Dokumen tersebut membahas tentang delapan filum invertebrata, yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Annelida, Nematoda, Mollusca, Echinodermata, dan Arthropoda. Setiap filum dijelaskan habitat dan contohnya serta manfaat bagi manusia, seperti sebagai makanan, obat-obatan, bahan baku industri, dan sumber daya alam lainnya. Kebanyakan invertebrata memiliki peran penting dalam ek
3. 1.Porifera
Habitat : di perairan laut dan tawar
Dibagi menjadi :
1. Calcarea atau Calcispongiae
2. Hexactinellida atau Hyalospongiae
3. Demospongiae : sering dimanfaatkan sebagai spons untuk
mandi dan pembersih kaca. Contoh : Spongia sp
Rangka Demospongia (spons) yang
sering digunakan sebagai pembersih
kaca.
Peran : tubuh porifera yang mati dapat digunakan sebagai hiasan
4. 2. Coelanterata
Habitat : umumnya hidup di laut, kecuali beberapa jenis dari
Hydrozoa yang hidup di air tawar.
Dibagi menjadi :
1. Hydrozoa: mempunyai nilai komersil dan sebagai makananikan
2. Scypozoa: Ubur-ubur dapat dimanfaatkan sebagai tepung uburubur yang digunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik. Selain
sebagai bahan kosmetik, ubur-ubur dimanfaatkan sebagai bahan
makanan.
5. 3. Cuboza
4. Anthozoa: Karang atol, karang pantai, dan karang
penghalang dapat melindungi pantai dari abrasi air laut.
Karang dan anemon membentuk taman laut yang menjadi
tempat persembunyian dan tempat perkembangbiakan ikan
serta sebagai objek wisata, dan juga sebagai hiasan.Karang
dipantai sangat bermanfaat sebagai penahan ombak untuk
mencegah pengikisan pantai
Anemon laut, hidup
menempel di dasar laut
6. 3. Platyhelmintes
Hidup di air tawar, air laut, dan tanah lembab
Di bagi menjadi :
1.TURBELARIA (Cacing Berambut Getar)
2. TREMATODA (Cacing Isap)
3. CESTODA (Cacing Pita)
Peran :kebanyakan merugikan bagi manusia. Karena
umumnya bersifat parasit.
Cacing planaria
trematoda
7. 4. Annelida
Habitat : di air tawar, air laut, dan darat terutama di tempat
lembab.
Dibagi menjadi :
1. Polychaeta: bahan baku obat dan industri farmasi, hiasan
aquarium, membentuk ekosistem terumbu karang
8. 2. Olygochaeta: dimanfaatkan untuk membuat kompos. diternakan untuk
digunakan sebagai sumber protein pada pakan terrnak (ikan, ayam, itik, burung, dan
bebek).
Cacing tanah (Lumbricus terresteris) memiliki peran penting bagi kesuburan tanah
Untuk obat demam atau tifus,maag, menurunkan kadar kolesterol
3. Hirudinea: dapat digunakan untuk terapi medis
9. 5. Nematelmintes
Habitat : berada di tanah becek dan di dasar perairan tawar
atau laut.
Beberapa contoh cacing Nemathelminthes adalah sebagai
berikut:
a.Ascaris lumbricoides
b.Ancylostoma duodenale
c.Trichinella spiralis
d.Enterobius vermicularis
e.Wuchereria bancrofti
Peran : Nemathelminthes kebanyakan adalah parasit pada
manusia, tanaman, dan hewan
10. 6. Mollusca
Habitat di air tawar, darat
Dibagi menjadi :
1. Gastropoda: sebagai makanan yang mempunyai nilai
ekonomi, sebagai bahan kolektor yang indah misalnya
cangkang
2. Chepalopoda
11. 3. Bivalvia atau Pelecypoda atau Lamellibranchiata:
digunakan sebagai bahan makanan (tiram, kerang bulu,
remis) , cangkangnya digunakan sebagai hiasan dinding,
perhiasan atau kancing. Tiram mutiara digunakan sebagai
perhiasan yang bernilai jual tinggi
Tiram
4. Amphineura
5. Scaphopoda
Kerang bulu
Tiram mutiara
12. 7. Echinodermata
Habitat di laut
Dibagi menjadi :
1. Asteroidea: bintang laut dapat digunakan untuk hiasan
2. Echinoidea
3. Ophiuroidea
13. 4. Crinoidea
5. Holothuroidea: Teripang sering dimanfaatkan sebagai obat dan
makanan.
Teripang dan bulu babi dimanfaatkan untuk makanan, dapat bertindak
sebagai pembersih pantai
Teripang
Bulu babi
14. 8. Arthropoda
Habitat Air tawar, air laut, di darat
Dibagi menjadi :
1) Crustacea
Sebagai sumber protein hewani dan bernilai ekonomis tinggi.
Contoh: udang, kepiting, lobster
Sebagai sumber makanan ikan, terutama Microcrustacea yang
merupakan komponen penting pembentuk zooplankton.
kepiting
Lobster
Udang
15. 2) Myriapoda
Membantu proses penguraian sampah organik, karena kemampuannya
memakan partikel-partikel sampah (detritus) menjadi partikel yang lebihkecil.
Contoh: luwing/lipan.
Luwing
16. 3) Arachnida
memiliki peranan penting dalam ekosistem alam. Hewan ini
bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga terutama
serangga hama.tetapi hewan ini juga banyak merugikan manusia
misalnya:
a. Caplak menyebabkan gatal atau kudis pada manusia
b. Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak domba,
kelinci, kuda.
c. Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan
kucing.
17. 4)
Insekta
Menghasilkan sesuatu yang berguna bagi manusia.
Contoh: lebah madu menghasilkan madu, kokon ulat sutera
menghasilkan serat sutera.
Membantu proses penyerbukan/polinasi tanaman. Contoh:
kupu-kupu, lebah.
Sebagai musuh alami hama tanaman. Contoh: kepik
memakan kutu daun.
Membantu proses degradasi sampah organik. Contoh:
kumbang kotoran, larvanya membantu degradasi sampah
organik berupa kotoran ternak.
Sebagai media pengobatan berbagai penyakit. Contoh:
lebah hutan (Aphis mellifera) dimanfaatkan sengatnya untuk
terapi berbagai macam penyakit, salah satunya adalah
teknik Aphiterapi, yaitu terapi menggunakan media lebah.
Sumber protein hewani. Contoh: belalang kayu , jangkrik
ada yang memanfaatkannya sebagai makanan.