Dokumen tersebut memberikan informasi tentang siklus nitrogen di alam dan daur air di bumi. Terdapat proses fiksasi nitrogen oleh bakteri menjadi amoniak kemudian menjadi nitrit dan nitrat yang diserap tumbuhan. Nitrat kembali ke atmosfir melalui denitrifikasi menjadi N2. Daur air dimulai dari evaporasi air ke udara, kondensasi menjadi awan, turun sebagai hujan ke darat atau laut, dan mengalir kembali ke laut.
13. Keterangan :
• Unsur Nitrogen di atmosfir sebagian besar dalam bentuk gas Nitrogen
(N2)
• Hanya sedikit organisme yang dapat memanfaatka nitrogen dalam
bentuk N2
• Organisme yang dapat mengikat (fiksasi) nitrogen adalah bakteri
seperti Azotobacter (airob), Clostridium (anairob), dan Rhizobium yang
di ubah menjadi amoniak melalui proses amonifikasi.
• Amoniak kemudian dirombak oleh bakteri nitrit (nitrosumonas dan
nitrosucoccus) menjadi ion nitrit (NO2)
• Ion nitrit kemudian dirombak oleh bakteri nitrat (nitrobacter) menjadi
ion nitrat (NO3)
• Ion nitrat akan di serap oleh tumbuhan, dan digunakan oleh bakteri
tanah untuk memperoleh oksigen
• Ion nitrat mengalami denitrifikasi menjadi nitrogen dan kembali ke
atmosfir
• Bakteri denitrifikasi adalah kelompok bakteri yang memiliki
kemampuan untuk melakukan reaksi reduksi senyawa nitrat (NO3)
menjadi senyawa nitrogen bebas (N2)
14. Keterangan :
1. Air dari seluruh permukaan bumi
menguap (melalui proses
transpirasi dan evaporasi)
2. Uap air mengalami proses
kondensasi menjadi awan
(kondensasi artinya mengalami
perubahan wujud dari uap menjadi
titik-titik air karena pendinginan)
3. Awan kemudian ditiup oleh angin,
dan jatuh sebagai hujan
4. Jika hujan jatuh di darat, maka air
akan meresap ke dalam tanah,
kemudian kembali lagi ke laut,
melalui sungai atau saluran air.
Daur Air