1. Peradaban Indonesia dan Dunia
(Bagian A)
Anggota:
Annisa Nabila
Firdha Noor
Gafia Ratna
Gladys Prita .P
Hurriyani Sekar .P
Nadira Sekar .L
Resi Parmasari
Ulfa
Kelas: X-4
2. A. Kehidupan Awal Masyarakat di
Kepulauan Indonesia
1. Pembagian Bumi berdasarkan Geologi
a. Zaman Arkaeum
• Usia sekitar 2500 juta tahun
• Keadaan bumi belum stabil dan masih panas, kulit bumi dalam proses
pembentukan
• Belum ada tanda tanda kehidupan
b. Zaman Palaeozoikum
• Usia sekitar 340 juta tahun
• Keadaan bumi belum stabil dan masih berubah ubah
• Sudah ada tanda tanda kehidupan (seperti makhluk bersel satu atau
mikroorganisme, binatang yang tidak bertulang belakang
punggung, beberapa jenis ikan, amfibi, dan reptil)
• Disebut juga zaman primer atau zaman pertama
3. c. Zaman Mesozoikum
Mesozoikum (Bahasa Yunani: μεσο, meso, "antara" dan
ζωον, zoon, "hewan" atau berarti "hewan pertengahan") adalah salah
satu dari tiga era geologi pada eon Fanerozoikum. Pembagian waktu
menjadi era ini diawali oleh Giovanni Arduino pada abad ke-18, walaupun
nama asli yang diberikannya untuk Mesozoikum
adalah Sekunder (menjadikan era modern menjadi Tersier). Era yang
berlangsung antara Paleozoikum dan Kenozoikum ini sering pula
disebut Zaman Kehidupan
Pertengahan atau Zaman Dinosaurus, mengikuti nama fauna yang
dominan pada masa itu.
Mesozoikum ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi. Benua-benua secara perlahan
mengalami pergeseran dari saling menyatu satu sama lain menjadi
seperti keadaannya saat ini. Pergeseran ini menimbulkan spesiasi dan
berbagai perkembangan evolusi penting lainnya. Iklim hangat yang
terjadi sepanjang periode juga memegang peranan penting bagi evolusi
dan diversifikasi spesies hewan baru. Yaitu munculnya binatang –
binatang besar, seperti dinosaurus, atlantosaurus, serta jenis – jenis
burung dalam bentuk yang besar dan adapula reptil. Pada akhir zaman
ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
4. • Mesozoikum berlangsung kurang lebih selama 180 juta
tahun, antara 251 hingga 65 juta tahun yang lalu. Era ini
dibagi menjadi tiga periode: Trias, Jura, dan Kapur.
6. d. Zaman Neozoikum (Kainozoikum)
Zaman Neozoikum diperkirakan berusia 60 juta
tahun yang lalu. Saat itu keadaan bumi sudah
semakin memungkinkan untuk mendorong
munculnya makhluk hidup lainnya seperti binatang
menyusui, sejenis kera dan monyet.
Zaman ini terbagi menjadi dua zaman, yaitu
zaman tersier dan zaman kuarter.
7. 1. Zaman Tersier
Zaman Tersier Pada jaman ini binatang reptil sudah mulai
lenyap dan berkembang binatang menyusui.
Zaman Tersier berlangsung sekitar 60 juta tahun.
Zaman Tersier terbagi menjadi zaman Pliosen, Miosen,
Oligosen, Eosen, Paleosen.
8. 2. Zaman Quarter
Zaman Kuarter berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu, yang
ditandai dengan munculnya manusia purba. Zaman kuarter sendiri juga
terbagi menjadi zaman Holocen (Holosin) dan zaman pleistocen.
1) Jaman Dilluvium/jaman Es/Interglasial. Pada masa ini Eropa
Utara, Asia Utara dan Amerika Utara tertutup oleh es yang sangat
luas. Bagian Barat Indonesia menyatu dengan Asia sedangkan
bagian Timur menyatu dengan Australia. Era Pleitosen (deluvium) atau
Zaman Es berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang ditandai dengan
adanya manusia purba.
Zaman pleistosen ditandai dengan meluasnya lapisan es di kedua kutub
Bumi (zaman glacial) dan zaman ketika es kembali mencair (zaman
interglacial). Zaman pleistosin berakhir sekitar 10.000 tahun Sebelum
Masehi kemudian diiringi Zaman Holosen atau Zaman Alluvium yang
berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu.
9. 2) Jaman Alluvium / Holosen Pada jaman inilah
berkembangnya kehidupan manusia jenis Homo
Sapiens seperti manusia sekarang ini.
Zaman Holosen atau Zaman Alluvium diperkirakan
berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu.
11. 2. Pembagian Bumi berdasarkan Arkeologi
Selain pembagian zaman berdasarkan kajian geologis, dikenal juga
pembagian zaman berdasarkan kajian arkeologis, yaitu berdasarkan jenis
peralatan atau benda-benda yang dipergunakan sebagai penopang
kehidupan sehari-hari. Pembagian zaman tersebut adalah sebagai berikut.
a. Zaman Batu
Zaman batu adalah zaman ketika manusia menggunakan alat-alat
penunjang hidup manusia yang terbuat dari kayu atau bambu, tetapi
bekas-bekasnya tidak ada sama sekali.
Manusia pendukung pada zaman ini memiliki daya pikir yang sangat
rendah. Dengan demikian,kepandaian untuk menciptakan alat-alat hidup
bjuga sangat rendah.
para ahli purbakala membedakan zaman ini ke dalam zaman Batu
Tua,Batu Tengah,Batu Muda,dan Batu Besar.
12. 1. Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)
Zaman ini diperkirakan berlangsung selama 600.000 tahun
silam. Selama kurun waktu tersebut, manusia hanya
menggunakan alat-alat yang paling dekat dengan lingkungan
hidup mereka. Seperti kayu, bambu, dan batu.
13. Mereka menggunakan batu yang masih kasar untuk berburu
binatang. Batu juga berfungsi sebagai kapak yang digenggam
untuk memotong kayu atau membunuh
14. Kehidupan manusia zaman ini masih nomaden atau berpindah-
pindah dari satu tempat ke tempat lain. Kepindahan mereka
bergantung pada tersedianya bahan-bahan makanan, terutama
binatang buruan.
Jadi, inti kegiatan hidup sehari-hari manusia pendukung
Zaman Palaeolitikum adalah mengumpulkan bahan makanan
untuk dikonsumsi saat itu juga. Kegiatan seperti itu disebut
peradaban food gathering atau pengumpulan makanan.