SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  87
Laporan Kegiatan FEATI - Lokakarya
             Halaman 1 dari 15




tani



akarya       Tujuan                        Hasil                          Tindak Lanjut             Akomodasi   Konsumsi   Narasumber   Materi




             1.   Menghimpun

                  pengalaman berbagai

                  pihak terkait sebagai

                  pembelajaran dalam       1.      Pengalaman

                  mempercepat                      berbagai pihak

                  diseminasi inovasi               terkait sebagai

                  pertanian.                       pembelajaran

             2.    Menelaah faktor-                dalam

                  faktor yang                      mempercepat

                  mempengaruhi upaya               diseminasi inovasi

                  percepatan                       pertanian.

                  diseminasi inovasi       2.      Faktor-faktor yang
                                                                          Rumusan langkah-
 Inovasi
                  ditinjau dari kegiatan           mempengaruhi           langkah strategis dalam
ng
                                                                          mempercepat diseminasi
ersedia                                                                                                 B          B            S         S
                  penelitian,                      upaya percepatan       inovasi Badan Litbang
 t, Tepat,
                                                                          Pertanian yang cepat,
                                                                          tepat, dan murah.
                  perencanaan, proses              diseminasi inovasi

                  dan pelaksanaan                  ditinjau dari

                  diseminasi, serta                kegiatan penelitian,

                  penyediaan atau                  perencanaan,

                  perbanyakan inovasi              proses dan

                  sendiri.                         pelaksanaan

             3.    Merumuskan                      diseminasi, serta

                  langkah-langkah                  penyediaan atau

                  strategis dalam                  perbanyakan

                  mempercepat                      inovasi sendiri.

                  diseminasi inovasi

                  Badan Litbang

                  Pertanian yang cepat,
tepat, dan murah.




akarya       Tujuan                     Hasil                    Tindak Lanjut             Akomodasi   Konsumsi   Narasumber   Materi



             - Membuata database
             secara keseluruhan dari
             kegiatan satker (FEATI &
                                        Software aplikasi yang   - Launching aplikasi di
             ACIAR)
                                        sudah dibangun satker    Balai Besar
likasi                                  diminta untuk
rjasama      - Updating yang teratur    menggunakannya                                         B          B            S         S
                                        (input) secara manual    - Input data secara
                                        dari satker masing-      online dari satker
             - Sarana informasi                                  masing-masing
                                        masing
             dengan pengguna web
             untuk mencari data
             kerjasama, dll


i Petani



akarya       Tujuan                     Hasil                    Tindak Lanjut             Akomodasi   Konsumsi   Narasumber   Materi



             - Pemilihan calon lokasi
             demplot FSA

                                        - Penetapan calon        - Mengadakan workshop
             - Membahas                                                                        B          B            S         S
                                        lokasi demplot FSA       FSA dan VCA
             keberlanjutan kegiatan
             FMA dan penerapan
             konsep VCA


an FSA dan   - Memberi pemahaman
uh           arti, manfaat dan
 dan THL     kegunaan FSA
                                        - Pemahaman
                                        mengenai konsep FSA      - Mengadakan worksohp
                                                                                               B          B            S         S
A            - Membuka wawasan          dan jenis agribisnis     untuk pembahasan FSA
             agribisnis                 pertanian
 abe dan
             - Motivasi usahatani




i Petani
akarya         Tujuan                    Hasil                  Tindak Lanjut           Akomodasi   Konsumsi   Narasumber   Materi



                                             1. Ditentukan
                   1. Menyampaikan
maparan                                         jenis
                      informasi
 idaya sawi,                                    komoditas
                      mengenai
ntimun dan                                      mentimun,           1. Budidaya
                      proposal FMA
 gkung.                                         sawi dan               mentimun, sawi       SB         B           SS         SS
                      dan jenis
maparan                                         kangkung               dan kangkung
                      komoditas yang
 PTT.                                           untuk
                      akan
a tanam.                                        laboratorium
                      dikerjakan.
                                                lapang.


maparan
 iatan
                   1. Pengenalan
 TI.                                         1. Proposal FMA        1. Pembuatan
                      konsep ARF                                                            B          B            S         S
 yampaian                                       belum di buat          proposal FMA
                      (demplot)
 galaman
A Kelas A.


 ialisasi
                   •    Sosialisasi
 sep VCA.                                    1. Konsep VCA
                        konsep VCA dan                          -                           B          B            S         S
 ialisasi                                    2. FSA
                        hasil FSA
 il FSA.




i Petani



akarya         Tujuan                    Hasil                  Tindak Lanjut           Akomodasi   Konsumsi   Narasumber   Materi
1. Penyampaian
                                                    teknologi              1. BPTP Banten
                                                    budidaya                  akan
                                                    sayuran                   melakukan
                                                    (tomat, cabai,            pendampingan
                                                    mentimun,                 kegiatan FMA
                                                    buncis dan                desa 2008.
                                                    kacang                 2. BPTP Banten
                                                    panjang).                 menyediakan
                                                 2. Rekomendasi               narasumber di
 nologi                                             pemberian P               pelatihan dan
 gulan                                              dan K                     kursus serta
dan                                                 berdasarkan               sekolah lapang
 ang.               1. Menjaring                    status hara               d FMA.
 gram                  kebutuhan                    tanah.                 3. Tahun 2009
 TI.                   teknologi yang            3. Perlu                     BPTP Banten             SB          B           SS         SS
giatan KSPP            diperlukan oleh              informasi                 akan
TP Banten.             FMA                          perangkat uji             melakukan
butuhan                                             tanah sawah.              pendampingan
 nologi                                          4. Perlu inovasi             FMA mulai dari
A.                                                  teknologi                 penyusunan
                                                    alsintan                  proposal
                                                    (pasca                    sampai dengan
                                                    panen).                   pelaksanaan.
                                                 5. Informasi              4. Dana uji coba
                                                    pelaksanaan               pendampingan
                                                    FMA, dan uji              FMA desa
                                                    coba FSA dan              sesuai dengan
                                                    uji coba FMA              urutan prioritas
                                                    oleh BPTP                 hasil FSA.
                                                    Banten.




                 Laporan Kegiatan FEATI - Lokakarya
                 Halaman 2 dari 15




ani



akarya           Tujuan                  Hasil                             Tindak Lanjut             Akomodasi   Konsumsi   Narasumber   Mate



 bingkaian            1. Harmonisasi     Gapoktan PUAP di 6 kabupaten      Rumusan workshop juga           CB         B            S          S
TI, PUAP dan             kegiatan        siap mendukung pelaksanaan        menghasilkan action
 ram Strategis           FEATI dan       FEATI-FMA melalui penguatan       plan bisnis pada setiap
 enterian                PUAP            sebagai modal sebaliknya FEATI    gapoktan dengan rincian
 anian                   dilapangan      mendukung PUAP dalam hal          untuk Kabupaten
 ram SL-PTT,          2. Merumuskan      pembelajaran    /     teknologi   Pohuwato fokus pada
U, dan LDMP              pola            utamanya produk olahan hasil      pengolahan kakao, Kab
 ram Gernas              implementasi    pertanian.                        Boalemo pembuatan
ao dan PSDS              integrasi                                         konsentrat, Kab
 Penyuluh                FEATI, PUAP                                       Gorontalo fokus ayam
 dukung                  dan Program                                       buras, Kota Gorontalo
bisnis                   Strategis                                         perbenihan padi, Kab
desaan                   Kementerian                                       Gorontalo Utara
 ram                     Pertanian                                         perbenihan jagung, dan
 biayaan                                                                   kab Bone Bolango fokus
                                                                           budidaya itik
anian
 dan
guatan
 mbagaan                    lainnya
 ng Komisi
umusan Padu
an Kegiatan




ni



akarya           Tujuan                      Hasil                                Tindak Lanjut           Akomodasi   Konsumsi   Narasumber   Mate




siapan
                 Meningkatkan
akuan
                 keterampilan dan
tuk dan
                 keahlian petani yang
erkaitan                                     Peningkatkan keterampilan dan
                 mengarah pada
 plot UPP                                    keahlian petani yang mengarah
                 pemecahan masalah
gan demplot                                  pada pemecahan masalah lokal
                 lokal melalui studi atau                                         Pelaksanaan ujicoba
                                             melalui studi atau Ujicoba           ARF dilokasi terpilih
                 Ujicoba Partisipatif                                                                         B          B            S         S
                                                                                  berdasarkan
gamatan dan                                  Partisipatif (UPP) yang dilakukan
                 (UPP) yang dilakukan                                             kesepakatan bersama
catatan                                      oleh petani dan kelompok tani
                 oleh petani dan
bandingan                                    berdasarkan keingintahuan
                 kelompok tani
 l ujicoba                                   mereka sendiri.
                 berdasarkan
yebarluasan
                 keingintahuan mereka
l uji coba
                 sendiri.



siapan
akuan
tuk dan          Meningkatkan
erkaitan         keterampilan dan
                 keahlian petani yang
 plot UPP                                    Peningkatan keterampilan dan
                 mengarah pada
                                             keahlian petani yang
gan demplot      pemecahan masalah
                                             mengarah pada pemecahan              Pelaksanaan ujicoba
                 lokal melalui studi
                                             masalah lokal melalui studi          dilokasi terpilih
                 atau Ujicoba                                                                                 B          B            S         S
                                             atau Ujicoba Partisipatif (UPP)      berdasrkan
gamatan dan      Partisipatif (UPP)
                                             yang dilakukan oleh petani dan       kesepakatan
                 yang dilakukan oleh
catatan                                      kelompok tani berdasarkan
                 petani dan kelompok
                                             keingintahuan mereka sendiri
bandingan        tani berdasarkan
                 keingintahuan
 l ujicoba
                 mereka sendiri
yebarluasan
l uji coba




                                                                                                              B          B            S         S
siapan           Meningkatkan                Peningkatan    keterampilan     dan Rencana Pelaksanaan
akuan            keterampilan           dan keahlian petani yang mengarah ujicoba dilokasi terpilih
tuk          dan keahlian petani yang pada pemecahan masalah lokal berdasarkan
erkaitan         mengarah             pada melalui     studi    atau      Ujicoba kesepakatan yaitu
 plot        UPP pemecahan       masalah Partisipatif (UPP) yang dilakukan integrasi sapi-jagung
gan      demplot lokal melalui studi atau oleh petani dan kelompok tani
Ujicoba       Partisipatif
gamatan dan
                       (UPP) yang dilakukan
catatan
                       oleh      petani        dan
bandingan                                              berdasarkan          keingintahuan
                       kelompok                 tani
 l ujicoba                                             mereka sendiri
                       berdasarkan
yebarluasan
                       keingintahuan mereka
l       uji     coba
                       sendiri



ani



akarya                 Tujuan                          Hasil                                 Tindak Lanjut         Akomodasi   Konsumsi   Narasumber   Mate




siapan                 Meningkatkan
akuan                  keterampilan            dan
tuk               dan keahlian petani yang
erkaitan               mengarah                pada
                                                       Keterampilan dan keahlian petani
 plot            UPP pemecahan          masalah
                                                       yang mengarah pada pemecahan
gan           demplot lokal melalui studi atau
                                  masalah lokal melalui studi atau Rencana apelaksanaan
                       Ujicoba       Partisipatif                   ujicoba dilokasi terpilih
                                  Ujicoba Partisipatif (UPP) yang berdasarkan                                          B          B            S         S
gamatan dan (UPP) yang dilakukan
                                  dilakukan   oleh     petani   dan kesepakatan
catatan     oleh    petani   dan
                                  kelompok     tani     berdasarkan
bandingan   kelompok         tani
                                  keingintahuan mereka sendiri
 l ujicoba  berdasarkan
yebarluasan            keingintahuan mereka
l       uji     coba sendiri




 Petani



akarya                 Tujuan                          Hasil                                 Tindak Lanjut         Akomodasi   Konsumsi   Narasumber   Mate




                                                            1. Pemahaman         penyuluh
akterisasi                                                      dalam     mengidentifikasi
                       Melatih         penyuluh
yah                                                             potensi        sumberdaya
                       dalam mengidentifikasi
gembangan                                                       yang dimiliki, masalah-
                       potensi      sumberdaya
 tifikasi                                                       masalah yang dihadapi
                       yang dimiliki, masalah-
hatani dan                                                      dalam        pengelolaan
                       masalah yang dihadapi                                               Penentuan Komoditas
nologinya                                                       agribisnis dan alternatif- terpilih untuk
                       dalam        pengelolaan                                                                        B          B            S         S
                                                                                           dilaksanakan
 isis Usahatani                                                 alternatif
                       agribisnis              dan                                         demonstrasi plot
gram Pohon                                                      pemecahannya        alam
                       alternatif-alternatif
alah, Tujuan                                                    proses      perencanaan
                       pemecahannya            alam
 Intervensi                                                     FMA
                       proses       perencanaan
baikan                                                      2. Pembuatan          proposal
                       FMA
nologi                                                          FMA            berdasarkan
                                                                analisis FSA


akterisasi
                       Melatih         penyuluh             1. Pemahaman        penyuluh Penentuan komoditas           B          B            S         S
ayah                                                                                       terpilih yang akan
 gembangan             dalam mengidentifikasi                   dalam     mengidentifikasi dilakukan demonstrasi
ntifikasi              potensi      sumberdaya                  potensi        sumberdaya
 hatani dan
yang dimiliki, masalah-
                                                    masalah yang dihadapi
                                                    dalam           pengelolaan
                  yang dimiliki, masalah-
                                                    agribisnis dan alternatif-
nologinya         masalah yang dihadapi
lisis                                               alternatif
                  dalam        pengelolaan
hatani                                              pemecahannya           dalam
gram Pohon        agribisnis              dan
 alah, Tujuan                                       proses         perencanaan
                  alternatif-alternatif
 Intervensi                                         FMA (proposal FMA)
baikan            pemecahannya dalam
nologi                                           2. Penentuan
                  proses       perencanaan
                                                    model/komoditas
                  FMA (proposal FMA).
                                                    unggulan        yang    akan
                                                    dipilih                dalam
                                                    pembelajaran FMA



                                                 1. Pemahaman          penyuluh
akterisasi
                  Melatih         penyuluh          dalam        mengidentifikasi
yah
                  dalam mengidentifikasi            potensi         sumberdaya
gembangan
                  potensi      sumberdaya           yang dimiliki, masalah-
tifikasi
                  yang dimiliki, masalah-           masalah yang dihadapi
hatani dan
                  masalah yang dihadapi             dalam        pengelolaan Penentuan komoditas
nologinya                                                                      terpilih untuk
                  dalam        pengelolaan          agribisnis dan alternatif- dilakukan demonstrasi       B   B   S   S
 isis Usahatani
                  agribisnis              dan       alternatif                 plot
gram Pohon
                  alternatif-alternatif             pemecahannya            alam
alah, Tujuan
                  pemecahannya            alam      proses         perencanaan
Intervensi
                  proses       perencanaan          FMA (proposal FMA)
baikan                                           2. Pembuatan      proposal
                  FMA (proposal FMA)
nologi                                              FMA        berdasarkan
                                                    analisis FSA



                                                 1. Melatih penyuluh dalam
                  Melatih         penyuluh          mengidentifikasi potensi
akterisasi                                          sumberdaya              yang
                  dalam mengidentifikasi
ayah
gembangan         potensi      sumberdaya           dimiliki,          masalah-
ntifikasi         yang dimiliki, masalah-           masalah yang dihadapi
 hatani dan                                                                    Pelaksanaan
nologinya         masalah yang dihadapi             dalam        pengelolaan demonstrasi
 lisis            dalam        pengelolaan          agribisnis dan alternatif- berdaskan komoditas         B   B   S   S
 hatani                                                                        terpilih yaitu integfrasi
                  agribisnis              dan       alternatif                 ternak-jagung
gram Pohon
 alah, Tujuan     alternatif-alternatif             pemecahannya        alam
     Intervensi                                     proses         perencanaan
                  pemecahannya            alam
baikan
nologi            proses       perencanaan          FMA (proposal FMA)
                                                 2. Proposal         FMA
                  FMA (proposal FMA)
                                                    berdasarkan analisis
                                                    FSA
Petani



akarya        Tujuan                 Hasil                            Tindak Lanjut            Akomodasi   Konsumsi   Narasumber   Mate




                                     Peserta memahami VCA dan         Akan dilaksanakan
              Agar para peserta      akan menerapkan teknologi        demonstrasi
gung          memahami dan           yang mempunyai nilai tambah      pengolahan dan               CB         CB           S         S
              melaksanakan VCA       lebih (pengemasan dan            pengemasan keripik
                                     pengolahan) jagung               jagung



                                                                      Demonstrasi teknologi
                                                                      pengolahan jagung
                                                                      yang difokuskan
                                     -Tersosialisasikannya konsep     kepada perbaikan
              1) mensosialisasikan   VCA dan hasil pendampingan       kualitas dan teknologi
              konsep VCA serta       penerapan konsep VCA pada        pengemasan produk
              mendampingi FMA        komoditas jagung yang telah
              dan penyuluh           dilaksanakan di Desa             Demonstrasi teknologi
              pendamping dalam       Sukamenak, Kecamatan             pembuatan pupuk
              menerapkan konsep      Bantarujeg kepada FMA yang
 dan PTT                                                              organik
              VCA, dan 2)            berbasis komoditas jagung                                     B          B            S         S
              merumuskan
              rencana kegiatan                                        ARF pada komoditas
              pendampingan           Rumusan rencana kegiatan         jagung (pengujian
              berorientasi FSA dan   pendampingan berorientasi        beberapa varietas
              VCA pada FMA           FSA dan VCA pada FMA terpilih    jagung dan
              terpilih.              yang berbasis komoditas          penggunaan pupuk
                                     jagung                           berimbang untuk
                                                                      mengetahui kadar
                                                                      aflatoxin yang
                                                                      terkandung)




                                                                           •   Demonstrasi
                                          •   Tersosialisasikannya             teknologi
                                              konsep VCA kepada                pengolahan
                                              FMA yang berbasis                hasil saus
              1) mensosialisasikan            komoditas cabai                  cabai yang
              konsep VCA serta                merah                            difokuskan
              mendampingi FMA                                                  kepada
              dan penyuluh                                                     ketahanan
              pendamping dalam                                                 produk/daya
kepada FMA    menerapkan konsep                                                simpan dan
s komoditas   VCA, dan 2)                                                      IPRT                B          B            S         S
              merumuskan
              rencana kegiatan
              pendampingan
              berorientasi FSA dan
              VCA pada FMA
              terpilih. -
                                          •   Rumusan rencana
                                              kegiatan
                                              pendampingan
                                              berorientasi FSA dan
                                              VCA pada FMA terpilih
                                              yang berbasis                •   Demonstrasi
                                              komoditas cabai                  teknologi
                                              merah                            budidaya
                                                                               cabai merah
•   Informasi rantai nilai
                                              komoditas cabai
                                              merah, yaitu:




                                      Petani ---- Gapoktan/Bandar
                                      --- Bandar Besar ---- Pasar
                                      Induk
                                          • Diperoleh informasi
                                             tentang peluang pasar
                                             cabai merah sebagai
                                             bahan baku untuk
                                             pembuatan
                                             saus/pasta cabai               •   Introduksi
                                          • Perusahaan/pabrik                   varietas
                                             pembuatan                          unggul baru
                                             saus/pasta cabai                   (Tanjung-2)
                                             tersebut berada di
                                             wilayah Majalengka
                                             dan Kuningan
                                          • Perusahaan tersebut
                                             memberikan dua
                                             alternatif yaitu
                                             melakukan kontrak         Menindaklanjuti
                                             dengan harga yang         rencana pemasaran
                                             ditentukan atau tanpa     hasil cabai merah
                                             kontrak dimana harga      untuk perusahaan
                                             mengikuti                 saus/pasta cabai
                                             perkembangan pasar
                                          • Pada saat panen raya
                                             produksi cabai merah
                                             yang dihasilkan cukup
                                             melimpah dengan
                                             harga relatif murah

                                     Penanganan pengolahan yang
                                     telah dilakukan oleh petani
                                     untuk mensiasati kondisi pada
                                     saat produk melimpah adalah
                                     dengan cara pengolahan saos
                                     cabai, akan tetapi saos cabai
                                     yang dihasilkan memiliki daya
                                     simpan yang tidak terlalu lama
                                     (7 hari), cepat berjamur, dan
                                     mengandung gas


konsep        - 1)                   -Belum ada (bibit masih           Teknologi pembibitan   B   B   S   S
 CA pada      mensosialisasikan      didatang-kan dari luar kab
 mur merang   konsep VCA serta
                                                                       Standar mutu bibit
              mendampingi FMA
                                      Penerapan tek budidaya
              dan penyuluh
                                     bervariasi
              pendamping dalam                                         Perumusan aturan
              menerapkan konsep                                        main-
              VCA, dan 2)            Produktivitas rendah
              merumuskan                                               MAJI mewadahi para
              rencana kegiatan        Pemasaran masih beroperasi       pelaku pemasaran di
              pendampingan           parsial                           kabupaten Cirebon
              berorientasi FSA dan                                     dan bersama dengan
              VCA pada FMA                                             wilayah lain
              terpilih.              Belum mengemas produk dg
                                     baik
                                                                       Teknologi
                                                                       pengemasan
                                     belum ada grading
Kaji terap
                                                                       pengemasan dan
                                                                       pengawetan dan
                                                                       pengolahan jamur




             Laporan Kegiatan FEATI - Lokakarya
             Halaman 3 dari 15


                                        - Produktivitas ternak domba
                                        konsumsi belum optimal baru
                                        dapat memenuhi 600
                                        ekor/minggu, sedangkan
                                        permintaan ternak domba per
                                        minggu mencapai 2500 ekor

                                        Informasi kualitas ternak domba
                                                                           1)Pembinaan budidaya
          -(1)untuk mensosialisasikan   yang diinginkan oleh pasar baik
                                                                           ternak domba
          konsep VCA dan                untuk domba konsumsi maupun
          menganalisis penerapan        domba tangkas belum diketahui
 ternak   konsep VCA pada               oleh peternak                       2) Demonstrasi Teknologi
          komoditas ternak domba                                             pembuatan pakan
          garut di kecamatan                                                 tambahan untuk ternak      B   B   S
                                        Harga bakalan ternak dengan
pakan     Cisurupan, dan 2)                                                  domba
                                        bobot 15 -20 kg yang dijual oleh
          merumuskan rencana                                               3) Demonstrasi aplikasi
                                        petani sebesar Rp 500.000 – Rp
          kegiatan pendampingan                                              pemberian pakan
                                        600.000,-/ekor
          berorientasi FSA dan VCA                                           tambahan pada ternak
          pada FMA terpilih.                                                 domba;
                                        Harga bakalan ternak pada          4) Peningkatan perilaku,
                                        pedagang pengumpul sebesar           sikap, dan keterampilan.
                                        Rp 2600.000,- - Rp
                                        650.000,-/ekor

                                        Tujuan pasar akhir dijual ke
                                        Cirebon, Bandung,Bekasi,
                                        Jakarta, Tangerang, dan Bogor


                                                                            Teknis :


                                                                                •   Bibit unggul
                                                                                •   Perbaikan mutu
                                                                                    pakan (hmt)
                                                                                •   Peningkatan
                                                                                    jumlah populasi
                                                                                •   Manajemen
                                                                                    kandang
          1) mensosialisasikan                                                  •   Manajemen
                                        Kandang kurang memadai.                     kesehatan
          konsep VCA dan
          menganalisis penerapan                                                    lingkungan
          konsep VCA pada               Tidak menggunakan bibit unggul.         •   Pemberian UMB
          komoditas ternak Kambing
          PE di Kabupaten                                                   Non Teknis :                B   B   S
                                        Perawatan dan kesehatan ternak
          Indramayu, dan 2)
                                        kurang diperhatikan karena
          merumuskan rencana
                                        keterbatasan pengetahuan dan            •   Mencari informasi
          kegiatan pendampingan
                                        keterbatasan ketersediaan obat2             pasar
          berorientasi FSA dan VCA
                                        an ternak.                              •   Melakukan
          pada FMA terpilih.
                                                                                    kontrak dg pasar
                                                                                    (rumah makan,
                                                                                    bandar,dll)
                                                                                •   Melakukan usaha
                                                                                    secara
                                                                                    berkelompok dg
                                                                                    membentuk
                                                                                    asosiasi.
                                                                                •   Mengadakan
                                                                                    pasar ternak


n FSA          1. 1)                     Pertambahan berat badan                                        B   B   S
                  mensosialisasikan     domba penggemukan belum
                  konsep FSA dan        optimal baru mencapai 50
                                                                           1) Pembinaan budidaya
gr/ekor/hari.

                       menganalisis
                       penerapan            Informasi kualitas ternak domba
                       konsep FSA pada      yang diinginkan oleh pasar
                       komoditas ternak     belum diketahui oleh peternak
                                                                                 ternak domba
                       domba di                                                 2) Demonstrasi Teknologi
                       kecamatan            Harga bakalan ternak dengan          pembuatan pakan
                       Purabaya, dan 2)     bobot 15 -20 kg yang dijual oleh     tambahan untuk ternak
                       merumuskan           petani sebesar Rp 500.000 – Rp       domba
                       rencana kegiatan     600.000,-/ekor                     3) Demonstrasi pembuatan
                       pendampingan                                              kompos kotoran domba
                       berorientasi FSA
                       pada FMA terpilih.   Tujuan pasar akhir dijual ke
                                            Kecamatan Nyalindung
                                            Kabupaten Sukabumi




                                                                                    1. Rencana       Kerja
              1) Mensosialisasikan dan
                                                                                         Asosiasi Peternak
              mendampingi penerapan
                                             (1) Tersosialisasikannya konsep
              konsep VCAolehFMA dan                                                      itik
                                            VCA dan rekomendasi kegiatan
              penyuluh pendamping
                                            yang akan dilakukan dalam               2. Pertemuan untuk
n VCA         dalam menerapkan konsep
                                            penerapan VCA dan (2) Rumusan                                         B          B            S
              VCA. Dan (2) Merumuskan                                                    perbaikan    alat
                                            rencana kegiatan pendampingan
              rencana kegiatan
                                            teknologi berorientasi FSA dan               penetas     telur,
              pendampingan berorientasi
                                            VCA pada FMA terpilih.
              FSA dan VCA pada FMA                                                       dan
              terpilih
                                                                                    3. Pengelompokan
                                                                                         produk      Usaha
                                                                                         itik:




k             1) mensosialisasikan               •   Kepemilikan domba di    1) Pembinaan dalam
k             konsep VCA dan                         petani ternak berkisar  manajemen pemeliharaan
    tentang   menganalisis penerapan                 antara 3 – 4 ekor       domba
     ternak   konsep VCA pada                    •   Sistem pemeliharaan
              komoditas ternak domba di              dengan cara
 tentang                                                                                                          B          B            S
              Kabupaten Kuningan, dan                penggemukan antara 3- 2) Demonstrasi
domba         2) merumuskan rencana                                           pembuatan pakan
                                                     12 bulan
 masaran      kegiatan pendampingan                                         3) Demonstrasi pembuatan
                                                 •   Harga jual Rp.
              berorientasi VCA pada FMA              800.000,- - Rp.          pupuk organik;
   rumah      terpilih.                                                     4) Peningkatan perilaku,
                                                     1.000.000,-
     yang                                                                     sikap, dan keterampilan
                                                 •   Rantai pemasaran
  dengan
                                                     :Petani-bandar-pasar
ba




              Tujuan                        Hasil                              Tindak Lanjut                  Akomodasi   Konsumsi   Narasumber



an Media          1. Mendukung                   1. Untuk kegiatan 2010             1.   Perlunya                 B          B            S
pelaksanaan FMA
                di kabupaten
                melalui kegiatan
                                       proposal diarahkan
knologi         pendampingan
                                       berbasis agribisnis
ukung           dalam
                                       bukan produksi,
TP Jambi        perencanaan,
                                       Penyuluh swadaya              menyamakan
 arch           pelaksanaan dan
                                       minimal menguasai 1           persepsi konsep
                evaluasi kegiatan
                                       teknologi.                    agribisnis tingkat
    Dalam       FMA bersama
                                    2. Masih perlunya                FMA dan BP4K.
                pelaksana di
                                       pendampingan teknologi     2. Kebutuhan
A di            tingkat
                                       dari BPTP karena trasfer      teknologi akan
                Kabupaten/BPP
                                       teknologi yang telah          ditindak
             2. Merumuskan FMA
                                       dilakukan dirasakan           lanjuti dalam
    BPTP        model bersama
                                       masih belum mencukupi         proposal
                pelaksana FEATI
                                       bagi para petani           3. Dukungan
                Kabupaten/BPP
                                    3. PPL Diharapkan dapat          terhadap FMA
gan             dan FMA
                                       membaca situasi               dengan
 nian        3. Memperoleh
                                       pedesaan, agar transfer       menyebarkan 8
o industri      umpan balik dari
                                       teknologi dapat berjalan      judul informasi
dengan          petani FMA dan
                                       sesuai dengan yang            berupa Leaflet
                pihak terkait
                                       diharapkan, bilaperlu         dan 2 buku saku
Profosal        lainnya terhadap
                                       belajar dari apa yang
 gram           kegiatan BPTP dan
                                       mereka ketahui dan
                teknologi yang
                                       yang mereka punyai.
                dihasilkan BPTP
                dalam kegiatan
                FEATI


             1.  Mendukung          1. Untuk kegiatan 2010                                 B   B   S
mu                                                                1. Pendampingan
                pelaksanaan FMA        proposal diarahkan
m               di kabupaten           berbasis agribisnis           dalam
                melalui kegiatan       bukan produksi,
n               pendampingan           Penyuluh swadaya              penyusunan
A di            dalam                  minimal menguasai 1           proposal FMA,
                perencanaan,           teknologi
                pelaksanaan dan     2. Masih perlunya             2. Pelaksanaan
                evaluasi kegiatan      pendampingan teknologi
                FMA bersama            dari BPTP karena trasfer
                                                                     dukungan
ATI             pelaksana di           teknologi yang telah          kegiatan pada
                tingkat                dilakukan dirasakan
    TA          Kabupaten/BPP          masih belum mencukupi         calon lokasi FMA
             2. Merumuskan FMA         bagi para petani              model (5FMA),
                model bersama       3. PPL Diharapkan dapat
                pelaksana FEATI        membaca situasi            3. Mencetak dan
n               Kabupaten/BPP          pedesaan, agar transfer
                dan FMA                teknologi dapat berjalan
                                                                     menyebarkan
n            3. Memperoleh             sesuai dengan yang            informasi
                umpan balik dari       diharapkan, bilaperlu
ATI                                                                  teknologi sesuai
                petani FMA dan         belajar dari apa yang
Merangin        pihak terkait          mereka ketahui dan            spesifik lokasi di
                lainnya terhadap       yang mereka punyai.
                kegiatan BPTP dan                                    beberapa desa
                teknologi yang
                dihasilkan BPTP                                      FMA. Melakukan
                dalam kegiatan                                       pendampingan
n FMA di        FEATI
                                                                     penyusunan
Merangin                                                             proposal FMA
                                                                     tahun 2010 pada
giatan
                                                                     bulan Juli –
                                                                     September. Pada
FMA
                                                                     tahap berikutnya
aran
                                                                     juga tidak tertutup
                                                                     kemungkinan
                                                                     pelaksanaan
gan
                                                                     kegiatan
dan VCA
                                                                     pendampingan
                                                                     FMA dalam
                                                                     bentuk
 an ARF
                                                                     penyampaian
ukung
inovasi teknologi
                                                                                      di tingkat
                                                                                      kabupaten
                                                                                      maupun FMA.




           Tujuan                        Hasil                                 Tindak Lanjut                 Akomodasi   Konsumsi   Narasumber




                                                                                   1. Diseminasi hasil
                                                                                      litkaji lebih
               1. Menyebar luaskan
                                                                                      diperbanyak
                  Informasi   inovasi
s Padi                                                                                dalam bentuk
                  teknologi pertanian
ui                                           1. Tersedianya         inovasi           kegiatan gelar
                  sesuai      dengan
                                                teknologi hasil Litkaji               dan demonstrasi
                  kebutuhan
                                                yang            dibutuhkan            serta pertemuan
                  daerah/pengguna.
rpadu                                           dilapangan                            dilokasi yang
               2. Mendapatkan
                                             2. Diketahuinya       kendala            punya komoditas
                  umpan balik serta
 IP Padi                                        serta        permasalahan             yang sama.
                  kendala        yang
                                                yang       timbul    dalam         2. Pertemuan antara           B          B            S
                  dihadapi penyuluh
yuran                                           mengadopsi          inovasi           peneliti dan
                  dalam mengadosi
aran                                            teknologi        hasil-hasil          penyuluh adalah
                  teknologi      hasil
                                                Litkaji.                              bentuk kerjasama
                  litkaji.
Pupuk                                        3. Adanya             jejaring           yang sangat
               3. Mendapatkan
ompos.                                          informasi antara peneliti             efektif dalam
                  model atau jejaring
 n                                              dan      penyuluh     untuk           rangka transfer
                  informasi    inivosi
 ret dan                                        memepercepat           arus           teknologi serta
                  teknologi    antara
n Jamur                                         informasi inovasi hasil               umpan balik, jadi
                  BPTP        dengan
                                                penelitian.                           perlu diperbanyak
                  penyuluh dibergai
udidaya                                                                               frekwensi
                  tingkatan
t.                                                                                    pertemuan serta
                  kabupaten.
                                                                                      waktunya
                                                                                      diperpanjang.




mur
               1. Menyebar luaskan
                  Informasi   inovasi                                               1. Diseminasi hasil
rnak
                  teknologi pertanian                                                  litkaji      lebih
n                                            1. Tersedianya       inovasi
                  sesuai      dengan                                                   diperbanyak
rgi Pada                                        teknologi hasil Litkaji
                  kebutuhan                                                            dalam      bentuk
sapi                                            yang          dibutuhkan
                  daerah/pengguna.                                                     kegiatan     gelar
                                                dilapangan
               2. Mendapatkan                                                          dan demonstrasi
Susu                                         2. Diketahuinya     kendala
                  umpan balik serta                                                    serta pertemuan
                                                serta      permasalahan
                  kendala        yang                                                  dilokasi     yang
ber                                             yang     timbul    dalam                                         B          B            S
                  dihadapi penyuluh                                                    punya komoditas
natif                                           mengadopsi        inovasi
                  dalam mengadosi                                                      yang sama.
                                                teknologi      hasil-hasil
                  teknologi      hasil                                              2. Pertemuan
gi                                              Litkaji.
                  litkaji.                                                             antara     peneliti
an                                           3. Adanya jejaring
               3. Mendapatkan                                                          dan      penyuluh
                                                informasi antara peneliti
                  model atau jejaring                                                  perlu
n                                               dan penyuluh untuk
                  informasi    inivosi                                                 diperbanyak
                                                memepercepat arus
                  teknologi    antara                                                  frekwensi
                                                informasi inovasi hasil
                  BPTP        dengan                                                   pertemuan serta
                                                penelitian
                  penyuluh dibergai                                                    waktunya
na Padi
                  tingkatan                                                            diperpanjang.
                  kabupaten.
Nenas
Tujuan                         Hasil                                Tindak Lanjut              Akomodasi   Konsumsi   Narasumber




                                                 1. Pelaksanaan      program
                                                    P3TIP BPTP Jambi T.A.
                                                    2009 agar disinkronkan
                                                    dengan kegiatan P3TIP
                                                    Kabupaten Merangin
                                                 2. BPTP Jambi diharapkan
                                                    menindak            lanjuti
                                                    kegiatan dilokasi FMA
                                                 3. Penyusunan proposal l
                                                    FMA diupayakan agar
                  1. Mendukung
                                                    didampingi dari BPTP
                     pelaksanaan     FMA
                                                    Jambi dan berkoordinasi
                     di        kabupaten
                                                    dengan pihak pelaksana
                     dengan
                                                    P3TIP Kabupaten
                     menyebarluaskan
                                                 4. Kegiatan        koordinasi
                     hasil
                                                    FMA BPTP Jambi akan
                     penelitian/pengkaji
                                                    direspon dan ditindak
                     an           inovasi
                                                    lanjuti oleh pelaksana
                     teknologi    spesifik
                                                    Kabupaten
                     lokasi           dan
                                                 5. Materi informasi dan
                     informasi
ATI BPTP                                            kegiatan     demonstrasi      Mengupayakan kegiatan
                     komoditas kepada
 09                                                 teknologi     pembibitan      lebih optimal dan saling
                     pengguna di lokasi                                                                          B          B            S
oordinasi                                           karet     unggul      yang    bersinergi antara BPTP
                     FMA
FMA    di                                           sudah dilaksanakan oleh       dan Kabupaten
                  2. Menyamakan
Merangin                                            BPTP Jambi agar dapat
                     persepsi         dan
    FEATI                                           ditindak lanjuti oleh FMA
                     sinkronisasi
Merangin                                            untuk dijadikan wadah
                     pelaksanaan     FMA
                                                    pembelajaran      (umpan
                     dengan      kegiatan
                                                    balik)
                     BPTP Jambi
                                                 6. Pelaksana            FEATI
                  3. Memperoleh
                                                    kabupaten             akan
                     umpan balik dari
                                                    berkoordinasi      dengan
                     FMA       kabupaten
                                                    BPTP Jambi dalam hal
                     dan pihak terkait
                                                    pelaksanaan      kegiatan
                     lainnya    terhadap
                                                    yang    terkait    dengan
                     teknologi      yang
                                                    peran     BPTP      dalam
                     dihasilkan     BPTP
                                                    program FEATI
                     Jambi
                                                 7. Untuk teknis kegiatan
                                                    agar lebih difokuskan
                                                    pada pembelajaran dan
                                                    pemberdayaan          agar
                                                    target    dan     sasaran
                                                    program dapat tercapai
                                                 8. Diupayakan ada suatu
                                                    FMA model yang akan
                                                    menjadi     acuan      bagi
                                                    pengembangan FMA


                                                                               Mengupayakan kegiatan             B          B            S
                                                                               lebih optimal dan saling
                                                                               bersinergi antara BPTP
                  1. Mendukung                   1. Untuk       pelaksanaan
                                                                               dan Kabupaten
   di BPTP           pelaksanaan     FMA            program FEATI T.A 2009
 09                  di        kabupaten            agar    dapat    berjalan
oordinasi            dengan                         sinkron dengan kegiatan
FMA      di          menyebarluaskan                FMA Kabupaten, karena
  Tanjung            hasil                          ada perubahan struktur
 t                   penelitian/pengkaji            organisasi      kegiatan
ATI                  an           inovasi           FEATI    di   Kabupaten
                     teknologi    spesifik          Tanjung Jabung Barat
                     lokasi          dan            baru dapat dilaksanakan
                     informasi                      pada TA 2009 (bersifat
                     komoditas kepada               kegiatan)
                     pengguna di lokasi          2. Pendampingan
                     FMA                            penyusunan
                  2. Menyamakan                     proposal/verivikasi
                     persepsi        dan            proposal    FMA      oleh
                     sinkronisasi                   penyuluh    pendamping
                     pelaksanaan     FMA            pelaksana     P3TIP     di
Kabupaten         Tanjung
                                         Jabung Barat dan BPTP
                                         Jambi
                                    3.   Materi informasi dan
                                         kegiatan      demonstrasi
                                         teknologi yang sudah
                                         dilaksanakan oleh BPTP
                                         Jambi       agar    dapat
                                         ditindak lanjuti oleh FMA
                                         untuk dijadikan wadah
                                         pembelajaran      (umpan
                                         balik)
                                    4.   Pelaksana           FEATI
                                         kabupaten            akan
             dengan     kegiatan         berkoordinasi      dengan
             BPTP Jambi                  BPTP Jambi dalam hal
          3. Memperoleh                  pelaksanaan      kegiatan
             umpan balik dari            yang     terkait   dengan
             FMA      kabupaten          peran      BPTP     dalam
             dan pihak terkait           program             FEATI
             lainnya    terhadap         (merupakan         umpan
             teknologi      yang         balik).
             dihasilkan     BPTP    5.   Untuk teknis kegiatan
             Jambi                       agar lebih difokuskan
                                         pada pembelajaran (ada
                                         inovasi)               dan
                                         pemberdayaan          agar
                                         target     dan    sasaran
                                         program dapat dicapai
                                         (merupakan saran dari
                                         Konsultan FEATI untuk
                                         Kabupaten)
                                    6.   Berupaya
                                         merencanakan adanya
                                         suatu FMA model yang
                                         akan     menjadi    acuan
                                         bagi       pengembangan
                                         FMA




                                    1. Workshop    pengenalan
                                       ARF merupakan wadah            1. Pelaksanaan ARF
          1. Memperkenalkan
                                       pertemuan     pengelola           dan    bimbingan
             dan    memperjelas
                                       FMAyang       bertujuan           mulai         dari
             konsep ARF kepada
on                                     untuk memperkenalkan              perencanaan
             anggota UPFMA.
sility,                                dan        memperjelas            sampai
          2. Menfasilitasi
 tem                                   konsep    ARF    kepada           penyelesaian
             anggota       UPFMA
  Value                                pengelola   FMA     dan           masalah.             B   B   S
             untuk        berbagi
sis.                                   penyuluh pendamping.           2. Memfasilitasi
             pengalaman,
an dan                              2. Pada prinsipnya, ARF              anggota/penguru
             dalam           hal
gan                                    merupakan       langkah           s UPFMA untuk
             Percobaan
                                       nyata     meningkatkan            menyampaikan
             Partisipatif Petani
Tanjung                                kemampuan         petani          informasi
             (Farmer
 t.                                    untuk       menemukan             keberhasilannya
             Participatory
                                       permasalahan                      kepada
             Research) melalui
                                       usahataninya dan juga             anggota/penguru
             wadah ARF
                                       mampu          mencari            s UPFMA lain.
                                       penyelesaiannya.


rch                                                                                           B   B   S
tem
hain
          1. Memperkenalkan         1. Workshop    pengenalan         1. Pelaksanaan ARF
             dan    memperjelas        ARF merupakan wadah               dan    bimbingan
             konsep ARF kepada         pertemuan     pengelola           mulai         dari
             anggota UPFMA.            FMAyang       bertujuan           perencanaan
          2. Menfasilitasi             untuk memperkenalkan              sampai
             anggota       UPFMA       dan        memperjelas            penyelesaian
             untuk        berbagi      konsep    ARF    kepada           masalah
             pengalaman,               pengelola   FMA     dan        2. Memfasilitasi
             dalam           hal       penyuluh pendamping.              anggota/penguru
             Percobaan              2. Pada prinsipnya, ARF              s UPFMA untuk
             Partisipatif Petani       merupakan       langkah           menyampaikan
             (Farmer                   nyata     meningkatkan            informasi
             Participatory             kemampuan         petani          keberhasilannya
             Research) melalui         untuk       menemukan             kepada
permasalahan
                                                usahataninya dan juga              anggota/penguru
                    wadah ARF
                                                mampu          mencari             s UPFMA lain.
                                                penyelesaiannya.




           Tujuan                       Hasil                              Tindak Lanjut               Akomodasi   Konsumsi   Narasumber




                                            1. Dalam rangka
                                               peningkatkan SDM
                                               petani perlu lebih
                                               mengintensifkan
                                               pertemuan kelompok.
                                            2. Penyuluhan adalah
                                               merupakan
dan
                                               tanggungjawab bersama
gan
                                               yang harus
ani dan
                                               dilaksanakan dengan
                                               pola kemitraan antara
                                               petugas/ penyuluh,
ani di
                                               peneliti dan petani serta
aan
                                               didukung lembaga lain.
                                            3. Limbah kopi dapat
Tabir
               1. Untuk mengetahui             diolah menjadi pupuk
                  masalah-masalah              organik dengan cara
emitraan
                  yang dihadapi                pengolahan atau
 BPTP
                  petani dalam                 pengomposan dimana
                  mengadopsi                   bahan-bahan yang
                  teknologi pertanian          mempunyai C/N tinggi
               2. Untuk                        memerlukan waktu yang
                  mendapatkan                  lama dalam
  Rural                                                                    Percepatan proses
                  umpan balik                  pengomposan
RA)                                                                        diseminasi, maka
                  tentang teknologi            diharapkan BPTP dapat                                       B          B            S
an FEATI                                                                   penelitian dan pengkajian
                  yang dibutuhkan              membuat alat contoh
n                                                                          harus ditindaklanjuti
                  Penyuluh dan                 atau memandu petani
                                                                           dengan berbagai kegiatan
                  Petani                       untuk membuat alat
n                                                                          seperti; demplot, kaji
               3. Menyamakan                   pengomposan tersebut.
rpadu                                                                      terap, pembuatan CD/ film
                  persepsi bahwa            4. Kesimpulan PTT untuk
g dan
                  Peneliti ,Penyuluh           rekomendasi
                  dan Petani/ KTNA             pemupukan khususnya
tandar
                  adalah                       efisiensi unsur N dapat
                  merupakan                    dilakukan dengan
OP)
                  Patner kerja dalam           menggunakan BWD
  Kopi
                  Pembangunan                  (bagan Warna Daun).
 oduksi
                  Pertanian                    BPTP diharapkan dapat
nik
                                               mengadakan BWD
aku
                                               untuk setiap penyuluh
  Skala
                                               sebagai alat pemandu
                                               dalam memberikan
                                               penyuluhan pemupukan.
 Kopi
                                            5. Pelaksanaan PRA
k
                                               dilapangan memang
atn Mutu
                                               tidak semudah seperti
                                               teori, namun yang
                                               terpenting apa yang kita
                                               dapatkan dari petani
                                               dapat ditidak lanjuti
                                               walaupun itu tidak
                                               merupakan pokok
                                               masalah di lapangan
Laporan Kegiatan FEATI - Lokakarya
             Halaman 4 dari 15




                                            1. Penanaman lidah
                                               buaya dilakukan
                                               dengan membuat
                                               bedengan dengan
                                               tinggi 30 – 40 cm
                                               dengan jarak tanam
                                               80 x 70 cm. Usahakan
                                               bibit yang dipindahkan
                                               tidak luka atau patah.
                                               Diharapkan BPTP
                                               selaku sumber
                                               teknologi dapat
                                               membuat demplot
                                               penanaman lidah
                                               buaya di daerah
                                               Tanjab Barat
               1. Untuk mengetahui
                                            2. Untuk meningkatkan
                  masalah-masalah
                                               ketrampilan SDM
ah Buaya          yang dihadapi
                                               Petani & Penyuluh
BWD               petani dalam
                                               dalam mengolah lidah
a Daun)           mengadopsi
                                               buaya diharapkan
 ukan             teknologi pertanian
                                               BPTP dapat
Pupuk N.       2. Untuk mendapatkan
                                               mengadakan               Percepatan proses
 n                umpan balik
                                               pelatihan/ Demonstrasi   diseminasi, maka
didaya            tentang teknologi                                                                     B          B            S
                                               pasca panen lidah        penelitian dan pengkajian
                  yang dibutuhkan
                                               buaya di lokasi          harus ditindaklanjuti
Tanaman           Penyuluh dan
                                               pengembangan             dengan berbagai kegiatan
                  Petani
                                               komoditas tersebut       seperti; demplot, kaji
delai          3. Menyamakan
                                            3. Limbah tanaman kopi      terap, pembuatan CD/ film
  as              persepsi bahwa
                                               dapat dimanfaatkan
  ng              Peneliti ,Penyuluh
                                               sebagai pakan ternak,
ngolahan          dan Petani/ KTNA
                                               pupuk organik dan
 is               adalah merupakan
                                               biogas. Petani sangat
 saan             Patner kerja dalam
                                               mengharapkan Juknis
                  Pembangunan
                                               teknologi tersebut
                  Pertanian
                                               dalam bentuk VCD
                                               atau Alat Peraga.
                                            4. Dalam hal budidaya
                                               kopi dan
                                               pengolahannya
                                               Kabupaten Tanjab
                                               Barat masih sangat
                                               kekurangan
                                               teknologinya untuk itu
                                               diharapkan BPTP
                                               dapat melakukan
                                               pengkajian serta
                                               percontohan beberapa
                                               jenis kopi yang cocok
                                               di Kabupaten Tanjung
                                               Jabung Barat.




           Tujuan                       Hasil                           Tindak Lanjut               Akomodasi   Konsumsi   Narasumbe



                                                                                                        B          B            S
1. Penelitian           harus
                                              didasarkan            pada
                                              kebutuhan nyata akan
                                              dukungan         teknologi
                                              untuk     pembangunan
                                              sistem     dan       usaha
                                              agribisnis.      Orientasi
                                              penelitian          adalah
                                              untuk          kebutuhan
                                              pengguna,              baik
                1. Menyebarluaskan            ditingkat           petani
                   teknologi        dan       maupun dunia usaha
                   informasi       hasil      sebagai         pengguna
                   penelitian       dan       langsung        hasil-hasil
g     terdiri
                   pengkajian      BPTP       pengkajian         spesifik
                   Jambi dan lembaga          lokasi.
 ebijakan
                   penelitian lainnya,     2. Teknologi             yang
       dan
                   kepada stakeholder         dihasilkan akan lebih
an
                   (pengambil                 bermanfaat bila telah
                   kebijakan, peneliti,       diadopsi oleh petani
                   penyuluh,     petani       sebagai        pengguna.
n
                   dan           pelaku       Percepatan       teknologi
  Provinsi                                                                  Koordinasi dan komunikasi
                   agribisnis)        di      akan terjadi apabila
endukung                                                                    antara Lembaga Penelitian,
                   Provinsi Jambi.            pendekatan dilakukan
ertanian                                                                    Universitas             dan
                2. Menghimpun                 dengan
 ang dan                                                                    Pemerintah Daerah perlu
                   masukan,                   memperhatikan hal-hal
    dalam                                                                   lebih        ditingkatkan,
                   pemikiran dan tukar        sebagai berikut :
                   menukar informasi                                        terutama             dalam
    Alam                                            • Penerapan
                   dari para pengambil                                      penyusunan program dan
bi untuk                                                teknologi
                   kebijakan,    pakar,                                     diseminasi       hasil-hasil
etahanan                                                spesifik lokasi
                   pelaksana        dan                                     penelitian.
                                                        dan
                   pengguna teknologi                   partisipatif
    Produksi
                   di Provinsi Jambi                • Teknologi
      Tanah
                   serta    mendukung                   tersebut
                   pelaksanaan                          dengan input
                   program        Prima                 relatif rendah
     Prima
                   Tani.                                dan       mudah
 si Jambi
                3. Memperoleh umpan                     dilaksanakan
erdiri dari
                   balik          untuk                 serta
hasil-hasil
                   pemantapan                           memberikan
 BPTP
                   program penelitian                   nilai tambah
                   dan       pengkajian                 yang       nyata
                   dimasa yang akan                     dalam      suatu
                   datang.                              nilai      usaha
                                                        tani.
                                                    • Perakitan
                                                        teknologi
                                                        dengan
                                                        partisipasi
                                                        aktif peneliti,
                                                        penyuluh dan
                                                        petani.


                1. Menyebarluaskan                                                                         B   B   S
                   hasil
                   penelitian/pengkajia
stem                                       1. Paket teknologi karet              1. Mengembangan
                   n teknologi spesifik
ertanian                                      (pembibitan,    analisa               metode
                   lokasi        kepada
hun                                           usahatani pembibitan,                 penyebaran
                   pengguna
                                              pengendalaian     hama                informasi     untuk
                2. Menginventarisasi
a tani                                        dan           penyakit,               efektifitas
                   aspirasi, kebutuhan
aret                                          teknologi penyadapan)                 penyerapan      dan
                   dan masalah yang
mbibitan                                      disamping        untuk                penerapan
                   dihadapi      petani
                                              meningkatkan                          teknologi         di
                   (pengguna lainnya)
nyadapan                                      wawasan             dan               pengguna,
                   dalam usaha tani
                                              ketrampilan      petani               sehingga       pada
                3. Memperoleh umpan
g pada                                        (pengguna langsung)                   akhirnya
                   balik dari petani
et dan                                        juga             dapat                diharapkan
                   dan pihak terkait
nya                                           memperbaiki                           mampu merubah
                   lainnya     terhadap
 ing pada                                     produktivitas, kualitas,              perilaku berusaha
                   teknologi        yang
et dan                                        harga serta efisiensi                 tani menjadi lebih
                   dihasilkan BPTP dan
nya                                           usahatani         karet               ba
                   rencana        tindak
                                              rakyat.                            2. Melakukan
                   lanjut
                                           2. Untuk       mendukung                 monitoring      dan
                                              penyebaran informasi                  evaluasi terhadap
                                              teknologi    pertanian,               penyebaran      dan
                                              kinerja     penyuluhan                adopsi     teknologi
                                              dengan ditetapkannya                  dari          paket
                                              UU Penyuluhan No. 16                  teknologi      yang
disampaiakn BPTP
                                                                        Jambi
                                                                     3. Melakukan        kaji
                                                                        terap untuk paket
                                                                        teknologi      yang
                                                                        disampaikan dan
                                                                        disesuaikan
                                                                        dengan kebutuhan
                                                                        teknologi.
                                                                     4. Pelatihan     untuk
                                                                        teknologi     untuk
                                                                        komoditas lainnya
                                                                        yang      potensial
                                          Tahun             2006        dikembangkan.
                                          diharpakan dapat lebih        Pelatihan
                                          mengefektifkan                teknologi
                                          pelaksanaan Program           pembuatan
                                          Pemberdayaan Petani           trichoderma untuk
                                          Melalui      Informasi        tingkat      petani
                                          Teknologi Pertanian.          sebagai
                                                                        pengendalian
                                                                        penyakit     Jamur
                                                                        Akar putih pada
                                                                        tanaman karet
                                                                     5. Kajian    terhadap
                                                                        tanaman        karet
                                                                        potensial/lokal
                                                                        yang       memiliki
                                                                        produksi      tinggi
                                                                        (kasus       pohon
                                                                        karet      produksi
                                                                        tinggi   di    desa
                                                                        Pasar       Masurai
                                                                        Kecamatan
                                                                        Lembah Masurai)

            1. Menyebarluaskan                                                                  B   B   S
               hasil
               penelitian/pengkajia
stem                                   1. Paket teknologi karet      1. Mengembangkan
               n teknologi spesifik
ertanian                                  (pembibitan,     analisa      metode
               lokasi        kepada
hun                                       usahatani pembibitan,         penyebaran
               pengguna
                                          pengendalaian      hama       informasi      untuk
            2. Menginventarisasi
a tani                                    dan           penyakit,       efektifitas
               aspirasi, kebutuhan
aret                                      teknologi penyadapan)         penyerapan       dan
               dan masalah yang
mbibitan                                  disamping         untuk       penerapan
               dihadapi      petani
                                          meningkatkan                  teknologi          di
               (pengguna lainnya)
nyadapan                                  wawasan              dan      pengguna,
               dalam usaha tani
                                          ketrampilan       petani      sehingga        pada
            3. Memperoleh umpan
g pada                                    ( pengguna langsung)          akhirnya
               balik dari petani
et dan                                    juga              dapat       diharapkan
               dan pihak terkait
nya                                       memperbaiki                   mampu merubah
               lainnya     terhadap
 ing pada                                 produktivitas, kualitas,      perilaku berusaha
               teknologi        yang
et dan                                    harga serta efisiensi         tani menjadi lebih
               dihasilkan BPTP dan
nya                                       usahatani          karet      baik
               rencana        tindak
                                          rakyat.                    2. Melakukan
               lanjut
                                       2. Untuk       mendukung         monitoring       dan
                                          penyebaran informasi          evaluasi       untuk
                                          teknologi    pertanian,       mengetahui
                                          kinerja     penyuluhan        tingkat       adopsi
                                          dengan ditetapkannya          teknologi        dari
                                          UU Penyuluhan No. 16          paket      teknologi
                                          Tahun              2006       yang disampaikan
                                          diharapkan dapat lebih        BPTP Jambi
                                          mengefektifkan             3. Melakukan        kaji
                                          pelaksanaan Program           terap untuk paket
                                          Pemberdayaan Petani           teknologi       yang
                                          Melalui       Informasi       disampaikan dan
                                          Teknologi Pertanian.          disesuaikan
                                                                        dengan kebutuhan
                                                                        teknologi.
                                                                     4. Pelatihan      untuk
                                                                        teknologi
                                                                        komoditas lainnya
                                                                        yang       potensial
                                                                        dikembangkan
                                                                        agar      diadakan.
                                                                        Pelatihan
                                                                        teknologi
                                                                        pembuatan
trichoderma untuk
                                                                                     tingkat     petani
                                                                                     sebagai
                                                                                     pengendalian
                                                                                     penyakit    Jamur
                                                                                     Akar putih pada
                                                                                     tanaman      karet
                                                                                     juga         perlu
                                                                                     diadakan




            Tujuan                         Hasil                             Tindak Lanjut                Akomodasi   Konsumsi   Narasumbe



                                                                             Membentuk                        B          B            S
                                                                             (kelembagaan) kemitraan
                                                                             dengan pihak lain untuk
anaan           1. Untuk mendapatkan           1. Untuk pelaksanaan
                                                                             membantu petani dalam
ems                model percepatan               FSA perlu dilakukan
                                                                             mengatasi berbagai
                   transfer inovasi               terlebih dahulu
                                                                             permasalahan, kendala
an Usaha           teknologi melalui              pembekalan terhadap
                                                                             dan kesulitan yang
                   diseminasi hasil-              Tim pelaksana FSA
                                                                             dihadapi dilapangan baik
odel               hasil litkaji oleh             tentang cara- cara
                                                                             secara perorangan
san Dan            BPTP Jambi                     menganalisa cabang
                                                                             maupun kelompok dalam
                2. Untuk mendapatkan              usahatani untuk dapat
                                                                             rangka meningkatkan
tan                umpan balik                    menghasilkan cabang
                                                                             kapasitas usahataninya
ologi              tentang kendala                usahatani yang lebih
                                                                             (skala, produksi, dan
 ma Tani)          dan masalah yang               baik dan terintegrasi
                                                                             mutu).
 Dataran           dihadapi penyuluh              satu sama lain
 BasahDi           dan petani dalam            2. Untuk      menghindari
erangin            mengadopsi inovasi             bias yang lebih besar
bi.                teknologi usahatani            didalam      pembuatan
didaya             yang dihasilkan                modul-modul I s.d. VI
                   oleh litkaji.                  yang menjadi acuan
traan           3. Meningkatkan peran             kerja     di    wilayah
ni                 BPP / penyuluh                 pengembangan FEATI/
                   dalam                          P3TIP, juga sebagai
didaya             mendiseminasikan               Pedoman       Penyuluh,
                   teknologi yang                 sebaiknya
                   dihasilkan litkaji di          pelaksanaannya
                   BPTP Jambi.                    dilakukan        dalam
                4. Untuk menyamakan               bentuk tim.
                   persepsi bahwa
                   peneliti, penyuluh,
                                               3. Primatani    sebaiknya
                   petani, KTNA,
                                                  dilaksanakan          di
                   pelaku agribisnis
                                                  daerah-daerah
                   adalah mitra kerja
                                                  potensial yang belum
                   dalam
                                                  digali,   agar   dapat
                   pembangunan
                                                  memberikan         nilai
                   pertanian.
                                                  tambah kepada petani
                                                  sekaligus      sebagai
                                                  model diseminasi yang
                                                  nyata di lapangan.

                                               4. Untuk     meningkatkan
                                                  produktivitas pertanian
                                                  tanaman pangan (padi
                                                  dan     palawija    dan
                                                  sayuran),         paket
                                                  teknologi          yang
                                                  dibutuhkan         telah
                                                  tersedia dalam jumlah
                                                  yang         memadai.
                                                  Namun             untuk
                                                  menerapkan        paket
                                                  teknologi      tersebut
                                                  sering      dihadapkan
                                                  pada kendala ketidak
                                                  tersediaan benih yang
                                                  dibutuhkan       secara
                                                  lokal/wilayah      pada
                                                  saat diperlukan dan
                                                  keterbatasan     modal
                                                  untuk pembelian benih
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA
FEATI LOKAKARYA

Contenu connexe

Dernier

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Dernier (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

En vedette

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

En vedette (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

FEATI LOKAKARYA

  • 1. Laporan Kegiatan FEATI - Lokakarya Halaman 1 dari 15 tani akarya Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumber Materi 1. Menghimpun pengalaman berbagai pihak terkait sebagai pembelajaran dalam 1. Pengalaman mempercepat berbagai pihak diseminasi inovasi terkait sebagai pertanian. pembelajaran 2. Menelaah faktor- dalam faktor yang mempercepat mempengaruhi upaya diseminasi inovasi percepatan pertanian. diseminasi inovasi 2. Faktor-faktor yang Rumusan langkah- Inovasi ditinjau dari kegiatan mempengaruhi langkah strategis dalam ng mempercepat diseminasi ersedia B B S S penelitian, upaya percepatan inovasi Badan Litbang t, Tepat, Pertanian yang cepat, tepat, dan murah. perencanaan, proses diseminasi inovasi dan pelaksanaan ditinjau dari diseminasi, serta kegiatan penelitian, penyediaan atau perencanaan, perbanyakan inovasi proses dan sendiri. pelaksanaan 3. Merumuskan diseminasi, serta langkah-langkah penyediaan atau strategis dalam perbanyakan mempercepat inovasi sendiri. diseminasi inovasi Badan Litbang Pertanian yang cepat,
  • 2. tepat, dan murah. akarya Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumber Materi - Membuata database secara keseluruhan dari kegiatan satker (FEATI & Software aplikasi yang - Launching aplikasi di ACIAR) sudah dibangun satker Balai Besar likasi diminta untuk rjasama - Updating yang teratur menggunakannya B B S S (input) secara manual - Input data secara dari satker masing- online dari satker - Sarana informasi masing-masing masing dengan pengguna web untuk mencari data kerjasama, dll i Petani akarya Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumber Materi - Pemilihan calon lokasi demplot FSA - Penetapan calon - Mengadakan workshop - Membahas B B S S lokasi demplot FSA FSA dan VCA keberlanjutan kegiatan FMA dan penerapan konsep VCA an FSA dan - Memberi pemahaman uh arti, manfaat dan dan THL kegunaan FSA - Pemahaman mengenai konsep FSA - Mengadakan worksohp B B S S A - Membuka wawasan dan jenis agribisnis untuk pembahasan FSA agribisnis pertanian abe dan - Motivasi usahatani i Petani
  • 3. akarya Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumber Materi 1. Ditentukan 1. Menyampaikan maparan jenis informasi idaya sawi, komoditas mengenai ntimun dan mentimun, 1. Budidaya proposal FMA gkung. sawi dan mentimun, sawi SB B SS SS dan jenis maparan kangkung dan kangkung komoditas yang PTT. untuk akan a tanam. laboratorium dikerjakan. lapang. maparan iatan 1. Pengenalan TI. 1. Proposal FMA 1. Pembuatan konsep ARF B B S S yampaian belum di buat proposal FMA (demplot) galaman A Kelas A. ialisasi • Sosialisasi sep VCA. 1. Konsep VCA konsep VCA dan - B B S S ialisasi 2. FSA hasil FSA il FSA. i Petani akarya Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumber Materi
  • 4. 1. Penyampaian teknologi 1. BPTP Banten budidaya akan sayuran melakukan (tomat, cabai, pendampingan mentimun, kegiatan FMA buncis dan desa 2008. kacang 2. BPTP Banten panjang). menyediakan 2. Rekomendasi narasumber di nologi pemberian P pelatihan dan gulan dan K kursus serta dan berdasarkan sekolah lapang ang. 1. Menjaring status hara d FMA. gram kebutuhan tanah. 3. Tahun 2009 TI. teknologi yang 3. Perlu BPTP Banten SB B SS SS giatan KSPP diperlukan oleh informasi akan TP Banten. FMA perangkat uji melakukan butuhan tanah sawah. pendampingan nologi 4. Perlu inovasi FMA mulai dari A. teknologi penyusunan alsintan proposal (pasca sampai dengan panen). pelaksanaan. 5. Informasi 4. Dana uji coba pelaksanaan pendampingan FMA, dan uji FMA desa coba FSA dan sesuai dengan uji coba FMA urutan prioritas oleh BPTP hasil FSA. Banten. Laporan Kegiatan FEATI - Lokakarya Halaman 2 dari 15 ani akarya Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumber Mate bingkaian 1. Harmonisasi Gapoktan PUAP di 6 kabupaten Rumusan workshop juga CB B S S TI, PUAP dan kegiatan siap mendukung pelaksanaan menghasilkan action ram Strategis FEATI dan FEATI-FMA melalui penguatan plan bisnis pada setiap enterian PUAP sebagai modal sebaliknya FEATI gapoktan dengan rincian anian dilapangan mendukung PUAP dalam hal untuk Kabupaten ram SL-PTT, 2. Merumuskan pembelajaran / teknologi Pohuwato fokus pada U, dan LDMP pola utamanya produk olahan hasil pengolahan kakao, Kab ram Gernas implementasi pertanian. Boalemo pembuatan ao dan PSDS integrasi konsentrat, Kab Penyuluh FEATI, PUAP Gorontalo fokus ayam dukung dan Program buras, Kota Gorontalo bisnis Strategis perbenihan padi, Kab desaan Kementerian Gorontalo Utara ram Pertanian perbenihan jagung, dan biayaan kab Bone Bolango fokus budidaya itik
  • 5. anian dan guatan mbagaan lainnya ng Komisi umusan Padu an Kegiatan ni akarya Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumber Mate siapan Meningkatkan akuan keterampilan dan tuk dan keahlian petani yang erkaitan Peningkatkan keterampilan dan mengarah pada plot UPP keahlian petani yang mengarah pemecahan masalah gan demplot pada pemecahan masalah lokal lokal melalui studi atau Pelaksanaan ujicoba melalui studi atau Ujicoba ARF dilokasi terpilih Ujicoba Partisipatif B B S S berdasarkan gamatan dan Partisipatif (UPP) yang dilakukan (UPP) yang dilakukan kesepakatan bersama catatan oleh petani dan kelompok tani oleh petani dan bandingan berdasarkan keingintahuan kelompok tani l ujicoba mereka sendiri. berdasarkan yebarluasan keingintahuan mereka l uji coba sendiri. siapan akuan tuk dan Meningkatkan erkaitan keterampilan dan keahlian petani yang plot UPP Peningkatan keterampilan dan mengarah pada keahlian petani yang gan demplot pemecahan masalah mengarah pada pemecahan Pelaksanaan ujicoba lokal melalui studi masalah lokal melalui studi dilokasi terpilih atau Ujicoba B B S S atau Ujicoba Partisipatif (UPP) berdasrkan gamatan dan Partisipatif (UPP) yang dilakukan oleh petani dan kesepakatan yang dilakukan oleh catatan kelompok tani berdasarkan petani dan kelompok keingintahuan mereka sendiri bandingan tani berdasarkan keingintahuan l ujicoba mereka sendiri yebarluasan l uji coba B B S S siapan Meningkatkan Peningkatan keterampilan dan Rencana Pelaksanaan akuan keterampilan dan keahlian petani yang mengarah ujicoba dilokasi terpilih tuk dan keahlian petani yang pada pemecahan masalah lokal berdasarkan erkaitan mengarah pada melalui studi atau Ujicoba kesepakatan yaitu plot UPP pemecahan masalah Partisipatif (UPP) yang dilakukan integrasi sapi-jagung gan demplot lokal melalui studi atau oleh petani dan kelompok tani
  • 6. Ujicoba Partisipatif gamatan dan (UPP) yang dilakukan catatan oleh petani dan bandingan berdasarkan keingintahuan kelompok tani l ujicoba mereka sendiri berdasarkan yebarluasan keingintahuan mereka l uji coba sendiri ani akarya Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumber Mate siapan Meningkatkan akuan keterampilan dan tuk dan keahlian petani yang erkaitan mengarah pada Keterampilan dan keahlian petani plot UPP pemecahan masalah yang mengarah pada pemecahan gan demplot lokal melalui studi atau masalah lokal melalui studi atau Rencana apelaksanaan Ujicoba Partisipatif ujicoba dilokasi terpilih Ujicoba Partisipatif (UPP) yang berdasarkan B B S S gamatan dan (UPP) yang dilakukan dilakukan oleh petani dan kesepakatan catatan oleh petani dan kelompok tani berdasarkan bandingan kelompok tani keingintahuan mereka sendiri l ujicoba berdasarkan yebarluasan keingintahuan mereka l uji coba sendiri Petani akarya Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumber Mate 1. Pemahaman penyuluh akterisasi dalam mengidentifikasi Melatih penyuluh yah potensi sumberdaya dalam mengidentifikasi gembangan yang dimiliki, masalah- potensi sumberdaya tifikasi masalah yang dihadapi yang dimiliki, masalah- hatani dan dalam pengelolaan masalah yang dihadapi Penentuan Komoditas nologinya agribisnis dan alternatif- terpilih untuk dalam pengelolaan B B S S dilaksanakan isis Usahatani alternatif agribisnis dan demonstrasi plot gram Pohon pemecahannya alam alternatif-alternatif alah, Tujuan proses perencanaan pemecahannya alam Intervensi FMA proses perencanaan baikan 2. Pembuatan proposal FMA nologi FMA berdasarkan analisis FSA akterisasi Melatih penyuluh 1. Pemahaman penyuluh Penentuan komoditas B B S S ayah terpilih yang akan gembangan dalam mengidentifikasi dalam mengidentifikasi dilakukan demonstrasi ntifikasi potensi sumberdaya potensi sumberdaya hatani dan
  • 7. yang dimiliki, masalah- masalah yang dihadapi dalam pengelolaan yang dimiliki, masalah- agribisnis dan alternatif- nologinya masalah yang dihadapi lisis alternatif dalam pengelolaan hatani pemecahannya dalam gram Pohon agribisnis dan alah, Tujuan proses perencanaan alternatif-alternatif Intervensi FMA (proposal FMA) baikan pemecahannya dalam nologi 2. Penentuan proses perencanaan model/komoditas FMA (proposal FMA). unggulan yang akan dipilih dalam pembelajaran FMA 1. Pemahaman penyuluh akterisasi Melatih penyuluh dalam mengidentifikasi yah dalam mengidentifikasi potensi sumberdaya gembangan potensi sumberdaya yang dimiliki, masalah- tifikasi yang dimiliki, masalah- masalah yang dihadapi hatani dan masalah yang dihadapi dalam pengelolaan Penentuan komoditas nologinya terpilih untuk dalam pengelolaan agribisnis dan alternatif- dilakukan demonstrasi B B S S isis Usahatani agribisnis dan alternatif plot gram Pohon alternatif-alternatif pemecahannya alam alah, Tujuan pemecahannya alam proses perencanaan Intervensi proses perencanaan FMA (proposal FMA) baikan 2. Pembuatan proposal FMA (proposal FMA) nologi FMA berdasarkan analisis FSA 1. Melatih penyuluh dalam Melatih penyuluh mengidentifikasi potensi akterisasi sumberdaya yang dalam mengidentifikasi ayah gembangan potensi sumberdaya dimiliki, masalah- ntifikasi yang dimiliki, masalah- masalah yang dihadapi hatani dan Pelaksanaan nologinya masalah yang dihadapi dalam pengelolaan demonstrasi lisis dalam pengelolaan agribisnis dan alternatif- berdaskan komoditas B B S S hatani terpilih yaitu integfrasi agribisnis dan alternatif ternak-jagung gram Pohon alah, Tujuan alternatif-alternatif pemecahannya alam Intervensi proses perencanaan pemecahannya alam baikan nologi proses perencanaan FMA (proposal FMA) 2. Proposal FMA FMA (proposal FMA) berdasarkan analisis FSA
  • 8. Petani akarya Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumber Mate Peserta memahami VCA dan Akan dilaksanakan Agar para peserta akan menerapkan teknologi demonstrasi gung memahami dan yang mempunyai nilai tambah pengolahan dan CB CB S S melaksanakan VCA lebih (pengemasan dan pengemasan keripik pengolahan) jagung jagung Demonstrasi teknologi pengolahan jagung yang difokuskan -Tersosialisasikannya konsep kepada perbaikan 1) mensosialisasikan VCA dan hasil pendampingan kualitas dan teknologi konsep VCA serta penerapan konsep VCA pada pengemasan produk mendampingi FMA komoditas jagung yang telah dan penyuluh dilaksanakan di Desa Demonstrasi teknologi pendamping dalam Sukamenak, Kecamatan pembuatan pupuk menerapkan konsep Bantarujeg kepada FMA yang dan PTT organik VCA, dan 2) berbasis komoditas jagung B B S S merumuskan rencana kegiatan ARF pada komoditas pendampingan Rumusan rencana kegiatan jagung (pengujian berorientasi FSA dan pendampingan berorientasi beberapa varietas VCA pada FMA FSA dan VCA pada FMA terpilih jagung dan terpilih. yang berbasis komoditas penggunaan pupuk jagung berimbang untuk mengetahui kadar aflatoxin yang terkandung) • Demonstrasi • Tersosialisasikannya teknologi konsep VCA kepada pengolahan FMA yang berbasis hasil saus 1) mensosialisasikan komoditas cabai cabai yang konsep VCA serta merah difokuskan mendampingi FMA kepada dan penyuluh ketahanan pendamping dalam produk/daya kepada FMA menerapkan konsep simpan dan s komoditas VCA, dan 2) IPRT B B S S merumuskan rencana kegiatan pendampingan berorientasi FSA dan VCA pada FMA terpilih. - • Rumusan rencana kegiatan pendampingan berorientasi FSA dan VCA pada FMA terpilih yang berbasis • Demonstrasi komoditas cabai teknologi merah budidaya cabai merah
  • 9. Informasi rantai nilai komoditas cabai merah, yaitu: Petani ---- Gapoktan/Bandar --- Bandar Besar ---- Pasar Induk • Diperoleh informasi tentang peluang pasar cabai merah sebagai bahan baku untuk pembuatan saus/pasta cabai • Introduksi • Perusahaan/pabrik varietas pembuatan unggul baru saus/pasta cabai (Tanjung-2) tersebut berada di wilayah Majalengka dan Kuningan • Perusahaan tersebut memberikan dua alternatif yaitu melakukan kontrak Menindaklanjuti dengan harga yang rencana pemasaran ditentukan atau tanpa hasil cabai merah kontrak dimana harga untuk perusahaan mengikuti saus/pasta cabai perkembangan pasar • Pada saat panen raya produksi cabai merah yang dihasilkan cukup melimpah dengan harga relatif murah Penanganan pengolahan yang telah dilakukan oleh petani untuk mensiasati kondisi pada saat produk melimpah adalah dengan cara pengolahan saos cabai, akan tetapi saos cabai yang dihasilkan memiliki daya simpan yang tidak terlalu lama (7 hari), cepat berjamur, dan mengandung gas konsep - 1) -Belum ada (bibit masih Teknologi pembibitan B B S S CA pada mensosialisasikan didatang-kan dari luar kab mur merang konsep VCA serta Standar mutu bibit mendampingi FMA Penerapan tek budidaya dan penyuluh bervariasi pendamping dalam Perumusan aturan menerapkan konsep main- VCA, dan 2) Produktivitas rendah merumuskan MAJI mewadahi para rencana kegiatan Pemasaran masih beroperasi pelaku pemasaran di pendampingan parsial kabupaten Cirebon berorientasi FSA dan dan bersama dengan VCA pada FMA wilayah lain terpilih. Belum mengemas produk dg baik Teknologi pengemasan belum ada grading
  • 10. Kaji terap pengemasan dan pengawetan dan pengolahan jamur Laporan Kegiatan FEATI - Lokakarya Halaman 3 dari 15 - Produktivitas ternak domba konsumsi belum optimal baru dapat memenuhi 600 ekor/minggu, sedangkan permintaan ternak domba per minggu mencapai 2500 ekor Informasi kualitas ternak domba 1)Pembinaan budidaya -(1)untuk mensosialisasikan yang diinginkan oleh pasar baik ternak domba konsep VCA dan untuk domba konsumsi maupun menganalisis penerapan domba tangkas belum diketahui ternak konsep VCA pada oleh peternak 2) Demonstrasi Teknologi komoditas ternak domba pembuatan pakan garut di kecamatan tambahan untuk ternak B B S Harga bakalan ternak dengan pakan Cisurupan, dan 2) domba bobot 15 -20 kg yang dijual oleh merumuskan rencana 3) Demonstrasi aplikasi petani sebesar Rp 500.000 – Rp kegiatan pendampingan pemberian pakan 600.000,-/ekor berorientasi FSA dan VCA tambahan pada ternak pada FMA terpilih. domba; Harga bakalan ternak pada 4) Peningkatan perilaku, pedagang pengumpul sebesar sikap, dan keterampilan. Rp 2600.000,- - Rp 650.000,-/ekor Tujuan pasar akhir dijual ke Cirebon, Bandung,Bekasi, Jakarta, Tangerang, dan Bogor Teknis : • Bibit unggul • Perbaikan mutu pakan (hmt) • Peningkatan jumlah populasi • Manajemen kandang 1) mensosialisasikan • Manajemen Kandang kurang memadai. kesehatan konsep VCA dan menganalisis penerapan lingkungan konsep VCA pada Tidak menggunakan bibit unggul. • Pemberian UMB komoditas ternak Kambing PE di Kabupaten Non Teknis : B B S Perawatan dan kesehatan ternak Indramayu, dan 2) kurang diperhatikan karena merumuskan rencana keterbatasan pengetahuan dan • Mencari informasi kegiatan pendampingan keterbatasan ketersediaan obat2 pasar berorientasi FSA dan VCA an ternak. • Melakukan pada FMA terpilih. kontrak dg pasar (rumah makan, bandar,dll) • Melakukan usaha secara berkelompok dg membentuk asosiasi. • Mengadakan pasar ternak n FSA 1. 1) Pertambahan berat badan B B S mensosialisasikan domba penggemukan belum konsep FSA dan optimal baru mencapai 50 1) Pembinaan budidaya
  • 11. gr/ekor/hari. menganalisis penerapan Informasi kualitas ternak domba konsep FSA pada yang diinginkan oleh pasar komoditas ternak belum diketahui oleh peternak ternak domba domba di 2) Demonstrasi Teknologi kecamatan Harga bakalan ternak dengan pembuatan pakan Purabaya, dan 2) bobot 15 -20 kg yang dijual oleh tambahan untuk ternak merumuskan petani sebesar Rp 500.000 – Rp domba rencana kegiatan 600.000,-/ekor 3) Demonstrasi pembuatan pendampingan kompos kotoran domba berorientasi FSA pada FMA terpilih. Tujuan pasar akhir dijual ke Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi 1. Rencana Kerja 1) Mensosialisasikan dan Asosiasi Peternak mendampingi penerapan (1) Tersosialisasikannya konsep konsep VCAolehFMA dan itik VCA dan rekomendasi kegiatan penyuluh pendamping yang akan dilakukan dalam 2. Pertemuan untuk n VCA dalam menerapkan konsep penerapan VCA dan (2) Rumusan B B S VCA. Dan (2) Merumuskan perbaikan alat rencana kegiatan pendampingan rencana kegiatan teknologi berorientasi FSA dan penetas telur, pendampingan berorientasi VCA pada FMA terpilih. FSA dan VCA pada FMA dan terpilih 3. Pengelompokan produk Usaha itik: k 1) mensosialisasikan • Kepemilikan domba di 1) Pembinaan dalam k konsep VCA dan petani ternak berkisar manajemen pemeliharaan tentang menganalisis penerapan antara 3 – 4 ekor domba ternak konsep VCA pada • Sistem pemeliharaan komoditas ternak domba di dengan cara tentang B B S Kabupaten Kuningan, dan penggemukan antara 3- 2) Demonstrasi domba 2) merumuskan rencana pembuatan pakan 12 bulan masaran kegiatan pendampingan 3) Demonstrasi pembuatan • Harga jual Rp. berorientasi VCA pada FMA 800.000,- - Rp. pupuk organik; rumah terpilih. 4) Peningkatan perilaku, 1.000.000,- yang sikap, dan keterampilan • Rantai pemasaran dengan :Petani-bandar-pasar ba Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumber an Media 1. Mendukung 1. Untuk kegiatan 2010 1. Perlunya B B S
  • 12. pelaksanaan FMA di kabupaten melalui kegiatan proposal diarahkan knologi pendampingan berbasis agribisnis ukung dalam bukan produksi, TP Jambi perencanaan, Penyuluh swadaya menyamakan arch pelaksanaan dan minimal menguasai 1 persepsi konsep evaluasi kegiatan teknologi. agribisnis tingkat Dalam FMA bersama 2. Masih perlunya FMA dan BP4K. pelaksana di pendampingan teknologi 2. Kebutuhan A di tingkat dari BPTP karena trasfer teknologi akan Kabupaten/BPP teknologi yang telah ditindak 2. Merumuskan FMA dilakukan dirasakan lanjuti dalam BPTP model bersama masih belum mencukupi proposal pelaksana FEATI bagi para petani 3. Dukungan Kabupaten/BPP 3. PPL Diharapkan dapat terhadap FMA gan dan FMA membaca situasi dengan nian 3. Memperoleh pedesaan, agar transfer menyebarkan 8 o industri umpan balik dari teknologi dapat berjalan judul informasi dengan petani FMA dan sesuai dengan yang berupa Leaflet pihak terkait diharapkan, bilaperlu dan 2 buku saku Profosal lainnya terhadap belajar dari apa yang gram kegiatan BPTP dan mereka ketahui dan teknologi yang yang mereka punyai. dihasilkan BPTP dalam kegiatan FEATI 1. Mendukung 1. Untuk kegiatan 2010 B B S mu 1. Pendampingan pelaksanaan FMA proposal diarahkan m di kabupaten berbasis agribisnis dalam melalui kegiatan bukan produksi, n pendampingan Penyuluh swadaya penyusunan A di dalam minimal menguasai 1 proposal FMA, perencanaan, teknologi pelaksanaan dan 2. Masih perlunya 2. Pelaksanaan evaluasi kegiatan pendampingan teknologi FMA bersama dari BPTP karena trasfer dukungan ATI pelaksana di teknologi yang telah kegiatan pada tingkat dilakukan dirasakan TA Kabupaten/BPP masih belum mencukupi calon lokasi FMA 2. Merumuskan FMA bagi para petani model (5FMA), model bersama 3. PPL Diharapkan dapat pelaksana FEATI membaca situasi 3. Mencetak dan n Kabupaten/BPP pedesaan, agar transfer dan FMA teknologi dapat berjalan menyebarkan n 3. Memperoleh sesuai dengan yang informasi umpan balik dari diharapkan, bilaperlu ATI teknologi sesuai petani FMA dan belajar dari apa yang Merangin pihak terkait mereka ketahui dan spesifik lokasi di lainnya terhadap yang mereka punyai. kegiatan BPTP dan beberapa desa teknologi yang dihasilkan BPTP FMA. Melakukan dalam kegiatan pendampingan n FMA di FEATI penyusunan Merangin proposal FMA tahun 2010 pada giatan bulan Juli – September. Pada FMA tahap berikutnya aran juga tidak tertutup kemungkinan pelaksanaan gan kegiatan dan VCA pendampingan FMA dalam bentuk an ARF penyampaian ukung
  • 13. inovasi teknologi di tingkat kabupaten maupun FMA. Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumber 1. Diseminasi hasil litkaji lebih 1. Menyebar luaskan diperbanyak Informasi inovasi s Padi dalam bentuk teknologi pertanian ui 1. Tersedianya inovasi kegiatan gelar sesuai dengan teknologi hasil Litkaji dan demonstrasi kebutuhan yang dibutuhkan serta pertemuan daerah/pengguna. rpadu dilapangan dilokasi yang 2. Mendapatkan 2. Diketahuinya kendala punya komoditas umpan balik serta IP Padi serta permasalahan yang sama. kendala yang yang timbul dalam 2. Pertemuan antara B B S dihadapi penyuluh yuran mengadopsi inovasi peneliti dan dalam mengadosi aran teknologi hasil-hasil penyuluh adalah teknologi hasil Litkaji. bentuk kerjasama litkaji. Pupuk 3. Adanya jejaring yang sangat 3. Mendapatkan ompos. informasi antara peneliti efektif dalam model atau jejaring n dan penyuluh untuk rangka transfer informasi inivosi ret dan memepercepat arus teknologi serta teknologi antara n Jamur informasi inovasi hasil umpan balik, jadi BPTP dengan penelitian. perlu diperbanyak penyuluh dibergai udidaya frekwensi tingkatan t. pertemuan serta kabupaten. waktunya diperpanjang. mur 1. Menyebar luaskan Informasi inovasi 1. Diseminasi hasil rnak teknologi pertanian litkaji lebih n 1. Tersedianya inovasi sesuai dengan diperbanyak rgi Pada teknologi hasil Litkaji kebutuhan dalam bentuk sapi yang dibutuhkan daerah/pengguna. kegiatan gelar dilapangan 2. Mendapatkan dan demonstrasi Susu 2. Diketahuinya kendala umpan balik serta serta pertemuan serta permasalahan kendala yang dilokasi yang ber yang timbul dalam B B S dihadapi penyuluh punya komoditas natif mengadopsi inovasi dalam mengadosi yang sama. teknologi hasil-hasil teknologi hasil 2. Pertemuan gi Litkaji. litkaji. antara peneliti an 3. Adanya jejaring 3. Mendapatkan dan penyuluh informasi antara peneliti model atau jejaring perlu n dan penyuluh untuk informasi inivosi diperbanyak memepercepat arus teknologi antara frekwensi informasi inovasi hasil BPTP dengan pertemuan serta penelitian penyuluh dibergai waktunya na Padi tingkatan diperpanjang. kabupaten. Nenas
  • 14. Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumber 1. Pelaksanaan program P3TIP BPTP Jambi T.A. 2009 agar disinkronkan dengan kegiatan P3TIP Kabupaten Merangin 2. BPTP Jambi diharapkan menindak lanjuti kegiatan dilokasi FMA 3. Penyusunan proposal l FMA diupayakan agar 1. Mendukung didampingi dari BPTP pelaksanaan FMA Jambi dan berkoordinasi di kabupaten dengan pihak pelaksana dengan P3TIP Kabupaten menyebarluaskan 4. Kegiatan koordinasi hasil FMA BPTP Jambi akan penelitian/pengkaji direspon dan ditindak an inovasi lanjuti oleh pelaksana teknologi spesifik Kabupaten lokasi dan 5. Materi informasi dan informasi ATI BPTP kegiatan demonstrasi Mengupayakan kegiatan komoditas kepada 09 teknologi pembibitan lebih optimal dan saling pengguna di lokasi B B S oordinasi karet unggul yang bersinergi antara BPTP FMA FMA di sudah dilaksanakan oleh dan Kabupaten 2. Menyamakan Merangin BPTP Jambi agar dapat persepsi dan FEATI ditindak lanjuti oleh FMA sinkronisasi Merangin untuk dijadikan wadah pelaksanaan FMA pembelajaran (umpan dengan kegiatan balik) BPTP Jambi 6. Pelaksana FEATI 3. Memperoleh kabupaten akan umpan balik dari berkoordinasi dengan FMA kabupaten BPTP Jambi dalam hal dan pihak terkait pelaksanaan kegiatan lainnya terhadap yang terkait dengan teknologi yang peran BPTP dalam dihasilkan BPTP program FEATI Jambi 7. Untuk teknis kegiatan agar lebih difokuskan pada pembelajaran dan pemberdayaan agar target dan sasaran program dapat tercapai 8. Diupayakan ada suatu FMA model yang akan menjadi acuan bagi pengembangan FMA Mengupayakan kegiatan B B S lebih optimal dan saling bersinergi antara BPTP 1. Mendukung 1. Untuk pelaksanaan dan Kabupaten di BPTP pelaksanaan FMA program FEATI T.A 2009 09 di kabupaten agar dapat berjalan oordinasi dengan sinkron dengan kegiatan FMA di menyebarluaskan FMA Kabupaten, karena Tanjung hasil ada perubahan struktur t penelitian/pengkaji organisasi kegiatan ATI an inovasi FEATI di Kabupaten teknologi spesifik Tanjung Jabung Barat lokasi dan baru dapat dilaksanakan informasi pada TA 2009 (bersifat komoditas kepada kegiatan) pengguna di lokasi 2. Pendampingan FMA penyusunan 2. Menyamakan proposal/verivikasi persepsi dan proposal FMA oleh sinkronisasi penyuluh pendamping pelaksanaan FMA pelaksana P3TIP di
  • 15. Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan BPTP Jambi 3. Materi informasi dan kegiatan demonstrasi teknologi yang sudah dilaksanakan oleh BPTP Jambi agar dapat ditindak lanjuti oleh FMA untuk dijadikan wadah pembelajaran (umpan balik) 4. Pelaksana FEATI kabupaten akan dengan kegiatan berkoordinasi dengan BPTP Jambi BPTP Jambi dalam hal 3. Memperoleh pelaksanaan kegiatan umpan balik dari yang terkait dengan FMA kabupaten peran BPTP dalam dan pihak terkait program FEATI lainnya terhadap (merupakan umpan teknologi yang balik). dihasilkan BPTP 5. Untuk teknis kegiatan Jambi agar lebih difokuskan pada pembelajaran (ada inovasi) dan pemberdayaan agar target dan sasaran program dapat dicapai (merupakan saran dari Konsultan FEATI untuk Kabupaten) 6. Berupaya merencanakan adanya suatu FMA model yang akan menjadi acuan bagi pengembangan FMA 1. Workshop pengenalan ARF merupakan wadah 1. Pelaksanaan ARF 1. Memperkenalkan pertemuan pengelola dan bimbingan dan memperjelas FMAyang bertujuan mulai dari konsep ARF kepada on untuk memperkenalkan perencanaan anggota UPFMA. sility, dan memperjelas sampai 2. Menfasilitasi tem konsep ARF kepada penyelesaian anggota UPFMA Value pengelola FMA dan masalah. B B S untuk berbagi sis. penyuluh pendamping. 2. Memfasilitasi pengalaman, an dan 2. Pada prinsipnya, ARF anggota/penguru dalam hal gan merupakan langkah s UPFMA untuk Percobaan nyata meningkatkan menyampaikan Partisipatif Petani Tanjung kemampuan petani informasi (Farmer t. untuk menemukan keberhasilannya Participatory permasalahan kepada Research) melalui usahataninya dan juga anggota/penguru wadah ARF mampu mencari s UPFMA lain. penyelesaiannya. rch B B S tem hain 1. Memperkenalkan 1. Workshop pengenalan 1. Pelaksanaan ARF dan memperjelas ARF merupakan wadah dan bimbingan konsep ARF kepada pertemuan pengelola mulai dari anggota UPFMA. FMAyang bertujuan perencanaan 2. Menfasilitasi untuk memperkenalkan sampai anggota UPFMA dan memperjelas penyelesaian untuk berbagi konsep ARF kepada masalah pengalaman, pengelola FMA dan 2. Memfasilitasi dalam hal penyuluh pendamping. anggota/penguru Percobaan 2. Pada prinsipnya, ARF s UPFMA untuk Partisipatif Petani merupakan langkah menyampaikan (Farmer nyata meningkatkan informasi Participatory kemampuan petani keberhasilannya Research) melalui untuk menemukan kepada
  • 16. permasalahan usahataninya dan juga anggota/penguru wadah ARF mampu mencari s UPFMA lain. penyelesaiannya. Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumber 1. Dalam rangka peningkatkan SDM petani perlu lebih mengintensifkan pertemuan kelompok. 2. Penyuluhan adalah merupakan dan tanggungjawab bersama gan yang harus ani dan dilaksanakan dengan pola kemitraan antara petugas/ penyuluh, ani di peneliti dan petani serta aan didukung lembaga lain. 3. Limbah kopi dapat Tabir 1. Untuk mengetahui diolah menjadi pupuk masalah-masalah organik dengan cara emitraan yang dihadapi pengolahan atau BPTP petani dalam pengomposan dimana mengadopsi bahan-bahan yang teknologi pertanian mempunyai C/N tinggi 2. Untuk memerlukan waktu yang mendapatkan lama dalam Rural Percepatan proses umpan balik pengomposan RA) diseminasi, maka tentang teknologi diharapkan BPTP dapat B B S an FEATI penelitian dan pengkajian yang dibutuhkan membuat alat contoh n harus ditindaklanjuti Penyuluh dan atau memandu petani dengan berbagai kegiatan Petani untuk membuat alat n seperti; demplot, kaji 3. Menyamakan pengomposan tersebut. rpadu terap, pembuatan CD/ film persepsi bahwa 4. Kesimpulan PTT untuk g dan Peneliti ,Penyuluh rekomendasi dan Petani/ KTNA pemupukan khususnya tandar adalah efisiensi unsur N dapat merupakan dilakukan dengan OP) Patner kerja dalam menggunakan BWD Kopi Pembangunan (bagan Warna Daun). oduksi Pertanian BPTP diharapkan dapat nik mengadakan BWD aku untuk setiap penyuluh Skala sebagai alat pemandu dalam memberikan penyuluhan pemupukan. Kopi 5. Pelaksanaan PRA k dilapangan memang atn Mutu tidak semudah seperti teori, namun yang terpenting apa yang kita dapatkan dari petani dapat ditidak lanjuti walaupun itu tidak merupakan pokok masalah di lapangan
  • 17. Laporan Kegiatan FEATI - Lokakarya Halaman 4 dari 15 1. Penanaman lidah buaya dilakukan dengan membuat bedengan dengan tinggi 30 – 40 cm dengan jarak tanam 80 x 70 cm. Usahakan bibit yang dipindahkan tidak luka atau patah. Diharapkan BPTP selaku sumber teknologi dapat membuat demplot penanaman lidah buaya di daerah Tanjab Barat 1. Untuk mengetahui 2. Untuk meningkatkan masalah-masalah ketrampilan SDM ah Buaya yang dihadapi Petani & Penyuluh BWD petani dalam dalam mengolah lidah a Daun) mengadopsi buaya diharapkan ukan teknologi pertanian BPTP dapat Pupuk N. 2. Untuk mendapatkan mengadakan Percepatan proses n umpan balik pelatihan/ Demonstrasi diseminasi, maka didaya tentang teknologi B B S pasca panen lidah penelitian dan pengkajian yang dibutuhkan buaya di lokasi harus ditindaklanjuti Tanaman Penyuluh dan pengembangan dengan berbagai kegiatan Petani komoditas tersebut seperti; demplot, kaji delai 3. Menyamakan 3. Limbah tanaman kopi terap, pembuatan CD/ film as persepsi bahwa dapat dimanfaatkan ng Peneliti ,Penyuluh sebagai pakan ternak, ngolahan dan Petani/ KTNA pupuk organik dan is adalah merupakan biogas. Petani sangat saan Patner kerja dalam mengharapkan Juknis Pembangunan teknologi tersebut Pertanian dalam bentuk VCD atau Alat Peraga. 4. Dalam hal budidaya kopi dan pengolahannya Kabupaten Tanjab Barat masih sangat kekurangan teknologinya untuk itu diharapkan BPTP dapat melakukan pengkajian serta percontohan beberapa jenis kopi yang cocok di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumbe B B S
  • 18. 1. Penelitian harus didasarkan pada kebutuhan nyata akan dukungan teknologi untuk pembangunan sistem dan usaha agribisnis. Orientasi penelitian adalah untuk kebutuhan pengguna, baik 1. Menyebarluaskan ditingkat petani teknologi dan maupun dunia usaha informasi hasil sebagai pengguna penelitian dan langsung hasil-hasil g terdiri pengkajian BPTP pengkajian spesifik Jambi dan lembaga lokasi. ebijakan penelitian lainnya, 2. Teknologi yang dan kepada stakeholder dihasilkan akan lebih an (pengambil bermanfaat bila telah kebijakan, peneliti, diadopsi oleh petani penyuluh, petani sebagai pengguna. n dan pelaku Percepatan teknologi Provinsi Koordinasi dan komunikasi agribisnis) di akan terjadi apabila endukung antara Lembaga Penelitian, Provinsi Jambi. pendekatan dilakukan ertanian Universitas dan 2. Menghimpun dengan ang dan Pemerintah Daerah perlu masukan, memperhatikan hal-hal dalam lebih ditingkatkan, pemikiran dan tukar sebagai berikut : menukar informasi terutama dalam Alam • Penerapan dari para pengambil penyusunan program dan bi untuk teknologi kebijakan, pakar, diseminasi hasil-hasil etahanan spesifik lokasi pelaksana dan penelitian. dan pengguna teknologi partisipatif Produksi di Provinsi Jambi • Teknologi Tanah serta mendukung tersebut pelaksanaan dengan input program Prima relatif rendah Prima Tani. dan mudah si Jambi 3. Memperoleh umpan dilaksanakan erdiri dari balik untuk serta hasil-hasil pemantapan memberikan BPTP program penelitian nilai tambah dan pengkajian yang nyata dimasa yang akan dalam suatu datang. nilai usaha tani. • Perakitan teknologi dengan partisipasi aktif peneliti, penyuluh dan petani. 1. Menyebarluaskan B B S hasil penelitian/pengkajia stem 1. Paket teknologi karet 1. Mengembangan n teknologi spesifik ertanian (pembibitan, analisa metode lokasi kepada hun usahatani pembibitan, penyebaran pengguna pengendalaian hama informasi untuk 2. Menginventarisasi a tani dan penyakit, efektifitas aspirasi, kebutuhan aret teknologi penyadapan) penyerapan dan dan masalah yang mbibitan disamping untuk penerapan dihadapi petani meningkatkan teknologi di (pengguna lainnya) nyadapan wawasan dan pengguna, dalam usaha tani ketrampilan petani sehingga pada 3. Memperoleh umpan g pada (pengguna langsung) akhirnya balik dari petani et dan juga dapat diharapkan dan pihak terkait nya memperbaiki mampu merubah lainnya terhadap ing pada produktivitas, kualitas, perilaku berusaha teknologi yang et dan harga serta efisiensi tani menjadi lebih dihasilkan BPTP dan nya usahatani karet ba rencana tindak rakyat. 2. Melakukan lanjut 2. Untuk mendukung monitoring dan penyebaran informasi evaluasi terhadap teknologi pertanian, penyebaran dan kinerja penyuluhan adopsi teknologi dengan ditetapkannya dari paket UU Penyuluhan No. 16 teknologi yang
  • 19. disampaiakn BPTP Jambi 3. Melakukan kaji terap untuk paket teknologi yang disampaikan dan disesuaikan dengan kebutuhan teknologi. 4. Pelatihan untuk teknologi untuk komoditas lainnya yang potensial Tahun 2006 dikembangkan. diharpakan dapat lebih Pelatihan mengefektifkan teknologi pelaksanaan Program pembuatan Pemberdayaan Petani trichoderma untuk Melalui Informasi tingkat petani Teknologi Pertanian. sebagai pengendalian penyakit Jamur Akar putih pada tanaman karet 5. Kajian terhadap tanaman karet potensial/lokal yang memiliki produksi tinggi (kasus pohon karet produksi tinggi di desa Pasar Masurai Kecamatan Lembah Masurai) 1. Menyebarluaskan B B S hasil penelitian/pengkajia stem 1. Paket teknologi karet 1. Mengembangkan n teknologi spesifik ertanian (pembibitan, analisa metode lokasi kepada hun usahatani pembibitan, penyebaran pengguna pengendalaian hama informasi untuk 2. Menginventarisasi a tani dan penyakit, efektifitas aspirasi, kebutuhan aret teknologi penyadapan) penyerapan dan dan masalah yang mbibitan disamping untuk penerapan dihadapi petani meningkatkan teknologi di (pengguna lainnya) nyadapan wawasan dan pengguna, dalam usaha tani ketrampilan petani sehingga pada 3. Memperoleh umpan g pada ( pengguna langsung) akhirnya balik dari petani et dan juga dapat diharapkan dan pihak terkait nya memperbaiki mampu merubah lainnya terhadap ing pada produktivitas, kualitas, perilaku berusaha teknologi yang et dan harga serta efisiensi tani menjadi lebih dihasilkan BPTP dan nya usahatani karet baik rencana tindak rakyat. 2. Melakukan lanjut 2. Untuk mendukung monitoring dan penyebaran informasi evaluasi untuk teknologi pertanian, mengetahui kinerja penyuluhan tingkat adopsi dengan ditetapkannya teknologi dari UU Penyuluhan No. 16 paket teknologi Tahun 2006 yang disampaikan diharapkan dapat lebih BPTP Jambi mengefektifkan 3. Melakukan kaji pelaksanaan Program terap untuk paket Pemberdayaan Petani teknologi yang Melalui Informasi disampaikan dan Teknologi Pertanian. disesuaikan dengan kebutuhan teknologi. 4. Pelatihan untuk teknologi komoditas lainnya yang potensial dikembangkan agar diadakan. Pelatihan teknologi pembuatan
  • 20. trichoderma untuk tingkat petani sebagai pengendalian penyakit Jamur Akar putih pada tanaman karet juga perlu diadakan Tujuan Hasil Tindak Lanjut Akomodasi Konsumsi Narasumbe Membentuk B B S (kelembagaan) kemitraan dengan pihak lain untuk anaan 1. Untuk mendapatkan 1. Untuk pelaksanaan membantu petani dalam ems model percepatan FSA perlu dilakukan mengatasi berbagai transfer inovasi terlebih dahulu permasalahan, kendala an Usaha teknologi melalui pembekalan terhadap dan kesulitan yang diseminasi hasil- Tim pelaksana FSA dihadapi dilapangan baik odel hasil litkaji oleh tentang cara- cara secara perorangan san Dan BPTP Jambi menganalisa cabang maupun kelompok dalam 2. Untuk mendapatkan usahatani untuk dapat rangka meningkatkan tan umpan balik menghasilkan cabang kapasitas usahataninya ologi tentang kendala usahatani yang lebih (skala, produksi, dan ma Tani) dan masalah yang baik dan terintegrasi mutu). Dataran dihadapi penyuluh satu sama lain BasahDi dan petani dalam 2. Untuk menghindari erangin mengadopsi inovasi bias yang lebih besar bi. teknologi usahatani didalam pembuatan didaya yang dihasilkan modul-modul I s.d. VI oleh litkaji. yang menjadi acuan traan 3. Meningkatkan peran kerja di wilayah ni BPP / penyuluh pengembangan FEATI/ dalam P3TIP, juga sebagai didaya mendiseminasikan Pedoman Penyuluh, teknologi yang sebaiknya dihasilkan litkaji di pelaksanaannya BPTP Jambi. dilakukan dalam 4. Untuk menyamakan bentuk tim. persepsi bahwa peneliti, penyuluh, 3. Primatani sebaiknya petani, KTNA, dilaksanakan di pelaku agribisnis daerah-daerah adalah mitra kerja potensial yang belum dalam digali, agar dapat pembangunan memberikan nilai pertanian. tambah kepada petani sekaligus sebagai model diseminasi yang nyata di lapangan. 4. Untuk meningkatkan produktivitas pertanian tanaman pangan (padi dan palawija dan sayuran), paket teknologi yang dibutuhkan telah tersedia dalam jumlah yang memadai. Namun untuk menerapkan paket teknologi tersebut sering dihadapkan pada kendala ketidak tersediaan benih yang dibutuhkan secara lokal/wilayah pada saat diperlukan dan keterbatasan modal untuk pembelian benih