SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  33
Disusun oleh:
1. Afida Zahara Adzkiya
2. Gilang Fatihan
3. Hidayah Nurayu Ridhoningsih
4. Novia Dwi mulia
5. Rizka Puspita
6. Seno Adji Dewabrata
Sistem ekonomi adalah cara suatu negara mengatur kehidupan
ekonominya dengan menggunakan perangkat tertentu, seperti
peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan.

Pendapat lain juga menegaskan bahwa sistem
ekonomi adalah cara suatu bangsa atau negara
dalam menjalankan perekonomianya.
Secara umum sistem ekonomi di bagi menjadi 4 yaitu :

      1. Sistem Ekonomi Tradisional

            2. Sistem Ekonomi Komando

                   3. Sistem Ekonomi Liberal

                       4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi Tradisional merupakan sistem ekonomi yang
dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama
(demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh
nenek moyang sebelumnya.
       Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada
      negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan.
                         Misalnya Etiopia.
O Belum ada pembagian kerja yang jelas;
O Kehidupan masyarakat sangat bersifat kekeluargaan;
O Pertukaran dilakukan dengan cara barter (belum mengenal uang);
O Adat (kebiasaan turun-menurun) sangat berperan dalam mengatur kehidupan
  sehari-hari;
O Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana;
O Belum ada pemisahan yang tegas antara rumah tangga konsumsi dengan
  rumah tangga produksi sehingga tidak akan ditemukan adanya pabrik-pabrik.
1.   Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu
     sangat erat.
2.   Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang
     harus dipikul.
3.   Tidak individualistis.
4.   Sistem ekonomi tradisional tetap menjaga budaya tradisional suatu
     negara.
5.   Dengan sifat kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam kebersamaan.
KELEMAHAN SISTEM PEREKONOMIAN
             TRADISIONAL
1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga
   produktivitas rendah.
2. Mutu barang hasil produksi masih rendah.
3. Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat tidak berusaha mencari
   keuntungan atau laba.
4. Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena diakibatkan oleh
   pengaruh tradisi.
SISTEM EKONOMI KOMANDO
                  
 Sistem ekonomi komando (terpusat atau terpimpin) adalah sistem ekonomi
yang segala sesuatunya diatur oleh pemerintah pusat yang berwenang penuh
menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.



          Sistem ekonomi komando dijalankan berdasarkan ajaran Karl Mark (1818-
          1883) yang tercantum dalam bukunya Dad Kapital dan Manifesto Komunis.
          Menurut Karl Mark, dengan sistem ekonomi yang direncanakan dan
          dikendalikan oleh pemerintah pusat maka fungsi-fungsi produksi akan lebih
          efisien dibandingkan dengan sistem ekonomi bebas.
• Segala kegiatan ekonomi diatur pemerintah.
• Hak milik perorangan tidak diakui, kecuali yang sudah
  dibagikan.
• Semua sumber dan alat produksi adalah milik negara.
• Tidak ada kebebasan berusaha bagi individu, karena pembagian
  kerja diatur oleh pemerintah.
• Harga-harga ditentukan oleh pemerintah.
Pemerintah bertanggung jawab penuh atas segala
 kegiatan ekonomi.
Pengendalian dan pengawasan kegiatan ekonomi lebih
 mudah dilaksanakan.
Dapat mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si
 miskin.
Potensi, kreativitas, dan inisiatif masyarakat tidak bisa berkembang.

Milik perorangan tidak diakui.

Tidak ada kebebasan berusaha.

Keberhasilan sistem ini tergantung pada baik buruknya kualitas
pemerintah.
Sistem ekonomi liberal adalah pengaturan kegiatan ekonomi yang
sepenuhnya diserahkan pada masyarakat untuk menentukan
apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.

   Sistem ekonomi liberal sesuai dengan pendapat Adam Smith yang sangat
menghendaki adanya kebebasan pasar dan tidak menginginkan adanya campur
tangan pemerintah.
CIRI- CIRI SISTEM EKONOMI LIBERAL

1.   Seluruh kegiatan ekonomi diserahkan sepenuhnya kepada masayarakat.
2.   Masyarakat bebas berusaha, berinovasi,dan berkreativitas dalam melakukan
     kegiatan ekonomi.
3.   Hak milik perorangan diakui.
4.   Kegiatan ekonomi ditujukan untuk mencari laba sebesar-besarnya (profit
     oriented).
5.   Keikutsertaan pemerintah dalam kegiatan ekonmi sangat dibatasi.
6.   Adanya persaingan antarpengusaha dalam mengejar keuntungan.
7.   Harga-harga yang terjadi ditentukan oleh kekuatan pasar.
Adanya kebebasan berusaha, berinovasi, dan berkreativitas dalam melakukan
kegiatan ekonomi.

Persaingan antarpengusaha mendorong kemajuan teknologi.

Hak milik perorangan diakui.

Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif
mencari keuntungan.

Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan
ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari
pemerintah.
1.   Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi
     sumber daya oleh individu.
2.   Bisa menimbulkan penindasan (eksploitasi) oleh manusia kepada manusia.
3.   Adanya jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin karena tidak adanya
     pemerataan pendapatan.
4.   Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.
5.   Banyak timbul praktik monopoli yang merugikan masyarakat.
Sistem ekonomi campuran merupakan
gabungan dari sistem ekonomi komando dengan
sistem ekonomi liberal.

         Pada sistem ini masyarakat diberi
kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi,
tetapi pemerintah masih berperan untuk
mengendalikan dan mengawasi kegiatan ekonomi
masyarakat.

         Tujuan sistem ini adalah agar tidak terjadi
dampak negatif dari sitem ekonomi komando dan
sistem ekonomi liberal.
O Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pihak pemerintah dan
  pihak swasta.
O Transaksi ekonomi terjadi di pasar dan ada campur
  tangan dari pemerintah.
O Ada persaingan serta masih ada kontrol dari pemerintah.
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN SISTEM
        PEREKONOMIAN LIBERAL

Keuntungan
 1. Kebebasan berusaha.
 2. Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas.
 3. Lebih mementingkan umum dari pada pribadi.

Kelemahan
  1. Beban pemerintah lebih berat dari pada beban swasta.
  2. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan.
Dasar hukum perekonomian dan kesejahteraan sosial berdasarkan UUD
1945 Pasal 33. Adalah sebagai berikut: (Ayat)
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
   kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
   menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3)   Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
     didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
     sebesar-besar kemakmuran rakyat

4)   Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas
     demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi
     berkeadilan, berkelanjutan, bewawasan
     lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga
     keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Sejarah perekonomian Indonesia di bagi menjadi tiga (3) orde,




                                          a. Pemerintahan BJ Habibie (1998)


                                        b. Pemerintahan Abdurrahman Wahid /
                                                    Gusdur (1999)


                                          c. Pemerintahan Megawati (2001)


                                      d. Pemerintahan SBY 2004 sampai sekarang
Setelah kemerdekaan 1945, keadaan ekonomi Indonesia sangat buruk
sekali, Tahun 1945-1956 Indonesia menerapkan sistem politik demokrasi
LIBERAL, kekuasaan ada di tangan sejumlah partai politik dan sering terjadi konflik
yang menyebabkan kehancuran perekonomian nasional.

               Setelah itu terjadi transisi politik ke sistem ekonomi atau DEMOKRASI
TERPIMPIN (1957-1965), dimana kekuasaan militer dan presiden sangat besar. Sistem
politik dan ekonomi semakin dekat dengan haluan dan pemikiran sosialis/komunis.
Keadaan ekonomi Indonesia terutama setelah dilakukan nasionalisasi terhadap
perusahaan-perusahaan asing menjadi lebih buruk dibandingkan keadaan ekonomi
semasa penjajahan Belanda.
Pada maret 1966 Indonesia memasuki pemerintahan orde baru dan
perhatian lebih ditujukan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
melalui pembangunan ekonomi dan sosial, dan juga pertumbuhan ekonomi
yang berdasarkan system EKONOMI TERBUKA sehingga dengan hasil
yang baik membuat kepercayaan pihak barat terhadap prospek ekonomi
Indonesia.

     Perubahan teknologi dan kebijakan Industrialisasi sejak 1980-
an, ekonomi Indonesia mengalami perubahan struktur dari Negara agrarsi
ke Negara semi industri.



                                       ORDE BARU

a. Pemerintahan BJ Habibie (1998)
              Sejak juli 1997 rupiah mulai tidak stabil dan
     mulai menggoncang perekonomian nasional. Pada
     oktober 1997 Indonesia meminta bantuan
     keuangan IMF, nilai tukar rupiah terus melemah
     dari awalnya Rp. 2.500 per dollar AS sampai
     mencapai Rp. 15.000 per dollar AS, hal ini
     menyebabkan terjadinya krisis ekonomi di
     Indonesia yang akhirnya juga memunculkan krisis
     politik ditandai dengan turunnya presiden Soeharto
     pada tanggal 21 Mei 1998 digantikan oleh wakilnya
     BJ Habibie.
b. Pemerintahan Abdurrahman Wahid / Gusdur (1999)

                                           Ketidakstabilan politik dan sosial yan tidak
                                kunjung surut selama pemerintahan Gusdur menaikkan
                                tingkat country risk Indonesia. Hal ini ditambah semakin
                                buruknya hubungan antara pemerintah Indonesia dengan
                                IMF, membuat pelaku-pelaku bisnis termasuk investor
                                asing enggan melakukan kegiatan bisnis atau menanam
                                modalnya di Indonesia.



            Akibatnya perekonomian nasional pada masa Gusdur tahun 2001 cenderung
 lebih buruk daripada pemerintahan Habibie bahkan bisa membawa Indonesia ke krisis
 kedua yang dampaknya terhadap ekonomi, sosial dan politik akan jauh lebih besar
 daripada krisis tahun 1997.
c.    Pemerintahan Megawati (2001)



     Kabinet Gotong Royong pimpinan Megawati
     menghadapi keterpurukan kondisi ekonomi yang
     ditinggal Gusdur seperti tingkat suku bunga dan inflasi
     saldo neraca pembayaran .

     Di masa ini direalisasikan berdirinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), tetapi
     belum ada gebrakan konkrit dalam pemberantasan korupsi. Padahal keberadaan korupsi
     membuat banyak investor berpikir dua kali untuk menanamkan modal di Indonesia, dan
     mengganggu jalannya pembangunan nasional.

     Pada pemerintahan Megawati mulai tahun 2002 dan di tahun 2003 kondisi makro
     ekonomi semakin membaik yakni inflasi, tingkat suku bunga turun, kurs rupiah
     stabil, stabilitas politik tercipta dan roda perekonomian dapat roda perekonomian dapat
     bergerak kembali.
d. Pemerintahan SBY (2004-sekarang)


                               Kebijakan presiden SBY adalah mengurangi
                               subsidi BBM, atau dengan kata lain
                               menaikkan harga BBM. Kebijakan ini dilatar
                               belakangi oleh naiknya harga minyak dunia.
                               Anggaran subsidi BBM dialihkan ke subsidi
                               sektor pendidikan dan kesehatan, serta
                               bidang-bidang yang mendukung peningkatan
                               kesejahteraan masyarakat.

                               Kebijakan lain yaitu Bantuan Langsung Tunai
                               (BLT) bagi masyarakat miskin, PNPM Mandiri
                               dan Jamkesmas. Bank

 Masalah Konsumsi, setiap kebutuhan manusia atau masyarakat didesak oleh
  kebutuhan-kebutuhan atau keinginannya dalam menentukan jenis barang-
  barang dan jasa yang hendak digunakan atau dikonsumsi.

 Masalah Produksi, masalah produksi berkaitan erat dengan produk (barang
  dan jasa) apa yang akan diproduksi, untuk siapa barang tersebut diproduksi,
  menggunakan berapa tenaga kerja.
      Dalam kegiatan produksi, tidak terlepas dari cara penggunaan bahan
  mentah, peralatan (modal), tenaga kerja, dan teknologi yang menentukan
  kapasitas produksi atau kemampuan memproduksi barang dan jasa.
• Distribusi, masalah distribusi adalah bagaimana menyalurkan barang
  dan jasa dari produsen sampai ke konsumen serta saluran distribusi
  apa yang akan digunakan. misalnya lewat distributor, agen, atau
  saluran lainnya.

• Pertumbuhan, masalah pertumbuhan ekonomi menyangkut
  bertambahnya pendapatan nasional, di antaranya bertambahnya
  pendapatan/ masyarakat. Pertumbuhan juga berkaitan erat dengan
  kelangsungan hidup manusia. Pokok masalahnya adalah bagaimana
  kehidupan ekonomi berjalan terus menerus dengan sumber daya alam
  yang semakin berkurang, sementara pertambahan penduduk dan
  kebutuhan masyarakat terus meningkat.
Pemecahan masalah ekonomi jangka panjang
harus menerapkan kebijakan yang berkaitan
dengan masalah jangka panjang, seperti
kebijakan yang berkaitan dengan kapasitas total
perekonomian, jumlah penduduk dan angkatan
kerja, serta lembaga-lembaga sosial-politik-ekonomi
yang ada.
Sistem perekonomian

Contenu connexe

Tendances

Keuangan publik
Keuangan publikKeuangan publik
Keuangan publikAry Efendi
 
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi TradisionalSistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi Tradisionalshafirahany22
 
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangKeragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangDadang Solihin
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikAchmad Ridha
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahRanti Pusriana
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatAriee Moeslim
 
Uang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangUang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangYesica Adicondro
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeCut Endang Kurniasih
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaUmi Pujiati
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA salsa moyara
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiDwi Santoso
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Puspita Ningtiyas
 

Tendances (20)

Historis
HistorisHistoris
Historis
 
Keuangan publik
Keuangan publikKeuangan publik
Keuangan publik
 
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi TradisionalSistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi Tradisional
 
Macam macam sistem ekonomi
Macam macam sistem ekonomiMacam macam sistem ekonomi
Macam macam sistem ekonomi
 
Jurnal Barang Publik
Jurnal Barang PublikJurnal Barang Publik
Jurnal Barang Publik
 
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangKeragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Uang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangUang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uang
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Model Ekonomi
Model EkonomiModel Ekonomi
Model Ekonomi
 
Kelangkaan.ppt
Kelangkaan.pptKelangkaan.ppt
Kelangkaan.ppt
 
Permasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomiPermasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomi
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
 

En vedette

Sistem ekonomi orde lama
Sistem ekonomi orde lamaSistem ekonomi orde lama
Sistem ekonomi orde lamaNY O
 
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belandaSistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belandaAndri Sk
 
Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem Ekonomi PancasilaSistem Ekonomi Pancasila
Sistem Ekonomi PancasilaTri Chairani
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaGilang Jupriono
 
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi CampuranSistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi CampuranDevi Seftiana
 
Makalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaMakalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaKyuhae Sihanlee
 
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...SMA BRUDERAN PURWOREJO
 

En vedette (11)

Sistem ekonomi orde lama
Sistem ekonomi orde lamaSistem ekonomi orde lama
Sistem ekonomi orde lama
 
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi CampuranSistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi Campuran
 
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belandaSistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
 
Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem Ekonomi PancasilaSistem Ekonomi Pancasila
Sistem Ekonomi Pancasila
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi CampuranSistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi Campuran
 
Makalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaMakalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesia
 
Cerita tentang 4 sistem ekonomi
Cerita tentang 4 sistem ekonomiCerita tentang 4 sistem ekonomi
Cerita tentang 4 sistem ekonomi
 
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
 
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
 
Sistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi liberalSistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi liberal
 

Similaire à Sistem perekonomian

Similaire à Sistem perekonomian (20)

Makalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi PertanianMakalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
 
Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2
 
Sistem ekonomi (TUGAS TIK)
Sistem ekonomi (TUGAS TIK)Sistem ekonomi (TUGAS TIK)
Sistem ekonomi (TUGAS TIK)
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Bab iii sistem pi
Bab iii sistem piBab iii sistem pi
Bab iii sistem pi
 
Tugas ekonomi
Tugas ekonomiTugas ekonomi
Tugas ekonomi
 
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiaTugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
 
Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesia
 
Sistem ekonomi mariam
Sistem ekonomi mariamSistem ekonomi mariam
Sistem ekonomi mariam
 
Sistem ekonomi mariam
Sistem ekonomi mariamSistem ekonomi mariam
Sistem ekonomi mariam
 
SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN
 
SISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIASISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIA
 
SISTEM EKONOMI
SISTEM EKONOMISISTEM EKONOMI
SISTEM EKONOMI
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Sistem perekonomian indonesia tugas ke 3
Sistem perekonomian indonesia tugas ke 3Sistem perekonomian indonesia tugas ke 3
Sistem perekonomian indonesia tugas ke 3
 
Revormasi di indonesia
Revormasi di indonesiaRevormasi di indonesia
Revormasi di indonesia
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesia
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesia
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Sistem perekonomian

  • 1. Disusun oleh: 1. Afida Zahara Adzkiya 2. Gilang Fatihan 3. Hidayah Nurayu Ridhoningsih 4. Novia Dwi mulia 5. Rizka Puspita 6. Seno Adji Dewabrata
  • 2. Sistem ekonomi adalah cara suatu negara mengatur kehidupan ekonominya dengan menggunakan perangkat tertentu, seperti peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan. Pendapat lain juga menegaskan bahwa sistem ekonomi adalah cara suatu bangsa atau negara dalam menjalankan perekonomianya.
  • 3. Secara umum sistem ekonomi di bagi menjadi 4 yaitu : 1. Sistem Ekonomi Tradisional 2. Sistem Ekonomi Komando 3. Sistem Ekonomi Liberal 4. Sistem Ekonomi Campuran
  • 4. Sistem Ekonomi Tradisional merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya. Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan. Misalnya Etiopia.
  • 5. O Belum ada pembagian kerja yang jelas; O Kehidupan masyarakat sangat bersifat kekeluargaan; O Pertukaran dilakukan dengan cara barter (belum mengenal uang); O Adat (kebiasaan turun-menurun) sangat berperan dalam mengatur kehidupan sehari-hari; O Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana; O Belum ada pemisahan yang tegas antara rumah tangga konsumsi dengan rumah tangga produksi sehingga tidak akan ditemukan adanya pabrik-pabrik.
  • 6. 1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat. 2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul. 3. Tidak individualistis. 4. Sistem ekonomi tradisional tetap menjaga budaya tradisional suatu negara. 5. Dengan sifat kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam kebersamaan.
  • 7. KELEMAHAN SISTEM PEREKONOMIAN TRADISIONAL 1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah. 2. Mutu barang hasil produksi masih rendah. 3. Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan atau laba. 4. Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena diakibatkan oleh pengaruh tradisi.
  • 8. SISTEM EKONOMI KOMANDO  Sistem ekonomi komando (terpusat atau terpimpin) adalah sistem ekonomi yang segala sesuatunya diatur oleh pemerintah pusat yang berwenang penuh menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Sistem ekonomi komando dijalankan berdasarkan ajaran Karl Mark (1818- 1883) yang tercantum dalam bukunya Dad Kapital dan Manifesto Komunis. Menurut Karl Mark, dengan sistem ekonomi yang direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah pusat maka fungsi-fungsi produksi akan lebih efisien dibandingkan dengan sistem ekonomi bebas.
  • 9. • Segala kegiatan ekonomi diatur pemerintah. • Hak milik perorangan tidak diakui, kecuali yang sudah dibagikan. • Semua sumber dan alat produksi adalah milik negara. • Tidak ada kebebasan berusaha bagi individu, karena pembagian kerja diatur oleh pemerintah. • Harga-harga ditentukan oleh pemerintah.
  • 10. Pemerintah bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan ekonomi. Pengendalian dan pengawasan kegiatan ekonomi lebih mudah dilaksanakan. Dapat mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin.
  • 11. Potensi, kreativitas, dan inisiatif masyarakat tidak bisa berkembang. Milik perorangan tidak diakui. Tidak ada kebebasan berusaha. Keberhasilan sistem ini tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah.
  • 12. Sistem ekonomi liberal adalah pengaturan kegiatan ekonomi yang sepenuhnya diserahkan pada masyarakat untuk menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Sistem ekonomi liberal sesuai dengan pendapat Adam Smith yang sangat menghendaki adanya kebebasan pasar dan tidak menginginkan adanya campur tangan pemerintah.
  • 13. CIRI- CIRI SISTEM EKONOMI LIBERAL 1. Seluruh kegiatan ekonomi diserahkan sepenuhnya kepada masayarakat. 2. Masyarakat bebas berusaha, berinovasi,dan berkreativitas dalam melakukan kegiatan ekonomi. 3. Hak milik perorangan diakui. 4. Kegiatan ekonomi ditujukan untuk mencari laba sebesar-besarnya (profit oriented). 5. Keikutsertaan pemerintah dalam kegiatan ekonmi sangat dibatasi. 6. Adanya persaingan antarpengusaha dalam mengejar keuntungan. 7. Harga-harga yang terjadi ditentukan oleh kekuatan pasar.
  • 14. Adanya kebebasan berusaha, berinovasi, dan berkreativitas dalam melakukan kegiatan ekonomi. Persaingan antarpengusaha mendorong kemajuan teknologi. Hak milik perorangan diakui. Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
  • 15. 1. Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu. 2. Bisa menimbulkan penindasan (eksploitasi) oleh manusia kepada manusia. 3. Adanya jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin karena tidak adanya pemerataan pendapatan. 4. Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut. 5. Banyak timbul praktik monopoli yang merugikan masyarakat.
  • 16. Sistem ekonomi campuran merupakan gabungan dari sistem ekonomi komando dengan sistem ekonomi liberal. Pada sistem ini masyarakat diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi, tetapi pemerintah masih berperan untuk mengendalikan dan mengawasi kegiatan ekonomi masyarakat. Tujuan sistem ini adalah agar tidak terjadi dampak negatif dari sitem ekonomi komando dan sistem ekonomi liberal.
  • 17. O Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pihak pemerintah dan pihak swasta. O Transaksi ekonomi terjadi di pasar dan ada campur tangan dari pemerintah. O Ada persaingan serta masih ada kontrol dari pemerintah.
  • 18. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN SISTEM PEREKONOMIAN LIBERAL Keuntungan 1. Kebebasan berusaha. 2. Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas. 3. Lebih mementingkan umum dari pada pribadi. Kelemahan 1. Beban pemerintah lebih berat dari pada beban swasta. 2. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan.
  • 19. Dasar hukum perekonomian dan kesejahteraan sosial berdasarkan UUD 1945 Pasal 33. Adalah sebagai berikut: (Ayat) 1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. 2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  • 20. 3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat 4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, bewawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
  • 21. Sejarah perekonomian Indonesia di bagi menjadi tiga (3) orde, a. Pemerintahan BJ Habibie (1998) b. Pemerintahan Abdurrahman Wahid / Gusdur (1999) c. Pemerintahan Megawati (2001) d. Pemerintahan SBY 2004 sampai sekarang
  • 22. Setelah kemerdekaan 1945, keadaan ekonomi Indonesia sangat buruk sekali, Tahun 1945-1956 Indonesia menerapkan sistem politik demokrasi LIBERAL, kekuasaan ada di tangan sejumlah partai politik dan sering terjadi konflik yang menyebabkan kehancuran perekonomian nasional. Setelah itu terjadi transisi politik ke sistem ekonomi atau DEMOKRASI TERPIMPIN (1957-1965), dimana kekuasaan militer dan presiden sangat besar. Sistem politik dan ekonomi semakin dekat dengan haluan dan pemikiran sosialis/komunis. Keadaan ekonomi Indonesia terutama setelah dilakukan nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan asing menjadi lebih buruk dibandingkan keadaan ekonomi semasa penjajahan Belanda.
  • 23. Pada maret 1966 Indonesia memasuki pemerintahan orde baru dan perhatian lebih ditujukan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi dan sosial, dan juga pertumbuhan ekonomi yang berdasarkan system EKONOMI TERBUKA sehingga dengan hasil yang baik membuat kepercayaan pihak barat terhadap prospek ekonomi Indonesia. Perubahan teknologi dan kebijakan Industrialisasi sejak 1980- an, ekonomi Indonesia mengalami perubahan struktur dari Negara agrarsi ke Negara semi industri. ORDE BARU
  • 24.  a. Pemerintahan BJ Habibie (1998) Sejak juli 1997 rupiah mulai tidak stabil dan mulai menggoncang perekonomian nasional. Pada oktober 1997 Indonesia meminta bantuan keuangan IMF, nilai tukar rupiah terus melemah dari awalnya Rp. 2.500 per dollar AS sampai mencapai Rp. 15.000 per dollar AS, hal ini menyebabkan terjadinya krisis ekonomi di Indonesia yang akhirnya juga memunculkan krisis politik ditandai dengan turunnya presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998 digantikan oleh wakilnya BJ Habibie.
  • 25. b. Pemerintahan Abdurrahman Wahid / Gusdur (1999) Ketidakstabilan politik dan sosial yan tidak kunjung surut selama pemerintahan Gusdur menaikkan tingkat country risk Indonesia. Hal ini ditambah semakin buruknya hubungan antara pemerintah Indonesia dengan IMF, membuat pelaku-pelaku bisnis termasuk investor asing enggan melakukan kegiatan bisnis atau menanam modalnya di Indonesia. Akibatnya perekonomian nasional pada masa Gusdur tahun 2001 cenderung lebih buruk daripada pemerintahan Habibie bahkan bisa membawa Indonesia ke krisis kedua yang dampaknya terhadap ekonomi, sosial dan politik akan jauh lebih besar daripada krisis tahun 1997.
  • 26. c. Pemerintahan Megawati (2001) Kabinet Gotong Royong pimpinan Megawati menghadapi keterpurukan kondisi ekonomi yang ditinggal Gusdur seperti tingkat suku bunga dan inflasi saldo neraca pembayaran . Di masa ini direalisasikan berdirinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), tetapi belum ada gebrakan konkrit dalam pemberantasan korupsi. Padahal keberadaan korupsi membuat banyak investor berpikir dua kali untuk menanamkan modal di Indonesia, dan mengganggu jalannya pembangunan nasional. Pada pemerintahan Megawati mulai tahun 2002 dan di tahun 2003 kondisi makro ekonomi semakin membaik yakni inflasi, tingkat suku bunga turun, kurs rupiah stabil, stabilitas politik tercipta dan roda perekonomian dapat roda perekonomian dapat bergerak kembali.
  • 27. d. Pemerintahan SBY (2004-sekarang) Kebijakan presiden SBY adalah mengurangi subsidi BBM, atau dengan kata lain menaikkan harga BBM. Kebijakan ini dilatar belakangi oleh naiknya harga minyak dunia. Anggaran subsidi BBM dialihkan ke subsidi sektor pendidikan dan kesehatan, serta bidang-bidang yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan lain yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin, PNPM Mandiri dan Jamkesmas. Bank
  • 28.   Masalah Konsumsi, setiap kebutuhan manusia atau masyarakat didesak oleh kebutuhan-kebutuhan atau keinginannya dalam menentukan jenis barang- barang dan jasa yang hendak digunakan atau dikonsumsi.  Masalah Produksi, masalah produksi berkaitan erat dengan produk (barang dan jasa) apa yang akan diproduksi, untuk siapa barang tersebut diproduksi, menggunakan berapa tenaga kerja. Dalam kegiatan produksi, tidak terlepas dari cara penggunaan bahan mentah, peralatan (modal), tenaga kerja, dan teknologi yang menentukan kapasitas produksi atau kemampuan memproduksi barang dan jasa.
  • 29. • Distribusi, masalah distribusi adalah bagaimana menyalurkan barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen serta saluran distribusi apa yang akan digunakan. misalnya lewat distributor, agen, atau saluran lainnya. • Pertumbuhan, masalah pertumbuhan ekonomi menyangkut bertambahnya pendapatan nasional, di antaranya bertambahnya pendapatan/ masyarakat. Pertumbuhan juga berkaitan erat dengan kelangsungan hidup manusia. Pokok masalahnya adalah bagaimana kehidupan ekonomi berjalan terus menerus dengan sumber daya alam yang semakin berkurang, sementara pertambahan penduduk dan kebutuhan masyarakat terus meningkat.
  • 30.
  • 31.
  • 32. Pemecahan masalah ekonomi jangka panjang harus menerapkan kebijakan yang berkaitan dengan masalah jangka panjang, seperti kebijakan yang berkaitan dengan kapasitas total perekonomian, jumlah penduduk dan angkatan kerja, serta lembaga-lembaga sosial-politik-ekonomi yang ada.