Dokumen tersebut membahas tentang ilmu gizi dan gizi seimbang. Terdapat penjelasan mengenai definisi status gizi, definisi gizi seimbang, 13 pesan dasar gizi seimbang, serta perhitungan kebutuhan gizi energi."
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbang
1. ILMU GIZI
Kebutuhan Tubuh akan berbagai Zat
Makanan dan Gizi Seimbang
Oleh
Kelompok 6
FKIP – PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS PASUNDAN
2. Risma fitriyanti
125040029
Mita Zanna P.
125040028
Irma apriyanti n. Wirgen candra
125040033
125040059
Eka Anis F.
125040030
Ari Permana
125040025
Kebutuhan Tubuh akan berbagai Zat Makanan dan Gizi
Seimbang
KELOMPOK 6
4. SEJARAH GIZI SEIMBANG
• Pedoman makan berslogan “4 sehat 5 sempurna” dipopulerkan oleh Prof.
Poerwo Soedarmo, Bapak Gizi Indonesia tahun 1950-an.
• “Basic Four” di Amerika Serikat merupakan acuan awal 4S5S.
• Di Indonesia menjadi “Nutrition Guide for Balance Diet” yang diterjemahkan
menjadi “Pedoman Gizi Seimbang”.
• FAO mengadakan Kongres Gizi Internasional di Roma dan Genewa (1992) .
• Salah satu rekomendasi : Setiap negara agar menyusun Pedoman Umum
Gizi Seimbang (PUGS) .
• “4 sehat 5 sempurna” merupakan implementasi PUGS.
• Setelah PGS merupakan bagian dari program perbaikan gizi, tetapi tidak
disosialisasikan maka terjadi pemahanan yang salah, dan masyarakat tetap
menggunakan 4S5S.
• Pada tahun 2009, PUGS diterima di masyarakat sesuai dengan UU No. 36
tahun 2009.
Awal
5. DEFINISI STATUS GIZI
Menurut para ahli :
• Suatu kondisi tubuh sebagai akibat konsumsi
makanan dn penggunaan zat-zat gizi (Almatsier,
2002).
• Juga diartikan sebagai tanda-tanda penampilan
fisiologi yang diakibatkan oleh keseimbangan intake
gizi dn penggunaanya oleh organisme,
• terutama ditentukan oleh ketersediaan semua zat
dalam jumlah yang cukup dan dalam kombinasi yang
tepat, selain itu faktor ekonomi dan penyakit infeksi
juga turut mempengaruhi status gizi pada balita
(Soekirman, 2000)
Awal
Berikutnya
6. DEFINISI STATUS GIZI
Keadaan yang diakibatkan oleh status keseimbangan antara jumlah asupan
("intake") zat gizi dan jumlah yang dibutuhkan ("requirement") oleh tubuh untuk
berbagai fungsi biologis : (pertumbuhan fisik, perkembangan, aktivitas,
pemeliharaan kesehatan dan lainnya)
INDIKATOR STATUS GIZI
Tanda-tanda yang dapat memeberikan gambaran tentang keadaan
keseimbangan antara asupa dan kebutuhan gizi oleh tubuh,
Contoh : pertumbuhan fisik
(BB, TB dll.)
Awal
ukuran tubuh
antropometri
Berikutnya
7. STATUS GIZI
• Dipengaruhi oleh faktor pendidikan, sosial,ekonomi, budaya dan
kesehatan.
• Penilaian status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT)/Body
Mass Index (BMI).
• BMI = BB/TB2 dengan satuan kg/m2
Kembali
Berikutnya
8. Kategori Ambang Batas IMT
Tabel 7. Kategori status gizi yang diperlihatkan oleh IMT
Kembali
Awal
9. DEFINISI GIZI SEIMBANG
Susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas
fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.
Awal
Berikutnya
17. 13 PESAN DASAR GIZI SEIMBANG
Pada tahun 1996, pemerintah melalui Departemen Kesehatan mengenalkan
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) sebagai panduan pemenuhan gizi
masyarakat. Pedoman Umum Gizi Seimbang ini dijabarkan dalam 13 pesan
dasar. 13 Pesan Dasar PUGS tersebut adalah sbb.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Awal
Makanlah aneka ragam makanan
8. Biasakan makan pagi
Makanlah makanan untuk memenuhi 9. Minumlah air bersih, aman dan cukup
kecukupan energi
jumlahnya
Makanlah makanan sumber
10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga
karbohidrat, setengah dari
secara teratur
kebutuhan energi
11. Hindari minum minuman beralkohol
Batasi konsumsi lemak dan minyak 12. Makanlah makanan yang aman bagi
sampai seperempat dari kecukupan
kesehatan
energi
13. Bacalah label pada makanan yang
Gunakan garam beryodium
dikemas
Makanlah makanan sumber zat besi
Berikan ASI saja pada bayi sampai
berumur 4 bulan
Berikutnya
18. 1. MAKANLAH ANEKA RAGAM MAKANAN
• Tidak ada satu pun jenis bahan makanan mengandung
semua zat gizi yg mampu membuat seseorang untuk
hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif.
• Makanan beraneka ragam yaitu makanan yang
mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan baik
kualitas dan kuantitas.
• Triguna makanan.
Kembali
Berikutnya
19. 2. MAKANLAH MAKANAN UNTUK
MEMENUHI KECUKUPAN ENERGI
• Setiap orang dianjurkan makan
makanan yang cukup mengandung
energi.
• Energi cukup untuk melaksanakan
kegiatan sehari-hari.
• Kecukupan masukan energi ditandai
oleh berat bdan normal.
• Jika berlebih : kegemukan +
gangguan kesehatan
• Jika berkurang : gizi kurang
Kembali
Berikutnya
20. 3. MAKANLAH MAKANAN SUMBER
KARBOHIDRAT SETENGAH DARI
KEBUTUHAN ENERGI
• Ada 2 klp Karbohidrat : KH kompleks dan KH
sederhana.
– KH kompleks : ubi, beras, jagung.
– KH sederhana : gula pasir.
• Konsumsi gula dibatasi sampai 5%.
• Konsumsi KH : 50-60%.
Kembali
Berikutnya
21. 4. BATASI KONSUMSI LEMAK DAN
MINYAK SAMPAI SEPEREMPAT DARI
KECUKUPAN ENERGI.
• Lemak dan minyak berguna
untuk meningkatkan jumlah
energi, membantu
penyerapan vit. A,D,E,K serta
menambah lezat makanan.
• Kebanyakan konsumsi lemak
di Indonesia masih rendah.
• Sumber lemak : hewani dan
nabati.
• Dianjurkan : 2 bag lemak
nabati dan 1 bag lemak
hewani.
Kembali
Berikutnya
22. 5. GUNAKAN GARAM BERYODIUM
• Garam beryodium adalah
garam yg telah diperkaya
KIO3 (kalium iodat) sebanyak
30-80 ppm.
• Kekurangan iodium dpt
menurunkan tk kecerdasan .
• Konsumsi sehari : 6 gr/org/hr
(1 sdt).
• Mengetes gaber :
– Dgn test kit yodina.
– Dgn parutan singkong + cuka
• Simpan di tempat kering dan
terhindar dari matahari
langsung.
Kembali
Berikutnya
23. 6. MAKANLAH MAKANAN SUMBER
ZAT BESI.
• Penting dalam proses pembentukan sel
darah merah.
• Kekuranan zat besi dl mkn sehari-hari
dpt menyebabkan anemia.
• Makanan sumber zat besi : sayuran
berwarna hijau (kangkung, bayam, daun
singkong dll) atau bahan makanan
hewani (belut, daging, ikan dll).
Kembali
Berikutnya
24. 7. BERIKAN ASI SAJA PADA BAYI SAMPAI
UMUR 6 BULAN DAN TAMBAHKAN MP-ASI
SESUDAHNYA.
• ASI adalah makanan
terbaik bagi bayi.
• Ada 3 asfek : aspek gizi,
aspek kekebalan dan
aspek kejiwaan.
•Berikan ASI segera setelah melahirkan;
•Berikan ASI saja tanpa makanan lain sampai usia 6 usia bulan.
•Segera kenalkan MP-ASI.
•Usia 6 bulan : minimal 6 sdm.
•Usia 7 bulan : minimal 7 sdm.
•Usia 8 bulan : minimal 8 sdm.
•Usia 12 bulan : makanan keluarga.
•Usia 24 bulan : sapih.
Kembali
Berikutnya
25. 8. BIASAKAN MAKAN PAGI
• Makan pagi penting untuk setiap orang.
• Manfaat sarapan :
– Memelihara daya tahan tubuh.
– Meningkatkan produktivitas.
– Meningkatkan konsentrasi belajar.
• Tidak sarapan dapt menurunkan kadar gula
darah.
Kembali
Berikutnya
26. 9. MINUMLAH AIR BERSIH YANG AMAN
DAN CUKUP JUMLAHNYA
• Aman : bersh dari kuman
• Minumlah 2 lt (8 glas perhari)
• Fungsi air dalam ubuh :
– Transportasi zat gizi
– Mengatur keseimbangan cairan dan garam
mineral dlm tubuh.
– Mengatur suhu tubuh.
– Melancarkan BAB dan BAK.
• Menghindari dari dehidrasi.
• Mengurangi risiko penyakit batu ginjal.
Kembali
Berikutnya
27. 10. LAKUKAN AKTIVITAS FISIK
SECARA TERATUR
• Aktivitas fisik dapat
meningkatkan
kebugaran,
mencegah kelebihan
BB, meningkatkan
fungsi jantung, paru
dan otot serta
memperlambat
proses penuaan.
• Lakukan aktivitas fisik
min. 30 mnt/hari.
Kembali
Berikutnya
28. 11. HINDARI MINUM MINUMAN
BERALKOHOL
• Akibat mengkonsumsi minuman beralkohol
1. Terhambatnya proses penyerapan zat gizi;
2. Hilangnya zat-zat gizi yang penting;
3. Kurang gizi.
4. Penyakit gangguan ginjal.
5. Keruasakan saraf dan otak.
Kembali
Berikutnya
29. 12. MAKANLAH MAKANAN YANG
AMAN BAGI KESEHATAN.
•
–
–
–
–
Tanda umum bagi makanan yang tidak aman
bagi kesehatan:
Berlendir:
Berjamur;
Aroma dan rasa atau warna makanan
berubah.
Mengandung Bahan Tambahan Makanan
yang berbahaya :
•
•
•
Kembali
Asam borax (bleng)
Formalin
Rhodamin B (zat pewarna).
Berikutnya
30. 13. BACALAH LABEL PADA MAKANAN
YANG DIKEMAS.
•
Label pada makanan yg
dikemas berisi:
– keterangan tentang isi, jenis
dan ukuran bahan-bahan
yang digunakan.
– Susunan zat gizi.
– Tanggal kadaluarsa.
– Keterangan penting lain.
•
Singkatan dalam label :
– MD : makanan yg dibuat dlm
negeri.
– ML : Makanan luar negeri
(import).
– Exp : tanggal kadaluarsa.
– SNI : Bahwa makanan telah
sesuai dgn persyaratan.
– SP : Sertifikat Penyuluhan.
Kembali Awal
31. PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI ENERGI
Berapa Kebutuhan Gizi kita??
Kebutuhan gizi (requirement)
”jumlah zat gizi minimal yg diperlukan seseorang untuk hidup sehat”
Kecukupan gizi (recommended)
”jumlah zat gizi yg diperlukan seseorang atau rata-rata kelompok orang agar
hampir semua orang (97,5% populasi) dapat hidup sehat”
Awal
Berikutnya
32. PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI ENERGI
Apa yang dibutuhkan ??
Energi :
energi dibutuhkan oleh manusia untuk bergerak atau melakukan aktivitas
fisik sehari-hari dan untuk mempertahankan kehidupan.
Darimana energi ?
Karbohidrat, Lemak, Protein
•
•
•
•
Kembali
Makanan yang dimakan akan diubahmenjadi energi untuk berbagai aktivitas
– Energi disebut juga Kalori dengansatuan Kkal (Kcal, Kal)
– Energi yang masuk dalam tubuh harus sesuai dengan kebutuhan gizi
– Energi yang masuk dalam tubuh jga harus sesuai dengan energi yang
dikeluarkan
Berikutnya
33. PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI ENERGI
Besarnya kebutuhan energi tergantung dari energi yang digunakan setiap hari.
Kebutuhan energi dapat dihitung dengan memperhatikan beberapa komponen
penggunaan energi. Komponen-komponen tersebut yaitu:
(1) basal metabolic rate (BMR),
(2) spesific dynamic action (SDA),
(3) aktifitas fisik dan faktor pertumbuhan.
Kembali
Berikutnya
34. KOMPONEN PENGGUNAAN ENERGI
1. basal metabolic rate (BMR) adalah energi yang dikeluarkan karena
aktifitas tubuh vital seperti denyut jantung, bernafas, transmisi
elektrik pada otot dan lain- lain.
2. spesific dynamic action (SDA) merupakan jumlah energi yang
dibutuhkan untuk mengolah makanan dalam tubuh, antara lain
untuk proses pencernaan dan penyerapan zat-zat gizi oleh usus.
Besarnya SDA kurang lebih 10% dari Basal metabolic Rate (BMR)
3. faktor pertumbuhan, Anak dan remaja mengalami pertumbuhan
sehingga memerlukan penambahan energi. Penambahan Energi
dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan jaringan baru dalam
tubuh.
Lihat tabel aktifitas fisik memerlukan energi untuk
4. Aktivitas fisik, Setiap 5.
bergerak. Aktifitas fisik berupa aktifitas rutin sehari -hari, misalnya
membaca, pergi ke sekolah, bekerja sebagai karyawan kantor.
Besarnya energi yang digunakan tergant ung dari jenis, intensitas
dan lamanya aktifitas fisik.
Kembali
Berikutnya
35. CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN GIZI ENERGI
1. Tentukan status gizi dengan menggunakan IMT (Indekx Massa Tubuh)
Lihat tabel 7.
2. Tentukan BMR (Basal Metabolic Rate)
Harris Benedict (1919)
Laki-laki
Wanita
: 66,5 + (13,8 W) + (5,0 H) – (6,8 A)
: 655,1 + (9,6 W) + (1,9 H) – (4,7 A)
Lihat tabel 1.
Lihat tabel 2.
3. Tentukan SDA (spesific dynamic action), Kemudian Tambahkan BMR dengan
SDA
SDA = 10% x BMR
BMR + SDA
4. Tentukan faktor tingkat aktivitas fisik setiap (tanpa kegiatan olahraga)
Lihat tabel 3.
Kembali
Berikutnya
36. CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN GIZI ENERGI
5. Kalikan faktor tingkat aktivitas fisik dengan BMR yg sudah ditambah dg SDA
Faktor aktivitas x (BMR+SDA)
6. Langkah-langkahnya :
• Tentukan penggunaan energi sesuai dengan latihan atau pertandingan olahraga
disesuaikan dengan tabel 4.
• Kalikan jumlah jam yang digunakan untuk latihan per minggu dengan besar
energi yang dikeluarkan untuk aktifitas olahraga.
• Total energi yang didapatkan dari perhitungan energi dalam seminggu,
kemudian dibagi 7 untuk mendapatkan penggunaan energi yang dikeluarkan per
hari.
• Tambahkan besarnya penggunaan energi ini dengan besarnya energi yang
didapatkan dari perhitungan langkah 5.
Kembali
Berikutnya
37. CONTOH MENGHITUNG IMT
Sita, seorang mahasiswi mempunyai BB
58 kg dan TB 170 cm, maka :
IMT Sita = 20,069, maka Sita termasuk
memiliki BB normal ideal
Kembali
Berikutnya
38. CONTOH PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI
Mary seorang mahasiswi berumur 20 tahun mempunyai tinggi badan 160 cm dan
berat badan 60 kg. Dia seorang atlet bolabasket dalam tim nasional. Dia berlatih
berupa lari 3 hari seminggu dengan kecepatan 5 menit per km selama satu jam.
Selain itu, Mary berlatih bolabasket 2 kali seminggu selama 30 menit. Aktifitas
sehari-hari berupa aktifitas ringan sedang, misalnya pergi ke kampus, belajar.
1. Tentukan status gizi dengan menggunakan IMT (Indekx Massa Tubuh)
2. Tentukan BMR (Basal Metabolic Rate)
Lihat tabel 2.
Hasil BMR nya 1370 kal
Kembali
Berikutnya
39. CONTOH PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI
3. Tentukan SDA (spesific dynamic action), Kemudian Tambahkan BMR dengan
SDA
Tentukan SDA yaitu 10% x 1370 = 137
Jumlahkan BMR dengan SDA yaitu 1370 + 137 = 1570 kalori
4. Tentukan faktor tingkat aktivitas fisik setiap (tanpa kegiatan olahraga)
Tentukan faktor aktifitas kerja ringan sedang yaitu 1,6 kalori
Lihat tabel 3.
5. Kalikan faktor tingkat aktivitas fisik dengan BMR yg sudah ditambah dg SDA
Faktor aktivitas fisik x (BMR + SDA) = 1,6 x 1570 = 2512 kalori
Kembali
Berikutnya
40. CONTOH PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI
6. LANGKAH KE-6
Latihan lari setiap minggu yaitu
: 3 x 60 x 12 = 2160 kal/mg Latihan
bolabasket setiap minggu yaitu
: 2 x 30 x 7 = 420 kal/mg
Gunakan tabel 4 pada perhitungan aktifitas olahraga.
Kebutuhan energi untuk aktifitas olahraga (lari dan latihan bolabasket) adalah
2160 + 420 = 2580 kalori/minggu
Kebutuhan energi untuk aktifitas olahraga per hari adalah 2580 : 7 = 368,57 kalori
Jadi total kebutuhan energi per hari adalah 2512 + 368,57 = 2880,57 kalori
Mary membutuhkan energi setiap hari yang berasal dari mak anan yang dia
konsumsi adalah 2880,57 kalori
Kembali
Awal
Berikutnya
Dulukitamengenalpedomanmakanberslogan “4 Sehat 5 Sempurna” (4S5S) yang dipopulerkanoleh Prof. PoerwoSoedarmo, BapakGizi Indonesia, di tahun 1950-an. Namun, sejaktahun 1990-an, pedomantersebutdianggaptaklagisesuaidenganperkembanganilmupengetahuandanteknologigizi. Hal inijugasesuaidenganadanyaperubahanpedoman “Basic Four” di AmerikaSerikat—yang merupakanacuanawal 4S5S padamasaitu—menjadi “Nutrition Guide for Balance Diet”. Di Indonesia, “Nutrition Guide for Balance Diet” diterjemahkanmenjadi “ PedomanGiziSeimbang” (PGS). Padakonferensipanganseduniatahun 1992 di Roma danGenewa, yang diadakanoleh FAO, dalamrangkamenghadapibebangandamengenaigizi di Negara berkembang, antara lain ditetapkan agar semuanegaraberkembang yang semulamenggunakanpedomansejenis “Basic Four” memperbaikimenjadi “Nutrition Guide for Balance Diet”. Indonesia menerapkankeputusan FAO tersebutdalamkebijakanRepelita V tahun 1995 sebagai PGS danmenjadibagiandari program perbaikangizi. Namun, PGS kurangdisosialisasikansehinggaterjadipemahaman yang salahdanmasyarakatcenderungtetapmenggunakan 4S5S. Barupadatahun 2009 secararesmi PGS diterimaolehmasyarakat, sesuaidenganUndang-UndangKesehatan No. 36 tahun 2009 yang menyebutkansecaraeksplisit “GiziSeimbang” dalam program perbaikangizi.
Di AmerikaSerikatdanbeberapanegara lain, prinsipGiziSeimbangdivisualisasiberupa “piramida” GiziSeimbang. Tidaksemuanegaramenggunakanpiramida, tetapidisesuaikandenganbudayadanpolamakansetempat. Misalnya, di Thailand dalambentukpiramidaterbaliksebagai “bendera”, dan di China sebagai “pagoda” dengantumpukanrantang. Dalambukuini, parapakargizi yang bergabungdalamYayasanInstitutDanone Indonesia (DII) bersamaparapenulisdari Tabloid nakita (Kompas-Gramedia), mengadaptasipiramidasesuaidenganbudaya Indonesia, dalambentuktumpengdengannampannya yang untukselanjutnyaakandisebutsebagai “TumpengGiziSeimbang” (TGS).* TGS dirancanguntukmembantusetiap orang memilihmakanandenganjenisdanjumlah yang tepat, sesuaidenganberbagaikebutuhanmenurutusia (bayi, balita, remaja, dewasadanusialanjut), dansesuaikeadaankesehatan (hamil, menyusui, aktivitasfisik, sakit).
TumpengGiziSeimbang (TGS) meragakan 4 prinsip GS : anekaragammakanansesuaikebutuhan, kebersihan, aktivitasfisikdanmemantauberatbadan ideal. TGS terdiriatasbeberapapotongantumpeng: satupotonganbesar, duapotongansedang, duapotongankecil, dan di puncakterdapatpotonganterkecil. Luasnyapotongan TGS menunjukkanporsimakanan yang harusdikonsumsisetiap orang per hari. TGS yang terdiriataspotongan-potonganitudialasioleh air putih. Artinya, air putihmerupakanbagianterbesardanzatgiziesensialbagikehidupanuntukhidupsehatdanaktif.Dalamsehari, kebutuhan air putihuntuktubuh minimal 2 liter (8 gelas). Setelahitu, di atasnyaterdapatpotonganbesar yang merupakangolonganmakananpokok (sumberkarbohidrat). Golonganinidianjurkandikonsumsi 3—8 porsi. Kemudian di atasnyalagiterdapatgolongansayurdanbuahsebagaisumber vitamin dan mineral. Keduanyadalampotongan yang berbedaluasnyauntukmenekankanpentingnyaperandanporsisetiapgolongan. Ukuranpotongansayurdalam PGS sengajadibuatlebihbesardaribuah yang terletak di sebelahnya. Denganbegitu, jumlahsayur yang harusdilahapsetiapharisedikitlebihbesar (3-5 porsi) daripadabuah (2—3 porsi). Selanjutnya, di lapisanketigadaribawahadagolongan protein, sepertidaging, telur, ikan, susudanproduksusu (yogurt, mentega, keju, dan lain-lain) di potongankanan, sedangkan di potongankiriadakacang-kacangansertahasilolahansepertitahu, tempe, danoncom.Terakhirdanmenempatipuncak TGS makanandalampotongan yang sangatkeciladalahminyak, gula, dangaram, yang dianjurkandikonsumsiseperlunya. PadabagianbawahtumpengterdapatprinsipGiziSeimbang lain, yaitupolahidupaktifdenganberolahraga, menjagakebersihandanpantauberatbadan. Selainitu, bukuinidilengkapijugadengancontohanjuranpembagianmakanandan set hidangan per hariuntuksetiapgolonganumur, DaftarBahanPenukar, AngkaKecukupanGizi yang dianjurkanuntukberbagaigolonganumuruntukbeberapazatgizi, dandaftarIndeksMassaTubuh (IMT).Karenaprinsipgiziseimbangdidasarkanpadakebutuhanzatgizi yang berbedamenurutkelompokumur, status kesehatan, danjenisaktivitas, makasatumacam TGS tidakcukup. Diperlukanbeberapamacam TGS untukibuhamildanmenyusui, bayidanbalita, remaja, dewasa, danusialanjut. BukuiniakanmenguraikanpengertiandanempatprinsipdariGiziSeimbang yang disesuaikandengankebutuhanberbagaikelompoktersebut.
RHODAMIN B sebenarnyaadalahbahankimia yang digunakanuntukpewarnamerahpadaindustritekstildanplastik. BeberapapengusahanakalbiasanyamenggunakanRhodamin B sebagaibahantambahanmakananpadaprodukmerekadengantujuanuntukmemperbaikitampilanwarnaproduk agar menarik. Akan tetapiulahinimembuatprodukmakanan yang seharusnyamenjadibernilaigunamenjadiberesikountukdikonsumsi.Untukmakanan, Rhodamin B ( danMetanil Yellow, bahanpewarna batik berwarnakuning yang jugaumumdipakaiparapengusahanakal) seringdipakaimewarnaikerupuk, makananringan, terasi, kembanggula, sirup, biskuit, sosis, makaronigoreng, minumanringan, cendol, manisan, gipang, danikanasap. Makanan yang diberizatpewarnainibiasanyaberwarnalebihterangdanmemiliki rasa agakpahit.