SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  74
Télécharger pour lire hors ligne
dadang-solihin.blogspot.com   2
Nama               : Dr. Dadang Solihin, SE, MA
Tempat/Tgl Lahir   : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan          : Direktur Evaluasi Kinerja
                     Pembangunan Daerah
                     Bappenas
Alamat Kantor      : Jl. Taman Suropati No. 2
                     Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor    : (021) 392 6248
HP                 : 0812 932 2202
PIN BB             : 277878F0
Email              : dadangsol@yahoo.com
Website            :
 http://dadang-solihin.blogspot.com

                           dadang-solihin.blogspot.com   3
Materi
• Monitoring dan Evaluasi
  Kinerja Pembangunan
• Evaluasi Program dan
  Kegiatan
• Indikator Kinerja




                  dadang-solihin.blogspot.com   4
dadang-solihin.blogspot.com   5
dadang-solihin.blogspot.com   6
Definisi Monitoring
    • Monitoring secara umum dapat diartikan
      sebagai fungsi manajemen yang dilakukan
      pada saat kegiatan sedang berlangsung
      mencakup aspek-aspek antara lain:
     – Penelusuran pelaksanaan kegiatan dan
       keluarannya (fokus pada input, proses
       dan output)
     – Pelaporan tentang kemajuan
     – Indentifikasi masalah-masalah
       pengelolaan dan pelaksanaan.




     dadang-solihin.blogspot.com                7
Definisi Evaluasi
  •   Proses menentukan nilai atau pentingnya
      suatu kegiatan, kebijakan, atau program.
  •   Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematik
      terhadap sebuah intervensi yang
      direncanakan, sedang berlangsung ataupun
      yang telah diselesaikan.


                                     (OECD, 2010)




       dadang-solihin.blogspot.com                8
Jenis Evaluasi
    menurut waktu pelaksanaan
Tahap Perencanaan (ex-ante):
 dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan
 untuk memilih dan menentukan:
1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan
2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya

Tahap Pelaksanaan (on-going)
 Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai
 Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program
 Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program

Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)
 dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir
 untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program
   mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan
 untuk menilai:
1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan),
2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun
3. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.
                dadang-solihin.blogspot.com                           9
Mengapa Perlu Monev
• Review perkembangan/progress
• Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi
• Membuat penyesuaian yang dapat membuat “perbedaan”
• Membantu mengidentifikasi masalah dan penyebabnya
• Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikan
  masalah
• Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi
• Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana
  mencapainya
• Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam
• Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan
  pembangunan yang positif

                        dadang-solihin.blogspot.com             10
Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:

          Strategi
           Apakah yang dilakukan sudah benar?


          Operasi
           Apakah cara yang ditempuh sudah benar?


          Pembelajaran
           Apakah ada cara yang lebih baik?




                dadang-solihin.blogspot.com         11
Perbedaan Monitoring dan Evaluasi
   Aspek                 Monitoring                              Evaluasi
Tujuan        Menilai kemajuan dalam              Memberikan gambaran pada suatu
              pelaksanaan program yang            waktu tertentu mengenai suatu
              sedang berjalan                     program
Fokus         • Akuntabilitas penyampaian         • Akuntablitas penggunaan sumber
                input program                       daya
              • Dasar untuk aksi perbaikan        • Pembelajaran tentang hal-hal yang
              • Penilaian keberlanjutan             dapat dilakukan lebih baik di masa
                program                             yang akan datang

Cakupan       • Apakah pelaksanaan sesuai         • Relevansi
                dengan rencana?                   • Keberhasilan
              • Apakah terdapat                   • Efektifitas biaya
                penyimpangan?
                                                  • Pembelajaran
              • Apakah penyimpangan tersebut
                dapat dibenarkan?
Waktu         Dilaksanakan terus menerus atau     Umumnya dilaksanakan pada
Pelaksanaan   secara berkala selama               pertengahan atau akhir program
              pelaksanaan program

                              dadang-solihin.blogspot.com                           12
Kriteria Evaluasi
1. Relevansi
2. Efektifitas
3. Efisiensi
4. Dampak
5. Keberlanjutan




                   dadang-solihin.blogspot.com   13
Kriteria Evaluasi dan Logic Model

            Policy

                       Overall Goal
                         (Impact)                     Impact

            Program
Relevance


                      Project Purpose
                        (Outcome)               Effectiveness



            Project                                               Sustainability
                          Output

                                                     Efficiency
                            Input

                       dadang-solihin.blogspot.com                         14
Relevansi
 Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan
      Levels            Logframe
      Policy            Overall Goal
                         (Impacts)
     Program                                           Relevance
                      Overall Purpose
                        (Outcome)


      Project             Ouputs


                          Inputs


                         dadang-solihin.blogspot.com               15
Efektivitas
 Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan
      Levels           Logframe
      Policy          Overall Goal
                       (Impacts)
     Program
                                         IRR
                     Project Purpose
                       (Outcome)
                                                      Effectiveness
                                        Use of
                                        Outputs
      Project            Ouputs


                         Inputs


                        dadang-solihin.blogspot.com                   16
Efisiensi
 Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan
  dengan masukan.
      Levels                       Logframe
      Policy                      Overall Goal
                                   (Impacts)
     Program

                                 Project Purpose
                                   (Outcome)


      Project                       Ouputs
                                                                 Efficiency
                                     Inputs
                Project Period
                 Project Cost

                                   dadang-solihin.blogspot.com                17
Dampak
 Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi
  pembangunan, secara langsung maupun tidak, disengaja maupun
  tidak
         Levels            Logframe
         Policy            Overall Goal
                                                       Impacts
                            (Impacts)
                                                              Changes in
        Program                                            Economic, Social,
                                                           and Environmental
                                                              Conditions
                         Project Purpose
                           (Outcome)


         Project             Ouputs


                              Inputs


                         dadang-solihin.blogspot.com                           18
Keberlanjutan
 Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati
  setelah anggaran tidak diberikan lagi (dalam jangka menengah dan
  jangka panjang)
    Levels             Logframe
     Policy           Overall Goal
                       (Impacts)
    Program

                     Project Purpose
                       (Outcome)
                                           Operation &
                                           Maintenance
                                                         Sustainability
    Project             Ouputs


                         Inputs


                         dadang-solihin.blogspot.com                      19
Penilaian Evaluasi
                                                                                         a
                                                                                                  A
                                                                    (4) Sustainability   b     Highly
                                                            a                            c   Satisfactory

                                              (3) Efficiency b
                                      a                                                  a
                                                            c                                      B
                                                                    (4) Sustainability   b
             a    (2) Effectiveness   b                                                       Satisfactory
                                      c                     a                            c
(1) Relevance b

             c                                (3) Efficiency b                           a
                                                                                                  C
                                      a                     c       (4) Sustainability b
                                                                                              Moderately
                  (2) Effectiveness   b                                                c      Satisfactory

                                      c                                                  a
                                                                    (4) Sustainability   b
                                                                                                  D
                                                                                         c   Unsatisfactory



                                      dadang-solihin.blogspot.com                                   20
Fokus Monev
•   monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pembelajaran dari
    apa yang telah dilakukan dan bagaimana hal tersebut dilakukan,
    dengan memfokuskan pada:
     – Efisiensi menggambarkan bahwa pemanfaatan input telah
       sesuai dengan output yang dihasilkan
     – Efektifitas ada ukuran apakah suatu kegiatan telah mencapai
       tujuan yang ditetapkan
     – Impact menggambarkan apakah yang telah dilakukan
       memberikan perbedaan terhadap masalah yang ingin
       diselesaikan




                         dadang-solihin.blogspot.com               21
Pertanyaan Kunci Monitoring
1. Masalah apa yang timbul ?
2. Apakah proyek berjalan sesuai jadwal ?
3. Apakah proyek menghasilkan Output yang direncanakan ?
4. Apakah anggarannya sesuai dengan rencana ?
5. Apakah strateginya berjalan sesuai dengan rencana?
6. Apakah kelompok sasaran (target group) terlibat dalam aktivitas
   proyek ?




                       dadang-solihin.blogspot.com                   22
Tujuan Monitoring
1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai
   dengan rencana
2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi
3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang
   digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek.
4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk
   memperoleh ukuran kemajuan,
5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa
   menyimpang dari tujuan.




                        dadang-solihin.blogspot.com               23
Tujuan Evaluasi
•   Tujuan etis. Memberikan laporan pada pemimpin politik (kepala
    daerah) dan masyarakat tentang bagaimana sebuah kebijakan
    diterapkan dan hasil yang dicapai. Tujuan ini menggabungkan
    tujuan untuk pertanggungjawaban yang lebih baik, informatif, etika
    politik dan penegakkan demokrasi.
•   Tujuan manajerial. Mencapai pembagian keuangan dan sumber
    daya manusia yang lebih rasional diantara tindakan yang berbeda
    dan meningkatkan manajemen layanan publik.
•   Tujuan keputusan. Membuka jalan terhadap pembuatan keputusan
    untuk pelanjutan, penghentian atau perubahan sebuah kebijakan.
•   Tujuan pendidikan dan motivasi. Mendidik dan memotivasi
    pelaksana umum dan mitra kerja melalui pemahaman terhadap
    proses dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh mereka
    sendiri.
                          dadang-solihin.blogspot.com                    24
1/2
                 Jenis Evaluasi
1. Evaluasi Formatif
   – Evaluasi yang fokus pada kinerja yang lebih baik (kebijakan,
     program atau kegiatan).
   – Dapat dilaksanakan untuk alasan lain misalnya pemenuhan
     kelengkapan sarana dan prasana, keperluan pembentukan
     hukum dan kebijakan, atau evaluasi kegiatan sebagai bagian
     dari pelaksanaan evaluasi yang lebih lengkap.
2. Evaluasi Sumatif
   – Evaluasi yang fokuskan pada hasil (akibat).
   – Evaluasi sumatif ditujukan untuk memberikan informasi tentang
     kegunaan sebuah program.



                        dadang-solihin.blogspot.com                 25
2/2
                   Jenis Evaluasi
3.   Evaluasi Prospektif.
     – Evaluasi prospektif fokus pada pertanyaan:
        • Apakah kebijakan, program, atau kegiatan tertentu harus
          evaluasi?
        • Apakah hasil yang akan diperoleh sesuai dengan upaya atau
          sumberdaya yang digunakan?
     – Evaluasi prospektif merupakan sintesis dari informasi hasil
       monitoring dan penilaian dari studi awal untuk menilai
       kemungkinan hasil terhadap suatu kebijakan, program atau
       kegiatan yang baru diusulkan.




                         dadang-solihin.blogspot.com             26
Jenis Evaluasi
             menurut tujuan
•   Evaluasi proses:
    Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus
    pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery).


•   Evaluasi biaya-manfaat:
    Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatif
    penggunaan sumberdaya & manfaat dari program.


•   Evaluasi dampak:
    Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg
    diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat,
    & kelembagaan.

                dadang-solihin.blogspot.com                  27
Tipe Evaluator
1. Evaluator Internal
   – Mengetahui lebih banyak tentang sejarah, organisasi, budaya,
      problem, keberhasilan dan sebagainya.
   – Menyatu dengan obyek yang dievaluasi.
2. Evaluator Eksternal
   – Punya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang lebih
      spesifik.
   – Tidak terikat dengan keputusan-keputusan administratif dan
      keuangan.
3. Evaluator Partisipatif
   – Wakil dari pemerintah dan stakeholderss (termasuk penerima
      manfaat) bekerjasama dalam merancang dan melaksanakan
      evaluasi.
   – Metode partisipatif memungkinkan digunakan dalam evaluasi
      internal dan eksternal.

                        dadang-solihin.blogspot.com                 28
Evaluasi Internal dan External
                           Kelebihan                         Kekurangan
Evaluasi    • Evaluator cukup mengenal dengan       • Objektifitas tim evaluasi
Internal      lingkungan yang dievaluasi              terhadap hasil evaluasi
            • Beberapa responden lebih mudah          mungkin dapat dipengaruhi
              digali informasinya oleh orang          berbagai kepentingan
              dalam daripada orang luar             • Tim evaluasi mungkin
            • Biaya lebih rendah dibanding            kurang terlatih atau memiliki
              eksternal                               kemampuan dalam bidang
                                                      evaluasi
Evaluasi    •   Evaluasi dapat lebih objektif       • Evaluasi eksternal dapat
Eksternal   •   Evaluator memiliki kemampuan dan      memakan biaya yang besar
                keterampilan lebih dalam bidang     • Evaluator eksternal
                evaluasi                              mungkin salah mengerti
            •   Beberapa responden lebih mudah        keinginan kita terhadap apa
                digali informasi oleh orang luar      yang ingin dievaluasi
            •   Menggunakan evaluator eksternal
                dapat memberikan kredibilitas lebih
                terhadap hasil temuan
                               dadang-solihin.blogspot.com                     29
1/2
             Tahapan Evaluasi
1. Menetapkan apa yang akan dievaluasi
  – Identifikasi program/kegiatan/objek yang akan dievaluasi
  – Jelaskan uraian program/kegiatan/objek evaluasi
   – Tentukan fokus yang menjadi perhatian s.d informasinya
2. Menyusun rencana evaluasi
   – Susun pertanyaan evaluasi
   – Tetapkan informasi diperlukan untuk pertanyaan
   – Tentukan kriteria evaluasi
   – Tentukan bagaimana, dimana, kapan, dari siapa informasi
     didapat
   – Identifikasi hambatan pelaksanaan evaluasi


                        dadang-solihin.blogspot.com            30
2/2
             Tahapan Evaluasi
3. Pengumpulan data
    – Identifikasi informasi
    – Pilih instrumen dalam mendapatkan informasi
    – Pilot test untuk menguji instrumen
    – Susun kembali instrumen sebagai perbaikan
4. Analisis dan presentasi data
    – Susun metode analisis dan presentasi data
    – Buat kesimpulan analisis
    – Buat laporan hasil evaluasi
    – Presentasikan dan laporkan secara tertulis
5. Pengambilan keputusan
    – Tentukan pilihan rekomendasi
    – Identifikasi area evaluasi
                        dadang-solihin.blogspot.com   31
Perbedaan Pendekatan Evaluasi
Pendekatan    Tujuan Utama           Fokus Pertanyaan                        Metodologi
Goal-based   Menilai pencapaian   • Apakah tujuan tercapai?     Membandingkan baseline dan progres
             tujuan dan sasaran     Efisienkah?                 data, menemukan cara-cara dalam
                                  • Apakah tujuan tersebut      mengukur indikator
                                    sudah sesuai?
Decision     Memberikan           • Apakah program              • Menilai kisaran opsi yang terkait
making       informasi              efektif?                      dengan konteks proyek, input,
                                  • Perlukah dilanjutkan?         proses dan hasil.
                                  • Bagaimana jika program      • Membuat beberapa cara konsensus
                                    tsb dimodifikasi?             pengambilan keputusan
Goal-free    Menilai              • Apakah hasil                • Determinasi independen akan
             keseluruhan efek       keseluruhan dari              kebutuhan dan ukuran dalam
             dari proyek baik       proyek?                       menilai kelayakan proyek.
             yang diinginkan      • Nilai-nilai apakah yang     • Teknik kualitatif dan kuantitatif
             maupun yang tidak      terdapat disana?              dalam menemukan berbagai
                                                                  kemungkinan hasil.
Expert       Penggunaan           Bagaimana ahli external       Review kritis berdasarkan
judgement    keahlian             menilai proyek ini?           pengalaman, survey informal dan
                                                                wawasan mendalam yang subjektif


                                  dadang-solihin.blogspot.com                                         32
Sistem Evaluasi
Terdapat tiga aspek dalam sistem evaluasi:


1. Perencanaan evaluasi




2. Pelaksanaan evaluasi




3. Pemanfaatan hasil evaluasi


             dadang-solihin.blogspot.com     33
Perencanaan Evaluasi                                      1/2
1. Melakukan penilaian kesiapan yaitu sebuah kerangka kerja
   analitis
  untuk menilai kemampuan dari organisasi dalam melakukan
  Monitoring dan Evaluasi terhadap “tujuan pembangunan” yang
  terdapat dalam dokumen perencanaan.
2. Sepakat atas hasil yang dimonitor dan dievaluasi
  Kesepakatan dalam perumusan “hasil” ditekankan dalam langkah
  kedua ini karena membuat tujuan yang diharapkan dari tindakan
  pemerintah menjadi jelas.




                       dadang-solihin.blogspot.com                34
Perencanaan Evaluasi                                           2/2
3. Pemilihan indikator kunci untuk memantau hasil
   – indikator diperlukan untuk memenuhi tuntutan masyarakat agar
     pemerintah lebih responsif terhadap usulan konkret masyarakat;
   – indikator bermanfaat untuk menunjukkan akuntabilitas kepada
     masyarakat tentang capaian pemerintah;
   – indikator berguna sebagai cara untuk mencapai target-target yang telah
     ditetapkan.
4. Pengumpulan Baseline Data untuk indikator
   – data yang berguna untuk menentukan posisi kita sekarang secara
     terukur.
5. Rencana perbaikan-pemilihan sasaran nyata target
   – Rencana perbaikan terhadap hasil program, kegiatan dan kebijakan
     diinginkan membutuhkan “target”.
   – Target adalah tingkatan indikator yang dapat dihitung dan diinginkan
     oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk dicapai pada waktu
     tertentu.
                           dadang-solihin.blogspot.com                    35
Pelaksanaan Evaluasi
1. Monitoring hasil
   – Terpilah dua yaitu monitoring dan Evaluasi hasil (terhadap hasil
     dan dampak) dan M&E pelaksanaan (terhadap masukan,
     kegiatan dan keluaran).
2. Pelaksanaan evaluasi
   – Memusatkan perhatian pada peran penting evaluasi sebagai
     pelengkap informasi tentang masukan dan keluaran.
   – Meskipun disisi lain, monitoring telah membuka wawasan
     tentang apa yang dilakukan untuk mencapai hasil dan masukan.
3. Analisa dan pelaporan data
   – Langkah penting untuk menentukan temuan mana yang akan
     dilaporkan; kepada siapa laporan P&E ditujukan; dalam format
     apa dan dengan jeda waktu bagaimana.

                         dadang-solihin.blogspot.com                    36
Pemanfaatan Hasil Evaluasi
1. Pemanfaatan temuan
   – Sistem Monev menghasilkan dan menyampaikan informasi
     berbasis hasil kepada pengguna yang tepat di dalam
     pemerintahan.
2. Mempertahankan sistem Monitoring dan Evaluasi dalam
   organisasi
   – Upaya pengembangan sistem Monev berbasis hasil dalam
     organisasi pemerintah membutuhkan proses jangka panjang
     terutama guna memastikan pengambil keputusan benar-benar
     mempertahankan dan memanfaatkan Monev.




                      dadang-solihin.blogspot.com               37
Kondisi Saat Ini dan Harapan Ke Depan
         Kondisi Saat Ini                             Harapan Ke Depan
 Monev hanya untuk kepentingan               Monev untuk kepentingan Lembaga
  instansi/lembaga lain yang lebih             sendiri
  superior                                    Sistem yang baku untuk
 Sistem merupakan bagian dari sub-            kepentingan nasional dilengkapi
  ordinasi                                     dengan kekhasan lokal.
 Menjadi beban Lembaga                       Menjadi kebutuhan
 Bagian dari kewajiban
                                              Bagian dari akuntabilitas dan
 Tidak ada reward tapi hanya ada              dibuka kepada publik
  punishment
                                              Menjadi bahan masukan
 Tidak adanya keterkaitan antara              perencanaan ke depan
  evaluasi dan perencanaan ke depan
                                              Ada reward dan punishment
 Tidak adanya implikasi/dampak dari
                                               berdasar indikator yang jelas
  pelaksanaan kegiatan evaluasi
  dengan perencanaan
 Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)

                            dadang-solihin.blogspot.com                          38
Kerangka Konseptual Evaluasi

•   Menjadi bagian dari desain program
•   Perencanaan yg baik sejak awal
•   Dukungan dari pemangku kepentingan
•   Menjadi bagian dari tanggung jawab pemimpin program
•   Alokasi sumber daya yg memadai




                      dadang-solihin.blogspot.com         39
Kriteria Evaluasi
 Relevansi      Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas
                 dan kebijakan
 Efektifitas    Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan
                 mencapai tujuan
 Efisiensi      Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif,
                 dalam hubungan dengan masukan.
 Dampak         Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan
                 oleh sebuah intervensi pembangunan, secara
                 langsung maupun tidak, disengaja maupun tidak
 Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat
                 terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan
                 lagi.


                       dadang-solihin.blogspot.com                  40
dadang-solihin.blogspot.com   41
Reformasi Sistem Penganggaran 1/2

         PARADIGMA LAMA                           PARADIGMA BARU
Visi:                                 Visi:
 Melaksanakan rencana                 Melaksanakan program kerja
  pembangunan lima tahunan              Presiden/KDH terpilih
  berdasarkan GBHN
Misi:                                 Misi:
 Penyelenggaraan pemerintahan    Pelaksanaan kerangka regulasi,
  umum dan pembangunan             kerangka investasi, dan
 Penganggaran berdasarkan         pelayanan publik yang di
  pendekatan menurut pengeluaran   tuangkan dalam RKP/D
  rutin dan pengeluaran           Anggaran disusun berdasarkan
  pembangunan                      RKP/D dengan mempertimbang-
                                   kan kemampuan keuangan
                                   negara
                        dadang-solihin.blogspot.com                  42
2/2
Reformasi Sistem Penganggaran


  Paradigma Lama                                 Paradigma Baru

                                             Penganggaran dengan
                                             Pendekatan:
Penganggaran Berbasis:
                                             1. Penganggaran Berbasis
1. Pengeluaran Rutin                            Kinerja
2. Pengeluaran                               2. Kerangka Penganggaran
   Pembangunan                                  Jangka Menengah
                                             3. Anggaran Terpadu




                       dadang-solihin.blogspot.com                      43
Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)

Tujuan       1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan
                prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages
                between performance and budget);
             2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam
  Tujuan
                penganggaran (operational efficiency);
             3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja
                dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran
                (more flexibility and accountability).
Landasan     1. Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output
Konseptual      and outcome oriented);
             2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap
 Landasan       menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager
Konseptual      manages);
             3. Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada
                tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur
                organisasi (Money follow function).

                     dadang-solihin.blogspot.com                        44
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)

 Tujuan        1. Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih
                  efisien (allocative efficiency)
               2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to
                  improve quality of planning)
   Tujuan      3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best
                  policy option)
               4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline)
               5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal
                  sustainability)
  Landasan     1.   Penerapan sistem rolling budget
  Konseptual   2.   Mempunyai baseline (angka dasar)
  Landasan     3.   Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar
 Konseptual    4.   Penetapan Parameter
               5.   Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi
                    kebijakan baru (additional budget for new initiatives)

                         dadang-solihin.blogspot.com                         45
Penganggaran Secara Terpadu
•   Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu,
    termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran
    belanja pembangunan.
•   Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang
    untuk membawa penganggaran menjadi lebih transparan, dan
    memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang
    berorientasi kinerja.
•   Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja
    program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan
    biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun
    biaya yang bersifat operasional.




                         dadang-solihin.blogspot.com                46
KPJM : Ilustrasi dan Cara Kerja                                    Rolling
                                                                                 Budget
                                                      Implikasi anggaran

                            2011
                                         2012                2013               2014
            Kebijakan ditetapkan
               sbg baseline                                 Prakiraan         Prakiraan
                                         (R)APBN
                                                              Maju              Maju



                                                            KPJM

                            Prakiraan     Prakiraan
 APBN           RAPBN
                              Maju          Maju
 2011            2012                                                        TA 2011 dan
                              2013          2014
                                                                           KPJM 2012 - 2014
   T0            T+1          T+2           T+3


                                          Prakiraan      Prakiraan
REALISASI      APBN          RAPBN                                           TA 2012 dan
                                            Maju           Maju
  2011         2012           2013                                         KPJM 2013 - 2015
                                            2014           2015
   T-1          T0            T+1           T+2             T+3


                              dadang-solihin.blogspot.com                                 47
Penghitungan Prakiraan Maju dalam KPJM

                                                Angka Prakiraan Maju untuk tahun-
                                              tahun berikutnya dihitung berdasarkan:
                                             • alokasi anggaran pada tahun berjalan
                           Kegiatan
                                             • disesuaikan dengan tingkat inflasi
                           On-going             yang digunakan dalam APBN


   Prakiraan
     Maju                                                         Angka Prakiraan Maju
                                                     Multi-         untuk tahun-tahun
                                                     years          berikutnya dihitung
                                                    Project       berdasarkan formula/
                           Kegiatan
                                                                     model yang telah
                            Ad-hoc                                   ditetapkan sesuai
                                                                   dengan karakteristik
Catatan :                                          Target
                                                                      masing-masing
Hasil penghitungan prakiraan maju akan            Tahunan
                                                                          kegiatan
menjadi baseline pada tahun ybs.                 yg berbeda


                                dadang-solihin.blogspot.com                            48
Indikator Kinerja
•   Indikator Kinerja merupakan alat ukur untuk menilai keberhasilan
    suatu program atau kegiatan.
•   Indikator Kinerja yang digunakan terdiri dari:
     – Key Performance Indicator (KPI) diterjemahkan sebagai
        Indikator Kinerja Utama Program (IKU Program) untuk menilai
        kinerja program,
     – Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja
        kegiatan, dan
     – Indikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatan
        di bawah kegiatan).




                          dadang-solihin.blogspot.com                    49
Standar Biaya
•   Standar biaya merupakan alat bantu untuk penyusunan anggaran;
•   Standar biaya merupakan kebutuhan anggaran yang paling efisien
    untuk menghasilkan keluaran.
•   Perubahan jumlah/ angka standar biaya dimungkinkan karena
    adanya perubahan parameter yang dijadikan acuan. Parameter
    tersebut dapat berupa angka inflasi, keadaan kondisi darurat (force
    majeur), atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter;
•   Standar biaya dikaitkan dengan Standar Pelayanan Minimal.




                          dadang-solihin.blogspot.com                 50
Evaluasi Kinerja
•   Evaluasi kinerja merupakan proses penilaian dan pengungkapan
    masalah implementasi kebijakan untuk memberikan umpan balik
    bagi peningkatan kualitas kinerja, baik dari sisi efisiensi dan
    efektivitas dari suatu program/kegiatan.
•   Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara
    membandingkan hasil terhadap target (dari sisi efektivitas) dan
    realisasi terhadap rencana pemanfaatan sumber daya (dilihat dari
    sisi efisiensi).
•   Hasil evaluasi kinerja merupakan umpan balik (feed back) bagi
    organisasi untuk memperbaiki kinerjanya.




                          dadang-solihin.blogspot.com                  51
dadang-solihin.blogspot.com   52
Pengertian Indikator




 Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi
  petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga
  dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).




                        dadang-solihin.blogspot.com               53
Pengertian Kinerja
 Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
  kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran,
  tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)
 Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan
  stratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta
  kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane
  dan Johnson, 1995)
 Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu
  kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional,
  sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada
  banyak faktor (Bates dan Holton 1995).




                         dadang-solihin.blogspot.com                54
Pengertian Indikator Kinerja
 Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan
  ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian
  suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan

KEGUNAAN
 dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),
  pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)
 petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran




                         dadang-solihin.blogspot.com                   55
Fungsi Indikator Kinerja
•   Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan
    dilaksanakan
•   Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders
•   Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja
    program pembangunan




                         dadang-solihin.blogspot.com               56
Kedudukan Indikator Kinerja
                                                monitoring dan
Perencanaan        Pelaksanaan
                                                  Evaluasi

                      Indikator
                       Kinerja

   Kualitatif                                   Kuantitatif



                Sasaran dan Tujuan


                  dadang-solihin.blogspot.com                    57
1/3
Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja
1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas
   institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi;
2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda
   sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan;
3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala
   penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara
   kuantitas, kualitas atau harga.
    – Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit
    – Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional
       yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut.




                        dadang-solihin.blogspot.com                58
2/3
Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja
    – Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaan
      tertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasi
      tentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan)
    – Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpang
      internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30
      menit.
    – Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukan
      untuk mencapai sasaran kinerja.
    – Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi per
      penumpang.
4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya
   peningkatan pelayanan/kinerja


                       dadang-solihin.blogspot.com               59
3/3
Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja
5.   Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti
     perubahan tingkatan kinerja;
6.   Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang
     digunakan untuk menghasilkan indikator;
7.   Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya
     pengumpulan data.




                         dadang-solihin.blogspot.com                 60
Logic Model Theory
                                                                      Hasil pembangunan yang 
                                                                                                                           Apa yang ingin 
                                    DAMPAK                            diperoleh dari  pencapaian 
                                                                               outcome                                        diubah

                                                                    Manfaat yang diperoleh dalam 
                                                                                                                           Apa yang ingin 
Metode Penyusunan




                                                                      jangka menengah untuk 
                                  OUTCOME
                                                                    beneficieries tertentu sebagai                            dicapai
                                                                          hasil dari output


                                                                                                                           Apa yang dihasilkan 
                                                                    Produk/barang/jasa akhir yang 
                                    OUTPUT                                                                                   (barang) atau 
                                                                             dihasilkan
                                                                                                                             dilayani (jasa)

                                                                          Proses/kegiatan  
                                                                        menggunakan input                                       Apa yang 
                                  KEGIATAN                            menghasilkan output yang                                 dikerjakan
                                                                            diinginkan
                                                  Metode
                                                Pelaksanaan
                                                                    Sumberdaya yang memberikan                                 Apa yang 
                                      INPUT                              kontribusi dalam                                  digunakan dalam 
                                                                       menghasilkan output                                      bekerja
                                                              dadang-solihin.blogspot.com
                    Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007   61
Indikator Kinerja INPUT
•   Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),
    SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan
    untuk melaksanakan kegiatan.
•   Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah
    alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana
    stratejik yang ditetapkan


Contoh:
•   Jumlah dana yang dibutuhkan
•   Tenaga yang terlibat
•   Peralatan yang digunakan
•   Jumlah bahan yang digunakan

                           dadang-solihin.blogspot.com              62
Indikator Kinerja OUTPUT
•   Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu
    kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang
    terdefinisi dengan baik dan terukur.
•   Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan
    instansi.
Contoh:
•   Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan
     –   Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasi
     –   Jumlah permohonan yang diselesaikan
     –   Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan
     –   Jumlah jam latihan dalam sebulan
•   Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan
     –   Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli
     –   Jumlah komputer yang dibeli
     –   Jumlah gedung/jembatan yg dibangun
     –   meter panjang jalanyang dibangun/rehab

                             dadang-solihin.blogspot.com                       63
Indikator Kinerja OUTCOME
•   Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran
    indikator Keluaran.
•   Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun
    produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara
    outcome kegiatan telah tercapai.
•   Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi
    yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak.
•   Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil
    yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat
    dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan
    yang besar bagi masyarakat.




                         dadang-solihin.blogspot.com                  64
Contoh:
       Ukuran Kinerja Indikator Outcome
•   Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan
     – Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan
     – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)
     – kemenangan tim dlm setiap pertandingan

•   Peningkatan langsung hal-hal yg positif
     – kenaikan prestasi kelulusan siswa
     – peningkatan daya tahan bangunan
     – Penambahan daya tampung siswa

•   Penurunan langsung hal-hal yang negatif
     – Penurunan Tingkat Kemacetan
     – Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas

                         dadang-solihin.blogspot.com         65
Menentukan Indikator Outcome 1/3

1. Indikator outcome mencerminkan indikator output
   terpenting
                                                       Indikator outcome :
                                                       1. Indikator output 1a
                         OUTCOME                       2. Indikator output 2b, 2c
                                                       3. Indikator output 3b
                                                       4. Indikator output 4a


   OUTPUT 1       OUTPUT 2               OUTPUT 3                OUTPUT 4
  Indikator 1a   Indikator 2a           Indikator 3a            Indikator 4a
  Indikator 1b   Indikator 2b           Indikator 3b            Indikator 4b
  Indikator 1c   Indikator 2c           Indikator 3c            Indikator 4c




                      dadang-solihin.blogspot.com                              66
Menentukan Indikator Outcome 2/3
2. Indikator outcome merupakan composite index dari indikator
   output
  – Indeks gabungan (composite indexes) diperoleh dengan
    membobot output



                                OUTCOME
                    Indikator : (I = (∑Pt / ∑Pt-1) x 100)
                    In                                 0)



                                 OUTPUT 2                   OUTPUT 3
        OUTPUT 1
                                 Indikator :                Indikator :
      Indikator : (Pta)
                                    (Ptb)                      (Ptc)


                           dadang-solihin.blogspot.com                    67
Menentukan Indikator Outcome 3/3

3. Indikator outcome merupakan hasil Survei
  – Indikator output harus mendukung pencapaian outcome,
    meskipun tidak terkait langsung dalam penyusunan indikator
    outcome

                               OUTCOME
                        (mis : IHSG, IPM, APK)




       OUTPUT 1              OUTPUT 2                    OUTPUT 3
     Indikator output      Indikator output            Indikator output


                         dadang-solihin.blogspot.com                      68
Indikator Kinerja IMPACT
•   Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang
    diperoleh dari hasil kegiatan.
•   Seperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapat
    diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang.
•   Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan
    dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan
    kegiatan secara sektoral, regional dan nasional.
Contoh:
•   Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang
     – % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakat
     – Peningkatan cadangan pangan
     – Peningkatan PDRB sektor tertentu
•   Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang
     – Penurunan Tingkat kemiskinan
     – Penurunan Tingkat Kematian
                             dadang-solihin.blogspot.com                   69
Menentukan Target Kinerja
•   Specific: sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas;
•   Measurable: target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur baik
    bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas, kualitas dan
    biaya;
•   Achievable: target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas
    dan sumber daya yang ada;
•   Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output
    dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta
    antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang
    ditetapkan; dan
•   Time Bond: waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.




                           dadang-solihin.blogspot.com                  70
1/3
    Informasi Indikator Kinerja
1. Nama indikator: mengidentifikasi nama dan kategori indikator
   (indikator outcome, output atau mainstreaming);
2. Tujuan/kepentingan: menjelaskan apa yang ingin dicerminkan dari
   sebuah indikator dan mengapa itu penting;
3. Metode penghitungan: menggambarkan cara penghitungan
   indikator (jika indikator yang digunakan merupakan hasil
   perhitungan dari data/informasi yang dikumpulkan);
4. Tipe penghitungan: mengidentifikasi sifat indikator kinerja (bersifat
   kumulatif atau non-kumulatif);
5. Indikator baru: mengidentifikasi indikator baru atau indikator lama
   yang berubah sasaran kinerjanya dibanding tahun sebelumnya;



                          dadang-solihin.blogspot.com                  71
2/3
    Informasi Indikator Kinerja
6. Kinerja yang diharapkan: mengidentifikasikan tingkat dan arah
    kinerja yang diharapkan;
7. Standar indikator: mengidentifikasi standar kinerja yang dapat
    diterima (benchmark);
8. Penanggungjawab indikator: mengidentifikasi unit organisasi
    penanggungjawab dalam pendefinisian, analisis data, interpretasi
    dan pelaporan indikator;
9. Pengelola data indikator: mengidentifikasi unit organisasi
    penanggungjawab dalam memastikan data indikator telah
    terkumpul dan tersedia sesuai jadwal;
10. Waktu pelaksanaan pengumpulan data indikator: tanggal yang
    ditetapkan untuk memulai pengumpulan data indikator;


                         dadang-solihin.blogspot.com                   72
3/3
    Informasi Indikator Kinerja
11. Jadwal pelaporan: mengidentifikasi jadwal pelaporan indikator
    (apakah dilaporkan pertigabulan, persemester atau pertahun);
12. Sumber pengumpulan data: menggambarkan darimana
    data/informasi didapat dan bagaimana pengumpulannya; dan
13. Hambatan pengumpulan data: mengidentifikasi hambatan
    pengumpulan data/informasi terkait pengukuran kinerja.




                         dadang-solihin.blogspot.com                73
dadang-solihin.blogspot.com   74

Contenu connexe

Tendances

Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan KegiatanDadang Solihin
 
Materi Manajemen Risiko di Lingkungan DJCK - Direktur KI (1).pdf
Materi Manajemen Risiko di Lingkungan DJCK - Direktur KI (1).pdfMateri Manajemen Risiko di Lingkungan DJCK - Direktur KI (1).pdf
Materi Manajemen Risiko di Lingkungan DJCK - Direktur KI (1).pdfMuhReperizaFurqon
 
Logframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka LogisLogframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka LogisArsad Rahim Ali
 
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasiManajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasitemanna #LABEDDU
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan Dadang Solihin
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
Merancang laporan hasil evaluasi program
Merancang laporan hasil evaluasi programMerancang laporan hasil evaluasi program
Merancang laporan hasil evaluasi programHiszbul Bahri
 
Zona integritas
Zona integritasZona integritas
Zona integritas93220872
 
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan  Indikator Kinerja PembangunanRencana Strategis dan  Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesVinaAnnisa2
 
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah Mada
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah MadaSlide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah Mada
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah MadaHendy Mustiko Aji
 
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis KebijakanPenillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis KebijakanRidho Fitrah Hyzkia
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiAfina Permatasari
 
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun CoacheePpt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coacheetemanna #LABEDDU
 

Tendances (20)

Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
 
Materi Manajemen Risiko di Lingkungan DJCK - Direktur KI (1).pdf
Materi Manajemen Risiko di Lingkungan DJCK - Direktur KI (1).pdfMateri Manajemen Risiko di Lingkungan DJCK - Direktur KI (1).pdf
Materi Manajemen Risiko di Lingkungan DJCK - Direktur KI (1).pdf
 
Logframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka LogisLogframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka Logis
 
Isu kontemporer
Isu kontemporerIsu kontemporer
Isu kontemporer
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
 
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasiManajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Merancang laporan hasil evaluasi program
Merancang laporan hasil evaluasi programMerancang laporan hasil evaluasi program
Merancang laporan hasil evaluasi program
 
Zona integritas
Zona integritasZona integritas
Zona integritas
 
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan  Indikator Kinerja PembangunanRencana Strategis dan  Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Evaluasi kebijakan
Evaluasi kebijakanEvaluasi kebijakan
Evaluasi kebijakan
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
 
Manajemen promkes i
Manajemen promkes iManajemen promkes i
Manajemen promkes i
 
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah Mada
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah MadaSlide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah Mada
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah Mada
 
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis KebijakanPenillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologi
 
Analisis issue ganesha
Analisis issue ganeshaAnalisis issue ganesha
Analisis issue ganesha
 
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun CoacheePpt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
 

Similaire à Evaluasi Kinerja

Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan EvaluasiDadang Solihin
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Dadang Solihin
 
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi KebijakanAktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi KebijakanDadang Solihin
 
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...Dadang Solihin
 
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah Dadang Solihin
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RIDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanDadang Solihin
 
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat DasarSistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat DasarDadang Solihin
 
Outcome Mapping - Introduksi
Outcome Mapping - IntroduksiOutcome Mapping - Introduksi
Outcome Mapping - IntroduksiRicky Kuswardono
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi
Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi
Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaRandy Wrihatnolo
 
Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian Monitoring dan EvaluasiPedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian Monitoring dan EvaluasiDadang Solihin
 
Comprehensive Program Evaluation
Comprehensive Program EvaluationComprehensive Program Evaluation
Comprehensive Program EvaluationTaufik Mh
 

Similaire à Evaluasi Kinerja (20)

Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi
 
Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi KebijakanAktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
 
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
 
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
 
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
 
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat DasarSistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 
Outcome Mapping - Introduksi
Outcome Mapping - IntroduksiOutcome Mapping - Introduksi
Outcome Mapping - Introduksi
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi
Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi
Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
 
Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian Monitoring dan EvaluasiPedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
 
Bab 6 hilya copy (4)
Bab 6 hilya   copy (4)Bab 6 hilya   copy (4)
Bab 6 hilya copy (4)
 
Comprehensive Program Evaluation
Comprehensive Program EvaluationComprehensive Program Evaluation
Comprehensive Program Evaluation
 

Plus de Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Plus de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Dernier

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 

Dernier (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 

Evaluasi Kinerja

  • 1.
  • 3. Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MA Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310 Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248 HP : 0812 932 2202 PIN BB : 277878F0 Email : dadangsol@yahoo.com Website : http://dadang-solihin.blogspot.com dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Materi • Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan • Evaluasi Program dan Kegiatan • Indikator Kinerja dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 7. Definisi Monitoring • Monitoring secara umum dapat diartikan sebagai fungsi manajemen yang dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung mencakup aspek-aspek antara lain: – Penelusuran pelaksanaan kegiatan dan keluarannya (fokus pada input, proses dan output) – Pelaporan tentang kemajuan – Indentifikasi masalah-masalah pengelolaan dan pelaksanaan. dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Definisi Evaluasi • Proses menentukan nilai atau pentingnya suatu kegiatan, kebijakan, atau program. • Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematik terhadap sebuah intervensi yang direncanakan, sedang berlangsung ataupun yang telah diselesaikan. (OECD, 2010) dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Jenis Evaluasi menurut waktu pelaksanaan Tahap Perencanaan (ex-ante):  dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan  untuk memilih dan menentukan: 1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan 2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya Tahap Pelaksanaan (on-going)  Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai  Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program  Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)  dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir  untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan  untuk menilai: 1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), 2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun 3. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program. dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Mengapa Perlu Monev • Review perkembangan/progress • Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi • Membuat penyesuaian yang dapat membuat “perbedaan” • Membantu mengidentifikasi masalah dan penyebabnya • Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikan masalah • Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi • Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana mencapainya • Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam • Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan pembangunan yang positif dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:  Strategi Apakah yang dilakukan sudah benar?  Operasi Apakah cara yang ditempuh sudah benar?  Pembelajaran Apakah ada cara yang lebih baik? dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Perbedaan Monitoring dan Evaluasi Aspek Monitoring Evaluasi Tujuan Menilai kemajuan dalam Memberikan gambaran pada suatu pelaksanaan program yang waktu tertentu mengenai suatu sedang berjalan program Fokus • Akuntabilitas penyampaian • Akuntablitas penggunaan sumber input program daya • Dasar untuk aksi perbaikan • Pembelajaran tentang hal-hal yang • Penilaian keberlanjutan dapat dilakukan lebih baik di masa program yang akan datang Cakupan • Apakah pelaksanaan sesuai • Relevansi dengan rencana? • Keberhasilan • Apakah terdapat • Efektifitas biaya penyimpangan? • Pembelajaran • Apakah penyimpangan tersebut dapat dibenarkan? Waktu Dilaksanakan terus menerus atau Umumnya dilaksanakan pada Pelaksanaan secara berkala selama pertengahan atau akhir program pelaksanaan program dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Kriteria Evaluasi 1. Relevansi 2. Efektifitas 3. Efisiensi 4. Dampak 5. Keberlanjutan dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Kriteria Evaluasi dan Logic Model Policy Overall Goal (Impact) Impact Program Relevance Project Purpose (Outcome) Effectiveness Project Sustainability Output Efficiency Input dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Relevansi  Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan Levels Logframe Policy Overall Goal (Impacts) Program Relevance Overall Purpose (Outcome) Project Ouputs Inputs dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Efektivitas  Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan Levels Logframe Policy Overall Goal (Impacts) Program IRR Project Purpose (Outcome) Effectiveness Use of Outputs Project Ouputs Inputs dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Efisiensi  Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan dengan masukan. Levels Logframe Policy Overall Goal (Impacts) Program Project Purpose (Outcome) Project Ouputs Efficiency Inputs Project Period Project Cost dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. Dampak  Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak, disengaja maupun tidak Levels Logframe Policy Overall Goal Impacts (Impacts) Changes in Program Economic, Social, and Environmental Conditions Project Purpose (Outcome) Project Ouputs Inputs dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. Keberlanjutan  Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan lagi (dalam jangka menengah dan jangka panjang) Levels Logframe Policy Overall Goal (Impacts) Program Project Purpose (Outcome) Operation & Maintenance Sustainability Project Ouputs Inputs dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. Penilaian Evaluasi a A (4) Sustainability b Highly a c Satisfactory (3) Efficiency b a a c B (4) Sustainability b a (2) Effectiveness b Satisfactory c a c (1) Relevance b c (3) Efficiency b a C a c (4) Sustainability b Moderately (2) Effectiveness b c Satisfactory c a (4) Sustainability b D c Unsatisfactory dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Fokus Monev • monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pembelajaran dari apa yang telah dilakukan dan bagaimana hal tersebut dilakukan, dengan memfokuskan pada: – Efisiensi menggambarkan bahwa pemanfaatan input telah sesuai dengan output yang dihasilkan – Efektifitas ada ukuran apakah suatu kegiatan telah mencapai tujuan yang ditetapkan – Impact menggambarkan apakah yang telah dilakukan memberikan perbedaan terhadap masalah yang ingin diselesaikan dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Pertanyaan Kunci Monitoring 1. Masalah apa yang timbul ? 2. Apakah proyek berjalan sesuai jadwal ? 3. Apakah proyek menghasilkan Output yang direncanakan ? 4. Apakah anggarannya sesuai dengan rencana ? 5. Apakah strateginya berjalan sesuai dengan rencana? 6. Apakah kelompok sasaran (target group) terlibat dalam aktivitas proyek ? dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. Tujuan Monitoring 1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana 2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi 3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek. 4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan, 5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan. dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. Tujuan Evaluasi • Tujuan etis. Memberikan laporan pada pemimpin politik (kepala daerah) dan masyarakat tentang bagaimana sebuah kebijakan diterapkan dan hasil yang dicapai. Tujuan ini menggabungkan tujuan untuk pertanggungjawaban yang lebih baik, informatif, etika politik dan penegakkan demokrasi. • Tujuan manajerial. Mencapai pembagian keuangan dan sumber daya manusia yang lebih rasional diantara tindakan yang berbeda dan meningkatkan manajemen layanan publik. • Tujuan keputusan. Membuka jalan terhadap pembuatan keputusan untuk pelanjutan, penghentian atau perubahan sebuah kebijakan. • Tujuan pendidikan dan motivasi. Mendidik dan memotivasi pelaksana umum dan mitra kerja melalui pemahaman terhadap proses dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh mereka sendiri. dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. 1/2 Jenis Evaluasi 1. Evaluasi Formatif – Evaluasi yang fokus pada kinerja yang lebih baik (kebijakan, program atau kegiatan). – Dapat dilaksanakan untuk alasan lain misalnya pemenuhan kelengkapan sarana dan prasana, keperluan pembentukan hukum dan kebijakan, atau evaluasi kegiatan sebagai bagian dari pelaksanaan evaluasi yang lebih lengkap. 2. Evaluasi Sumatif – Evaluasi yang fokuskan pada hasil (akibat). – Evaluasi sumatif ditujukan untuk memberikan informasi tentang kegunaan sebuah program. dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. 2/2 Jenis Evaluasi 3. Evaluasi Prospektif. – Evaluasi prospektif fokus pada pertanyaan: • Apakah kebijakan, program, atau kegiatan tertentu harus evaluasi? • Apakah hasil yang akan diperoleh sesuai dengan upaya atau sumberdaya yang digunakan? – Evaluasi prospektif merupakan sintesis dari informasi hasil monitoring dan penilaian dari studi awal untuk menilai kemungkinan hasil terhadap suatu kebijakan, program atau kegiatan yang baru diusulkan. dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Jenis Evaluasi menurut tujuan • Evaluasi proses: Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery). • Evaluasi biaya-manfaat: Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatif penggunaan sumberdaya & manfaat dari program. • Evaluasi dampak: Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat, & kelembagaan. dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. Tipe Evaluator 1. Evaluator Internal – Mengetahui lebih banyak tentang sejarah, organisasi, budaya, problem, keberhasilan dan sebagainya. – Menyatu dengan obyek yang dievaluasi. 2. Evaluator Eksternal – Punya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang lebih spesifik. – Tidak terikat dengan keputusan-keputusan administratif dan keuangan. 3. Evaluator Partisipatif – Wakil dari pemerintah dan stakeholderss (termasuk penerima manfaat) bekerjasama dalam merancang dan melaksanakan evaluasi. – Metode partisipatif memungkinkan digunakan dalam evaluasi internal dan eksternal. dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Evaluasi Internal dan External Kelebihan Kekurangan Evaluasi • Evaluator cukup mengenal dengan • Objektifitas tim evaluasi Internal lingkungan yang dievaluasi terhadap hasil evaluasi • Beberapa responden lebih mudah mungkin dapat dipengaruhi digali informasinya oleh orang berbagai kepentingan dalam daripada orang luar • Tim evaluasi mungkin • Biaya lebih rendah dibanding kurang terlatih atau memiliki eksternal kemampuan dalam bidang evaluasi Evaluasi • Evaluasi dapat lebih objektif • Evaluasi eksternal dapat Eksternal • Evaluator memiliki kemampuan dan memakan biaya yang besar keterampilan lebih dalam bidang • Evaluator eksternal evaluasi mungkin salah mengerti • Beberapa responden lebih mudah keinginan kita terhadap apa digali informasi oleh orang luar yang ingin dievaluasi • Menggunakan evaluator eksternal dapat memberikan kredibilitas lebih terhadap hasil temuan dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. 1/2 Tahapan Evaluasi 1. Menetapkan apa yang akan dievaluasi – Identifikasi program/kegiatan/objek yang akan dievaluasi – Jelaskan uraian program/kegiatan/objek evaluasi – Tentukan fokus yang menjadi perhatian s.d informasinya 2. Menyusun rencana evaluasi – Susun pertanyaan evaluasi – Tetapkan informasi diperlukan untuk pertanyaan – Tentukan kriteria evaluasi – Tentukan bagaimana, dimana, kapan, dari siapa informasi didapat – Identifikasi hambatan pelaksanaan evaluasi dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. 2/2 Tahapan Evaluasi 3. Pengumpulan data – Identifikasi informasi – Pilih instrumen dalam mendapatkan informasi – Pilot test untuk menguji instrumen – Susun kembali instrumen sebagai perbaikan 4. Analisis dan presentasi data – Susun metode analisis dan presentasi data – Buat kesimpulan analisis – Buat laporan hasil evaluasi – Presentasikan dan laporkan secara tertulis 5. Pengambilan keputusan – Tentukan pilihan rekomendasi – Identifikasi area evaluasi dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Perbedaan Pendekatan Evaluasi Pendekatan Tujuan Utama Fokus Pertanyaan Metodologi Goal-based Menilai pencapaian • Apakah tujuan tercapai? Membandingkan baseline dan progres tujuan dan sasaran Efisienkah? data, menemukan cara-cara dalam • Apakah tujuan tersebut mengukur indikator sudah sesuai? Decision Memberikan • Apakah program • Menilai kisaran opsi yang terkait making informasi efektif? dengan konteks proyek, input, • Perlukah dilanjutkan? proses dan hasil. • Bagaimana jika program • Membuat beberapa cara konsensus tsb dimodifikasi? pengambilan keputusan Goal-free Menilai • Apakah hasil • Determinasi independen akan keseluruhan efek keseluruhan dari kebutuhan dan ukuran dalam dari proyek baik proyek? menilai kelayakan proyek. yang diinginkan • Nilai-nilai apakah yang • Teknik kualitatif dan kuantitatif maupun yang tidak terdapat disana? dalam menemukan berbagai kemungkinan hasil. Expert Penggunaan Bagaimana ahli external Review kritis berdasarkan judgement keahlian menilai proyek ini? pengalaman, survey informal dan wawasan mendalam yang subjektif dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. Sistem Evaluasi Terdapat tiga aspek dalam sistem evaluasi: 1. Perencanaan evaluasi 2. Pelaksanaan evaluasi 3. Pemanfaatan hasil evaluasi dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. Perencanaan Evaluasi 1/2 1. Melakukan penilaian kesiapan yaitu sebuah kerangka kerja analitis untuk menilai kemampuan dari organisasi dalam melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap “tujuan pembangunan” yang terdapat dalam dokumen perencanaan. 2. Sepakat atas hasil yang dimonitor dan dievaluasi Kesepakatan dalam perumusan “hasil” ditekankan dalam langkah kedua ini karena membuat tujuan yang diharapkan dari tindakan pemerintah menjadi jelas. dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Perencanaan Evaluasi 2/2 3. Pemilihan indikator kunci untuk memantau hasil – indikator diperlukan untuk memenuhi tuntutan masyarakat agar pemerintah lebih responsif terhadap usulan konkret masyarakat; – indikator bermanfaat untuk menunjukkan akuntabilitas kepada masyarakat tentang capaian pemerintah; – indikator berguna sebagai cara untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan. 4. Pengumpulan Baseline Data untuk indikator – data yang berguna untuk menentukan posisi kita sekarang secara terukur. 5. Rencana perbaikan-pemilihan sasaran nyata target – Rencana perbaikan terhadap hasil program, kegiatan dan kebijakan diinginkan membutuhkan “target”. – Target adalah tingkatan indikator yang dapat dihitung dan diinginkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk dicapai pada waktu tertentu. dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Pelaksanaan Evaluasi 1. Monitoring hasil – Terpilah dua yaitu monitoring dan Evaluasi hasil (terhadap hasil dan dampak) dan M&E pelaksanaan (terhadap masukan, kegiatan dan keluaran). 2. Pelaksanaan evaluasi – Memusatkan perhatian pada peran penting evaluasi sebagai pelengkap informasi tentang masukan dan keluaran. – Meskipun disisi lain, monitoring telah membuka wawasan tentang apa yang dilakukan untuk mencapai hasil dan masukan. 3. Analisa dan pelaporan data – Langkah penting untuk menentukan temuan mana yang akan dilaporkan; kepada siapa laporan P&E ditujukan; dalam format apa dan dengan jeda waktu bagaimana. dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. Pemanfaatan Hasil Evaluasi 1. Pemanfaatan temuan – Sistem Monev menghasilkan dan menyampaikan informasi berbasis hasil kepada pengguna yang tepat di dalam pemerintahan. 2. Mempertahankan sistem Monitoring dan Evaluasi dalam organisasi – Upaya pengembangan sistem Monev berbasis hasil dalam organisasi pemerintah membutuhkan proses jangka panjang terutama guna memastikan pengambil keputusan benar-benar mempertahankan dan memanfaatkan Monev. dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. Kondisi Saat Ini dan Harapan Ke Depan Kondisi Saat Ini Harapan Ke Depan  Monev hanya untuk kepentingan  Monev untuk kepentingan Lembaga instansi/lembaga lain yang lebih sendiri superior  Sistem yang baku untuk  Sistem merupakan bagian dari sub- kepentingan nasional dilengkapi ordinasi dengan kekhasan lokal.  Menjadi beban Lembaga  Menjadi kebutuhan  Bagian dari kewajiban  Bagian dari akuntabilitas dan  Tidak ada reward tapi hanya ada dibuka kepada publik punishment  Menjadi bahan masukan  Tidak adanya keterkaitan antara perencanaan ke depan evaluasi dan perencanaan ke depan  Ada reward dan punishment  Tidak adanya implikasi/dampak dari berdasar indikator yang jelas pelaksanaan kegiatan evaluasi dengan perencanaan  Sangat Mahal (Biaya dan Waktu) dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. Kerangka Konseptual Evaluasi • Menjadi bagian dari desain program • Perencanaan yg baik sejak awal • Dukungan dari pemangku kepentingan • Menjadi bagian dari tanggung jawab pemimpin program • Alokasi sumber daya yg memadai dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. Kriteria Evaluasi  Relevansi Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan  Efektifitas Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan  Efisiensi Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan dengan masukan.  Dampak Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak, disengaja maupun tidak  Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan lagi. dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 42. Reformasi Sistem Penganggaran 1/2 PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU Visi: Visi:  Melaksanakan rencana  Melaksanakan program kerja pembangunan lima tahunan Presiden/KDH terpilih berdasarkan GBHN Misi: Misi:  Penyelenggaraan pemerintahan  Pelaksanaan kerangka regulasi, umum dan pembangunan kerangka investasi, dan  Penganggaran berdasarkan pelayanan publik yang di pendekatan menurut pengeluaran tuangkan dalam RKP/D rutin dan pengeluaran  Anggaran disusun berdasarkan pembangunan RKP/D dengan mempertimbang- kan kemampuan keuangan negara dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. 2/2 Reformasi Sistem Penganggaran Paradigma Lama Paradigma Baru Penganggaran dengan Pendekatan: Penganggaran Berbasis: 1. Penganggaran Berbasis 1. Pengeluaran Rutin Kinerja 2. Pengeluaran 2. Kerangka Penganggaran Pembangunan Jangka Menengah 3. Anggaran Terpadu dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 44. Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) Tujuan 1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages between performance and budget); 2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam Tujuan penganggaran (operational efficiency); 3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran (more flexibility and accountability). Landasan 1. Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output Konseptual and outcome oriented); 2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap Landasan menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager Konseptual manages); 3. Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur organisasi (Money follow function). dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 45. Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) Tujuan 1. Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih efisien (allocative efficiency) 2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to improve quality of planning) Tujuan 3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best policy option) 4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline) 5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal sustainability) Landasan 1. Penerapan sistem rolling budget Konseptual 2. Mempunyai baseline (angka dasar) Landasan 3. Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar Konseptual 4. Penetapan Parameter 5. Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi kebijakan baru (additional budget for new initiatives) dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. Penganggaran Secara Terpadu • Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu, termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran belanja pembangunan. • Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang untuk membawa penganggaran menjadi lebih transparan, dan memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang berorientasi kinerja. • Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun biaya yang bersifat operasional. dadang-solihin.blogspot.com 46
  • 47. KPJM : Ilustrasi dan Cara Kerja Rolling Budget Implikasi anggaran 2011 2012 2013 2014 Kebijakan ditetapkan sbg baseline Prakiraan Prakiraan (R)APBN Maju Maju KPJM Prakiraan Prakiraan APBN RAPBN Maju Maju 2011 2012 TA 2011 dan 2013 2014 KPJM 2012 - 2014 T0 T+1 T+2 T+3 Prakiraan Prakiraan REALISASI APBN RAPBN TA 2012 dan Maju Maju 2011 2012 2013 KPJM 2013 - 2015 2014 2015 T-1 T0 T+1 T+2 T+3 dadang-solihin.blogspot.com 47
  • 48. Penghitungan Prakiraan Maju dalam KPJM Angka Prakiraan Maju untuk tahun- tahun berikutnya dihitung berdasarkan: • alokasi anggaran pada tahun berjalan Kegiatan • disesuaikan dengan tingkat inflasi On-going yang digunakan dalam APBN Prakiraan Maju Angka Prakiraan Maju Multi- untuk tahun-tahun years berikutnya dihitung Project berdasarkan formula/ Kegiatan model yang telah Ad-hoc ditetapkan sesuai dengan karakteristik Catatan : Target masing-masing Hasil penghitungan prakiraan maju akan Tahunan kegiatan menjadi baseline pada tahun ybs. yg berbeda dadang-solihin.blogspot.com 48
  • 49. Indikator Kinerja • Indikator Kinerja merupakan alat ukur untuk menilai keberhasilan suatu program atau kegiatan. • Indikator Kinerja yang digunakan terdiri dari: – Key Performance Indicator (KPI) diterjemahkan sebagai Indikator Kinerja Utama Program (IKU Program) untuk menilai kinerja program, – Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja kegiatan, dan – Indikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatan di bawah kegiatan). dadang-solihin.blogspot.com 49
  • 50. Standar Biaya • Standar biaya merupakan alat bantu untuk penyusunan anggaran; • Standar biaya merupakan kebutuhan anggaran yang paling efisien untuk menghasilkan keluaran. • Perubahan jumlah/ angka standar biaya dimungkinkan karena adanya perubahan parameter yang dijadikan acuan. Parameter tersebut dapat berupa angka inflasi, keadaan kondisi darurat (force majeur), atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter; • Standar biaya dikaitkan dengan Standar Pelayanan Minimal. dadang-solihin.blogspot.com 50
  • 51. Evaluasi Kinerja • Evaluasi kinerja merupakan proses penilaian dan pengungkapan masalah implementasi kebijakan untuk memberikan umpan balik bagi peningkatan kualitas kinerja, baik dari sisi efisiensi dan efektivitas dari suatu program/kegiatan. • Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara membandingkan hasil terhadap target (dari sisi efektivitas) dan realisasi terhadap rencana pemanfaatan sumber daya (dilihat dari sisi efisiensi). • Hasil evaluasi kinerja merupakan umpan balik (feed back) bagi organisasi untuk memperbaiki kinerjanya. dadang-solihin.blogspot.com 51
  • 53. Pengertian Indikator  Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992). dadang-solihin.blogspot.com 53
  • 54. Pengertian Kinerja  Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)  Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan stratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995)  Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995). dadang-solihin.blogspot.com 54
  • 55. Pengertian Indikator Kinerja  Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan KEGUNAAN  dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)  petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran dadang-solihin.blogspot.com 55
  • 56. Fungsi Indikator Kinerja • Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan dilaksanakan • Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders • Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja program pembangunan dadang-solihin.blogspot.com 56
  • 57. Kedudukan Indikator Kinerja monitoring dan Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Indikator Kinerja Kualitatif Kuantitatif Sasaran dan Tujuan dadang-solihin.blogspot.com 57
  • 58. 1/3 Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja 1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi; 2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan; 3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas atau harga. – Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit – Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut. dadang-solihin.blogspot.com 58
  • 59. 2/3 Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja – Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaan tertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasi tentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan) – Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpang internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30 menit. – Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran kinerja. – Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi per penumpang. 4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya peningkatan pelayanan/kinerja dadang-solihin.blogspot.com 59
  • 60. 3/3 Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja 5. Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan tingkatan kinerja; 6. Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang digunakan untuk menghasilkan indikator; 7. Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data. dadang-solihin.blogspot.com 60
  • 61. Logic Model Theory Hasil pembangunan yang  Apa yang ingin  DAMPAK diperoleh dari  pencapaian  outcome diubah Manfaat yang diperoleh dalam  Apa yang ingin  Metode Penyusunan jangka menengah untuk  OUTCOME beneficieries tertentu sebagai  dicapai hasil dari output Apa yang dihasilkan  Produk/barang/jasa akhir yang  OUTPUT (barang) atau  dihasilkan dilayani (jasa) Proses/kegiatan   menggunakan input   Apa yang  KEGIATAN menghasilkan output yang  dikerjakan diinginkan Metode Pelaksanaan Sumberdaya yang memberikan  Apa yang  INPUT kontribusi dalam  digunakan dalam  menghasilkan output bekerja dadang-solihin.blogspot.com Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007 61
  • 62. Indikator Kinerja INPUT • Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan. • Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana stratejik yang ditetapkan Contoh: • Jumlah dana yang dibutuhkan • Tenaga yang terlibat • Peralatan yang digunakan • Jumlah bahan yang digunakan dadang-solihin.blogspot.com 62
  • 63. Indikator Kinerja OUTPUT • Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur. • Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi. Contoh: • Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan – Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasi – Jumlah permohonan yang diselesaikan – Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan – Jumlah jam latihan dalam sebulan • Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan – Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli – Jumlah komputer yang dibeli – Jumlah gedung/jembatan yg dibangun – meter panjang jalanyang dibangun/rehab dadang-solihin.blogspot.com 63
  • 64. Indikator Kinerja OUTCOME • Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran indikator Keluaran. • Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara outcome kegiatan telah tercapai. • Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak. • Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat. dadang-solihin.blogspot.com 64
  • 65. Contoh: Ukuran Kinerja Indikator Outcome • Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan – Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer) – kemenangan tim dlm setiap pertandingan • Peningkatan langsung hal-hal yg positif – kenaikan prestasi kelulusan siswa – peningkatan daya tahan bangunan – Penambahan daya tampung siswa • Penurunan langsung hal-hal yang negatif – Penurunan Tingkat Kemacetan – Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas dadang-solihin.blogspot.com 65
  • 66. Menentukan Indikator Outcome 1/3 1. Indikator outcome mencerminkan indikator output terpenting Indikator outcome : 1. Indikator output 1a OUTCOME 2. Indikator output 2b, 2c 3. Indikator output 3b 4. Indikator output 4a OUTPUT 1 OUTPUT 2 OUTPUT 3 OUTPUT 4 Indikator 1a Indikator 2a Indikator 3a Indikator 4a Indikator 1b Indikator 2b Indikator 3b Indikator 4b Indikator 1c Indikator 2c Indikator 3c Indikator 4c dadang-solihin.blogspot.com 66
  • 67. Menentukan Indikator Outcome 2/3 2. Indikator outcome merupakan composite index dari indikator output – Indeks gabungan (composite indexes) diperoleh dengan membobot output OUTCOME Indikator : (I = (∑Pt / ∑Pt-1) x 100) In 0) OUTPUT 2 OUTPUT 3 OUTPUT 1 Indikator : Indikator : Indikator : (Pta) (Ptb) (Ptc) dadang-solihin.blogspot.com 67
  • 68. Menentukan Indikator Outcome 3/3 3. Indikator outcome merupakan hasil Survei – Indikator output harus mendukung pencapaian outcome, meskipun tidak terkait langsung dalam penyusunan indikator outcome OUTCOME (mis : IHSG, IPM, APK) OUTPUT 1 OUTPUT 2 OUTPUT 3 Indikator output Indikator output Indikator output dadang-solihin.blogspot.com 68
  • 69. Indikator Kinerja IMPACT • Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan. • Seperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapat diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. • Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional. Contoh: • Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang – % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakat – Peningkatan cadangan pangan – Peningkatan PDRB sektor tertentu • Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang – Penurunan Tingkat kemiskinan – Penurunan Tingkat Kematian dadang-solihin.blogspot.com 69
  • 70. Menentukan Target Kinerja • Specific: sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas; • Measurable: target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur baik bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas, kualitas dan biaya; • Achievable: target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya yang ada; • Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan • Time Bond: waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan. dadang-solihin.blogspot.com 70
  • 71. 1/3 Informasi Indikator Kinerja 1. Nama indikator: mengidentifikasi nama dan kategori indikator (indikator outcome, output atau mainstreaming); 2. Tujuan/kepentingan: menjelaskan apa yang ingin dicerminkan dari sebuah indikator dan mengapa itu penting; 3. Metode penghitungan: menggambarkan cara penghitungan indikator (jika indikator yang digunakan merupakan hasil perhitungan dari data/informasi yang dikumpulkan); 4. Tipe penghitungan: mengidentifikasi sifat indikator kinerja (bersifat kumulatif atau non-kumulatif); 5. Indikator baru: mengidentifikasi indikator baru atau indikator lama yang berubah sasaran kinerjanya dibanding tahun sebelumnya; dadang-solihin.blogspot.com 71
  • 72. 2/3 Informasi Indikator Kinerja 6. Kinerja yang diharapkan: mengidentifikasikan tingkat dan arah kinerja yang diharapkan; 7. Standar indikator: mengidentifikasi standar kinerja yang dapat diterima (benchmark); 8. Penanggungjawab indikator: mengidentifikasi unit organisasi penanggungjawab dalam pendefinisian, analisis data, interpretasi dan pelaporan indikator; 9. Pengelola data indikator: mengidentifikasi unit organisasi penanggungjawab dalam memastikan data indikator telah terkumpul dan tersedia sesuai jadwal; 10. Waktu pelaksanaan pengumpulan data indikator: tanggal yang ditetapkan untuk memulai pengumpulan data indikator; dadang-solihin.blogspot.com 72
  • 73. 3/3 Informasi Indikator Kinerja 11. Jadwal pelaporan: mengidentifikasi jadwal pelaporan indikator (apakah dilaporkan pertigabulan, persemester atau pertahun); 12. Sumber pengumpulan data: menggambarkan darimana data/informasi didapat dan bagaimana pengumpulannya; dan 13. Hambatan pengumpulan data: mengidentifikasi hambatan pengumpulan data/informasi terkait pengukuran kinerja. dadang-solihin.blogspot.com 73