SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
RGS Mitra                 1 of 3


                           UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
                                 NOMOR 11 TAHUN 2000

                                           TENTANG

              PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 51 TAHUN 1999
          TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BUOL, KABUPATEN MOROWALI,
                      DAN KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN

                          DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

                               PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

         a. bahwa dengan memperhatikan belum siapnya perangkat daerah, terbatasnya
              fasilitas pendukung, tidak tersedianya pembiayaan yang memadai, dan belum
              dibentuknya pengadilan negeri setempat, maka pemilihan umum lokal untuk
              pengisian keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Kabupaten Buol,
              Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan sebagaimana diatur
              dalam Pasal 16 Undang-undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan
              Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan, tidak
              dapat dilaksanakan;

        b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu
              diubah Undang-undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
              Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan dengan Undang-
              undang;

Mengingat :

        1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, dan Pasal 20 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945
              sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Pertama Tahun 1999;

        2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/1999 tentang Garis-
              Garis Besar Haluan Negara Tahun 1999-2004;
              Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
              Tingkat II di Propinsi Sulawesi (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 74,
              Tambahan Lembaran Negara Nomor 1822);

        3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
              Pengganti Undang-undang Nomor 2 tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah
              Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara, dengan
              mengubah Undang-undang Nomor 47 Prp Tahun 1960 tentang Pembentukan
              Daerah Tingkat I Sulawesi Utara Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan
              Tenggara (Lembaran Negara Tahun 1964 Nomor 94, Tambahan Lembaran
              Negara Nomor 2687);

        4. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum (Lembaran
              Negara Tahun 1999 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3810);

        5. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1999 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis
              Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan
              Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 24, Tambahan Lembaran
              Negara Nomor 3811);
RGS Mitra                  2 of 3


        6. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
           Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);

        7. Undang-undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Buol,
           Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Lembaran Negara
           Tahun 1999 Nomor 179, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3900);

                                      Dengan persetujuan

                    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

                                       MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

           UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG
           NOMOR 51 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN
           BUOL, KABUPATEN MOROWALI, DAN KABUPATEN BANGGAI
           KEPULAUAN.

                                             Pasal I

     Ketentuan Pasal 16 Undang-undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan
     Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Lembaran
     Negara Tahun 1999 Nomor 179, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3900) diubah
     sehingga berbunyi sebagai berikut:

                                            Pasal 16

     (1) Dengan terbentuknya Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai
     Kepulauan, pengisian keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buol,
     Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan untuk pertama kali dilakukan
     dengan cara:

        a. penetapan berdasarkan perimbangan hasil perolehan suara partai politik peserta
           Pemilihan Umum Tahun 1999 yang dilaksanakan di Daerah Kabupaten Buol Toli-
           toli, Kabupaten Poso, serta Kabupaten Banggai; dan
        b. pengangkatan dari anggota TNI/POLRI.

     (2) Jumlah dan tata cara pengisian keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
     Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan sebagaimana
     dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

     (3) Dengan terisinya keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buol,
     Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan, jumlah anggota Dewan
     Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toli-toli, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Banggai
     tidak berubah sampai terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hasil pemilihan
     umum berikutnya.

     (4) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toli-toli, Kabupaten Poso, dan
     Kabupaten Banggai, yang keanggotaannya mewakili kecamatan-kecamatan yang masuk
     dalam wilayah Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai
     Kepulauan, dengan sendirinya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
     Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan.

     (5) Pengisian kekurangan jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
     Toli-toli, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Banggai Kepulauan, sebagaimana dimaksud
RGS Mitra                  3 of 3


       pada ayat (4), ditetapkan berdasarkan jumlah dan komposisi anggota yang berpindah ke
       Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan.

                                              Pasal II

       Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

       Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini
       dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

                                       Disahkan di Jakarta
                                       pada tanggal 7 Juni
                                       2000

                                       PRESIDEN
                                       REPUBLIK
                                       INDONESIA,

                                       ttd.

                                       ABDURRAHMAN
                                       WAHID

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 7 Juni 2000

SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

DJOHAN EFFENDI




              LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2000 NOMOR 78

Salinan sesuai dengan aslinya
SEKRETARIAT KABINET RI

Kepala Biro Peraturan
Perundang - undangan II

ttd

Edy Sudibyo

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Uu 09 2002
Uu 09 2002Uu 09 2002
Uu 09 2002
 
Uu 37 2003
Uu 37 2003Uu 37 2003
Uu 37 2003
 
Uu 38 2000
Uu 38 2000Uu 38 2000
Uu 38 2000
 
Uu 25 2002
Uu 25 2002Uu 25 2002
Uu 25 2002
 
Uu 06 2001
Uu 06 2001Uu 06 2001
Uu 06 2001
 
146273320
146273320146273320
146273320
 
Uu 32 2003
Uu 32 2003Uu 32 2003
Uu 32 2003
 
Uu 13 2001
Uu 13 2001Uu 13 2001
Uu 13 2001
 
Uu 10 2002
Uu 10 2002Uu 10 2002
Uu 10 2002
 
Uu 07 2002
Uu 07 2002Uu 07 2002
Uu 07 2002
 
Uu 07 2000
Uu 07 2000Uu 07 2000
Uu 07 2000
 
Uu 29 2003
Uu 29 2003Uu 29 2003
Uu 29 2003
 
Uu 07 2003
Uu 07 2003Uu 07 2003
Uu 07 2003
 
Uu 08 2000
Uu 08 2000Uu 08 2000
Uu 08 2000
 
Uu 27 2000
Uu 27 2000Uu 27 2000
Uu 27 2000
 
Uu 02 2003
Uu 02 2003Uu 02 2003
Uu 02 2003
 
Uu 05 2003
Uu 05 2003Uu 05 2003
Uu 05 2003
 
Uu 39 2003
Uu 39 2003Uu 39 2003
Uu 39 2003
 
PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILI...
PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILI...PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILI...
PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILI...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBANGUNAN DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBANGUNAN DA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBANGUNAN DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBANGUNAN DA...
 

Viewers also liked

Viewers also liked (7)

Uu 25 2004
Uu 25 2004Uu 25 2004
Uu 25 2004
 
Kepmenhutbun 728 thn 1998
Kepmenhutbun 728 thn 1998Kepmenhutbun 728 thn 1998
Kepmenhutbun 728 thn 1998
 
Inpres no 5 2008
Inpres no 5 2008Inpres no 5 2008
Inpres no 5 2008
 
Perpu 02 2000
Perpu 02 2000Perpu 02 2000
Perpu 02 2000
 
Uu 17 2001 Pjls
Uu 17 2001 PjlsUu 17 2001 Pjls
Uu 17 2001 Pjls
 
Uu 12 2004
Uu 12 2004Uu 12 2004
Uu 12 2004
 
Kertas Posisi Bencana Ekologis Riau
Kertas Posisi Bencana Ekologis RiauKertas Posisi Bencana Ekologis Riau
Kertas Posisi Bencana Ekologis Riau
 

Similar to Uu 11 2000

Similar to Uu 11 2000 (13)

Uu 15 2000
Uu 15 2000Uu 15 2000
Uu 15 2000
 
Uu 14 2000
Uu 14 2000Uu 14 2000
Uu 14 2000
 
Uu 13 2000
Uu 13 2000Uu 13 2000
Uu 13 2000
 
Uu 11 2002
Uu 11 2002Uu 11 2002
Uu 11 2002
 
Uu 06 2002
Uu 06 2002Uu 06 2002
Uu 06 2002
 
Uu 05 2001
Uu 05 2001Uu 05 2001
Uu 05 2001
 
Uu 05 2000
Uu 05 2000Uu 05 2000
Uu 05 2000
 
Undang undang-nomor-3-tahun-2003
Undang undang-nomor-3-tahun-2003Undang undang-nomor-3-tahun-2003
Undang undang-nomor-3-tahun-2003
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jombang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten JombangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jombang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jombang
 
Uu 11 2001
Uu 11 2001Uu 11 2001
Uu 11 2001
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blora
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BloraRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blora
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blora
 
Uu 07 2001
Uu 07 2001Uu 07 2001
Uu 07 2001
 
Uu 13 2002
Uu 13 2002Uu 13 2002
Uu 13 2002
 

More from People Power

Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019People Power
 
sahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by Tyasahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by TyaPeople Power
 
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kamparKronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kamparPeople Power
 
Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninKronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninPeople Power
 
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiLangkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiPeople Power
 
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013People Power
 
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013People Power
 
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...People Power
 
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012People Power
 
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...People Power
 
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...People Power
 
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPeople Power
 
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.People Power
 
Surat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASISurat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASIPeople Power
 
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASISurat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASIPeople Power
 

More from People Power (20)

Strategi advokasi
Strategi advokasiStrategi advokasi
Strategi advokasi
 
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
 
sahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by Tyasahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by Tya
 
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kamparKronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
 
Kronologis 1
Kronologis 1Kronologis 1
Kronologis 1
 
Kronologis 2
Kronologis 2Kronologis 2
Kronologis 2
 
Kronologis 4
Kronologis 4Kronologis 4
Kronologis 4
 
Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninKronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
 
Kronologis 3
Kronologis 3Kronologis 3
Kronologis 3
 
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiLangkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
 
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
 
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
 
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
 
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
 
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
 
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
 
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
 
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
 
Surat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASISurat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASI
 
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASISurat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
 

Uu 11 2000

  • 1. RGS Mitra 1 of 3 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 51 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BUOL, KABUPATEN MOROWALI, DAN KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dengan memperhatikan belum siapnya perangkat daerah, terbatasnya fasilitas pendukung, tidak tersedianya pembiayaan yang memadai, dan belum dibentuknya pengadilan negeri setempat, maka pemilihan umum lokal untuk pengisian keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan sebagaimana diatur dalam Pasal 16 Undang-undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan, tidak dapat dilaksanakan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu diubah Undang-undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan dengan Undang- undang; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, dan Pasal 20 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Pertama Tahun 1999; 2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/1999 tentang Garis- Garis Besar Haluan Negara Tahun 1999-2004; Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Propinsi Sulawesi (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1822); 3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara, dengan mengubah Undang-undang Nomor 47 Prp Tahun 1960 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara (Lembaran Negara Tahun 1964 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2687); 4. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3810); 5. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1999 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3811);
  • 2. RGS Mitra 2 of 3 6. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 7. Undang-undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 179, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3900); Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN : Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 51 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BUOL, KABUPATEN MOROWALI, DAN KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN. Pasal I Ketentuan Pasal 16 Undang-undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 179, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3900) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 16 (1) Dengan terbentuknya Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan, pengisian keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan untuk pertama kali dilakukan dengan cara: a. penetapan berdasarkan perimbangan hasil perolehan suara partai politik peserta Pemilihan Umum Tahun 1999 yang dilaksanakan di Daerah Kabupaten Buol Toli- toli, Kabupaten Poso, serta Kabupaten Banggai; dan b. pengangkatan dari anggota TNI/POLRI. (2) Jumlah dan tata cara pengisian keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Presiden. (3) Dengan terisinya keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan, jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toli-toli, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Banggai tidak berubah sampai terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hasil pemilihan umum berikutnya. (4) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toli-toli, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Banggai, yang keanggotaannya mewakili kecamatan-kecamatan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan, dengan sendirinya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan. (5) Pengisian kekurangan jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toli-toli, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Banggai Kepulauan, sebagaimana dimaksud
  • 3. RGS Mitra 3 of 3 pada ayat (4), ditetapkan berdasarkan jumlah dan komposisi anggota yang berpindah ke Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan. Pasal II Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Disahkan di Jakarta pada tanggal 7 Juni 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ABDURRAHMAN WAHID Diundangkan di Jakarta pada tanggal 7 Juni 2000 SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, ttd. DJOHAN EFFENDI LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2000 NOMOR 78 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Peraturan Perundang - undangan II ttd Edy Sudibyo