SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  33
Télécharger pour lire hors ligne
dadang-solihin.blogspot.com 2
3dadang-solihin.blogspot.com
Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MA
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan
Daerah Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248
HP : 0812 932 2202
Email : dadangsol@gmail.com
Website : dadang-solihin.blogspot.com
Materi
1. Pokok-Pokok Pikiran
Ideologi
2. Latar Belakang Ideologi
3. Manfaat Ideologi
4. Penyimpangan Ideologi
yang Ditemukan
5. Penutup
dadang-solihin.blogspot.com 4
dadang-solihin.blogspot.com 5
Pengertian Ideologi
• Ideologi adalah seperangkat gagasan atau pemikiran yang
berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu sistem
yang teratur.
• Ideologi adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan cita-cita yang
terdiri atas seperangkat gagasan atau pemikiran manusia mengenai
soal-soal cita politik, doktrin atau ajaran, nilai-nilai yang
berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
(Sastrapratedja)
dadang-solihin.blogspot.com 6
Ideologi
Idea berarti cita-cita, ide-ide, konsep,
pengertian dasar, dan gagasan
Logos berarti ilmu
Jadi ideologi dapat
diartikan ilmu
tentang gagasan,
ide-ide atau cita-cita
Pancasila sebagai Ideologi
• Pancasila adalah dasar negara dan ideologi bangsa, dan UUD 1945
adalah sumber hukum dari segala hukum perundang-undangan di
Indonesia.
• Dalam tata hukum di Indonesia, Pancasila harus diletakkan sebagai
rujukan utama. Artinya, segala produk hukum, baik berupa
perundang-undangan maupun peraturan-peraturan yang ada di
bawahnya, harus senantiasa diinspirasikan oleh nilai-nilai Pancasila.
• Oleh sebab itu segala undang-undang dan peraturan-peraturan
harus memiliki semangat dan roh Pancasila, dan berorientasi
memperkokoh persatuan dan kesatuan (integrasi) bangsa.
dadang-solihin.blogspot.com 7
Pancasila sebagai Ideologi
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmah Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
dadang-solihin.blogspot.com 8
Pancasila sebagai Ideologi
• Lima nilai dasar Pancasila pada
hakikatnya merupakan cita-cita dan
tuntutan moral sebagai landasan
kehidupan berbangsa dan bernegara,
yaitu hidup rukun, tenggang rasa, dan
gotong royong walaupun berbeda
dalam berbagai aspek kehidupan,
• tetapi memiliki dan dipersatukan oleh
harkat kemanusiaan yang sama
untuk berjuang mengisi kemerdekaan
secara demokratis, adil, dan beradab.
dadang-solihin.blogspot.com 9
dadang-solihin.blogspot.com 10
Perkembangan Ideologi di Indonesia
dadang-solihin.blogspot.com 11
Era Pergerakan
Kemerdekaan
1. Nasionalisme
2. Islamisme
3. Sosialisme/
Komunisme
Era Penjajahan
Jepang
1. Nasionalisme
2. Islamisme
Persiapan
Kemerdekaan
1. Nasionalisme
2. Islamisme
3. Integralisme
Era Perang
Kemerdekaan
1. Nasionalisme
2. Islamisme
3. Komunisme
Sumber: Brigjen TNI (Purn) A.R. Wetik, SIP, M.Sc
Era Demokrasi
Liberal
1. Nasionalisme
2. Islamisme
3. Komunisme
Era Demokrasi
Terpimpin
1. Nasionalisme
2. Islamisme
3. Komunisme
Era
Orde Baru
1. Nasionalisme
2. Islamisme
Era
Reformasi
1. Nasionalisme
2. Islamisme
3. ????????
Kronologis Pemikiran Pancasila
dadang-solihin.blogspot.com 12
DIGALI
Nilai-Nilai Luhur
Bangsa
HASIL
Suatu
Idealisme
AMALKAN
Norma
(Aturan)
KEHIDUPAN
• Bermasyarakat
• Berbangsa
• Bernegara
Sumber: Brigjen TNI (Purn) A.R. Wetik, SIP, M.Sc
Digali - Dasar
Negara
Pembukaan UUD45
Rumusan
Ideologi
5 Sila
Hubungan
Filosofi
Falsafah Hidup
PANCA
SILA
P
A
N
C
A
S
I
L
A
Filsafah Hidup
Hidup Bangsa, Kristalisasi
Budaya, Suku
(Keragaman yang Menyatu)
Ideologi
Bangsa
Cita-cita
(Idealisme)
Bersatu Saat Ini & Ingin Terus
Bersatu di Masa Depan
(Wawasan Kebangsaan)
Dasar Negara
(Norma / Aturan)
Pembukaan Uud 1945
Budaya
Nasional di
Daerah
Kebiasaan
Perilaku Sehari-
hari
Doktrin/
Ajaran
NILAI DASAR NILAI INSTRUMENTAL NILAI PRAKSIS
Pasal-pasal (Batang Tubuh)
& Aturan Perundangan
di Bawahnya
Pelaksanaan
Aturan
Sehari-hari
Jalur
Hukum
Jalur
Doktrin/
Ajaran
Jalur
Budaya
Pelaksanaan Ajaran/
Praktek Sehari-hari
Sumber: Brigjen TNI (Purn) A.R. Wetik, SIP, M.Sc
13dadang-solihin.blogspot.com
Nilai-Nilai Pancasila
14dadang-solihin.blogspot.com
Nilai-Nilai Pancasila
• Bersifat abstrak
• Tidak terikat waktu dan
tempat ;
• Eksistensinya mencakup
cita-cita, tujuan, tatanan
dasar yang ditetapkan
oleh para Founding
Fathers
• Pada dasarnya tidak
berubah sepanjang
jaman.
• Penjabaran dari nilai
dasar sbg arahan kinerja
untuk waktu & kondisi
tertentu;
• Bersifat lebih
kontekstual dan harus
selalu disesuaikan
dengan tuntutan jaman;
• Merupakan kebijakan,
strategi organisasi,
system renc & program.
• Berupa peraturan per-
uu;
• Dikembangkan oleh
lembaga penyelenggara
Negara.
NILAI DASAR/INSTRINTIK NILAI INSTRUMENTAL NILAI PRAKSIS
Sumber: Brigjen TNI (Purn) A.R. Wetik, SIP, M.Sc
• Interaksi antara nilai
instrumental dengan situasi
konkrit pada tempat tertentu
dan situasi tertentu;
• Bersifat Dinamis demi
tegaknya nilai instrumental
dan menjamin nilai dasar
tetap relevan dengan
permasalahan utama yang
dihadapi masyarakat dalam
zamannya;
• Merupakan perpaduan
antara idealisme dengan
realitas;
• Terkandung dalam
kenyataan sehari-hari
sebagai implementasi nilai-
nilai Pancasila.
15dadang-solihin.blogspot.com
Dimensi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
DIMENSI REALITA
Nilai Dasar Pancasila secara riil memiliki
akar budaya yang hidup & berkembang
dlm kehidupan masy. Bangsa Indonesia
DIMENSI FLEXIBILITAS
Nilai Instrumental & Nilai Praksis
Pancasila memiliki keluwesan yang
memungkinkan adanya penyerapan
nilai-nilai lain dan menumbuhkan
rangsangan untuk mengembangkan
pikiran tentang nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa & bernegara.
Sumber: Brigjen TNI (Purn) A.R. Wetik, SIP, M.Sc
DIMENSI PEMBANGUNAN
NASIONAL
Nilai-nilai Pancasila mendasari dan
menyemangati tekad mencapai cita-cita
dan tujuan nasional melalui upaya-
upaya nyata penyelenggaraan
pembangunan nasional.
DIMENSI IDEALISME
Nilai Dasar Pancasila mengandung
idealisme bukan angan-angan sebagai
gambaran kehidupan yang lebih baik
dimasa mendatang
dadang-solihin.blogspot.com 16
Fungsi/Manfaat Ideologi
17dadang-solihin.blogspot.com
1. Sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai bersama
oleh suatu masyarakat.
2. Sebagai pemersatu dan menjadi prosedur penyelesaian
konflik yang terjadi di masyarakat.
Nilai yang terkandung dalam ideologi menjadi cita-cita atau
tujuan yang hendak diwujudkan dalam kehidupan
bermasyarakat.
Nilai dalam ideologi merupakan nilai yang disepakati
bersama sehingga dapat mempersatukan serta dijadikan
acuan bagi penyelesaian suatu masalah yang mungkin
timbul dalam kehidupan masyarakat.
Fungsi/Manfaat Ideologi
18dadang-solihin.blogspot.com
3. Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi
kehidupan manusia secara individual (Cahyono, 1986).
4. Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari
generasi tua (founding fathers) ke generasi muda
(Setiardja, 2001).
5. Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan
motivasi individu, masyarakat, dan bangsa untuk
menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan (Hidayat,
2001).
dadang-solihin.blogspot.com 19
Penyimpangan Ideologi Pancasila
1. Pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan berbangsa sudah
mulai diabaikan, pelaksanaan demokrasi dinilai kebablasan,
kehidupan ekonomi mengalami kesenjangan, budaya korupsi terus
berkembang, stabilitas keamanan terganggu, dan nilai-nilai kultural
mengalami erosi.
2. Berkaitan globalisasi, di satu pihak memang globalisasi
mempercepat penambahan khazanah pengetahuan dan
memperkaya wawasan masyarakat. Akan tetapi, perkembangan
yang tersiar dalam proses globalisasi tersebut memuat pula
kepentingan-kepentingan, nilai-nilai budaya, ataupun ideologi-
ideologi yang tidak seluruhnya dapat diterima dan sejalan dengan
kepentingan nasional dan nilai-nilai budaya serta ideologi yang
sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam ideologi
Pancasila.
dadang-solihin.blogspot.com 20
Penyimpangan Ideologi Pancasila
3. Nilai-nilai budaya luhur bangsa Indonesia, seperti, kebersamaan,
kekeluargaan, gotong royong, musyawarah untuk mufakat, serta
solidaritas antarumat beragama, antaretnis, dan antarbudaya,
makin hari makin kabur karena terpengaruh oleh ideologi asing,
seperti liberalisme dan individualisme sehingga semangat untuk
menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Bhineka Tunggal Ika
melemah.
4. Pengaruh ideologi asing juga membawa dampak terhadap
bergesernya karakter individu dan/atau masyarakat yang semula
lebih berorientasi pada kepentingan umum masyarakat, bangsa,
dan negara berubah menjadi kepentingan pribadi dan/atau
golongan ataupun yang semula santun dan berbudi luhur berubah
ke arah tindakan yang destruktif.
dadang-solihin.blogspot.com 21
Penyimpangan Ideologi Pancasila
5. Kondisi ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
lemahnya semangat dalam menerapkan nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila.
6. Tidak samanya pemahaman nilai-nilai Pancasila oleh masyarakat,
hal ini terlihat dari penyampaian para pengamat ada yang
mengatakan tanpa Pancasila pun negara tetap jalan, ada juga
yang mengatakan nilai-nilai Pancasila tidak perlu disosialisasikan
dan dibudayakan dan banyak lain pendapat yang menganggap
bahwa Pancasila cukup sebagai dasar negara saja. Hal ini
tentunya sangat membingungkan masyarakat pada umumnya.
dadang-solihin.blogspot.com 22
Penyimpangan Ideologi Pancasila
7. Banyaknya masyarakat yang tidak memahami lagi tentang nilai-
nilai Pancasila yang terkandung didalamnya. Hal ini dilihat dari
prilaku kehidupan masyarakat sehari-hari lebih kearah anarkhis
dan main hakim sendiri serta tidak menghormati agama lain
bahkan menganggap tidak sejalan atau tidak sejiwa agama yang
tidak sesuai dengan kepercayaannya.
8. Pancasila tidak digunakan lagi sebagai salah satunya azas oleh
partai politik yang saat ini berkembang cukup banyak yang pada
umumnya tidak lagi mengunakan pancasila sebagai satu-satunya
azas, yang terlihat partai politik mengunakan azas agama.
9. Pendidikan Pancasila yang diberikan melalui pendidikan formal
belum dapat mencerminkan sampai dengan pemahaman yang
ideal.
dadang-solihin.blogspot.com 23
Penyimpangan Ideologi Pancasila
10. Meningkatnya pengaruh kapitalisme, liberalisme dan komunisme
yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai paradigma
nasional.
11. Era reformasi yang menggeser era orde baru sangat berdampak
pada pergeseran nilai-nilai Pancasila khususnya didalam
sosialisasi pembudayaan kepada masyarakat.
12. Gerakan reformasi cenderung tidak terkendali bahkan bisa
dikatakan sebagai demokrasi yang kebablasan yang menganggap
bebas didalam segala tindakan dan perbuatan.
dadang-solihin.blogspot.com 24
This image cannot currently be displayed.
Ideologi Pancasila vs Liberalisme
Pancasila Liberalisme
1. Kepemilikan individu dibatasi
pada kepentingan yang tidak
menjadi hajat hidup orang
banyak.
2. Bercampurnya
kepemerintahan dengan
aspek agama.
3. Masih adanya pembatasan
oleh pemerintah dan agama.
1. Kepemilikan individu tidak
dibatasi sama sekali.
2. Aspek pemerintah dan
keagamaan dilarang untuk
dicampuradukkan.
3. Penolakan terhadap
pembatasan oleh pemerintah
dan agama.
25dadang-solihin.blogspot.com
Ideologi Pancasila vs Fasisme
Pancasila Fasisme
1. Kekuasaan tertinggi di
tangan rakyat.
2. Pendekatan peraturan sesuai
dengan jenis peraturan dan
sasarannya.
3. Pemerintah mengatur rakyat
pada hal-hal umum saja,
sisanya diatur oleh nilai dan
norma
4. Pemerintahan yang
demokratis
1. Kekuasaan tertinggi di
tangan pemerintahan
(negara) yang berkuasa saat
itu.
2. Peraturan diberikan secara
intimidatif agar dipatuhi.
3. Pemerintah mengatur segala
yang boleh dan tidak boleh
dilakukan oleh rakyat.
4. Pemerintahan yang otoriter.
26dadang-solihin.blogspot.com
This image cannot currently be displayed.
Ideologi Pancasila vs Sosialisme
Pancasila Sosialisme
1. Hak milik pribadi dan negara
dipisahkan dengan jelas dan
diperbolehkan sesuai
peraturan.
2. Menimbulkan adanya kelas
dalam masyarakat dengan
penanganan masing-masing.
1. Penghapusan sebagian
besar hak milik pribadi dan
negara menjadi hak milik
bersama.
2. Terciptanya negara tanpa
kelas
27dadang-solihin.blogspot.com
Ideologi Pancasila vs Komunisme
Pancasila Komunisme
1. Hak milik pribadi dan negara
dipisahkan dengan jelas dan
diperbolehkan sesuai
peraturan.
2. Menimbulkan adanya kelas
dalam masyarakat dengan
penanganan masing-masing.
3. Pemerintah yang demokratis.
1. Penghapusan seluruh hak
milik pribadi dan negara
menjadi hak milik bersama.
2. Terciptanya negara tanpa
kelas
3. Pemerintahan cenderung
otoriter agar rakyat dapat
diatur sepenuhnya.
28dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 29
Kesimpulan
1. Ideologi adalah ilmu tentang gagasan, ide-ide atau cita-cita.
2. Ditinjau dari dimensi idealisme, nilai dasar Pancasila bukan hanya
angan-angan, namun sebagai gambaran kehidupan yang lebih
baik di masa mendatang.
1. Manfaat ideologi sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai
bersama oleh suatu masyarakat.
3. Di era globalisasi ini, kecenderungan akan terjadinya
penyimpangan ideologi mudah sekali terjadi. Kita mungkin tidak
menyadari bahwa ideologi yang kita anut bukanlah Pancasila,
tetapi mungkin Liberalisme, Fasisme, Sosialisme, atau bahkan
Komunisme
4. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila akan berdampak signifikan
terhadap usaha peningkatan kesejahteraan rakyat sebagai cita-cita
bersama melalui perencanaan pembangunan nasional.
dadang-solihin.blogspot.com 30
Kesimpulan
5. Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan serta falsafah
hidup bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai petunjuk dalam
kehidupan nasional baik kehidupan bermasyarakat, kehidupan
berbangsa maupun kehidupan bernegara. Hal ini selanjutnya akan
menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan nasional.
6. Untuk itu, diperlukan upaya-upaya komprehensif untuk
menumbuhkan kembali rasa kebersamaan agar persatuan dan
kesatuan bangsa tetap terjaga dengan memperhatikan rambu-
rambu berupa paradigma nasional, yaitu Pancasila sebagai
landasan idiil, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional,
wawasan nusantara sebagai landasan visional, ketahanan nasional
sebagai landasan konseptual, serta persatuan perundang-
undangan lainnya sebagai landasan operasional.
dadang-solihin.blogspot.com 31
Saran
• Diperlukan upaya-upaya komprehensif untuk menumbuhkan
kembali rasa kebersamaan agar persatuan dan kesatuan bangsa
tetap terjaga dengan memperhatikan rambu-rambu berupa
paradigma nasional, yaitu:
1. Pancasila sebagai Landasan Idiil,
2. UUD 1945 sebagai Landasan Konstitusional,
3. Wawasan Nusantara sebagai landasan visional,
4. Ketahanan Nasional sebagai Landasan Konseptual, serta
5. Peraturan perundang-undangan lainnya sebagai Landasan
Operasional.
dadang-solihin.blogspot.com 32
33dadang-solihin.blogspot.com

Contenu connexe

Tendances

Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaSawah Dan Ladang Ku
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNStraw Hat
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialAchmady1
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraRisdiana Hidayat
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptMuhamad Yogi
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaSyaiful Ahdan
 
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanRadikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanMushoddik Indisav
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiAhmad Dahlan University
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222dayurikaperdana19
 
power point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilapower point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilaHodri Djibril
 

Tendances (20)

Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Ppt Demokrasi Pancasila
Ppt Demokrasi PancasilaPpt Demokrasi Pancasila
Ppt Demokrasi Pancasila
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanRadikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
 
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.pptPancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
 
power point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilapower point ideologi pancasila
power point ideologi pancasila
 

Similaire à Ideologi

Pancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbukaPancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbukaRizki Rizki
 
Konstribusi pemuda pancasila jadi
Konstribusi pemuda pancasila jadiKonstribusi pemuda pancasila jadi
Konstribusi pemuda pancasila jadikerniaElvianaSari
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafatnorma 28
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptxPancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptxTiaraMuzdalifah
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban norma 28
 
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaImplementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanFahmy Metala
 
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptx
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptxBab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptx
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptxRiyaAnjarsari
 
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2Hakman Hamdani
 
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negaraCahiakh Imawan
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaArif Muzazinn
 
8a. pancasila sistem filsafat
8a. pancasila sistem filsafat8a. pancasila sistem filsafat
8a. pancasila sistem filsafatdita rahmawati
 
Kelompok 5_1B TLM_Pancasila sebagai Ideologi Negara_Pendidikan Pancasila.pptx
Kelompok 5_1B TLM_Pancasila sebagai Ideologi Negara_Pendidikan Pancasila.pptxKelompok 5_1B TLM_Pancasila sebagai Ideologi Negara_Pendidikan Pancasila.pptx
Kelompok 5_1B TLM_Pancasila sebagai Ideologi Negara_Pendidikan Pancasila.pptxVivaneliaViva
 

Similaire à Ideologi (20)

16919924.ppt
16919924.ppt16919924.ppt
16919924.ppt
 
Pancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbukaPancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbuka
 
Konstribusi pemuda pancasila jadi
Konstribusi pemuda pancasila jadiKonstribusi pemuda pancasila jadi
Konstribusi pemuda pancasila jadi
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Ideologi Pancasila Terbuka
Ideologi Pancasila TerbukaIdeologi Pancasila Terbuka
Ideologi Pancasila Terbuka
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptxPancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
 
Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbuka
Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbukaMenampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbuka
Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbuka
 
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaImplementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
 
IDEOLOGI PANCASILA
IDEOLOGI PANCASILAIDEOLOGI PANCASILA
IDEOLOGI PANCASILA
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
 
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptx
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptxBab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptx
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptx
 
3. pancasia dalam sejarah indonesia
3. pancasia dalam sejarah indonesia3. pancasia dalam sejarah indonesia
3. pancasia dalam sejarah indonesia
 
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
 
Tugas kelompok pkn
Tugas kelompok pknTugas kelompok pkn
Tugas kelompok pkn
 
Tugas kelompok pkn
Tugas kelompok pknTugas kelompok pkn
Tugas kelompok pkn
 
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
8a. pancasila sistem filsafat
8a. pancasila sistem filsafat8a. pancasila sistem filsafat
8a. pancasila sistem filsafat
 
Kelompok 5_1B TLM_Pancasila sebagai Ideologi Negara_Pendidikan Pancasila.pptx
Kelompok 5_1B TLM_Pancasila sebagai Ideologi Negara_Pendidikan Pancasila.pptxKelompok 5_1B TLM_Pancasila sebagai Ideologi Negara_Pendidikan Pancasila.pptx
Kelompok 5_1B TLM_Pancasila sebagai Ideologi Negara_Pendidikan Pancasila.pptx
 

Plus de Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Plus de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Dernier

SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Dernier (20)

SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Ideologi

  • 1.
  • 3. 3dadang-solihin.blogspot.com Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MA Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310 Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248 HP : 0812 932 2202 Email : dadangsol@gmail.com Website : dadang-solihin.blogspot.com
  • 4. Materi 1. Pokok-Pokok Pikiran Ideologi 2. Latar Belakang Ideologi 3. Manfaat Ideologi 4. Penyimpangan Ideologi yang Ditemukan 5. Penutup dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 6. Pengertian Ideologi • Ideologi adalah seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur. • Ideologi adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan cita-cita yang terdiri atas seperangkat gagasan atau pemikiran manusia mengenai soal-soal cita politik, doktrin atau ajaran, nilai-nilai yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (Sastrapratedja) dadang-solihin.blogspot.com 6 Ideologi Idea berarti cita-cita, ide-ide, konsep, pengertian dasar, dan gagasan Logos berarti ilmu Jadi ideologi dapat diartikan ilmu tentang gagasan, ide-ide atau cita-cita
  • 7. Pancasila sebagai Ideologi • Pancasila adalah dasar negara dan ideologi bangsa, dan UUD 1945 adalah sumber hukum dari segala hukum perundang-undangan di Indonesia. • Dalam tata hukum di Indonesia, Pancasila harus diletakkan sebagai rujukan utama. Artinya, segala produk hukum, baik berupa perundang-undangan maupun peraturan-peraturan yang ada di bawahnya, harus senantiasa diinspirasikan oleh nilai-nilai Pancasila. • Oleh sebab itu segala undang-undang dan peraturan-peraturan harus memiliki semangat dan roh Pancasila, dan berorientasi memperkokoh persatuan dan kesatuan (integrasi) bangsa. dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Pancasila sebagai Ideologi 1. Ketuhanan yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Pancasila sebagai Ideologi • Lima nilai dasar Pancasila pada hakikatnya merupakan cita-cita dan tuntutan moral sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu hidup rukun, tenggang rasa, dan gotong royong walaupun berbeda dalam berbagai aspek kehidupan, • tetapi memiliki dan dipersatukan oleh harkat kemanusiaan yang sama untuk berjuang mengisi kemerdekaan secara demokratis, adil, dan beradab. dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 11. Perkembangan Ideologi di Indonesia dadang-solihin.blogspot.com 11 Era Pergerakan Kemerdekaan 1. Nasionalisme 2. Islamisme 3. Sosialisme/ Komunisme Era Penjajahan Jepang 1. Nasionalisme 2. Islamisme Persiapan Kemerdekaan 1. Nasionalisme 2. Islamisme 3. Integralisme Era Perang Kemerdekaan 1. Nasionalisme 2. Islamisme 3. Komunisme Sumber: Brigjen TNI (Purn) A.R. Wetik, SIP, M.Sc Era Demokrasi Liberal 1. Nasionalisme 2. Islamisme 3. Komunisme Era Demokrasi Terpimpin 1. Nasionalisme 2. Islamisme 3. Komunisme Era Orde Baru 1. Nasionalisme 2. Islamisme Era Reformasi 1. Nasionalisme 2. Islamisme 3. ????????
  • 12. Kronologis Pemikiran Pancasila dadang-solihin.blogspot.com 12 DIGALI Nilai-Nilai Luhur Bangsa HASIL Suatu Idealisme AMALKAN Norma (Aturan) KEHIDUPAN • Bermasyarakat • Berbangsa • Bernegara Sumber: Brigjen TNI (Purn) A.R. Wetik, SIP, M.Sc Digali - Dasar Negara Pembukaan UUD45 Rumusan Ideologi 5 Sila Hubungan Filosofi Falsafah Hidup PANCA SILA
  • 13. P A N C A S I L A Filsafah Hidup Hidup Bangsa, Kristalisasi Budaya, Suku (Keragaman yang Menyatu) Ideologi Bangsa Cita-cita (Idealisme) Bersatu Saat Ini & Ingin Terus Bersatu di Masa Depan (Wawasan Kebangsaan) Dasar Negara (Norma / Aturan) Pembukaan Uud 1945 Budaya Nasional di Daerah Kebiasaan Perilaku Sehari- hari Doktrin/ Ajaran NILAI DASAR NILAI INSTRUMENTAL NILAI PRAKSIS Pasal-pasal (Batang Tubuh) & Aturan Perundangan di Bawahnya Pelaksanaan Aturan Sehari-hari Jalur Hukum Jalur Doktrin/ Ajaran Jalur Budaya Pelaksanaan Ajaran/ Praktek Sehari-hari Sumber: Brigjen TNI (Purn) A.R. Wetik, SIP, M.Sc 13dadang-solihin.blogspot.com Nilai-Nilai Pancasila
  • 14. 14dadang-solihin.blogspot.com Nilai-Nilai Pancasila • Bersifat abstrak • Tidak terikat waktu dan tempat ; • Eksistensinya mencakup cita-cita, tujuan, tatanan dasar yang ditetapkan oleh para Founding Fathers • Pada dasarnya tidak berubah sepanjang jaman. • Penjabaran dari nilai dasar sbg arahan kinerja untuk waktu & kondisi tertentu; • Bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntutan jaman; • Merupakan kebijakan, strategi organisasi, system renc & program. • Berupa peraturan per- uu; • Dikembangkan oleh lembaga penyelenggara Negara. NILAI DASAR/INSTRINTIK NILAI INSTRUMENTAL NILAI PRAKSIS Sumber: Brigjen TNI (Purn) A.R. Wetik, SIP, M.Sc • Interaksi antara nilai instrumental dengan situasi konkrit pada tempat tertentu dan situasi tertentu; • Bersifat Dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat dalam zamannya; • Merupakan perpaduan antara idealisme dengan realitas; • Terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai- nilai Pancasila.
  • 15. 15dadang-solihin.blogspot.com Dimensi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka DIMENSI REALITA Nilai Dasar Pancasila secara riil memiliki akar budaya yang hidup & berkembang dlm kehidupan masy. Bangsa Indonesia DIMENSI FLEXIBILITAS Nilai Instrumental & Nilai Praksis Pancasila memiliki keluwesan yang memungkinkan adanya penyerapan nilai-nilai lain dan menumbuhkan rangsangan untuk mengembangkan pikiran tentang nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa & bernegara. Sumber: Brigjen TNI (Purn) A.R. Wetik, SIP, M.Sc DIMENSI PEMBANGUNAN NASIONAL Nilai-nilai Pancasila mendasari dan menyemangati tekad mencapai cita-cita dan tujuan nasional melalui upaya- upaya nyata penyelenggaraan pembangunan nasional. DIMENSI IDEALISME Nilai Dasar Pancasila mengandung idealisme bukan angan-angan sebagai gambaran kehidupan yang lebih baik dimasa mendatang
  • 17. Fungsi/Manfaat Ideologi 17dadang-solihin.blogspot.com 1. Sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai bersama oleh suatu masyarakat. 2. Sebagai pemersatu dan menjadi prosedur penyelesaian konflik yang terjadi di masyarakat. Nilai yang terkandung dalam ideologi menjadi cita-cita atau tujuan yang hendak diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai dalam ideologi merupakan nilai yang disepakati bersama sehingga dapat mempersatukan serta dijadikan acuan bagi penyelesaian suatu masalah yang mungkin timbul dalam kehidupan masyarakat.
  • 18. Fungsi/Manfaat Ideologi 18dadang-solihin.blogspot.com 3. Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusia secara individual (Cahyono, 1986). 4. Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua (founding fathers) ke generasi muda (Setiardja, 2001). 5. Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu, masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan (Hidayat, 2001).
  • 20. Penyimpangan Ideologi Pancasila 1. Pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan berbangsa sudah mulai diabaikan, pelaksanaan demokrasi dinilai kebablasan, kehidupan ekonomi mengalami kesenjangan, budaya korupsi terus berkembang, stabilitas keamanan terganggu, dan nilai-nilai kultural mengalami erosi. 2. Berkaitan globalisasi, di satu pihak memang globalisasi mempercepat penambahan khazanah pengetahuan dan memperkaya wawasan masyarakat. Akan tetapi, perkembangan yang tersiar dalam proses globalisasi tersebut memuat pula kepentingan-kepentingan, nilai-nilai budaya, ataupun ideologi- ideologi yang tidak seluruhnya dapat diterima dan sejalan dengan kepentingan nasional dan nilai-nilai budaya serta ideologi yang sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam ideologi Pancasila. dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Penyimpangan Ideologi Pancasila 3. Nilai-nilai budaya luhur bangsa Indonesia, seperti, kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong, musyawarah untuk mufakat, serta solidaritas antarumat beragama, antaretnis, dan antarbudaya, makin hari makin kabur karena terpengaruh oleh ideologi asing, seperti liberalisme dan individualisme sehingga semangat untuk menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Bhineka Tunggal Ika melemah. 4. Pengaruh ideologi asing juga membawa dampak terhadap bergesernya karakter individu dan/atau masyarakat yang semula lebih berorientasi pada kepentingan umum masyarakat, bangsa, dan negara berubah menjadi kepentingan pribadi dan/atau golongan ataupun yang semula santun dan berbudi luhur berubah ke arah tindakan yang destruktif. dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Penyimpangan Ideologi Pancasila 5. Kondisi ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi lemahnya semangat dalam menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. 6. Tidak samanya pemahaman nilai-nilai Pancasila oleh masyarakat, hal ini terlihat dari penyampaian para pengamat ada yang mengatakan tanpa Pancasila pun negara tetap jalan, ada juga yang mengatakan nilai-nilai Pancasila tidak perlu disosialisasikan dan dibudayakan dan banyak lain pendapat yang menganggap bahwa Pancasila cukup sebagai dasar negara saja. Hal ini tentunya sangat membingungkan masyarakat pada umumnya. dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. Penyimpangan Ideologi Pancasila 7. Banyaknya masyarakat yang tidak memahami lagi tentang nilai- nilai Pancasila yang terkandung didalamnya. Hal ini dilihat dari prilaku kehidupan masyarakat sehari-hari lebih kearah anarkhis dan main hakim sendiri serta tidak menghormati agama lain bahkan menganggap tidak sejalan atau tidak sejiwa agama yang tidak sesuai dengan kepercayaannya. 8. Pancasila tidak digunakan lagi sebagai salah satunya azas oleh partai politik yang saat ini berkembang cukup banyak yang pada umumnya tidak lagi mengunakan pancasila sebagai satu-satunya azas, yang terlihat partai politik mengunakan azas agama. 9. Pendidikan Pancasila yang diberikan melalui pendidikan formal belum dapat mencerminkan sampai dengan pemahaman yang ideal. dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. Penyimpangan Ideologi Pancasila 10. Meningkatnya pengaruh kapitalisme, liberalisme dan komunisme yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai paradigma nasional. 11. Era reformasi yang menggeser era orde baru sangat berdampak pada pergeseran nilai-nilai Pancasila khususnya didalam sosialisasi pembudayaan kepada masyarakat. 12. Gerakan reformasi cenderung tidak terkendali bahkan bisa dikatakan sebagai demokrasi yang kebablasan yang menganggap bebas didalam segala tindakan dan perbuatan. dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. This image cannot currently be displayed. Ideologi Pancasila vs Liberalisme Pancasila Liberalisme 1. Kepemilikan individu dibatasi pada kepentingan yang tidak menjadi hajat hidup orang banyak. 2. Bercampurnya kepemerintahan dengan aspek agama. 3. Masih adanya pembatasan oleh pemerintah dan agama. 1. Kepemilikan individu tidak dibatasi sama sekali. 2. Aspek pemerintah dan keagamaan dilarang untuk dicampuradukkan. 3. Penolakan terhadap pembatasan oleh pemerintah dan agama. 25dadang-solihin.blogspot.com
  • 26. Ideologi Pancasila vs Fasisme Pancasila Fasisme 1. Kekuasaan tertinggi di tangan rakyat. 2. Pendekatan peraturan sesuai dengan jenis peraturan dan sasarannya. 3. Pemerintah mengatur rakyat pada hal-hal umum saja, sisanya diatur oleh nilai dan norma 4. Pemerintahan yang demokratis 1. Kekuasaan tertinggi di tangan pemerintahan (negara) yang berkuasa saat itu. 2. Peraturan diberikan secara intimidatif agar dipatuhi. 3. Pemerintah mengatur segala yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh rakyat. 4. Pemerintahan yang otoriter. 26dadang-solihin.blogspot.com
  • 27. This image cannot currently be displayed. Ideologi Pancasila vs Sosialisme Pancasila Sosialisme 1. Hak milik pribadi dan negara dipisahkan dengan jelas dan diperbolehkan sesuai peraturan. 2. Menimbulkan adanya kelas dalam masyarakat dengan penanganan masing-masing. 1. Penghapusan sebagian besar hak milik pribadi dan negara menjadi hak milik bersama. 2. Terciptanya negara tanpa kelas 27dadang-solihin.blogspot.com
  • 28. Ideologi Pancasila vs Komunisme Pancasila Komunisme 1. Hak milik pribadi dan negara dipisahkan dengan jelas dan diperbolehkan sesuai peraturan. 2. Menimbulkan adanya kelas dalam masyarakat dengan penanganan masing-masing. 3. Pemerintah yang demokratis. 1. Penghapusan seluruh hak milik pribadi dan negara menjadi hak milik bersama. 2. Terciptanya negara tanpa kelas 3. Pemerintahan cenderung otoriter agar rakyat dapat diatur sepenuhnya. 28dadang-solihin.blogspot.com
  • 30. Kesimpulan 1. Ideologi adalah ilmu tentang gagasan, ide-ide atau cita-cita. 2. Ditinjau dari dimensi idealisme, nilai dasar Pancasila bukan hanya angan-angan, namun sebagai gambaran kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. 1. Manfaat ideologi sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai bersama oleh suatu masyarakat. 3. Di era globalisasi ini, kecenderungan akan terjadinya penyimpangan ideologi mudah sekali terjadi. Kita mungkin tidak menyadari bahwa ideologi yang kita anut bukanlah Pancasila, tetapi mungkin Liberalisme, Fasisme, Sosialisme, atau bahkan Komunisme 4. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila akan berdampak signifikan terhadap usaha peningkatan kesejahteraan rakyat sebagai cita-cita bersama melalui perencanaan pembangunan nasional. dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Kesimpulan 5. Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan serta falsafah hidup bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai petunjuk dalam kehidupan nasional baik kehidupan bermasyarakat, kehidupan berbangsa maupun kehidupan bernegara. Hal ini selanjutnya akan menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan nasional. 6. Untuk itu, diperlukan upaya-upaya komprehensif untuk menumbuhkan kembali rasa kebersamaan agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga dengan memperhatikan rambu- rambu berupa paradigma nasional, yaitu Pancasila sebagai landasan idiil, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional, wawasan nusantara sebagai landasan visional, ketahanan nasional sebagai landasan konseptual, serta persatuan perundang- undangan lainnya sebagai landasan operasional. dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Saran • Diperlukan upaya-upaya komprehensif untuk menumbuhkan kembali rasa kebersamaan agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga dengan memperhatikan rambu-rambu berupa paradigma nasional, yaitu: 1. Pancasila sebagai Landasan Idiil, 2. UUD 1945 sebagai Landasan Konstitusional, 3. Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, 4. Ketahanan Nasional sebagai Landasan Konseptual, serta 5. Peraturan perundang-undangan lainnya sebagai Landasan Operasional. dadang-solihin.blogspot.com 32