SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
METABOLISME
Nama Anggota Kelompok
Ayu Puspita (04)
Balqis Rifda Musyaffa (05)
Fajar Maulana (09)
Nurul Aulia Agustina (23)
Gilang Permana (13)
Selvira Nur Aliah (28)
METABOLISME
ENZIM
KATABOLISME
ANABOLISME
DEFINISI
KOMPONEN
KARAKTERISTIK
CARA KERJA
APOENZIM
GUGUS
PROSTETIK
LOCK & KEY
INDUCED FIT
Karbohidrat
PETA
KONSEP
Lipid
Protein
R Aerob
R. Anaerob
Glikolisis
Dekarboksilasi
Oksidatif
Siklus Krebs
Transpor
Elektron
Dibantu
Dibagi
menjadi
PENDAHULUAN
1
METABOLISME
Metabolisme berasal dari kata metabole (Yunani) yang berarti
berubah. Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang terjadi di
dalam tubuh makhluk hidup yang dapat diubah enjadi energi untuk
kelangsungan hidup. Terdapat 3 tujuan utama proses metabolisme,
yaitu :
1. Mengonversi bahan bakar atau makanan untuk dijadikan bahan
baku penyusun protein, lipid, asam nukleat, dan beberapa jenis
karbohidrat.
2. Mengonversi makanan energi untuk menjalankan proses pada
tingkat seluler
3. Mengeliminasi limbah metabolis
ENZIM
2
ENZIM
Enzim adalah biokatalisator, yang artinya dapat
mempercepat reksi-reaksi biologi dengan cara
menurunkan energi aktivasi (energi yang
diperlukan suatu reaksi) tanpa mempengaruhi
perubahan struktur kimia. Menurut kuhne (1878)
enzim berasal dari kata in dan zyme yang berarti
sesuatu didalam ragi. Berdasarkan penelitian
selanjutnya enzim adalah suatu protein molekul
besar yang bobot molekulnya ribuan.
ENZIM
Enzim terdiri atas bagian protein dan bukan
protein. Bagian yang berupa protein biasanya
bersifat termolabil atau tidak tahan panas, yang
disebut apoenzim. Bagian yang bukan protein
adalah bagian yang aktif atau gugus prostetik.
Apoenzim dan gugus prostetik merupakan suatu
kesatuan yang disebut holoenzim. Adapula
enzim yang bagian apoenzim dan gugus
prostetiknya tidak bersatu. Bagian gugus
prostetik yang lepas disebut koenzim, yang
bersifat aktif seperti halnya gugus prostetik.
Contohnya vitamin B1, B2, B6, niasin, dan biotin
1. Enzim tersusun atas protein
Komponen penyusun utama enzim tersusun atas protein, tapi tidak
semua protein merupakan enzim
2. Enzim merupakan biokatalisator artinya enzim hanya mengubah
kecepatan reaksi dengan menurunkan energi aktivitasnya
3. Enzim bekerja secara spesifik
Enzim hanya bekerja pada substat yang spesifik untuk membentuk
produk yang spesifik juga
. Enzim dapat digunakan berulang kali (Reuseable). Enzim bisa
dipakai berulang-ulang selama tidak rusak karena tidak ikut
bereaksi
5. Enzim tidak ikut berubah menjadi produk
6. Kerja enzim bersifat bolak balik (Referesible)
Enzim melakukan reaksi dua arah, yaitu dari subtract menjadi
produk dan dari produk menjadi subtrat
Karakteristik enzim
CARA KERJA ENZIM
Cara kerja enzim dibagi menjadi 2, yaitu kunci
gembok dan induksi PAS
A. KUNCI GEMBOK (LOCK AND KEY)
Enzim (gembok) karena memiliki sebuah
bagian kecil yang dapat berkaitan dengan
subtract yang disebut dengan sisi aktif.
Subtrat (kunci) karena dapat berkaitan
dengan sisi aktif enzim (gembok)
gambar
B. INDUKSI PAS (INDUCED FIT)
Sisi aktif enzim dapat berubah bentuk subtract. Enzim
berperan dalam reaksi biokimia di dalam sel sebagai
bikatalisator.
gambar
Cara kerja enzim
Faktor yang mempengaruhi kerja
enzim
a. Temperatur
karena enzim tersusun atas protein, maka enzim sangat peka
terhadap rangsangan. Jika terlalu tinggi dapat menyebabkan denaturasi
protein.jika terlalu rendah dapat menghambat reaksi. Temperatur
optimum enzim adalah 30-0 C.
b. Perubahan pH
dapat mempengaruhi perubahan asam amino kunci pada sisi
aktif bergabung dengan subtratnya. pH tergantung pada jenis enzimnya.
c. Konsentrasi enzim dan substrat
jumlahnya harus sama. Jika enzim terlalu sedikit dan
substratterlalu banyak, reaksi akan berjalan lambat. Semakin banyak
enzim, reaksi akan semakin cepat
Faktor yang mempengaruhi kerja
enzim
d. Inhibito
- inhibitor kompetitif
jika zat penghambat lebih dulu berikatan sengan sisi aktif
enzim, maka substrat tidak dapat lagi berkaitan dengan sisi
aktif enzim.
- Inhibitor nonkompetitif
substrat sudah tidak dapat berikatan dengan kompleks
enzim-inhibitor, karena sisi aktif enzim berubah
METABOLISME
KATABOLISME
3
KATABOLISME
Katabolisme adalah proses penguraian ikatan kimia
kompleks menjadi ikatan kimia sederhana.
Katabolisme juga bisa dikatakan sebagai proses
senyawa organik menjadi zat-zat anorganik. Hasil
dari proses ini adalah energi yang akan kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari atau bisa disebut reaksi
eksergonik. Melalui katabolisme, akan dihasilkan
energi energi berupa ATP.
Contoh katabolisme dalam kehidupan sehari-hari :
Makanan yang dipecah terlebih dahulu sebelum menjadi
energi
Senyawa Organik : Glukosa, protein, lemak, vitamin,
dan enzim
Senyawa anorganik : NaCl, C, dan H
Salah satu contoh katabolisme adalah respirasi sel.
Dalam respirasi sel, zat-zat seperti glukosa dan oksigen
akan diubah menjadi ATP, Co2, dan H2O
Senyawa Organik & Anorganik
Katabolisme karbohidrat terjadi melalui proses
respirasi seluler. Katabolisme karbohidrat terbagi
menjadi Respirasi aerob (resporasi yang
memerlukan oksigen) dan Respirasi anaerob
(respirasi yang tidak memerlukan oksigen)
Katabolisme Karbohidrat
Katabolisme Karbohidrat
Glukosa dari sistem pencernaan bisa dari karbohidrat. Karbohidrat tersusun
atas atom C, H, dan O. Karbohidrat setelah dicerna di usus, akan diserap
dinding usus halus dalam bentuk monosakarida. Nantinya akan dibawa aliran
darah ke hati dan ke sel jaringan tertentu untuk mengalami proses metabolism
lebih lanjut.
Di hati, monosakarida mengalami proses sintesis dan akan menghasilkan
glikogen, dioksidasi jadi CO2 san H2O untuk dibawa aliran darah ke bagian
tubuh yang perlu. Hati mengatur mengatur kadar glukosa dalam darah dengan
bantuan hormone inslin dari pancreas.
Dalam hal ini, glikogen diuraikan menjadi glukosa yang selanjutnya
mengalami proses katabolisme yang akan menghasilkan energi (dalam bentuk
energi kimia, ATP)
Respirasi Aerob
Respirasi aerob adalah respirasi yang terjadi di
mitokondria (The Power House). Respirasi ini
memerlukan O2 dan akan menghasilkan energi yang
lebih banyak dari pada Respirasi anaerob. Respirasi
Aerob akan mengubah energi kimia yang terkandung
dalam sari makanan atau glukosa menjadi energi kimia
dalam bentuk ATP (Adenosin Triposfat). Nantinya akan
dihasilkan 36 ATP.
Persamaan respirasi Aerob : C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O + ATP
Respirasi Aerob
Respirasi aerob terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu :
1. Glikolisis
• Pemecahan glukosa menjadi 2 asam piruvat
• Terjadi di sitoplasma
• Menghasilkan 2 asam piruvat, 2 ATP, & 2 NADH
2. Dekarboksilasi Oksidatif
• Perubahan asam piruvat menjadi asetil KoA
• Terjadi di matriks mitokondria
• Menghasilkan 2 asetil KoA, 2 NADH, 2 CO2
3. Siklus Krebs
• Terjadi di matriks mitokondria
• Menghasilkan 6 NADH, 4 CO2, 2 ATP, & 2 FADH
Respirasi Aerob
4. Rantai Transpor Elektron
• Perubahan NADH dan FADH menjadi ATP
• Terjadi di krista mitokondria
• Menghasilkan 34 ATP & 6 H2O
Glikolisis
Adalah proses pemecahan glukosa
menjadi 2 asam piruvat dan terjadi di
sitoplasma sel. Glukosa memiliki 6
karbon (C6) dipecah menjadi 2 (C3).
Jadi asam piruvat memiliki 3 karbon.
• Hasilnya 2 asam piruvat
(C3H4O3) hasil sampingnya 2
ATP (Adenosin trifosfat) dan 2
NADH
Reaksi Glikolisis
Glukosa + 2ADP + 2NAD  2 Asam Piruvat + 2ATP + 2NADH
Dekarboksilasi Oksidatif
Dekarboksilasi Oksidatif terjadi di matriks
mitokondria (Sel Eukariotik, memiliki
membran inti, manusia) ) dan di stitosol
(Sel Prokariotik, tak memiliki membrane
intti). Asam piruvat akan masuk ke reaksi
kedua yakni dekarboksilasi oksidatif.
Masing-masing asam piruvat akan diubah
menjadi Asetil ko-A.
• Jadi hasil akhirnya 2 Asetil Ko-A, 2
CO2, 2 NADH
Reaksi Dekarboksilasi Oksidatif
Asam Piruvat + Co-enzim A  Asetil Co-A + CO2
Siklus Krebs
Skilus krebs terjadi di matriks mitokondria
(Sel Eukariotik) dan di Sitosol (Sel
Prokariotik). Asetil Ko-A adalah akhir dari
proses dekarboksilasi oksidatif lalu
masuklah pada tahap skilus krebs.
Pada tahap ini dari 1 Asetil Ko-A akan dihasilkan :
3 NADH
2 CO2
1 FADH
1 ATP
Karena ada 2 Asetil KO-A yang dihasilkan dari
proses 2, maka jumlah keseluruhannya ialah :
6 NADH
4 CO2
2 FADH
2 ATP
Rantai Transpor Elektron
Proses selanjutnya adalah Transpor Elektron. Transpor elektron adalah
proses mengoksidasi (mengubah) NADH dan FADH menjadi ATP.
Proses ini terjadi di dalam lekukan-lekukan membran dalam mitokondria
yaitu krista. Disini, 1 NADH akan menghasilkan 3 ATP dan 1 FADH
menjadi 2 ATP.
Setiap reaksi pelepasan akan menghasilkan energi.
• NADH  NAD + H, energi yang dihasilkan digunakan untuk
mengikat 3 ATP.
ADP + P ATP
• FADH  FAD + H, energi yang dihasilkan digunakan untuk mengikat
2 ATP
ADP + P  ATP
H-nya akan berikatan dengan aseptor elektron terakhir yaitu O2
Hasil akhir dari proses ini adalah 34 ATP & 6 H2O
Rantai Transpor Elektron
Hasil Respirasi Aerob
Hasil Respirasi Aerob
Jadi, pada organisme eukariotik (memiliki membran inti,
manusia) akan menghasilkan 32 ATP, pada organisme
prokariotik (tak memiliki membrane inti) akan
menghasilkan 36 ATP. Dihasilkan H2O, jadi O2 yang
kita hirup dipakai disini, berikatan dengan H jadilah
H2O.
Jadi, pada proses glikolisis dan siklus krebs dihasilkan
2 ATP langsung, dan pada transpor elektron dihasilkan
32 ATP. Kesimpulannya dari 1 molekul glukosa jika kita
melakukan resporasi aerob kita akan menghasilkan 36
ATP.
Respirasi ANAEROB
Respirasi aerob meliputi :
- Glikolisis
- a. Pembentukan alkohol
b. Pembentukan asam laktat
Respirasi aerob dan anaerob bersifat
eksoterm atau melepas panas dan
akan menghasilkan energi.
Respirasi anaerob.
Respirasi anaerob merupakan reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapatkan
energi tanpa menggunakan oksigen. Demikian juga ketika kita melakukan kontraksi otot
misalkan berlari, maka sel sel jaringan otot kita juga melakukan respirasi anaerob. Proses
penguraian pada respirasi anaerob disebut fermentasi. Fermentasi dibedakan jenisnya
menjadi 2 yaitu, fermentasi alcohol dan fermentasi asam laktat atau fermentasi susu.
1.Fermentasi alkohol.
Proses fermentasi ini di mulai dengan glikosis yang menghasilkan asam piruvat.
Reaksi ini tidak ada oksigen,sehingga asam piruvat di ubah menjadi asam laktat, yang
mangakibatkan electron dari NADH dan FAD. Berearti NADH yang diperlukan dalam siklus
Krebs juga tidak terbentuk, akibatnya siklus krebs terhenti. Tetapi NADH di luar mitokondria
dapat di bentuk dari NADH melalui proses pembentukn asam laktat dari asam piruvat. Asam
laktat adalah zat kimia yang merugika karena bersifat racun.
Reasinya :
a) Gula (C6H1206) menjadi asam piruvat (glikolisis)
b) Dekarboksilasi asam piruvat.
Asam piruvat menjadi asetaldehid + CO2
c) Asetaldehid oleh alkohol dehydrogenase di ubah menjadi alkohol (etanol).
2 CH3CHO + 2 NADH2 menjadi 2 C2H5OH + 2 NAD.
C6H12O6 menjadi 2 C2H5OH +2 CO2 + 2 NADH2 + Energi
2. Fermentasi Asam Laktat
Kelelahan yang terjadi pada manusia karena melebihi
kemampuannya, sehingga terbentuk terbentuk asam laktat
seagai akhir dari fermentasi pada tubuh.
Reaksinya :
C6H12O6  2 C2H5OCOOH + Energi
Metabolisme Lipid (Lemak)
Lipid yang terdapat sebagai bagian dari makanan hewan merupakan
campuran lipid yang sederhana dan yang kompleks berasal dari tanaman
maupun jaringan hewan. Dalam mulut dan lambung, lipid tadi belum
mengalami pemecahan yang berarti. Setelah berada dalam intenstin, lipid
kompleks terutama triasilgliserol-nya dihidrolisis oleh enzim lipase menjadi
asam lemak bebas dan sisa. Reaksi hidrolisisnya berlangsung sebagai
berikut :
Metabolisme Lipid (Lemak)
Asam lemak adalah suatu senyawa yang terdiri atas panjang hidrokarbon
dan gugus karboksilat yang terikat pada ujungnya. Asam lemak
mempunyai 2 peranan fisiologi yang penting, yaitu :
1. Pembentuk fosfolipid dan glikolipid ynag merupakan molekul amfifotik
sebagai komponen membrane biologi
2. Sebagai molekul sumber energi
Metabolisme Protein
Molekul protein terdiri atas kesatuan-kesatuan
kecil yang disebut asam amino. Asam amino
merupakan asam yang relative kuat sehingga di
dalam darah dalam keadaan terionisasi. Asam
amino ada 2 macam yaitu asam amino essensial
dan asam amino non essensial. Asam amino
essensial atau asam amino utama adalah asam
amino yang sangat diperlukan oleh tubuh dan
harus didatanngkaan dari luar tubuh manusia
Karena sel-sel tubuh manusia tidak dapat
mensintesis sendiri. Contoh : leusin, lisin,
histidin, arginine, valin, treonin, penilanin,
triptopan, isoleusin, dan metionin.
Sedangkan, asam amino non essensial adalah
asam amino yang dapat disintesiskan sendiri
oleh tubuh manusia. Contoh : tirosin, glisin,
alanine, dan prolin.
METABOLISME
ANABOLISME
4
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Similaire à BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx

3. RESPIRASI SELULER.pptx
3. RESPIRASI SELULER.pptx3. RESPIRASI SELULER.pptx
3. RESPIRASI SELULER.pptxChacha327944
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratshafhandustur
 
Energi dan metabolisme
Energi dan metabolismeEnergi dan metabolisme
Energi dan metabolismeshafhandustur
 
PPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptx
PPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptxPPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptx
PPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptxhiskiandraha
 
BAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdf
BAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdfBAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdf
BAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdfPinkPantsu
 
Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)maghfiraputeri
 
METABOLISME ENERGI.pptx
METABOLISME ENERGI.pptxMETABOLISME ENERGI.pptx
METABOLISME ENERGI.pptxAlyaAzzahra34
 
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)Muhamad Toha
 
Metabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeMetabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeRahmaniarNia
 
Dasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdf
Dasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdfDasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdf
Dasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdfNindhta
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimiasela06
 

Similaire à BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx (20)

Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
3. RESPIRASI SELULER.pptx
3. RESPIRASI SELULER.pptx3. RESPIRASI SELULER.pptx
3. RESPIRASI SELULER.pptx
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
PPT RESPIRASI KEL 5 B.pptx
PPT RESPIRASI KEL 5 B.pptxPPT RESPIRASI KEL 5 B.pptx
PPT RESPIRASI KEL 5 B.pptx
 
Energi dan metabolisme
Energi dan metabolismeEnergi dan metabolisme
Energi dan metabolisme
 
Bio sel
Bio selBio sel
Bio sel
 
Enzim dan Metabolisme.ppt
Enzim dan Metabolisme.pptEnzim dan Metabolisme.ppt
Enzim dan Metabolisme.ppt
 
PPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptx
PPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptxPPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptx
PPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptx
 
bab-02-metabolisme1.ppt
bab-02-metabolisme1.pptbab-02-metabolisme1.ppt
bab-02-metabolisme1.ppt
 
BAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdf
BAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdfBAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdf
BAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdf
 
Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)
 
Glikolisis dan Siklus Krebs
Glikolisis dan Siklus KrebsGlikolisis dan Siklus Krebs
Glikolisis dan Siklus Krebs
 
Katabolisme
KatabolismeKatabolisme
Katabolisme
 
METABOLISME ENERGI.pptx
METABOLISME ENERGI.pptxMETABOLISME ENERGI.pptx
METABOLISME ENERGI.pptx
 
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
 
Metabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeMetabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan Katabolisme
 
Buku xii bab 2
Buku xii bab 2Buku xii bab 2
Buku xii bab 2
 
Dasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdf
Dasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdfDasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdf
Dasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdf
 
Respirasi sel
Respirasi selRespirasi sel
Respirasi sel
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 

Dernier

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Dernier (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx

  • 2. Nama Anggota Kelompok Ayu Puspita (04) Balqis Rifda Musyaffa (05) Fajar Maulana (09) Nurul Aulia Agustina (23) Gilang Permana (13) Selvira Nur Aliah (28)
  • 3. METABOLISME ENZIM KATABOLISME ANABOLISME DEFINISI KOMPONEN KARAKTERISTIK CARA KERJA APOENZIM GUGUS PROSTETIK LOCK & KEY INDUCED FIT Karbohidrat PETA KONSEP Lipid Protein R Aerob R. Anaerob Glikolisis Dekarboksilasi Oksidatif Siklus Krebs Transpor Elektron Dibantu Dibagi menjadi
  • 5. METABOLISME Metabolisme berasal dari kata metabole (Yunani) yang berarti berubah. Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup yang dapat diubah enjadi energi untuk kelangsungan hidup. Terdapat 3 tujuan utama proses metabolisme, yaitu : 1. Mengonversi bahan bakar atau makanan untuk dijadikan bahan baku penyusun protein, lipid, asam nukleat, dan beberapa jenis karbohidrat. 2. Mengonversi makanan energi untuk menjalankan proses pada tingkat seluler 3. Mengeliminasi limbah metabolis
  • 7. ENZIM Enzim adalah biokatalisator, yang artinya dapat mempercepat reksi-reaksi biologi dengan cara menurunkan energi aktivasi (energi yang diperlukan suatu reaksi) tanpa mempengaruhi perubahan struktur kimia. Menurut kuhne (1878) enzim berasal dari kata in dan zyme yang berarti sesuatu didalam ragi. Berdasarkan penelitian selanjutnya enzim adalah suatu protein molekul besar yang bobot molekulnya ribuan.
  • 8. ENZIM Enzim terdiri atas bagian protein dan bukan protein. Bagian yang berupa protein biasanya bersifat termolabil atau tidak tahan panas, yang disebut apoenzim. Bagian yang bukan protein adalah bagian yang aktif atau gugus prostetik. Apoenzim dan gugus prostetik merupakan suatu kesatuan yang disebut holoenzim. Adapula enzim yang bagian apoenzim dan gugus prostetiknya tidak bersatu. Bagian gugus prostetik yang lepas disebut koenzim, yang bersifat aktif seperti halnya gugus prostetik. Contohnya vitamin B1, B2, B6, niasin, dan biotin
  • 9. 1. Enzim tersusun atas protein Komponen penyusun utama enzim tersusun atas protein, tapi tidak semua protein merupakan enzim 2. Enzim merupakan biokatalisator artinya enzim hanya mengubah kecepatan reaksi dengan menurunkan energi aktivitasnya 3. Enzim bekerja secara spesifik Enzim hanya bekerja pada substat yang spesifik untuk membentuk produk yang spesifik juga . Enzim dapat digunakan berulang kali (Reuseable). Enzim bisa dipakai berulang-ulang selama tidak rusak karena tidak ikut bereaksi 5. Enzim tidak ikut berubah menjadi produk 6. Kerja enzim bersifat bolak balik (Referesible) Enzim melakukan reaksi dua arah, yaitu dari subtract menjadi produk dan dari produk menjadi subtrat Karakteristik enzim
  • 10. CARA KERJA ENZIM Cara kerja enzim dibagi menjadi 2, yaitu kunci gembok dan induksi PAS
  • 11. A. KUNCI GEMBOK (LOCK AND KEY) Enzim (gembok) karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berkaitan dengan subtract yang disebut dengan sisi aktif. Subtrat (kunci) karena dapat berkaitan dengan sisi aktif enzim (gembok) gambar
  • 12. B. INDUKSI PAS (INDUCED FIT) Sisi aktif enzim dapat berubah bentuk subtract. Enzim berperan dalam reaksi biokimia di dalam sel sebagai bikatalisator. gambar
  • 14. Faktor yang mempengaruhi kerja enzim a. Temperatur karena enzim tersusun atas protein, maka enzim sangat peka terhadap rangsangan. Jika terlalu tinggi dapat menyebabkan denaturasi protein.jika terlalu rendah dapat menghambat reaksi. Temperatur optimum enzim adalah 30-0 C. b. Perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan asam amino kunci pada sisi aktif bergabung dengan subtratnya. pH tergantung pada jenis enzimnya. c. Konsentrasi enzim dan substrat jumlahnya harus sama. Jika enzim terlalu sedikit dan substratterlalu banyak, reaksi akan berjalan lambat. Semakin banyak enzim, reaksi akan semakin cepat
  • 15. Faktor yang mempengaruhi kerja enzim d. Inhibito - inhibitor kompetitif jika zat penghambat lebih dulu berikatan sengan sisi aktif enzim, maka substrat tidak dapat lagi berkaitan dengan sisi aktif enzim. - Inhibitor nonkompetitif substrat sudah tidak dapat berikatan dengan kompleks enzim-inhibitor, karena sisi aktif enzim berubah
  • 17. KATABOLISME Katabolisme adalah proses penguraian ikatan kimia kompleks menjadi ikatan kimia sederhana. Katabolisme juga bisa dikatakan sebagai proses senyawa organik menjadi zat-zat anorganik. Hasil dari proses ini adalah energi yang akan kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari atau bisa disebut reaksi eksergonik. Melalui katabolisme, akan dihasilkan energi energi berupa ATP. Contoh katabolisme dalam kehidupan sehari-hari : Makanan yang dipecah terlebih dahulu sebelum menjadi energi
  • 18. Senyawa Organik : Glukosa, protein, lemak, vitamin, dan enzim Senyawa anorganik : NaCl, C, dan H Salah satu contoh katabolisme adalah respirasi sel. Dalam respirasi sel, zat-zat seperti glukosa dan oksigen akan diubah menjadi ATP, Co2, dan H2O Senyawa Organik & Anorganik
  • 19. Katabolisme karbohidrat terjadi melalui proses respirasi seluler. Katabolisme karbohidrat terbagi menjadi Respirasi aerob (resporasi yang memerlukan oksigen) dan Respirasi anaerob (respirasi yang tidak memerlukan oksigen) Katabolisme Karbohidrat
  • 20. Katabolisme Karbohidrat Glukosa dari sistem pencernaan bisa dari karbohidrat. Karbohidrat tersusun atas atom C, H, dan O. Karbohidrat setelah dicerna di usus, akan diserap dinding usus halus dalam bentuk monosakarida. Nantinya akan dibawa aliran darah ke hati dan ke sel jaringan tertentu untuk mengalami proses metabolism lebih lanjut. Di hati, monosakarida mengalami proses sintesis dan akan menghasilkan glikogen, dioksidasi jadi CO2 san H2O untuk dibawa aliran darah ke bagian tubuh yang perlu. Hati mengatur mengatur kadar glukosa dalam darah dengan bantuan hormone inslin dari pancreas. Dalam hal ini, glikogen diuraikan menjadi glukosa yang selanjutnya mengalami proses katabolisme yang akan menghasilkan energi (dalam bentuk energi kimia, ATP)
  • 21. Respirasi Aerob Respirasi aerob adalah respirasi yang terjadi di mitokondria (The Power House). Respirasi ini memerlukan O2 dan akan menghasilkan energi yang lebih banyak dari pada Respirasi anaerob. Respirasi Aerob akan mengubah energi kimia yang terkandung dalam sari makanan atau glukosa menjadi energi kimia dalam bentuk ATP (Adenosin Triposfat). Nantinya akan dihasilkan 36 ATP. Persamaan respirasi Aerob : C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O + ATP
  • 22. Respirasi Aerob Respirasi aerob terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu : 1. Glikolisis • Pemecahan glukosa menjadi 2 asam piruvat • Terjadi di sitoplasma • Menghasilkan 2 asam piruvat, 2 ATP, & 2 NADH 2. Dekarboksilasi Oksidatif • Perubahan asam piruvat menjadi asetil KoA • Terjadi di matriks mitokondria • Menghasilkan 2 asetil KoA, 2 NADH, 2 CO2 3. Siklus Krebs • Terjadi di matriks mitokondria • Menghasilkan 6 NADH, 4 CO2, 2 ATP, & 2 FADH
  • 23. Respirasi Aerob 4. Rantai Transpor Elektron • Perubahan NADH dan FADH menjadi ATP • Terjadi di krista mitokondria • Menghasilkan 34 ATP & 6 H2O
  • 24. Glikolisis Adalah proses pemecahan glukosa menjadi 2 asam piruvat dan terjadi di sitoplasma sel. Glukosa memiliki 6 karbon (C6) dipecah menjadi 2 (C3). Jadi asam piruvat memiliki 3 karbon. • Hasilnya 2 asam piruvat (C3H4O3) hasil sampingnya 2 ATP (Adenosin trifosfat) dan 2 NADH
  • 25. Reaksi Glikolisis Glukosa + 2ADP + 2NAD  2 Asam Piruvat + 2ATP + 2NADH
  • 26. Dekarboksilasi Oksidatif Dekarboksilasi Oksidatif terjadi di matriks mitokondria (Sel Eukariotik, memiliki membran inti, manusia) ) dan di stitosol (Sel Prokariotik, tak memiliki membrane intti). Asam piruvat akan masuk ke reaksi kedua yakni dekarboksilasi oksidatif. Masing-masing asam piruvat akan diubah menjadi Asetil ko-A. • Jadi hasil akhirnya 2 Asetil Ko-A, 2 CO2, 2 NADH
  • 27. Reaksi Dekarboksilasi Oksidatif Asam Piruvat + Co-enzim A  Asetil Co-A + CO2
  • 28. Siklus Krebs Skilus krebs terjadi di matriks mitokondria (Sel Eukariotik) dan di Sitosol (Sel Prokariotik). Asetil Ko-A adalah akhir dari proses dekarboksilasi oksidatif lalu masuklah pada tahap skilus krebs. Pada tahap ini dari 1 Asetil Ko-A akan dihasilkan : 3 NADH 2 CO2 1 FADH 1 ATP Karena ada 2 Asetil KO-A yang dihasilkan dari proses 2, maka jumlah keseluruhannya ialah : 6 NADH 4 CO2 2 FADH 2 ATP
  • 29. Rantai Transpor Elektron Proses selanjutnya adalah Transpor Elektron. Transpor elektron adalah proses mengoksidasi (mengubah) NADH dan FADH menjadi ATP. Proses ini terjadi di dalam lekukan-lekukan membran dalam mitokondria yaitu krista. Disini, 1 NADH akan menghasilkan 3 ATP dan 1 FADH menjadi 2 ATP. Setiap reaksi pelepasan akan menghasilkan energi. • NADH  NAD + H, energi yang dihasilkan digunakan untuk mengikat 3 ATP. ADP + P ATP • FADH  FAD + H, energi yang dihasilkan digunakan untuk mengikat 2 ATP ADP + P  ATP H-nya akan berikatan dengan aseptor elektron terakhir yaitu O2 Hasil akhir dari proses ini adalah 34 ATP & 6 H2O
  • 32. Hasil Respirasi Aerob Jadi, pada organisme eukariotik (memiliki membran inti, manusia) akan menghasilkan 32 ATP, pada organisme prokariotik (tak memiliki membrane inti) akan menghasilkan 36 ATP. Dihasilkan H2O, jadi O2 yang kita hirup dipakai disini, berikatan dengan H jadilah H2O. Jadi, pada proses glikolisis dan siklus krebs dihasilkan 2 ATP langsung, dan pada transpor elektron dihasilkan 32 ATP. Kesimpulannya dari 1 molekul glukosa jika kita melakukan resporasi aerob kita akan menghasilkan 36 ATP.
  • 33. Respirasi ANAEROB Respirasi aerob meliputi : - Glikolisis - a. Pembentukan alkohol b. Pembentukan asam laktat Respirasi aerob dan anaerob bersifat eksoterm atau melepas panas dan akan menghasilkan energi.
  • 34. Respirasi anaerob. Respirasi anaerob merupakan reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapatkan energi tanpa menggunakan oksigen. Demikian juga ketika kita melakukan kontraksi otot misalkan berlari, maka sel sel jaringan otot kita juga melakukan respirasi anaerob. Proses penguraian pada respirasi anaerob disebut fermentasi. Fermentasi dibedakan jenisnya menjadi 2 yaitu, fermentasi alcohol dan fermentasi asam laktat atau fermentasi susu. 1.Fermentasi alkohol. Proses fermentasi ini di mulai dengan glikosis yang menghasilkan asam piruvat. Reaksi ini tidak ada oksigen,sehingga asam piruvat di ubah menjadi asam laktat, yang mangakibatkan electron dari NADH dan FAD. Berearti NADH yang diperlukan dalam siklus Krebs juga tidak terbentuk, akibatnya siklus krebs terhenti. Tetapi NADH di luar mitokondria dapat di bentuk dari NADH melalui proses pembentukn asam laktat dari asam piruvat. Asam laktat adalah zat kimia yang merugika karena bersifat racun. Reasinya : a) Gula (C6H1206) menjadi asam piruvat (glikolisis) b) Dekarboksilasi asam piruvat. Asam piruvat menjadi asetaldehid + CO2 c) Asetaldehid oleh alkohol dehydrogenase di ubah menjadi alkohol (etanol). 2 CH3CHO + 2 NADH2 menjadi 2 C2H5OH + 2 NAD. C6H12O6 menjadi 2 C2H5OH +2 CO2 + 2 NADH2 + Energi
  • 35. 2. Fermentasi Asam Laktat Kelelahan yang terjadi pada manusia karena melebihi kemampuannya, sehingga terbentuk terbentuk asam laktat seagai akhir dari fermentasi pada tubuh. Reaksinya : C6H12O6  2 C2H5OCOOH + Energi
  • 36. Metabolisme Lipid (Lemak) Lipid yang terdapat sebagai bagian dari makanan hewan merupakan campuran lipid yang sederhana dan yang kompleks berasal dari tanaman maupun jaringan hewan. Dalam mulut dan lambung, lipid tadi belum mengalami pemecahan yang berarti. Setelah berada dalam intenstin, lipid kompleks terutama triasilgliserol-nya dihidrolisis oleh enzim lipase menjadi asam lemak bebas dan sisa. Reaksi hidrolisisnya berlangsung sebagai berikut :
  • 37. Metabolisme Lipid (Lemak) Asam lemak adalah suatu senyawa yang terdiri atas panjang hidrokarbon dan gugus karboksilat yang terikat pada ujungnya. Asam lemak mempunyai 2 peranan fisiologi yang penting, yaitu : 1. Pembentuk fosfolipid dan glikolipid ynag merupakan molekul amfifotik sebagai komponen membrane biologi 2. Sebagai molekul sumber energi
  • 38. Metabolisme Protein Molekul protein terdiri atas kesatuan-kesatuan kecil yang disebut asam amino. Asam amino merupakan asam yang relative kuat sehingga di dalam darah dalam keadaan terionisasi. Asam amino ada 2 macam yaitu asam amino essensial dan asam amino non essensial. Asam amino essensial atau asam amino utama adalah asam amino yang sangat diperlukan oleh tubuh dan harus didatanngkaan dari luar tubuh manusia Karena sel-sel tubuh manusia tidak dapat mensintesis sendiri. Contoh : leusin, lisin, histidin, arginine, valin, treonin, penilanin, triptopan, isoleusin, dan metionin. Sedangkan, asam amino non essensial adalah asam amino yang dapat disintesiskan sendiri oleh tubuh manusia. Contoh : tirosin, glisin, alanine, dan prolin.

Notes de l'éditeur

  1. 4