SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
AssAlAmu’AlAikum
     Wr. Wb
INDERA PERABA
        kelompok 5 :
    Asri isnAndAlAtri (Xi ipA
1/03)
      ArYA septAnto (Xi ipA 1/)
  muh. rAsYif hilmi (Xi ipA 1/)
INDERA PERABA
Kulit merupakan indra peraba yang
mempunyai reseptor khusus untuk
sentuhan, panas, dingin, sakit, dan
tekanan.

          MEKANISME
                             STRUKTUR




                  KELAINAN              FUNGSI
MEKANISME
Rangsangan -> reseptor -> dendrit -> badan sel saraf ->
akson/neurit -> zat neurohumor -> dengan dendrit lain -> zat
asetilkolin -> otak




                                                               BACK
STRUKTUR
     Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai
     reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin,
     sakit, dan tekanan. Kulit sebagai indera peraba
     pada manusia terdiri atas dua lapisan, yaitu:
1.   Kulit lapisan luar (epidermis)
     Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah
     dan sel saraf. Epidermis tersusun atas empat
     lapis sel. Dari bagian dalam ke bagian luar.
      •   Stratum germinativum
          berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya/
          membentuk sel-sel baru ke arah luar.
      •   Stratum granulosum
          berisi sedikit keratin yang menyebabkan kulit menjadi
          keras dan kering. Sel-sel dari lapisan granulosum
          umumnya menghasilkan pigmen hitam (melanin).
          Kandungan melanin menentukan derajat warna kulit,
          kehitaman, atau kecoklatan.
      •   Stratum lusidum
          merupakan lapisan kulit yang transparan.
      •   Stratum korneum (lapisan tanduk )                   BACK
          lapisan yang selalu mati dan mengelupas.
STRUKTUR
2. Kulit lapisan dalam (endodermis)
   Penyusun utama dari bagian dermis
   adalah jaringan penyokong yang
   terdiri dari serat yang berwarna
   putih dan serat yang berwarna
   kuning. Serat kuning bersifat
   elastis/lentur, sehingga kulit dapat
   mengembang. Tersusun atas
   jaringan lemak, kelenjar keringat,
   saluran keringat, kelenjar minyak,
   pembuluh darah dan kapiler, serta
   berbagai saraf penerima rangsang
   untuk rasa nyeri, panas, dingin,
   sentuhan, dan tekanan.             BACK
KELAINAN
 Alergi :
  Kulit terasa gatal-gatal dan panas. Hal ini
  terjadi karena pengaruh beberapa jenis
  makanan, obat-obatan, atau bahan kimia
  tertentu.
 Panu :
  Disebabkan oleh infeksi jamur terhadap
  kulit. Gejalanya timbul bercak-bercak
  putih yang tersebar      di seluruh
  permukaan kulit. Dapat berwarna merah
  jambu (terlebih udara panas dan sedang
  berkeringat.)                            BACK
KELAINAN
 Kudis :
  Disebabkan oleh parasit tungau kudis.
  Gejalanya adalah terdapat bintil kecil
  berwarna merah pada kulit. Biasanya pada
  tangan dan siku, sekitar alat kelamin dan
  lipatan tubuh lainnya. Garis berwarna
  putih/merah di kulit merupakan lubang pada
  kulit yang dibuat oleh tungau untuk
  meletakkan telur. Timbul rasa gatal yang
  hebat dan terjadi luka/koreng yang
  disebabkan oleh garukan.
                                        BACK
KELAINAN
 Herpes simpleks
  Terjadi kumpulan lepuhan di kulit wajah
  yang disebabkan oleh sejenis virus tertentu.
  Keadaan yang hampir sama terjadi di daerah
  alat kelamin luar (genital herpes) yang dapat
  menular melalui hubungan seksual. Gejala
  herpes simpleks adalah lepuhan kecil di
  sekitar hidung, mulut, dan bagian muka
  lainnya. Timbul rasa nyeri, panas/rasa
  kesemutan, dan akhirnya tersa gatal-gatal.
                                          BACK
KELAINAN
Kanker kulit :
 Disebabkan oleh virus, atau pengaruh
 sinar ultra violet yang berlebihandan
 bahan-bahan kimia tertentu. Gejelanya
 adalah timbul bintik-bintik lebar
 berwarna keputihan pada daerah kulit
 yang terkena. Timbulnya benjolan
 yang menonjol pada permukaan kulit
 dengan lingkaran yang tidak teratur,
 serta adanya pemborokan kulit pada
 luka yang lama.                     BACK
KELAINAN
 Kadas/kurap :
  Disebabkan oleh jenis jamur tertentu.
  Gejalanya adalah kulit terasa sangat gatal
  sehingga menimbulkan peradangan kulit
  akibat garukan.
 Pengaruh luka bakar:
  Cedera pada jaringan kulit yang
  disebabkan oleh panas api. Biasanya
  akibat luka bakar ini akan berpengaruh
  terhadap kulit yang berfungsi sebagai
  indera peraba.                         BACK
KELAINAN

Albino:
 penyakit keturunan di mana dalam
 kulit tidak terdapat zat warna
 (pigmen). Ciri-ciri penderita albino
 adalah warna kulit putih, tidak
 ditumbuhi rambut pada seluruh
 permukaan kulit, dan tidak tahan
 terhadap cahaya.

                                        BACK
FUNGSI
Sebagai tempat penyimpan
 kelebihan lemak dan juga
 sebagai penahan nafas.
Sebagai tempat pembuatan
 vitamin D.
Rambut pada kulit berfungsi
 sebagai penahan nafas dan
 pelindung pada waktu terjadi
 benturan.                      BACK
I LUPH U


SEKIAN DAN MAKACHIE. . .=]

Contenu connexe

Tendances

Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4
Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4
Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4
sohapi
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
elmakrufi
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
Eva Utami
 
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Novi Y'uZzman
 

Tendances (20)

Kartilago
KartilagoKartilago
Kartilago
 
struktur histologis otot
struktur histologis ototstruktur histologis otot
struktur histologis otot
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
 
Biologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat InderaBiologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat Indera
 
Hipersensitivitas (alergi)
Hipersensitivitas (alergi)Hipersensitivitas (alergi)
Hipersensitivitas (alergi)
 
Anatomi hidung
Anatomi hidungAnatomi hidung
Anatomi hidung
 
histologi mata (modul organ sensoris)
histologi mata (modul organ sensoris)histologi mata (modul organ sensoris)
histologi mata (modul organ sensoris)
 
Anatomi & Fisiologi Lidah
Anatomi & Fisiologi LidahAnatomi & Fisiologi Lidah
Anatomi & Fisiologi Lidah
 
Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4
Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4
Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
Anatomi dan fisiologi kulit
Anatomi dan fisiologi kulitAnatomi dan fisiologi kulit
Anatomi dan fisiologi kulit
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Fisiologi pengecapan
Fisiologi pengecapanFisiologi pengecapan
Fisiologi pengecapan
 
Agnatha.pptx1
Agnatha.pptx1Agnatha.pptx1
Agnatha.pptx1
 
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
 
Slide jantung
Slide jantungSlide jantung
Slide jantung
 
Makalah histo
Makalah histoMakalah histo
Makalah histo
 
Alat indera peraba (kulit)
Alat indera peraba (kulit)Alat indera peraba (kulit)
Alat indera peraba (kulit)
 
MATERI Sistem imun KELAS XII SMA
MATERI Sistem imun KELAS XII SMAMATERI Sistem imun KELAS XII SMA
MATERI Sistem imun KELAS XII SMA
 
Inflamasi akut
Inflamasi akutInflamasi akut
Inflamasi akut
 

En vedette (11)

Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2
Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2
Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2
 
Sistem koordinasi dan indra
Sistem koordinasi dan indraSistem koordinasi dan indra
Sistem koordinasi dan indra
 
Ppt. panca indra
Ppt. panca indraPpt. panca indra
Ppt. panca indra
 
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIAPOWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
 
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMP
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMPAlat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMP
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMP
 
Hidung
HidungHidung
Hidung
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusia
 
indera penciuman
indera penciumanindera penciuman
indera penciuman
 
Indera penciuman
Indera penciumanIndera penciuman
Indera penciuman
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)
 
Presentasi alat indera
Presentasi alat inderaPresentasi alat indera
Presentasi alat indera
 

Similaire à indra peraba (20)

Bio
BioBio
Bio
 
Fisiologi Kulit
Fisiologi KulitFisiologi Kulit
Fisiologi Kulit
 
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptxSistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Kulit (skin)
Kulit (skin)Kulit (skin)
Kulit (skin)
 
Kulit
KulitKulit
Kulit
 
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiapptpengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
 
KELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptx
KELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptxKELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptx
KELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptx
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 
alat indera manusia
alat indera manusiaalat indera manusia
alat indera manusia
 

Plus de Anggita Dwi Lestari Lestari (20)

Turunan Fisika
Turunan FisikaTurunan Fisika
Turunan Fisika
 
Photoshop
PhotoshopPhotoshop
Photoshop
 
Tekanan Fisika
Tekanan FisikaTekanan Fisika
Tekanan Fisika
 
Spermatogenesis
SpermatogenesisSpermatogenesis
Spermatogenesis
 
Fisika SMA
Fisika SMAFisika SMA
Fisika SMA
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Transformasi geometri
Transformasi geometriTransformasi geometri
Transformasi geometri
 
Tes Potensi Akademik
Tes Potensi AkademikTes Potensi Akademik
Tes Potensi Akademik
 
Tes Potensi Akademik
Tes Potensi AkademikTes Potensi Akademik
Tes Potensi Akademik
 
Tes Potensi Akademik
Tes Potensi AkademikTes Potensi Akademik
Tes Potensi Akademik
 
Word
WordWord
Word
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
UNAS Latihan
UNAS LatihanUNAS Latihan
UNAS Latihan
 
UNAS Latihan
UNAS LatihanUNAS Latihan
UNAS Latihan
 
UNAS Latihan
UNAS LatihanUNAS Latihan
UNAS Latihan
 
UNAS Latihan
UNAS LatihanUNAS Latihan
UNAS Latihan
 
TIK SMA sola ulangan
TIK SMA sola ulanganTIK SMA sola ulangan
TIK SMA sola ulangan
 
TIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulanganTIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulangan
 
TIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulanganTIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulangan
 
TIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulanganTIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulangan
 

Dernier

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Dernier (20)

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

indra peraba

  • 2. INDERA PERABA kelompok 5 : Asri isnAndAlAtri (Xi ipA 1/03) ArYA septAnto (Xi ipA 1/) muh. rAsYif hilmi (Xi ipA 1/)
  • 3. INDERA PERABA Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan. MEKANISME STRUKTUR KELAINAN FUNGSI
  • 4. MEKANISME Rangsangan -> reseptor -> dendrit -> badan sel saraf -> akson/neurit -> zat neurohumor -> dengan dendrit lain -> zat asetilkolin -> otak BACK
  • 5. STRUKTUR Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan. Kulit sebagai indera peraba pada manusia terdiri atas dua lapisan, yaitu: 1. Kulit lapisan luar (epidermis) Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah dan sel saraf. Epidermis tersusun atas empat lapis sel. Dari bagian dalam ke bagian luar. • Stratum germinativum berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya/ membentuk sel-sel baru ke arah luar. • Stratum granulosum berisi sedikit keratin yang menyebabkan kulit menjadi keras dan kering. Sel-sel dari lapisan granulosum umumnya menghasilkan pigmen hitam (melanin). Kandungan melanin menentukan derajat warna kulit, kehitaman, atau kecoklatan. • Stratum lusidum merupakan lapisan kulit yang transparan. • Stratum korneum (lapisan tanduk ) BACK lapisan yang selalu mati dan mengelupas.
  • 6. STRUKTUR 2. Kulit lapisan dalam (endodermis) Penyusun utama dari bagian dermis adalah jaringan penyokong yang terdiri dari serat yang berwarna putih dan serat yang berwarna kuning. Serat kuning bersifat elastis/lentur, sehingga kulit dapat mengembang. Tersusun atas jaringan lemak, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah dan kapiler, serta berbagai saraf penerima rangsang untuk rasa nyeri, panas, dingin, sentuhan, dan tekanan. BACK
  • 7.
  • 8. KELAINAN  Alergi : Kulit terasa gatal-gatal dan panas. Hal ini terjadi karena pengaruh beberapa jenis makanan, obat-obatan, atau bahan kimia tertentu.  Panu : Disebabkan oleh infeksi jamur terhadap kulit. Gejalanya timbul bercak-bercak putih yang tersebar di seluruh permukaan kulit. Dapat berwarna merah jambu (terlebih udara panas dan sedang berkeringat.) BACK
  • 9. KELAINAN  Kudis : Disebabkan oleh parasit tungau kudis. Gejalanya adalah terdapat bintil kecil berwarna merah pada kulit. Biasanya pada tangan dan siku, sekitar alat kelamin dan lipatan tubuh lainnya. Garis berwarna putih/merah di kulit merupakan lubang pada kulit yang dibuat oleh tungau untuk meletakkan telur. Timbul rasa gatal yang hebat dan terjadi luka/koreng yang disebabkan oleh garukan. BACK
  • 10. KELAINAN  Herpes simpleks Terjadi kumpulan lepuhan di kulit wajah yang disebabkan oleh sejenis virus tertentu. Keadaan yang hampir sama terjadi di daerah alat kelamin luar (genital herpes) yang dapat menular melalui hubungan seksual. Gejala herpes simpleks adalah lepuhan kecil di sekitar hidung, mulut, dan bagian muka lainnya. Timbul rasa nyeri, panas/rasa kesemutan, dan akhirnya tersa gatal-gatal. BACK
  • 11. KELAINAN Kanker kulit : Disebabkan oleh virus, atau pengaruh sinar ultra violet yang berlebihandan bahan-bahan kimia tertentu. Gejelanya adalah timbul bintik-bintik lebar berwarna keputihan pada daerah kulit yang terkena. Timbulnya benjolan yang menonjol pada permukaan kulit dengan lingkaran yang tidak teratur, serta adanya pemborokan kulit pada luka yang lama. BACK
  • 12. KELAINAN  Kadas/kurap : Disebabkan oleh jenis jamur tertentu. Gejalanya adalah kulit terasa sangat gatal sehingga menimbulkan peradangan kulit akibat garukan.  Pengaruh luka bakar: Cedera pada jaringan kulit yang disebabkan oleh panas api. Biasanya akibat luka bakar ini akan berpengaruh terhadap kulit yang berfungsi sebagai indera peraba. BACK
  • 13. KELAINAN Albino: penyakit keturunan di mana dalam kulit tidak terdapat zat warna (pigmen). Ciri-ciri penderita albino adalah warna kulit putih, tidak ditumbuhi rambut pada seluruh permukaan kulit, dan tidak tahan terhadap cahaya. BACK
  • 14. FUNGSI Sebagai tempat penyimpan kelebihan lemak dan juga sebagai penahan nafas. Sebagai tempat pembuatan vitamin D. Rambut pada kulit berfungsi sebagai penahan nafas dan pelindung pada waktu terjadi benturan. BACK
  • 15. I LUPH U SEKIAN DAN MAKACHIE. . .=]