Dokumen tersebut merangkum pengertian Bumi, terbentuknya Bumi, bentuk dan struktur Bumi. Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang terbentuk dari butiran debu dan gas sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Bumi berbentuk bulat pepat dengan diameter rata-rata 12.742 km. Struktur Bumi terdiri atas inti dalam, inti luar, mantel, dan kerak.
2. PENGAERTIAN BUMI
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam
Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar
tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah
149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: Astronomical
Unit). Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4
detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari.
Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan
medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang
melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar
ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan
udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar
700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi
Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan
Eksosfer.
3. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di
lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi
Bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu
permukaan Bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C
bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi
menjadi 24 jam dan setahun di Bumi sama dengan
365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat
59.760 miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta
kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500
kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit
perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan
berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
4. Terbentuknya Bumi
• Bumi terbentuk dari butiran debu dan gas yang berada di
sekitar maahari saling melekat dan membentuk partikel.
Partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal dan
menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga
membentuk benda-benda berukuran planet.
• Gaya berat yang dimiliki bumi meningkatkan tekanan
sehingga bagian dalam bumi akan mencair. Bahan yang berat
seperti besi akan tertekan ke dalam bumi, sedangkan yang
ringan mengapung ke permukaan sebagai kerak bumi.
• Atmosfer terbentuk dari pemanasan dari dalam bumi yyang
membentuk uap air dan gas-gas lainnya. Unsur yang awalnya
ada di atmosfr adalah hidrogen, helium, metana dan amonia.
Oksigen muncul setelah batuan yang leleh terus menerus
terurai hingga cukup untuk mendukung kehidupan tumbuhan
dan hewan.
5. • Seiring terbentuknya atmosfer, awan yang telah ada
sejak awal tersapu oleh angin matahari. Atmosfer
mengurangi pancaran langsung matahari ke bumi. Bumi
menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di
atmosfer.
• Perlahan-lahan dalam kurun waktu jutaan tahun awan
tersebut mendingin, uap air mengembun, hingga
membanjiri bumi dan mendinginkan batuan di
permukaan bumi.
• Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul
pada tempat yang rendah di bumi hingga terbentuk
samudra. Awalnya laut belum terasa asin, hujan yang
terus menerus melarutkan garam dari tanah dan
batuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.
6. BENTUK
• Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulat
pepat (oblate spheroid), sebuah bulatan yang
tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang
menyebabkan buncitan pada bagian khatulistiwa.
Buncitan ini terjadi karena rotasi
Bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43
km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke
kutub. Diameter rata-rata dari bulatan Bumi adalah
12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/π. Karena
satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai
1/10.000.000 jarak antara katulistiwa ke kutub utara
melalui kota Paris, Perancis.
7. • Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk
bulatan ideal yang mulus, meski pada skala global,
variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi
sekitar satu dari 584, atau 0,17% dibanding bulatan
sempurna (reference spheroid), yang lebih mulus
jika dibandingkan dengan toleransi sebuah bola
biliar, 0,22%. Lokal deviasi terbesar pada
permukaan Bumi adalah Gunung Everest (8.848 m
di atas permukaan laut) dan Palung Mariana
(10.911 m di bawah permukaan laut). Karena
buncitan khatulistiwa, bagian Bumi yang terletak
paling jauh dari titik tengah Bumi sebenarnya
adalah gunung Chimborazo di Ekuador.
8. • Proses alam endogen/tenaga endogen adalah
tenaga Bumi yang berasal dari dalam Bumi. Tenaga
alam endogen bersifat membangun permukaan
Bumi ini. Tenaga alam eksogen berasal dari luar
Bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah
yang membuat berbagai macam relief di muka Bumi
ini seperti yang kita tahu bahwa permukaan Bumi
yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan
seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb.
Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan
permukaan Bumi menjadi tidak rata. Bentukan-
bentukan tersebut dikenal sebagai relief Bumi.
9. STRUKTUR BUMI
Di antara macam-macam struktur bumi di
antaranya adalah terdiri dari banyak jenis material
seperti berbagai jenis batuan, tanah, serta air yang
kesemuanya membentuk planet bumi yang
sekarang ini kita diami.
10. Secara garis besar, lapisan bumi terdiri atas
beberapa bagian, yaitu:
Inti bumi dalam, atau sering disebut juga dengan
istilah pusat bumi. Lapisan ini terdiri dari materi-
materi logam dan nikel yang berbentuk bola dengan
tekstur padat. Suhu di dalam lapisan ini mencapai
4800 derajat celcius dengan ketebalan 1.200 km.
Inti bumi luar, pada lapisan inti bumi bagian luar
materi-materinya terdiri dari nikel dan besi cair
serta oksigen. Suhu pada lapisan ini mencapai 3900
derajat celcius dengan ketebalan 2.255 km.
11. Mantel bumi, lapisan ini sering disebut juga dengan
istilah selimut bumi. Terdiri atas materi-materi
magma kental yang memiliki suhu sekitar 1.400-
2.500 derajat celcius dengan ketebalan 2.900 km.
Kerak Bumi, sering juga disebut dengan istilah
lapisan litosfer. Lapisan ini memiliki ketebalan
sekitar 15-60 km. Kerak bumi sendiri dibagi menjadi
dua macam yaitu kerak samudera dan kerak benua.
12. INTI BUMI DALAM
atau sering disebut juga dengan istilah pusat
bumi. Lapisan ini terdiri dari materi-materi
logam dan nikel yang berbentuk bola dengan
tekstur padat. Suhu di dalam lapisan ini
mencapai 4800 derajat celcius dengan
ketebalan 1.200 km.
13.
14. Inti bumi luar
pada lapisan inti bumi bagian luar materi-
materinya terdiri dari nikel dan besi cair serta
oksigen. Suhu pada lapisan ini mencapai 3900
derajat celcius dengan ketebalan 2.255 km.
15.
16. lapisan ini sering disebut juga dengan istilah
selimut bumi. Terdiri atas materi-materi
magma kental yang memiliki suhu sekitar
1.400-2.500 derajat celcius dengan ketebalan
2.900 km.
MANTEL BUMI
17.
18. KERAK BUMI
ring sejuga disebut dengan istilah lapisan
litosfer. Lapisan ini memiliki ketebalan sekitar
15-60 km. Kerak bumi sendiri dibagi menjadi
dua macam yaitu kerak samudera dan kerak
benua.