Isi naskah teks proklamasi kemerdekaan republik indonesia
Dewi
1. Nama : Dewi Puspitasari
Kelas : VI
SDN Pelamampang 07 Pagi
Tempat : Museum Naskah Proklamasi
Waktu : Selasa,24 Desember 2013.
Pukul : 09.00-01.00WIB
2. Tujuan : Ingin mengetahui tentang sejarah proklamasi.
Hasil kunjungan :
Museum ini terletak di Jl.BONJOL NO.1 JAKARTA PUSAT .
dan museum tersebut adalah tempat merumuskan
proklamasi soekarno ,Bung hatta dan ahmad subardjo.
3. oSEJARAH GEDUNG
Gedung tersebut didirikan sekitar tahun 1920-an oleh arsitek Belanda J.F.L.
Blankenberg bergaya arsitektur Eropa (Art Deco), yaitu dengan luas tanah
3.914 m2 dan luas bangunan 1.138,10 m2 . Dan pada tahun 1931 , pemiliknya
atas nama PT.Asuransi Jiwasraya. Ketika pecah Perang pasifik , gedung
tersebut dipakai oleh Britsh Consul General dan sampai jepang menduduki
Indonesia.
Pada masa pendudukan jepang, gedung tersebut menjadi tempat kediaman
Laksamana Muda Tadashi Maeda,Kepala kantor penghubung antara
angkatan laut dengan angkatan darat jepang.Setelah kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 1945,gedung ini tetap menjadi tempat kediaman Laksaman Muda
Tadasi Maeda sampai sekutu mendarat di Indonesia,September 1945. Setelah
kekalahan jepang gedung tersebut menjadi markas tentara Inggris.
Pemindahan Status pemilikan gedung tersebut, terjadi dalam aksi
Nasionalisasi terhadap milik bangsa asing di Indonesia. Gedung tersebut
diserahkan kepada Departemen Keuangan , dan Pengelolaannya oleh
perusahaan Asuransi Jiwasraya.
Pada Tahun 1961, gedung tersebut di kontrak oleh kedutaan Inggris sampai
dengan 1981. Selanjutnya gedung tersebut di terima oleh Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan 28 Desember 1981. Pada tahun 1982 , gedung
tersebut sempat di gunakan oleh perpustakaan Nasional sebagai perkantoran.
Gedung tersebut menjadi sangat penting artinya bagi bangsa Indonesia
karena 16-17 Agustus 1945 terjadi peristiwa sejarah , yaitu perumusan
naskah proklamasi bangsa Indonesia , oleh karena itu pada Tahun 1984.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Nugroho Notosusanto,
menginstruksikan kepada Direktorat Permuseuman agar merealisasikan
gedung bersejarah tersebut menjadi museum perumusan Naskah Proklamasi
.
Berdasarkan Surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No.0476/1992 tanggal 24 November 1992, Gedung yang terletak di Jl.Imam
Bonjol No.1 di tetapkan sebagai museum perumusan Naskah Proklamasi,
4. yaitu sebagai Unit pelaksana teknis di bidang Kebudayaan di bawah
Direktorat Jenderal Kebudayaan , Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pengesahan naskah roklamasi
Konsep naskah proklamasi yang telah di rumuskan oleh Bung karno
,Bung hatta ,dan Ahmad subardjo dibawa ke serambi muka menemui
para hadirin yang telah menunggu .Bung karno kemudian
membacakan rumusan pernyataan kemerdekaan yang telah dibuat iu
secara perlahan –lahan dan berulang-ulang .sesudah itu beliau
bertanya pada para hadirin ,setuju atau tidaknya terhadap rumusan
itu.meurut Bung hatta ,jawaban dari hadirin adalah gemuruh suara
menyatakan setuju.kemudian diulangi lagi pertanyaan oleh Bung karno
“Benar-benar saudara setuju?”jawabannya adalah sama yaitu
“setuju”.
Kemudian sempat timbul pertentangan pendapat mengenai siapa yang
akan mendatangani naskah proklamasi tersebut.akhirnya Soekarno
maju ke muka dan dengan suara lantang mengatakan : “bukan kita
semua yang hadir di sini , harus mendatangani naskah cukup dua orang
saja mendatanganina atas nama rakyat Indonesia ,yaitu Ir.soekarno an
bung Hatta”. Usul itupun diterima hadirin dengan tepuk tangan dan
berseri .kemudian bung karno memerintahkan sayuti melik untuk
mengetik naskash proklamasi tersebut .
5. oProklamasi di daerah
Proclamation Throughout The Whole Country
Berita Proklamasi telah menyebar ke seluruh Jakarta dan sekitarnya
kemudian segara di sebarluaskan ke seluruh pelosok wilayah Indonesia yang
dilakukan melalui radio dan surat surat selembaran . Berita proklamasi juga
secara resmi di bawa oleh para utusan yang kebetulan menghadiri pristiwa
perumusan dan pembacaan Naskah proklamasi serta menghadiri sidang
PPKI. Kedatang para utusa n di daerahnya masing-masing di sambut dengan
berbagai upacara yang sangat meriah . Berbagai kegiatan di laksanakan oleh
rakyat di daerah-daerah. Para utusan merupakan menyambung pidato
proklamasi yang di ucapkan Bung Karno pada 17 Agustus 1945 di Jakarta.
Pidato yang di sampaikan para utusan di daerah-daerah mendandakan
mulainya kehidupan baru dan setiap daerah di seluruh Indonesia . kehidupan
baru yang sudah terlepas dari tekanan , pendindasan , penyiksaan ,
penderitaan yang di alami oleh rakyat Indonesia selama masa penjajahan ,
sehingga sejak Proklamasi kemerdekaan itu mereka telah menentukan
langkah dan jalan hidupnya sendiri.
oPembacaan Teks Proklamasi
6. Ir.BungKarno dengan di damping Bung Hatta sedang membacakan teks
Proklamasi kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945 pada Pukul 10.00
WIB di kediaman Ir. BungKarno jalan penggasaan Timur No.56 Jakarta.
oPengibaran Sang Saka Merah Putih
Setelah dibacakan teks proklamasi ,dilanjutkan dengan pengibaran sang saka
merah putih oleh latief Hendra dan Suhud Martokusumo .Bendera Merah
Putih ini dijahit oleh ibu Fatmawati ,yaitu isteri Bung karno.
PARA TOKOH YANG HADIR DALAM PERUMUSAN PROKLAMASI
1. IR.soekrno
2. Mohammad hatta
3. Mr.ahmad .subardjo
4. Dr.mohammad amir
5. Dr.boentaran martoatmodjo
6. Mr.I goesti ketut pudja
7. Mr.abdul abbas
8. Iwa kusuma sumantri
9. Mr.johanes latoeharhary
10.Ki bagoes hadji hadikoesoemo
11.Mr.teukoe mohammad hasan
7. 12.Ki hadjar dewantara
13.R .oto iskandar dinata
14.Dr.krt radjiman wedyodiningrat
15.Mr.soetardjo kartohadikusumo
16.Prof.dr.r. soepomo
17.R.soekardjo wirjopranoto
18.Dr.g.s.s.j ratulangi
19.Bm diah
20.Sukarni kartodiwirjo
21.Chaerul saleh
22.Sayuti melik
23.Anang abdul hamidhan
24.Andi pangerang
25.R.m.abikoesno tjokrosoejoso
26.Dr.samsi sastrowidagdo
Didalam museum tersebut terdapat beberapa koleksi soekarno dan para
tokoh yang lainnya seperti :
8. radio, uang, topi ,pulpen,jam tangan ,Koran zaman dahulu.
Dan gambar Ir soekarno,mohammad hatta ,Mr ahmad subardjo yang
terbuat dari pasir .
Patung Patung
Mr. I Goesti Ketut Poedja Sultan Shyarir