SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
BAB 1 
SUHU DAN KALOR 
Nama : Abi Dharma 
Kelas : XI MM1 
No.Absen :
Suhu 
Suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat 
panas atau dinginnya suatu benda. Suhu termasuk besaran pokok. 
Satuan suhu dalam SI adalah Kelvin ( K ). 
Perubahan suatu zat terhadap suhu: 
 Zat akan memuai ketika suhu dinaikkan 
 Warna pada besi akan berubah ketika dipanaskan 
 Daya hantar listrik mengalami perubahan ketika suhu berubah 
 Tekanan mengalami perubahan ketika suhu berubah 
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah Termometer 
Skala yang dikenal dalam termometer adalah: 
 Skala Celcius Skala Fahrenheit 
 Skala Kelvin Skala Reamur
Perbandingan Skala Termometer sebagai berikut: 
Titik tetap bawah : 
0°C = 0°R = 32°F = 273 K 
Titik tetap atas : 
100°C = 80°R = 212°F = 373 K 
373 100° 212° 80° 
273 0° 32° 0° 
TA 
TB 
K C F R 
Rumus: 
TX – TBX = Ty – TBy 
TAX – TBX = TAy – TBy 
x 
NB: 
Ruas yang kiri adalah yang di 
ketahui. 
Ruas yang kanan adalah yang 
di tanyakan.
Contoh Soal 
1. 20° C = ….. °R 
Jawab: 
TC – TBC = TR – TBR 
TAC – TBC = TAR – TBR 
20° – 0° = TR – 0° 
100° – 0° = 80° – 0° 
20° = TR 
100° = 80° 
100° TR = 20° . 80° 
100° TR = 1600° 
TR = 1600° 
100° 
TR = 16°
KALOR (Q) 
Kalor ( Q ) adalah energi panas yang merambat dari benda yang suhunya tinggi ke 
benda yang suhunya rendah. Satuan kalor dalam SI adalah Joule. 
1 kalori ( kal ) = 4,2 Joule (J) atau 1 J = 0,24 kalori. 
1 kalori adalah jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1°C pada 1 
gram air. 
KALOR JENIS 
Kalor Jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg 
benda sebesar 1°C. 
Q 
m . T 
atau 
c = 
Q = m . c . T 
Keterangan : 
Q = Kalor (Joule atau Kalori) 
m = massa benda (Kg) 
c = Kalor jenis (J/kg°C) 
T = Perubahan suhu (°C)
KAPASITAS KALOR 
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 
1°C. 
Q = m . c . T ; C = m . c 
Q = C . T 
KALORIMETER 
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kalor. 
ASAS BLACK (Hukum Kekekalan Kalor) 
“Kalor yang diserap/diterima sama dengan kalor yang dilepas” 
Qterima = Qlepas 
C = Q 
T 
C = Kapasitas kalor (J°C)
PERUBAHAN FASE
L = Q atau Q = m . L 
m 
Pemuaian Panjang 
Pemuaian panjang terjadi pada zat padat yang berbentuk batang atau silinder 
yang lebar penampangnya lebih kecil daripada panjangnya. Pada pemuaian 
panjang dikenal istilah koefisien muai panjang ( α ), yaitu perbandingan antara 
pertambahan panjang terhadap panjang awal benda per satuan kenaikan suhu. 
 = l l =  lo T 
l0 . T 
KALOR LATEN 
Kalor laten adalah kalor yang diperukan oleh 1 kg zat untuk berubah wujud 
(fase) dari satu wujud ke wujud lainnya. 
Keterangan: 
Q = kalor (Joule atau kalori) 
m = massa zat (Kg) 
L = Kalor Laten (J/kg atau Kal/g) 
atau 
Keterangan: 
= Koefisien muai panjang (C ) 
l = pertambahan panjang (m) 
lo = Panjang mula-mula (m) 
T = perubahan suhu (°C) 
-1
Pemuaian Luas 
Pemuaian luas terjadi pada zat padat yang berbentuk lempengan atau pelat tipis. 
 = A At = Ao (1 + T) 
A0 . T  = 2 
Pemuaian Volume 
Pemuaian volume juga disebut muai ruang. Muai volume terjadi pada zat padat, 
cair, dan gas. 
 = VVt = Vo (1 +  T) 
Vo . T  = 3 
Keterangan: 
= Koefisien muai luas (°Cˉ¹) 
T = perubahan suhu (°C) 
A = perubahan luas (m²) 
Ao = luas mula-mula (m²) 
At = luas setelah dipanaskan (m²) 
Keterangan: 
 = koefisien muai volume (°Cˉ¹) 
Vt = volume setelah dipanaskan (m³) 
Vo = volume awal (m³) 
T = perubahan suhu (°C)
Pemuaian Zat Cair 
Zat cair hanya memiliki koefisien muai volume saja. Karena zat cair tidak 
diukur dalam satu dimensi atau dua dimensi. 
Vt = Vo (1 +  . T) 
Pemuaian Gas 
Gas hanya mengalami pemuaian volume saja karena sifatnya yang 
menempati ruang. 
 = 1 
273 K 
Vt = Vo (1 + T) 
273
PERPINDAHAN KALOR 
1. Konduksi (Hantaran) 
konduksi adalah perpindahan kalor dengan cara menempelkan langsung 
antara dua medium yang berbeda temperatur. Misalnya, kita memasak air 
dengan panci alumunium yang terhubung langsung tanpa ada pemisah. 
H = Q atau H = k . A T 
T l 
2. Konveksi (Aliran) 
konveksi adalah perpindahan kalor melalui aliran massa suatu medium 
perantara. Misalnya, pada radiator pendingin mesin menggunakan air 
sebagai medium alir penghantar kalor. 
H = h . A . T = h . A (T2 – T1) 
Keterangan: 
H = Perpindahan kalor (J/s atau watt) 
k = Koefisien konduksi (J/ms°C) 
A = luas penampang (m²) 
T = Perubahan termperatur suhu (°C) 
l = Panjang zat perantar (m) 
Keterangan: 
H = Kalor yang merambat (J/s) 
h = Koefisien konveksi (J/s m²°C) 
A = Luas penampang (m²) 
T = Perubahan suhu (°C)
3. Radiasi (Pancaran) 
Radiasi adalah perpindahan kalor melalui pancaran radiasi elektromagnetik. 
Misalnya, sinar matahari yang sampai ke bumi tanpa medium apa pun di ruang 
hampa udara. 
W = Q = e AT 
t 
4 Keterangan: 
Q = e A (T2 - T1 ) 
t 
e = emisivitas benda (0 < e < 1) 
T = Suhu permukaan benda (Kelvin) 
= Konstanta Stefan-Boltzman = 5,67 x 10 ˉ watt/8 m²K 
4 
W = energi yang dipancarkan setiap satuan luas dan setiap 
satuan waktu (J/s) 
Keterangan: 
T2 = Temperatur lingkaran (°C) 
T1 = Temperatur benda (°C) 
E = emisivitas pada benda (T1) 
T2 > T1 aliran kalor total sehingga benda 
menjadi panas 
4 4
Fisika Kelas XI SMK Bab Suhu

Contenu connexe

Tendances (20)

Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XFisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
 
1.ppt besaran dan pengukuran
1.ppt besaran dan pengukuran1.ppt besaran dan pengukuran
1.ppt besaran dan pengukuran
 
Hukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonHukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newton
 
Power Point Fisika Fluida
Power Point Fisika FluidaPower Point Fisika Fluida
Power Point Fisika Fluida
 
Gaya gesek..............
Gaya gesek..............Gaya gesek..............
Gaya gesek..............
 
suhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.pptsuhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.ppt
 
2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood
 
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika DasarRotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
 
Fisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKAFisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKA
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Ppt animasi gerak lurus
Ppt animasi gerak lurusPpt animasi gerak lurus
Ppt animasi gerak lurus
 
Fluida statis PPT SMA
Fluida statis PPT SMAFluida statis PPT SMA
Fluida statis PPT SMA
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
Powerpoint proses termo
Powerpoint proses termoPowerpoint proses termo
Powerpoint proses termo
 
Kumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi TermodinamikaKumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi Termodinamika
 
Petunjuk teknis gill net millenium
Petunjuk teknis gill net milleniumPetunjuk teknis gill net millenium
Petunjuk teknis gill net millenium
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
 

Similaire à Fisika Kelas XI SMK Bab Suhu

Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2irdadarmaputri
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
suhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).pptsuhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).pptuptsdn104laba
 
Suhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor finalSuhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor finalMoh Iriyanto
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannyaITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannyaFransiska Puteri
 
P08 0809 suhu dan kalor
P08 0809 suhu dan kalorP08 0809 suhu dan kalor
P08 0809 suhu dan kalorStudent
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorEko Supriyadi
 
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5boim007
 
Materi dan Sifatnya.pptx
Materi dan Sifatnya.pptxMateri dan Sifatnya.pptx
Materi dan Sifatnya.pptxGunturs4
 
Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)
Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)
Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)Asyarief Javaneses
 
Suhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
Suhu dan Kalor_Pemuaian.pptSuhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
Suhu dan Kalor_Pemuaian.pptnispihariyani1
 
Konsep temperatur
Konsep temperaturKonsep temperatur
Konsep temperaturFKIP UNHALU
 
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Eko Supriyadi
 

Similaire à Fisika Kelas XI SMK Bab Suhu (20)

Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2
 
SUHU DAN KALOR FISIKA
SUHU DAN KALOR FISIKASUHU DAN KALOR FISIKA
SUHU DAN KALOR FISIKA
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
suhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).pptsuhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).ppt
 
Suhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor finalSuhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor final
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannyaITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
 
P08 0809 suhu dan kalor
P08 0809 suhu dan kalorP08 0809 suhu dan kalor
P08 0809 suhu dan kalor
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
MODUL 8.pptx
MODUL 8.pptxMODUL 8.pptx
MODUL 8.pptx
 
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
 
Materi dan Sifatnya.pptx
Materi dan Sifatnya.pptxMateri dan Sifatnya.pptx
Materi dan Sifatnya.pptx
 
Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)
Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)
Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)
 
Suhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
Suhu dan Kalor_Pemuaian.pptSuhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
Suhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
 
Konsep temperatur
Konsep temperaturKonsep temperatur
Konsep temperatur
 
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7
 
Panas dan kalor.pptx
Panas dan kalor.pptxPanas dan kalor.pptx
Panas dan kalor.pptx
 

Dernier

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 

Dernier (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 

Fisika Kelas XI SMK Bab Suhu

  • 1. BAB 1 SUHU DAN KALOR Nama : Abi Dharma Kelas : XI MM1 No.Absen :
  • 2. Suhu Suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Suhu termasuk besaran pokok. Satuan suhu dalam SI adalah Kelvin ( K ). Perubahan suatu zat terhadap suhu:  Zat akan memuai ketika suhu dinaikkan  Warna pada besi akan berubah ketika dipanaskan  Daya hantar listrik mengalami perubahan ketika suhu berubah  Tekanan mengalami perubahan ketika suhu berubah Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah Termometer Skala yang dikenal dalam termometer adalah:  Skala Celcius Skala Fahrenheit  Skala Kelvin Skala Reamur
  • 3. Perbandingan Skala Termometer sebagai berikut: Titik tetap bawah : 0°C = 0°R = 32°F = 273 K Titik tetap atas : 100°C = 80°R = 212°F = 373 K 373 100° 212° 80° 273 0° 32° 0° TA TB K C F R Rumus: TX – TBX = Ty – TBy TAX – TBX = TAy – TBy x NB: Ruas yang kiri adalah yang di ketahui. Ruas yang kanan adalah yang di tanyakan.
  • 4. Contoh Soal 1. 20° C = ….. °R Jawab: TC – TBC = TR – TBR TAC – TBC = TAR – TBR 20° – 0° = TR – 0° 100° – 0° = 80° – 0° 20° = TR 100° = 80° 100° TR = 20° . 80° 100° TR = 1600° TR = 1600° 100° TR = 16°
  • 5. KALOR (Q) Kalor ( Q ) adalah energi panas yang merambat dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah. Satuan kalor dalam SI adalah Joule. 1 kalori ( kal ) = 4,2 Joule (J) atau 1 J = 0,24 kalori. 1 kalori adalah jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1°C pada 1 gram air. KALOR JENIS Kalor Jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg benda sebesar 1°C. Q m . T atau c = Q = m . c . T Keterangan : Q = Kalor (Joule atau Kalori) m = massa benda (Kg) c = Kalor jenis (J/kg°C) T = Perubahan suhu (°C)
  • 6.
  • 7. KAPASITAS KALOR Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1°C. Q = m . c . T ; C = m . c Q = C . T KALORIMETER Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kalor. ASAS BLACK (Hukum Kekekalan Kalor) “Kalor yang diserap/diterima sama dengan kalor yang dilepas” Qterima = Qlepas C = Q T C = Kapasitas kalor (J°C)
  • 9. L = Q atau Q = m . L m Pemuaian Panjang Pemuaian panjang terjadi pada zat padat yang berbentuk batang atau silinder yang lebar penampangnya lebih kecil daripada panjangnya. Pada pemuaian panjang dikenal istilah koefisien muai panjang ( α ), yaitu perbandingan antara pertambahan panjang terhadap panjang awal benda per satuan kenaikan suhu.  = l l =  lo T l0 . T KALOR LATEN Kalor laten adalah kalor yang diperukan oleh 1 kg zat untuk berubah wujud (fase) dari satu wujud ke wujud lainnya. Keterangan: Q = kalor (Joule atau kalori) m = massa zat (Kg) L = Kalor Laten (J/kg atau Kal/g) atau Keterangan: = Koefisien muai panjang (C ) l = pertambahan panjang (m) lo = Panjang mula-mula (m) T = perubahan suhu (°C) -1
  • 10. Pemuaian Luas Pemuaian luas terjadi pada zat padat yang berbentuk lempengan atau pelat tipis.  = A At = Ao (1 + T) A0 . T  = 2 Pemuaian Volume Pemuaian volume juga disebut muai ruang. Muai volume terjadi pada zat padat, cair, dan gas.  = VVt = Vo (1 +  T) Vo . T  = 3 Keterangan: = Koefisien muai luas (°Cˉ¹) T = perubahan suhu (°C) A = perubahan luas (m²) Ao = luas mula-mula (m²) At = luas setelah dipanaskan (m²) Keterangan:  = koefisien muai volume (°Cˉ¹) Vt = volume setelah dipanaskan (m³) Vo = volume awal (m³) T = perubahan suhu (°C)
  • 11. Pemuaian Zat Cair Zat cair hanya memiliki koefisien muai volume saja. Karena zat cair tidak diukur dalam satu dimensi atau dua dimensi. Vt = Vo (1 +  . T) Pemuaian Gas Gas hanya mengalami pemuaian volume saja karena sifatnya yang menempati ruang.  = 1 273 K Vt = Vo (1 + T) 273
  • 12. PERPINDAHAN KALOR 1. Konduksi (Hantaran) konduksi adalah perpindahan kalor dengan cara menempelkan langsung antara dua medium yang berbeda temperatur. Misalnya, kita memasak air dengan panci alumunium yang terhubung langsung tanpa ada pemisah. H = Q atau H = k . A T T l 2. Konveksi (Aliran) konveksi adalah perpindahan kalor melalui aliran massa suatu medium perantara. Misalnya, pada radiator pendingin mesin menggunakan air sebagai medium alir penghantar kalor. H = h . A . T = h . A (T2 – T1) Keterangan: H = Perpindahan kalor (J/s atau watt) k = Koefisien konduksi (J/ms°C) A = luas penampang (m²) T = Perubahan termperatur suhu (°C) l = Panjang zat perantar (m) Keterangan: H = Kalor yang merambat (J/s) h = Koefisien konveksi (J/s m²°C) A = Luas penampang (m²) T = Perubahan suhu (°C)
  • 13. 3. Radiasi (Pancaran) Radiasi adalah perpindahan kalor melalui pancaran radiasi elektromagnetik. Misalnya, sinar matahari yang sampai ke bumi tanpa medium apa pun di ruang hampa udara. W = Q = e AT t 4 Keterangan: Q = e A (T2 - T1 ) t e = emisivitas benda (0 < e < 1) T = Suhu permukaan benda (Kelvin) = Konstanta Stefan-Boltzman = 5,67 x 10 ˉ watt/8 m²K 4 W = energi yang dipancarkan setiap satuan luas dan setiap satuan waktu (J/s) Keterangan: T2 = Temperatur lingkaran (°C) T1 = Temperatur benda (°C) E = emisivitas pada benda (T1) T2 > T1 aliran kalor total sehingga benda menjadi panas 4 4