SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Télécharger pour lire hors ligne
MIKRO TEKNOLOGI PADA MESIN
PRINTER
MACAM - MACAM JENIS TINTA PRINTER

1. Dye base ink
2. Pigment ink
1. Dye base ink
1 Tinta ini banyak di gunakan pada standard printer
  inkjet yang beredar di indonesia pada umumnya
2 2. Jenis dan sifat tinta :
• Mudah larut dengan air / non water resist
• Memiliki varian warna yang lebih banyak / wide colour
  gamut
• Kurang tahan pada perubahan cuaca dan waktu / poor
  UV resistance and weakest longevity ratings.
• Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama
  di bandingkan dengan tinta pigment.
3 Tinta Dye ini kemudian di kembangkan lagi menjadi
  Dye Sublimation ink, yang mana tinta jenis ini di
  pakai pada media cetak khusus, seperti mug, kaos dan
  keramik.
  pengembangan jenis dan sifat tinta :
• Tahan terhadap air, cuaca dan waktu / good durability
• Agar tinta tahan dan solid harus melalui heating
  proses .
2. Pigment ink
a. Tinta ini juga di gunakan pada printer inkjet dengan
   teknologi yang lebih maju.
b. Jenis dan sifat tinta ini :
• Lebih tahan terhadap air / Water resist
• Varian warna tidak sebanyak Dye ink / small colour
   gamut
• lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan waktu /
   Strength UV resistance and strong longetivy ratings.
• Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat
   dibandingkan dengan tinta Dye ink
• Warna dan partikel tinta lebih solid pada cetakan
   kertas.
• Ke semua jenis tinta terbaru ini memiliki sifat super
   durability terhadap gas, air, cahaya dan waktu.
System inkjet printer

1. Thermal Inkjet Head
2. Micro Piezzo Crystal Head
3. Continuous inkjet (CIJ)
1. Thermal Inkjet Head
• Head ini bekerja dengan menggunakan system
  heater / thermal untuk melakukan suatu
  pencetakan.
  Tinta berguna sebagai media cetak dan cairan
  pendingin (cooling agent) terhadap heater head
  unit sehingga tidak terjadi over heat / panas
  berlebihan pada heater head.
  Over heat dapat mengakibatkan putusnya circuit
  head unit , melelehnya plastik dasar nozzle dan
  terjadinya pengeringan tinta pada nozzle head.
Detail Cara kerja nya :
• Heater di tempatkan di dasar kanal tinta, dekat
  nozzle printhead. dengan adanya trigger
  menyebabkan pemanasan cepat pada tinta di atas
  titik didih. trigger ini menyebabkan perubahan dari
  bentuk cair menjadi uap yang menyebabkan
  ekspansi tinta dan memaksa tinta keluar dari nozzle
  printhead.
  tetesan tinta tersebut akan putus tiba-tiba dan
  gelembung akan kembali menyentuh heater,
  kemudian terjadi tetesan berikutnya untuk tembak.
  proses ini terjadi berulang ulang dan terjadi ribuan
  kali per detik.
• Ada 2 Type konfigurasi untuk thermal printhead ini
  yaitu Roofshooters dan edgeshooters
ROOFSHOOTERS
• Cara kerja Roofshooter adalah mengeluarkan tinta
  secara langsung dari induktor, dan gelembung yang
  di hasil kan berjarak pendek ke nozzle, sehingga
  kapasitas kemampuan untuk pengulangan proses
  lebih besar, supply tinta di tempatkan di bawah
  induktor transisi, sehingga memungkin kan tinta
  untuk dapat menyerap panas berlebihan, sehingga
  dapat mengurangi terjadinya overheating .
EDGESHOOTERS
• Cara kerja Edgeshooter adalah mengeluarkan tinta
  dari samping heater, sehingga berjarak panjang ke
  nozzle, secara tradisional, ini menimbulakn lebih
  sedikit pengulangan proses, tapi tetesan yg di
  hasilkan lebih tepat.
  Cara kerja ini lebih sederhana, dan biaya produksi
  yang lebih rendah.
  System ini sering di pakai oleh Canon dan Xerox.
2. Micro Piezzo Crystal Head
 • Head ini mencetak dengan menggunakan system getar
   dan tekanan ( Vibrate and Pressure ) dalam suatu medan
   listrik yang terbuat dari bahan keramik khusus.
   Dalam melakukan suatu proses pencetakan, tinta yang
   ada di dalam ink chamber / cavity / bak tinta di pompa
   oleh micro piezzo plate sehingga tinta terpompa keluar.
   Pemakaian tinta yang tidak sesuai dengan standard
   menjadi faktor utama terjadinya kebuntuan pada type
   head ini.
3. Continuous inkjet (CIJ)
• Sebagai tambahan terhadap teknik-teknik generasi
  bubble drop, CIJ harus pula termasuk defleksi bubble
  drop dan metoda-metoda peredaran ulang atau recycle
  tinta yang tidak diberlakukan bagi substrat.
• Tinta-tinta yang digunakan di penerapan-penerapan CIJ
  harus konduktif.
• CIJ populer karena penerapan-penerapan pada industri
  seperti barcode printing, Box printing dan labeling
  product.
Cara Kerja Printer Laser
• Cara Kerja printer laser adalah dengan prinsip
  elektrik statis. Awalnya Photoreceptor Drum
  (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary
  Charging Roller (PCR), dengan memberikan
  arus listrik padanya. (Bagian ini ada di dalam
  Toner Catrid).
• Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang
  sangat kecil melewati permukaan photoreceptor
  drum untuk membentuk image tulisan atau gambar
  sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer,
  berupa satu garis horizontal pada satu waktu.
• Sinar laser menyorotkan cahaya pada Photoreceptor
  Drum untuk membentuk titik dan mematikan
  cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar
  laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar
  laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa
  bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada
  titik di photoreceptor drum dan membentuk image
  electrostatic. Bagian permukaan drum yg terkena
  sinar laser yang berubah menjadi bermuatan
  negatif.
• Setelah pola image lengkap, serbuk toner yang
  tersimpan di Toner hopper (di dalam cartridge)
  diambil oleh Unit Developer (Magnetic Sleeve) .
  Toner yang bermuatan positif melekat pada area
  Photoreceptor Drum yang telah membentuk
  image electrostastik, yaitu bagian Photoreceptor
  Drum yg terkena sinar laser (muatan negativ)
  (hukum alam positf akan mendekat pada
  negatif)
• Lembar kertas (dengan muatan negatif yang lebih
  kuat dari Photoreceptor Drum) bergerak sepanjang
  sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi
  serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong
  bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat
  pada kertas sehingga pola image berserbuk toner
  berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing
  pada Fuser.
• Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih
  melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper
  Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin
  (Pembuangan)
• Fuser (Pemanas)
  Fuser mengeringkan serbuk toner yang telah
  berbentuk image pada kertas agar kuat melekat
  pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak
  dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada
  printer.
• Sedangkan bagian yg memancarkan sinar laser yg kita
  bahas di bagian atas adalah :
  Laser Scanner Assembly
 Laser Scanner biasanya terdiri dari 3 unit bagian :
 1. Laser
 2. Cermin berputar
 3. Lensa
 Unit laser menerima data gambar maupun text dari
 komputer, lalu data tersebut dipancarkan ke drum
 berupa titik-titik yang membentuk text atau gambar,
 bertahap secara horizontal pada drum.

Contenu connexe

Similaire à Mikroteknologi printer

Similaire à Mikroteknologi printer (20)

Laporan_Perawatan_Printer.docx
Laporan_Perawatan_Printer.docxLaporan_Perawatan_Printer.docx
Laporan_Perawatan_Printer.docx
 
Ppt Printer
Ppt PrinterPpt Printer
Ppt Printer
 
Pengantar ilmu komputer6
Pengantar ilmu komputer6Pengantar ilmu komputer6
Pengantar ilmu komputer6
 
Printer and scanner
Printer and scannerPrinter and scanner
Printer and scanner
 
Peranti keluaran (output device)
Peranti keluaran (output device)Peranti keluaran (output device)
Peranti keluaran (output device)
 
Tugas imk
Tugas imkTugas imk
Tugas imk
 
1
11
1
 
1 (2)
1 (2)1 (2)
1 (2)
 
Output devices
Output devicesOutput devices
Output devices
 
06 pengenalan alat keluaran
06 pengenalan alat keluaran06 pengenalan alat keluaran
06 pengenalan alat keluaran
 
PRAKARYA SABLON
PRAKARYA SABLONPRAKARYA SABLON
PRAKARYA SABLON
 
Materi 4 peranti keluaran
Materi 4 peranti keluaranMateri 4 peranti keluaran
Materi 4 peranti keluaran
 
Teknologi Informasi 8 - Perkembangan Mesin Cetak
Teknologi Informasi 8 - Perkembangan Mesin CetakTeknologi Informasi 8 - Perkembangan Mesin Cetak
Teknologi Informasi 8 - Perkembangan Mesin Cetak
 
Desain Grafis Percetakan Memahami karakteristik printer
Desain Grafis Percetakan Memahami karakteristik printerDesain Grafis Percetakan Memahami karakteristik printer
Desain Grafis Percetakan Memahami karakteristik printer
 
Membandingkan printer inkjet dengan printer toner
Membandingkan printer inkjet dengan printer tonerMembandingkan printer inkjet dengan printer toner
Membandingkan printer inkjet dengan printer toner
 
Membandingkan printer inkjet dengan printer toner
Membandingkan printer inkjet dengan printer tonerMembandingkan printer inkjet dengan printer toner
Membandingkan printer inkjet dengan printer toner
 
E1 e117030 fitnawati_tugas1
E1 e117030 fitnawati_tugas1E1 e117030 fitnawati_tugas1
E1 e117030 fitnawati_tugas1
 
PLOTTER
PLOTTERPLOTTER
PLOTTER
 
Modul perawatan-peripheral
Modul perawatan-peripheralModul perawatan-peripheral
Modul perawatan-peripheral
 
PRINTER.pptx
PRINTER.pptxPRINTER.pptx
PRINTER.pptx
 

Mikroteknologi printer

  • 1. MIKRO TEKNOLOGI PADA MESIN PRINTER
  • 2. MACAM - MACAM JENIS TINTA PRINTER 1. Dye base ink 2. Pigment ink
  • 3. 1. Dye base ink 1 Tinta ini banyak di gunakan pada standard printer inkjet yang beredar di indonesia pada umumnya 2 2. Jenis dan sifat tinta : • Mudah larut dengan air / non water resist • Memiliki varian warna yang lebih banyak / wide colour gamut • Kurang tahan pada perubahan cuaca dan waktu / poor UV resistance and weakest longevity ratings. • Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama di bandingkan dengan tinta pigment. 3 Tinta Dye ini kemudian di kembangkan lagi menjadi Dye Sublimation ink, yang mana tinta jenis ini di pakai pada media cetak khusus, seperti mug, kaos dan keramik. pengembangan jenis dan sifat tinta : • Tahan terhadap air, cuaca dan waktu / good durability • Agar tinta tahan dan solid harus melalui heating proses .
  • 4. 2. Pigment ink a. Tinta ini juga di gunakan pada printer inkjet dengan teknologi yang lebih maju. b. Jenis dan sifat tinta ini : • Lebih tahan terhadap air / Water resist • Varian warna tidak sebanyak Dye ink / small colour gamut • lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan waktu / Strength UV resistance and strong longetivy ratings. • Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta Dye ink • Warna dan partikel tinta lebih solid pada cetakan kertas. • Ke semua jenis tinta terbaru ini memiliki sifat super durability terhadap gas, air, cahaya dan waktu.
  • 5. System inkjet printer 1. Thermal Inkjet Head 2. Micro Piezzo Crystal Head 3. Continuous inkjet (CIJ)
  • 6. 1. Thermal Inkjet Head • Head ini bekerja dengan menggunakan system heater / thermal untuk melakukan suatu pencetakan. Tinta berguna sebagai media cetak dan cairan pendingin (cooling agent) terhadap heater head unit sehingga tidak terjadi over heat / panas berlebihan pada heater head. Over heat dapat mengakibatkan putusnya circuit head unit , melelehnya plastik dasar nozzle dan terjadinya pengeringan tinta pada nozzle head.
  • 7. Detail Cara kerja nya : • Heater di tempatkan di dasar kanal tinta, dekat nozzle printhead. dengan adanya trigger menyebabkan pemanasan cepat pada tinta di atas titik didih. trigger ini menyebabkan perubahan dari bentuk cair menjadi uap yang menyebabkan ekspansi tinta dan memaksa tinta keluar dari nozzle printhead. tetesan tinta tersebut akan putus tiba-tiba dan gelembung akan kembali menyentuh heater, kemudian terjadi tetesan berikutnya untuk tembak. proses ini terjadi berulang ulang dan terjadi ribuan kali per detik. • Ada 2 Type konfigurasi untuk thermal printhead ini yaitu Roofshooters dan edgeshooters
  • 8. ROOFSHOOTERS • Cara kerja Roofshooter adalah mengeluarkan tinta secara langsung dari induktor, dan gelembung yang di hasil kan berjarak pendek ke nozzle, sehingga kapasitas kemampuan untuk pengulangan proses lebih besar, supply tinta di tempatkan di bawah induktor transisi, sehingga memungkin kan tinta untuk dapat menyerap panas berlebihan, sehingga dapat mengurangi terjadinya overheating .
  • 9. EDGESHOOTERS • Cara kerja Edgeshooter adalah mengeluarkan tinta dari samping heater, sehingga berjarak panjang ke nozzle, secara tradisional, ini menimbulakn lebih sedikit pengulangan proses, tapi tetesan yg di hasilkan lebih tepat. Cara kerja ini lebih sederhana, dan biaya produksi yang lebih rendah. System ini sering di pakai oleh Canon dan Xerox.
  • 10. 2. Micro Piezzo Crystal Head • Head ini mencetak dengan menggunakan system getar dan tekanan ( Vibrate and Pressure ) dalam suatu medan listrik yang terbuat dari bahan keramik khusus. Dalam melakukan suatu proses pencetakan, tinta yang ada di dalam ink chamber / cavity / bak tinta di pompa oleh micro piezzo plate sehingga tinta terpompa keluar. Pemakaian tinta yang tidak sesuai dengan standard menjadi faktor utama terjadinya kebuntuan pada type head ini.
  • 11. 3. Continuous inkjet (CIJ) • Sebagai tambahan terhadap teknik-teknik generasi bubble drop, CIJ harus pula termasuk defleksi bubble drop dan metoda-metoda peredaran ulang atau recycle tinta yang tidak diberlakukan bagi substrat. • Tinta-tinta yang digunakan di penerapan-penerapan CIJ harus konduktif. • CIJ populer karena penerapan-penerapan pada industri seperti barcode printing, Box printing dan labeling product.
  • 12. Cara Kerja Printer Laser • Cara Kerja printer laser adalah dengan prinsip elektrik statis. Awalnya Photoreceptor Drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya. (Bagian ini ada di dalam Toner Catrid).
  • 13. • Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, berupa satu garis horizontal pada satu waktu.
  • 14. • Sinar laser menyorotkan cahaya pada Photoreceptor Drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic. Bagian permukaan drum yg terkena sinar laser yang berubah menjadi bermuatan negatif.
  • 15. • Setelah pola image lengkap, serbuk toner yang tersimpan di Toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (Magnetic Sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area Photoreceptor Drum yang telah membentuk image electrostastik, yaitu bagian Photoreceptor Drum yg terkena sinar laser (muatan negativ) (hukum alam positf akan mendekat pada negatif)
  • 16. • Lembar kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat dari Photoreceptor Drum) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada Fuser.
  • 17. • Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin (Pembuangan) • Fuser (Pemanas) Fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.
  • 18. • Sedangkan bagian yg memancarkan sinar laser yg kita bahas di bagian atas adalah : Laser Scanner Assembly Laser Scanner biasanya terdiri dari 3 unit bagian : 1. Laser 2. Cermin berputar 3. Lensa Unit laser menerima data gambar maupun text dari komputer, lalu data tersebut dipancarkan ke drum berupa titik-titik yang membentuk text atau gambar, bertahap secara horizontal pada drum.