1. Tugas Sosiologi
Dibuat oleh:
Angela Laxmi Dewati
Astriya Merlinda
Bernadetta V. Menur
Surya Anugrah
2. Bali
Bali dari kata “Bal” dalam bahasa
Sansekerta artinya“ Kekuatan"
"Bali" berarti "Pengorbanan" artinya
supaya kita tidak melupakan kekuatan kita
Supaya kita selalu siap untuk berkorban
3. Pahlawan Nasional
2 pahlawan nasional Bali yang sangat
berperan dalam mempertahankan
daerahnya yaitu:
1. I Gusti Ngurah Rai
2. I Gusti Ketut Jelantik
6. Mata Pencaharian
1. Mayoritas bercocok tanam pada dataran
yang curah hujannya cukup baik
2. Pertenakan (sapi dan babi)
3. Perikanan darat dan laut, mata pecaharian
sambilan
4. Kerajinan benda anyaman, patung, kain,
ukiran, percetakaan, pabrik kopi, pabrik
rokok, dll
5. Usaha perhotelan, travel, toko kerajinan
tangan
7. Bahasa
Mayoritas berbahasa Bali dan bahasa
Indonesia serta bilingual atau trilingual
Bahasa Bali dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Bahasa Aga (pengucapannya lebih
kasar)
2. Bahasa Mojopahit (pengucapannya
lebih halus)
8. Senjata
Keris
• Bagi masyarakat Bali, keris memang dianggap
sakral.
• bagi Hindu Bali keris melambangkan
perlawanan terhadap roh jahat melalui
perlindungan dewa-dewa, dimana keris
digunakan di ritual keagamaan Hindu di Bali.
• ritual penyucian disesuaikan dengan
penanggalan kuno Hindu Bali.
20. Seni Tari
seni tari dalam arti luas berikut seni karawitan
(gamelan) yang mengiringinya dapat dipilah
dalam 3 kelompok. yaitu:
1. Tari Wali (Religius)
2. Seni Bebali (Ceremonial)
3. Ta Balih-balihan (performance)
21. Tari Wali (Religius)
• Merupakan jenis tari berikut karawitan yang dipentaskan
sehubungan dengan dilaksanakan suatu upacara
keagamaan di suatu Pura
• umumnya dipentaskan di halaman tengah Pura
(Jeroan/Purian) dan tidak akan dipentaskan pada acara-
acara lainnya.
• Perangkat tari sepenti busana, topeng atau juga barong
sangat dikeramatkan oleh warga penyungsungnya senta
disimpan di suatu Pura sehingga dipersyaratkan adanya
upacara khusus saat diambil dari tempat penyimpanannya,
saat ditarikan serta di simpan kembali pada tempatnya.
22. Seni Bebali (Ceremonial)
• merupakan jenis tari Bali yang juga digelar pada
suatu upacara keagamaan dan umumnya tari
Bebali dipentaskan dengan suatu lakon yang
berhubungan dengan pelaksanaan upacara
tersebut.
• biasanya dipentaskan di Jaba Tengah yang
merupakan ruang diantara halaman luar (Jaba
Sisi) dengan halaman utama (Jeroan) suatu Pura.
23. Tari Balih-balihan (performance)
• merupakan perkembangan dari seni Wali dan
Bebali yang ditujukan sebagai sarana hiburan
dengan lakon serta kreasi tari dan tabuh yang
lebih bebas.
26. Seni Sastra
• Sastra Bali menurut Bentuknya
• Sastra Bali menurut jamannya
• Sastra Bali menurut cara penuturannya
• Sastra Bali menurut bahasanya
27. Sastra Bali menurut Bentuknya
Kesusateraan Bali menurut bentuknya dibagi
menjadi tiga bagian
• Tembang (Puisi)
• Gancaran (Prosa)
• Palawakia (Prosa Liris)
28. Religi
Mayoritas beragama Hindu sekitar 95%
dari jumlah penduduk Bali
`
5% adalah penganut agama Islam,
Kristen, Katholik, Budha, dan Kong Hu Cu
29. Potong gigi
• biasanya orang Bali menyebutnya dengan metatah atau
mapandes atau masangih
makna yang terkandung dalam upacara potong gigi ini,
yaitu:
- sebagai simbolik bahwa seseorang telah menginjak
usia dewasa. Oleh karena itu, sesorang baru boleh
melaksanakan upacara ini setelah akil balig
- sebagai wujud bakti orang tua (dalam artian ibu dan
bapak orang yang akan potong gigi) kepada leluhur
yang telah menjelma sebagai anaknya, untuk ditumbuh
kembangkan keperibadiannya.
- untuk kecantikan atau keindahan agar susunan gigi
menjadi lebih rapi.
30. Tradisi
Sabung Ayam Gambar
Sabung ayam, atau tajen merupakan
tradisi masyarakat Bali yang
sebenarnya telah dilarang
pemerintah sejak tahun 1981
karena alasan terkontaminasi oleh
judi, tapi hingga kini, acara ini tetap
masih berlangsung khususnya pada
perayaan perayaan hari besar.
Makna sabung ayam dalam
kegiatan religius adalah untuk
pemurnian diri lewat darah yang
tertumpah. Hal ini ada kaitannya
dengan acara Tabuh Rah yang
dipercayai sebagai simbol
perjuangan hidup manusia.
31. Megibung
• Megibung adalah suatu proses atau kegiatan
yang dilakukan oleh masyarakat atau sebagian
orang untuk duduk bersama saling berbagi
satu sama lain, terutama dalam hal makanan.
Tidak hanya perut kenyang yang didapat dari
kegiatan ini namun sembari makan kita dapat
bertukar pikiran bahkan bersendagurau satu
sama lain.
32. Pakaian Adat
• Pakaian daerah Bali sesungguhnya sangat
bervariasi, meskipun secara selintas
kelihatannya sama. Masing-masing daerah di
Bali mempunyai ciri khas simbolik dan
ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis
kelamin dan umur penggunanya. Status sosial
dan ekonomi seseorang dapat diketahui
berdasarkan corak busana dan ornamen
perhiasan yang dipakainya.
33. Pria Wanita
Anak-anak Ubud Para penari cilik mengenakan gelung,
mengenakanudeng,kemeja putih songket dan kain prada.
dan kain. Busana tradisional wanita umumnya
Busana tradisional pria umumnya terdiri dari:
terdiri dari: • Gelung (sanggul)
• Udeng (ikat kepala) • Sesenteng (kemben songket)
• Kain kampuh • Kain wastra
• Umpal (selendang pengikat) • Sabuk prada (stagen), membelit
• Kain wastra (kemben) pinggul dan dada
• Sabuk • Selendang songket bahu ke bawah
• Keris • Kain tapih atau sinjang, di sebelah
• Beragam ornamen perhiasan dalam
• Sering pula dikenakan baju kemeja, • Beragam ornamen perhiasan
jas dan alas kaki sebagai pelengkap. • Sering pula dikenakan kebaya, kain
penutup dada, dan alas kaki
sebagai pelengkap.