SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN POLA FIKIR
REMAJA
Oleh :
A.Mappatunru
11110244030
Jurusan Filsafat dan Sosiologi Pendidikan/Kebijakan Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta
ABSTRACT
This scientific article aims to illustrate how social media universally thought patterns
affecting teens in this era of globalization. Social media has created a new kind of world
today has become a necessity insociallife.
Social media is not only a positive impact on people but on the other hand is also a
negative effect, and that being a problem is more likely to impact negatively influence the
mindset of the youth. Surely we know that adolescence is a time when people are very
sensitive trehadap something new, though on the other hand has a strong potential youth to
develop their talents, but teens have a tendency to choose his own destiny without having to
care about whether that was right or wrong in their voting . Based on the results of research
and informatics telkomunikasi Indonesian Ministry said that 93% of Indonesian teenagers
have access porn sites.
various parties, especially the Indonesian government has been implementing various
programs to minimize the negative impact of the use of social media, such as the Positive
Internet programs, and since 2009 the government has blocked various websites and
allegedly moral harm, other than that there is also a national program called the Internet
Healthy safe (INSAN) to provide and promote a variety of ways to use the Internet in a
healthy, safe, and wise.
Key Words: Social Media, Mindset, Teens
LATAR BELAKANG
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi akar
terciptanya era globalisasi telah menjadikan kehidupan manusia berada pada dua dimensi
yang berbeda, interkasi, komunikasi, sosialisasi, relasi dll sebagainya, tidak hanya terbatas di
lakukan di dunia nyata, kini kemajuan teknologi telah menciptakan dunia baru, dunia non
material namun memiliki jangkauan yang tak terbatas, sebut saja dunia maya. “Dunia
maya (bahasa Inggris: cyberspace) adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang
banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik
secara online(terhubung langsung). Dunia maya ini merupakan integrasi dari berbagai
peralatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi,
prosesor, signal, kontroler) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi
(komputer, telepon genggam, instrumentasi elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh
penjuru dunia secara interaktif”. Dan salah satu bagian dunia maya yang saat ini telah
menjadi sesuatu kebutuhan yang tak dapat di tinggalkan seolah-olah telah menjadi sebuah
kebutuhn primer bagi kehidupan manusia adalah Media Sosial (Social Media).
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum
dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Andreas Kaplan dan Michael
Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet
yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan
penciptaan dan pertukaran user-generated content".
Tak bisa kita pungkiri di era globalisasi ini telah membawa perubahan yang begitu
drastis terhadap gaya hidup maupun pola fikir manusia, manusia seakan ditantang untuk
beradaptasi secara cepat terhadap perubahan zaman yang begitu mengagetkan, kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi membawa kehidupan manusia ke era yang tak terbatas,
jangkauan semakin luas, apapun nayris bisa di dapatkan saat ini, hanya dengan duduk
didepan layar komputer atau laptop manusia begitu mudah mendapatkan apa yang mereka
mau, hal ini telah mengakibatkan terjadinya instanisasi kebutuhan, sehingga hal ini secara tak
sadar telah merubah pola kebutuhan manusia. Media Sosial adalah salah satu anak dari dunia
maya yang saat ini telah menjadi sebuah trend yang memiliki dampak yang begitu kuat
terhadap perkembangan pola fikir manusia.
Sebagian besar penduduk dunia telah menjadikan media sosial sebagai salah satu
kebutuhan hidup yang boleh dikatakan primer, tercatat saat ini di Indonesia pengguna media
sosial menacapai kurang lebih 62.56 juta orang, 43.06 juta pengguna Facebook dan 19.5
orang pengguna Twitter (sumber:menkoinfo), dan itu dinyatakan sebagai pengguna aktif, dan
pengguna aktif tersebut di dominasi oleh kalangan remaja.
Masa remaja adalah masa yang memiliki ke pekaan yang begitu kuat terhadap hal-hal
yang baru, sehingga remaja sangat begitu mudahnya beradaptasi terhadap sesuatu yang baru
tersebut, apalagi media sosial adalah media yang begitu banyak menawarkan fitur-fitur yang
mengasyikkan, sehingga para remaja dengan sangat mudah tergiur oleh fitur-fitur yang
mengasyikkan tersebut tanpa mempedulikan konten-konten yang terkandung dalam fitur-fitur
tersebut positif atau negatif, hal ini sebenarnya menjadi sebuah ujian bagi para remaja
bagaimana mereka bisa mengawas diri untuk bertindak sebagaimana etika yang berlaku,
namun hal tersebut rupanya tidak sebanding dengan nilai-nilai hedonis yang ditawarkan
media sosial tersebut, media sosial disuatu sisi memberikan manfaat positif bagi mobilitas
kebutuhan manusia namun di sisi lain juga telah membawa dampak negatif bagi
perkembangan pola fikir manusia terutama kalangan remaja.
Telah banyak kita lihat berita-berita di media massa yang memuat tentang dampak
yang ditimbulkan dari media sosial, mulai dari berita kesuksesan yang didapatkan dari
memanfaatkan media sosial sampai berita tentang penculikan, prostitusi dll sebagainya,
semua itu hanyalah sebagian kecil saja, dampak-dampak tersebut telah memberi semacam
sugesti terhadap masyarakat untuk bagaimana lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial
tersebut terutama para remaja, namun hal tersebut tidak begitu berpengaruh dari sebagian
besar remaja yang bergelut dengan media sosial, bagi kalangan remaja media sosial adalah
dunia ke dua bagi mereka, terutama pada jejaring sosial setenar facebook dan twitter,
tentunya media sosial menawarkan kepada remaja bagaiman berinteraksi, berkomunikasi, dan
bersosialisasi dengan cara yang mudah dan baru, dan hal itu telah mengubah sebagian besar
pola fikir remaja dalam bergaul dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tanpa kita sadari
bahwasanya media sosial telah menjadi semacak konstruksi sosial dalam masyarakat
moderen. Dalam artikel ilmiah ini tentunya penulis berada pada posisi netral, penulis tidak
mengungkap secara mendalam tentang dampak positif ataupun dampak negatif yang
ditimbulkan akibat dari media sosial, melainkan hanya mencoba mengungkap secara ilmiah
bagaimana media sosial mempengaruhi pola fikir manusia terkhusus untuk para remaja.
DAMPAK POSITIF MEDIA SOSIAL TERHADAP POLA FIKIR REMAJA
Kehidupan remaja memiliki potensi selalu tidak ingin lepas dari sesuatu hal yang
baru, tak bisa dipungkiri bahwa kehidupan remaja adalah masa dimana manusia dengan
segalah potensinya berupaya dengan motivasi yang kuat untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki dengan memanfaatkan instrumen-instrumen yang mendukung proses pengembangan
potensi pada dirinya secara bijak, meskipun memiliki potensi kecenderungan untuk
menyimpang dari norma yang mapan, tetapi pola fikir kaum remaja juga memiliki
kecenderungan yang sangat potensial untuk mengembangkan pola fikirnya kearah kehidupan
yang positif walaupun tantangan zaman yang begitu kuat.
Media sosial dalam kehidupan remaja membawa dan membentuk semacam dunia
baru dalam pola fikir remaja dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan cara yang baru,
terutama dalam dunia pendidikan, sebagai pelajar tentunya para remaja mengharapkan
semacam media yang memberikan kemudahan dalam proses pendidikan, disadari atau tidak
media sosial telah berhasil menjawab tantangan tersebut dan media sosial telah berhasil
memenuhi harapan para remaja sebagai pelajar dengan menyajikan berbagai informasi-
informasi edukatif yang luas dari berbagai aspek, salah satu fitur edukatif dari media sosial
yang sering di manfaatkan para kalangan remaja dalam mencari informasi-informasi edukatif
adalah Wikipedia, boleh dikatakan bahwa Wikipedia adalah Ensiklopedia pengetahuan yang
paling lengkap di dunia maya. berdasarkan statistik yang dikeluarka ncomscore.com,
Wikipedia adalah situs nomor 5 terbanyak dikunjungi di internet dan memiliki 22 juta artikel
dalam 285 bahasa dengan jumlah artikel terbesardimiliki oleh Wikipedia bahasa Inggris
(WPEN). Jumlah artikel WPEN (3,9 jutaartikel) kurang lebih 60 kali lipat jumlah artikel
Encyclopedia Britannica (65ribu). Jumlah yang luar biasa ini disebabkan juga oleh
banyaknya jumlah kontributor di WPEN yaitu 1.3 juta kontributor aktif.
Di sisi lain, cara kerja Wikipedia memungkinkan pendokumentasian
pengetahuansecara kolaboratif yang pada gilirannya dapat mempercepat proses
penyebarluasan pengetahuan (Lih, 2004). Pikiran dari banyak orang yangdisatukan bersama
berpotensi menghasilkan sesuatu yang lebih baik daripada hasilyang dicapai oleh sedikit
orang seperti yang selama ini dilakukan oleh kalangan akademis (Arazy et al., 2006).
Sementara wikipedia Indonesia yang biasa disingkat dengan WPID pertama kali
diluncurkan pada 30 Mei 2003 dan saat ini telah memiliki lebih dari 150 ribu artikel
/Februaru 2011. Survei mengatakan bahwa dari 180 orang responden yang memakai jasa
wikipedia, bahwa 90 % responden pernah menggunakan wikipedia sebagai informasi dalam
memenuhi kebutuhan akademiknya dan 79 % menggunakan WPID sebagai rujukan. Hal ini
menunjukkan bahwa wikipedia sebagai fitur edukatif yang di sediakan oleh media sosial
sangatlah memiliki manfaat bagi kalangan pelajar terutama pada kalangan remaja dalam
memenuhi kebutuhan akademiknya.
Dengan melihat hasil survei yang telah di jelaskan secara singkat diatas tadi mengenai
pemanfaatan fitur media sosial sebagai sarana informasi edukatif menunjukkan bahwa media
sosial membawa angin segar bagi pelaksanaan pendidikan secara global, hal ini menunjukkan
betapa besarnya peran media sosial terhadap dunia pendidikan secara umum dan membawa
dampak positif bagi perkembangan pola fikir pelajar terutama para remaja yang peduli akan
karir edukatifnya. Selain wikipedia masih banyak lagi fitur-fitur bermanfaat yang ditawarkan
media sosial dalam menunjang perkembangan pola fikir para remaja dalam aspek pendidikan,
seperti E-Learning, E-Kamus, Al-Quran digital online, kemudian dalam aspek komunikasi,
interaksi dan sosialisasi ada fitur seperti Facebook, Twitter, YM, dll sbgainya.
Dengan melihat uraian diatas dapat kita simpulkan beberapa dampak positif media
sosial terhadap perkembangan pola fikir remaja adalah sebagai berikut :
1. Sebagai sarana informasi edukatif
2. Sebagai media pemebelajaran yang mengasyikkan
3. Sebagai media komunikasi yang luas
4. Sebagai media sosialisasi yang baik
5. Sebagai media mempererat tali silaturahmi
6. Sebagai media pergaulan yang nyaman
7. Sebagai sarana penyalur potensi
8. Sebagai tempat menyuarakan pendapat secara umum, dll.
Tentunya dampak positif dari media sosial terhadap perkembangan pola fikir pada
kalangan remaja secara umum tidak mengena secara menyeluruh kepada seluruh remaja,
dampak positif hanya bisa di rasakan oleh para remaja yang memanfaatkan dengan bijak
media sosial secara optimal sesuai dengan kebutuhan yang menunjang perkembangan
kehidupan kearah yang positif, hal ini diperkuat dengan komentar Ir. Tifatul sembiring
sebagai mentri komunikasi dan informatika yang mengatakan bahwa “berdasarkan hasil riset
Kementrian Telkomunikasi dan Informatika bahwa 93 % remaja Indonesia pernah
mengakses situs porno”. Tentunya hasil riset tersebut sangat begitu memalukan bahkan
memilukan, oba bayangkan jika kita di haruskan merujuk kepada hasil riset tersebut, dapat
disimpulkan bahwa hanya 7% remaja Indonesia yang cenderung menggunakan media
sosial/internet secara bijak dan sesuai dengan kebutuhan.
DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL TERHADAP POLA FIKIR REMAJA
Media sosial yang memiliki dampak positif tentunya juga memiliki dampak negatif
yang sangat begitu mempengaruhi pola fikir manusia terutama bagi kalangan remaja, bahkan
boleh dikatakan dampak negatif dari media sosial lebih kuat di bandingkan dengan dampak
positif yang ditimbulkannya, hal tersebut tak bisa di pungkiri lagi karena media sosial adalah
media yang fleksibel dan terbuka dalam menyediakan berbagai macam fitur baik itu fitur-
fitur positif maupun fitur-fitur negatif, karena kecenderungan tersebut, sehingga remaja
sebagai manusia yang memiliki kecenderungan hedonistik yang potensial dengan sangat
mudah terpengaruh oleh keanekaragaman konten-konten yang di tawarkan oleh media sosial
tersebut, hal ini menimbulkan semacam krisis kesadaran di kalangan para remaja, krisis
kesadaran tersebut berupa sikap ketidak pedulian terhadap etika dan moral, media sosial
seakan menjadi semacam obat penghilang kesadaran akan moral, moral-moral para remaja
hanyalah sebatas benda mati jika di hadapkan kepada konten-konten media sosial yang
mengarah kepada hal-hal yang negatif, dan lebih parahnya hal-hal yang negatif tersebut
adalah hal-hal yang cenderung disukai oleh kebanyakan kalangan remaja, apalagi hal-hal
negatif tersebut sangat lah mudah untuk di akses oleh kalangan remaja seperti, seperti hal-hal
yang berbau porno.
Tadi telah dijelaskan, bahwa berdasarkan hasil riset kementrian telkomunikasi dan
informatika mengatakan bahwa 93 % remaja Indonesia sudah pernah mengakses situs porno,
hasil riset tersebut tentunya sangatlah memprihatinkan bagi perkembangan pola fikir remaja
di Indonesia, dan salah satu akar terjadinya dekadensi moral adalah kelakuan remaja yang
seperti ini, dan tetunya akan banyak dampak yang bisa di timbulkan oleh kelakuan remaja
tersebut, telah banyak kita mendengar kasus-kasus pencabulan, pemerkosaan, pelecehan
seksual yang berlatar belakang hanya karena tak tahan akibat dari menonton atau melihat
konten-konten porno di media sosial, tidak hanya itu pelecehan nama baik, SARA, prostitusi,
penipuan berkedok bisnis dengan memanfaatkan keterbukaan dari situs jejaring sosial yang
sangat marak terjadi, semua itu terjadi karena fleksibilitas media sosial yang begitu leluasa
membuka peluang bagi setiap orang untuk mengakses, mengunduh, mengunggah berbagai
konten sesuka hati mereka, walaupun sebenarnya sudah ada UU yang mengikat kode etik
dalam dunia maya, tetapi hukum tidak berjalan dan tumpul di tengah jalan, dan hal-hal
negatif tersebut semakin hari semakin merajalela, kondisi ini lah yang begitu
mengkawatirkan bagi pola fikir-pola fikir remaja-remaja penerus bangsa.
Tifatul Sembiring mengetakana bahwa salah satu dampak dari adanya media sosial
adalah munculnya era kebebasan dan keterbukaan. Apa yang dikatakan pak Tifatul
Sembiring sangatlah menguatkan bahwa media Sosial membuka dunia yang tak terbatas bagi
para manusia-manusia yang mengaksesnya, hal ini memberi semacam akar timbulnya
demoralisasi, apalagi era kebebasan dan keterbukaan tersebut lebih menyerang kepada pola
fikir-pola fikir yang masih labil, siapakah yang dimaksud tersebut adalah para remaja, para
remaja tentunya lebih mengarahkan pola fikirnya ke arah yang membuat mereka merasakan
kenikmatan yang mereka anggap sebagai tantangan, dan mereka medapatkan itu dengan
mudah akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tak ada yang bisa
mengelak bahwa para remaja terutama di Indonesia lebih mengndalkan ke egoisannya dan
memanfaatkan media sosial sesuka hati mereka, dan mereka secara leluasa mengakses hal-
hala yang tidak mengandung nilai-nilai edukatif, justru mereka mengarahkan diri mereka
kearah yang negatif, karena dalam benak para remaja bahwa apa yang mereka inginkan bisa
dengan mudah mereka dapatkan di media sosial yang universal, sehingga lambat laun hal-hal
negatif seperti ini mereka anggap sebagai hal yang biasa-biasa saja, padahal ini sangat di luar
biasa, secara individu ini akan merusak moral remaja kita, secara kebangsaan hal ini akan
melecehkan semangat nilai-nilai moral pancasila.
Saat ini pola fikir remaja-remaja telah terombang ambing pada dua dimensi yang
berpengaruh besar terhadap pola kehidupan mereka, dunia nyata dan dunia maya. Saat ini ke
dua dunia tersebut se akan-akan menjalin semacam hubungan kausalitas, manusia bosan
dengan kehidupan nyata dan untuk mengakhiri kebosanan mereka sehingga mereka beralih
kepada dunia maya yang tak kalah kompleks dengan dunia nyata, karena begitu bebas dalam
mengakses segalah bentuk konten dalam dunia maya dan kahirnya membawa mereka kepada
hal-hal yang negatif kemudia memperngaruhi pola fikir mereka dan akhirnya berdampak
pada dunia nyata mereka, krisis moral yang terjadi di dunia nyata adalah salah satu akibat
dari keleluasaan dalam akses dunia maya. Dampak negatif dari media sosial di era
informatika saat ini sangat lah sulit untuk di musnahkan karena telah ter konstruksi secara
mapan dalam kehidupan sosial dalam masyarakat terutama para remaja, telah banyak usaha
yang telah di lakuakan oleh berbagai pihak terutama pemerintah demi meminimalisr dampak
negatif tersebut, namun sampai saat ini hal tersebut masih belum mampu mengakhiri krisis
pola fikir yang menjangkiti masyarakat kita terutama para kaum remaja yang di harapkan
menjadi generasi penerus bangsa.
UPAYA-UPAYA DALAM MEMBENTUK POLA FIKIR REMAJA KE ARAH
POSITIF DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL
Kiat semua berharap bahwa remaja-remaja kita bisa lebih bijak dalam memanfaatkan
media sosial sebagai media informasi dan komunikasi, harapan-harapan tersebut tentunya
bukanlah harapan-harapan yang utopi, karena setiap masalah pasti ada pemecahan
masalahnya, meskipun tidak optimal.
Mengenai tentang pemanfaatan media sosial kerah yang positif dan bijak, maka
banyak dari berbagai pihak terutama pemerintah berusaha untuk mengarahkan media sosial
internet menjadi sarana yang bermanfaat dan bernilai positif, terkhusus di Indonesia,
pemerintah Indonesia telah banyak melakukan program-program internet positif dan internet
sehat mulai dari pemblokiran situs-situs porno yang begitu meresahkan generasi muda
Indonesia, perlu kita ketahui, meskipun semenjak 2009 pemerintah telah memblokir sebagian
besar situs-situs porno, tetapi Indonesia berada pada urutan ke 4 dibawah Kanada, Jepang,
dan Amerika, sungguh sangat memprihatinkan. Kembali pada intenet positif, internet adalah
salah satu program pemerintah untuk meminimalisir pengaksesan situs yang di anggap tidak
mendidik. Internet Positif adalah Salah satu solusi untuk mendukung program pemerintah
sekaligus menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan mengaktifkan parental/content
control yang telah terpasang sebagai bagian sistem operasi maupun browser kita. melalui
Internet Positif sistus-situs terlarang tidak akan bisa di akses seperti konten-konten yang
terindikasi pornografi, judi, phising, SARA, dan proxy, dalam internet positif juga
menawarkan konten-konten yang edukatif, seperti berita online, E-Book dll sebagainya.
Selain program Internet Positif dari pemerintah, di Indonesia juga kita bisa ketahuia
salah satu program Nasional yaitu Internet Sehat Aman (INSAN), Internet Sehat Aman
(INSAN) adalah program nasional yang dimotori oleh Tim Sosialisasi INSAN yang ditujukan
untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat & aman ke berbagai kalangan
sehingga internet dapat memberi manfaat dan nilai tambah.
Ada 7 manfaat ber internet yang ditawarkan oleh INSAN adalah sebagai berikut :
1. Korespondensi dan pertukaran data digital dengan pihak lain dapat dilakukan
dengan mudah, murah, dan cepat menggunakan layanan e-mail atau file sharing.
2. Komunikasi langsung (via text, audio, atau video) secara real time dapat
dilakukan dengan biaya yang sangat murah bahkan gratis menggunakan layanan
instant messenger dan telepon VoIP.
3. Data dan informasi terkini dapat diperoleh dengan sangat cepat dari berbagai
sumber informasi, di dalam dan luar negeri, dengan mengakses berbagai situs
berita dan informasi.
4. Mudah dalam mencari dan memperoleh sumber referensi untuk keperluan
pendidikan secara lengkap dengan menggunakan mesin pencari.
5. Lebih cepat dan mudah dalam memperluas jaringan pertemanan secara nasional
dan global dengan menggunakan berbagai situs pertemanan.
6. Dapat memperoleh beragam hiburan dengan variasi yang sangat banyak dari
seluruh dunia dengan mengakses situs video sharing, online radio, dll.
7. Transaksi bisnis dapat dilakukan lebih cepat dengan menggunakan layanan e-
commerce, online banking, dll.
INSAN juga memberitahukan 10 tips ber internet sehat aman untuk remaja adalah
sebagai berikut :
1. Pasang aplikasi pencegah konten yang tidak dikehendaki (anti virus, anti malware,
anti spyware, anti spam, anti adware, dll) di komputer.
2. jangan merespon e-mail dari pengirim yang tidak dikenal (spam) dan jangan
membuka link yang diberikannya.
3. Batasi pemberian informasi yang bersifat pribadi (seperti alamat, nomor telepon,
data orangtua, dll) melalui internet, baik di akun pribadi atau kepada teman
chating.
4. Batasi pemasangan foto atau video pribadi di internet, pastikan foto atau video
yang dipasang tidak akan merugikan diri sendiri atau orang lain.
5. Segala sesuatu yang bersifat pribadi lebih baik tidak dipublikasikan di halaman
yang bisa di akses umum. Beri porsi komentar yang sewajarnya. Ingat pada siapa
kita berkomentar, pada teman, guru, dosen atau orangtua.
6. Jangan terpancing untuk menambah teman sebanyak-banyaknya, di situs
pertemanan, dengan cepat dan tidak melakukan penyaringan.
7. Tidak semua informasi yang beredar di internet adalah benar. Lakukan
pengecekan ulang dan kenali sumber informasi tersebut.
8. Kenali pengguna yang berpotensi melakukan tindakan asusila, putuskan kontak
dengan segera.
9. Jika akan bertemu dengan teman chat, selalu memilih lokasi di tempat umum,
mengajak teman, serta menginformasikan rencana tersebut pada orang rumah.
10. jangan mengakses konten ilegal, seperti pornografi, perjudian, rasisme, pelecehan
SARA, dll.
Program-program dari berbagai pihak terutama pemerintah tentunya adalah sebuah
kesadaran bahwasanya internet atau media sosial di sisi lain merupakan sebuah petaka yang
menyerang moral manusia terutama para kalangan remaja sebagai manusia yang terbilang
masih labil dan peka, program-program semacam itu menyimpan berbagai macam pertanyaan
di benak kita sebagai konsumen, tentunya program-program tersebut disisi lain sangat
diterima dengan baik oleh masyarakat, nmaun di sisi lain, masih ada pihak yang mencoba
menghalang-halangi program tersebut, karena mungkin pihak tersebut telah menjadikan sisi
negatif dari media sosial internet sebagai mata pencaharian mereka, sehingga dengan adanya
usaha untuk meminimalisir konten-konten negatif dari media sosial akan membatasi kinerja
mereka yang selama ini tanpa batasan, orang-orang semacam ini tentunya sudah tak lagi peka
terhadap masalah moral yang di timbulkan dari media sosial, dan ini yang tak dapat di deteksi
oleh pihak-pihak terutama pemerintah yang hanya bisa menghambat secara umum tetapi
tidak berkutik dalam memusanakan secara khusus, karena tentunya masih banyak hal-hal
negatif yang di timbulkan dari media sosial yang saat ini masih bellum bisa di jangkau oleh
pihak-pihak yang bijak dan bertanggung jawab.
KESIMPULAN
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah melahirkan era yang membuat dunia
ini semakin sempit, era Globalisasi membuat segalanya menjadi pasti, akses yang begitu luas,
komunikasi yang tak terbatas, interkasi sosial yang berada pada dua dimensi yang berbeda,
kini tak hanya dunia nyata, dunia maya pun menjadi dunia kedua bagi manusia, manusia
terombang ambing pada dua dunia itu.
Berbicara tentang dunia maya tentunya tak bisa dilepaskan dari pola fikir manusia,
dunia maya seakan menjadi kebutuhan yang primer dalam kehidupan manusia saat ini, sebut
saja media sosial sebagai salah satu anak dari dunia maya itu sendiri, media sosial menjadi
semacam trend yang mempengaruhi pola fikir manusia, dalam hal ini remaja adalah kaum
yang sangat menjadi objek dari media sosial tersebut, berbgai macam dampak yang di
timbulkan dari pemanfaatan media sosial, bukan hanya positif bahkan negatif, sehingga para
remaja mau tak mau harus mengalami semacam proses tansisi pola fikir, apakah pola fikir
tersebut mengaraha kepada hal yang positif atau yang negatif.
Dampak positif ataupun negatif dari penggunaan media sosial memiliki pengaruh
besar terhadap perkembangan pola fikir remaja, sebuah keuntungan jika poal fikir tersebut ter
arah kepada nilai-nilai positif, namun sebuah kerugian yang sangat mebahayakan jika pola
fikir tersebut ter arah kepada hal-hal yang negatif, tentunya ini memerlukan sebuah perhatian
khusus dari berbagai pihak.
Pihak-pihak terutama pemerintah telah melakukan berbagai macam upaya untuk
meminimalisir dampak-dampak membahayakan yang di timbulkan dari penggunaan media
sosial, upaya tersebut perlu di apresiasi dengan baik, karena hal tersebut merupakan sebuah
kesadaran akan pentingnya menjaga moral remaja-remaja kita sebagai penerus bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
http://balitbang.kominfo.go.id/balitbang/bppki-yogyakarta/files/2012/06/01-HUBUNGAN-
PENGGUNAAN-SITUS-JEJARING-SOSIAL-FACEBOOK-TERHADAP-PERILAKU-REMAJA.pdf
http://id.scribd.com/doc/105310961/8/Gambar-1-2-Hasil-Survei-Penggunaan-Wikipedia-
Indonesia
http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Wikipedia_adalah_ensiklopedia
http://kominfo.go.id/
http://vinda-mystory.blogspot.com/2012/10/dampak-media-sosial-terhadap-dunia.html
http://www.internet-positif.org/
http://www.insan.or.id/2012/01/04/7-manfaat-berinternet

Contenu connexe

Tendances

Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Hilya Auliya
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMdenson siburian
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiirmaerviana99
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiCici Cweety
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Muhamad Yogi
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaksmi_Perwira
 
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiAlluka Tita
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungAisyah Turidho
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Khoirul Anas
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
 
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptxMateri Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptxAdePutraTunggali
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada pakuazidny
 
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniPengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniDery Andrian Romadhon
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachHariyatunnisa Ahmad
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisisrinandani
 
Makalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaMakalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaippangnakmambi
 

Tendances (20)

Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptxMateri Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
 
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniPengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Makalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaMakalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budaya
 

Similaire à Pengaruh media sosial terhadap perkembangan pola fikir remaja

PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDAPENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDAERik Parker
 
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdfhasrinafebriani06
 
Mengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosial
Mengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosialMengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosial
Mengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosialNidyaMilano2
 
Vira Yuniar (2205056066) Artikel Filsafat Kesatuan Ilmu.docx
Vira Yuniar (2205056066) Artikel Filsafat Kesatuan Ilmu.docxVira Yuniar (2205056066) Artikel Filsafat Kesatuan Ilmu.docx
Vira Yuniar (2205056066) Artikel Filsafat Kesatuan Ilmu.docxViraYuni1
 
Pengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasi
Pengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasiPengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasi
Pengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasiramdani77
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxCanbit
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxCanbit
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxCanbit
 
'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docx
'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docx'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docx
'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docxhasrinafebriani06
 
Aktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad InformasiAktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad InformasiDamar Juniarto
 
Media Sosial
Media SosialMedia Sosial
Media SosialSee Iena
 
Konsep ledakan budaya akibat proses globalisasi
Konsep ledakan budaya akibat proses globalisasiKonsep ledakan budaya akibat proses globalisasi
Konsep ledakan budaya akibat proses globalisasifitri norlida
 
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)Lusianai Waode
 
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaranPemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaransri wahyuni wahyuni
 
Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal HoaksLiterasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal HoaksMunawwarah Nasir
 
'MAKALAH KLP 9' _231219_125508222222.pdf
'MAKALAH KLP 9' _231219_125508222222.pdf'MAKALAH KLP 9' _231219_125508222222.pdf
'MAKALAH KLP 9' _231219_125508222222.pdfhasrinafebriani06
 

Similaire à Pengaruh media sosial terhadap perkembangan pola fikir remaja (20)

PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDAPENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
 
Proposal pondok
Proposal pondokProposal pondok
Proposal pondok
 
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
 
Mengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosial
Mengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosialMengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosial
Mengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosial
 
Vira Yuniar (2205056066) Artikel Filsafat Kesatuan Ilmu.docx
Vira Yuniar (2205056066) Artikel Filsafat Kesatuan Ilmu.docxVira Yuniar (2205056066) Artikel Filsafat Kesatuan Ilmu.docx
Vira Yuniar (2205056066) Artikel Filsafat Kesatuan Ilmu.docx
 
Pengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasi
Pengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasiPengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasi
Pengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasi
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
 
'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docx
'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docx'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docx
'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docx
 
Aktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad InformasiAktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad Informasi
 
Media Sosial
Media SosialMedia Sosial
Media Sosial
 
Tm 1 transformasi dunia cyber
Tm 1 transformasi dunia cyberTm 1 transformasi dunia cyber
Tm 1 transformasi dunia cyber
 
Konsep ledakan budaya akibat proses globalisasi
Konsep ledakan budaya akibat proses globalisasiKonsep ledakan budaya akibat proses globalisasi
Konsep ledakan budaya akibat proses globalisasi
 
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarah
 
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaranPemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
 
MEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIF
MEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIFMEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIF
MEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIF
 
Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal HoaksLiterasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
 
'MAKALAH KLP 9' _231219_125508222222.pdf
'MAKALAH KLP 9' _231219_125508222222.pdf'MAKALAH KLP 9' _231219_125508222222.pdf
'MAKALAH KLP 9' _231219_125508222222.pdf
 

Pengaruh media sosial terhadap perkembangan pola fikir remaja

  • 1. PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN POLA FIKIR REMAJA Oleh : A.Mappatunru 11110244030 Jurusan Filsafat dan Sosiologi Pendidikan/Kebijakan Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRACT This scientific article aims to illustrate how social media universally thought patterns affecting teens in this era of globalization. Social media has created a new kind of world today has become a necessity insociallife. Social media is not only a positive impact on people but on the other hand is also a negative effect, and that being a problem is more likely to impact negatively influence the mindset of the youth. Surely we know that adolescence is a time when people are very sensitive trehadap something new, though on the other hand has a strong potential youth to develop their talents, but teens have a tendency to choose his own destiny without having to care about whether that was right or wrong in their voting . Based on the results of research and informatics telkomunikasi Indonesian Ministry said that 93% of Indonesian teenagers have access porn sites. various parties, especially the Indonesian government has been implementing various programs to minimize the negative impact of the use of social media, such as the Positive Internet programs, and since 2009 the government has blocked various websites and allegedly moral harm, other than that there is also a national program called the Internet Healthy safe (INSAN) to provide and promote a variety of ways to use the Internet in a healthy, safe, and wise. Key Words: Social Media, Mindset, Teens
  • 2. LATAR BELAKANG Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi akar terciptanya era globalisasi telah menjadikan kehidupan manusia berada pada dua dimensi yang berbeda, interkasi, komunikasi, sosialisasi, relasi dll sebagainya, tidak hanya terbatas di lakukan di dunia nyata, kini kemajuan teknologi telah menciptakan dunia baru, dunia non material namun memiliki jangkauan yang tak terbatas, sebut saja dunia maya. “Dunia maya (bahasa Inggris: cyberspace) adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online(terhubung langsung). Dunia maya ini merupakan integrasi dari berbagai peralatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi, prosesor, signal, kontroler) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi (komputer, telepon genggam, instrumentasi elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh penjuru dunia secara interaktif”. Dan salah satu bagian dunia maya yang saat ini telah menjadi sesuatu kebutuhan yang tak dapat di tinggalkan seolah-olah telah menjadi sebuah kebutuhn primer bagi kehidupan manusia adalah Media Sosial (Social Media). Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content". Tak bisa kita pungkiri di era globalisasi ini telah membawa perubahan yang begitu drastis terhadap gaya hidup maupun pola fikir manusia, manusia seakan ditantang untuk beradaptasi secara cepat terhadap perubahan zaman yang begitu mengagetkan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa kehidupan manusia ke era yang tak terbatas, jangkauan semakin luas, apapun nayris bisa di dapatkan saat ini, hanya dengan duduk didepan layar komputer atau laptop manusia begitu mudah mendapatkan apa yang mereka mau, hal ini telah mengakibatkan terjadinya instanisasi kebutuhan, sehingga hal ini secara tak sadar telah merubah pola kebutuhan manusia. Media Sosial adalah salah satu anak dari dunia maya yang saat ini telah menjadi sebuah trend yang memiliki dampak yang begitu kuat terhadap perkembangan pola fikir manusia.
  • 3. Sebagian besar penduduk dunia telah menjadikan media sosial sebagai salah satu kebutuhan hidup yang boleh dikatakan primer, tercatat saat ini di Indonesia pengguna media sosial menacapai kurang lebih 62.56 juta orang, 43.06 juta pengguna Facebook dan 19.5 orang pengguna Twitter (sumber:menkoinfo), dan itu dinyatakan sebagai pengguna aktif, dan pengguna aktif tersebut di dominasi oleh kalangan remaja. Masa remaja adalah masa yang memiliki ke pekaan yang begitu kuat terhadap hal-hal yang baru, sehingga remaja sangat begitu mudahnya beradaptasi terhadap sesuatu yang baru tersebut, apalagi media sosial adalah media yang begitu banyak menawarkan fitur-fitur yang mengasyikkan, sehingga para remaja dengan sangat mudah tergiur oleh fitur-fitur yang mengasyikkan tersebut tanpa mempedulikan konten-konten yang terkandung dalam fitur-fitur tersebut positif atau negatif, hal ini sebenarnya menjadi sebuah ujian bagi para remaja bagaimana mereka bisa mengawas diri untuk bertindak sebagaimana etika yang berlaku, namun hal tersebut rupanya tidak sebanding dengan nilai-nilai hedonis yang ditawarkan media sosial tersebut, media sosial disuatu sisi memberikan manfaat positif bagi mobilitas kebutuhan manusia namun di sisi lain juga telah membawa dampak negatif bagi perkembangan pola fikir manusia terutama kalangan remaja. Telah banyak kita lihat berita-berita di media massa yang memuat tentang dampak yang ditimbulkan dari media sosial, mulai dari berita kesuksesan yang didapatkan dari memanfaatkan media sosial sampai berita tentang penculikan, prostitusi dll sebagainya, semua itu hanyalah sebagian kecil saja, dampak-dampak tersebut telah memberi semacam sugesti terhadap masyarakat untuk bagaimana lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial tersebut terutama para remaja, namun hal tersebut tidak begitu berpengaruh dari sebagian besar remaja yang bergelut dengan media sosial, bagi kalangan remaja media sosial adalah dunia ke dua bagi mereka, terutama pada jejaring sosial setenar facebook dan twitter, tentunya media sosial menawarkan kepada remaja bagaiman berinteraksi, berkomunikasi, dan bersosialisasi dengan cara yang mudah dan baru, dan hal itu telah mengubah sebagian besar pola fikir remaja dalam bergaul dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tanpa kita sadari bahwasanya media sosial telah menjadi semacak konstruksi sosial dalam masyarakat moderen. Dalam artikel ilmiah ini tentunya penulis berada pada posisi netral, penulis tidak mengungkap secara mendalam tentang dampak positif ataupun dampak negatif yang ditimbulkan akibat dari media sosial, melainkan hanya mencoba mengungkap secara ilmiah bagaimana media sosial mempengaruhi pola fikir manusia terkhusus untuk para remaja.
  • 4. DAMPAK POSITIF MEDIA SOSIAL TERHADAP POLA FIKIR REMAJA Kehidupan remaja memiliki potensi selalu tidak ingin lepas dari sesuatu hal yang baru, tak bisa dipungkiri bahwa kehidupan remaja adalah masa dimana manusia dengan segalah potensinya berupaya dengan motivasi yang kuat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dengan memanfaatkan instrumen-instrumen yang mendukung proses pengembangan potensi pada dirinya secara bijak, meskipun memiliki potensi kecenderungan untuk menyimpang dari norma yang mapan, tetapi pola fikir kaum remaja juga memiliki kecenderungan yang sangat potensial untuk mengembangkan pola fikirnya kearah kehidupan yang positif walaupun tantangan zaman yang begitu kuat. Media sosial dalam kehidupan remaja membawa dan membentuk semacam dunia baru dalam pola fikir remaja dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan cara yang baru, terutama dalam dunia pendidikan, sebagai pelajar tentunya para remaja mengharapkan semacam media yang memberikan kemudahan dalam proses pendidikan, disadari atau tidak media sosial telah berhasil menjawab tantangan tersebut dan media sosial telah berhasil memenuhi harapan para remaja sebagai pelajar dengan menyajikan berbagai informasi- informasi edukatif yang luas dari berbagai aspek, salah satu fitur edukatif dari media sosial yang sering di manfaatkan para kalangan remaja dalam mencari informasi-informasi edukatif adalah Wikipedia, boleh dikatakan bahwa Wikipedia adalah Ensiklopedia pengetahuan yang paling lengkap di dunia maya. berdasarkan statistik yang dikeluarka ncomscore.com, Wikipedia adalah situs nomor 5 terbanyak dikunjungi di internet dan memiliki 22 juta artikel dalam 285 bahasa dengan jumlah artikel terbesardimiliki oleh Wikipedia bahasa Inggris (WPEN). Jumlah artikel WPEN (3,9 jutaartikel) kurang lebih 60 kali lipat jumlah artikel Encyclopedia Britannica (65ribu). Jumlah yang luar biasa ini disebabkan juga oleh banyaknya jumlah kontributor di WPEN yaitu 1.3 juta kontributor aktif. Di sisi lain, cara kerja Wikipedia memungkinkan pendokumentasian pengetahuansecara kolaboratif yang pada gilirannya dapat mempercepat proses penyebarluasan pengetahuan (Lih, 2004). Pikiran dari banyak orang yangdisatukan bersama berpotensi menghasilkan sesuatu yang lebih baik daripada hasilyang dicapai oleh sedikit orang seperti yang selama ini dilakukan oleh kalangan akademis (Arazy et al., 2006). Sementara wikipedia Indonesia yang biasa disingkat dengan WPID pertama kali diluncurkan pada 30 Mei 2003 dan saat ini telah memiliki lebih dari 150 ribu artikel /Februaru 2011. Survei mengatakan bahwa dari 180 orang responden yang memakai jasa
  • 5. wikipedia, bahwa 90 % responden pernah menggunakan wikipedia sebagai informasi dalam memenuhi kebutuhan akademiknya dan 79 % menggunakan WPID sebagai rujukan. Hal ini menunjukkan bahwa wikipedia sebagai fitur edukatif yang di sediakan oleh media sosial sangatlah memiliki manfaat bagi kalangan pelajar terutama pada kalangan remaja dalam memenuhi kebutuhan akademiknya. Dengan melihat hasil survei yang telah di jelaskan secara singkat diatas tadi mengenai pemanfaatan fitur media sosial sebagai sarana informasi edukatif menunjukkan bahwa media sosial membawa angin segar bagi pelaksanaan pendidikan secara global, hal ini menunjukkan betapa besarnya peran media sosial terhadap dunia pendidikan secara umum dan membawa dampak positif bagi perkembangan pola fikir pelajar terutama para remaja yang peduli akan karir edukatifnya. Selain wikipedia masih banyak lagi fitur-fitur bermanfaat yang ditawarkan media sosial dalam menunjang perkembangan pola fikir para remaja dalam aspek pendidikan, seperti E-Learning, E-Kamus, Al-Quran digital online, kemudian dalam aspek komunikasi, interaksi dan sosialisasi ada fitur seperti Facebook, Twitter, YM, dll sbgainya. Dengan melihat uraian diatas dapat kita simpulkan beberapa dampak positif media sosial terhadap perkembangan pola fikir remaja adalah sebagai berikut : 1. Sebagai sarana informasi edukatif 2. Sebagai media pemebelajaran yang mengasyikkan 3. Sebagai media komunikasi yang luas 4. Sebagai media sosialisasi yang baik 5. Sebagai media mempererat tali silaturahmi 6. Sebagai media pergaulan yang nyaman 7. Sebagai sarana penyalur potensi 8. Sebagai tempat menyuarakan pendapat secara umum, dll. Tentunya dampak positif dari media sosial terhadap perkembangan pola fikir pada kalangan remaja secara umum tidak mengena secara menyeluruh kepada seluruh remaja, dampak positif hanya bisa di rasakan oleh para remaja yang memanfaatkan dengan bijak media sosial secara optimal sesuai dengan kebutuhan yang menunjang perkembangan kehidupan kearah yang positif, hal ini diperkuat dengan komentar Ir. Tifatul sembiring sebagai mentri komunikasi dan informatika yang mengatakan bahwa “berdasarkan hasil riset Kementrian Telkomunikasi dan Informatika bahwa 93 % remaja Indonesia pernah mengakses situs porno”. Tentunya hasil riset tersebut sangat begitu memalukan bahkan
  • 6. memilukan, oba bayangkan jika kita di haruskan merujuk kepada hasil riset tersebut, dapat disimpulkan bahwa hanya 7% remaja Indonesia yang cenderung menggunakan media sosial/internet secara bijak dan sesuai dengan kebutuhan. DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL TERHADAP POLA FIKIR REMAJA Media sosial yang memiliki dampak positif tentunya juga memiliki dampak negatif yang sangat begitu mempengaruhi pola fikir manusia terutama bagi kalangan remaja, bahkan boleh dikatakan dampak negatif dari media sosial lebih kuat di bandingkan dengan dampak positif yang ditimbulkannya, hal tersebut tak bisa di pungkiri lagi karena media sosial adalah media yang fleksibel dan terbuka dalam menyediakan berbagai macam fitur baik itu fitur- fitur positif maupun fitur-fitur negatif, karena kecenderungan tersebut, sehingga remaja sebagai manusia yang memiliki kecenderungan hedonistik yang potensial dengan sangat mudah terpengaruh oleh keanekaragaman konten-konten yang di tawarkan oleh media sosial tersebut, hal ini menimbulkan semacam krisis kesadaran di kalangan para remaja, krisis kesadaran tersebut berupa sikap ketidak pedulian terhadap etika dan moral, media sosial seakan menjadi semacam obat penghilang kesadaran akan moral, moral-moral para remaja hanyalah sebatas benda mati jika di hadapkan kepada konten-konten media sosial yang mengarah kepada hal-hal yang negatif, dan lebih parahnya hal-hal yang negatif tersebut adalah hal-hal yang cenderung disukai oleh kebanyakan kalangan remaja, apalagi hal-hal negatif tersebut sangat lah mudah untuk di akses oleh kalangan remaja seperti, seperti hal-hal yang berbau porno. Tadi telah dijelaskan, bahwa berdasarkan hasil riset kementrian telkomunikasi dan informatika mengatakan bahwa 93 % remaja Indonesia sudah pernah mengakses situs porno, hasil riset tersebut tentunya sangatlah memprihatinkan bagi perkembangan pola fikir remaja di Indonesia, dan salah satu akar terjadinya dekadensi moral adalah kelakuan remaja yang seperti ini, dan tetunya akan banyak dampak yang bisa di timbulkan oleh kelakuan remaja tersebut, telah banyak kita mendengar kasus-kasus pencabulan, pemerkosaan, pelecehan seksual yang berlatar belakang hanya karena tak tahan akibat dari menonton atau melihat konten-konten porno di media sosial, tidak hanya itu pelecehan nama baik, SARA, prostitusi, penipuan berkedok bisnis dengan memanfaatkan keterbukaan dari situs jejaring sosial yang sangat marak terjadi, semua itu terjadi karena fleksibilitas media sosial yang begitu leluasa membuka peluang bagi setiap orang untuk mengakses, mengunduh, mengunggah berbagai
  • 7. konten sesuka hati mereka, walaupun sebenarnya sudah ada UU yang mengikat kode etik dalam dunia maya, tetapi hukum tidak berjalan dan tumpul di tengah jalan, dan hal-hal negatif tersebut semakin hari semakin merajalela, kondisi ini lah yang begitu mengkawatirkan bagi pola fikir-pola fikir remaja-remaja penerus bangsa. Tifatul Sembiring mengetakana bahwa salah satu dampak dari adanya media sosial adalah munculnya era kebebasan dan keterbukaan. Apa yang dikatakan pak Tifatul Sembiring sangatlah menguatkan bahwa media Sosial membuka dunia yang tak terbatas bagi para manusia-manusia yang mengaksesnya, hal ini memberi semacam akar timbulnya demoralisasi, apalagi era kebebasan dan keterbukaan tersebut lebih menyerang kepada pola fikir-pola fikir yang masih labil, siapakah yang dimaksud tersebut adalah para remaja, para remaja tentunya lebih mengarahkan pola fikirnya ke arah yang membuat mereka merasakan kenikmatan yang mereka anggap sebagai tantangan, dan mereka medapatkan itu dengan mudah akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tak ada yang bisa mengelak bahwa para remaja terutama di Indonesia lebih mengndalkan ke egoisannya dan memanfaatkan media sosial sesuka hati mereka, dan mereka secara leluasa mengakses hal- hala yang tidak mengandung nilai-nilai edukatif, justru mereka mengarahkan diri mereka kearah yang negatif, karena dalam benak para remaja bahwa apa yang mereka inginkan bisa dengan mudah mereka dapatkan di media sosial yang universal, sehingga lambat laun hal-hal negatif seperti ini mereka anggap sebagai hal yang biasa-biasa saja, padahal ini sangat di luar biasa, secara individu ini akan merusak moral remaja kita, secara kebangsaan hal ini akan melecehkan semangat nilai-nilai moral pancasila. Saat ini pola fikir remaja-remaja telah terombang ambing pada dua dimensi yang berpengaruh besar terhadap pola kehidupan mereka, dunia nyata dan dunia maya. Saat ini ke dua dunia tersebut se akan-akan menjalin semacam hubungan kausalitas, manusia bosan dengan kehidupan nyata dan untuk mengakhiri kebosanan mereka sehingga mereka beralih kepada dunia maya yang tak kalah kompleks dengan dunia nyata, karena begitu bebas dalam mengakses segalah bentuk konten dalam dunia maya dan kahirnya membawa mereka kepada hal-hal yang negatif kemudia memperngaruhi pola fikir mereka dan akhirnya berdampak pada dunia nyata mereka, krisis moral yang terjadi di dunia nyata adalah salah satu akibat dari keleluasaan dalam akses dunia maya. Dampak negatif dari media sosial di era informatika saat ini sangat lah sulit untuk di musnahkan karena telah ter konstruksi secara mapan dalam kehidupan sosial dalam masyarakat terutama para remaja, telah banyak usaha yang telah di lakuakan oleh berbagai pihak terutama pemerintah demi meminimalisr dampak
  • 8. negatif tersebut, namun sampai saat ini hal tersebut masih belum mampu mengakhiri krisis pola fikir yang menjangkiti masyarakat kita terutama para kaum remaja yang di harapkan menjadi generasi penerus bangsa. UPAYA-UPAYA DALAM MEMBENTUK POLA FIKIR REMAJA KE ARAH POSITIF DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL Kiat semua berharap bahwa remaja-remaja kita bisa lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial sebagai media informasi dan komunikasi, harapan-harapan tersebut tentunya bukanlah harapan-harapan yang utopi, karena setiap masalah pasti ada pemecahan masalahnya, meskipun tidak optimal. Mengenai tentang pemanfaatan media sosial kerah yang positif dan bijak, maka banyak dari berbagai pihak terutama pemerintah berusaha untuk mengarahkan media sosial internet menjadi sarana yang bermanfaat dan bernilai positif, terkhusus di Indonesia, pemerintah Indonesia telah banyak melakukan program-program internet positif dan internet sehat mulai dari pemblokiran situs-situs porno yang begitu meresahkan generasi muda Indonesia, perlu kita ketahui, meskipun semenjak 2009 pemerintah telah memblokir sebagian besar situs-situs porno, tetapi Indonesia berada pada urutan ke 4 dibawah Kanada, Jepang, dan Amerika, sungguh sangat memprihatinkan. Kembali pada intenet positif, internet adalah salah satu program pemerintah untuk meminimalisir pengaksesan situs yang di anggap tidak mendidik. Internet Positif adalah Salah satu solusi untuk mendukung program pemerintah sekaligus menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan mengaktifkan parental/content control yang telah terpasang sebagai bagian sistem operasi maupun browser kita. melalui Internet Positif sistus-situs terlarang tidak akan bisa di akses seperti konten-konten yang terindikasi pornografi, judi, phising, SARA, dan proxy, dalam internet positif juga menawarkan konten-konten yang edukatif, seperti berita online, E-Book dll sebagainya. Selain program Internet Positif dari pemerintah, di Indonesia juga kita bisa ketahuia salah satu program Nasional yaitu Internet Sehat Aman (INSAN), Internet Sehat Aman (INSAN) adalah program nasional yang dimotori oleh Tim Sosialisasi INSAN yang ditujukan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat & aman ke berbagai kalangan sehingga internet dapat memberi manfaat dan nilai tambah.
  • 9. Ada 7 manfaat ber internet yang ditawarkan oleh INSAN adalah sebagai berikut : 1. Korespondensi dan pertukaran data digital dengan pihak lain dapat dilakukan dengan mudah, murah, dan cepat menggunakan layanan e-mail atau file sharing. 2. Komunikasi langsung (via text, audio, atau video) secara real time dapat dilakukan dengan biaya yang sangat murah bahkan gratis menggunakan layanan instant messenger dan telepon VoIP. 3. Data dan informasi terkini dapat diperoleh dengan sangat cepat dari berbagai sumber informasi, di dalam dan luar negeri, dengan mengakses berbagai situs berita dan informasi. 4. Mudah dalam mencari dan memperoleh sumber referensi untuk keperluan pendidikan secara lengkap dengan menggunakan mesin pencari. 5. Lebih cepat dan mudah dalam memperluas jaringan pertemanan secara nasional dan global dengan menggunakan berbagai situs pertemanan. 6. Dapat memperoleh beragam hiburan dengan variasi yang sangat banyak dari seluruh dunia dengan mengakses situs video sharing, online radio, dll. 7. Transaksi bisnis dapat dilakukan lebih cepat dengan menggunakan layanan e- commerce, online banking, dll. INSAN juga memberitahukan 10 tips ber internet sehat aman untuk remaja adalah sebagai berikut : 1. Pasang aplikasi pencegah konten yang tidak dikehendaki (anti virus, anti malware, anti spyware, anti spam, anti adware, dll) di komputer. 2. jangan merespon e-mail dari pengirim yang tidak dikenal (spam) dan jangan membuka link yang diberikannya. 3. Batasi pemberian informasi yang bersifat pribadi (seperti alamat, nomor telepon, data orangtua, dll) melalui internet, baik di akun pribadi atau kepada teman chating. 4. Batasi pemasangan foto atau video pribadi di internet, pastikan foto atau video yang dipasang tidak akan merugikan diri sendiri atau orang lain.
  • 10. 5. Segala sesuatu yang bersifat pribadi lebih baik tidak dipublikasikan di halaman yang bisa di akses umum. Beri porsi komentar yang sewajarnya. Ingat pada siapa kita berkomentar, pada teman, guru, dosen atau orangtua. 6. Jangan terpancing untuk menambah teman sebanyak-banyaknya, di situs pertemanan, dengan cepat dan tidak melakukan penyaringan. 7. Tidak semua informasi yang beredar di internet adalah benar. Lakukan pengecekan ulang dan kenali sumber informasi tersebut. 8. Kenali pengguna yang berpotensi melakukan tindakan asusila, putuskan kontak dengan segera. 9. Jika akan bertemu dengan teman chat, selalu memilih lokasi di tempat umum, mengajak teman, serta menginformasikan rencana tersebut pada orang rumah. 10. jangan mengakses konten ilegal, seperti pornografi, perjudian, rasisme, pelecehan SARA, dll. Program-program dari berbagai pihak terutama pemerintah tentunya adalah sebuah kesadaran bahwasanya internet atau media sosial di sisi lain merupakan sebuah petaka yang menyerang moral manusia terutama para kalangan remaja sebagai manusia yang terbilang masih labil dan peka, program-program semacam itu menyimpan berbagai macam pertanyaan di benak kita sebagai konsumen, tentunya program-program tersebut disisi lain sangat diterima dengan baik oleh masyarakat, nmaun di sisi lain, masih ada pihak yang mencoba menghalang-halangi program tersebut, karena mungkin pihak tersebut telah menjadikan sisi negatif dari media sosial internet sebagai mata pencaharian mereka, sehingga dengan adanya usaha untuk meminimalisir konten-konten negatif dari media sosial akan membatasi kinerja mereka yang selama ini tanpa batasan, orang-orang semacam ini tentunya sudah tak lagi peka terhadap masalah moral yang di timbulkan dari media sosial, dan ini yang tak dapat di deteksi oleh pihak-pihak terutama pemerintah yang hanya bisa menghambat secara umum tetapi tidak berkutik dalam memusanakan secara khusus, karena tentunya masih banyak hal-hal negatif yang di timbulkan dari media sosial yang saat ini masih bellum bisa di jangkau oleh pihak-pihak yang bijak dan bertanggung jawab.
  • 11. KESIMPULAN Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah melahirkan era yang membuat dunia ini semakin sempit, era Globalisasi membuat segalanya menjadi pasti, akses yang begitu luas, komunikasi yang tak terbatas, interkasi sosial yang berada pada dua dimensi yang berbeda, kini tak hanya dunia nyata, dunia maya pun menjadi dunia kedua bagi manusia, manusia terombang ambing pada dua dunia itu. Berbicara tentang dunia maya tentunya tak bisa dilepaskan dari pola fikir manusia, dunia maya seakan menjadi kebutuhan yang primer dalam kehidupan manusia saat ini, sebut saja media sosial sebagai salah satu anak dari dunia maya itu sendiri, media sosial menjadi semacam trend yang mempengaruhi pola fikir manusia, dalam hal ini remaja adalah kaum yang sangat menjadi objek dari media sosial tersebut, berbgai macam dampak yang di timbulkan dari pemanfaatan media sosial, bukan hanya positif bahkan negatif, sehingga para remaja mau tak mau harus mengalami semacam proses tansisi pola fikir, apakah pola fikir tersebut mengaraha kepada hal yang positif atau yang negatif. Dampak positif ataupun negatif dari penggunaan media sosial memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan pola fikir remaja, sebuah keuntungan jika poal fikir tersebut ter arah kepada nilai-nilai positif, namun sebuah kerugian yang sangat mebahayakan jika pola fikir tersebut ter arah kepada hal-hal yang negatif, tentunya ini memerlukan sebuah perhatian khusus dari berbagai pihak. Pihak-pihak terutama pemerintah telah melakukan berbagai macam upaya untuk meminimalisir dampak-dampak membahayakan yang di timbulkan dari penggunaan media sosial, upaya tersebut perlu di apresiasi dengan baik, karena hal tersebut merupakan sebuah kesadaran akan pentingnya menjaga moral remaja-remaja kita sebagai penerus bangsa.