SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Tugas Energi Terbarukan
JTM 721
Ir. Darwin, M.T & Ir. Hamdani, M.T
Teknik Mesin Unsyiah
DISUSUN OLEH :
ARMIYA
0804102010013
BIOMASSA
Biomassa adalah energi yang merujuk pada bahan biologis yang
hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan
bakar. Biomassa merujuk pada materi tumbuhan yang dipelihara
untuk digunakan sebagai biofuel, tapi dapat juga mencakup materi
tumbuhan atau hewan yang digunakan untuk produksi serat, bahan
kimia, atau panas.
Biomassa
Jenis - jenis biomassa antara lain yaitu :
 Biogas
merupakan gas yang dihasilkan oleh aktifitas anaerobik atau
fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya; kotoran
manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah
biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam
kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana
dan karbon dioksida.
Biogas juga dapat dihasilkan dari biomassa untuk
membangkit listrik. Sistem gasifikasi pada suhu tinggi mengubah
biomassa menjadi bahan bakar gas. Gas tersebut dapat digunakan
sebagai bahan bakar pada motor bakar atau turbin gas.
BIOMASSA
Gambrar 1.1 proses pembuatan Biogas.
BIOMASSA
BIOMASSA
 Biofuel
Bahan bakar nabati (bio-fuel) adalah bahan bakar yang
diproduksi dari sumber-sumber hayati, yaitu biodiesel, bioethanol
dam miunyak nabati murni (pure plant oil). Biofuel dapat juga
dihasilkan secara langsung dari tanaman atau secara tidak langsung
dari limbah industri, komersial, domestik atau pertanian.
Ada tiga cara untuk pembuatan biofuel, yaitu :
 pembakaran limbah organik kering (seperti buangan rumah
tangga, limbah industri dan pertanian)
 fermentasi limbah basah (seperti kotoran hewan) tanpa oksigen
untuk menghasilkan biogas (mengandung hingga 60 persen
metana), atau fermentasi tebu atau jagung untuk menghasilkan
alkohol dan ester; dan energi dari hutan (menghasilkan kayu dari
tanaman yang cepat tumbuh sebagai bahan bakar). Proses
fementasi menghasilkan dua jenis biofuel, yaitu alkohol dan ester.
BIOMASSA
Gambar 1.2 proses pembuatan biofuel.
BIOMASSA
 Biodisel
merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-
alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai
alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber
terbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan.
Sebuah proses dari transesterifikasi lipid digunakan untuk
mengubah minyak dasar menjadi ester yang diinginkan dan
membuang asam lemak bebas. Setelah melewati proses ini, tidak
seperti minyak sayur langsung, biodiesel memiliki sifat pembakaran
yang mirip dengan diesel (solar) dari minyak bumi, dan dapat
menggantikannya dalam banyak kasus. Namun, dia lebih sering
digunakan sebagai penambah untuk diesel petroleum, meningkatkan
bahan bakar diesel petrol murni ultra rendah belerang yang rendah
pelumas.
BIOMASSA
Gambar 1.3 proses pembuatan biodisel
BIOMASSA
BIOMASSA
 Bioetanol
Bioetanol digunakan sebagai bahan bakar kendaraan mesin
bensin, terutama dalam bentuk gasohol, yakni campuran etanol
kering/absolut dan bensin. Etanol dapat dibuat dari tanaman-tanaman yang
umum, misalnya tebu, kentang, singkong, dan jagung. Telah muncul
perdebatan, apakah bioetanol ini nantinya akan menggantikan bensin yang
ada saat ini.
 Biokerosine
Minyak nabati murni dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar
pengganti minyak tanah dan bahan bakar (marine fuel-oil). Minyak
nabati murni yang digunakan untuk menggantikan minyak tanah
disebut dengan biokerosine. Disamping itu, minyak nabati murni juga
dapat digunakan untuk subsitusi minyak solar pada mesin diesel
stationer, misal pembangkit listrik.
BIOMASSA
Gambar 1.4 proses pembuatan bioetanol
BIOMASSA
 Sampah
Sampah memang menjadi masalah di kota - besar di
seluruh dunia. Khususnya di indonesia seperti menumpuknya
sampah dijalan jalan protokol. Belum lagi konflik antara
pemerintah dengan warga masyarakat yang lokasinya menjadi
tempat pembuangan akhir (TPA).
Di negara negara maju seperti Denmark, Swiss,
Amerika dan Prancis. Mereka telah memaksimalkan proses
pengolahan sampah. Tidak hanya mengatasi bau busuk saja
tapi sudah merobah sampah - sampah ini menjadi energi
listrik. Khusus di Denmark 54 % sampah di robah menjadi
energi listrik.
BIOMASSA
Teknologi pengolahan sampah ini untuk menjadi energi listrik
pada prinsinya sangat sederhana sekali yaitu:
 Sampah di bakar sehingga menghasilkan panas (proses
konversi thermal),
 Panas dari hasil pembakaran dimanfaatkan untuk merubah air
menjadi uap dengan bantuan boiler,
 Uap bertekanan tinggi digunakan untuk memutar bilah (sudu)
turbin,
 Turbin dihubungkan ke generator dengan bantuan poros,
kemudian
 Generator menghasilkan listrik dan listrik dialirkan kerumah -
rumah atau ke pabrik.
BIOMASSA
Proses Konversi Thermal (Sampah)
Proses konversi thermal dapat dicapai melalui beberapa cara,
yaitu :
1. insinerasi
2. pirolisa, dan
3. gasifikasi.
Insinerasi pada dasarnya ialah proses oksidasi bahan-bahan
organik menjadi bahan anorganik. Prosesnya sendiri merupakan
reaksi oksidasi cepat antara bahan organik dengan oksigen.
Sampah dibongkar dari truk pengakut sampah dan diumpankan
ke inserator. Didalam inserator sampah dibakar. Panas yang
dihasilkan dari hasil pembakaran digunakan untuk merubah air
menjadi uap bertekanan tinggi. Uap dari boiler langsung ke turbin
Sisa pembakaran seperti debu diproses lebih lanjut agar tidak
mencemari lingkungan (truk mengangkut sisa proses pembakaran).
BIOMASSA
Teknologi pengolahan sampah ini memang lebih
menguntungkan dari pembangkit listrik lainnya. Sebagai
ilustrasi : 100.000 ton sampah sebanding dengan 10.000 ton
batu bara. Selain mengatasi masalah polusi bisa juga untuk
menghasilkan energi berbahan bahan bakar gratis juga bisa
menghemat devisa.
BIOMASSA
Gambar 1.5 proses pengolahan sampah menjadi biogas
BIOMASSA
BIOMASSA
 Energi biomassa sebagai power dan atau pemanas
Pada dasarnya biomassa digunakan sebagai bahan bakar. Maka
dari itu biomassa dikatakan sebagai pemanas ataupun penghasil power,
karena dari pembakaran biomassa tersebut akan terjadi panas dan
panas akan dimanfaatkan sebagai power atau sumber tenaga untuk
menggerakkan turbin, mesin, dll.
KONVERSI BIOMASSA
Pembakaran langsung terhadap biomassa memiliki
kelemahan, sehingga pada penerapan saat ini mulai menerapkan
beberapa teknologi untuk meningkatkanmanfaat biomassa sebagai
bahan bakar. Beberapa penerapan teknologi konversi yaitu :
 Densifikasi
Praktek yang mudah untuk meningkatkan manfaat biomassa
adalah membentuk menjadi briket atau pellet. Briket atau pellet akan
memudahkan dalam penanganan biomassa. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan densitas dan memudahkan penyimpanan dan
pengangkutan. Secara umum densifikasi (pembentukan briket atau
pellet) mempunyai beberapa keuntungan (bhattacharya dkk, 1996)
yaitu : menaikan nilai kalor per unit volume, mudah disimpan dan
diangkut, mempunyai ukuran dan kualitas yang seragam.
KONVERSI BIOMASSA
 Karbonisasi
Karbonisasi merupakan suatu proses untuk mengkonversi
bahan orgranik menjadi arang . pada proses karbonisasi akan
melepaskan zat yang mudah terbakar seperti CO, CH4, H2,
formaldehid, methana, formik dan acetil acid serta zat yang tidak
terbakar seperti seperti CO2, H2O dan tar cair. Gas-gas yang
dilepaskan pada proses ini mempunyai nilai kalor yang tinggi dan
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalor pada proses
karbonisasi.
KONVERSI BIOMASSA
 Pirolisis
Pirolisis atau bisa di sebut thermolisis adalah proses
dekomposisi kimia dengan menggunakan pemanasan tanpa
kehadiran oksigen. Proses ini sebenarnya bagian dari proses
karbonisasi yaitu roses untukmemperoleh karbon atau aran, tetapi
sebagian menyebut pada proses pirolisis merupakan high
temperature carbonization (HTC), lebih dari 500 0C. Proses pirolisis
menghasilkan produk berupa bahan bakar padat yaitu karbon, cairan
berupa campuran tar dan beberapa zat lainnya. Produk lainn adalah
gas berupa karbon dioksida (CO2), metana (CH4) dan beberapa gas
yang memiliki kandungan kecil.
KONVERSI BIOMASSA
 Anaerobic digestion
Proses anaerobic igestion yaitu proses dengan melibatkan
mikroorganisme tanpa kehadiran oksigen dalam suatu digester.
Proses ini menghasilkan gas produk berupa metana (CH4) dan
karbon dioksida (CO2) serta beberapa gas yang jumlahnya kecil,
seperti H2, N2, dan H2S. Proses ini bisa diklasifikasikan menjadi dua
macam yaitu anaerobic digestion kering dan basah. Perbedaan dari
kedua proses anaerobik ini adalah kandungan biomassa dalam
campuran air. pada anaerobik kering memiliki kandungan biomassa
25 – 30 % sedangkan untuk jenis basah memiliki kandungan biomassa
kurang dari 15 % (Sing dan Misra, 2005).
KONVERSI BIOMASSA
 Gasifikasi
Gasifikasi adalah suatu proses konversi untuk merubah
material baik cair maupun pada menjadi bahan bakar cair dengan
menggunakan temperatur tinggi. Proses gasifikasi menghasilkan
produk bahan bakar cair yang bersih dan efisien daripada pembkaran
secara langsung, yaitu hidrogen dan karbon monoksida. Gas hasil
dapat di bakar secara langsung pada internal combustion engine atau
eaktor pembakaran. Melalui proses Fische-Tropsch gas hasil gasifikasi
dapat di ekstak menjadi metanol.
KESIMPULAN
Semua potensi tersebut tidak bernilai tanpa adanya dukungan
dan political will dari pemerintah serta masyarakat luas.
Pembentukan tim nasional pengembangan bahan bakar nabati (BBN)
dengan menerbitkan blue print dan road map bidang energi untuk
mewujudkan pengembangan BBN merupakan langkah yang strategis
sehingga dapat dicapai kemandirian energi melalui pengembangan
biomassa. Peran serta masyarakat akan sangat membantu dalam
pengimplemetasian pengembangan tanaman penghasil bioenergi,
sehingga pada akhirnya bangsa ini mampu keluar dari krisis energi
dengan pasokan energi bahan bakar nabati yang berkelanjutan.
ID.WIKIPEDIA.ORG/WIKI/BAHAN BIOMASSA
SANTOSORISING.BLOGSPOT.COM
ARIEFSULLIVAN.WORDPRESS.COM
BIOFUELINDONESIA.BLOGSPOT.COM
ANANTO-COOL.BLOGSPOT.COM
ESDIKIMIA.WORDPRESS.COM
NETSAINS.NET/2008/03/ENERGI-ALTERNATIF-ITU-
BERNAMA-BIOMASSA/
WWW.KAMASE.ORG/?P=1048
Sumber
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin air
Khairul Fadli
 
Bahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaranBahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaran
Bisrul Tambunan
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Ali Hasimi Pane
 
Proses pembuatan gula
Proses pembuatan gulaProses pembuatan gula
Proses pembuatan gula
aulia rodlia
 

Tendances (20)

Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin air
 
Power point biodiesel
Power point biodieselPower point biodiesel
Power point biodiesel
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
 
Seminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhirSeminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhir
 
ppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan anginppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan angin
 
Pertemuan 2 boiler.ok
Pertemuan 2  boiler.okPertemuan 2  boiler.ok
Pertemuan 2 boiler.ok
 
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan copy
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan   copyDampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan   copy
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan copy
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Bahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaranBahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaran
 
Stasiun boiler kelapa_sawit
Stasiun boiler kelapa_sawitStasiun boiler kelapa_sawit
Stasiun boiler kelapa_sawit
 
Turbin gas
Turbin gas Turbin gas
Turbin gas
 
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
 
ppt Turbin Uap
ppt Turbin Uapppt Turbin Uap
ppt Turbin Uap
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
Kompressor
Kompressor Kompressor
Kompressor
 
Double Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat ExcangerDouble Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat Excanger
 
TURBIN AIR
TURBIN AIRTURBIN AIR
TURBIN AIR
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
Proses pembuatan gula
Proses pembuatan gulaProses pembuatan gula
Proses pembuatan gula
 

En vedette

Tanaman penghasil bioenergi
Tanaman penghasil bioenergiTanaman penghasil bioenergi
Tanaman penghasil bioenergi
Yunia Instalani
 
Slide penyuluhan energi terbarukan
Slide penyuluhan energi terbarukanSlide penyuluhan energi terbarukan
Slide penyuluhan energi terbarukan
aditiadarlian
 
KAJIAN TEKNIS &KEEKONOMIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASA SAWIT; KASUS: DI...
KAJIAN TEKNIS &KEEKONOMIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASA SAWIT; KASUS: DI...KAJIAN TEKNIS &KEEKONOMIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASA SAWIT; KASUS: DI...
KAJIAN TEKNIS &KEEKONOMIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASA SAWIT; KASUS: DI...
Hizuma Kun
 
Ppt biogas
Ppt biogasPpt biogas
Ppt biogas
Py Bayu
 
Biomass Energy
Biomass EnergyBiomass Energy
Biomass Energy
Tom McLean
 
Biomass Fuelled Power Plants
Biomass Fuelled Power PlantsBiomass Fuelled Power Plants
Biomass Fuelled Power Plants
iqbal_abbas93
 

En vedette (20)

Ppt biomassa
Ppt biomassaPpt biomassa
Ppt biomassa
 
Tanaman penghasil bioenergi
Tanaman penghasil bioenergiTanaman penghasil bioenergi
Tanaman penghasil bioenergi
 
Biomassa
BiomassaBiomassa
Biomassa
 
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
 
Slide penyuluhan energi terbarukan
Slide penyuluhan energi terbarukanSlide penyuluhan energi terbarukan
Slide penyuluhan energi terbarukan
 
Prinsip Kerja Sistem Pengendalian Tekanan pada Scrubber PV-3700
Prinsip Kerja Sistem Pengendalian Tekanan pada Scrubber PV-3700Prinsip Kerja Sistem Pengendalian Tekanan pada Scrubber PV-3700
Prinsip Kerja Sistem Pengendalian Tekanan pada Scrubber PV-3700
 
KAJIAN TEKNIS &KEEKONOMIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASA SAWIT; KASUS: DI...
KAJIAN TEKNIS &KEEKONOMIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASA SAWIT; KASUS: DI...KAJIAN TEKNIS &KEEKONOMIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASA SAWIT; KASUS: DI...
KAJIAN TEKNIS &KEEKONOMIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASA SAWIT; KASUS: DI...
 
Biodiesel
BiodieselBiodiesel
Biodiesel
 
English class presentation altermative
English class presentation  altermativeEnglish class presentation  altermative
English class presentation altermative
 
Bahan Bakar Nabati Sebagai Solusi Alternatif Dalam Menghadapi Krisis Sumberda...
Bahan Bakar Nabati Sebagai Solusi Alternatif Dalam Menghadapi Krisis Sumberda...Bahan Bakar Nabati Sebagai Solusi Alternatif Dalam Menghadapi Krisis Sumberda...
Bahan Bakar Nabati Sebagai Solusi Alternatif Dalam Menghadapi Krisis Sumberda...
 
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLCPerancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
 
Biogas ang ppt
Biogas ang  pptBiogas ang  ppt
Biogas ang ppt
 
Ppt biogas
Ppt biogasPpt biogas
Ppt biogas
 
Cara buat biogas plastik
Cara buat biogas plastikCara buat biogas plastik
Cara buat biogas plastik
 
Bioteknologi bahan bakar alternatif
Bioteknologi bahan bakar alternatifBioteknologi bahan bakar alternatif
Bioteknologi bahan bakar alternatif
 
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga BiogasPembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
Biomass Energy
Biomass EnergyBiomass Energy
Biomass Energy
 
Biomass Fuelled Power Plants
Biomass Fuelled Power PlantsBiomass Fuelled Power Plants
Biomass Fuelled Power Plants
 
BIO FUEL
BIO FUEL BIO FUEL
BIO FUEL
 

Similaire à Biomassa

01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
Eka Novitasari
 
Limbah kotoran manusia sebagai energi alternative
Limbah kotoran manusia sebagai energi alternativeLimbah kotoran manusia sebagai energi alternative
Limbah kotoran manusia sebagai energi alternative
suparman unkhair
 
Bab i biogas rina n
Bab i biogas rina nBab i biogas rina n
Bab i biogas rina n
Ridwan Anes
 

Similaire à Biomassa (20)

PPT Energi Lingkungan 1.pptx
PPT Energi Lingkungan 1.pptxPPT Energi Lingkungan 1.pptx
PPT Energi Lingkungan 1.pptx
 
Sde tm10-f
Sde tm10-fSde tm10-f
Sde tm10-f
 
Sakatsila
SakatsilaSakatsila
Sakatsila
 
Energi alternatif minyak bumi, gas alam dan batu bara
Energi alternatif minyak bumi, gas alam dan batu baraEnergi alternatif minyak bumi, gas alam dan batu bara
Energi alternatif minyak bumi, gas alam dan batu bara
 
Energy Biomass
Energy BiomassEnergy Biomass
Energy Biomass
 
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnn
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnnkkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnn
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnn
 
garuda1195212.pdf
garuda1195212.pdfgaruda1195212.pdf
garuda1195212.pdf
 
Fix!!♥♥♥ edit
Fix!!♥♥♥ editFix!!♥♥♥ edit
Fix!!♥♥♥ edit
 
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
 
Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10
 
Bionergi
BionergiBionergi
Bionergi
 
132799771 reaksi-biogas
132799771 reaksi-biogas132799771 reaksi-biogas
132799771 reaksi-biogas
 
Makalah pltbg ku
Makalah pltbg kuMakalah pltbg ku
Makalah pltbg ku
 
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGANPENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
 
Energi dalam-biologi
Energi dalam-biologiEnergi dalam-biologi
Energi dalam-biologi
 
biomassa_sepri_sakatsila
  biomassa_sepri_sakatsila  biomassa_sepri_sakatsila
biomassa_sepri_sakatsila
 
ENERGI_TERBARUKAN.pptx
ENERGI_TERBARUKAN.pptxENERGI_TERBARUKAN.pptx
ENERGI_TERBARUKAN.pptx
 
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkong
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkongBiogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkong
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkong
 
Limbah kotoran manusia sebagai energi alternative
Limbah kotoran manusia sebagai energi alternativeLimbah kotoran manusia sebagai energi alternative
Limbah kotoran manusia sebagai energi alternative
 
Bab i biogas rina n
Bab i biogas rina nBab i biogas rina n
Bab i biogas rina n
 

Biomassa

  • 1. Tugas Energi Terbarukan JTM 721 Ir. Darwin, M.T & Ir. Hamdani, M.T Teknik Mesin Unsyiah DISUSUN OLEH : ARMIYA 0804102010013
  • 2. BIOMASSA Biomassa adalah energi yang merujuk pada bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar. Biomassa merujuk pada materi tumbuhan yang dipelihara untuk digunakan sebagai biofuel, tapi dapat juga mencakup materi tumbuhan atau hewan yang digunakan untuk produksi serat, bahan kimia, atau panas.
  • 3. Biomassa Jenis - jenis biomassa antara lain yaitu :  Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktifitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya; kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida. Biogas juga dapat dihasilkan dari biomassa untuk membangkit listrik. Sistem gasifikasi pada suhu tinggi mengubah biomassa menjadi bahan bakar gas. Gas tersebut dapat digunakan sebagai bahan bakar pada motor bakar atau turbin gas.
  • 4. BIOMASSA Gambrar 1.1 proses pembuatan Biogas.
  • 6. BIOMASSA  Biofuel Bahan bakar nabati (bio-fuel) adalah bahan bakar yang diproduksi dari sumber-sumber hayati, yaitu biodiesel, bioethanol dam miunyak nabati murni (pure plant oil). Biofuel dapat juga dihasilkan secara langsung dari tanaman atau secara tidak langsung dari limbah industri, komersial, domestik atau pertanian. Ada tiga cara untuk pembuatan biofuel, yaitu :  pembakaran limbah organik kering (seperti buangan rumah tangga, limbah industri dan pertanian)  fermentasi limbah basah (seperti kotoran hewan) tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas (mengandung hingga 60 persen metana), atau fermentasi tebu atau jagung untuk menghasilkan alkohol dan ester; dan energi dari hutan (menghasilkan kayu dari tanaman yang cepat tumbuh sebagai bahan bakar). Proses fementasi menghasilkan dua jenis biofuel, yaitu alkohol dan ester.
  • 7. BIOMASSA Gambar 1.2 proses pembuatan biofuel.
  • 8. BIOMASSA  Biodisel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono- alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan. Sebuah proses dari transesterifikasi lipid digunakan untuk mengubah minyak dasar menjadi ester yang diinginkan dan membuang asam lemak bebas. Setelah melewati proses ini, tidak seperti minyak sayur langsung, biodiesel memiliki sifat pembakaran yang mirip dengan diesel (solar) dari minyak bumi, dan dapat menggantikannya dalam banyak kasus. Namun, dia lebih sering digunakan sebagai penambah untuk diesel petroleum, meningkatkan bahan bakar diesel petrol murni ultra rendah belerang yang rendah pelumas.
  • 9. BIOMASSA Gambar 1.3 proses pembuatan biodisel
  • 11. BIOMASSA  Bioetanol Bioetanol digunakan sebagai bahan bakar kendaraan mesin bensin, terutama dalam bentuk gasohol, yakni campuran etanol kering/absolut dan bensin. Etanol dapat dibuat dari tanaman-tanaman yang umum, misalnya tebu, kentang, singkong, dan jagung. Telah muncul perdebatan, apakah bioetanol ini nantinya akan menggantikan bensin yang ada saat ini.  Biokerosine Minyak nabati murni dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah dan bahan bakar (marine fuel-oil). Minyak nabati murni yang digunakan untuk menggantikan minyak tanah disebut dengan biokerosine. Disamping itu, minyak nabati murni juga dapat digunakan untuk subsitusi minyak solar pada mesin diesel stationer, misal pembangkit listrik.
  • 12. BIOMASSA Gambar 1.4 proses pembuatan bioetanol
  • 13. BIOMASSA  Sampah Sampah memang menjadi masalah di kota - besar di seluruh dunia. Khususnya di indonesia seperti menumpuknya sampah dijalan jalan protokol. Belum lagi konflik antara pemerintah dengan warga masyarakat yang lokasinya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA). Di negara negara maju seperti Denmark, Swiss, Amerika dan Prancis. Mereka telah memaksimalkan proses pengolahan sampah. Tidak hanya mengatasi bau busuk saja tapi sudah merobah sampah - sampah ini menjadi energi listrik. Khusus di Denmark 54 % sampah di robah menjadi energi listrik.
  • 14. BIOMASSA Teknologi pengolahan sampah ini untuk menjadi energi listrik pada prinsinya sangat sederhana sekali yaitu:  Sampah di bakar sehingga menghasilkan panas (proses konversi thermal),  Panas dari hasil pembakaran dimanfaatkan untuk merubah air menjadi uap dengan bantuan boiler,  Uap bertekanan tinggi digunakan untuk memutar bilah (sudu) turbin,  Turbin dihubungkan ke generator dengan bantuan poros, kemudian  Generator menghasilkan listrik dan listrik dialirkan kerumah - rumah atau ke pabrik.
  • 15. BIOMASSA Proses Konversi Thermal (Sampah) Proses konversi thermal dapat dicapai melalui beberapa cara, yaitu : 1. insinerasi 2. pirolisa, dan 3. gasifikasi. Insinerasi pada dasarnya ialah proses oksidasi bahan-bahan organik menjadi bahan anorganik. Prosesnya sendiri merupakan reaksi oksidasi cepat antara bahan organik dengan oksigen. Sampah dibongkar dari truk pengakut sampah dan diumpankan ke inserator. Didalam inserator sampah dibakar. Panas yang dihasilkan dari hasil pembakaran digunakan untuk merubah air menjadi uap bertekanan tinggi. Uap dari boiler langsung ke turbin Sisa pembakaran seperti debu diproses lebih lanjut agar tidak mencemari lingkungan (truk mengangkut sisa proses pembakaran).
  • 16. BIOMASSA Teknologi pengolahan sampah ini memang lebih menguntungkan dari pembangkit listrik lainnya. Sebagai ilustrasi : 100.000 ton sampah sebanding dengan 10.000 ton batu bara. Selain mengatasi masalah polusi bisa juga untuk menghasilkan energi berbahan bahan bakar gratis juga bisa menghemat devisa.
  • 17. BIOMASSA Gambar 1.5 proses pengolahan sampah menjadi biogas
  • 19. BIOMASSA  Energi biomassa sebagai power dan atau pemanas Pada dasarnya biomassa digunakan sebagai bahan bakar. Maka dari itu biomassa dikatakan sebagai pemanas ataupun penghasil power, karena dari pembakaran biomassa tersebut akan terjadi panas dan panas akan dimanfaatkan sebagai power atau sumber tenaga untuk menggerakkan turbin, mesin, dll.
  • 20. KONVERSI BIOMASSA Pembakaran langsung terhadap biomassa memiliki kelemahan, sehingga pada penerapan saat ini mulai menerapkan beberapa teknologi untuk meningkatkanmanfaat biomassa sebagai bahan bakar. Beberapa penerapan teknologi konversi yaitu :  Densifikasi Praktek yang mudah untuk meningkatkan manfaat biomassa adalah membentuk menjadi briket atau pellet. Briket atau pellet akan memudahkan dalam penanganan biomassa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan densitas dan memudahkan penyimpanan dan pengangkutan. Secara umum densifikasi (pembentukan briket atau pellet) mempunyai beberapa keuntungan (bhattacharya dkk, 1996) yaitu : menaikan nilai kalor per unit volume, mudah disimpan dan diangkut, mempunyai ukuran dan kualitas yang seragam.
  • 21. KONVERSI BIOMASSA  Karbonisasi Karbonisasi merupakan suatu proses untuk mengkonversi bahan orgranik menjadi arang . pada proses karbonisasi akan melepaskan zat yang mudah terbakar seperti CO, CH4, H2, formaldehid, methana, formik dan acetil acid serta zat yang tidak terbakar seperti seperti CO2, H2O dan tar cair. Gas-gas yang dilepaskan pada proses ini mempunyai nilai kalor yang tinggi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalor pada proses karbonisasi.
  • 22. KONVERSI BIOMASSA  Pirolisis Pirolisis atau bisa di sebut thermolisis adalah proses dekomposisi kimia dengan menggunakan pemanasan tanpa kehadiran oksigen. Proses ini sebenarnya bagian dari proses karbonisasi yaitu roses untukmemperoleh karbon atau aran, tetapi sebagian menyebut pada proses pirolisis merupakan high temperature carbonization (HTC), lebih dari 500 0C. Proses pirolisis menghasilkan produk berupa bahan bakar padat yaitu karbon, cairan berupa campuran tar dan beberapa zat lainnya. Produk lainn adalah gas berupa karbon dioksida (CO2), metana (CH4) dan beberapa gas yang memiliki kandungan kecil.
  • 23. KONVERSI BIOMASSA  Anaerobic digestion Proses anaerobic igestion yaitu proses dengan melibatkan mikroorganisme tanpa kehadiran oksigen dalam suatu digester. Proses ini menghasilkan gas produk berupa metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2) serta beberapa gas yang jumlahnya kecil, seperti H2, N2, dan H2S. Proses ini bisa diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu anaerobic digestion kering dan basah. Perbedaan dari kedua proses anaerobik ini adalah kandungan biomassa dalam campuran air. pada anaerobik kering memiliki kandungan biomassa 25 – 30 % sedangkan untuk jenis basah memiliki kandungan biomassa kurang dari 15 % (Sing dan Misra, 2005).
  • 24. KONVERSI BIOMASSA  Gasifikasi Gasifikasi adalah suatu proses konversi untuk merubah material baik cair maupun pada menjadi bahan bakar cair dengan menggunakan temperatur tinggi. Proses gasifikasi menghasilkan produk bahan bakar cair yang bersih dan efisien daripada pembkaran secara langsung, yaitu hidrogen dan karbon monoksida. Gas hasil dapat di bakar secara langsung pada internal combustion engine atau eaktor pembakaran. Melalui proses Fische-Tropsch gas hasil gasifikasi dapat di ekstak menjadi metanol.
  • 25. KESIMPULAN Semua potensi tersebut tidak bernilai tanpa adanya dukungan dan political will dari pemerintah serta masyarakat luas. Pembentukan tim nasional pengembangan bahan bakar nabati (BBN) dengan menerbitkan blue print dan road map bidang energi untuk mewujudkan pengembangan BBN merupakan langkah yang strategis sehingga dapat dicapai kemandirian energi melalui pengembangan biomassa. Peran serta masyarakat akan sangat membantu dalam pengimplemetasian pengembangan tanaman penghasil bioenergi, sehingga pada akhirnya bangsa ini mampu keluar dari krisis energi dengan pasokan energi bahan bakar nabati yang berkelanjutan.
  • 26.