SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Tugas




                  WAWASAN IPTEKS

                      Soal “D”




                       OLEH:

                    Alfina Dewi H

                     Q11112254



        PRODI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

              UNIVERSITAS HASANUDDIN

                    MAKASSAR

                        2012
1. Penelitian tentang polymer matrix composite, pengobatan alternative model zikir,
   nanoteknologi di berbagai bidang, pyramid di Mesir, cerita adat dan perjuangan I
   Mallombassi Daeng Mattawang, merupakan hasil karya olah akal manusia, jelaskan
   masing-masing hal tersebut berdasarkan konsep IPTEKS dan apa dampak positif dan
   negatifnya bagi kehidupan manusia?
   JAWAB:
   a. Polymer Matrix Composite (PMC) adalah matriks yang paling umum digunakan pada
       material komposit. Karena memiliki sifat yang lebih tahan karat, korosi, dan lebih
       ringan. Matriks polymer terbagi 2 yaitu termoset dan termoplastik. Perbedaannya,
       polymer termoset tidak dapat didaur ulang sedangkan termoplastik dapat didaur ulang
       sehingga lebih banyak digunakan belakangan ini. Jenis 2 termoplastik yang biasa
       digunakan: polypropylene (PP), polystyrene (PE), dan lain-lain.
        Dampak positif: memudahkan manusia dalam menciptakan teknologi baru,
          seperti menciptakan komponen pesawat luar angkasa, komponen satelit,
          komponen mesin, komponen kereta, komponen kapal layar, komponen kapal
          selam, komponen sepeda, komponen mobil, komponen stick golf, raket tenis,
          sepatu olahraga, peluru, jembatan, terowongan, rumah, kaki palsu, dan lain-lain.
        Dampak negative: mahal harganya, susah diproduksi, sulit dicari di pasaran
          bebas, dan tidak dapat/susah diuarikan oleh bakteri pengurai.
   b. Pengobatan alternative dengan metodezikir.
       Metode yang digunakan tergantungdari jenis dan beraat-ringannya penyakit. Metode
       yang digunakan adalah metode boenergi untuk semua pasien, metode zikir untuk
       pasien yang beragama islam.
        Dampak positif: lebih membantuk manusia dalam meningkatkan keimanannya
          kepada Tuhan terutama untuk yang beragama Islam., murah biayanya, dan
          alternative bagi pasien yang putus asa.
        Dampak negative: menimbulkan banyak spekulasi apakah benar-benar bisa
          diobati atau tidak, kemungkinan sembuh lebih kecil.
   c. Nanoteknologi di berbagai bidang
       Teknologi nano atau yang sering disebut dengan nanotechnology adalah suatu
       pembelajaran tentang pengendalian sesuatu dalam skala atom atau molekul. Ukuran
nano itu sendiri adalah 1 sampai 100nm (nanometer). Satu nanometer sama dengan
   1/1.000.000 milimeter. Teknologi nano berkaitan dengan penciptaan benda-benda
   kecil, yang didalamnya tergabung beberapa ilmu, diantaranya adalah kimia, fisika,
   elektro, dan biologi molekuler.
    Dampak positif: dapat menjangkau tempat yang tidak bisa dijangkau oleh
       manusia, contohnya dalam emngobati kenker pada manusia. Dengan
       nanoteknologi bisa dijangkau dan dihancurkan; mengefisiensikan energy secara
       lebih baik; mengurangi efek negative dari pemanfaatan sumber daya.
    Dampak negative: jika terjadi kesalahan dalam penggunaannya maka dapat
       merusak jaringan lain atau menurunkan cara kerja system lain misalnya dalam
       mengobati kanker; masih sulit dikembangkan di Indonesia; dan masih terbilang
       teknologi elit.
d. Pyramid di Mesir adalah sebuah perkembangan teknologi canggih di bidang arsitektur
   bangunan. Pyramid merupakan makam raja-raja pada saat itu. pyramid tidak dibuat
   sembarangan. Para insinyur Mesir kuno menghitung dulu jarak piramida dengan
   matahari, karena matahari merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan
   masyarakat Mesir kuno. Ilmuwan masa kini pun mengakui kehebatan mereka dalam
   membangun piramida yang ermasuk tujuh keajaiban dunia ini. Waktu, harta, dan
   tenaga yang dikerluarkan demi membangun piramida pun sekitar dua puluh tahun dan
   memperkerjakan lebih dari sepuluh ribu budak, dan banyak yang nyawanya
   melayang. Piramida terbesar berada di Giza.
    Dampak positif: memberikan inspirasi bagi manusia untuk menciptakan bangunan
       dengan teknologi baru.
    Dampak negative: membuat spekulasi apakah kejadian itu benar-benar terjadi
       atau tidak
e. Cerita adat adalah sebuah cerita yang diturunkan pada zaman nenek moyang dan
   secara turun temurun dipercaya oleh generasi-generasi selanjutnya bahwa pada zaman
   dahulu cerita tersebut pernah terjadi dan benar adanya.
    Dampak positif: membuat rasa igin tahu manusia akan kejadian diluar logika
       sedikit terpenuhi
    Dampak negative: membuat orang berpikir mengenai suatu kejadian non-logis.
f. Perjuangan I Mallombassi Daeng Mattawang (perjuangan Sultan Hasanuddin) adalah
       kisah perjuangan pahlawan kota Makassar yakni Sultan Hasanuddin yang berperang
       melawan Belanda pada zaman penjajahan dulu.
        Dampak positif: mengajarkan tentang nilai kebenaran dan keberanian
        Dampak negative: mengajarkan peperangan yang menunjukkan sifat beringas.


2. Jelaskan setiap substansi yang berkaitan dengan makna insane, ikhsan dan iman dalam
   frase dunia segi tiga IPTEKS dan apa kaitannya dengan disiplin ilmu anda masing-
   masing?
   JAWAB:
   Substansi insane: bagian-bagian dalam kapasitas menjadi individu manusia.
   Substansi ikhsan: peran manusia dalam ranah social yan melibatkan 2 atau lebih individu
   manusia di dalamnya
   Substansi iman: hubungan manusia dengan Allah SWT di mana manusia sebagai ciptaan
   menyembah kepada Allah SWT sebagai pencipta


   Kaitannya dengan ilmu psikologi:
   Dari ketiga aspek tersebut, sebagai seorang mahasiswa psikologi harus memiliki
   semuanya agar eksistensinya sebagai seorang manusia tidak terganggu oleh eksistensi
   manusia lainnya.


3. Carilah karya IPTEKS dari internet sesuai disiplin ilmu anda, lalu saudara komentari
   sesuai wawasan saudara dan buat juga kesimpulan, cantumkan alamat website tempat
   anda mengambil tugas, cantumkan pula daftar pustaka dari buku-buku, termasuk dari
   internet pada lembar terakhir tugasmu, jumlah halaman bebas?.
   JAWAB:

   Metode Penelitian dalam Psikologi
   1. Metode eksperimental
       a. Control variable
Para peneliti cermat mengendalikan kondisi - seringkali di laboratorium -
   dan melakukan pengukuran untuk menemukan hubungan antara variabel (variabel
   adalah sesuatu yang dapat terjadi dengan nilai yang berbeda. Yang membedakan
   metode eksperimental dengan metode ilmiah lainnya adalah kemampuan metode
   eksperimental untuk mengendalikan secara teliti - variabel independen (yang bisa
   diotak-atik) dan variabel dependen (variabel hasil).
         Metode eksperimen dapat digunakan di luar maupun di dalam laboratorium.
   Walaupun sebagian besar dilakukan di laboratorium khusus, terutama karena
   diperlukan instrumen yang presisi untuk mengendalikan presentasi stimuli dan
   untuk mendapatkan penilaian perilaku yang tepat
b. Rancangan eksperimen

         Dimaksudkan sebagai prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan data.
   Rancangan eksperimen yang paling sederhana adalah dimana pemeliti
   emamnipulasi satu variabel independen dan mempelajari efeknya pada satu
   variabel dependen. Karena semua hal lainnya dipertahankan konstan kecuali
   variabel independen, pada akhir eksperimen dapat dibuat pernyataan sebagai
   berikut : “Dengan semua lainnya konstan, jika X ditingkatkan, Y juga
   meningkat.” Atau pada kasus lain : “Jika X ditingkatkan, Y menurun.”
         Kadang-kadang eksperimen hanya memfokuskan pada pengaruh satu
   kondisi yang dapat ada atau tidak ada. Rancangan eksperimen ini memberikan
   nama kelompok eksperimental jiika kondisi ada dan kelompok kontrol jika
   kondisi tidak ada.
         Penelitian yang melibatkan manipulasi simultan (serentak) beberapa
   variabel dinamakan eksperimen multivariasi dan seringkali digunakan dalam
   riset psikologi.
c. Pengukuran
           Eksperimen biasanya melakukan pengukuran tidak hanya pada satu subjek
   tapi pada sampel banyak subjek. Dengan demikian hasil dari riset adalah data
   dalam bentuk angka-angka yang harus disimpulkan dan diinterpretasikan. Dasar
   dari tugas ini adalah statistik, yaitu ilmu yang mengurusi sampel dari suatu
populasi individu dan kemudian mengambil kesimpulan tentang populasi dan
      sampel individu tersebut.


2. Metode korelasional
   a. Sebab penggunaan metode ini
             Ada beberapa kasus yang tidak bisa dikondisikan, sehingga akhirnya harus
      mengambil sampel orang-orang yang sudah terkena (misalnya, tidak mungkin
      menjadikan sampel penelitian kita sebagai pengidap anoreksia, tapi langsung saja
      mengambil sampel orang pengidap anoreksia).
   b. Koefisien korelasi

             Adalah cara matematis yang digunakan oleh para periset psikologis untuk
      mengolah data dari metode korelasional.
             Satu hal penting yang perlu dicatat dalam riset psikologi, bahwa koefisien
      .60 atau lebih dianggap sangat tinggi. Koefisien korelasi dalam rentang .20 dan
      .60 memiliki nilai praktis dan teoritis dan sangat berguna untuk membuat
      prediksi. Korelasi antara 0 sampai .20 harus dipandang secara hati-hati dan hanya
      sedikit berguna dalam membuat prediksi.
   c. Tes

              Salah satu kegunaan metode korelasional melibatkan tes yang mengukur
      bakat, pencapaian, atau trait (sifat) psikologis lain. Tes ini mempresentasikan
      situasi yang beragam kepada sekelompok orang yang memiliki perbedaan
      beberapa trait (seperti kemampuan matematika atau kecemasan). Variasi skor
      yang diperoleh pada tes kemudian dapat dikorelasikan dengan variabel pada
      variabel lain.
              Tes memungkinkan ahli psikologi mendapatkan sejumlah besar data dari
      individu dengan gangguan minimal pada rutinitas harian mereka dan tanpa
      memerlukan peralatan laboratorium yang rumit
   d. Hubungan sebab akibat
              Terdapat perbedaan penting antara penelitian eksperimental dan
      korelasional. Dalam penelitian eksperimental yang tipikal, satu variabel (variabel
      independen) secara sistematis dimanipulasi untuk mengetahui efeknya pada
variabel lain (variabel dependen). Hubungan sebab akibat seperti itu tidak dapat
       diperoleh dari penelitian korelasional. Jika kedua variebl berkorelasi, variasi pada
       salah satuya kemungkinan merupakan penyebab variasi pada variabel lain, tetapi
       jika tidak terdapat bukti eksperimental, kesimpulan itu tidak dapat dibenarkan.


3. Metode observasi
    a. Observasi langsung
                Pada tahap awal riset tentang sesuatu topik tertentu, eksperimen
       laboratorium dan penelitian korelasional mungkin terlalu dini dan perkembangan
       sebaiknya diperoleh dengan mengamati perkembangan alami fenomena yang
       dimaksud. Para peneliti harus terlatih untuk mengamati dan mencatat secara
       akurat untuk mencegah masuknya bias pribadi ke dalam apa yang dilaporkan.
    b. Metode survey
                Beberapa masalah yang sulit untuk dipelajari secara langsung dapat
       dipelajari dengan observasi tidak langsung melalui kuesioner dan wawancara.
       Walaupun metode ini memberikan banyak hasil penting, metode ini lebih mudah
       mengalami bias ketimbang observasi langsung sebab manusia mungkin mencoba
       mempresentaikan dirinya dari sudut yang positif.
    c. Riwayat kasus
                Adalah biografi untuk digunakan secara ilmiah, dan merupakan sumber
       data yang penting untuk mempelajari individu. Sebagian besar riwayat kausu
       dibuat dengan merekonstruksi biografi seseorang. Rekonstruksi biografi sangat
       diperlukan untuk memahami seseorang, terutama ketika individu tersebut
       mengalami masalah.

Website: http://psikologi.or.id/psikologi-umum-pengantar/metode-penelitian-dalam-
psikologi.htm
Identitas Seseorang Bisa Hilang Saat Membaca Novel
Amerika Serikat, Psikologi Zone – Saat seseorang membaca novel fiksi, tanpa sadar ia
akan masuk dalam dunia karakter dalam cerita tersebut. Seseorang dimungkinkan
merubah pikiran dan perilaku sesuai dengan karakter dalam cerita fiksi.

Pernyataan ini merupakan hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Ohio
State University dan diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology.
Mereka memeriksa apa yang akan terjadi saat orang membaca cerita fiksi. Studi tersebut
menemukan bahwa orang akan merasakan emosi, keyakinan, pikiran dan tanggapan
internal menyerupai salah satu tokoh karakter pada dirinya sendiri.

Para peneliti mengatakan, walaupun sementara, dalam sebuah kondisi tertentu, hilangnya
pikiran seseorang dimasuki oleh karakter fiksi dapat mengubah perilaku di kehidupan
nyata.

Penelitian ini melakukan eksperimen yang menemukan bahwa orang yang awalnya
mengalami kesulitan mengambil sebuah pilihan, saat ia dihadapkan dengan karakter
dalam cerita fiksi, beberapa hari kemudian ia bisa mengambil keputusan itu dengan
mudah.

“Hal tersebut dapat mengubah Anda tanpa Anda sadari dengan menggabungkan hidupan
Anda dengan tokoh karakter yang Anda baca dalam cerita fiksi,” kata Geoff Kaufman,
pemimpin penelitian di Ohio State University seperti dilansir dari medindia, Kamis
(10/5).

Kekuatan yang timbul dari sebuah karakter fiksi dapat juga terjadi sepanjang waktu.
Kondisi ini bisa terjadi pada orang yang ingin melupakan identitasnya saat membaca
novel.

Melalui serangkaian eksperimen, peneliti menyarankan untuk membaca cerita fiksi di
balik sebuah cermin. “Semakin banyak Anda diingatkan melalui wujud identitas pribadi,
semakin kecil kemungkinan Anda tenggelam ke dalam identitas karakter fiksi yang Anda
dibaca,” kata Kaufman.



Website: http://www.psikologizone.com/identitas-seseorang-bisa-hilang-saat-membaca-
novel/065116592
Komentar:
   Ada banyak cara metodologi penelitian dalam psikologi dan setiap metode penelitian
   bergantung pada bahan yang akan diteliti dan metode yang akan disunakan oleh peneliti
   tersebut.


   Kesimpulan:
   Ada 3 macam metodologi penelitian dalam psikologi, yaitu metode eksperimental,
   korelasi dan metode observasi. pada saat ini, kebanyakan dari metodologi penelitian
   dalam psikologi menggunakan metode observasi sebagai salah satu contoh yaitu pada
   kasus di atas.


4. Jelaskan dengan singkat istilah berikut ini: ilmu, teknologi, seni normative, sains
   mekanistik, invensi, kecerdasan artificial, bioteknologi, nanoteknologi, holistic, hipotesis,
   sensibilitas, global warming, resonansi, dan rehumanisasi
   JAWAB:
   -   Ilmu: pengetahuan tentng sesuatu bidang yang disusun secra bersistem menurut
       metode tertentu yang dapat digunakan untuk merenungkan gejala tertentu
   -   Teknologi: semua yang berfungsi memudahkan pekerjaan manusia
   -   Seni normative adalah seni yang berasal dari perilaku manusia normative masyarakat
       dalam kehidupan sehari-hari.
   -   Sains mekanistik: ilmu pengetahuan terapan yaitu ilmu yang diterapkan dalam
       kehidupan sehari-hari.
   -   Invensi: ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah
       yang spesifik di bidang teknologi dapat berupa produk atau proses, atau
       penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.
   -   Kecerdasan artificial: kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan
       pemogramaan computer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan
       manusia adalah cerdas
   -   Bioteknologi: cabang ilmu yang mempelajari pemandaatan makhluk hidup (bakteri,
       fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim alcohol) dalam
       proses untuk menghasilkan barang dan jasa.
-   Nanoteknologi: pembuatan dan penggunaan materi atau devais pada ukuran sangat
       kecil.
   -   Holistik saduran dari bahasa inggris “holistic” yang menekankan pentingnya
       keseluruhan dan saling ketergantungan dari bagian-bagiannya.
   -   Hipotesis: pertanyaan tentative yang merupakan dugaan mengenai apa saja yang
       sedang kita amati dalam usaha untuk memahaminya.
   -   Sensibilitas: kemampuan untuk menafsirkan ransagan dari luar atau dari dalam tubuh.
   -   Global warming: suatu proses menigkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan
       bumi.
   -   Resonansi: degungan (gema, getaran) suara/peristiwa turut bergetarnya suatu benda
       karena pengaruh getaran gelombang eletromagnetik luar
   -   Rehumanisasi: pemanfaatan kembali sumber daya atau tenaa manusia yang telah
       digantikan oleh tenaga computer atau tenaga mesin.


5. Wawasan IPTEKS memiliki beberapa substansi sesuai Visi Misi UNHAS yang harus
   dikembangkan sebagai profil kepribadian dan dimiliki oleh seorang mahasiswa UNHAS,
   sebutkan profil kepribadian tersebut lalu jelaskan?
   JAWAB:
   -   Etika: mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar dan salah, baik dan
       buruk, dan tanggung jawab. Menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika
   -   Moralitas: segala sesuatu yang behubungan dengn etika atau adat istiadat sopan
       santun
   -   Sensibilitas: kemampuan untuk menafsirkan ransangan dari luar maupun dari dalam
       tubuh.


6. Ceriterakan salah satu nilai kearifan yang menjadi cirri khas daerah asal saudara?.
   JAWAB:

   Kearifan lokal Bugis Makassar dalam Pappaseng To-riolo
   Pappaseng to-riolo (pesan-pesan orang tua dulu) merupakan sebuah tradisi sastra lisan
   masyarakat Bugis-Makassar yang dituturkan oleh orang tua dahulu kepada generasinya
agar mereka tahu bagaimana harus bertindak dan ber-etika dalam masyarakat. Sebagai
masyarakat Bugis Makassar perlu mengetahui secara mendalam tentang arti penttingnya
pappaseng sebagai wasiat orang tua kepada anak cucunya (masyarakat) untuk dijadikan
sebagai suatu pedoman untuk pegangan dalam mengarungi bahtera kehidupan. Karena
orang yang memellihara paseng akan senantiasa terpandang di tengah masyarakat.
Sebaliknya yang mengabaikan secara langsung atau tidak langsung akan menanggung
resiko yang besar, baik berupa sanksi sosial dari masyarakat maupun berupa peringatan
atau hukuman dari Dewata Seuwae (Tuhan Yang Maha Kuasa). Karena kehadiran paseng
sebagai salah satu kearifan lokal budaya bugis Makassar sangat penting untuk membantu
menyelesaikan masalah-masalah sosial, maka saya mengangkat paseng ini dalam tugas
akhir yang saya buat dengan judul „Social value in Buginese ancestors‟ message‟ (nilai-
nilai sosial dalam pesan-pesan orang Bugis dahulu). Di dalamnya saya menguraikan
bagaimana setiap kata itu membentuk sebuah penyimbolan untuk pesan yang
mengandung nila-nilai sosial karena kita ketahui bahwa bahasa yang terdapat dalam
paseng bukan bahasa biasa melainkan bahasa yang banyak mengandung unsur-unsur
figurative (bersifat khiasan). Untuk itu diperlukan penguraian yang lebih mendalam.
Berikut ini akan saya uraikan bebrapa Paseng yang mengandung nilai sosial: 1.Tangngai
gaukmu naiya muala anre guru. Mualai madécéngé mutettangi majake. Apa iya adaé
sionrommui jakna sibawa decenna, makua mutor nawa-nawaé Artinya : amatilah
perbuatanmu dan jadikan sebagai guru (guru dimaksudkan disisni sebagai pedoman
dalam bertindak), petiklah yang baik dan tinggalkan yang buruk. Sebab perkataan itu
tempatnya keburukan dan kebaikan demikian pula pemikiran. 2.Tanra-tanranna narekko
maelokni kiame linoé gilinni bébé tau maccaé Terjemahan ; tanda-tanda kalau dunia akan
kiamat, berbalik menjadi bodoh orang yang pintar Penjelasan : selama orang pandai
memanfaatkan kepandaiannya untuk kebaikan, selama itu ia tidak merusak. Akan tetapi
bila kepandaiannya disalah gunakan, maka berubalah ia menjadi bodoh. Karena ia tidak
tahu lagi bagaimana memanfaatkan kepandaiannya sehingga ia menghancurkan
masyarakat dan kehidupan manusia. Jika terjadi hal demikian mungkin dunia belum
kiamat betul tetapi dunia kemanusiaan sudah kiamat. Sebagian lagi cendekiawan yang
masih sadar terpaksa bersama orang yang bodoh karena kebenaran yang dianut dari
ilmunya tidak lagi mendapat tempat dan penghargaan dari masyarakat. 3.Sipakmi
paompoki assalengngé Terjemahan : wataklah yang menunjukkan asal usulPenjelasan :
jika kita bergaul dengan orang yang berkelakuan tercela, akan timbul anggapan bahwa
orang tersebut adalah keturunan yang tidak baik pula, meskipun hal itu hanya dugaan.
Dugaan itu karena pertimbangan bahwa orang baik akan mendidik anaknya secara baik
pula. Tetapi apabila ada anak yang yang berkelakuan tercela tetapi orang tuanya baik itu
berarti bahwa orang tuanya telah gagal menjadi pendidik yang baik bagi anaknya.
Pendidikan mulai dari rumah atau keluarga, dan kesalahan utama dari orang tua yang
gagal sebagai pendidik dikarenakan terlalu mencintai anaknya sehingga mereka
memberikan kesenangan terhadap anak tersebut bukan ilmu. Yang dimaksudkan asal usul
disini adalah yang menyangkut watak seseorang. Bukan menyangkut kedudukan sosial.
Karena orang yang paling miskin bukanlah orang yang tidak memiliki harta tetapi yang
miskin budi pekerti. 4.Padai manu déé lérannaTerjemahan : seperti ayam tanpa
teratak Penjelasan : Paseng ini diumpamakan bagi orang yang tidak memiliki tujuan
hidup. Atau orang yang tidak mengetahui bahwa yang terpenting di dunia ini bukan kerja
di mana kita berdiri,akan tetapi ke arah mana kita akan pergi (tujuan hidup). Untuk itu
agar kita tidak tersesat kelak kita harus memiliki tujuan hidup karena orang yang tidak
memiliki tujuan hidup akan disesatkan oleh zaman. 5.Tessirebbang tangnga,
tessiwelaiyang janciTerjemahan : tidak batas membatasi pertimbangan, tidak ingkar
janji.Penjelasan : didalam kehidupan bermasyarakat, agar hubungan dengan pihak lain
terjalin erat dan mencapai kerjasama yang tinggi, diperlukan pertimbangan-pertimbangan
bersama guna saling mengisi kekurangan masing-masing dan kerjasama lebih kuat bila
masing-masing menepati janji. Mutiara bertambah indah karena diuntai menjadi
perhiasan, seindah hidup bila dijalin dengan pengertian dan kerjasama yang baik. Dari
beberapa contoh paseng yang saya uraiakan diatas, saya berharap kita bisa kembali
mengingat kearifan lokal budaya kita karena sebenarnya nenek moyang kita dahulu kala
telah banyak meninggalkan pelajaran yang sangat penting dan berharga dalam
berkehidupan dan bermasyarakat. Ajaran mereka murni dan tanpa terpengaruh budaya-
budaya modernisasi yang kadang menyesatkan bagi kehidupan masyarakat. Untuk itu,
Sudah selayaknyalah kita melihat ke belakang dalam artian kembali melirik kearifan
lokal budaya kita untuk menyelesaikan maslah-masalah yang terjadi saat ini utamanya
dalam kehidupan sosial masyarakat, seperti korupsi, perselisihan dalam masyarakat, dll.
Kembali kita mengingat pesan-pesan nenek moyang kita dahulu. Jangan hanya sekedar
dipelajari di bangku sekolahan tapi juga diterapkan dalam bermasyarakat agar kehidupan
bermasyarakat bisa terjalin aman, tentram dan damai.

Contenu connexe

Tendances

Benua maritim indonesia.
Benua maritim indonesia.Benua maritim indonesia.
Benua maritim indonesia.
Azh'rulk Amard
 
Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori Kebenaran
Hidayahilya
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Rajabul Gufron
 
Gerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikanGerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikan
donawidiya
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Zainal Abidin
 

Tendances (20)

Review jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifReview jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatif
 
Benua maritim indonesia.
Benua maritim indonesia.Benua maritim indonesia.
Benua maritim indonesia.
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragrafMenyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori Kebenaran
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
 
Kelelawar dan Gelombang Ultrasoniknya
Kelelawar dan Gelombang UltrasoniknyaKelelawar dan Gelombang Ultrasoniknya
Kelelawar dan Gelombang Ultrasoniknya
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
 
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPAMateri Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
 
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamLaporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
 
Gerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikanGerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikan
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
 
ALIRAN FILSAFAT PRAGMATISME
ALIRAN FILSAFAT PRAGMATISMEALIRAN FILSAFAT PRAGMATISME
ALIRAN FILSAFAT PRAGMATISME
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhana
 
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Makalah Perkembangan IPTEK di IndonesiaMakalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
 
FILSAFAT PRA-SOCRATES
FILSAFAT PRA-SOCRATESFILSAFAT PRA-SOCRATES
FILSAFAT PRA-SOCRATES
 

Similaire à Tugas wipteks essay

Makalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawanMakalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawan
Henry Kurniawan
 
Teknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinanTeknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinan
Aze Aze
 
Open Mindset Underlying Open Science
Open Mindset Underlying Open ScienceOpen Mindset Underlying Open Science
Open Mindset Underlying Open Science
Juneman Abraham
 
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.pptMateri_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
LitbangKpm
 
Filosofi ilmu dalam 3 kajian
Filosofi ilmu dalam 3 kajianFilosofi ilmu dalam 3 kajian
Filosofi ilmu dalam 3 kajian
Sigit Kindarto
 
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.pptmateri_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
imamdaulay
 

Similaire à Tugas wipteks essay (20)

Rankuman iad
Rankuman iadRankuman iad
Rankuman iad
 
Makalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawanMakalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawan
 
Teknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinanTeknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinan
 
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
 
Jawaban mid
Jawaban midJawaban mid
Jawaban mid
 
Aksiologi pengetahuan
Aksiologi pengetahuanAksiologi pengetahuan
Aksiologi pengetahuan
 
Aksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanAksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu Pendidikan
 
Open Mindset Underlying Open Science
Open Mindset Underlying Open ScienceOpen Mindset Underlying Open Science
Open Mindset Underlying Open Science
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
 
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.pptMateri_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
 
Filsafat paradigama komunikasi
Filsafat paradigama komunikasiFilsafat paradigama komunikasi
Filsafat paradigama komunikasi
 
Metode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).pptMetode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).ppt
 
Filosofi ilmu dalam 3 kajian
Filosofi ilmu dalam 3 kajianFilosofi ilmu dalam 3 kajian
Filosofi ilmu dalam 3 kajian
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1
 
Pengertian, hakikat, peran, kinerja Fisika
Pengertian, hakikat, peran, kinerja FisikaPengertian, hakikat, peran, kinerja Fisika
Pengertian, hakikat, peran, kinerja Fisika
 
materi_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.pptmateri_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.ppt
 
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.pptmateri_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
 
materi_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.pptmateri_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.ppt
 
Hakekat ipa
Hakekat ipaHakekat ipa
Hakekat ipa
 
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
 

Dernier

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Dernier (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Tugas wipteks essay

  • 1. Tugas WAWASAN IPTEKS Soal “D” OLEH: Alfina Dewi H Q11112254 PRODI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012
  • 2. 1. Penelitian tentang polymer matrix composite, pengobatan alternative model zikir, nanoteknologi di berbagai bidang, pyramid di Mesir, cerita adat dan perjuangan I Mallombassi Daeng Mattawang, merupakan hasil karya olah akal manusia, jelaskan masing-masing hal tersebut berdasarkan konsep IPTEKS dan apa dampak positif dan negatifnya bagi kehidupan manusia? JAWAB: a. Polymer Matrix Composite (PMC) adalah matriks yang paling umum digunakan pada material komposit. Karena memiliki sifat yang lebih tahan karat, korosi, dan lebih ringan. Matriks polymer terbagi 2 yaitu termoset dan termoplastik. Perbedaannya, polymer termoset tidak dapat didaur ulang sedangkan termoplastik dapat didaur ulang sehingga lebih banyak digunakan belakangan ini. Jenis 2 termoplastik yang biasa digunakan: polypropylene (PP), polystyrene (PE), dan lain-lain.  Dampak positif: memudahkan manusia dalam menciptakan teknologi baru, seperti menciptakan komponen pesawat luar angkasa, komponen satelit, komponen mesin, komponen kereta, komponen kapal layar, komponen kapal selam, komponen sepeda, komponen mobil, komponen stick golf, raket tenis, sepatu olahraga, peluru, jembatan, terowongan, rumah, kaki palsu, dan lain-lain.  Dampak negative: mahal harganya, susah diproduksi, sulit dicari di pasaran bebas, dan tidak dapat/susah diuarikan oleh bakteri pengurai. b. Pengobatan alternative dengan metodezikir. Metode yang digunakan tergantungdari jenis dan beraat-ringannya penyakit. Metode yang digunakan adalah metode boenergi untuk semua pasien, metode zikir untuk pasien yang beragama islam.  Dampak positif: lebih membantuk manusia dalam meningkatkan keimanannya kepada Tuhan terutama untuk yang beragama Islam., murah biayanya, dan alternative bagi pasien yang putus asa.  Dampak negative: menimbulkan banyak spekulasi apakah benar-benar bisa diobati atau tidak, kemungkinan sembuh lebih kecil. c. Nanoteknologi di berbagai bidang Teknologi nano atau yang sering disebut dengan nanotechnology adalah suatu pembelajaran tentang pengendalian sesuatu dalam skala atom atau molekul. Ukuran
  • 3. nano itu sendiri adalah 1 sampai 100nm (nanometer). Satu nanometer sama dengan 1/1.000.000 milimeter. Teknologi nano berkaitan dengan penciptaan benda-benda kecil, yang didalamnya tergabung beberapa ilmu, diantaranya adalah kimia, fisika, elektro, dan biologi molekuler.  Dampak positif: dapat menjangkau tempat yang tidak bisa dijangkau oleh manusia, contohnya dalam emngobati kenker pada manusia. Dengan nanoteknologi bisa dijangkau dan dihancurkan; mengefisiensikan energy secara lebih baik; mengurangi efek negative dari pemanfaatan sumber daya.  Dampak negative: jika terjadi kesalahan dalam penggunaannya maka dapat merusak jaringan lain atau menurunkan cara kerja system lain misalnya dalam mengobati kanker; masih sulit dikembangkan di Indonesia; dan masih terbilang teknologi elit. d. Pyramid di Mesir adalah sebuah perkembangan teknologi canggih di bidang arsitektur bangunan. Pyramid merupakan makam raja-raja pada saat itu. pyramid tidak dibuat sembarangan. Para insinyur Mesir kuno menghitung dulu jarak piramida dengan matahari, karena matahari merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan masyarakat Mesir kuno. Ilmuwan masa kini pun mengakui kehebatan mereka dalam membangun piramida yang ermasuk tujuh keajaiban dunia ini. Waktu, harta, dan tenaga yang dikerluarkan demi membangun piramida pun sekitar dua puluh tahun dan memperkerjakan lebih dari sepuluh ribu budak, dan banyak yang nyawanya melayang. Piramida terbesar berada di Giza.  Dampak positif: memberikan inspirasi bagi manusia untuk menciptakan bangunan dengan teknologi baru.  Dampak negative: membuat spekulasi apakah kejadian itu benar-benar terjadi atau tidak e. Cerita adat adalah sebuah cerita yang diturunkan pada zaman nenek moyang dan secara turun temurun dipercaya oleh generasi-generasi selanjutnya bahwa pada zaman dahulu cerita tersebut pernah terjadi dan benar adanya.  Dampak positif: membuat rasa igin tahu manusia akan kejadian diluar logika sedikit terpenuhi  Dampak negative: membuat orang berpikir mengenai suatu kejadian non-logis.
  • 4. f. Perjuangan I Mallombassi Daeng Mattawang (perjuangan Sultan Hasanuddin) adalah kisah perjuangan pahlawan kota Makassar yakni Sultan Hasanuddin yang berperang melawan Belanda pada zaman penjajahan dulu.  Dampak positif: mengajarkan tentang nilai kebenaran dan keberanian  Dampak negative: mengajarkan peperangan yang menunjukkan sifat beringas. 2. Jelaskan setiap substansi yang berkaitan dengan makna insane, ikhsan dan iman dalam frase dunia segi tiga IPTEKS dan apa kaitannya dengan disiplin ilmu anda masing- masing? JAWAB: Substansi insane: bagian-bagian dalam kapasitas menjadi individu manusia. Substansi ikhsan: peran manusia dalam ranah social yan melibatkan 2 atau lebih individu manusia di dalamnya Substansi iman: hubungan manusia dengan Allah SWT di mana manusia sebagai ciptaan menyembah kepada Allah SWT sebagai pencipta Kaitannya dengan ilmu psikologi: Dari ketiga aspek tersebut, sebagai seorang mahasiswa psikologi harus memiliki semuanya agar eksistensinya sebagai seorang manusia tidak terganggu oleh eksistensi manusia lainnya. 3. Carilah karya IPTEKS dari internet sesuai disiplin ilmu anda, lalu saudara komentari sesuai wawasan saudara dan buat juga kesimpulan, cantumkan alamat website tempat anda mengambil tugas, cantumkan pula daftar pustaka dari buku-buku, termasuk dari internet pada lembar terakhir tugasmu, jumlah halaman bebas?. JAWAB: Metode Penelitian dalam Psikologi 1. Metode eksperimental a. Control variable
  • 5. Para peneliti cermat mengendalikan kondisi - seringkali di laboratorium - dan melakukan pengukuran untuk menemukan hubungan antara variabel (variabel adalah sesuatu yang dapat terjadi dengan nilai yang berbeda. Yang membedakan metode eksperimental dengan metode ilmiah lainnya adalah kemampuan metode eksperimental untuk mengendalikan secara teliti - variabel independen (yang bisa diotak-atik) dan variabel dependen (variabel hasil). Metode eksperimen dapat digunakan di luar maupun di dalam laboratorium. Walaupun sebagian besar dilakukan di laboratorium khusus, terutama karena diperlukan instrumen yang presisi untuk mengendalikan presentasi stimuli dan untuk mendapatkan penilaian perilaku yang tepat b. Rancangan eksperimen Dimaksudkan sebagai prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan data. Rancangan eksperimen yang paling sederhana adalah dimana pemeliti emamnipulasi satu variabel independen dan mempelajari efeknya pada satu variabel dependen. Karena semua hal lainnya dipertahankan konstan kecuali variabel independen, pada akhir eksperimen dapat dibuat pernyataan sebagai berikut : “Dengan semua lainnya konstan, jika X ditingkatkan, Y juga meningkat.” Atau pada kasus lain : “Jika X ditingkatkan, Y menurun.” Kadang-kadang eksperimen hanya memfokuskan pada pengaruh satu kondisi yang dapat ada atau tidak ada. Rancangan eksperimen ini memberikan nama kelompok eksperimental jiika kondisi ada dan kelompok kontrol jika kondisi tidak ada. Penelitian yang melibatkan manipulasi simultan (serentak) beberapa variabel dinamakan eksperimen multivariasi dan seringkali digunakan dalam riset psikologi. c. Pengukuran Eksperimen biasanya melakukan pengukuran tidak hanya pada satu subjek tapi pada sampel banyak subjek. Dengan demikian hasil dari riset adalah data dalam bentuk angka-angka yang harus disimpulkan dan diinterpretasikan. Dasar dari tugas ini adalah statistik, yaitu ilmu yang mengurusi sampel dari suatu
  • 6. populasi individu dan kemudian mengambil kesimpulan tentang populasi dan sampel individu tersebut. 2. Metode korelasional a. Sebab penggunaan metode ini Ada beberapa kasus yang tidak bisa dikondisikan, sehingga akhirnya harus mengambil sampel orang-orang yang sudah terkena (misalnya, tidak mungkin menjadikan sampel penelitian kita sebagai pengidap anoreksia, tapi langsung saja mengambil sampel orang pengidap anoreksia). b. Koefisien korelasi Adalah cara matematis yang digunakan oleh para periset psikologis untuk mengolah data dari metode korelasional. Satu hal penting yang perlu dicatat dalam riset psikologi, bahwa koefisien .60 atau lebih dianggap sangat tinggi. Koefisien korelasi dalam rentang .20 dan .60 memiliki nilai praktis dan teoritis dan sangat berguna untuk membuat prediksi. Korelasi antara 0 sampai .20 harus dipandang secara hati-hati dan hanya sedikit berguna dalam membuat prediksi. c. Tes Salah satu kegunaan metode korelasional melibatkan tes yang mengukur bakat, pencapaian, atau trait (sifat) psikologis lain. Tes ini mempresentasikan situasi yang beragam kepada sekelompok orang yang memiliki perbedaan beberapa trait (seperti kemampuan matematika atau kecemasan). Variasi skor yang diperoleh pada tes kemudian dapat dikorelasikan dengan variabel pada variabel lain. Tes memungkinkan ahli psikologi mendapatkan sejumlah besar data dari individu dengan gangguan minimal pada rutinitas harian mereka dan tanpa memerlukan peralatan laboratorium yang rumit d. Hubungan sebab akibat Terdapat perbedaan penting antara penelitian eksperimental dan korelasional. Dalam penelitian eksperimental yang tipikal, satu variabel (variabel independen) secara sistematis dimanipulasi untuk mengetahui efeknya pada
  • 7. variabel lain (variabel dependen). Hubungan sebab akibat seperti itu tidak dapat diperoleh dari penelitian korelasional. Jika kedua variebl berkorelasi, variasi pada salah satuya kemungkinan merupakan penyebab variasi pada variabel lain, tetapi jika tidak terdapat bukti eksperimental, kesimpulan itu tidak dapat dibenarkan. 3. Metode observasi a. Observasi langsung Pada tahap awal riset tentang sesuatu topik tertentu, eksperimen laboratorium dan penelitian korelasional mungkin terlalu dini dan perkembangan sebaiknya diperoleh dengan mengamati perkembangan alami fenomena yang dimaksud. Para peneliti harus terlatih untuk mengamati dan mencatat secara akurat untuk mencegah masuknya bias pribadi ke dalam apa yang dilaporkan. b. Metode survey Beberapa masalah yang sulit untuk dipelajari secara langsung dapat dipelajari dengan observasi tidak langsung melalui kuesioner dan wawancara. Walaupun metode ini memberikan banyak hasil penting, metode ini lebih mudah mengalami bias ketimbang observasi langsung sebab manusia mungkin mencoba mempresentaikan dirinya dari sudut yang positif. c. Riwayat kasus Adalah biografi untuk digunakan secara ilmiah, dan merupakan sumber data yang penting untuk mempelajari individu. Sebagian besar riwayat kausu dibuat dengan merekonstruksi biografi seseorang. Rekonstruksi biografi sangat diperlukan untuk memahami seseorang, terutama ketika individu tersebut mengalami masalah. Website: http://psikologi.or.id/psikologi-umum-pengantar/metode-penelitian-dalam- psikologi.htm
  • 8. Identitas Seseorang Bisa Hilang Saat Membaca Novel Amerika Serikat, Psikologi Zone – Saat seseorang membaca novel fiksi, tanpa sadar ia akan masuk dalam dunia karakter dalam cerita tersebut. Seseorang dimungkinkan merubah pikiran dan perilaku sesuai dengan karakter dalam cerita fiksi. Pernyataan ini merupakan hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Ohio State University dan diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology. Mereka memeriksa apa yang akan terjadi saat orang membaca cerita fiksi. Studi tersebut menemukan bahwa orang akan merasakan emosi, keyakinan, pikiran dan tanggapan internal menyerupai salah satu tokoh karakter pada dirinya sendiri. Para peneliti mengatakan, walaupun sementara, dalam sebuah kondisi tertentu, hilangnya pikiran seseorang dimasuki oleh karakter fiksi dapat mengubah perilaku di kehidupan nyata. Penelitian ini melakukan eksperimen yang menemukan bahwa orang yang awalnya mengalami kesulitan mengambil sebuah pilihan, saat ia dihadapkan dengan karakter dalam cerita fiksi, beberapa hari kemudian ia bisa mengambil keputusan itu dengan mudah. “Hal tersebut dapat mengubah Anda tanpa Anda sadari dengan menggabungkan hidupan Anda dengan tokoh karakter yang Anda baca dalam cerita fiksi,” kata Geoff Kaufman, pemimpin penelitian di Ohio State University seperti dilansir dari medindia, Kamis (10/5). Kekuatan yang timbul dari sebuah karakter fiksi dapat juga terjadi sepanjang waktu. Kondisi ini bisa terjadi pada orang yang ingin melupakan identitasnya saat membaca novel. Melalui serangkaian eksperimen, peneliti menyarankan untuk membaca cerita fiksi di balik sebuah cermin. “Semakin banyak Anda diingatkan melalui wujud identitas pribadi, semakin kecil kemungkinan Anda tenggelam ke dalam identitas karakter fiksi yang Anda dibaca,” kata Kaufman. Website: http://www.psikologizone.com/identitas-seseorang-bisa-hilang-saat-membaca- novel/065116592
  • 9. Komentar: Ada banyak cara metodologi penelitian dalam psikologi dan setiap metode penelitian bergantung pada bahan yang akan diteliti dan metode yang akan disunakan oleh peneliti tersebut. Kesimpulan: Ada 3 macam metodologi penelitian dalam psikologi, yaitu metode eksperimental, korelasi dan metode observasi. pada saat ini, kebanyakan dari metodologi penelitian dalam psikologi menggunakan metode observasi sebagai salah satu contoh yaitu pada kasus di atas. 4. Jelaskan dengan singkat istilah berikut ini: ilmu, teknologi, seni normative, sains mekanistik, invensi, kecerdasan artificial, bioteknologi, nanoteknologi, holistic, hipotesis, sensibilitas, global warming, resonansi, dan rehumanisasi JAWAB: - Ilmu: pengetahuan tentng sesuatu bidang yang disusun secra bersistem menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk merenungkan gejala tertentu - Teknologi: semua yang berfungsi memudahkan pekerjaan manusia - Seni normative adalah seni yang berasal dari perilaku manusia normative masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. - Sains mekanistik: ilmu pengetahuan terapan yaitu ilmu yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. - Invensi: ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses. - Kecerdasan artificial: kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan pemogramaan computer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas - Bioteknologi: cabang ilmu yang mempelajari pemandaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim alcohol) dalam proses untuk menghasilkan barang dan jasa.
  • 10. - Nanoteknologi: pembuatan dan penggunaan materi atau devais pada ukuran sangat kecil. - Holistik saduran dari bahasa inggris “holistic” yang menekankan pentingnya keseluruhan dan saling ketergantungan dari bagian-bagiannya. - Hipotesis: pertanyaan tentative yang merupakan dugaan mengenai apa saja yang sedang kita amati dalam usaha untuk memahaminya. - Sensibilitas: kemampuan untuk menafsirkan ransagan dari luar atau dari dalam tubuh. - Global warming: suatu proses menigkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. - Resonansi: degungan (gema, getaran) suara/peristiwa turut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran gelombang eletromagnetik luar - Rehumanisasi: pemanfaatan kembali sumber daya atau tenaa manusia yang telah digantikan oleh tenaga computer atau tenaga mesin. 5. Wawasan IPTEKS memiliki beberapa substansi sesuai Visi Misi UNHAS yang harus dikembangkan sebagai profil kepribadian dan dimiliki oleh seorang mahasiswa UNHAS, sebutkan profil kepribadian tersebut lalu jelaskan? JAWAB: - Etika: mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar dan salah, baik dan buruk, dan tanggung jawab. Menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika - Moralitas: segala sesuatu yang behubungan dengn etika atau adat istiadat sopan santun - Sensibilitas: kemampuan untuk menafsirkan ransangan dari luar maupun dari dalam tubuh. 6. Ceriterakan salah satu nilai kearifan yang menjadi cirri khas daerah asal saudara?. JAWAB: Kearifan lokal Bugis Makassar dalam Pappaseng To-riolo Pappaseng to-riolo (pesan-pesan orang tua dulu) merupakan sebuah tradisi sastra lisan masyarakat Bugis-Makassar yang dituturkan oleh orang tua dahulu kepada generasinya
  • 11. agar mereka tahu bagaimana harus bertindak dan ber-etika dalam masyarakat. Sebagai masyarakat Bugis Makassar perlu mengetahui secara mendalam tentang arti penttingnya pappaseng sebagai wasiat orang tua kepada anak cucunya (masyarakat) untuk dijadikan sebagai suatu pedoman untuk pegangan dalam mengarungi bahtera kehidupan. Karena orang yang memellihara paseng akan senantiasa terpandang di tengah masyarakat. Sebaliknya yang mengabaikan secara langsung atau tidak langsung akan menanggung resiko yang besar, baik berupa sanksi sosial dari masyarakat maupun berupa peringatan atau hukuman dari Dewata Seuwae (Tuhan Yang Maha Kuasa). Karena kehadiran paseng sebagai salah satu kearifan lokal budaya bugis Makassar sangat penting untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial, maka saya mengangkat paseng ini dalam tugas akhir yang saya buat dengan judul „Social value in Buginese ancestors‟ message‟ (nilai- nilai sosial dalam pesan-pesan orang Bugis dahulu). Di dalamnya saya menguraikan bagaimana setiap kata itu membentuk sebuah penyimbolan untuk pesan yang mengandung nila-nilai sosial karena kita ketahui bahwa bahasa yang terdapat dalam paseng bukan bahasa biasa melainkan bahasa yang banyak mengandung unsur-unsur figurative (bersifat khiasan). Untuk itu diperlukan penguraian yang lebih mendalam. Berikut ini akan saya uraikan bebrapa Paseng yang mengandung nilai sosial: 1.Tangngai gaukmu naiya muala anre guru. Mualai madécéngé mutettangi majake. Apa iya adaé sionrommui jakna sibawa decenna, makua mutor nawa-nawaé Artinya : amatilah perbuatanmu dan jadikan sebagai guru (guru dimaksudkan disisni sebagai pedoman dalam bertindak), petiklah yang baik dan tinggalkan yang buruk. Sebab perkataan itu tempatnya keburukan dan kebaikan demikian pula pemikiran. 2.Tanra-tanranna narekko maelokni kiame linoé gilinni bébé tau maccaé Terjemahan ; tanda-tanda kalau dunia akan kiamat, berbalik menjadi bodoh orang yang pintar Penjelasan : selama orang pandai memanfaatkan kepandaiannya untuk kebaikan, selama itu ia tidak merusak. Akan tetapi bila kepandaiannya disalah gunakan, maka berubalah ia menjadi bodoh. Karena ia tidak tahu lagi bagaimana memanfaatkan kepandaiannya sehingga ia menghancurkan masyarakat dan kehidupan manusia. Jika terjadi hal demikian mungkin dunia belum kiamat betul tetapi dunia kemanusiaan sudah kiamat. Sebagian lagi cendekiawan yang masih sadar terpaksa bersama orang yang bodoh karena kebenaran yang dianut dari ilmunya tidak lagi mendapat tempat dan penghargaan dari masyarakat. 3.Sipakmi
  • 12. paompoki assalengngé Terjemahan : wataklah yang menunjukkan asal usulPenjelasan : jika kita bergaul dengan orang yang berkelakuan tercela, akan timbul anggapan bahwa orang tersebut adalah keturunan yang tidak baik pula, meskipun hal itu hanya dugaan. Dugaan itu karena pertimbangan bahwa orang baik akan mendidik anaknya secara baik pula. Tetapi apabila ada anak yang yang berkelakuan tercela tetapi orang tuanya baik itu berarti bahwa orang tuanya telah gagal menjadi pendidik yang baik bagi anaknya. Pendidikan mulai dari rumah atau keluarga, dan kesalahan utama dari orang tua yang gagal sebagai pendidik dikarenakan terlalu mencintai anaknya sehingga mereka memberikan kesenangan terhadap anak tersebut bukan ilmu. Yang dimaksudkan asal usul disini adalah yang menyangkut watak seseorang. Bukan menyangkut kedudukan sosial. Karena orang yang paling miskin bukanlah orang yang tidak memiliki harta tetapi yang miskin budi pekerti. 4.Padai manu déé lérannaTerjemahan : seperti ayam tanpa teratak Penjelasan : Paseng ini diumpamakan bagi orang yang tidak memiliki tujuan hidup. Atau orang yang tidak mengetahui bahwa yang terpenting di dunia ini bukan kerja di mana kita berdiri,akan tetapi ke arah mana kita akan pergi (tujuan hidup). Untuk itu agar kita tidak tersesat kelak kita harus memiliki tujuan hidup karena orang yang tidak memiliki tujuan hidup akan disesatkan oleh zaman. 5.Tessirebbang tangnga, tessiwelaiyang janciTerjemahan : tidak batas membatasi pertimbangan, tidak ingkar janji.Penjelasan : didalam kehidupan bermasyarakat, agar hubungan dengan pihak lain terjalin erat dan mencapai kerjasama yang tinggi, diperlukan pertimbangan-pertimbangan bersama guna saling mengisi kekurangan masing-masing dan kerjasama lebih kuat bila masing-masing menepati janji. Mutiara bertambah indah karena diuntai menjadi perhiasan, seindah hidup bila dijalin dengan pengertian dan kerjasama yang baik. Dari beberapa contoh paseng yang saya uraiakan diatas, saya berharap kita bisa kembali mengingat kearifan lokal budaya kita karena sebenarnya nenek moyang kita dahulu kala telah banyak meninggalkan pelajaran yang sangat penting dan berharga dalam berkehidupan dan bermasyarakat. Ajaran mereka murni dan tanpa terpengaruh budaya- budaya modernisasi yang kadang menyesatkan bagi kehidupan masyarakat. Untuk itu, Sudah selayaknyalah kita melihat ke belakang dalam artian kembali melirik kearifan lokal budaya kita untuk menyelesaikan maslah-masalah yang terjadi saat ini utamanya dalam kehidupan sosial masyarakat, seperti korupsi, perselisihan dalam masyarakat, dll.
  • 13. Kembali kita mengingat pesan-pesan nenek moyang kita dahulu. Jangan hanya sekedar dipelajari di bangku sekolahan tapi juga diterapkan dalam bermasyarakat agar kehidupan bermasyarakat bisa terjalin aman, tentram dan damai.