cara bekerja.” “Nah, asuransi juga begitu Budi,” kata Ali. “Usaha untuk mendapatkan rezeki dari Allah melalui kontrak saling sepenanggungan dengan perusahaan asuransi dan sesama peserta asuransi yang lainnya. Tidak melanggar takdir kan?” Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang. Manusia mati meninggalkan……? Mudah-mudahan bukan meninggalkan hutang ya, tapi meninggalkan tiga amalan yang tidak ada putusnya, yaitu ilmu yang bermanfaat, amal jariyah, dan anak soleh yang mendoakan orangtuanya. Karena untuk urusan hutang, kita bisa manfaatkan asuransi untuk mengantisipasinya. Asuransi Jiwa, Perlu Gak Sih?
  • 40. RZ Magz Mei 2014 3838 berikut ini terjadi dan dirasakan : • Tidak relaks dan merasa tegang ketika berinteraksi dan bercakap-cakap dengan orang lain • Kehilangan kata-kata untuk diucapkan • Tidak terlalu tertarik untuk berinteraksi dengan orang lain • Sangat jarang atau tidak antusias menghadiri perte- muan sosial yang melibatkan banyak orang. Kalau- pun menghadirinya, biasanya hanya berdiri atau terdiam di satu tempat. • Cenderung diam dan mendengarkan saat percaka- pan dimana yang lain aktif dan tampak menikmati percakapan • Sulit memulai percakapan Menjadi seseorang dengan pembawaan yang pendiam sebenarnya tidak menjadi permasalahan. Selama teh Almira tetap memiliki konsep diri yang positif mengenai diri sendiri dan tetap mampu untuk menempatkan diri saat berada di lingkungan yang menuntut kemampuan berinteraksi dan bersosialisasi. Yang menjadi permasalahan adalah ketika teh Almira memiliki konsep diri yang negatif mengenai diri sendiri yang disebabkan penilaian diri yang keliru. Kemudian penilaian diri ini diulang-ulang sedemikian rupa dalam pikiran sehingga menjadi keyakinan, yang pada akhirnya memengaruhi perilaku dan pilihan-pilihan tindakan. Untuk itu teh Almira dapat mencoba untuk mendata penilaian atau keyakinan teteh mengenai diri teh Almira Vindhy Fitrianti, S.Psi Dosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique Minder solusi vindhy Assalamualaikum Wr. Wb. Teh, saya merasa sangat pendiam bahkan pemalu. Saya minder dan susah bersosialisasi. Saya harus bagaimana, Teh? Bagaimana terapi agar saya tak takut untuk berbicara dan tampil depan umum? Almira, Majalengka Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Teh Almira yang dirahmati Allah, saya sangat mengapresiasi ikhtiar dan kesungguhannya untuk menjadi lebih baik. Banyak orang di luar sana yang “menyerah” dengan kapasitas dirinya dan enggan mengasah dirinya, dan saya yakin Teh Almira bukanlah bagian dari golongan tersebut, insya Allah. Menyadari bahwa diri kita merupakan seseorang yang pendiam, pemalu, bahkan minder perlu membuat kita melihat perjalanan dalam kehidupan yang membawa dan membentuk kita menjadi seperti saat ini. Selain mungkin adanya potensi kecenderungan introvert yang membuat teh Almira menjadi cenderung pendiam, ditambah dengan bentukan pengalaman dan lingkungan sejak kita kecil hingga saat ini yang membuat teh Almira merasa menjadi seseorang yang pemalu dan minder. Ketika kita merasa minder dalam bersosialisasi, biasanya hal-hal
  • 41. 39 RZ Magz Rajab 1435 H tersebut merupakan suatu kemampuan yang bisa dipelajari dan diasah. Artinya, meski Teh Almira memiliki pembawaan yang pendiam, teteh akan tetap mampu menempatkan diri. Saran saya, pertama, ambillah setiap kesempatan itu di awal waktu. Maksudnya, ketika bertemu dengan orang baru di suatu pertemuan misalnya, jangan menunggu 5 menit, 10 menit, bahkan setengah jam untuk mulai menyapanya. Semakin lama menunda biasanya momentumnya pun akan hilang. Kedua, belajarlah dari mengamati dan tiru. Jika Teh Almira berada di suatu pertemuan, komunitas, gathering, atau apapun yang melibatkan orang banyak, manfaatkan waktu untuk belajar dari mengamati. Kira-kira apa yang dilakukan orang-orang dalam pertemuan itu untuk saling membuka percakapan, berkenalan, menyapa, dan membuat suasana menyenangkan. Ambil pelajarannya, lalu tiru di kesempatan lain. Ketiga, mulailah dari lingkungan atau acara apapun. Hadiri undangan, pertemuan, gathering, seminar, pengajian, dsb. Jangan hanya sekali, tapi lebih sering. Practice makes perfect. Keempat, untuk melatih kemampuan berbicara di depan orang banyak, mulailah dari jumlah yang sedikit. Jika ada kesempatan untuk bertanya, segera acungkan tangan. Sekali lagi, jangan menunda. Bahkan ketika tidak ada yang terpikir untuk ditanyakan, acungkan tangan saja dulu. Toh kita bisa untuk tidak bertanya tapi berterima kasih pada pematerinya karena materinya sangat bermanfaat. Setidaknya kita bisa berlatih untuk berbicara di depan orang banyak. Yang terakhir, jika selama ini kita menganggap bahwa mereka yang sering tampil di depan publik sudah tidak lagi merasa gugup sebelum melakukan presentasi, jawabannya adalah keliru. Dari hasil penelitian, peningkatan percaya diri yang dirasakan setelah presentasi pertama dibandingkan dengan setelah 14 kali (lebih sering) melakukan presentasi di depan publik ternyata menunjukkan bahwa keduanya sama-sama merasa gugup sesaat sebelum memulai presentasi. Yang membedakannya adalah, semakin sering presentasi dilakukan, maka perasaan percaya diri semakin meningkat signifikan ketimbang presentasi pertama. Jadi, lakukanlah lebih sering, selalu katakan “lakukan satu lagi!” setiap kali selesai berlatih poin-poin di atas. Selamat berikhtiar! 39 sendiri yang berkaitan dengan interaksi, sosialisasi, dan tampil di depan umum. Mudahnya begini, teh Almira bayangkan situasi dimana teteh dituntut untuk berinteraksi, ketika rasa minder mulai muncul, atau bayangan ketika akan tampil dan berbicara di depan umum. Suara-suara apa saja yang kerap melintas dalam pikiran? Apakah “Saya paling gak bisa membuat suasana jadi cair dan menyenangkan”, “Kalau salah gimana ya?”, “Duh, betul kan selalu grogi!”, “Bicara apa ya? Kalau kehabisan kata- kata bagaimana?”, “Bertanya apa ya?”, “Bicara saya pasti membuat orang bingung”, “Kalau kesalahan dulu terulang bagaimana ini?”, “Suaraku kan gak bagus!”, dsb. Setelah didata, Teh Almira dapat memberikan penilaian. Apakah semua penilaian tersebut benar-benar logis atau kita yang membuat penilaian tersebut seolah-olah logis adanya. Menurut salah satu tokoh psikologi, Albert Ellis, yang mengembangkan Rational Emotive Behavior Therapy, “people are not disturbed by things but rather by their view of things”. Dengan kata lain, bukan kesalahannya, groginya, suasana menyenangkannya, kehabisan kata- katanya yang menjadi masalah. Justru adalah bagaimana kita memandang hal tersebut lah yang merupakan masalah. Jika selama ini kesalahan, grogi, kekakuan diidentikkan dengan ketidakmampuan, maka mulai saat ini Teh Almira dapat mulai mengidentikkannya dengan kesempatan. Selain itu, ubah pernyataan “saya kan pemalu”, “saya minder”, “saya tidak bisa....” menjadi “saya sedang belajar untuk lebih ramah”, “saya sedang belajar untuk lebih percaya diri”, “saya sedang berusaha meningkatkan kemampuan komunikasi saya”, dan sebagainya. Kenapa menggunakan kalimat “sedang belajar untuk...” ? Karena biasanya ketika langsung mengafirmasi/mengatakan pada diri sendiri kondisi yang diinginkan, seperti “saya adalah orang yang mudah bergaul”, “saya percaya diri tampil di depan umum”, dan lainnya, ada penolakan di bawah sadar terhadap kalimat tersebut. Jika menggunakan kalimat “sedang belajar untuk...”, memang pada kenyataannya kita sedang belajar, sedang berusaha dan berikhtiar untuk menjadi lebih baik. Sehingga diharapkan penolakan di bawah sadar dapat diminimalisir bahkan tidak ada. Kemudian, datalah kelebihan-kelebihan serta kemampuan yang Teh Almira miliki serta kuasai yang dapat menambah kepercayaan diri disamping tentunya bersyukur terhadap kelebihan tersebut. Berbicara mengenai kemampuan bersosialisasi, kemampuan berbicara dan tampil di depan umum, hal
  • 42. RZ Magz Mei 2014 40 Assalamualaikum wr wrb, Dok, apa benar asam urat itu hanya menjangkiti usia lanjut? Saya umur dua puluhan, tapi sering mengalami gejala asam urat seperti kesemutan di tangan dan kaki. Rendra (20 tahun) Waalaikumussalam wr. wb. Mas Rendra yang baik, saya ucapkan terima kasih atas pertanyaannya. Penyakit asam urat, dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah penyakit gout atau artritis gout. Seperti namanya, penyakit ini termasuk dalam penyakit yang memiliki gejala utama peradangan sendi (Artritis). Adapun sebutan asam urat yang lebih dikenal oleh masyarakat awam adalah karena penyakit ini memang disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi. Untuk memudahkan pemahaman Mas Rendra dan para pembaca, saya akan menggunakan istilah asam urat dalam menjawab pertanyaan kali ini. Penyakit asam urat diakibatkan oleh adanya gangguan dalam metabolisme zat purin di dalam tubuh. Adanya gangguan ini menyebabkan proses penimbunan kristal asam urat di dalam dan diantara rongga persendian. Adanya kristal inilah yang kemudian menyebabkan reaksi radang dan menimbulkan rasa tidak nyaman seperti kaku dan nyeri. Pada penyakit asam urat, nyeri sendi terutama dirasakan pada bagian sendi-sendi kecil seperti ibu jari/ jempol kaki dan pergelangan kaki. Sebenarnya, asam urat terdapat pula pada individu yang normal. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl, sedangkan pada wanita 2,5 – 6 mg/dl. Di atas kadar tersebut, maka seseorang dikatakan termasuk dalam kondisi hiperurisemia, atau bahkan sudah menderita penyakit asam urat apabila disertai gejala. Dalam keadaan normal, kelebihan asam urat akan dibuang melalui ginjal sehingga kadar dalam tubuh tetap seimbang. Namun, pada penderita asam urat yang memiliki kelebihan asam urat dalam jumlah cukup banyak, sisa cadangan asam urat inilah yang ahirnya menumpuk di persendian. Asam urat lebih banyak diderita oleh pria dibandingkan wanita, karena adanya hormon estrogen pada wanita yang membantu pembuangan asam urat. Oleh sebab itu pula lah, biasanya wanita cenderung baru menderita asam urat setelah usia menopause. Terdapat beberapa faktor yang memicu timbulnya penyakit asam urat, salah satunya adalah faktor genetik/keturunan. Jika orang tua kita memiliki asam urat, maka risiko diri kita akan terkena penyakit yang sama lebih tinggi 20%. Selain itu, faktor lain yang juga cukup berperan besar adalah kebiasaan konsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Beberapa makanan yang diketahui memiliki kadar purin tinggi adalah jeroan, jamur kering, tape, kerang, sarden, bayam, kacang-kacangan, dan emping. Sedangkan faktor dr. Hilmi Sulaiman Rathomi Lulus dengan predikat cum laude dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kandidat Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran, Senior Healthcare Manager RZ resep dokhil Asam Urat di Usia Muda
  • 43. 41 RZ Magz Rajab 1435 H di luar kebiasaan makan dan keturunan yang juga memicu timbulnya asam urat diantaranya: • Gaya hidup yang tidak seimbang antara waktu istirahat dengan aktivitas • Kurang olahraga • Pola makan yang tidak seimbang • Mengkonsumsi alkohol Gejala umum yang sering dirasakan pada penderita gout antara lain pegal-pegal, nyeri pada sendi, rasa linu pada kaki dan tangan. Nyeri pada penderita asam urat biasanya lebih berat pada malam hari. Jika tidak segera ditangani, maka peradangan bisa saja bertambah parah. Sendi akan membengkak dan kulit di atas sendi yang terkena akan menimbulkan nyeri yang luar biasa. Sebenarnya, penyakit asam urat terjadi secara bertahap. Pada tahap awal, terjadi peningkatan kadar asam urat pada tubuh seseorang. Namun belum ada gejala yang dirasakan. Tahap selanjutnya, kadar asam urat yang tinggi tadi berujung pada penumpukan kristal asam urat di sendi dan menyebabkan peradangan akut. Penderita biasanya terbangun pada malam hari karena sakit dan sendi membengkak. Selain itu, pada tahap ini gejala lain seperti demam, nyeri-nyeri otot, dan lain-lain juga dapat timbul. Setelah peradangan pertama, gejala seringkali hilang dalam waktu 3-10 hari, dan masuk pada tahapan kronik. Meskipun gejala tidak seberat sebelumnya, jika kadar asam urat tidak dikendalikan, maka tahap penyakit bisa berlanjut ke fase berikutnya dan menimbulkan gejala menetap. Jika telah masuk ke dalam tahap menetap, kristal asam urat secara permanen mengendap dalam tulang rawan dan jaringan lunak. Akibatnya, muncul berbagai gejala lanjut seperti kekakuan sendi, keterbatasan gerakan, nyeri yang terus- menerus, dan adanya penurunan fungsi ginjal. Pasien pada fase lanjut juga memiliki risiko lebih terjadinya batu ginjal. Bakteri jamur Asam urat lebih banyak diderita oleh pria dibandingkan wanita, karena adanya hormon estrogen pada wanita yang membantu pembuangan asam urat. Untuk memastikan diagnosis apakah seseorang terkena asam urat atau tidak, biasanya dilakukan dengan kombinasi dari pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium (pemeriksaan cairan sendi, kadar asam urat, ureum dan kreatinin), serta pemeriksaan radiologis pada sendi yang bergejala. Tujuan utama pengobatan asam urat pada pasien adalah menghilangkan rasa sakit dan peradangan, mencegah terjadinya serangan kembali, dan menghindari komplikasi. Beberapa jenis obat yang biasa diberikan oleh dokter bagi penderita asam urat adalah obat pereda nyeri, anti radang, dan penurun kadar asam urat. Selain obat-obatan, untuk mengendalikan gejala dan kadar asam urat, pasien dianjurkan untuk melakukan diet rendah purin. Diet ini dimaksudkan untuk menjaga kadar asam urat di dalam darah, sehingga meminimalisir penumpukan kristal di persendian. Pola diet rendah yang disarankan adalah konsumsi karbohidrat dalam jumlah sedang, serta rendah lemak dan protein. Selain itu pasien juga disarankan mengkonsumsi banyak cairan terutama air putih dan jus buah. Adapun upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar kita terhindar dari penyakit asam urat diantaranya adalah: • Memperbanyak minum air putih untuk membantu pem- buangan asam urat melalui urin dan keringat. Sebaiknya air putih dikonsumsi minimal 2,5 liter per hari. • Menghindari makanan dengan kandungan purin tinggi • Melakukan olahraga secara rutin • Menghindari makanan yang diawetkan • Menghindari makanan siap saji • Menerapkan pola makan sehat • Menghindari minuman beralkohol. Pada kondisi yang Mas Rendra alami, selain usaha pencegahan yang saya tuliskan di atas, saya merekomendasikan untuk memeriksakan diri ke dokter. Sebab, untuk menentukan cara apa yang sebaiknya dilakukan berikutnya, perlu dipastikan terlebih dahulu apakah Mas Rendra benar mengalami penyakit asam urat atau tidak. Demikian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat bagi Mas Rendra dan para pembaca yang memilki keluhan yang sama.
  • 44. RZ Magz Mei 2014 42 Membayar Zakat dari Penghasilan Bekerja di Bank Konvensional Kardita Kintabuwana, Lc, MA, Dewan Pengawas Syariah Rumah Zakat lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA) sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta tanya ustad didit Assalamualaikum Ustadz, Ustadz, saya bekerja di bank konvensional. Bagaimana dengan zakat yang harus saya tunaikan? Sedang zakat itu harus berasal dari harta yang halal. Saya khawatir tercampur dengan riba. Saat ini saya belum bisa pindah dari pekerjaan saya sekarang. Terima kasih. Adnan, Makasar Waalaikumussalam wr. wb. Sobat Adnan yang dirahmati Allah SWT, sebelum kita menentukan hukum mengenai membayar zakat dari hasil bekerja di bank konvensional, maka kita harus menentukan dahulu apakah penghasilan yang diperoleh dari bekerja di bank konvensional halal atau haram? Kalau penghasilan yang diperoleh seseorang dari hasil bekerja di bank konvensional itu halal maka penghasilan itu merupakan objek zakat yang harus dikeluarkan kewajiban zakatnya selama memenuhi syarat harta wajib zakat. Namun, apabila penghasilan itu tidak halal maka bukan merupakan sumber dana yang wajib dikeluarkan zakatnya. Karena harta non halal bukan merupakan sumber dana zakat. Hal ini dijelaskan dalam beberapa dalil, antara lain : • Dari Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah itu bagus (baik); tidak menerima kecuali dari yang baik pula, dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang-orang beriman sebagaimana Dia perintahkan kepada para Rasul, lalu berfirman: ‘Hai para Rasul makanlah yang baik-baik dan berbuatlah yang baik pula…’ (QS. Al-Mu’minun: 51), dan ‘Hai orang-orang beriman makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Kami berikan kepada kalian…’(QS. Al-Baqarah: 172). (Sahih Muslim, Zakat (1015); Sunan Tirmidzi, tafsir Al-Qur’an (2989); Musnad Ahmad (2/328); Sunan Ad-Darimi, Ar- Riqaq (2717)). Syeikh Al-Mubarakafuri dalam kitab Tuhfat al-Ahwadzi menerangkan: kata “Thayyib”di dalam hadits ini artinya yang halal, ini berarti harta yang tidak halal/haram tidak akan diterima, lalu menukil perkataan Imam Al-Qurtubi: “Sesungguhnya Allah tidak menerima shadaqah/zakat dengan yang haram, karena harta haram bukan milik yang bersedekah dan dilarang baginya untuk menyalur- kannya” (Tuhfat al-Ahwadzi syarah Sunan Tirmidzi) • Dari Ibnu Umar ra, beliau terima dari Rasulullah SAW, bersabda: “Allah tidak akan menerima shalat seseorang tanpa bersuci (berwudlu), dan tidak menerima sha- daqah/zakat dari harta curian/korupsi (Ghulul). (Sahih
  • 45. 43 RZ Magz Rajab 1435 H Untuk Konsultasi langsung, Ustadz Kardita dapat ditemui di Rumah Zakat cabang Bandung, Jl. Turangga No. 33 Muslim, bab Wujub ath-thaharah li ash-shalat (557); Su- nan Nasa’I, Thaharah (139); Sunan Abu Dawud, Thaharah (59); Sunan ibnu Majah, Thaharah (271); Musnad Ahmad (5/74); Sunan Ad-Darimi, Thaharah (686). • Dari Ibnu Mas’ud ra beliau terima dari Nabi SAW bers- abda: “Seorang hamba memperoleh harta haram lalu menginfakkannya seolah-olah diberkahi dan menye- dekahkannya semua hartanya seolah-olah diterima melainkan usahanya itu makin mendorongnya masuk ke neraka, sesungguhnya Allah tidak akan menghapuskan keburukan dengan keburukan, akan tetapi menghapus- kan keburukan dengan kebaikan; sesungguhnya keni- staan tidak akan menghapuskan kenistaan”, (Musnad Ahmad 1/387). Sobat Adnan yang berbahagia, para ulama berbeda pendapat tentang bekerja pada perusahaan yang melakukan transaksi ribawi seperti bank konvensional dan perusahaan-perusahaan keuangan lainnya. Di antara mereka ada yang mengharamkan tanpa kecuali seperti pendapat Syaikh bin Baz dan Syaikh Muhammad bin al- Utsaimin karena bekerja di tempat itu termasuk tolong menolong di atas dosa dan pelanggaran, dan Allah SWT berfirman: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong- menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”, (QS. al-Maidah: 2). Sudah jelas bahwa riba termasuk dosa besar maka tidak boleh tolong menolong bersama pelakunya. Diriwayatkan dalam hadits shahih dari Rasulullah SAW bahwa beliau mengutuk orang yang memakan riba, yang memberikannya, penulisnya, dan kedua saksinya dan beliau bersabda: ‘Mereka adalah sama”, (HR. Muslim). (Lihat pendapat: Syaikh bin Baz dalam Kitab Dakwah (1/142-143), Syaikh Muhammad bin al-Utsaimin dari fatwa-fatwanya yang dikumpulkan oleh Asyraf bin Abdul Maqshud (2/307), Fatawa Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu dan Fatwa (15/51)). Oleh karena itu, otomatis penghasilan yang diperoleh dari bekerja di bank konvensional juga haram menurut mereka. Meskipun demikian Dr. Yusuf Al-Qaradawi dalam fatwa- fatwa kontemporernya ketika membahas masalah hukum bekerja di bank konvensional beliau mengatakan dengan pertimbangan bahwa tidak semua bentuk transaksi pada bank konvensional itu haram, maka tidak mengapa seorang muslim menerima pekerjaan tersebut --meskipun hatinya tidak rela-- dengan harapan tata perekonomian akan mengalami perubahan menuju kondisi yang diridhai agama. Memang benar bahwa riba itu haram dan ulama telah sepakat bahwa bunga bank adalah riba yang diharamkan. Ayat dan hadits tentang itu sudah cukup banyak dan semua sepakat tentang hal itu. Di sisi lain, Islam melarang seseorang melupakan kebutuhan hidup yang oleh para fuqaha diistilahkan telah mencapai tingkatan darurat. Kondisi inilah yang mengharuskan seseorang untuk menerima pekerjaan tersebut sebagai sarana mencari penghidupan dan rezeki, sebagaimana firman Allah SWT: “... Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Baqarah: 173). Bila di depan mata ada lowongan pekerjaan lain yang halal dan pasti, maka wajiblah baginya untuk berhenti dari bank konvensional atau perusahaan keuangan lainnya yang mempraktekkan transaksi ribawi. Namun, bila setelah berhenti, keluarganya malah terlantar, tentu ini adalah madharat. Begitu juga dengan ikut menyukseskan perusahaan ribawi adalah madharat. Dalam konteks ada dua madharat yang sama sekali tidak bisa dihindarkan, maka kita diminta untuk memilih yang madharatnya lebih kecil. Oleh karena itu, selama sobat belum mendapatkan pekerjaan lain yang halal yang bisa memberikan nafkah bagi keluarga maka tidak mengapa bekerja di tempat tersebut sambil berupaya semaksimal mungkin mencari peluang dan kesempatan untuk bekerja dan mencari penghasilan di tempat lain. Adapun harta penghasilan yang didapatkan wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah memenuhi syarat wajib zakat. Mudah-mudahan penjelasan yang diberikan memberikan manfaat dan faedah. Wallahu a’lam bishawwab.
  • 46. bidik
  • 47. Menunggang kuda sambil menikmati hangatnya senja dan semilir angin di tepi Pantai Pangandaran. Foto: @OordnasS
  • 48. RZ Magz Mei 2014 46 Apa kesibukan Mas Tasaro sekarang? Menulis, mengelola PAUD dan membuat Komunitas Kampung Boekoe, sebuah kawasan dimana semua orang bisa datang dan menulis. Mas Tasaro kenapa tertarik membuat PAUD? Karena masalah dasar pendidikan kita dari PAUD. Kita gagal memperkenalkan filosofi pendidikan kepada anak-anak sehingga tipikal anak-anak kita itu bandel. Semua bermula dari PAUD. Menurut Mas Tasaro apa sih urgensi menulis? Untuk mengikat ilmu. bincang Menurut Mas Tasaro, pendidikan seharusnya seperti apa? Pendidikan itu harus sesuai dengan kebutuhan usia dan psikologis. Tidak bisa disamakan untuk setiap orang. Jika melihat ke Australia, keponakan saya yang di sana, saat TK dan SD tidak diajari baca tulis tapi bermain. Mereka hanya dibekali untuk memahami sesuatu. Grafiknya, pendidikan di Indonesia dan Australia bertolak belakang. Pendidikan dasar sampai kelas 4 SD di Indonesia jauh lebih tinggi. Begitu kelas 4, anak-anak Australia meningkat, dan kita turun. Karena anak- anak kita sudah cape dengan beban pendidikan yang tinggi. Jadi, jangan melulu generasinya yang disalahkan. Harusnya pemerintah juga berperan dalam membuat sistem yang baik, yang membuat anak PAUD dan SD suka membaca. Tasaro GK, pria kelahiran 1 September ini telah menulis sejumlah buku dan novel. Diantaranya “Muhammad SAW : Lelaki Penggenggam Hujan”, “Muhammad SAW : Lelaki Pengeja Hujan”, “Galaksi Kinanthi” dan karyanya yang terbaru adalah “Nibiru Dan Kesatria Atlantis”. Sebuah novel yang disinyalir akan menjadi pesaing novel Harry Potter. Mari kita simak kesibukan lain Tasaro GK dalam bincang- bincang bersama kru RZ Magz. Tasaro GK Berbagi, Alasan untuk Hidup
  • 49. 47 RZ Magz Rajab 1435 H “Berbagi itu alasan untuk hidup, energi untuk panjang umur, dan resep untuk bahagia.” Menurut Mas Tasaro, bagaimana minat baca pemuda Indonesia? Kita sering tidak adil mengatakan minat baca dan daya beli kita jelek. Kita membandingkan dengan Australia, Singapura, tapi kita lupa membandingkan jumlah penduduk kita. Jumlah pembaca di Singapura tinggi, tapi jumlah penduduknya hanya sejauh mata memandang. Penduduk Singapura hanya 5 juta jiwa, sedangkan Indonesia 200 juta jiwa. Artinya minat baca di negara kita bagus, tapi masalah kita komplek dan saya pikir pemerintah yang harus menyelesaikannya. Kalau kita mengatakan minat baca kita jelek, mengapa Ayat-ayat Cinta dapat terjual lebih dari 400 ribu eksemplar. Laskar Pelangi hingga 600 ribu eksemplar. Artinya kalau ada buku bagus, regulasi bagus, kita akan punya banyak buku bagus dan banyak pembaca. Kita kan segalanya mahal. Ongkos cetak mahal, pajak penulis tinggi, jadi orang yang mau menceburkan diri ke dunia kepenulisan jarang. Selain itu, masalah dasar kita adalah kita tidak terkondisikan menjadi generasi yang suka baca. Kita tidak bisa tiba-tiba mengatakan minat baca kita rendah tanpa melihat sistem pendidikan di negara kita. Kalau orang sudah tidak suka baca buku, dijejali buku gratis pun tidak akan dibaca. Tapi belakangan ini sudah membaik. Dulu tidak ada penulis menjadi public figure. Sekarang sudah ada penulis yang menjadi public figure karena ada selebritasi, misalnya melalui film. Tapi coba lihat, semua yang berperan adalah pihak swasta, bukan dinas pendidikan. Pandangan Mas Tasaro tentang berbagi? Berbagi itu obat panjang umur. Berbagi itu realitasnya tidak pernah membagi apa-apa dari milik kita. Saya mempraktikan sendiri, berbagi itu investasi tanpa memikirkan akan kembali kepada kita. Berbagi itu alasan untuk hidup, energi untuk panjang umur, dan resep untuk bahagia. Misalnya ketika kita berbagi ekspresi, orang yang kita beri mendapatkan energi yang kita keluarkan dan itu memunculkan kebahagiaan. Foto: @kurniawangunadi
  • 50. RZ Magz Mei 2014 48 rang bilang kita harus punya impian. Benar sih tapi saya agak kurang setuju, karena kalau banyak impian ya berarti kita masih tidur. Sehebat apapun kejadian tapi kalau belum bangun ya akhirnya nggak jadi apa-apa. Kecuali satu, mimpi ketemu Nabi. Saya lebih suka menyebut : rencana hidup. Supaya gak cuma omdo alias omong doang saya mencoba menuliskan rencana hidup itu dan terangkum dalam sebuah MHMMD, Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan. Model ini dikembangkan DR Marwah Daud Ibrahim yang akrab dipanggil Bunda Marwah sekitar sepuluh tahun yang lalu dan masih terus dipopulerkan melalui beragam pelatihan. Tak terasa MHMMD saya akan memasuki tahun ke-4 saat saya menuliskannya pertengahan tahun 2010. Tak disangka juga ternyata setelah dihitung ada 1.508 item rencana hidup yang tergaris untuk 26 tahun ke depan. Ada beberapa yang saya merge (gabungkan kolomnya), artinya ada beberapa item sama tapi itu hanya sebagian kecil karena asumsinya rencana itu harus tetap ada di beberapa kurun waktu. Ada 11 kategori yang saya susun. Mulai dari Kompetensi, Guru, Finansial, Rumah, Elektronik, Spiritual, Travelling, Pendidikan, Keluarga, Karir dan Game Over. Sebagiannya punya sub judul, misal di kategori Finansial saya pecah menjadi : Penghasilan, Tabungan Liquid, Total Aset, Utang, Logam Mulia/Dinar, Kendaraan, Zakat dan Donasi. Semua kategori boleh dibolak-balik kecuali yang terakhir, Game Over. Ini adalah kategori yang saya merge mulai dari The Power of Now 48 Muhammad Trieha Ideaspreneur, @trieha Chief Creative Officer Global Garda Media CEO InspiraTV tahun 1-26, bisa dibilang ini adalah resolusi kematian saya. Ingin tahu bunyinya? Jika saya harus meninggal, saya ingin meninggal dengan husnul khotimah, diwafatkan dalam iman, islam, ihsan dan bersyahadat. Tidak didahului dengan sakit berkepanjangan yang merepotkan keluarga. Tidak meninggalkan utang, kecuali pasti terbayar. Tidak boleh ada selametan/ peringatan kematian, keluarga tenang minimal dengan tunjangan asuransi. Saya meninggal dengan nama yang baik, saat sholat jenazah kebaikan itu dipersaksikan oleh para takziah. Saya mewariskan catatan prestasi yang baik dalam perjuangan dakwah Islam. Saya selalu dikenang dalam keluarga sebagai anak yang shalih, suami yang baik, ayah yang membanggakan dan kakek yang penyayang. Semoga Allah menutup usia dengan taubat yang diterima. Ketika hasil laboratorium memberi kabar ‘baik’ dengan ada kelainan langka dalam darah saya, dokter pun mengiyakannya, saya merasa perlu mengingat lagi MHHMD ini, terutama bagian akhirnya. Justru bukan untuk disesali tapi malah memacu bahwa hidup ini harus diisi dengan hari-hari padat penuh manfaat. Jangan bayangkan MHMMD saya bertabur obsesi hingar bingar, sebagiannya mungkin sesuatu yang sederhana, bahkan tak wajar. Misal, saya ingin : pohon mangga depan rumah berbuah lebat (tahun ini mulai terlihat), naik andong 5 jam di jogja (wah teler bener tu kuda), berenang di sungai (mengenang masa kecil dulu), mencoba naik Shinkansen, naik balon udara, kenal Iwan Fals, bungy jumping di Bali dan sebagainya. trieha’s ideas
  • 51. 49 RZ Magz Rajab 1435 H 49 Yang agak ombes (omong besar...hehehe) misalnya ; Berdiri di depan 15.000 audiens dengan sukses, tentu bukan cuma berdiri ya, speach apalah gitu, profil saya masuk kolom SOSOK Kompas, syukur di Fortune. Memimpin countdown launching di depan screen sebesar NASA (ya mungkin mirip seperti yang pernah saya lihat di Control Centre PLN P3B Jawa Bali), kenal Presiden se-ASEAN, memblokir jalan sepanjang 1 km untuk konser Indonesia Raksasa di Banda Aceh, konser yang sama juga digelar di Jakarta dan Jayapura. TeleKONSER, disiarkan di 5 stasiun tv nasional, punya 9 bis kayak di Singapura (maksudnya bis tour yang pintunya bisa buka tutup sendiri), membiayai 3 mahasiswa kuliah di MIT Amerika, wah kalau ditulis semua jadi malu saya. Ada juga yang rada berbau spiritual, misal : Mengangkat 100 anak asuh penghafal Al Quran, membiayai 10 mahasiswa kuliah di Al Azhar Mesir, melakukan perjalanan ke negeri Islam. Berdiri di depan makam Muhammad Al Fatih - pembebas Konstantin, bersujud di Al Quds, bersujud di Masjid di Afrika, penghafal Al Quran, tiap malam bisa tahajud dengan khusyu’ tanpa terpaksa dan sebagainya. Tulisan ini jauh dari maksud unjuk diri, toh Anda mungkin juga punya versi sendiri yang tak kalah hebatnya. Yang saya yakini dalam keterbatasan dan kemisteriusan usia, kita perlu menaruh keinginan kita dalam rencana. Bisa jadi kalau kita nggak keumuran mencapaianya, siapa tahu bisa dilanjut oleh orang-orang terdekat kita. Dinding pembatas yang lebih tebal dari tembok Cina adalah waktu. Sama halnya ketika para calon presiden begitu ketat bersaing untuk memenangkan kursi RI1 tahun 2014, karena kalau lewat tahun ini momentum itu bakal tak terulang lagi, mungkin karena faktor usia, faktor peta politik yang berubah, trendingnya tak sama dan lain sebagainya. Sekarang atau tidak sama sekali! Karena itulah setelah kita punya rencana, saatnya kita hargai rencana itu dengan memulainya. The Power of Now, adalah satu semangat untuk Do Action.. Now! Saya kadang gemes misalnya melihat para pemuda, sudah punya penghasilan tetap, tapi masih ragu menikah. Di sudut merah, eh sudut sebelah ada berkumpul para pemudi juga menanti-nanti mengapa seharusnya para pemuda yang layak menikah itu tak kunjung berani melamar. Kadang saya tanya, kalian menunggu apa? “Jodoh, pak”, padahal lagi nunggu antri kamar mandi. Sama halnya dengan fenomena menunggu presiden baru yang langsung atau tidak turut mempengaruhi laju dunia usaha. Ada keseragaman untuk bersikap wait n see. Betul bahwa presiden baru akan membawa harapan baru tapi bukankah bisa juga sebaliknya? Jadi daripada bertaruh dengan waktu, mending kita terus maju anggap saja siapapun nanti yang jadi kita tetap harus berdiri di atas kaki sendiri. Just do it, now! Koalisi terbaik menurut saya adalah koalisi rencana dan aksi. Rencana keren tanpa aksi ya cuma jadi hiasan dinding, aksi tanpa rencana ya cuma keringetan tapi gak sampai ke tujuan. Ok, sekarang kita mau nunggu apa lagi? Bakteri jamur Yang saya yakini dalam keterbatasan dan kemisteriusan usia, kita perlu menaruh keinginan kita dalam rencana image: world wide web
  • 52. RZ Magz Mei 2014 50 1. Bersemangat tuk jadi kaya, kuat, dan bermanfaat bagi seluas-luas sesama adalah mulia. Namun haruskah kita mencela kemiskinan dan keadaan papa? 2. Andai pada kemiskinan sama sekali tiada kebaikan, akankah Nabi bersabda, “Aku diperlihatkan surga, kebanyakan penduduknya miskin adanya?” 3. Nabi juga pernah menyebut betapa seorang miskin, kusut, compang-camping dan tak laku lebih baik dari sepenuh bumi si tampan berkekayaan. 4. Adalah ‘Abdurrahman ibn ‘Auf; si kaya yang penampilannya tak beda dengan budaknya, suatu hari menangis ketika dihidangkan roti lembut. 5. Tersedu dia berkata, “Mush’ab ibn ‘Umair lebih baik dari kami. Dia tak pernah menikmati makanan seperti ini. Kala syahid di Uhud...” 6. ...tiada kafan baginya selain selimut usang; jika ditutupkan ke kepala terbuka kakinya, jika diselubungkan ke kaki tersingkap kepala..” 7. Tangisan ‘Abdurrahman adalah sebab terkenang ungkapan Nabi saat melihat Mush’ab di Madinah; si tampan yang sejak hijrahnya menjadi papa.. 8. ..kulitnya kering, mengelupas bagai ular berganti sisik, baju bertambal, tubuhnya kurus kurang gizi. Nabi menitikkan airmata dan bersabda.. 9. “Bagaimana kalian, jika dunia dibukakan, lalu masing- masing kalian berlimpah kekayaan dan kemuliaan?” beliau pandangi sahabat-sahabatnya.. 10. Mereka yang saat itu nyaris semua faqir adanya menjawab, “Jika demikian keadaan kami pastilah baik ya Rasulallah!” Nabi menggeleng.. 11. ..dengan pelupuk tergenang, “Tidak! Demi Allah! Demi Allah, kalian hari ini lebih baik daripada kalian pada hari itu!” 12. Maka tangis ‘Abdurrahman adalah tangis iri kepada mereka yang dikaruniai kematian di zaman ketika kesempitan menjadi urat persaudaraan. 13. Seperti tangis ‘Umar ketika perbendaharaan Persia yang berlimpah bertimbun di Madinah. “Mengapa kau menangis hai Amirul Mukminin... 14. ..padahal Islam dijayakan lewat kepemimpinanmu, dan kaum muslimin dimakmurkan melalui dirimu?” ‘Umar makin tersedu. “Jika ini kebaikan.. 15. ..kata ‘Umar sambil menunjuk timbunan harta itu; “Mengapa tidak terjadi di zaman Rasulullah dan Abu Bakr? Celaka! Mengapa di zamanku?” 16. Hari-hari ini kita mendengar bahwa menjadi kaya itu mulia; sekaligus bahwa miskin itu tercela. Tapi jika faktanya Nabi dan sahabat utama.. 17. ..lebih khawatirkan kekayaan daripada kemiskinan; menyebut lebih baiknya keadaan miskin daripada kaya; sudikah kita tuk memeriksa lagi? 18. Bahwa kaya dan miskin, lapang dan sempit, bahagia dan duka; bukanlah ukuran mulia dan tercelanya manusia. Kemuliaan ada pada sikap menjalaninya. #hashtag Kultwit Kaya dan Miskin
  • 53. 51 RZ Magz Rajab 1435 H 19. Bahwa Quran memuji Sulaiman yang berlimpah harta dan sekaligus mengutuk Qarun si kaya. Lalu ia muliakan Ayyub yang sakit, berduka, dan papa. 20. Allah mencela orang yang kala diberi kurnia mengatakan “Tuhanku memuliakanku” dan saat disempitkan rezeki mengeluh “Tuhanku menghinakanku.” 21. QS. Al Fajr ayat 15-16 ini mencela rusaknya pola pikir ketika kebanyakan insan -yang beragama- menjadikan kekayaan sebagai ukuran mulia. 22. Dan Nabi pun berdoa, “Wa laa taj’alid dunya akbara hammina, wa la mablagha ‘ilmina.. Jangan jadikan dunia cita terbesar dan tujuan ilmuku.” 23. Saya bersaksi, benarlah Nabi tercinta; “Ni’mal malish shalih, li rajulish shalih! Sebaik-baik harta yang baik, di tangan lelaki baik.” 24. Maka kekayaan itu kebaikan yang pujian padanya bersyarat; jika penggenggamnya mulia dan bahkan memandang sebagai beban sebelum ditunaikan. 25. Tetapi memang demikianlah segala ‘alat beramal kita di dunia; kekayaan, ilmu, kekuasaan, cinta; semua kemuliaannya tersandar pada nilai. 26. Pun demikian kemiskinan; ia menjadi tak layak dicela sebab Allah Maha Kuasa menjadikannya jalan kemuliaan bagi begitu banyak hamba. 27. Tentu intinya bukan soal miskin; melainkan sikap SABAR yang ada di dalamnya. Sebagaimana bukan kayanya; melainkan ungkapan syukurnya. 28. Sungguh tuk kebangkitannya, ummat hari ini memerlukan pilar-pilar kebaikan yang ditopang oleh berlimpahnya harta nan tak merasuki hati. 29. Ummat ini memerlukan sosok-sosok laiknya Abu Bakr, ‘Utsman, ‘Abdurrahman ibn ‘Auf. Tapi tak kurang- kurangnya, Akhfiya’ul Atqiya’.. 30. ..mereka yang bertaqwa dan tersembunyi, mereka yang miskin harta tapi doanya mengguncang ‘Arsyi; hajat ummat atas mereka besar sekali. 31. Mu’adz ibn Jabal menangis di hadapan ‘Umar menjelang ajal; sebab dia, karena ilmu dan kedermawanannya telah terkecualikan dari Akhfiya’.. 32. Kita hari-hari ini lalu merenungkan sabda Nabi, “Bukan syirik yang aku khawatirkan pada kalian sepeninggalku, melainkan jika dunia... 33. ..dibentangkan pada kalian, lalu kalian saling berlomba memperolehnya hingga sebagian memukul sebagian yang lain!” (Muttafaq ‘Alaih) 34. Maka demikianlah dunia dikhawatirkan Sang Nabi pada para sahabat yang beriman. Lalu bagaimana kita yang tertatih mengeja makna berislam? 35. Lalu izinkan Salim membawakan makna kekhawatiran itu; di tengah gegap gempita semangat kita tuk jadi kaya. Moga ia jadi rem nan berguna. 36. Moga Allah teguhkan kita beriman dan beramal di segala keadaan; berbagi tanpa menanti penuhnya pundi; sedekah tak menunggu kaya berlimpah. 37. Bersabar tanpa harus terkena musibah; bersyukur sebab nikmat-Nya tak henti mengucur. Dua kendaraan yang sama-sama mengantar ke surga. 38. Mendidik diri tuk memiliki sikap utama (sabar dan syukur) yang mengabadi, tetap lebih harus didahulukan dari pada menjadi kaya yang fana. 49. Sebab bada upaya yang semestinya; atau pilihan jua; menjadi miskin tak menghalangi Salman, Abu Hurairah, Bilal, dan Ibn Mas’ud tuk mulia. @salimafillah
  • 54. RZ Magz Mei 2014 52 Field Rantau Medan terimakasih CBC Mandiri