SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Télécharger pour lire hors ligne
RGS Mitra                      1 of 16

                                                 PENJELASAN
                                                   ATAS

                                  UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
                                        NOMOR 33 TAHUN 2000

                                                   TENTANG

                      PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2000
                      TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

                                           TAHUN ANGGARAN 2000

UMUM

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2000 direncanakan dalam keadaan
ekonomi yang menghadapi tekanan yang cukup berat, terutama berkaitan dengan membengkaknya beban
pengeluaran negara untuk membiayai subsidi, dan pembayaran bunga utang, baik dalam negeri maupun luar
negeri. Di lain pihak, kemampuan dalam menghimpun pendapatan negara juga masih terbatas.

Namun demikian, dalam pelaksanaannya tekanan terhadap APBN Tahun Anggaran 2000 dapat diatasi dengan
baik. Meskipun perkembangan ekonomi domestik belum cukup memadai dalam menggerakkan sektor riil,
perkembangan ekonomi dalam enam bulan pertama pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2000 menunjukkan
tanda-tanda perbaikan yang cukup berarti. Hal tersebut tercermin dari cukup baiknya perkembangan berbagai
indikator ekonomi makro, seperti laju pertumbuhan ekonomi yang mulai positif, tingkat inflasi yang relatif
terkendali, serta perkembangan suku bunga yang relatif stabil. Di sisi eksternal, perkembangan harga minyak
mentah yang mengalami peningkatan, dan cukup baiknya perkembangan ekonomi global, juga memberikan
pengaruh positif bagi perkembangan perekonomian nasional. Hal tersebut berpengaruh terhadap pelaksanaan
APBN Tahun Anggaran 2000. Sehubungan dengan itu, maka terhadap APBN Tahun Anggaran 2000
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2000, perlu dilakukan berbagai penyesuaian,
agar lebih realistis dan sejalan dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi.

Di sisi pendapatan negara, realisasi anggaran pendapatan negara dan hibah diperkirakan lebih tinggi dibanding
dengan sasaran yang ditetapkan. Dengan adanya perkembangan tersebut, rasio pendapatan negara terhadap
produk domestik bruto (PDB) yang semula diasumsikan16,8 persen, realisasinya diperkirakan menjadi 20,7
persen. Lebih tingginya perkiraan realisasi pendapatan negara dan hibah tersebut berkaitan dengan lebih
tingginya perkiraan realisasi pendapatan dalam negeri, baik yang bersumber dari penerimaan perpajakan
maupun penerimaan negara bukan pajak, meskipun terdapat pos penerimaan yang diperkirakan tidak mencapai
sasaran seperti pajak/pungutan ekspor.

Di sisi belanja negara, realisasi pengeluaran rutin diperkirakan lebih tinggi dari yang direncanakan. Hal tersebut
terutama berkaitan dengan lebih tingginya kebutuhan anggaran untuk pembayaran bunga utang luar negeri dan
subsidi bahan bakar minyak (BBM), akibat dari melemahnya nilai tukar rupiah dan peningkatan harga minyak
mentah di pasar internasional. Sementara itu, realisasi pengeluaran pembangunan, baik pembiayaan rupiah
maupun yang bersumber dari pinjaman proyek diperkirakan tidak berbeda jauh dari yang direncanakan.

Sebagai akibat dari lebih tingginya perkiraan peningkatan pendapatan negara dan hibah dibandingkan dengan
perkiraan peningkatan belanja negara, defisit anggaran yang semula diperkirakan mencapai 4,8 persen dari PDB,
dalam realisasinya diperkirakan menurun menjadi 3,2 persen dari PDB. Pada sisi pembiayaan, penarikan
pinjaman luar negeri bruto yang semula direncanakan mencapai 3,0 persen dari PDB, dalam realisasinya
diperkirakan menurun menjadi 2,1 persen. Sementara itu, pembiayaan dalam negeri nonperbankan yang semula
ditargetkan 2,8 persen dari PDB, realisasinya diperkirakan hanya akan mencapai 2,0 persen dari PDB.
Sedangkan realisasi pembayaran pokok utang luar negeri diperkirakan tidak jauh berbeda dari yang
direncanakan.

Dengan lebih rendahnya defisit anggaran dari jumlah pembiayaan yang dapat dihimpun, maka dalam tahun
anggaran 2000 diperkirakan akan terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA).
RGS Mitra                     2 of 16

Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, maka Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah Tahun
Anggaran 2000 diperkirakan berubah menjadi Rp 194.146.126.000.000,00 (seratus sembilan puluh empat triliun
seratus empat puluh enam miliar seratus dua puluh enam juta rupiah), sedangkan Anggaran Belanja Negara
Tahun Anggaran 2000 diperkirakan berubah menjadi Rp 223.907.057.000.000,00 (dua ratus dua puluh tiga triliun
sembilan ratus tujuh miliar lima puluh tujuh juta rupiah). Dengan demikian, Defisit Anggaran dalam Tahun
Anggaran 2000 diperkirakan menjadi Rp 29.760.931.000.000,00 (dua puluh sembilan triliun tujuh ratus enam
puluh miliar sembilan ratus tiga puluh satu juta rupiah).

Sesuai dengan ketentuan Pasal 11 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2000 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 38, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3944), maka terhadap perubahan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2000 perlu diatur dengan Undang-undang.

PASAL DEMI PASAL

Pasal I

Angka 1

Pasal 2

Cukup jelas

Angka 2

Pasal 3

Ayat (1)

Huruf a

Cukup jelas

Huruf b

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5)

Penerimaan perpajakan sebesar Rp 111.064.477.000.000,00 yang terdiri dari :

                                               (dalam rupiah)
RGS Mitra                 3 of 16

a. Pajak dalam negeri                          104.610.308.000.000,00

0110 Pajak penghasilan Nonmigas                    40.143.900.000.000,00

0120 Pajak penghasilan migas                      17.471.476.000.000,00

0130 Pajak pertambahan nilai barang dan
    jasa, dan pajak penjualan atas barang
    mewah (PPN dan PPnBM)                         31.525.200.000.000,00

0140 Pajak bumi dan bangunan (PBB)                  3.136.000.000.000,00

0150 Bea perolehan hak atas tanah dan
    bangunan (BPHTB)                                688.400.000.000,00

0160 Cukai                                       10.631.732.000.000,00

0170 Pajak lainnya (Bea meterai)                    1.013.600.000.000,00

b. Pajak perdagangan internasional                6.454.169.000.000,00

0210 Bea masuk                                    6.116.030.000.000,00

0230 Pungutan (pajak) ekspor                         338.139.000.000,00

Angka 3

Pasal 4

Ayat (1)

Huruf a

Cukup jelas

Huruf b

Cukup jelas

Huruf c

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas
RGS Mitra                         4 of 16

Ayat (5)

Cukup jelas

Ayat (6)

Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 82.870.585.000.000,00 terdiri dari :


                                                       (dalam
                                                       rupiah)

a. Penerimaan sumber daya alam                           70.186.045.000.000,00

0310 Penerimaan minyak bumi                               44.891.800.000.000,00

0320 Penerimaan gas alam                                  14.726.425.000.000,00

0330 Penerimaan pertambangan umum                                619.966.700.000,00

0340 Penerimaan kehutanan                                  9.922.931.000.000,00

0350 Penerimaan perikanan                                        24.922.300.000,00

b. Bagian pemerintah atas laba badan usaha
   milik negara                                          5.281.300.000.000,00

0410 Bagian laba dari BUMN                                 5.281.300.000.000,00

c. Penerimaan Negara Bukan Pajak lainnya                  7.403.240.000.000,00

0510 Penjualan hasil produksi, sitaan                            51.136.059.000,00

0511 Penjualan hasil pertanian, perkebunan                         1.280.293.000,00

0512 Penjualan hasil peternakan                                   1.329.023.000,00

0513 Penjualan hasil perikanan                                   22.168.566.000,00

0514 Penjualan hasil sitaan                                      6.102.209.000,00

0515 Penjualan obat-obatan dan hasil farmasi lainnya                 176.505.000,00

0516 Penjualan penerbitan, film, dan hasil cetakan
    lainnya                                                11.906.498.000,00

0517 Penjualan dokumen-dokumen pelelangan                         7.032.139.000,00

0519 Penjualan lainnya                                       1.140.826.000,00

0520 Penjualan aset tetap                                    22.859.073.000,00

0521 Penjualan rumah, gedung, bangunan, dan tanah                  4.306.577.000,00
RGS Mitra                     5 of 16

0522 Penjualan kendaraan bermotor                              448.034.000,00

0523 Penjualan sewa beli                                   13.401.734.000,00

0529 Penjualan aset lainnya yang berlebih, rusak,
    dihapuskan                                             4.702.728.000,00

0530 Pendapatan sewa                                        6.009.315.000,00

0531 Sewa rumah dinas, rumah negeri                           3.357.102.000,00

0532 Sewa gedung, bangunan, gudang                            1.067.156.000,00

0533 Sewa benda-benda bergerak                                1.116.788.000,00

0539 Sewa benda-benda tak bergerak lainnya                       468.269.000,00

0540 Pendapatan jasa I                                    293.395.902.000,00

0541 Pendapatan rumah sakit dan instansi kesehatan
    lainnya                                              24.489.718.000,00

0542 Pendapatan tempat hiburan, taman, museum                   170.466.000,00

0543 Pendapatan surat keterangan, visa, paspor, dan
    SIM, STNK, BPKB                                      144.482.862.000,00

0544 Pendapatan jasa pertanahan                               6.566.588.000,00

0545 Pendapatan hak dan perijinan                            87.660.599.000,00

0546 Pendapatan sensor, karantina, pengawasan,
    pemeriksaan                                            7.283.411.000,00

0547 Pendapatan jasa tenaga, jasa pekerjaan                   14.325.243.000,00

0548 Pendapatan jasa Kantor Urusan Agama                       3.075.078.000,00

0549 Pendapatan jasa bandar udara dan pelabuhan                 5.341.937.000,00

0550 Pendapatan jasa II                                    938.815.564.000,00

0551 Pendapatan jasa lembaga keuangan (jasa giro)            172.544.635.000,00

0552 Pendapatan iuran hasil hutan, hasil laut, royalti dan
    denda                                                  422.662.917.000,00

0553 Pendapatan iuran lelang untuk fakir miskin                7.651.403.000,00

0554 Pendapatan jasa Kantor Catatan Sipil                     3.889.047.000,00

0555 Pendapatan biaya penagihan pajak-pajak negara
    dengan surat paksa                                      1.837.515.000,00
RGS Mitra                  6 of 16

0556 Pendapatan uang pewarganegaraan                       11.564.290.000,00

0557 Pendapatan bea lelang                                85.675.478.000,00

0558 Pendapatan biaya pengurusan piutang negara dan
    lelang negara                                       25.595.406.000,00

0559 Pendapatan jasa lainnya                             207.394.873.000,00

0560 Pendapatan rutin dari luar negeri                    256.163.000.000,00

0580 Pendapatan penjualan, sewa dan jasa swadana         1.123.818.900.000,00

0581 Pendapatan penjualan swadana                         19.837.700.000,00

0582 Pendapatan sewa swadana                               1.398.100.000,00

0583 Pendapatan jasa swadana                           1.102.583.100.000,00

0610 Pendapatan kejaksaan dan peradilan                   15.488.973.000,00

0611 Legalisasi tanda tangan                               120.360.900,00

0612 Pengesahan surat di bawah tangan                        36.517.800,00

0613 Uang meja (leges) dan upah pada panitera
    badan pengadilan                                      587.768.000,00

0614 Hasil denda, denda tilang dan sebagainya              9.674.497.800,00

0615 Ongkos perkara                                        768.016.700,00

0619 Penerimaan kejaksaan dan peradilan lainnya             4.301.811.800,00

0710 Pendapatan pendidikan                                6.146.437.000,00

0711 Uang pendidikan                                     2.663.089.000,00

0712 Uang ujian masuk, kenaikan tingkat, dan
    akhir pendidikan                                     2.677.793.000,00

0713 Uang ujian untuk menjalankan praktek                     11.015.000,00

0719 Pendapatan pendidikan lainnya                          794.540.000,00

0780 Pendapatan pendidikan swadana                       630.353.400.000,00

0781 Pendapatan pendidikan swadana                       630.353.400.000,00

0810 Pendapatan kembali belanja tahun anggaran
    berjalan                                          420.346.693.000,00

0811 Penerimaan kembali belanja pegawai pusat             31.038.300.000,00
RGS Mitra               7 of 16

0812 Penerimaan kembali belanja daerah otonom           22.960.607.000,00

0813 Penerimaan kembali belanja pensiun              349.751.737.000,00

0814 Penerimaan kembali belanja rutin lainnya           7.680.507.000,00

0815 Penerimaan kembali belanja pembangunan
    rupiah murni                                    8.915.542.000,00

0820 Pendapatan dari penerimaan kembali belanja
    tahun anggaran yang lalu                        141.690.933.000,00

0821 Penerimaan kembali belanja pegawai pusat          97.793.410.000,00

0822 Penerimaan kembali belanja pegawai otonom          3.885.375.000,00

0823 Penerimaan kembali belanja pensiun                7.899.115.000,00

0824 Penerimaan kembali belanja rutin lainnya          7.362.545.000,00

0825 Penerimaan kembali belanja pembangunan
    rupiah murni                                   24.750.488.000,00

0840 Pendapatan pelunasan piutang                  2.815.750.000.000,00

0841 Pendapatan pelunasan piutang                  2.815.750.000.000,00

0880 Pendapatan lain-lain swadana                    41.984.800.000,00

0881 Pendapatan lain-lain swadana                    41.984.800.000,00

0890 Pendapatan lain-lain                          639.280.951.000,00

0891 Penerimaan kembali persekot, uang muka gaji       2.642.370.000,00

0892 Penerimaan denda keterlambatan
    penyelesaian pekerjaan                          12.520.515.000,00

0893 Penerimaan kembali ganti rugi atas kerugian
    yang diderita oleh negara                        6.612.341.000,00

0894 Penerimaan kembali perhitungan sisa lebih
    subsidi gaji PNS daerah otonom berdasarkan
    SPM nihil KPKN                                   23.518.000,00

0895 Pendapatan atas denda administrasi BPHTB           139.907.000,00

0899 Pendapatan anggaran lainnya                   617.342.300.000,00

Angka 4

Pasal 5

Ayat (1)
RGS Mitra                   8 of 16

Huruf a

Cukup jelas

Huruf b

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5)

      Pengeluaran rutin sebesar Rp 181.680.200.000.000,00 terdiri dari :

                                                            (dalam rupiah)

01 SEKTOR INDUSTRI                                             111.145.418.000,00

01.1 Subsektor Industri                                       111.145.418.000,00

02 SEKTOR PERTANIAN DAN KEHUTANAN                              9.280.380.520.000,00

02.1 Subsektor Pertanian                                      290.945.207.000,00

02.2 Subsektor Kehutanan                                     8.989.435.313.000,00

03 SEKTOR PENGAIRAN                                            15.347.327.000,00

03.1 Subsektor Pengembangan Sumber Daya Air                                  0.00

03.2 Subsektor Irigasi                                         15.347.327.000,00

04 SEKTOR TENAGA KERJA                                         349.310.947.000,00

04.1 Subsektor Tenaga Kerja                                   349.310.947.000,00

05 SEKTOR PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN
  USAHA NASIONAL, KEUANGAN DAN KOPERASI                      126.481.865.581.000,00

05.1 Subsektor Perdagangan Dalam Negeri                         104.567.907.000,00

05.2 Subsektor Perdagangan Luar Negeri                           67.787.156.000,00

05.3 Subsektor Pengembangan Usaha Nasional                                   0,00
RGS Mitra              9 of 16

05.4 Subsektor Keuangan                                126.287.670.917.000,00

05.5 Subsektor Koperasi dan Pengusaha Kecil                   21.839.601.000,00

06 SEKTOR TRANSPORTASI, METEOROLOGI
  DAN GEOFISIKA                                            329.725.523.000,00

06.1 Subsektor Prasarana Jalan                               18.917.552.000,00

06.2 Subsektor Transportasi Darat                            31.341.312.000,00

06.3 Subsektor Transportasi Laut                            163.939.133.000,00

06.4 Subsektor Transportasi Udara                            61.028.597.000,00

06.5 Subsektor Meteorologi, Geofisika, Pencarian
     dan Penyelamatan (SAR)                                 54.498.929.000,00

07 SEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI 325.899.770.000,00

07.1 Subsektor Pertambangan                                  19.428.616.000,00

07.2 Subsektor Energi                                        6.471.154.000,00

08 SEKTOR PARIWISATA, POS DAN TELEKOMUNIKASI                   110.222.081.000,00

08.1 Subsektor Pariwisata                                    31.330.831.000,00

08.2 Subsektor Pos dan Telekomunikasi                          78.891.250.000,00

09 SEKTOR PEMBANGUNAN DAERAH DAN TRANSMIGRASI                 17.742.862.329.000,00

09.1 Subsektor Pembangunan Daerah                           17.731.412.502.000,00

09.2 Subsektor Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan         11.449.827.000,00

10 SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG                       369.432.555.000,00

10.1 Subsektor Lingkungan Hidup                                9.390.063.000,00

10.2 Subsektor Tata Ruang                                   360.042.492.000,00

11 SEKTOR PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN NASIONAL,
  KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA,
  PEMUDA DAN OLAH RAGA                                     6.941.398.206.000,00

11.1 Subsektor Pendidikan                                  6.403.035.053.000,00

11.2 Subsektor Pendidikan Luar Sekolah dan Kedinasan           420.064.949.000,00

11.3 Subsektor Kebudayaan Nasional dan Kepercayaan
     Terhadap Tuhan Yang Maha Esa                             107.462.218.000,00

11.4 Subsektor Pemuda dan Olah Raga                            10.835.986.000,00
RGS Mitra          10 of 16

12 SEKTOR KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA SEJAHTERA                470.847.468.000,00

12.1 Subsektor Kependudukan dan Keluarga Berencana         470.847.468.000,00

13 SEKTOR KESEJAHTERAAN SOSIAL, KESEHATAN,
  PERANAN WANITA, ANAK DAN REMAJA                          666.939.831.000,00

13.1 Subsektor Kesejahteraan Sosial                        59.028.653.000,00

13.2 Subsektor Kesehatan                                607.911.178.000,00

13.3 Subsektor Peranan Wanita, Anak dan Remaja                         0,00

14 SEKTOR PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN                          24.482.754.000,00

14.1 Subsektor Perumahan dan Permukiman                     7.110.507.000,00

14.2 Subsektor Penataan Kota dan Bangunan                  17.372.247.000,00

15 SEKTOR AGAMA                                        1.230.487.686.000,00

15.1 Subsektor Pelayanan Kehidupan Beragama               279.980.483.000,00

15.2 Subsektor Pembinaan Pendidikan Agama                 950.507.203.000,00

16 SEKTOR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI                    494.027.491.000,00

16.1 Subsektor Teknik Produksi dan Teknologi                           0,00

16.2 Subsektor Ilmu Pengetahuan Terapan dan Dasar           284.613.071.000,00

16.3 Subsektor Kelembagaan Prasarana dan Sarana Ilmu
     Pengetahuan dan Teknologi                            43.373.028.000,00

16.4 Subsektor Kelautan                                              0,00

16.5 Subsektor Kedirgantaraan                              2.045.708.000,00

16.6 Subsektor Sistem Informasi dan Statistik            163.995.684.000,00

17 SEKTOR HUKUM                                         983.470.934.000,00

17.1 Subsektor Pembinaan Hukum Nasional                   862.364.847.000,00

17.2 Subsektor Pembinaan Aparatur Hukum                   121.106.087.000,00

17.3 Subsektor Sarana dan Prasarana Hukum                              0,00

18 SEKTOR APARATUR NEGARA DAN PENGAWASAN                  5.920.214.965.000,00

18.1 Subsektor Aparatur Negara                         5.577.993.371.000,00

18.2 Subsektor Pendayagunaan Sistem dan
     Pelaksanaan Pengawasan                             342.221.594.000,00
RGS Mitra                     11 of 16

19 SEKTOR POLITIK, HUBUNGAN LUAR NEGERI,
  PENERANGAN, KOMUNIKASI DAN MEDIA MASSA                           1.579.750.614.000,00

19.1 Subsektor Politik                                           123.576.197.000,00

19.2 Subsektor Hubungan Luar Negeri                               1.408.492.313.000,00

19.3 Subsektor Penerangan, Komunikasi dan Media Massa                47.682.104.000,00

20 SEKTOR PERTAHANAN DAN KEAMANAN                                  8.252.388.000.000,00

20.1 Subsektor Rakyat Terlatih dan Perlindungan Masyarakat                            0,00

20.2 Subsektor Tentara Nasional Republik Indonesia                5.108.123.002.000,00

20.3 Subsektor Kepolisian                                       2.983.801.740.000,00

20.4 Subsektor Pendukung                                          160.463.258.000,00




Pengeluaran pembangunan sebesar Rp 42.226.857.000.000,00 terdiri dari :


                                             (dalam rupiah)

                                                              Nilai Rupiah
                                         Rupiah              Pinjaman Proyek                    Jumlah
                                                           dan Kredit Ekspor

01 SEKTOR INDUSTRI                     81.283.400.000,00       58.682.000.000,00              139.965.400.000,00

01.1 Subsektor Industri                81.283.400.000,00        58.682.000.000,00             139.965.400.000,00

02 SEKTOR PERTANIAN DAN
   KEHUTANAN                       1.050.177.400.000,00       1.686.436.000.000,00
2.736.613.400.000,00

02.1 Subsektor Pertanian            1.041.094.700.000,00      1.627.611.000.000,00
2.668.705.700.000,00

02.2 Subsektor Kehutanan                9.082.700.000,00        58.825.000.000,00              67.907.700.000,00

03 SEKTOR PENGAIRAN                    719.960.800.000,00      .395.444.000.000,00
2.115.404.800.000,00

03.1 Subsektor Pengembangan
     Sumber Daya Air                  213.096.000.000,00       709.825.000.000,00            922.921.000.000,00

03.2 Subsektor Irigasi                506.864.800.000,00       685.619.000.000,00            1.192.483.800.000,00

04 SEKTOR TENAGA KERJA                 357.351.000.000,00                      0,00           357.351.000.000,00

04.1. Subsektor Tenaga Kerja          357.351.000.000,00                       0,00           357.351.000.000,00
RGS Mitra                   12 of 16

05 SEKTOR PERDAGANGAN,
  PENGEMBANGAN USAHA
  NASIONAL, KEUANGAN
  DAN KOPERASI                        440.632.500.000,00        171.849.000.000,00       612.481.500.000,00

05.1. Subsektor Perdagangan
     Dalam Negeri                      14.664.400.000,00         21.730.000.000,00       36.394.400.000,00

05.2. Subsektor Perdagangan Luar
     Negeri                            36.124.000.000,00         2.376.000.000,00       38.500.000.000,00

05.3. Subsektor Pengembangan Usaha
     Nasional                      3.113.200.000,00                         0,00       3.113.200.000,00

05.4 Subsektor Keuangan                 250.570.900.000,00       139.876.000.000,00      390.446.900.000,00

05.5. Subsektor Koperasi dan
     Pengusaha Kecil                   136.160.000.000,00         7.867.000.000,00     144.027.000.000,00

05 SEKTOR TRANSPORTASI,
   METEOROLOGI DAN
  GEOFISIKA                           869.774.400.000,00       2.642.468.000.000,00    3.512.242.400.000,00

06.1 Subsektor Prasarana Jalan            616.542.400.000,00    1.361.404.000.000,00
1.977.946.400.000,00

06.2. Subsektor Transportasi Darat        111.864.000.000,00      484.276.000.000,00
596.140.000.000,00

06.3. Subsektor Transportasi Laut         55.834.000.000,00       440.404.000.000,00
496.238.000.000,00

06.4. Subsektor Transportasi Udara         79.605.000.000,00      356.384.000.000,00
435.989.000.000,00

06.5. Subsektor Meteorologi, Geofisika,
     Pencarian dan Penyelamatan (SAR)       5.929.000.000,00                   0,00        5.929.000.000,00

07 SEKTOR PERTAMBANGAN DAN
  ENERGI                   398.857.400.000,00                  1.375.513.000.000,00    1.774.370.400.000,00

07.1 Subsektor Pertambangan                 7.055.400.000,00                   0,00      37.055.400.000,00

07.2 Subsektor Energi                   361.802.000.000,00      1.375.513.000.000,00    1.737.315.000.000,00

08 SEKTOR PARIWISATA, POS
  DAN TELEKOMUNIKASI                       56.907.900.000,00      706.290.000.000,00      763.197.900.000,00

08.1 Subsektor Pariwisata                 26.588.900.000,00        20.000.000.000,00      46.588.900.000,00

08.2 Subsektor Pos dan Telekomunikasi      30.319.000.000,00      686.290.000.000,00
716.609.000.000,00

09 SEKTOR PEMBANGUNAN DAERAH
  DAN TRANSMIGRASI        16.000.387.900.000,00                  1.159.861.000.000,00 17.160.248.900.000,00
RGS Mitra                    13 of 16

09.1 Subsektor Pembangunan Daerah 15.636.031.000.000,00        1.159.861.000.000,00
16.795.892.000.000,00

09.2 Subsektor Transmigrasi dan
     Pemukiman Perambah Hutan         364.356.900.000, 00                  0,00       364.356.900.000,00

10 SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP
  DAN TATA RUANG                      104.937.200.000,00       418.354.000.000,00       523.291.200.000,00

10.1 Subsektor Lingkungan Hidup         68.132.000.000,00       339.865.000.000,00       407.997.000.000,00

10.2 Subsektor Tata Ruang              36.805.200.000,00        78.489.000.000,00       115.294.200.000,00

11 SEKTOR PENDIDIKAN, KEBUDA-
  YAAN NASIONAL, KEPERCAYAAN
  TERHADAP TUHAN YANG MAHA
  ESA, PEMUDA DAN OLAH RAGA             2.548.903.500.000,00     2.866.301.000.000,00
5.415.204.500.000,00

11.1 Subsektor Pendidikan             2.354.185.300.000,00     2.754.970.000.000,00 5.109.155.300.000,00

11.2 Subsektor Pendidikan Luar
     Sekolah dan Kedinasan             133.041.800.000,00       111.061.000.000,00      244.102.800.000,00

11.3 Subsektor Kebudayaan
     Nasional dan Kepercayaan
     Terhadap Tuhan Yang Maha Esa         30.740.600.000,00                  0,00        30.740.600.000,00

11.4 Subsektor Pemuda dan Olah Raga       30.935.800.000,00         270.000.000,00        31.205.800.000,00

12 SEKTOR KEPENDUDUKAN DAN
  KELUARGA SEJAHTERA                    142.397.300.000,00       225.217.000.000,00       367.614.300.000,00

12.1 Subsektor Kependudukan dan
     Keluarga Berencana                142.397.300.000,00      225.217.000.000,00       367.614.300.000,00

13 SEKTOR KESEJAHTERAAN
  SOSIAL, KESEHATAN, PERANAN
  WANITA, ANAK DAN REMAJA                841.088.000.000,00    1.639.636.000.000,00
2.480.724.000.000,00

13.1 Subsektor Kesejahteraan Sosial     170.690.000.000,00        84.575.000.000,00       255.265.000.000,00

13.2 Subsektor Kesehatan               660.442.000.000,00      1.555.061.000.000,00 2.215.503.000.000,00

13.3 Subsektor Peranan Wanita,
     Anak dan Remaja                     9.956.000.000,00                   0,00        9.956.000.000,00

14 SEKTOR PERUMAHAN DAN
  PERMUKIMAN                          225.564.400.000,00       555.168.000.000,00       780.732.400.000,00

14.1 Subsektor Perumahan
     dan Permukiman                   218.744.000.000,00       546.821.000.000,00     765.565.000.000,00

14.2 Subsektor Penataan Kota
     dan Bangunan                       6.820.400.000,00        8.347.000.000,00      15.167.400.000,00
RGS Mitra                 14 of 16

15 SEKTOR AGAMA                         31.385.800.000,00       4.723.000.000,00        36.108.800.000,00

15.1 Subsektor Pelayanan
     Kehidupan Beragama                 20.654.100.000,00       4.723.000.000,00        25.377.100.000,00

15.2 Subsektor Pembinaan
     Pendidikan Agama                   10.731.700.000,00                   0,00      10.731.700.000,00

16 SEKTOR ILMU PENGETAHUAN
  DAN TEKNOLOGI                         370.701.500.000,00    336.919.000.000,00       707.620.500.000,00

16.1 Subsektor Teknik Produksi
     dan Teknologi                      89.563.600.000,00     194.338.000.000,00      283.901.600.000,00

16.2 Subsektor Ilmu Pengetahuan
     Terapan dan Dasar                   28.489.200.000,00                  0,00     28.489.200.000,00

16.4 Subsektor Kelembagaan
     Prasarana dan Sarana Ilmu
     Pengetahuan dan Teknologi            41.916.700.000,00     38.911.000.000,00      80.827.700.000,00

16.4 Subsektor Kelautan                  32.190.400.000,00      5.520.000.000,00      37.710.400.000,00

16.5 Subsektor Kedirgantaraan             25.479.800.000,00     59.481.000.000,00      84.960.800.000,00

16.6 Subsektor Sistem Informasi
     dan Statistik                     153.061.800.000,00     38.669.000.000,00     191.730.800.000,00

17 SEKTOR HUKUM                         122.798.400.000,00                  0,00    122.798.400.000,00

17.1 Subsektor Pembinaan
     Hukum Nasional                     14.668.000.000,00                  0,00     14.668.000.000,00

17.2 Subsektor Pembinaan Aparatur
     Hukum                              33.854.200.000,00                0,00      33.854.200.000,00

17.3 Subsektor Sarana dan Prasarana
     Hukum                              74.276.200.000,00                0,00      74.276.200.000,00

18 SEKTOR APARATUR NEGARA
  DAN PENGAWASAN                        361.287.900.000,00 198.783.000.000,00       560.070.900.000,00

18.1 Subsektor Aparatur Negara          311.336.600.000,00    198.783.000.000,00     510.119.600.000,00

18.2 Subsektor Pendayagunaan
     Sistem dan Pelaksanaan
     Pengawasan                        49.951.300.000,00                 0,00      49.951.300.000,00

19 SEKTOR POLITIK, HUBUNGAN
  LUAR NEGERI, PENERANGAN,
  KOMUNIKASI DAN MEDIA MASSA             41.411.300.000,00                 0,00     41.411.300.000,00

19.1 Subsektor Politik                  1.595.000.000,00                 0,00      1.595.000.000,00

19.2 Subsektor Hubungan Luar Negeri      10.986.000.000,00                 0,00     10.986.000.000,00
RGS Mitra                     15 of 16

19.3 Subsektor Penerangan,
     Komunikasi dan Media Massa             28.830.300.000,00                 0,00      28.830.300.000,00

20 SEKTOR PERTAHANAN DAN
  KEAMANAN                                861.049.000.000,00 1.158.356.000.000,00 2.019.405.000.000,00

20.1 Subsektor Rakyat Terlatih
     Dan Perlindungan Masyarakat             5.941.400.000,00                    0,00     5.941.400.000,00

20.2 Subsektor TNI                        411.290.600.000,00                  0,00      411.290.600.000,00

20.3 Subsektor Kepolisian                 127.000.000.000,00                  0,00      127.000.000.000,00

20.4 Subsektor Pendukung                  316.817.000.000,00 1.158.356.000.000,00 1.475.173.000.000,00

Angka 5

Pasal 7

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Pembiayaan dalam negeri sebesar Rp 18.138.881.000.000,00 terdiri dari :

                                                                (dalam rupiah)

a. Privatisasi 0,00

b. Penjualan aset program restrukturisasi perbankan                     18.900.000.000.000,00

c. Penjualan obligasi dalam negeri                                                      0,00

Dikurangi dengan :

d. Pembiayaan perbankan dalam negeri                                     761.119.000.000,00

Pembiayaan luar negeri bersih sebesar Rp 11.622.050.000.000,00 terdiri dari :

a. Penarikan pinjaman luar negeri bruto                               19.684.936.000.000,00

– Penarikan pinjaman program                                          3.296.000.000.000,00

– Penarikan pinjaman proyek                                          16.388.936.000.000,00

Dikurangi dengan :

b. Pembayaran cicilan pokok hutang luar negeri                         8.062.886.000.000,00
RGS Mitra            16 of 16

Angka 6

Pasal 10

Cukup jelas

Pasal II

Cukup jelas




              TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4047

Contenu connexe

Tendances

Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkir
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkirPeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkir
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkirandika_combat
 
Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2005
Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2005Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2005
Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2005Pemerintah Rembang
 
16 penjabaran papbd 2018
16 penjabaran papbd 201816 penjabaran papbd 2018
16 penjabaran papbd 2018pandirambo900
 
Perda Kab. Padang Pariaman No 01 tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan Dan B...
Perda Kab. Padang Pariaman No 01 tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan Dan B...Perda Kab. Padang Pariaman No 01 tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan Dan B...
Perda Kab. Padang Pariaman No 01 tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan Dan B...Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman
 
Perda 31-tahun-2006-retribusi-biaya-cetak-peta
Perda 31-tahun-2006-retribusi-biaya-cetak-petaPerda 31-tahun-2006-retribusi-biaya-cetak-peta
Perda 31-tahun-2006-retribusi-biaya-cetak-petaadinul_amal
 
14 15 ringkasan perda papbd 2019
14 15 ringkasan perda papbd 201914 15 ringkasan perda papbd 2019
14 15 ringkasan perda papbd 2019pandirambo900
 
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman
 
Perda no.-3-tahun-2011 bphtb
Perda no.-3-tahun-2011 bphtbPerda no.-3-tahun-2011 bphtb
Perda no.-3-tahun-2011 bphtbandika_combat
 
15 ringkasan perda papbd 2021
15 ringkasan perda papbd 202115 ringkasan perda papbd 2021
15 ringkasan perda papbd 2021DiskominfoPB
 
Kecamatan pagindar
Kecamatan pagindarKecamatan pagindar
Kecamatan pagindarDiskominfoPB
 
Perda no.-16-thn-2013 ret-penj-produksi-usaha-daerah
Perda no.-16-thn-2013 ret-penj-produksi-usaha-daerahPerda no.-16-thn-2013 ret-penj-produksi-usaha-daerah
Perda no.-16-thn-2013 ret-penj-produksi-usaha-daerahjufrikarim
 
14 15 ringkasan perda papbd 2018
14 15 ringkasan perda papbd 201814 15 ringkasan perda papbd 2018
14 15 ringkasan perda papbd 2018pandirambo900
 

Tendances (20)

Calk 2019
Calk 2019Calk 2019
Calk 2019
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkir
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkirPeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkir
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkir
 
Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2005
Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2005Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2005
Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2005
 
16 penjabaran papbd 2018
16 penjabaran papbd 201816 penjabaran papbd 2018
16 penjabaran papbd 2018
 
Bpkpsdm
BpkpsdmBpkpsdm
Bpkpsdm
 
Perda Kab. Padang Pariaman No 01 tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan Dan B...
Perda Kab. Padang Pariaman No 01 tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan Dan B...Perda Kab. Padang Pariaman No 01 tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan Dan B...
Perda Kab. Padang Pariaman No 01 tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan Dan B...
 
Perda 31-tahun-2006-retribusi-biaya-cetak-peta
Perda 31-tahun-2006-retribusi-biaya-cetak-petaPerda 31-tahun-2006-retribusi-biaya-cetak-peta
Perda 31-tahun-2006-retribusi-biaya-cetak-peta
 
14 15 ringkasan perda papbd 2019
14 15 ringkasan perda papbd 201914 15 ringkasan perda papbd 2019
14 15 ringkasan perda papbd 2019
 
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
 
Perda no.-3-tahun-2011 bphtb
Perda no.-3-tahun-2011 bphtbPerda no.-3-tahun-2011 bphtb
Perda no.-3-tahun-2011 bphtb
 
Ca lk 2018
Ca lk 2018Ca lk 2018
Ca lk 2018
 
Dinas kominfo
Dinas kominfoDinas kominfo
Dinas kominfo
 
Dinas putr
Dinas putrDinas putr
Dinas putr
 
15 ringkasan perda papbd 2021
15 ringkasan perda papbd 202115 ringkasan perda papbd 2021
15 ringkasan perda papbd 2021
 
Kecamatan pagindar
Kecamatan pagindarKecamatan pagindar
Kecamatan pagindar
 
Perda no.-16-thn-2013 ret-penj-produksi-usaha-daerah
Perda no.-16-thn-2013 ret-penj-produksi-usaha-daerahPerda no.-16-thn-2013 ret-penj-produksi-usaha-daerah
Perda no.-16-thn-2013 ret-penj-produksi-usaha-daerah
 
14 15 ringkasan perda papbd 2018
14 15 ringkasan perda papbd 201814 15 ringkasan perda papbd 2018
14 15 ringkasan perda papbd 2018
 
Satpol pp
Satpol ppSatpol pp
Satpol pp
 
Calk audit 2020
Calk audit 2020Calk audit 2020
Calk audit 2020
 
Uu 17 2001 Pjls
Uu 17 2001 PjlsUu 17 2001 Pjls
Uu 17 2001 Pjls
 

En vedette (8)

Uu 05 2001
Uu 05 2001Uu 05 2001
Uu 05 2001
 
Uu 05 1999
Uu 05 1999Uu 05 1999
Uu 05 1999
 
Uu 26 2000 Pjls
Uu 26 2000 PjlsUu 26 2000 Pjls
Uu 26 2000 Pjls
 
Uu 14 2000
Uu 14 2000Uu 14 2000
Uu 14 2000
 
Uu 30 2000 Pjls
Uu 30 2000 PjlsUu 30 2000 Pjls
Uu 30 2000 Pjls
 
Uu 09 2000
Uu 09 2000Uu 09 2000
Uu 09 2000
 
Uu 32 2002
Uu 32 2002Uu 32 2002
Uu 32 2002
 
Uu 17 2003
Uu 17 2003Uu 17 2003
Uu 17 2003
 

Similaire à Uu 33 2000 Pjls

BKD Dharmasraya.pptx
BKD Dharmasraya.pptxBKD Dharmasraya.pptx
BKD Dharmasraya.pptxariafifhudri
 
Perubahan APBDes Tahun 2019 Desa Tirtomoyo
Perubahan APBDes Tahun 2019 Desa TirtomoyoPerubahan APBDes Tahun 2019 Desa Tirtomoyo
Perubahan APBDes Tahun 2019 Desa TirtomoyoYugaEkoWahyono
 
Perda apbd badan kepegawaian daerah 2015
Perda apbd badan kepegawaian daerah 2015Perda apbd badan kepegawaian daerah 2015
Perda apbd badan kepegawaian daerah 2015ASRULAHK
 
Ringkasan apb desa pencil 2018
Ringkasan apb desa pencil 2018Ringkasan apb desa pencil 2018
Ringkasan apb desa pencil 2018Teguh Supriyadi
 
Perubahan APBDes Tahun 2020 Desa Tirtomoyo
Perubahan APBDes Tahun 2020 Desa TirtomoyoPerubahan APBDes Tahun 2020 Desa Tirtomoyo
Perubahan APBDes Tahun 2020 Desa TirtomoyoYugaEkoWahyono
 
21 lap arus kas 2018
21 lap arus kas 201821 lap arus kas 2018
21 lap arus kas 2018pandirambo900
 
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdf
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdfPeraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdf
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdfDiskominfoPB
 
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdf
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdfPeraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdf
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdfdiskominfopb1
 
14 15 ringkasan perda papbd 2019
14 15 ringkasan perda papbd 201914 15 ringkasan perda papbd 2019
14 15 ringkasan perda papbd 2019pandirambo900
 
16 penjabaran papbd 2019
16 penjabaran papbd 201916 penjabaran papbd 2019
16 penjabaran papbd 2019pandirambo900
 

Similaire à Uu 33 2000 Pjls (20)

Uu 18 2000
Uu 18 2000Uu 18 2000
Uu 18 2000
 
Uu 01 2002 Pjls
Uu 01 2002 PjlsUu 01 2002 Pjls
Uu 01 2002 Pjls
 
BKD Dharmasraya.pptx
BKD Dharmasraya.pptxBKD Dharmasraya.pptx
BKD Dharmasraya.pptx
 
3. Lampiran 3
3. Lampiran 33. Lampiran 3
3. Lampiran 3
 
Perubahan APBDes Tahun 2019 Desa Tirtomoyo
Perubahan APBDes Tahun 2019 Desa TirtomoyoPerubahan APBDes Tahun 2019 Desa Tirtomoyo
Perubahan APBDes Tahun 2019 Desa Tirtomoyo
 
3. Lampiran 3
3. Lampiran 33. Lampiran 3
3. Lampiran 3
 
Perda apbd badan kepegawaian daerah 2015
Perda apbd badan kepegawaian daerah 2015Perda apbd badan kepegawaian daerah 2015
Perda apbd badan kepegawaian daerah 2015
 
Ringkasan apb desa pencil 2018
Ringkasan apb desa pencil 2018Ringkasan apb desa pencil 2018
Ringkasan apb desa pencil 2018
 
Perubahan APBDes Tahun 2020 Desa Tirtomoyo
Perubahan APBDes Tahun 2020 Desa TirtomoyoPerubahan APBDes Tahun 2020 Desa Tirtomoyo
Perubahan APBDes Tahun 2020 Desa Tirtomoyo
 
3. Lampiran 3
3. Lampiran 33. Lampiran 3
3. Lampiran 3
 
21 lap arus kas 2018
21 lap arus kas 201821 lap arus kas 2018
21 lap arus kas 2018
 
23 lra ppkd 2019
23 lra ppkd 201923 lra ppkd 2019
23 lra ppkd 2019
 
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdf
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdfPeraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdf
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdf
 
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdf
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdfPeraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdf
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD TA. 2023.pdf
 
14 15 ringkasan perda papbd 2019
14 15 ringkasan perda papbd 201914 15 ringkasan perda papbd 2019
14 15 ringkasan perda papbd 2019
 
1. lampiran 1 - 2012
1. lampiran 1 - 20121. lampiran 1 - 2012
1. lampiran 1 - 2012
 
4. Lampiran 3
4. Lampiran 34. Lampiran 3
4. Lampiran 3
 
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
 
16 penjabaran papbd 2019
16 penjabaran papbd 201916 penjabaran papbd 2019
16 penjabaran papbd 2019
 
Uu 02 2000
Uu 02 2000Uu 02 2000
Uu 02 2000
 

Plus de People Power

Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019People Power
 
sahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by Tyasahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by TyaPeople Power
 
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kamparKronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kamparPeople Power
 
Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninKronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninPeople Power
 
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiLangkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiPeople Power
 
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013People Power
 
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013People Power
 
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...People Power
 
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012People Power
 
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...People Power
 
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...People Power
 
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPeople Power
 
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.People Power
 
Surat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASISurat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASIPeople Power
 
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASISurat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASIPeople Power
 

Plus de People Power (20)

Strategi advokasi
Strategi advokasiStrategi advokasi
Strategi advokasi
 
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
 
sahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by Tyasahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by Tya
 
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kamparKronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
 
Kronologis 1
Kronologis 1Kronologis 1
Kronologis 1
 
Kronologis 2
Kronologis 2Kronologis 2
Kronologis 2
 
Kronologis 4
Kronologis 4Kronologis 4
Kronologis 4
 
Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninKronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
 
Kronologis 3
Kronologis 3Kronologis 3
Kronologis 3
 
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiLangkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
 
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
 
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
 
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
 
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
 
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
 
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
 
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
 
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
 
Surat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASISurat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASI
 
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASISurat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
 

Dernier

MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxKartikaFebrianti1
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptAkuatSupriyanto1
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 

Dernier (20)

MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 

Uu 33 2000 Pjls

  • 1. RGS Mitra 1 of 16 PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2000 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2000 UMUM Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2000 direncanakan dalam keadaan ekonomi yang menghadapi tekanan yang cukup berat, terutama berkaitan dengan membengkaknya beban pengeluaran negara untuk membiayai subsidi, dan pembayaran bunga utang, baik dalam negeri maupun luar negeri. Di lain pihak, kemampuan dalam menghimpun pendapatan negara juga masih terbatas. Namun demikian, dalam pelaksanaannya tekanan terhadap APBN Tahun Anggaran 2000 dapat diatasi dengan baik. Meskipun perkembangan ekonomi domestik belum cukup memadai dalam menggerakkan sektor riil, perkembangan ekonomi dalam enam bulan pertama pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2000 menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang cukup berarti. Hal tersebut tercermin dari cukup baiknya perkembangan berbagai indikator ekonomi makro, seperti laju pertumbuhan ekonomi yang mulai positif, tingkat inflasi yang relatif terkendali, serta perkembangan suku bunga yang relatif stabil. Di sisi eksternal, perkembangan harga minyak mentah yang mengalami peningkatan, dan cukup baiknya perkembangan ekonomi global, juga memberikan pengaruh positif bagi perkembangan perekonomian nasional. Hal tersebut berpengaruh terhadap pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2000. Sehubungan dengan itu, maka terhadap APBN Tahun Anggaran 2000 sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2000, perlu dilakukan berbagai penyesuaian, agar lebih realistis dan sejalan dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi. Di sisi pendapatan negara, realisasi anggaran pendapatan negara dan hibah diperkirakan lebih tinggi dibanding dengan sasaran yang ditetapkan. Dengan adanya perkembangan tersebut, rasio pendapatan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) yang semula diasumsikan16,8 persen, realisasinya diperkirakan menjadi 20,7 persen. Lebih tingginya perkiraan realisasi pendapatan negara dan hibah tersebut berkaitan dengan lebih tingginya perkiraan realisasi pendapatan dalam negeri, baik yang bersumber dari penerimaan perpajakan maupun penerimaan negara bukan pajak, meskipun terdapat pos penerimaan yang diperkirakan tidak mencapai sasaran seperti pajak/pungutan ekspor. Di sisi belanja negara, realisasi pengeluaran rutin diperkirakan lebih tinggi dari yang direncanakan. Hal tersebut terutama berkaitan dengan lebih tingginya kebutuhan anggaran untuk pembayaran bunga utang luar negeri dan subsidi bahan bakar minyak (BBM), akibat dari melemahnya nilai tukar rupiah dan peningkatan harga minyak mentah di pasar internasional. Sementara itu, realisasi pengeluaran pembangunan, baik pembiayaan rupiah maupun yang bersumber dari pinjaman proyek diperkirakan tidak berbeda jauh dari yang direncanakan. Sebagai akibat dari lebih tingginya perkiraan peningkatan pendapatan negara dan hibah dibandingkan dengan perkiraan peningkatan belanja negara, defisit anggaran yang semula diperkirakan mencapai 4,8 persen dari PDB, dalam realisasinya diperkirakan menurun menjadi 3,2 persen dari PDB. Pada sisi pembiayaan, penarikan pinjaman luar negeri bruto yang semula direncanakan mencapai 3,0 persen dari PDB, dalam realisasinya diperkirakan menurun menjadi 2,1 persen. Sementara itu, pembiayaan dalam negeri nonperbankan yang semula ditargetkan 2,8 persen dari PDB, realisasinya diperkirakan hanya akan mencapai 2,0 persen dari PDB. Sedangkan realisasi pembayaran pokok utang luar negeri diperkirakan tidak jauh berbeda dari yang direncanakan. Dengan lebih rendahnya defisit anggaran dari jumlah pembiayaan yang dapat dihimpun, maka dalam tahun anggaran 2000 diperkirakan akan terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA).
  • 2. RGS Mitra 2 of 16 Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, maka Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah Tahun Anggaran 2000 diperkirakan berubah menjadi Rp 194.146.126.000.000,00 (seratus sembilan puluh empat triliun seratus empat puluh enam miliar seratus dua puluh enam juta rupiah), sedangkan Anggaran Belanja Negara Tahun Anggaran 2000 diperkirakan berubah menjadi Rp 223.907.057.000.000,00 (dua ratus dua puluh tiga triliun sembilan ratus tujuh miliar lima puluh tujuh juta rupiah). Dengan demikian, Defisit Anggaran dalam Tahun Anggaran 2000 diperkirakan menjadi Rp 29.760.931.000.000,00 (dua puluh sembilan triliun tujuh ratus enam puluh miliar sembilan ratus tiga puluh satu juta rupiah). Sesuai dengan ketentuan Pasal 11 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2000 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3944), maka terhadap perubahan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2000 perlu diatur dengan Undang-undang. PASAL DEMI PASAL Pasal I Angka 1 Pasal 2 Cukup jelas Angka 2 Pasal 3 Ayat (1) Huruf a Cukup jelas Huruf b Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Cukup jelas Ayat (5) Penerimaan perpajakan sebesar Rp 111.064.477.000.000,00 yang terdiri dari : (dalam rupiah)
  • 3. RGS Mitra 3 of 16 a. Pajak dalam negeri 104.610.308.000.000,00 0110 Pajak penghasilan Nonmigas 40.143.900.000.000,00 0120 Pajak penghasilan migas 17.471.476.000.000,00 0130 Pajak pertambahan nilai barang dan jasa, dan pajak penjualan atas barang mewah (PPN dan PPnBM) 31.525.200.000.000,00 0140 Pajak bumi dan bangunan (PBB) 3.136.000.000.000,00 0150 Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) 688.400.000.000,00 0160 Cukai 10.631.732.000.000,00 0170 Pajak lainnya (Bea meterai) 1.013.600.000.000,00 b. Pajak perdagangan internasional 6.454.169.000.000,00 0210 Bea masuk 6.116.030.000.000,00 0230 Pungutan (pajak) ekspor 338.139.000.000,00 Angka 3 Pasal 4 Ayat (1) Huruf a Cukup jelas Huruf b Cukup jelas Huruf c Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Cukup jelas
  • 4. RGS Mitra 4 of 16 Ayat (5) Cukup jelas Ayat (6) Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 82.870.585.000.000,00 terdiri dari : (dalam rupiah) a. Penerimaan sumber daya alam 70.186.045.000.000,00 0310 Penerimaan minyak bumi 44.891.800.000.000,00 0320 Penerimaan gas alam 14.726.425.000.000,00 0330 Penerimaan pertambangan umum 619.966.700.000,00 0340 Penerimaan kehutanan 9.922.931.000.000,00 0350 Penerimaan perikanan 24.922.300.000,00 b. Bagian pemerintah atas laba badan usaha milik negara 5.281.300.000.000,00 0410 Bagian laba dari BUMN 5.281.300.000.000,00 c. Penerimaan Negara Bukan Pajak lainnya 7.403.240.000.000,00 0510 Penjualan hasil produksi, sitaan 51.136.059.000,00 0511 Penjualan hasil pertanian, perkebunan 1.280.293.000,00 0512 Penjualan hasil peternakan 1.329.023.000,00 0513 Penjualan hasil perikanan 22.168.566.000,00 0514 Penjualan hasil sitaan 6.102.209.000,00 0515 Penjualan obat-obatan dan hasil farmasi lainnya 176.505.000,00 0516 Penjualan penerbitan, film, dan hasil cetakan lainnya 11.906.498.000,00 0517 Penjualan dokumen-dokumen pelelangan 7.032.139.000,00 0519 Penjualan lainnya 1.140.826.000,00 0520 Penjualan aset tetap 22.859.073.000,00 0521 Penjualan rumah, gedung, bangunan, dan tanah 4.306.577.000,00
  • 5. RGS Mitra 5 of 16 0522 Penjualan kendaraan bermotor 448.034.000,00 0523 Penjualan sewa beli 13.401.734.000,00 0529 Penjualan aset lainnya yang berlebih, rusak, dihapuskan 4.702.728.000,00 0530 Pendapatan sewa 6.009.315.000,00 0531 Sewa rumah dinas, rumah negeri 3.357.102.000,00 0532 Sewa gedung, bangunan, gudang 1.067.156.000,00 0533 Sewa benda-benda bergerak 1.116.788.000,00 0539 Sewa benda-benda tak bergerak lainnya 468.269.000,00 0540 Pendapatan jasa I 293.395.902.000,00 0541 Pendapatan rumah sakit dan instansi kesehatan lainnya 24.489.718.000,00 0542 Pendapatan tempat hiburan, taman, museum 170.466.000,00 0543 Pendapatan surat keterangan, visa, paspor, dan SIM, STNK, BPKB 144.482.862.000,00 0544 Pendapatan jasa pertanahan 6.566.588.000,00 0545 Pendapatan hak dan perijinan 87.660.599.000,00 0546 Pendapatan sensor, karantina, pengawasan, pemeriksaan 7.283.411.000,00 0547 Pendapatan jasa tenaga, jasa pekerjaan 14.325.243.000,00 0548 Pendapatan jasa Kantor Urusan Agama 3.075.078.000,00 0549 Pendapatan jasa bandar udara dan pelabuhan 5.341.937.000,00 0550 Pendapatan jasa II 938.815.564.000,00 0551 Pendapatan jasa lembaga keuangan (jasa giro) 172.544.635.000,00 0552 Pendapatan iuran hasil hutan, hasil laut, royalti dan denda 422.662.917.000,00 0553 Pendapatan iuran lelang untuk fakir miskin 7.651.403.000,00 0554 Pendapatan jasa Kantor Catatan Sipil 3.889.047.000,00 0555 Pendapatan biaya penagihan pajak-pajak negara dengan surat paksa 1.837.515.000,00
  • 6. RGS Mitra 6 of 16 0556 Pendapatan uang pewarganegaraan 11.564.290.000,00 0557 Pendapatan bea lelang 85.675.478.000,00 0558 Pendapatan biaya pengurusan piutang negara dan lelang negara 25.595.406.000,00 0559 Pendapatan jasa lainnya 207.394.873.000,00 0560 Pendapatan rutin dari luar negeri 256.163.000.000,00 0580 Pendapatan penjualan, sewa dan jasa swadana 1.123.818.900.000,00 0581 Pendapatan penjualan swadana 19.837.700.000,00 0582 Pendapatan sewa swadana 1.398.100.000,00 0583 Pendapatan jasa swadana 1.102.583.100.000,00 0610 Pendapatan kejaksaan dan peradilan 15.488.973.000,00 0611 Legalisasi tanda tangan 120.360.900,00 0612 Pengesahan surat di bawah tangan 36.517.800,00 0613 Uang meja (leges) dan upah pada panitera badan pengadilan 587.768.000,00 0614 Hasil denda, denda tilang dan sebagainya 9.674.497.800,00 0615 Ongkos perkara 768.016.700,00 0619 Penerimaan kejaksaan dan peradilan lainnya 4.301.811.800,00 0710 Pendapatan pendidikan 6.146.437.000,00 0711 Uang pendidikan 2.663.089.000,00 0712 Uang ujian masuk, kenaikan tingkat, dan akhir pendidikan 2.677.793.000,00 0713 Uang ujian untuk menjalankan praktek 11.015.000,00 0719 Pendapatan pendidikan lainnya 794.540.000,00 0780 Pendapatan pendidikan swadana 630.353.400.000,00 0781 Pendapatan pendidikan swadana 630.353.400.000,00 0810 Pendapatan kembali belanja tahun anggaran berjalan 420.346.693.000,00 0811 Penerimaan kembali belanja pegawai pusat 31.038.300.000,00
  • 7. RGS Mitra 7 of 16 0812 Penerimaan kembali belanja daerah otonom 22.960.607.000,00 0813 Penerimaan kembali belanja pensiun 349.751.737.000,00 0814 Penerimaan kembali belanja rutin lainnya 7.680.507.000,00 0815 Penerimaan kembali belanja pembangunan rupiah murni 8.915.542.000,00 0820 Pendapatan dari penerimaan kembali belanja tahun anggaran yang lalu 141.690.933.000,00 0821 Penerimaan kembali belanja pegawai pusat 97.793.410.000,00 0822 Penerimaan kembali belanja pegawai otonom 3.885.375.000,00 0823 Penerimaan kembali belanja pensiun 7.899.115.000,00 0824 Penerimaan kembali belanja rutin lainnya 7.362.545.000,00 0825 Penerimaan kembali belanja pembangunan rupiah murni 24.750.488.000,00 0840 Pendapatan pelunasan piutang 2.815.750.000.000,00 0841 Pendapatan pelunasan piutang 2.815.750.000.000,00 0880 Pendapatan lain-lain swadana 41.984.800.000,00 0881 Pendapatan lain-lain swadana 41.984.800.000,00 0890 Pendapatan lain-lain 639.280.951.000,00 0891 Penerimaan kembali persekot, uang muka gaji 2.642.370.000,00 0892 Penerimaan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan 12.520.515.000,00 0893 Penerimaan kembali ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh negara 6.612.341.000,00 0894 Penerimaan kembali perhitungan sisa lebih subsidi gaji PNS daerah otonom berdasarkan SPM nihil KPKN 23.518.000,00 0895 Pendapatan atas denda administrasi BPHTB 139.907.000,00 0899 Pendapatan anggaran lainnya 617.342.300.000,00 Angka 4 Pasal 5 Ayat (1)
  • 8. RGS Mitra 8 of 16 Huruf a Cukup jelas Huruf b Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Cukup jelas Ayat (5) Pengeluaran rutin sebesar Rp 181.680.200.000.000,00 terdiri dari : (dalam rupiah) 01 SEKTOR INDUSTRI 111.145.418.000,00 01.1 Subsektor Industri 111.145.418.000,00 02 SEKTOR PERTANIAN DAN KEHUTANAN 9.280.380.520.000,00 02.1 Subsektor Pertanian 290.945.207.000,00 02.2 Subsektor Kehutanan 8.989.435.313.000,00 03 SEKTOR PENGAIRAN 15.347.327.000,00 03.1 Subsektor Pengembangan Sumber Daya Air 0.00 03.2 Subsektor Irigasi 15.347.327.000,00 04 SEKTOR TENAGA KERJA 349.310.947.000,00 04.1 Subsektor Tenaga Kerja 349.310.947.000,00 05 SEKTOR PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA NASIONAL, KEUANGAN DAN KOPERASI 126.481.865.581.000,00 05.1 Subsektor Perdagangan Dalam Negeri 104.567.907.000,00 05.2 Subsektor Perdagangan Luar Negeri 67.787.156.000,00 05.3 Subsektor Pengembangan Usaha Nasional 0,00
  • 9. RGS Mitra 9 of 16 05.4 Subsektor Keuangan 126.287.670.917.000,00 05.5 Subsektor Koperasi dan Pengusaha Kecil 21.839.601.000,00 06 SEKTOR TRANSPORTASI, METEOROLOGI DAN GEOFISIKA 329.725.523.000,00 06.1 Subsektor Prasarana Jalan 18.917.552.000,00 06.2 Subsektor Transportasi Darat 31.341.312.000,00 06.3 Subsektor Transportasi Laut 163.939.133.000,00 06.4 Subsektor Transportasi Udara 61.028.597.000,00 06.5 Subsektor Meteorologi, Geofisika, Pencarian dan Penyelamatan (SAR) 54.498.929.000,00 07 SEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI 325.899.770.000,00 07.1 Subsektor Pertambangan 19.428.616.000,00 07.2 Subsektor Energi 6.471.154.000,00 08 SEKTOR PARIWISATA, POS DAN TELEKOMUNIKASI 110.222.081.000,00 08.1 Subsektor Pariwisata 31.330.831.000,00 08.2 Subsektor Pos dan Telekomunikasi 78.891.250.000,00 09 SEKTOR PEMBANGUNAN DAERAH DAN TRANSMIGRASI 17.742.862.329.000,00 09.1 Subsektor Pembangunan Daerah 17.731.412.502.000,00 09.2 Subsektor Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan 11.449.827.000,00 10 SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG 369.432.555.000,00 10.1 Subsektor Lingkungan Hidup 9.390.063.000,00 10.2 Subsektor Tata Ruang 360.042.492.000,00 11 SEKTOR PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN NASIONAL, KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA, PEMUDA DAN OLAH RAGA 6.941.398.206.000,00 11.1 Subsektor Pendidikan 6.403.035.053.000,00 11.2 Subsektor Pendidikan Luar Sekolah dan Kedinasan 420.064.949.000,00 11.3 Subsektor Kebudayaan Nasional dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 107.462.218.000,00 11.4 Subsektor Pemuda dan Olah Raga 10.835.986.000,00
  • 10. RGS Mitra 10 of 16 12 SEKTOR KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA SEJAHTERA 470.847.468.000,00 12.1 Subsektor Kependudukan dan Keluarga Berencana 470.847.468.000,00 13 SEKTOR KESEJAHTERAAN SOSIAL, KESEHATAN, PERANAN WANITA, ANAK DAN REMAJA 666.939.831.000,00 13.1 Subsektor Kesejahteraan Sosial 59.028.653.000,00 13.2 Subsektor Kesehatan 607.911.178.000,00 13.3 Subsektor Peranan Wanita, Anak dan Remaja 0,00 14 SEKTOR PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 24.482.754.000,00 14.1 Subsektor Perumahan dan Permukiman 7.110.507.000,00 14.2 Subsektor Penataan Kota dan Bangunan 17.372.247.000,00 15 SEKTOR AGAMA 1.230.487.686.000,00 15.1 Subsektor Pelayanan Kehidupan Beragama 279.980.483.000,00 15.2 Subsektor Pembinaan Pendidikan Agama 950.507.203.000,00 16 SEKTOR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 494.027.491.000,00 16.1 Subsektor Teknik Produksi dan Teknologi 0,00 16.2 Subsektor Ilmu Pengetahuan Terapan dan Dasar 284.613.071.000,00 16.3 Subsektor Kelembagaan Prasarana dan Sarana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 43.373.028.000,00 16.4 Subsektor Kelautan 0,00 16.5 Subsektor Kedirgantaraan 2.045.708.000,00 16.6 Subsektor Sistem Informasi dan Statistik 163.995.684.000,00 17 SEKTOR HUKUM 983.470.934.000,00 17.1 Subsektor Pembinaan Hukum Nasional 862.364.847.000,00 17.2 Subsektor Pembinaan Aparatur Hukum 121.106.087.000,00 17.3 Subsektor Sarana dan Prasarana Hukum 0,00 18 SEKTOR APARATUR NEGARA DAN PENGAWASAN 5.920.214.965.000,00 18.1 Subsektor Aparatur Negara 5.577.993.371.000,00 18.2 Subsektor Pendayagunaan Sistem dan Pelaksanaan Pengawasan 342.221.594.000,00
  • 11. RGS Mitra 11 of 16 19 SEKTOR POLITIK, HUBUNGAN LUAR NEGERI, PENERANGAN, KOMUNIKASI DAN MEDIA MASSA 1.579.750.614.000,00 19.1 Subsektor Politik 123.576.197.000,00 19.2 Subsektor Hubungan Luar Negeri 1.408.492.313.000,00 19.3 Subsektor Penerangan, Komunikasi dan Media Massa 47.682.104.000,00 20 SEKTOR PERTAHANAN DAN KEAMANAN 8.252.388.000.000,00 20.1 Subsektor Rakyat Terlatih dan Perlindungan Masyarakat 0,00 20.2 Subsektor Tentara Nasional Republik Indonesia 5.108.123.002.000,00 20.3 Subsektor Kepolisian 2.983.801.740.000,00 20.4 Subsektor Pendukung 160.463.258.000,00 Pengeluaran pembangunan sebesar Rp 42.226.857.000.000,00 terdiri dari : (dalam rupiah) Nilai Rupiah Rupiah Pinjaman Proyek Jumlah dan Kredit Ekspor 01 SEKTOR INDUSTRI 81.283.400.000,00 58.682.000.000,00 139.965.400.000,00 01.1 Subsektor Industri 81.283.400.000,00 58.682.000.000,00 139.965.400.000,00 02 SEKTOR PERTANIAN DAN KEHUTANAN 1.050.177.400.000,00 1.686.436.000.000,00 2.736.613.400.000,00 02.1 Subsektor Pertanian 1.041.094.700.000,00 1.627.611.000.000,00 2.668.705.700.000,00 02.2 Subsektor Kehutanan 9.082.700.000,00 58.825.000.000,00 67.907.700.000,00 03 SEKTOR PENGAIRAN 719.960.800.000,00 .395.444.000.000,00 2.115.404.800.000,00 03.1 Subsektor Pengembangan Sumber Daya Air 213.096.000.000,00 709.825.000.000,00 922.921.000.000,00 03.2 Subsektor Irigasi 506.864.800.000,00 685.619.000.000,00 1.192.483.800.000,00 04 SEKTOR TENAGA KERJA 357.351.000.000,00 0,00 357.351.000.000,00 04.1. Subsektor Tenaga Kerja 357.351.000.000,00 0,00 357.351.000.000,00
  • 12. RGS Mitra 12 of 16 05 SEKTOR PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA NASIONAL, KEUANGAN DAN KOPERASI 440.632.500.000,00 171.849.000.000,00 612.481.500.000,00 05.1. Subsektor Perdagangan Dalam Negeri 14.664.400.000,00 21.730.000.000,00 36.394.400.000,00 05.2. Subsektor Perdagangan Luar Negeri 36.124.000.000,00 2.376.000.000,00 38.500.000.000,00 05.3. Subsektor Pengembangan Usaha Nasional 3.113.200.000,00 0,00 3.113.200.000,00 05.4 Subsektor Keuangan 250.570.900.000,00 139.876.000.000,00 390.446.900.000,00 05.5. Subsektor Koperasi dan Pengusaha Kecil 136.160.000.000,00 7.867.000.000,00 144.027.000.000,00 05 SEKTOR TRANSPORTASI, METEOROLOGI DAN GEOFISIKA 869.774.400.000,00 2.642.468.000.000,00 3.512.242.400.000,00 06.1 Subsektor Prasarana Jalan 616.542.400.000,00 1.361.404.000.000,00 1.977.946.400.000,00 06.2. Subsektor Transportasi Darat 111.864.000.000,00 484.276.000.000,00 596.140.000.000,00 06.3. Subsektor Transportasi Laut 55.834.000.000,00 440.404.000.000,00 496.238.000.000,00 06.4. Subsektor Transportasi Udara 79.605.000.000,00 356.384.000.000,00 435.989.000.000,00 06.5. Subsektor Meteorologi, Geofisika, Pencarian dan Penyelamatan (SAR) 5.929.000.000,00 0,00 5.929.000.000,00 07 SEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI 398.857.400.000,00 1.375.513.000.000,00 1.774.370.400.000,00 07.1 Subsektor Pertambangan 7.055.400.000,00 0,00 37.055.400.000,00 07.2 Subsektor Energi 361.802.000.000,00 1.375.513.000.000,00 1.737.315.000.000,00 08 SEKTOR PARIWISATA, POS DAN TELEKOMUNIKASI 56.907.900.000,00 706.290.000.000,00 763.197.900.000,00 08.1 Subsektor Pariwisata 26.588.900.000,00 20.000.000.000,00 46.588.900.000,00 08.2 Subsektor Pos dan Telekomunikasi 30.319.000.000,00 686.290.000.000,00 716.609.000.000,00 09 SEKTOR PEMBANGUNAN DAERAH DAN TRANSMIGRASI 16.000.387.900.000,00 1.159.861.000.000,00 17.160.248.900.000,00
  • 13. RGS Mitra 13 of 16 09.1 Subsektor Pembangunan Daerah 15.636.031.000.000,00 1.159.861.000.000,00 16.795.892.000.000,00 09.2 Subsektor Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan 364.356.900.000, 00 0,00 364.356.900.000,00 10 SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG 104.937.200.000,00 418.354.000.000,00 523.291.200.000,00 10.1 Subsektor Lingkungan Hidup 68.132.000.000,00 339.865.000.000,00 407.997.000.000,00 10.2 Subsektor Tata Ruang 36.805.200.000,00 78.489.000.000,00 115.294.200.000,00 11 SEKTOR PENDIDIKAN, KEBUDA- YAAN NASIONAL, KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA, PEMUDA DAN OLAH RAGA 2.548.903.500.000,00 2.866.301.000.000,00 5.415.204.500.000,00 11.1 Subsektor Pendidikan 2.354.185.300.000,00 2.754.970.000.000,00 5.109.155.300.000,00 11.2 Subsektor Pendidikan Luar Sekolah dan Kedinasan 133.041.800.000,00 111.061.000.000,00 244.102.800.000,00 11.3 Subsektor Kebudayaan Nasional dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 30.740.600.000,00 0,00 30.740.600.000,00 11.4 Subsektor Pemuda dan Olah Raga 30.935.800.000,00 270.000.000,00 31.205.800.000,00 12 SEKTOR KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA SEJAHTERA 142.397.300.000,00 225.217.000.000,00 367.614.300.000,00 12.1 Subsektor Kependudukan dan Keluarga Berencana 142.397.300.000,00 225.217.000.000,00 367.614.300.000,00 13 SEKTOR KESEJAHTERAAN SOSIAL, KESEHATAN, PERANAN WANITA, ANAK DAN REMAJA 841.088.000.000,00 1.639.636.000.000,00 2.480.724.000.000,00 13.1 Subsektor Kesejahteraan Sosial 170.690.000.000,00 84.575.000.000,00 255.265.000.000,00 13.2 Subsektor Kesehatan 660.442.000.000,00 1.555.061.000.000,00 2.215.503.000.000,00 13.3 Subsektor Peranan Wanita, Anak dan Remaja 9.956.000.000,00 0,00 9.956.000.000,00 14 SEKTOR PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 225.564.400.000,00 555.168.000.000,00 780.732.400.000,00 14.1 Subsektor Perumahan dan Permukiman 218.744.000.000,00 546.821.000.000,00 765.565.000.000,00 14.2 Subsektor Penataan Kota dan Bangunan 6.820.400.000,00 8.347.000.000,00 15.167.400.000,00
  • 14. RGS Mitra 14 of 16 15 SEKTOR AGAMA 31.385.800.000,00 4.723.000.000,00 36.108.800.000,00 15.1 Subsektor Pelayanan Kehidupan Beragama 20.654.100.000,00 4.723.000.000,00 25.377.100.000,00 15.2 Subsektor Pembinaan Pendidikan Agama 10.731.700.000,00 0,00 10.731.700.000,00 16 SEKTOR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 370.701.500.000,00 336.919.000.000,00 707.620.500.000,00 16.1 Subsektor Teknik Produksi dan Teknologi 89.563.600.000,00 194.338.000.000,00 283.901.600.000,00 16.2 Subsektor Ilmu Pengetahuan Terapan dan Dasar 28.489.200.000,00 0,00 28.489.200.000,00 16.4 Subsektor Kelembagaan Prasarana dan Sarana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 41.916.700.000,00 38.911.000.000,00 80.827.700.000,00 16.4 Subsektor Kelautan 32.190.400.000,00 5.520.000.000,00 37.710.400.000,00 16.5 Subsektor Kedirgantaraan 25.479.800.000,00 59.481.000.000,00 84.960.800.000,00 16.6 Subsektor Sistem Informasi dan Statistik 153.061.800.000,00 38.669.000.000,00 191.730.800.000,00 17 SEKTOR HUKUM 122.798.400.000,00 0,00 122.798.400.000,00 17.1 Subsektor Pembinaan Hukum Nasional 14.668.000.000,00 0,00 14.668.000.000,00 17.2 Subsektor Pembinaan Aparatur Hukum 33.854.200.000,00 0,00 33.854.200.000,00 17.3 Subsektor Sarana dan Prasarana Hukum 74.276.200.000,00 0,00 74.276.200.000,00 18 SEKTOR APARATUR NEGARA DAN PENGAWASAN 361.287.900.000,00 198.783.000.000,00 560.070.900.000,00 18.1 Subsektor Aparatur Negara 311.336.600.000,00 198.783.000.000,00 510.119.600.000,00 18.2 Subsektor Pendayagunaan Sistem dan Pelaksanaan Pengawasan 49.951.300.000,00 0,00 49.951.300.000,00 19 SEKTOR POLITIK, HUBUNGAN LUAR NEGERI, PENERANGAN, KOMUNIKASI DAN MEDIA MASSA 41.411.300.000,00 0,00 41.411.300.000,00 19.1 Subsektor Politik 1.595.000.000,00 0,00 1.595.000.000,00 19.2 Subsektor Hubungan Luar Negeri 10.986.000.000,00 0,00 10.986.000.000,00
  • 15. RGS Mitra 15 of 16 19.3 Subsektor Penerangan, Komunikasi dan Media Massa 28.830.300.000,00 0,00 28.830.300.000,00 20 SEKTOR PERTAHANAN DAN KEAMANAN 861.049.000.000,00 1.158.356.000.000,00 2.019.405.000.000,00 20.1 Subsektor Rakyat Terlatih Dan Perlindungan Masyarakat 5.941.400.000,00 0,00 5.941.400.000,00 20.2 Subsektor TNI 411.290.600.000,00 0,00 411.290.600.000,00 20.3 Subsektor Kepolisian 127.000.000.000,00 0,00 127.000.000.000,00 20.4 Subsektor Pendukung 316.817.000.000,00 1.158.356.000.000,00 1.475.173.000.000,00 Angka 5 Pasal 7 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Pembiayaan dalam negeri sebesar Rp 18.138.881.000.000,00 terdiri dari : (dalam rupiah) a. Privatisasi 0,00 b. Penjualan aset program restrukturisasi perbankan 18.900.000.000.000,00 c. Penjualan obligasi dalam negeri 0,00 Dikurangi dengan : d. Pembiayaan perbankan dalam negeri 761.119.000.000,00 Pembiayaan luar negeri bersih sebesar Rp 11.622.050.000.000,00 terdiri dari : a. Penarikan pinjaman luar negeri bruto 19.684.936.000.000,00 – Penarikan pinjaman program 3.296.000.000.000,00 – Penarikan pinjaman proyek 16.388.936.000.000,00 Dikurangi dengan : b. Pembayaran cicilan pokok hutang luar negeri 8.062.886.000.000,00
  • 16. RGS Mitra 16 of 16 Angka 6 Pasal 10 Cukup jelas Pasal II Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4047