SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Ekonomi Pertanian I
Nama Anggota Kelompok:
1. Cut Endang Kurniasih
2. Lia Maifiana
3. Ade Eka Afriska
4. Sabila Fildzah
KEBIJAKAN PEMERINTAH
dalam
PEMBANGUNAN PERTANIAN
 Indonesia merupakan Negara agraris dan memiliki banyak
pulau. Tidak heran Indonesia di juluki zamrud khatulistiwa. Itu
karena hijaunya negeri tercinta ini. Sudah jelas dengan
keadaan yang seperti ini, membuat Indonesia mempunyai
komoditas terbanyak bahkan utama di sektor pertanian.
 Pada dasarnya pembangunan pertanian di Indonesia sudah
berjalan sejak masyarakat Indonesia mengenal cara bercocok
tanam, namun perkembangan tersebut berjalan secara lambat.
Pertanian awalnya hanya bersifat primitif dengan cara kerja
yang lebih sederhana. Seiring berjalannya waktu, lama
kelamaan pertanian berkembang menjadi lebih modern untuk
mempermudah para petani mengolah hasil pertanian dan
mendapatkan hasil terbaik dan banyak
PERTANIAN DI INDONESIA
• Penghasil biji-bijian nomor 6 di dunia
• Penghasil beras nomor 3 setelahChina dan India
• Penghasil kopi nomor 4
• Penghasil coklat nomor 2 setelah Pantai Gading
dan Ghana
• Penghasil lada putih nomor 3
• Penghasil karet alam nomor 4,
• Penghasil cengkehnomor 1
• Penghasil sawit nomor 2
Dari Sisi Impor
Tahun 2010 Indonesia masih impor:
 Beras, gula, kedelai, gandum
 Jagung, ternak sapi, tepung telur, susu bubuk,
 Makanan olahan, singkong dan kacang tanah
 Tujuan Kebijakan Pertanian
 Memajukan pertanian
 Mengusahakan agar pertanian menjadi lebih
produktif
 Meningkatnya produksi dan efisiensi produksi
 Tingkat pendapatan petani meningkat
 Tingkat kesejahteraan petani dan masyarakat
meningkat
 KEBIJAKAN PEMERINTAH PADA SEKTOR
PERTANIAN DIPERLUKAN KARENA
BEBERAPA HAL:
 Untuk stabilisasi harga input dan output
 Kegagalan pasar timbul karena eksternalitas.
Beberapa bentuk intervensi pemerintah seperti pajak,
subsidi, pengawasan regulasi perlu ditetapkan sehingga
biaya penerimaan akan sepenuhnya menggambarkan biaya
eksternalitas.
Kebijakan Pemerintah Indonesia Di Bidang
Pertanian Mencakup Beberapa Hal:
• Kebijakan Harga
• Kebijakan Perdagangan
• Kebijakan Subsidi
• Kebijakan Struktural
• Kebijakan Pengaturan
• Kebijakan Fasilitas
• Kebijakan Intervensi
• Kebijakan Pemasaran
 Program Pemerintah Lain
 Monopoli dan manipulasi oleh pemerintah
 Penelitian dan pembangunan station percobaan
 Pembentukan pusat-pusat penelitian
 Penetapan pajak, bea cukai
 Marketing agreement
 Pengawasan produk
 Penjatahan barang
 Strategi Kebijakan Pertanian
 Usaha pengembangan ekonomi lebih difokuskan pada
sektor yang menghidupi mayoritas penduduk yaitu
penduduk di pedesaan yang berprofesi sebagai petani
 Program industrialisasi mestinya difokuskan pada
aktivitas yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan
mayoritas.
 Pendidikan menjadi pra-syarat utama pembangunan dan
ini harus dapat dijangkau olehgolongan mayoritas
 Dalam pembangunan Pertanian, prioritas bukan sekedar
memproduksi komoditi, tapi penciptaan nilai tambah
(value added).
 Industrialisasi harus terkait dengan kepentingan petani
sebagian besar hasil pertanian terutama perkebunan masih
diolah di luar Indonesia,misalnya karet, crude plam
oil/CPO, kakao, dll. Hal ini sebenarnya sangat
mendukung industrialiasi, oleh karena itu sebaiknya
produk bukan dijual sebagai barang mentah.
 Terkait dengan efisiensi, program swastanisasi/privatisasi
perlu persiapan, karena liberalisasi yang terburu-buru
akan sangat berbahaya.
 Peran dan intervensi pemerintah untuk memberi prioritas
pada ”mayoritas” tetap diperlukan, bukan sepenuhnya
diserahkan pada “market mechanism” (invisible hand).
 Perlu keseimbangan antara kepentingan pasar dan capur
tangan dan atau peran pemerintah.
 Kebijakan-Kebijakan yang Sudah Dilakukan Oleh
Pemerintah Era Orde Baru dan Reformasi dalam
Pembangunan Pertanian.
1. Kebijakan Pertanian di Era Orde Baru
a. REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)
b. Revolusi Hijau
Revolisi Hijau merupakan upaya untuk meningkatkan
produksi biji-bijian dari hasi penemuan ilmiah berupa benih
unggul baru dari beragam varietas gandum, padi dan jagung
yang membuat hasil panen komoditas meningkat di negara-
negara berkembang.
c. Pembangunan Irigasi dan Produksi Padi
d. BIMAS, INMAS, INSUS dan Panca Usaha
Pertanian.
2. Kebijakan Pertanian di Era Reformasi
a. SRI (System of Rice Intensification)
Perkembangan pdi SRI (System of Rice
Intensification) yang terkenal dengan motonya “More
Rice with Less Water” atau hasil beras meningkat
dengan penggunaan air yang sedikit.
b. Pembangunan Pertanian Lahan Beririgasi
Sesuai pasal 4 Peraturan Pemerintah No. 20 tahun
2006 tentang Irigasi, pengelolaan sistem irigasi
diselenggarakan melalui azas partisipatif, terpadu,
berwawasan lingkungan hidup, transparan, akuntabel,
dan berkeadilan.
Kesimpulan
www.themegallery.com
Penetapan kebijakan pemerintah dalam bidang
pertanian, diterapkannya pertanian berkelanjutan,
penerapan sumberdaya baik manusia maupun
sumberdaya alam seoptimal mungkin, dan
mempermudah akses modal untuk para petani. Semua
hal ini bertujuan sebagai peningkatan produktivitas
dan sumber ekonomi rakyat juga negara yang
teraplikasikan dalam bentuk pembangunan pertanian.
www.themegallery.com

More Related Content

What's hot

Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMagdalena Palma Renia
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaIrmaSetia Gsb
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaanRISA ANDRIANI
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBIndra Yu
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBasuki Rahmat
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
 
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaPermasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDB
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Analisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusanAnalisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusan
 
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaPermasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
 

Similar to Ekonomi Pertanian I

Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma Wijaya
 
(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanianElisabeth Marina
 
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 111410268 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026adhi nugraha
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxghaibgp
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxghaibgp
 
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanianCharisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanianCharisma Al-ma'arij
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianEem Masitoh
 
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptxRosmalahUMK
 
Tugas Ekonomi Pembangunan
Tugas Ekonomi PembangunanTugas Ekonomi Pembangunan
Tugas Ekonomi PembangunanLisa Wijayanti
 
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalHikmat Hikmatullah
 
Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
Kajian Kebijakan pemerintah tentang PadiKajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
Kajian Kebijakan pemerintah tentang PadiMoh Hasan Rizal
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanianNursyidah alit
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianifat fatiroh
 
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisPotensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisDennisaDianita
 
MENGAJAK MASYARAKAT PETANI DARI LINGKUP SUBSISTEN KE AGRIBISNIS MELALUI SIAR...
MENGAJAK MASYARAKAT PETANI DARI LINGKUP SUBSISTEN KE AGRIBISNIS  MELALUI SIAR...MENGAJAK MASYARAKAT PETANI DARI LINGKUP SUBSISTEN KE AGRIBISNIS  MELALUI SIAR...
MENGAJAK MASYARAKAT PETANI DARI LINGKUP SUBSISTEN KE AGRIBISNIS MELALUI SIAR...Simon Raharjo
 
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by Slidesgo.pptx
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by Slidesgo.pptxSustainable Agriculture Project Proposal XL by Slidesgo.pptx
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by Slidesgo.pptxclara99sihombing
 
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)Herry Mulyadie
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiahSepti Adi
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanianifa_talita
 
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdfStrategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdflembaga2023
 

Similar to Ekonomi Pertanian I (20)

Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanian
 
(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian
 
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 111410268 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanianCharisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor Pertanian
 
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
 
Tugas Ekonomi Pembangunan
Tugas Ekonomi PembangunanTugas Ekonomi Pembangunan
Tugas Ekonomi Pembangunan
 
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
 
Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
Kajian Kebijakan pemerintah tentang PadiKajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisPotensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
 
MENGAJAK MASYARAKAT PETANI DARI LINGKUP SUBSISTEN KE AGRIBISNIS MELALUI SIAR...
MENGAJAK MASYARAKAT PETANI DARI LINGKUP SUBSISTEN KE AGRIBISNIS  MELALUI SIAR...MENGAJAK MASYARAKAT PETANI DARI LINGKUP SUBSISTEN KE AGRIBISNIS  MELALUI SIAR...
MENGAJAK MASYARAKAT PETANI DARI LINGKUP SUBSISTEN KE AGRIBISNIS MELALUI SIAR...
 
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by Slidesgo.pptx
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by Slidesgo.pptxSustainable Agriculture Project Proposal XL by Slidesgo.pptx
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by Slidesgo.pptx
 
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanian
 
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdfStrategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
 

More from Cut Endang Kurniasih

Laporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VI
Laporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VILaporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VI
Laporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VICut Endang Kurniasih
 
Utang Negara-Negara Dunia Ketiga dan Kontroversi Stabilitas Makroekonomi
Utang Negara-Negara Dunia Ketiga dan Kontroversi Stabilitas Makroekonomi Utang Negara-Negara Dunia Ketiga dan Kontroversi Stabilitas Makroekonomi
Utang Negara-Negara Dunia Ketiga dan Kontroversi Stabilitas Makroekonomi Cut Endang Kurniasih
 
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
 
Biografi Muhammad Yunus (Grameen Bank)
Biografi Muhammad Yunus (Grameen Bank)Biografi Muhammad Yunus (Grameen Bank)
Biografi Muhammad Yunus (Grameen Bank)Cut Endang Kurniasih
 
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : Brasil
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : BrasilKemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : Brasil
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : BrasilCut Endang Kurniasih
 
Perbandingan Pembangunan : Pakistan dan Bangladesh
Perbandingan Pembangunan : Pakistan dan BangladeshPerbandingan Pembangunan : Pakistan dan Bangladesh
Perbandingan Pembangunan : Pakistan dan BangladeshCut Endang Kurniasih
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeCut Endang Kurniasih
 
Kaitan Ekonomi dengan Perusahaan Korporasi
Kaitan Ekonomi dengan Perusahaan KorporasiKaitan Ekonomi dengan Perusahaan Korporasi
Kaitan Ekonomi dengan Perusahaan KorporasiCut Endang Kurniasih
 
Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...
Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...
Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...Cut Endang Kurniasih
 

More from Cut Endang Kurniasih (12)

Laporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VI
Laporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VILaporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VI
Laporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VI
 
Utang Negara-Negara Dunia Ketiga dan Kontroversi Stabilitas Makroekonomi
Utang Negara-Negara Dunia Ketiga dan Kontroversi Stabilitas Makroekonomi Utang Negara-Negara Dunia Ketiga dan Kontroversi Stabilitas Makroekonomi
Utang Negara-Negara Dunia Ketiga dan Kontroversi Stabilitas Makroekonomi
 
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
 
Biografi Muhammad Yunus (Grameen Bank)
Biografi Muhammad Yunus (Grameen Bank)Biografi Muhammad Yunus (Grameen Bank)
Biografi Muhammad Yunus (Grameen Bank)
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Pengerukan Bukit
Pengerukan BukitPengerukan Bukit
Pengerukan Bukit
 
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : Brasil
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : BrasilKemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : Brasil
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : Brasil
 
Perbandingan Pembangunan : Pakistan dan Bangladesh
Perbandingan Pembangunan : Pakistan dan BangladeshPerbandingan Pembangunan : Pakistan dan Bangladesh
Perbandingan Pembangunan : Pakistan dan Bangladesh
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
Kaitan Ekonomi dengan Perusahaan Korporasi
Kaitan Ekonomi dengan Perusahaan KorporasiKaitan Ekonomi dengan Perusahaan Korporasi
Kaitan Ekonomi dengan Perusahaan Korporasi
 
Pegadaian
PegadaianPegadaian
Pegadaian
 
Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...
Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...
Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...
 

Ekonomi Pertanian I

  • 1. Ekonomi Pertanian I Nama Anggota Kelompok: 1. Cut Endang Kurniasih 2. Lia Maifiana 3. Ade Eka Afriska 4. Sabila Fildzah
  • 3.  Indonesia merupakan Negara agraris dan memiliki banyak pulau. Tidak heran Indonesia di juluki zamrud khatulistiwa. Itu karena hijaunya negeri tercinta ini. Sudah jelas dengan keadaan yang seperti ini, membuat Indonesia mempunyai komoditas terbanyak bahkan utama di sektor pertanian.  Pada dasarnya pembangunan pertanian di Indonesia sudah berjalan sejak masyarakat Indonesia mengenal cara bercocok tanam, namun perkembangan tersebut berjalan secara lambat. Pertanian awalnya hanya bersifat primitif dengan cara kerja yang lebih sederhana. Seiring berjalannya waktu, lama kelamaan pertanian berkembang menjadi lebih modern untuk mempermudah para petani mengolah hasil pertanian dan mendapatkan hasil terbaik dan banyak
  • 4. PERTANIAN DI INDONESIA • Penghasil biji-bijian nomor 6 di dunia • Penghasil beras nomor 3 setelahChina dan India • Penghasil kopi nomor 4 • Penghasil coklat nomor 2 setelah Pantai Gading dan Ghana • Penghasil lada putih nomor 3 • Penghasil karet alam nomor 4, • Penghasil cengkehnomor 1 • Penghasil sawit nomor 2
  • 5. Dari Sisi Impor Tahun 2010 Indonesia masih impor:  Beras, gula, kedelai, gandum  Jagung, ternak sapi, tepung telur, susu bubuk,  Makanan olahan, singkong dan kacang tanah
  • 6.  Tujuan Kebijakan Pertanian  Memajukan pertanian  Mengusahakan agar pertanian menjadi lebih produktif  Meningkatnya produksi dan efisiensi produksi  Tingkat pendapatan petani meningkat  Tingkat kesejahteraan petani dan masyarakat meningkat
  • 7.  KEBIJAKAN PEMERINTAH PADA SEKTOR PERTANIAN DIPERLUKAN KARENA BEBERAPA HAL:  Untuk stabilisasi harga input dan output  Kegagalan pasar timbul karena eksternalitas. Beberapa bentuk intervensi pemerintah seperti pajak, subsidi, pengawasan regulasi perlu ditetapkan sehingga biaya penerimaan akan sepenuhnya menggambarkan biaya eksternalitas.
  • 8. Kebijakan Pemerintah Indonesia Di Bidang Pertanian Mencakup Beberapa Hal: • Kebijakan Harga • Kebijakan Perdagangan • Kebijakan Subsidi • Kebijakan Struktural • Kebijakan Pengaturan • Kebijakan Fasilitas • Kebijakan Intervensi • Kebijakan Pemasaran
  • 9.  Program Pemerintah Lain  Monopoli dan manipulasi oleh pemerintah  Penelitian dan pembangunan station percobaan  Pembentukan pusat-pusat penelitian  Penetapan pajak, bea cukai  Marketing agreement  Pengawasan produk  Penjatahan barang
  • 10.  Strategi Kebijakan Pertanian  Usaha pengembangan ekonomi lebih difokuskan pada sektor yang menghidupi mayoritas penduduk yaitu penduduk di pedesaan yang berprofesi sebagai petani  Program industrialisasi mestinya difokuskan pada aktivitas yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan mayoritas.  Pendidikan menjadi pra-syarat utama pembangunan dan ini harus dapat dijangkau olehgolongan mayoritas  Dalam pembangunan Pertanian, prioritas bukan sekedar memproduksi komoditi, tapi penciptaan nilai tambah (value added).
  • 11.  Industrialisasi harus terkait dengan kepentingan petani sebagian besar hasil pertanian terutama perkebunan masih diolah di luar Indonesia,misalnya karet, crude plam oil/CPO, kakao, dll. Hal ini sebenarnya sangat mendukung industrialiasi, oleh karena itu sebaiknya produk bukan dijual sebagai barang mentah.  Terkait dengan efisiensi, program swastanisasi/privatisasi perlu persiapan, karena liberalisasi yang terburu-buru akan sangat berbahaya.  Peran dan intervensi pemerintah untuk memberi prioritas pada ”mayoritas” tetap diperlukan, bukan sepenuhnya diserahkan pada “market mechanism” (invisible hand).  Perlu keseimbangan antara kepentingan pasar dan capur tangan dan atau peran pemerintah.
  • 12.  Kebijakan-Kebijakan yang Sudah Dilakukan Oleh Pemerintah Era Orde Baru dan Reformasi dalam Pembangunan Pertanian. 1. Kebijakan Pertanian di Era Orde Baru a. REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun) b. Revolusi Hijau Revolisi Hijau merupakan upaya untuk meningkatkan produksi biji-bijian dari hasi penemuan ilmiah berupa benih unggul baru dari beragam varietas gandum, padi dan jagung yang membuat hasil panen komoditas meningkat di negara- negara berkembang. c. Pembangunan Irigasi dan Produksi Padi d. BIMAS, INMAS, INSUS dan Panca Usaha Pertanian.
  • 13. 2. Kebijakan Pertanian di Era Reformasi a. SRI (System of Rice Intensification) Perkembangan pdi SRI (System of Rice Intensification) yang terkenal dengan motonya “More Rice with Less Water” atau hasil beras meningkat dengan penggunaan air yang sedikit. b. Pembangunan Pertanian Lahan Beririgasi Sesuai pasal 4 Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2006 tentang Irigasi, pengelolaan sistem irigasi diselenggarakan melalui azas partisipatif, terpadu, berwawasan lingkungan hidup, transparan, akuntabel, dan berkeadilan.
  • 14. Kesimpulan www.themegallery.com Penetapan kebijakan pemerintah dalam bidang pertanian, diterapkannya pertanian berkelanjutan, penerapan sumberdaya baik manusia maupun sumberdaya alam seoptimal mungkin, dan mempermudah akses modal untuk para petani. Semua hal ini bertujuan sebagai peningkatan produktivitas dan sumber ekonomi rakyat juga negara yang teraplikasikan dalam bentuk pembangunan pertanian.