Dokumen tersebut membahas sejarah Jakarta mulai dari zaman Pajajaran, kedatangan Portugis dan Belanda (VOC), serta perubahan nama dari Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.

2. Manfaat mengetahui budaya Jakarta:
 Kita dapat menerapkan sifat-sifat terpuji dari
tokoh-tokoh yang memperjuangkan Jakarta dari
penjajah.
 Agar kita dapat menghargai jasa-jasa para tokoh
yang telah memperjuangkan Jakarta dari
penjajah.
Selain itu, Jakarta juga merupakan wilayah
yang strategis. Banyak sekali saudagar-saudagar
asing yang ingin menguasai Jakarta. Untuk lebih
jelas tentang sejarah Jakarta, Yuk, kita lihat
slide selanjutnya :D

3. Pada zaman Pajajaran rakyat
Betawi disebut “Hulun”.
Hubungan Hulun dengan
kerajaan Pajajaran sangat dekat.
Kaum bangsawan pada zaman
Pajajaran disebut menak-menak.

5. 2. Isi perjanjian ini
1. Perjanjian ialah Portugis diberi
Padrao dibuat hak untuk membangun
benteng di Sunda
pada tahun 1522. Kelapa.
3. Tugu batu
Padrao ini memiliki
tinggi 165 cm.

6. Musyawarah Para Wali

7. Sunan Ampel
Sunan Ampel
ditugaskan
menjadikan
untuk mem- Sunan Marunda sebagai
persiapkan Ampel Markas.
penyerangan. melakukan
tugas itu
selama 5
tahun.

8. Pada tanggal 22 Juni
1527 Fatahillah
menyerbu Pajajaran.
Fatahillah berhasil
merebut Sunda Kelapa.
Fatahillah mengganti
nama Sunda Kelapa
menjadi Jayakarta.

9.  Kerajaan pajajaran terletak di
Pakuan, Bogor.
 Kerajaan Pajajaran beragama Budha.
 Kerajaan Pajajaran mengganti nama
Pelabuhan Kelapa menjadi Sunda Kelapa.
 Raja yang memerintah pada abad ke-14
yakni Prabu Siliwangi.

10.  VOC adalah singkatan dari Vereenigde
Oostindische Compagnie.
 VOC didirikan pada tanggal 20 Maret
1602.
 Tujuan awal VOC datang ke Sunda
Kelapa adalah berdagang.
 Orang betawi memanggil VOC dengan
sebutan Kompeni.
 VOC bubar karena pejabatnya banyak
yang korupsi.