Dokumen tersebut membahas tentang perspektif global dalam ilmu ekonomi institusi dan pembangunan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pembangunan bukan hanya soal statistik, melainkan proses multidimensional untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam tiga aspek inti yaitu kebutuhan pokok, harga diri, dan kemerdekaan.
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
1. Ilmu Ekonomi Institusi institusi dan
Ekonomi, Institusi-institusi
Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Drs. H.
Drs H Dadang Solihin MA
Solihin,
FE-Universitas Darma Persada
Jakarta, 14 Maret 2005
2. Dadang Solihin’s Profile
Dadang holds a MA degree (
g g (Economics), University of
) y
Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research
Data and Information at DPD Secretariat General as well as
Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land
Use Management at Indonesian National Development
Planning Agency (Bappenas).
Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-
Asia
Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as
Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
He got various training around the g
g g globe, included Advanced International
Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad
City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management,
Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala
Lumpur,
Lumpur Malaysia (2003); Applied Policy Development Training Vancouver
Training, Vancouver,
Canada (2002); Local Government Administration Training Course,
Hiroshima, Japan (2001); and Regional Development and Planning Training
Course, Sapporo, Japan (
, pp , p (1999). He p ) published more than five books
regarding local autonomous.
You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by
his mobile at +62812 932 2202
dadang-solihin.blogspot.com 2
3. Kehidupan Tiga Perempat Penduduk Bumi
p g p
Kondisi Masyarakat di:
Amerika Utara
Pedesaan Asia
Kawasan Perkotaan Amerika Selatan
Bagaimana mungkin kemewahan yang demikian
mencolok dapat berdampingan tanpa rasa risih
dengan kemiskinan yang sangat menyedihkan, dan
menyedihkan
itu terjadi tidak hanya antara satu benua dengan
benua yang lainnya tetapi juga terjadi di dalam satu
negara atau bahkan d l
t b hk dalam satu k t yang sama?
t kota ?
dadang-solihin.blogspot.com 3
4. Kehidupan Tiga Perempat Penduduk Bumi
Bagaimana caranya masyarakat tradisional dengan
produktivitasnya yang rendah dan kehidupan
ekonominya yang serba subsisten d
k i b b i t dapat di lihk
t dialihkan
menjadi sebuah bangsa dan ekonomi modern yang
berproduktivitas dan berpendapatan tinggi?
Dalam hal apa sajakah aspirasi kemajuan dari
bangsa-bangsa miskin itu dapat ditolong atau
sebaliknya dihambat oleh aktivitas ekonomi dari
bangsa-bangsa yang sudah maju?
Melalui proses apa dan dalam kondisi-kondisi seperti
apa petani petani subsisten di berbagai daerah
petani-petani
pedalaman di Nigeria, Brasil, atau Filipina bisa
beralih menjadi petani komersial yang berhasil?
dadang-solihin.blogspot.com 4
5. MDCS More
MDCS—More Developed Countries
(Negara-negara maju)
Negara-negara kapitalis Eropa Barat, Amerika Utara,
g g p p
Australia, Selandia Baru, dan Jepang yang dari segi
ekonomi sudah sangat maju.
Negara-negara
Negara negara tersebut adalah yang pertama kali
mengalami dan menikmati buah-buah positif dari
p
pertumbuhan ekonomi j g p j g y g
jangka panjang yang
berkesinambungan (First World).
dadang-solihin.blogspot.com 5
6. LDCs Less
LDCs—Less Developed Countries
(Negara-negara berkembang)
Third World (Dunia Ketiga) Sekitar 157 negara
berkembang yang tersebar di kawasan Asia, Afrika,
Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Negara-negara ini secara umum ditandai oleh
beberapa karakteristik seperti
– taraf hidup yang masih rendah;
– tingkat pertumbuhan penduduk yang relatif sangat tinggi;
– pendapatan per kapita (income per capita) yang rendah dan
– kebanyakan tergantung secara ekonomis dan teknologis
kepada perekonomian negara-negara maju alias negara-
negara Dunia Pertama (First Wolrd).
dadang-solihin.blogspot.com 6
7. Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Development economics (Ilmu ekonomi
pembangunan) adalah studi perihal bagaimana
suatu perekonomian dapat ditransformasikan dari
kondisi stagnasi menuju ke pertumbuhan (growth)
agar statusnya meningkat dari entitas berpenghasilan
rendah menjadi berpenghasilan tinggi.
j p g gg
dadang-solihin.blogspot.com 7
8. Values (
l (Tata nilai)
i i)
Prinsip-prinsip, standar atau kualitas yang dianggap
baik atau diinginkan.
Apa yang disebut sebagai pertimbangan nilai (value
judgement) adalah suatu h l atau tindakan yang
j d ) d l h hal i d k
berdasarkan pada atau mencerminkan kepercayaan
(keyakinan) seseorang atau kelas masyarakat
tertentu.
dadang-solihin.blogspot.com 8
9. Perekonomian sebagai Sistem Sosial
Tuntutan untuk Melangkah Lebih Jauh dari Ilmu
Ekonomi
Pentingnya variabel ekonomi dan non ekonomi
Tata nilai, sikap, dan faktor kelembagaan perlu
d pa a
dipahami
dadang-solihin.blogspot.com 9
10. Economic variables
(Variabel-variabel Ekonomi)
Gross National Product, GNP (Produk Nasional
Bruto,
Bruto PNB) adalah umlah total output domestik dan
asing di suatu negara yang dihasilkan oleh penduduk
(baik warga negara maupun nonwarga negara) yang
tinggal di suatu negara.
ti l t
GNP itu terdiri dari Gross Domestic Product (GDP)
ditambah dengan pendapatan faktor yang diterima
oleh penduduk luar negeri, dikurangi pendapatan
yang dihasilkan dalam perekonomian domestik yang
diterima oleh orang-orang (
dit i l h (warga negara resmi d i
i dari
negara yang bersangkutan) di luar negeri.
dadang-solihin.blogspot.com 10
11. Income per capita
(Pendapatan per kapita)
Adalah angka GNP suatu negara dibagi dengan total
j
jumlah ppenduduknya.
y
Pendapatan per kapita sering digunakan sebagai
indikator ekonomi untuk mengukur tinggi-rendahnya
taraf hidup dan kemajuan pembangunan.
pembangunan
Meskipun demikian, indikator ini sebenarnya
merupakan sebuah indeks yang rancu karena ia tidak
mempertimbangkan aspek aspek lain yang tent saja
aspek-aspek ang tentu
tidak kalah pentingnya, seperti aspek pemerataan
distribusi pendapatan dan kepemilikan sumber daya
yang merupakan modal utama b i setiap orang
k d l t bagi ti
untuk mendapatkan sebagian dari kue pendapatan
nasional.
dadang-solihin.blogspot.com 11
12. Noneconomic variables
(Variabel-variabel nonekonomi)
Merupakan elemen atau variabel di luar variabel ekonomi yang
dianggap penting dan menarik bagi para pakar ekonomi
ekonomi.
Faktor-faktor nonekonomi ini begitu sulit bahkan seringkali tidak
dapat dihitung nilai uangnya atau tidak dapat dinyatakan
dengan angka karena memang sifatnya yang tidak dapat diraba
(intangible).
Contohnya adalah kepercayaan, tata nilai, sikap, norma-norma,
dan struktur kekuasan.
Kadang-kadang pengaruh variable nonekonomi tersebut bahkan
lebih penting atau lebih berpengaruh daripada variabel-variable
ekonomis yang dapat diukur dalam analisis dan perumusan
langkah untuk meningkatkan pembangunan.
l k h t k i k tk b
dadang-solihin.blogspot.com 12
13. Social indicators (Indikator sosial)
Ukuran-ukuran bersifat nonekonomis yang turut
menentukan tinggi atau rendahnya tingkat kemajuan
pembangunan (development) yang telah dicapai oleh
suatu negara.
Misalnya, tingkat usia harapan hidup (life expectancy
at birth), tingkat kematian bayi (infant mortality rate),
tingkat melek hurup (literacy rate) jumlah dokter per
rate),
100.000 penduduk, dsb.
dadang-solihin.blogspot.com 13
14. Apa yang Sebenarnya dimaksud dengan
“Pembangunan?“
Traditional economics (Ilmu ekonomi tradisional)
adalah cabang atau versi dari ilmu ekonomi y g
g yang
bersumber dari dan dianut oleh perekonomian atau
negara-negara pasar kapitalis yang ditandai oleh
sejumlah karakterstik khas, seperti p g
j , p pengutamaan
kedaulatan konsumen (consumer sovereignity),
maksimalisasi kuntungan (profit maximization),
keberadaan perusahaan swasta (private enterprise),
dan persaingan sempurna (perfect competition).
Perhatiannya yang utama terletak pada upaya-upaya
untuk mengalokasikan segenap sumber daya yang
langka secara efisien melalui sistem harga dan
kekuatan permintaan-penawaran.
dadang-solihin.blogspot.com 14
15. The new economic view of development
Underdevelopment is more than just statistics
development is a multidimensional process
Development (Pembangunan) adalah proses
perbaikan kualitas segenap bidang kehidupan
manusia.
Three core values of development
– sustenance
– self-esteem
– freedom from servitude
dadang-solihin.blogspot.com 15
16. Sustenance (Kebutuhan pokok)
Berbagai macam barang dan jasa yang mutlak
dibutuhkan demi mempertahankan kelangsungan
hidup rata-rata manusia dalam standar hidup (levels
of living) yang minimal.
g) y g
Contohnya adalah pangan, sandang, dan juga papan
(
(perumahan). )
dadang-solihin.blogspot.com 16
17. Self-esteem (Harga diri)
Perasaan bermartabat kemanusiaan yang dinikmati
masyarakat apabila sistem sosial ekonomi politik
sosial, ekonomi,
dan kelembagaannya memang mampu menjamin
dan meningkatkan harkat dan martabat manusia, dan
g ,
juga melindungi integritas individu dalam
menentukan nasib sendiri dan ikut andil dalam hal-
hal penting lainnya yang berkaitan dengannya.
dadang-solihin.blogspot.com 17
18. Freedom
(Kemerdekaan atau kebebasan)
Suatu situasi di mana suatu masyarakat memiliki
berbagai alternatif yang dapat digunakannya
untuk memperoleh segala sesuatu yang
diinginkannya.
diinginkannya
dadang-solihin.blogspot.com 18
19. The three objectives of development
j p
1. peningkatan standar hidup setiap orang—baik
pendapatannya,
pendapatannya tingkat konsumsi pangan, sandang,
pangan sandang
papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan lain-lain—
melalui proses-proses pertumbuhan ekonomi yang
p p p y g
relevan (cocok dan sesuai);
2. penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan
tumbuhnya rasa percaya di i (self-esteem) setiap orang
b h diri ( lf ) i
melalui pembentukan segenap sistem ekonomi dan
lembaga (institution) sosial politik dan juga ekonomi
sosial, politik,
yang mampu mempromosikan jati diri dan penghargaan
hakikat kemanusiaan;
3. peningkatan kebebasan setiap orang melalui perluasan
jangkauan variabel pilihan mereka, serta peningkatan
kualitas
k lit maupun kuantitas aneka barang dan jasa.
k tit k b d j
dadang-solihin.blogspot.com 19