4. Masa Zaman Neolithikum
Kira-kira 2000 tahun SM, telah datang bangsa-bangsa baru yang
memiliki kebudayaan lebih maju dan tinggi derajatnya. Mereka
dikenal sebagai bangsa Indonesia Purba.
-CIRI-CIRI ZAMAN NEOLITIKUM-
π Peralatan sudah dihaluskan dan diberi tangkai.
π Alat yang digunakan antara lain kapak persegi dan lonjong.
π Pakaian terbuat dari kulit kayu dan kulit binatang.
π Perhiasan terbuat dari kulit kerang, terrakota dan batu.
π Tempat tinggal menetap (sedenter).
π Memiliki kemampuan bercocok tanam.
π Menganut kepercayaan Animisme dan Dinamisme.
5. Masa Zaman Neolithikum
-CARA HIDUP-
Cara hidup zaman neolithikum membawa perubahan-perubahan
besar, karena pada zaman itu manusia mulai hidup berkelompok
kemudian menetap dan tinggal bersama dalam kampung. Berarti
pembentukan suatu masyarakat yang memerlukan segala
peraturan kerja sama. Pembagian kerja memungkinkan
perkembangan berbagai macam dan cara penghidupan di dalam
ikatan kerjasama itu.
Dapat dikatakan pada zaman neolithikum itu terdapat dasar-dasar
pertama untuk penghidupan manusia sebagai
manusia, sebagaimana kita dapatkan sekarang.
6. Jenis Manusia di Zaman Neolitikum
Pendukung kebudayaan ini adalah Homo Sapien dengan ras
Mongoloide (mayoritas) dan ras Austromelanosoide
(minoritas).
Organize with Sections
8. Peninggalan di Zaman Neolithikum
1. Kapak Persegi
Misalnya :
Beliung, Pacul dan Torah untuk
mengerjakan kayu. Ditemukan di
Sumatera, Jawa, bali, Nusa
Tenggara, Maluku, Sulawesi dan
Kalimantan.
Fungsi:
-sebagai cangkul/pacul.
- sebagai alat pahat/alat untuk
mengerjakan kayu sebagaimana lazimnya
pahat.
Bahan untuk membuat kapak
disamping dibuat dari batu
api/chalcedon yang hanya
dipergunakan sebagai alat upacara
keagamaan, azimat atau tanda
kebesaran.
9. Peninggalan di Zaman Neolithikum
2. Kapak Bahu
Kapak Bahu, sama seperti kapak
persegi, hanya di bagian yang
diikatkan pada tangkainya diberi
leher. Hanya di temukan di
Minahasa.
3. Kapak Lonjong
Kapak Lonjong banyak ditemukan di
Irian, Seram, Gorong, Tanimbar,
Leti, Minahasa dan Serawak.
Fungsi : sebagai cangkul/pacul.
11. Peninngalan Lainnya
4. Gerabah dari tanah liat
Gerabah dari tanah
liat, ditemukan di pantai selatan
Pulau Jawa (antara Yogyakarta-
Pacitan), Kaliumpang
(Sulawesi), Melolo (Sumba).
Gerabah memegang peranan
penting sebagai wadah atau
tempat yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari maupun u
12. Peninngalan Lainnya
5. Perhiasan (gelang dan kalung
dari batu indah)
Jenis perhiasan ini banyak di temukan
di wilayah jawa terutama gelang-
gelang dari batu indah dalam jumlah
besar walaupun banyak juga yang
belum selesai pembuatannya. Bahan
utama untuk membuat benda ini di
bor dengan gurdi kayu dan sebagai
alat abrasi (pengikis) menggunakan
pasir. Selain gelang ditemukan juga
alat-alat perhisasan lainnya seperti
kalung yang dibuat dari batu indah
pula. Untuk kalung ini dipergunakan
juga batu-batu yang dicat atau batu-
batu akik.
13. Peninggalan Lainnya
6. Pakaian dari kulit kayu
Pada zaman ini mereka telah dapat
membuat pakaiannya dari kulit kayu
yang sederhana yang telah di
perhalus. Pekerjaan membuat pakaian
ini merupakan pekerjaan kaum
perempuan. Pekerjaan tersebut
disertai pula berbagai larangan atau
pantangan yang harus di taati. Sebagai
contoh di Kalimantan dan Sulawesi
Selatan dan beberapa tempat lainnya
ditemukan alat pemukul kulit kayu. Hal
ini menunjukkan bahwa orang-orang
zaman neolithikum sudah berpakaian.
14. Peninggalan Lainnya
7. Tembikar (Periuk belanga)
Bekas-bekas yang pertama ditemukan
tentang adanya barang-barang
tembikar atau periuk belanga terdapat
di lapisan teratas dari bukit-bukit
kerang di Sumatra, tetapi yang
ditemukan hanya berupa pecahan-
pecahan yang sangat kecil. Walaupun
bentuknya hanya berupa pecahan-
pecahan kecil tetapi sudah dihiasi
gambar-gambar.
Di Melolo, Sumba banyak ditemukan
periuk belanga yang ternyata berisi
tulang belulang manusia.
16. Kebudayaan di Zaman Neolithikum
♣ Religi (Kepercayaan)
Pada masa ini kepercayaan masyarakat semakin
bertambah, bahkan masyarakat juga mempunyai konsep tentang
apa yang terjadi dengan seseorang yang telah meninggal yaitu
penghormatan dan pemujaan kepada roh nenek moyang
sebagai suatu kepercayaan yang disebut dengan Animisme.
Serta kepercayaan bahwa benda-benda disekitar kita memiliki
jiwa atau kekuatan yang disebut dengan Dinamisme.
17. Kebudayaan di Zaman Neolithikum
♣ Ekonomi
Dengan dikenalnya sistem bercocok tanam, maka ada banyak
waktu yang terluang yaitu waktu antara musim tanam hingga
datangnya musim panen. Pada saat itulah mereka mulai
mengembangkan perekonomian mereka dengan mengenal sistem
barter, dimana terjadi pertukaran barang dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidup mereka. Sistem barter merupakan langkah awal
bagi munculnya sistem perdagangan/ sistem ekonomi dalam
masyarakat. Untuk memperlancar diperlukan suatu tempat khusus
bagi pertemuan antara pedagang dan pembeli yang pada
perkembangannya disebut dengan pasar. Melalui pasar
masyarakat dapat memenuhi sebuah kebutuhan hidupnya.
18. Kebudayaan di Zaman Neolithikum
♣ Adat Istiadat
Peninggalan kebudayaan manusia pada masa bercocok tanam
semakin banyak dan beragam, kebudayaan semakin berkembang
pesat, manusia telah dapat mengembangkan dirinya untuk
menciptakan kebudayaan yang lebih baik dibandingkan dengan
masa-masa sebelumnya, pada masa Neolithikum budaya manusia
telah maju dengan pesat. Berbagai macam pengetahuan telah
dikuasai, misalnya pengetahuan tentang
perbintangan, pranatamangsa (cara menentukan musim
berdasarkan perbintangan atau tanda-tanda
lainnya), pelayaran, kalender (menentukan hari baik atau buruk)
19. Kebudayaan di Zaman Neolithikum
♣ Kesenian
Banyak unsur-unsur kebudayaan Neolithikum yang masih
hidup hingga sekarang. Salah satunya adalah kesenian seperti
pertenunan dengan menggunakan tenun gendong. Unsur-
unsur lainnya yang dapat disebutkan dan masih hidup hingga
sekarang misalnya gamelan dan wayang.
25. Created by :
1. Azka Fathia (03)
2. Catherine A. B. (04)
3. Lady Ayu K. I. (13)
4.
5.
TERIMAKASIH
Mursida Q. F.
Riris Wulandari W.U
(22)
(26)
Notes de l'éditeur
This presentation demonstrates the new capabilities of PowerPoint and it is best viewed in Slide Show. These slides are designed to give you great ideas for the presentations you’ll create in PowerPoint 2010!For more sample templates, click the File tab, and then on the New tab, click Sample Templates.