Model komunikasi perusahaan total yang diimplementasikan PT Blue Bird Tbk mencakup komunikasi utama, sekunder, dan tersier untuk membangun citra positif. Komunikasi utama meliputi armada, seragam, produk. Komunikasi sekunder melalui iklan, website, dan PR. Komunikasi tersier melalui testimoni pengguna dan publikasi pihak ketiga. Hal ini membantu Blue Bird menjadi pilihan transportasi utama.
Manajemen komunikasi korporasi Blue Bird rev.0 for presentation
1. IMPLEMENTASI KOMUNIKASI PERUSAHAAN DI PT BLUE BIRD TBK.
PENDEKATAN MODEL TOTAL CORPORATE COMMUNICATION
OLEH BALMER DAN GRAY
Dipresentasikan oleh:
Imam dan Ayu
2. 1. Latar Belakang
• Taksi Blue Bird terkenal menjadi jaminan kenyamanan, keamanan dan keselamatan.
• Tahun 1965, Alm. Ibu Mutiara Fatimah Djokosoetono, Alm. dr. Chandra Suharto (anak
laki-laki pertama) dan dr. Purnomo Prawiro (anak laki-laki termuda) menjalankan
taksi tanpa meteran yaitu Chandra Taxi.
• Awal 1970an, Alm. Ibu Mutiara Fatimah Djokosoetono bersama mitra bisnisnya
mendirikan PT Blue Bird Taxi (BBT).
• Blue Bird menjelma menjadi korporasi transportasi yang besar dengan jumlah
karyawan sekitar 34.000 orang, yang tersebar dalam unit usaha mulai dari taksi,
kontainer, alat berat, serta property.
• Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 5-11-2014.
• Bagaimanakah Blue Bird menerapkan Komunikasi Perusahaan (Corporate
Communication), sehingga terbentuk identitas, citra positif, dan reputasi yang
unggul, sehingga Blue Bird menjadi pilihan utama di antara perusahaan-perusahaan
taksi lainnya.
3. 2. Kerangka Teori
• Identitas perusahaan adalah realitas dan keunikan suatu organisasi yang secara
integral terkait dengan citra eksternal dan internal, serta reputasi, melalui komunikasi
perusahaan (Balmer and Gray, 1998).
• Komunikasi perusahaan adalah proses pembentukan persepsi para pemangku
kepentingan terhadap identitas dan citra, serta reputasi perusahaan. (Balmer & Gray,
2000:256).
• Van Riel dan Fombrun “Komunikasi perusahaan dikategorikan oleh banyak sarjana
komunikasi perusahaan, sebagai serangkaian kegiatan dalam mengelola dan
mengatur semua komunikasi internal dan eksternal, yang bertujuan untuk
menciptakan titik awal yang baik dengan para pemangku kepentingan, yang mana
perusahaan bergantung kepada mereka. Komunikasi perusahaan merupakan
penyebaran informasi oleh berbagai bidang spesialis dan umum di dalam sebuah
organisasi, dengan tujuan umum meningkatkan kemampuan organisasi untuk
mempertahankan usahanya” (Illia and Balmer, 2012:417).
• Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimanakah model komunikasi perusahaan yang
dapat menciptakan reputasi positif dan meningkatkan kemampuan perusahaan?
4. Kerangka Teori
• Balmer dan Gray memperkenalkan konsep total corporate communication dalam
tulisan mereka “Corporate Communication: An International Journal “ (1999).
• Balmer dan Gray (1999) mengidentifikasi tiga jenis komunikasi dalam total corporate
communication, bahwa efek komunikasi tidak hanya pada saluran komunikasi formal,
namun terkait dengan produk, jasa, tindakan manajemen, dan perilaku perusahaan.
• Komunikasi Utama (Primary Communications) - komunikasi tentang produk, jasa,
manajemen, staf dan perilaku perusahaan.
• Komunikasi Sekunder (Secondary Communications) - komunikasi organisasi yang
dirancang menggunakan saluran tradisional seperti iklan, public relations dan
sponsor, serta sistem identifikasi visual.
• Komunikasi Tersier (Tertiary Communications) - komunikasi diantara pihak ketiga atau
stakeholder, yang meliputi antara lain, komunikasi dari mulut ke mulut, interpretasi
media, dan komunikasi pesaing.
6. 3. Pembahasan
• Komunikasi dalam bentuk, jenis dan prosesnya menjadi salah satu unsur penting yang
berkontribusi pada pembentukan citra dan reputasi Blue Bird.
• Direktur utama PT. Blue Bird TbK., Bapak Dr. H. Purnomo Prawiro, dalam sambutan
dari board of directors mengatakan, “Mengelola Blue Bird Group laksana memimpin
armada besar yang berawakkan 34.000 orang. Dengan demikian kepaduan visi, misi,
dan pengertian menjadi hal yang lebih penting. Keluarga besar kami yang terdiri dari
para pengemudi dan staf bertekad menjaga kepuasaan pelanggan untuk jangka
panjang dengan senantiasa menjaga mutu layanan dan memfokuskan perhatian. Hal
yang hanya bisa dilakukan lewat komunikasi yang efektif…”
• Melalui komunikasi yang efektif, pemahaman akan visi dan misi perusahaan, serta
saling pengertian diantara seluruh karyawan dapat diwujudkan. Bila hal itu sudah
tercapai, maka pemenuhan kepuasan kepada para pelanggan, peningkatan kualitas
layanan dan fokus pada perhatian, akan dapat diraih.
• Komunikasi yang efektif dapat pula diartikan manajemen Blue Bird telah menjalankan
primary communications, secondary communications dan tertiary communications
secara benar ke dalam dan luar perusahaan, yang hasilnya dapat dilihat melalui
terbentuknya citra positif dan reputasi perusahaan yang unggul.
7. Pembahasan
Primary Communications
Armada Blue Bird memiliki warna khas biru muda dan logo burung birunya. Sebuah cara
yang sangat simpel dan orisinil, agar orang dapat mengenali dengan mudah dan
mengingat lebih lama merek Blue Bird.
12. Pembahasan
Tertiary Communications
Publisitas oleh bloger dan pemikir kreatif Yorris Sebastian
Hari Batik
http://yorissebastian.com/hari-batik/
2 Oktober kemarin Hari Batik Nasional. Tidak terasa sudah 1 tahun Batik ditetapkan
sebagai World Heritage dari Indonesia. Belum terlalu banyak brand yang menggunakan
momentum Batik dan 2 Oktober.
Dari beberapa iklan yang saya baca, saya tertarik dengan Blue Bird yang memanfaatkan
momen 2 Oktober untuk mengganti seragamnya dengan batik. Biasanya kan seragam
mereka biru muda polos… Sekarang mereka akan tampil dengan batik biru muda
bermotif. Saya tidak sabar untuk naik taksi Blue Bird dan melihat seragam baru
tersebut. Walau tentunya bukan seragam saja yang di improve… kebersihan dan
kenyamanan taxi juga sangat penting.
14. Pembahasan
Tertiary Communications
Blue Bird Group Meraih Contact Center
Award 2015
Blue Bird Group meraih penghargaan
dari Warta Ekonomi
PT Blue Bird Tbk. Raih Penghargaan
dari Kemenhub RI
Blue Bird raih ICSA 2014 Blue Bird raih IBBA 2014 Transportasi publik yang ramah bagi
penyandang Disabilitas
15. Daftar Pustaka
1. Balmer John M.T., Gray R. Edmund (2000), Corporate Identity and Corporate
Communications: Creating a Competitive Advantage, Industrial and Commercial
Training Journal Volume 32, Number 7, pp. 256-261, MCB University Press.
1. Balmer M.T. John, Greyser A. Stephen (2003), Revealing The
Corporation: Perspectives on Identity, Image, Reputation, Corporate Branding, and
Corporate-level Marketing: an Anthology, Psychology Press, Chapter 6, 124 – 135.
2. Illia Laura, Balmer John M.T., (2012), "Corporate Communication and Corporate
Marketing: Their Nature, Histories, Differences and Similarities", Corporate
Communications: An International Journal, Vol. 17 Iss: 4 pp. 415 – 433.
3. www.bluebirdgroup.com/id/history
4. www.bluebirdgroup.com/id/company-in-brief
5. http://www.bluebirdgroup.com/category/news-update