SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  49
Télécharger pour lire hors ligne
dadang-solihin.blogspot.com   2
Materi
•   Mewujudkan Prioritas Pembangunan Nasional
•   Sasaran Pembangunan RPJMN 2010-2014
•   Sinergi P
    Si    i Pusat-Daerah d A t d
                tD     h dan Antardaerah
                                       h
    (SPDAD)
•   Perencanaan Pembangunan Kalimantan Barat
                      g
    dalam RPJMN 2010-2014
•   Relevansi RPJMN 2010-2014 dengan RPJMD
    Provinsi Kalimantan Barat
•   Penajaman Visi-Misi: Perumusan Positioning
    Differentiation Brand (PDB)
                          (   )




                        dadang-solihin.blogspot.com   3
dadang-solihin.blogspot.com   4
1/2
  Arah Kebijakan Pembangunan
 D l
  Dalam era desentralisasi dan otonomi daerah, k b h il
            d       li   id          id     h keberhasilan
  pembangunan nasional ditentukan 60% daerah dan 40% pusat.
   - diperlukan sinergi, koordinasi dan kerjasama Pusat-Daerah
                                                  Pusat Daerah
     melalui koordinasi, komunikasi, konsultasi dan sinergi yang
     perlu dibangun secara efektif.
 P b
  Pembangunan (d
              (development) dit j k untuk menghasilkan:
                   l     t) ditujukan t k     h ilk
   - kesejahteraan (prosperity),
   - demokrasi (democracy) dan
   - keadilan (justice).




                           dadang-solihin.blogspot.com             5
2/2
    Arah Kebijakan Pembangunan
•   6 (enam) k bij k d strategi d
      (    ) kebijakan dan         i dasar d l
                                           dalam pembangunan untuk
                                                    b            k
    semua (development for all), yaitu :
    1. Pembangunan harus bersifat inklusif.
    2. Pembangunan harus berdimensi wilayah.
    3. Mengintegrasikan dan menyatukan potensi-potensi ekonomi
       yang ada di daerah menjadi satu kesatuan geoekonomi secara
       nasional.
    4.
    4 Pengembangan ekonomi-ekonomi lokal.
                   ekonomi ekonomi lokal
    5. Keserasian antara pertumbuhan dan pemerataan (pro growth,
       pro job, pro poor).
    6. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia.



                          dadang-solihin.blogspot.com                6
VISI RPJMN 2010-2014
                      2010-

                               VISI
  INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN
                 BERKEADILAN

      Sejahtera                Demokratis                   Berkeadilan

                                                        Memperkuat penegakan
 Memperkuat triple
                                                         hukum
  tracks strategy           Memantapkan
                                                        Pemberantasan korupsi
 Pembangunan inklusif   konsolidasi demokrasi
                                                        Pengurangan
  dan berkeadilan
                                                         kesenjangan

                         dadang-solihin.blogspot.com                         7
Prioritas Nasional
                                  1    Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
                                  2    Pendidikan
                                  3    Kesehatan
                                  4    Penanggulangan Kemiskinan
  11 Prioritas Nasional           5    Ketahanan Pangan
Kabinet Indonesia Bersatu II      6    Infrastruktur
        2009-2014                 7    Iklim Investasi dan Iklim Usaha
                                  8    Energi
                                  9    Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
                                  10   Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik
                                  11   Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi



                                  12   Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
     Prioritas Lainnya            13   Bidang Perekonomian
                                  14   Bidang Kesejahteraan Rakyat

                               dadang-solihin.blogspot.com                              8
dadang-solihin.blogspot.com   9
SASARAN RPJMN 2010‐2014
    Pertumbuhan Ekonomi-Pengangguran-
                Ekonomi-Pengangguran-
               Kemiskinan

                     2010           2011           2012         2013         2014

Pertumbuhan (%)    5,5 - 5,6     6,0 - 6,3       6,4 - 6,9    6,7 - 7,4    7,0 - 7,7

Pengangguran (%)      7,6        7,3 - 7,4       6,7 - 7,0    6,0 - 6,6    5,0 - 6,0

Kemiskinan (%)     12,0 -13,5
                   12 0 -13 5   11,5 12,5
                                11 5 - 12 5     10,5 11,5
                                                10 5 - 11 5   9,5 10,5
                                                              9 5 - 10 5   8,0 10,0
                                                                           8 0 - 10 0




                            dadang-solihin.blogspot.com                         10
1/5
                Kesejahteraan Rakyat

Ekonomi
No.   Pembangunan                                    Sasaran
                                   Rata-rata 6,3 – 6,8 % pertahun
1.    Pertumbuhan Ekonomi
                                   Sebelum tahun 2014 tumbuh 7%
 2.   Inflasi                     Rata-rata 4-6 % pertahun
 3.   Tingkat Pengangguran        5-6 % pada akhir tahun 2014
 4.   Tingkat Kemiskinan          8-10 % pada akhir tahun 2014




                       dadang-solihin.blogspot.com                   11
Kesejahteraan Rakyat                                       2/5
Pendidikan
                                                           Status A l
                                                           St t Awal    Target
                                                                        T     t
No                      Indikator
                                                              (2008)    (2014)
1. Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk                7,50      8,25
   berusia 1 tahun ke atas (
           15               (tahun)
                                  )
2. Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia              5,97       4,18
   15 tahun ke atas (%)
3. Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI/Paket A (%)                  95,14       96,0
4. Meningkatnya APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B (%)               72,28       76,0
5. Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA/Paket C (%)                  64,28       85,0
6. Meningkatnya APK PT usia 19-23 tahun (%)                  21,26       30,0
7.
7 Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan
   antarwilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antarsatuan pendidikan yang
   diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat


                             dadang-solihin.blogspot.com                     12
3/5
                Kesejahteraan Rakyat
                    j            y
Kesehatan
                                                        Status Awal   Target
No                    Indikator                           (2008)      (2014)
1. Meningkatnya umur harapan hidup (tahun)                 70,7       72,0
     Menurunnya angka kematian ibu melahirkan
2.                                                         228         118
     per 100.000 kelahiran hidup
         100 000
     Menurunnya angka kematian bayi per 1.000
3.                                                          34         24
     kelahiran hidup
     Menurunnya prevalensi kekurangan gizi (gizi
4.                                                         18,4       < 15,0
     kurang dan g buruk) p
          g     gizi    ) pada anak balita (%)
                                           ( )




                          dadang-solihin.blogspot.com                        13
4/5
            Kesejahteraan Rakyat

Pangan
No.      Pembangunan                               Sasaran
1.    Produksi Padi                 Tumbuh 3,22 % per tahun
2.               g g
      Produksi Jagung               Tumbuh 10,02 % per tahun
                                                   p
3.    Produksi Kedelai              Tumbuh 20,05 % per tahun
4.    Produksi Gula                 Tumbuh 12,55 % per tahun
5.    Produksi Daging Sapi          Tumbuh 7,30 % per tahun




                         dadang-solihin.blogspot.com           14
5/5
           Kesejahteraan Rakyat
Energi
    g
No.       Pembangunan                           Sasaran
 1. Peningkatan kapasitas             3.000 MW pertahun
    pembangkit listrik
 2.   Meningkatnya rasio              Pada tahun 2014 mencapai 80 %
      elektrifikasi
 3.   Meningkatnya rasio desa         Pada tahun 2014 mencapai 98 %
      berlistrik
 4.   Meningkatnya produksi           Pada tahun 2014 mencapai 1,01
      minyak bumi                     juta barrel perhari
 5.
 5    Peningkatan pemanfaatan         Pada tahun 2014 mencapai
      energi panas bumi               5.000 MW


                     dadang-solihin.blogspot.com                 15
Perkuatan Demokrasi

Meningkatnya kualitas demokrasi Indonesia

Sasaran:
 1. Semakin terjaminnya peningkatan iklim politik kondusif bagi
    berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politik
    rakyat yang semakin seimbang dengan peningkatan
    kepatuhan terhadap pranata hukum;
 2 Meningkatnya pemahaman nilai nilai kebangsaan dan
 2.                            nilai-nilai
    terjaganya harmonisasi dalam masyarakat;
 3. Meningkatnya kinerja lembaga-lembaga demokrasi;
 4. Penyelenggaraan pemilu tahun 2014 yang dapat
    dilaksanakan dengan jujur, adil dan demokratis.
 5. Indeks D
 5 I d k Demokrasi I d
             k i Indonesia: 73 d i 100 pada 2014
                        i      dari      d
                       dadang-solihin.blogspot.com                16
Penegakan Hukum
Tercapainya suasana dan kepastian keadilan melalui
 penegakan hukum ( l of l ) d
         k h k        (rule f law) dan
 terjaganya ketertiban umum

Sasaran:
 1. Persepsi masyarakat pencari keadilan untuk merasakan
    kenyamanan, kepastian, keadilan dan keamanan dalam
    berinteraksi dan mendapat pelayanan dari para penegak
    hukum
 2 T mb hn a keperca aan dan penghormatan p blik kepada
 2. Tumbuhnya kepercayaan                 publik
    aparat dan lembaga penegak hukum
 3. Mendukung iklim berusaha y g baik sehingga kegiatan
             g                yang           gg    g
    ekonomi dapat berjalan dengan pasti dan aman serta efisisen
 4. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2014 sebesar 5,0 yang
    meningkat dari 2 8 pada tahun 2009
                   2,8
                       dadang-solihin.blogspot.com                17
dadang-solihin.blogspot.com   18
Tujuan SPDAD


1. Mengurangi kesenjangan antarwilayah secara lebih
   te a a dan sistematik dengan skenario yang
   terarah da s ste at de ga s e a o ya g
   disepakati semua pihak

2.
2 Meningkatkan keterkaitan pembang nan antar
                           pembangunan
   wilayah dalam rangka memperkuat perekonomian
   domestik

3. Mendorong pembangunan kawasan perbatasan,
   terdepan, terluar, tertinggal, pasca konflik dan
   kawasan ekonomi khusus


                    dadang-solihin.blogspot.com       19
Agenda untuk Memperkuat SPDAD


Sinergi Pusat-daerah dan antardaerah dilakukan dalam
seluruh proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian d evaluasi yang mencakup sinergi
        d li dan      l   i           k     i   i
dalam:


     1. Perencanaan kebijakan.
     2. Kerangka regulasi.
     3. Kerangka anggaran.
     4. Kerangka kelembagaan
     5. Kerangka pengembangan wilayah



                     dadang-solihin.blogspot.com       20
Wilayah Sulawesi
             Kesenjangan Wilayah                                                 Share PDRB thdp
                                                                                 Nasional
                                                                                                            4,60%

                                          Wilayah Kalimantan                     Pertmbh Ekonomi            7.72%
 Wilayah Sumatera                                                                Pendapt perkapita        4,98 jt
                                          Share PDRB thdp          8,83%
 Share PDRB thdp             21,55%       Nasional                               Pendudk miskin 2,61 jt (17,6%)
 Nasional
                                          Pertumb. Ekonomi         5.26%
 Pertumb. Ekonomi            4,65%                                                  Wilayah Papua
                                          Pendaptn perkapita      13,99 jt
 Pendaptn perkapita          9,80 jt                                                Share PDRB thdp            1,28%
                                          Pendudk miskin 1,21 jt (9%)               Nasional
 Penduduk miskin    7,3 jt (14,4%)
                                                                                    Pertmbuh Ekonomi           0,60%
                                                                                    Pendaptn perkapita         8,96 jt
                                                                                    Pndudk miskin    0,98 jt (36,1%)




 Wilayah Jawa Bali
 Share PDRB thdp       62,00%
 Nasional
 Pertumbh Ekonomi       5.89%
                                                                                 Wilayah Maluku
 Pendapt perkapita  11,27 jt
                                       Wilayah Nusa Tenggara                     Share PDRB thdp            0,32%
 Pendudk miskin 20,19 jt                                                         Nasional
 (12,5%)                               Share PDRB thdp     1,42%
                                       Nasional                                  Pertumbh Ekonomi           4,94%
                                       Pertmbuh Ekonomi    3,50%
                                                           3 50%                 Pendaptn perkapita       2,81
                                                                                                          2 81 jt
Sumber : BPS 2008 (diolah)             Pendapt perkapita    3,18 jt              Pendudk miskin 0,49 jt (20,5%)
Ket    : Atas Dasar
                                                   dadang-solihin.blogspot.com
                                       Pendudk miskin 2,17 jt
         Harga Konstan                 (24,8%)                                                                      21
Keterkaitan Antarwilayah

                                                                        Perdagangan antardaerah
                                                                             terpusat di Jawa d
                                                                             t      t J       dan
                                                                       Sumatera  Blok Ekonomi
                                                                                           Utama.


                                                                       Perdagangan antardaerah
                                                                        di Kalimantan, Sulawesi,
                                                                         Nusa Tenggara, Maluku
                                                                         dan Papua masih relatif
                                                                                 kecil dan belum
                                                                                    berkembang

Catatan:
 Arah panah menunjukkan arus perdagangan antarwilayah.
 Angka yang digarisbawahi menunjukkan produksi bruto di setiap wilayah.
 Angka dalam lingkaran menunjukkan input antara dalam wilayah.
     g           g           j        p                    y
Sumber : Tabel IRIO 2005, BPS (diolah)   dadang-solihin.blogspot.com
                                                                                                    22
Keterkaitan Perdagangan Antarpulau


                                   1,82%                            6,58%

           83,10%                           8,39%
                                                                81,54%        73,01%        4,32%
                                                     5,26%
                                                     5 26%
                                 14,83%
          54797.00 (minimum)               7,85%
          245594.00
          398937.00 (median)
                                                        9,49%     19,51%
          639154.00                                                                                     70,85%
                                                                            22,2%
          1339115.00 (maximum)

                                                    84,32%
 Sumber: IRIO 2005, Diolah
                                                                  Pengganda Output Antarwilayah
Perdagangan Intrawilayah                                                            Jawa-                                Indonesia
                                                     Wilayah       Sumatra                    Kalimantan     Sulawesi
                                                                                     Bali
                                                                                     B li                                  Timur
                                                                                                                           Ti
Perdagangan antarwilayah ke Sumatera
                                                   Sumatra          1.559           0.088       0.081            0.015     0.011
Perdagangan antarwilayah ke Jawa
                                                   Jawa-Bali        0.158           1.599       0.097            0.201     0.158
Perdagangan antarwilayah ke Kalimantan
     g g             y
                                                   Kalimantan
                                                   K li   t         0.023
                                                                    0 023           0.056
                                                                                    0 056       1.480
                                                                                                1 480            0.068
                                                                                                                 0 068     0.022
                                                                                                                           0 022
Perdagangan antarwilayah ke Sulawesi               Sulawesi         0.002           0.008       0.005            1.460     0.028
Perdagangan antarwilayah ke Indonesia Timur Kep. Timur              0.003           0.017       0.002            0.009     1.307

Transaksi ekonomi hanya dalam wilayah, dan keterkaitan antarwilayah belum optimal.
                                                   dadang-solihin.blogspot.com
                                                                                                                               23
Strategi dan Arah Kebijakan Umum
  Pengembangan Wilayah 2010-2014
      g       g       y 2010-
1. Mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah potensial di luar
   Jawa Bali
   Jawa-Bali dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan
   di wilayah Jawa-Bali

2. Meningkatan keterkaitan antarwilayah melalui p
        g                           y           peningkatan
                                                     g
   perdagangan antarwilayah untuk mendukung perekonomian
   domestik

3. Meningkatkan daya saing daerah melalui pengembangan
   sektor-sektor unggulan di tiap wilayah

4. Mendorong percepatan pembangunan daerat tertinggal,
   kawasan strategis dan cepat tumbuh, kawasan perbatasan,
   kawasan terdepan, kawasan terluar dan daerah rawan
   bencana

5. Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor
   kelautan
   k l t
                       dadang-solihin.blogspot.com            24
dadang-solihin.blogspot.com   25
1/2
                        Isu Spesifik
•   Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2008 Provinsi Kalimantan
    Barat (68,17) lebih rendah dari rata-rata nasional (71,17), juga di semua
    indikator penyusunnya: usia harapan hidup, angka melek huruf, rata-
    rata lama sekolah, serta pengeluaran perkapita.
      t l        k l h     t        l          k it
•   Peringkat IPM Provinsi Kalimantan Barat berada pada urutan 29 secara
    nasional.




                            dadang-solihin.blogspot.com                  26
2/2
                        Isu Spesifik
•   Berdasarkan PDRB 2003 2007 sektor utama di Provinsi Kalimantan
                     2003-2007,
    Barat:
    – Pertanian dalam arti luas: tanaman pangan, perkebunan, peternakan,
      perikanan, d k h t
         ik      dan kehutanan;
    – Perdagangan, hotel, dan restoran;
    – Industri pengolahan nonmigas;
•   Potensi pengembangan:
    – Rasio potensi lahan budidaya dan penduduk relatif tinggi, memungkinkan
      pengembangan sektor pertanian
    – Pengembangan industri pengolahan nonmigas yang menyerap banyak
      tenaga kerja mempunyai elastisitas yang tinggi terhadap pengurangan
      kemiskinan
    – Pengembangan industri pengolahan berbasis pertanian dalam arti luas
      (agroindustri) berpeluang memberi dampak positif bagi kawasan perbatasan

                            dadang-solihin.blogspot.com                    27
1/2
       Sasaran Pembangunan
1. Tercapainya pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat
   sebesar 4,7-5.2 persen pada tahun 2010 dan sebesar 4,8 – 5,4
   p
   persen p
          pada tahun 2014.
2. Menurunnya tingkat kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat
   sebesar 7,94 - 8,03 persen pada tahun 2010 dan 4,59 – 4,66
   persen pada t h 2014
            d tahun 2014.
3. Menurunnya angka pengangguran di Provinsi Kalimantan Barat
   sebesar 5 7 – 6 2 persen pada tahun 2010 dan 4 9 – 5 4 persen
           5,7 6,2                              4,9 5,4
   pada tahun 2014.
4. Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah di Provinsi Kalimantan
         g    y     g
   Barat sebesar 7,06 tahun pada tahun 2010 dan sebesar 7,42
   tahun pada tahun 2014.


                        dadang-solihin.blogspot.com                28
2/2
       Sasaran Pembangunan
5. Menurunnya angka kematian bayi di Provinsi Kalimantan Barat
   sebesar 28 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2010 dan sebesar
   25 per 1000 kelahiran hidup p
      p                      p pada tahun 2014.
6. Meningkatnya angka harapan hidup di Provinsi Kalimantan Barat
   sebesar 70,31 tahun pada tahun 2010 dan sebesar 71,04 tahun
   pada t h 2014
     d tahun 2014.
7. Meningkatnya pendapatan per kapita di Provinsi Kalimantan Barat
   sekitar Rp 6 763 ribu pada tahun 2010 menjadi Rp 7 174 ribu pada
           Rp.6.763                              Rp.7.174
   tahun 2014.




                        dadang-solihin.blogspot.com                   29
1/3
       Strategi Pembangunan
1. Memelihara dan memulihkan kawasan yang berfungsi lindung dan
   kritis lingkungan dalam rangka mendukung keberlanjutan
   pemanfaatan sumber daya kehutanan, pertambangan, pertanian,
   dan sumber daya kelautan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta
                      kelautan,                     kecil
   mengurangi risiko dampak bencana alam;
2. Mendayagunakan posisi strategis secara geografis yang berdekatan
   dengan negara bagian Malaysia di Sarawak dan Sabah dalam
   kerangka kerja sama ekonomi subregional BIMP-EAGA;
3.
3 Mendorong percepatan penanganan kawasan perbatasan
   antarnegara dengan negara Malaysia di Serawak dan Sabah
   sebagai beranda depan wilayah Negara Kesatuan Republik
   Indonesia;



                       dadang-solihin.blogspot.com                 30
2/3
        Strategi Pembangunan
4. Meningkatkan aksesibilitas internal wilayah Kalimantan Barat untuk
   mewujudkan sinergi pengembangan potensi wilayah dan
   pemerataan tingkat perkembangan antarwilayah melalui
   percepatan fungsionalisasi jaringan jalan lintas Kalimantan secara
   terpadu dengan pengembangan jaringan angkutan sungai,
   angkutan laut, jaringan jalan rel kereta api dan angkutan udara;
5. Mendorong peran kawasan andalan sebagai penggerak
   pengembangan ekonomi wilayah Kalimantan;
6.
6 Mengembangkan industri pengolahan yang berbasis pada sektor
   kelautan, pertanian, perkebunan, pertambangan, kehutanan secara
   berkelanjutan, dan industri pariwisata yang berbasis pada
   penguatan dan pengembangan ekonomi sosial dan budaya
                                    ekonomi,
   masyarakat lokal dan kelestarian fungsi lingkungan hidup;


                        dadang-solihin.blogspot.com                31
Strategi Pembangunan
              g        g                                            3/3
7. Mendorong berfungsinya pusat-pusat permukiman perkotaan
   sebagai pusat pelayanan jasa koleksi dan distribusi di wilayah
   Kalimantan.
8. Mendorong pengembangan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) kota
   Pontianak sebagai pusat pelayanan primer;
   P ti    k b     i     t l           i
9. Mendorong pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) kota
   Singkawang, Sambas, Ketapang, Sintang, Sanggau sebagai p
      g      g,        ,   p g,        g,    gg       g pusat
   pelayanan sekunder;
10. Mendorong pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) kota
    Mempawah, Putussibau Entikong,
    Mempawah Putussibau, Entikong sebagai pusat pelayanan
    tersier;
11. Mendorong p g
              g pengembangan PKSN (Pusat Kegiatan Strategis
                            g          (        g          g
    Nasional) di wilayah Kalimantan, terutama kawasan perbatasan
    negara, diarahkan untuk mendorong pengembangan Kota Aruk,
    Jagoibabang, Nangabadau, Entikong.
                        dadang-solihin.blogspot.com                 32
dadang-solihin.blogspot.com   33
Kerangka Kerja EKPD
       RPJMN 2010-2014



Evaluasi Relevansi RPJMD dgn RPJMN




                                                       Hasil Evaluasi Relevansi
                                                   RPJMD dengan RPJMN 2010-2014
 Prioritas RPJMD      11 Prioritas
     Provinsi        Pembangunan
                    Nasional dan 3
                    prioritas lainnya              Rekomendasi Kebijakan Perencanaan
                                                     Pembangunan Nasional/Daerah


Analisis Prioritas/Program RPJMD yang
    Mendukung Prioritas Nasional




                              dadang-solihin.blogspot.com                              34
Tahapan Evaluasi Relevansi
             RPJMD Provinsi Dengan RPJMN 2010-2014
                                         2010-
             1                     2                         3                        4
                            Identifikasi
Identifikasi Dokumen
                             Prioritas/           Analisis Relevansi                 Rekomendasi
RPJMD dan RPJMN
                             Program
                                 g


Mengumpulkan       Menyandingkan           a. Menganalisis prioritas/         Rekomendasi kebijakan
                                              program dalam RPJMD
dan memahami       prioritas/program          yang mendukung                  kepada pemerintah
dokumen RPJMN
d k                daerah (
                   d      h (yang ada
                                   d          pencapaian target prioritas     daerah (t k it d
                                                                              d     h (terkait dengan
2010-2014 dan      dalam RPJMD                pembangunan nasional            penyempurnaan RPJMD
                                              dalam RPJMN 2010-2014.
RPJMD Provinsi.    Provinsi) yang          b. Melakukan analisis kualitatif   Provinsi) dan nasional
                   terkait dengan 11          yang diarahkan pada tiga        (terkait dengan revisi
                   prioritas                  pilihan sbb:                    penyempurnaan RPJMN
                                                Tidak ada program
                   pembangunan                    daerah yang mendukung       2010-2014).
                   nasional dan 3                 prioritas/program
                   prioritas l i
                     i it lainnya                 nasional.
                                                  nasional
                                                Ada program daerah yang
                   dalam RPJMN                    mendukung sepenuhnya
                   2010-2014 .                    prioritas/program
                                                  nasional.
                                                Prioritas daerah yang
                                                  tidak ada di prioritas
                                                  nasional
                                           c. Membuat penjelasan
                                              terhadap Analisis Kualitatif.


                                 dadang-solihin.blogspot.com                                    35
Hasil Evaluasi Tim EKPD
         Universitas T j
         U i    it Tanjungpura, 2010
 RPJMD Provinsi Kalimantan Barat 2008 – 2013 memiliki relevansi yang
  kuat dengan RPJMN 2010 – 2014 yang terlihat dari perbandingan program
  aksi dan prioritas program yang termuat dalam RPJMN dengan prioritas
  program Provinsi.

 Hanya sebagian kecil saja dari prioritas program Nasional yang tidak ada
  p
  pada RPJMD terutama y g terkait dengan p g
                          yang             g program di bawah kewenangan g
  pusat seperti bidang hukum dan batas negara, sistem transportasi nasional
  di luar pulau Kalimantan dan sebagainya.


 Dalam beberapa hal, terdapat perbedaan prioritas antara RPJMN dengan
  RPJMD. Hal ini terutama terkait dengan semangat otonomi daerah yang
  mana daerah memiliki kewenangan dalam menentukan program prioritas
  sesuai dengan nilai strategis dan ekonomis, manfaat dan dampak bagi
  kesejahteraan masyarakat yang berada di Wilayah Provinsi Kalimantan
  Barat.
                          dadang-solihin.blogspot.com                     36
Rekomendasi untuk RPJMD Provinsi
 Untuk mendorong kegiatan investasi, selain diperlukan pengembangan
  inovasi daerah melalui regulasi yang mampu menumbuhkan membuka
  peluang usaha dan investasi juga diperlukan peraturan daerah tentang
  penanaman modal.

 Untuk memperluas penciptaan lapangan kerja di daerah sektor usaha
                                                  daerah,
  produktif perlu ditumbuhkan dengan keterlibatan aktif pemerintah daerah
  dalam memfasilitasi kemitraan maupun dukungan pembiayaan dari
  perbankan.
  perbankan

 Untuk percepatan peningkatan produktivitas pertanian perlu
  memprioritaskan program/kegiatan pembukaan lahan baru untuk tanaman
  pangan dan perkebunan rakyat.

 Perlu dibuat program p
               p g     prioritas p g
                                 pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

 Perlu ditambahkankan program peningkatan kemampuan penanggulangan
  bencana.

                           dadang-solihin.blogspot.com                      37
Rekomendasi untuk RPJMN 2010-2014
                          2010-

 Perlu dipertegas kembali tentang kewenangan dalam perizinan
  investasi antar pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam
  lingkup k i t i
  li k kegiatan investasi yang memanfaatkan potensi sumber
                        t i             f tk       t   i    b
  daya dan unggulan daerah.

 Prakarsa pemerintah pusat dalam penciptaan lapangan kerja di
  daerah sangat diharapkan terutama dukungan yang konsisten
  terhadap pengembangan usaha mikro kecil dan menengah
                                 mikro,
  (UMKM) melalui skim pembiayaan murah dan bantuan permodalan.

 Perlu sinkronisasi RPJMN dan RPJMD dalam menentukan masalah
  dan sasaran dalam bidang pertanian dan lingkungan hidup.


                       dadang-solihin.blogspot.com              38
Prioritas Nasional-Daerah
               Nasional-
                                                           Urutan Prioritas Daerah
No                   Prioritas Nasional
                                                           Sesuai Hasil EKPD 2010
1    Reformasi Birokrasi                                              6
2    Pendidikan                                                       1
3    Kesehatan                                                        2
4    Penanggulangan Kemiskinan                                        3
5    Pangan                                                           7
6    Infrastruktur                                                    4
7    Iklim Investasi dan Iklim Usaha                                 10
8    Energi                                                           6
9    Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana                         9
10   Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal dan Pasca                   5
     Konflik
11   Kebudayaan, Kreatifitas
     Kebudayaan Kreatifitas, Inovasi Teknologi                       11

                             dadang-solihin.blogspot.com                        39
dadang-solihin.blogspot.com   40
Positioning Differentiation Brand (PDB)


          POSITIONING              DIFFERENTIATION




                          BRAND




                 dadang-solihin.blogspot.com         41
PDB Triangle: Provinsi Gorontalo
                          Brand Integrity
   POSITIONING                              DIFFERENTIATION

                                                  Agro Bisnis
  Provinsi Jagung
             g g
                                                   Jagung




                           BRAND

                         Visi Provinsi
                          Gorontalo



                    dadang-solihin.blogspot.com                 42
dadang-solihin.blogspot.com   43
PDB Triangle: Kabupaten Lamongan
                              Brand Integrity
    POSITIONING                                 DIFFERENTIATION

    Kabupaten dengan                               Pelajaran Bahasa
      pemerintahan                                Mandarin di Sekolah
     entrepreneurship                               dan Pesantren




                               BRAND

                           Visi Kabupaten
                             Lamongan



                        dadang-solihin.blogspot.com                     44
dadang-solihin.blogspot.com   45
PDB Triangle: Kota Sawahlunto
                          Brand Integrity
  POSITIONING                               DIFFERENTIATION

  Kota Pariwisata                            Lokasi Historis Kuno,
     Budaya                                  DaerahPertambangan
  Pertambangan                                 Batu Bara, Lahan
                                                    Alami




                           BRAND

                          Visi Kota
                         Sawahlunto



                    dadang-solihin.blogspot.com                      46
dadang-solihin.blogspot.com   47
Terima Kasih




  dadang-solihin.blogspot.com   48
Nama                     : Dadang Solihin
 Tempat/Tgl Lahir         : Bandung 6 November 1961
 Pekerjaan
 P k j                    : Di kt E l
                            Direktur Evaluasi Kinerja
                                            i Ki   j
                            Pembangunan Daerah
                            Bappenas
 Alamat Kantor            : Jl. Taman Suropati No. 2
                            Jakarta 10310
 Telp/Fak Kantor
    p                     : (021) 392 6248
                            (   )
 HP                       : 0812 932 2202
 Email                    : dadangsol@yahoo.com
 Website                  :
    http://dadang-solihin.blogspot.com




dadang-solihin.blogspot.com                        49

Contenu connexe

Tendances

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Dadang Solihin
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D KabupatenTata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D KabupatenMusnanda Satar
 
Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)
Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)
Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)PSEKP - UGM
 
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)syukriyabdullah
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017noldy HP
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem PerencanaanHubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem PerencanaanDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD Dadang Solihin
 
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahPerencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahDadang Solihin
 
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan RuangSinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan RuangOswar Mungkasa
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
 
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanKedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanEvant Manö
 
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukimanPresentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukimanBagus ardian
 

Tendances (20)

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
 
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D KabupatenTata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
 
Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)
Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)
Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)
 
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem PerencanaanHubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
 
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahPerencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
 
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan RuangSinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
 
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanKedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
 
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukimanPresentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
 

En vedette

Penyelarasan RPJMD-RPJMN 2015-2019
Penyelarasan  RPJMD-RPJMN 2015-2019Penyelarasan  RPJMD-RPJMN 2015-2019
Penyelarasan RPJMD-RPJMN 2015-2019Dadang Solihin
 
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahReview Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
 
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan SanitasiMenyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan SanitasiJoy Irman
 
perencanaan pembangunan nasional
perencanaan pembangunan nasionalperencanaan pembangunan nasional
perencanaan pembangunan nasionalFiesty Utami
 
Pemberdayaan ppt
Pemberdayaan pptPemberdayaan ppt
Pemberdayaan ppthanny26
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 

En vedette (8)

Penyelarasan RPJMD-RPJMN 2015-2019
Penyelarasan  RPJMD-RPJMN 2015-2019Penyelarasan  RPJMD-RPJMN 2015-2019
Penyelarasan RPJMD-RPJMN 2015-2019
 
RPJM ACEH TENGAH
RPJM ACEH TENGAHRPJM ACEH TENGAH
RPJM ACEH TENGAH
 
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahReview Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan SanitasiMenyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
 
perencanaan pembangunan nasional
perencanaan pembangunan nasionalperencanaan pembangunan nasional
perencanaan pembangunan nasional
 
Pemberdayaan ppt
Pemberdayaan pptPemberdayaan ppt
Pemberdayaan ppt
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 

Similaire à Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Formulasi Program Pembangunan berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...
Formulasi Program Pembangunan  berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...Formulasi Program Pembangunan  berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...
Formulasi Program Pembangunan berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...Dadang Solihin
 
Arah Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan
Arah Kebijakan Nasional Penanggulangan KemiskinanArah Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan
Arah Kebijakan Nasional Penanggulangan KemiskinanOswar Mungkasa
 
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Dadang Solihin
 
Perubahan Paradigma Pembangunan Berkelanjutan Global.pptx
Perubahan Paradigma Pembangunan Berkelanjutan Global.pptxPerubahan Paradigma Pembangunan Berkelanjutan Global.pptx
Perubahan Paradigma Pembangunan Berkelanjutan Global.pptxNovySetiaYunas
 
Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...
Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...
Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...Dadang Solihin
 
Perencanaan dan Penganggaran untuk Penanggulagnan Kemiskinan
Perencanaan dan Penganggaran untuk Penanggulagnan KemiskinanPerencanaan dan Penganggaran untuk Penanggulagnan Kemiskinan
Perencanaan dan Penganggaran untuk Penanggulagnan Kemiskinankhoiril anwar
 
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009Dadang Solihin
 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berdasarkan UU 11/2011
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berdasarkan UU 11/2011 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berdasarkan UU 11/2011
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berdasarkan UU 11/2011 Dadang Solihin
 
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdfAliahavanza
 
Paparan prof. sri moertiningsih adioetomo ph.d (fgd 10 maret lamhannas ri)
Paparan prof. sri moertiningsih adioetomo ph.d (fgd 10 maret lamhannas ri)Paparan prof. sri moertiningsih adioetomo ph.d (fgd 10 maret lamhannas ri)
Paparan prof. sri moertiningsih adioetomo ph.d (fgd 10 maret lamhannas ri)Kadir Ruslan
 
13886366.ppt
13886366.ppt13886366.ppt
13886366.pptAnsariMH
 
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaTeknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaDadang Solihin
 
Paparan menteri ppn musrenbang prov aceh
Paparan menteri ppn musrenbang prov acehPaparan menteri ppn musrenbang prov aceh
Paparan menteri ppn musrenbang prov acehDadang Solihin
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Muh Saleh
 

Similaire à Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional (20)

Formulasi Program Pembangunan berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...
Formulasi Program Pembangunan  berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...Formulasi Program Pembangunan  berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...
Formulasi Program Pembangunan berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...
 
Arah Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan
Arah Kebijakan Nasional Penanggulangan KemiskinanArah Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan
Arah Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan
 
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
 
Perubahan Paradigma Pembangunan Berkelanjutan Global.pptx
Perubahan Paradigma Pembangunan Berkelanjutan Global.pptxPerubahan Paradigma Pembangunan Berkelanjutan Global.pptx
Perubahan Paradigma Pembangunan Berkelanjutan Global.pptx
 
Stop inequality
Stop inequalityStop inequality
Stop inequality
 
Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...
Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...
Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...
 
Perencanaan dan Penganggaran untuk Penanggulagnan Kemiskinan
Perencanaan dan Penganggaran untuk Penanggulagnan KemiskinanPerencanaan dan Penganggaran untuk Penanggulagnan Kemiskinan
Perencanaan dan Penganggaran untuk Penanggulagnan Kemiskinan
 
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berdasarkan UU 11/2011
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berdasarkan UU 11/2011 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berdasarkan UU 11/2011
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berdasarkan UU 11/2011
 
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
 
Paparan prof. sri moertiningsih adioetomo ph.d (fgd 10 maret lamhannas ri)
Paparan prof. sri moertiningsih adioetomo ph.d (fgd 10 maret lamhannas ri)Paparan prof. sri moertiningsih adioetomo ph.d (fgd 10 maret lamhannas ri)
Paparan prof. sri moertiningsih adioetomo ph.d (fgd 10 maret lamhannas ri)
 
Education Diagnostic
Education DiagnosticEducation Diagnostic
Education Diagnostic
 
Education in Sector Diagnostic
Education in Sector Diagnostic Education in Sector Diagnostic
Education in Sector Diagnostic
 
13886366.ppt
13886366.ppt13886366.ppt
13886366.ppt
 
Pertumbuhan & kemiskinan
Pertumbuhan & kemiskinanPertumbuhan & kemiskinan
Pertumbuhan & kemiskinan
 
100067054 makalah-mdgs
100067054 makalah-mdgs100067054 makalah-mdgs
100067054 makalah-mdgs
 
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaTeknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
 
Paparan menteri ppn musrenbang prov aceh
Paparan menteri ppn musrenbang prov acehPaparan menteri ppn musrenbang prov aceh
Paparan menteri ppn musrenbang prov aceh
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 
kependudukan.pptx
kependudukan.pptxkependudukan.pptx
kependudukan.pptx
 

Plus de Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Plus de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Dernier

Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxMESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxKALIDASALBALAKRISHNA
 
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxMateri bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxZadaLiza
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 

Dernier (20)

Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxMESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
 
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxMateri bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 

Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

  • 1.
  • 3. Materi • Mewujudkan Prioritas Pembangunan Nasional • Sasaran Pembangunan RPJMN 2010-2014 • Sinergi P Si i Pusat-Daerah d A t d tD h dan Antardaerah h (SPDAD) • Perencanaan Pembangunan Kalimantan Barat g dalam RPJMN 2010-2014 • Relevansi RPJMN 2010-2014 dengan RPJMD Provinsi Kalimantan Barat • Penajaman Visi-Misi: Perumusan Positioning Differentiation Brand (PDB) ( ) dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 5. 1/2 Arah Kebijakan Pembangunan  D l Dalam era desentralisasi dan otonomi daerah, k b h il d li id id h keberhasilan pembangunan nasional ditentukan 60% daerah dan 40% pusat. - diperlukan sinergi, koordinasi dan kerjasama Pusat-Daerah Pusat Daerah melalui koordinasi, komunikasi, konsultasi dan sinergi yang perlu dibangun secara efektif.  P b Pembangunan (d (development) dit j k untuk menghasilkan: l t) ditujukan t k h ilk - kesejahteraan (prosperity), - demokrasi (democracy) dan - keadilan (justice). dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 6. 2/2 Arah Kebijakan Pembangunan • 6 (enam) k bij k d strategi d ( ) kebijakan dan i dasar d l dalam pembangunan untuk b k semua (development for all), yaitu : 1. Pembangunan harus bersifat inklusif. 2. Pembangunan harus berdimensi wilayah. 3. Mengintegrasikan dan menyatukan potensi-potensi ekonomi yang ada di daerah menjadi satu kesatuan geoekonomi secara nasional. 4. 4 Pengembangan ekonomi-ekonomi lokal. ekonomi ekonomi lokal 5. Keserasian antara pertumbuhan dan pemerataan (pro growth, pro job, pro poor). 6. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia. dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. VISI RPJMN 2010-2014 2010- VISI INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN Sejahtera Demokratis Berkeadilan  Memperkuat penegakan  Memperkuat triple hukum tracks strategy Memantapkan  Pemberantasan korupsi  Pembangunan inklusif konsolidasi demokrasi  Pengurangan dan berkeadilan kesenjangan dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Prioritas Nasional 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2 Pendidikan 3 Kesehatan 4 Penanggulangan Kemiskinan 11 Prioritas Nasional 5 Ketahanan Pangan Kabinet Indonesia Bersatu II 6 Infrastruktur 2009-2014 7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha 8 Energi 9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik 11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi 12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Prioritas Lainnya 13 Bidang Perekonomian 14 Bidang Kesejahteraan Rakyat dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 10. SASARAN RPJMN 2010‐2014 Pertumbuhan Ekonomi-Pengangguran- Ekonomi-Pengangguran- Kemiskinan 2010 2011 2012 2013 2014 Pertumbuhan (%) 5,5 - 5,6 6,0 - 6,3 6,4 - 6,9 6,7 - 7,4 7,0 - 7,7 Pengangguran (%) 7,6 7,3 - 7,4 6,7 - 7,0 6,0 - 6,6 5,0 - 6,0 Kemiskinan (%) 12,0 -13,5 12 0 -13 5 11,5 12,5 11 5 - 12 5 10,5 11,5 10 5 - 11 5 9,5 10,5 9 5 - 10 5 8,0 10,0 8 0 - 10 0 dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. 1/5 Kesejahteraan Rakyat Ekonomi No. Pembangunan Sasaran  Rata-rata 6,3 – 6,8 % pertahun 1. Pertumbuhan Ekonomi  Sebelum tahun 2014 tumbuh 7% 2. Inflasi Rata-rata 4-6 % pertahun 3. Tingkat Pengangguran 5-6 % pada akhir tahun 2014 4. Tingkat Kemiskinan 8-10 % pada akhir tahun 2014 dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Kesejahteraan Rakyat 2/5 Pendidikan Status A l St t Awal Target T t No Indikator (2008) (2014) 1. Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk 7,50 8,25 berusia 1 tahun ke atas ( 15 (tahun) ) 2. Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 5,97 4,18 15 tahun ke atas (%) 3. Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI/Paket A (%) 95,14 96,0 4. Meningkatnya APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B (%) 72,28 76,0 5. Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA/Paket C (%) 64,28 85,0 6. Meningkatnya APK PT usia 19-23 tahun (%) 21,26 30,0 7. 7 Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antarwilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antarsatuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. 3/5 Kesejahteraan Rakyat j y Kesehatan Status Awal Target No Indikator (2008) (2014) 1. Meningkatnya umur harapan hidup (tahun) 70,7 72,0 Menurunnya angka kematian ibu melahirkan 2. 228 118 per 100.000 kelahiran hidup 100 000 Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 3. 34 24 kelahiran hidup Menurunnya prevalensi kekurangan gizi (gizi 4. 18,4 < 15,0 kurang dan g buruk) p g gizi ) pada anak balita (%) ( ) dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. 4/5 Kesejahteraan Rakyat Pangan No. Pembangunan Sasaran 1. Produksi Padi Tumbuh 3,22 % per tahun 2. g g Produksi Jagung Tumbuh 10,02 % per tahun p 3. Produksi Kedelai Tumbuh 20,05 % per tahun 4. Produksi Gula Tumbuh 12,55 % per tahun 5. Produksi Daging Sapi Tumbuh 7,30 % per tahun dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. 5/5 Kesejahteraan Rakyat Energi g No. Pembangunan Sasaran 1. Peningkatan kapasitas 3.000 MW pertahun pembangkit listrik 2. Meningkatnya rasio Pada tahun 2014 mencapai 80 % elektrifikasi 3. Meningkatnya rasio desa Pada tahun 2014 mencapai 98 % berlistrik 4. Meningkatnya produksi Pada tahun 2014 mencapai 1,01 minyak bumi juta barrel perhari 5. 5 Peningkatan pemanfaatan Pada tahun 2014 mencapai energi panas bumi 5.000 MW dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Perkuatan Demokrasi Meningkatnya kualitas demokrasi Indonesia Sasaran: 1. Semakin terjaminnya peningkatan iklim politik kondusif bagi berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politik rakyat yang semakin seimbang dengan peningkatan kepatuhan terhadap pranata hukum; 2 Meningkatnya pemahaman nilai nilai kebangsaan dan 2. nilai-nilai terjaganya harmonisasi dalam masyarakat; 3. Meningkatnya kinerja lembaga-lembaga demokrasi; 4. Penyelenggaraan pemilu tahun 2014 yang dapat dilaksanakan dengan jujur, adil dan demokratis. 5. Indeks D 5 I d k Demokrasi I d k i Indonesia: 73 d i 100 pada 2014 i dari d dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Penegakan Hukum Tercapainya suasana dan kepastian keadilan melalui  penegakan hukum ( l of l ) d k h k (rule f law) dan  terjaganya ketertiban umum Sasaran: 1. Persepsi masyarakat pencari keadilan untuk merasakan kenyamanan, kepastian, keadilan dan keamanan dalam berinteraksi dan mendapat pelayanan dari para penegak hukum 2 T mb hn a keperca aan dan penghormatan p blik kepada 2. Tumbuhnya kepercayaan publik aparat dan lembaga penegak hukum 3. Mendukung iklim berusaha y g baik sehingga kegiatan g yang gg g ekonomi dapat berjalan dengan pasti dan aman serta efisisen 4. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2014 sebesar 5,0 yang meningkat dari 2 8 pada tahun 2009 2,8 dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 19. Tujuan SPDAD 1. Mengurangi kesenjangan antarwilayah secara lebih te a a dan sistematik dengan skenario yang terarah da s ste at de ga s e a o ya g disepakati semua pihak 2. 2 Meningkatkan keterkaitan pembang nan antar pembangunan wilayah dalam rangka memperkuat perekonomian domestik 3. Mendorong pembangunan kawasan perbatasan, terdepan, terluar, tertinggal, pasca konflik dan kawasan ekonomi khusus dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. Agenda untuk Memperkuat SPDAD Sinergi Pusat-daerah dan antardaerah dilakukan dalam seluruh proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian d evaluasi yang mencakup sinergi d li dan l i k i i dalam: 1. Perencanaan kebijakan. 2. Kerangka regulasi. 3. Kerangka anggaran. 4. Kerangka kelembagaan 5. Kerangka pengembangan wilayah dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Wilayah Sulawesi Kesenjangan Wilayah Share PDRB thdp Nasional 4,60% Wilayah Kalimantan Pertmbh Ekonomi 7.72% Wilayah Sumatera Pendapt perkapita 4,98 jt Share PDRB thdp 8,83% Share PDRB thdp 21,55% Nasional Pendudk miskin 2,61 jt (17,6%) Nasional Pertumb. Ekonomi 5.26% Pertumb. Ekonomi 4,65% Wilayah Papua Pendaptn perkapita 13,99 jt Pendaptn perkapita 9,80 jt Share PDRB thdp 1,28% Pendudk miskin 1,21 jt (9%) Nasional Penduduk miskin 7,3 jt (14,4%) Pertmbuh Ekonomi 0,60% Pendaptn perkapita 8,96 jt Pndudk miskin 0,98 jt (36,1%) Wilayah Jawa Bali Share PDRB thdp 62,00% Nasional Pertumbh Ekonomi 5.89% Wilayah Maluku Pendapt perkapita 11,27 jt Wilayah Nusa Tenggara Share PDRB thdp 0,32% Pendudk miskin 20,19 jt Nasional (12,5%) Share PDRB thdp 1,42% Nasional Pertumbh Ekonomi 4,94% Pertmbuh Ekonomi 3,50% 3 50% Pendaptn perkapita 2,81 2 81 jt Sumber : BPS 2008 (diolah) Pendapt perkapita 3,18 jt Pendudk miskin 0,49 jt (20,5%) Ket : Atas Dasar dadang-solihin.blogspot.com Pendudk miskin 2,17 jt Harga Konstan (24,8%) 21
  • 22. Keterkaitan Antarwilayah Perdagangan antardaerah terpusat di Jawa d t t J dan Sumatera  Blok Ekonomi Utama. Perdagangan antardaerah di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua masih relatif kecil dan belum berkembang Catatan:  Arah panah menunjukkan arus perdagangan antarwilayah.  Angka yang digarisbawahi menunjukkan produksi bruto di setiap wilayah.  Angka dalam lingkaran menunjukkan input antara dalam wilayah. g g j p y Sumber : Tabel IRIO 2005, BPS (diolah) dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. Keterkaitan Perdagangan Antarpulau 1,82% 6,58% 83,10% 8,39% 81,54% 73,01% 4,32% 5,26% 5 26% 14,83% 54797.00 (minimum) 7,85% 245594.00 398937.00 (median) 9,49% 19,51% 639154.00 70,85% 22,2% 1339115.00 (maximum) 84,32% Sumber: IRIO 2005, Diolah Pengganda Output Antarwilayah Perdagangan Intrawilayah Jawa- Indonesia Wilayah Sumatra Kalimantan Sulawesi Bali B li Timur Ti Perdagangan antarwilayah ke Sumatera Sumatra 1.559 0.088 0.081 0.015 0.011 Perdagangan antarwilayah ke Jawa Jawa-Bali 0.158 1.599 0.097 0.201 0.158 Perdagangan antarwilayah ke Kalimantan g g y Kalimantan K li t 0.023 0 023 0.056 0 056 1.480 1 480 0.068 0 068 0.022 0 022 Perdagangan antarwilayah ke Sulawesi Sulawesi 0.002 0.008 0.005 1.460 0.028 Perdagangan antarwilayah ke Indonesia Timur Kep. Timur 0.003 0.017 0.002 0.009 1.307 Transaksi ekonomi hanya dalam wilayah, dan keterkaitan antarwilayah belum optimal. dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. Strategi dan Arah Kebijakan Umum Pengembangan Wilayah 2010-2014 g g y 2010- 1. Mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah potensial di luar Jawa Bali Jawa-Bali dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan di wilayah Jawa-Bali 2. Meningkatan keterkaitan antarwilayah melalui p g y peningkatan g perdagangan antarwilayah untuk mendukung perekonomian domestik 3. Meningkatkan daya saing daerah melalui pengembangan sektor-sektor unggulan di tiap wilayah 4. Mendorong percepatan pembangunan daerat tertinggal, kawasan strategis dan cepat tumbuh, kawasan perbatasan, kawasan terdepan, kawasan terluar dan daerah rawan bencana 5. Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor kelautan k l t dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 26. 1/2 Isu Spesifik • Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2008 Provinsi Kalimantan Barat (68,17) lebih rendah dari rata-rata nasional (71,17), juga di semua indikator penyusunnya: usia harapan hidup, angka melek huruf, rata- rata lama sekolah, serta pengeluaran perkapita. t l k l h t l k it • Peringkat IPM Provinsi Kalimantan Barat berada pada urutan 29 secara nasional. dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. 2/2 Isu Spesifik • Berdasarkan PDRB 2003 2007 sektor utama di Provinsi Kalimantan 2003-2007, Barat: – Pertanian dalam arti luas: tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, d k h t ik dan kehutanan; – Perdagangan, hotel, dan restoran; – Industri pengolahan nonmigas; • Potensi pengembangan: – Rasio potensi lahan budidaya dan penduduk relatif tinggi, memungkinkan pengembangan sektor pertanian – Pengembangan industri pengolahan nonmigas yang menyerap banyak tenaga kerja mempunyai elastisitas yang tinggi terhadap pengurangan kemiskinan – Pengembangan industri pengolahan berbasis pertanian dalam arti luas (agroindustri) berpeluang memberi dampak positif bagi kawasan perbatasan dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. 1/2 Sasaran Pembangunan 1. Tercapainya pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat sebesar 4,7-5.2 persen pada tahun 2010 dan sebesar 4,8 – 5,4 p persen p pada tahun 2014. 2. Menurunnya tingkat kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 7,94 - 8,03 persen pada tahun 2010 dan 4,59 – 4,66 persen pada t h 2014 d tahun 2014. 3. Menurunnya angka pengangguran di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 5 7 – 6 2 persen pada tahun 2010 dan 4 9 – 5 4 persen 5,7 6,2 4,9 5,4 pada tahun 2014. 4. Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah di Provinsi Kalimantan g y g Barat sebesar 7,06 tahun pada tahun 2010 dan sebesar 7,42 tahun pada tahun 2014. dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. 2/2 Sasaran Pembangunan 5. Menurunnya angka kematian bayi di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 28 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2010 dan sebesar 25 per 1000 kelahiran hidup p p p pada tahun 2014. 6. Meningkatnya angka harapan hidup di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 70,31 tahun pada tahun 2010 dan sebesar 71,04 tahun pada t h 2014 d tahun 2014. 7. Meningkatnya pendapatan per kapita di Provinsi Kalimantan Barat sekitar Rp 6 763 ribu pada tahun 2010 menjadi Rp 7 174 ribu pada Rp.6.763 Rp.7.174 tahun 2014. dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. 1/3 Strategi Pembangunan 1. Memelihara dan memulihkan kawasan yang berfungsi lindung dan kritis lingkungan dalam rangka mendukung keberlanjutan pemanfaatan sumber daya kehutanan, pertambangan, pertanian, dan sumber daya kelautan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta kelautan, kecil mengurangi risiko dampak bencana alam; 2. Mendayagunakan posisi strategis secara geografis yang berdekatan dengan negara bagian Malaysia di Sarawak dan Sabah dalam kerangka kerja sama ekonomi subregional BIMP-EAGA; 3. 3 Mendorong percepatan penanganan kawasan perbatasan antarnegara dengan negara Malaysia di Serawak dan Sabah sebagai beranda depan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. 2/3 Strategi Pembangunan 4. Meningkatkan aksesibilitas internal wilayah Kalimantan Barat untuk mewujudkan sinergi pengembangan potensi wilayah dan pemerataan tingkat perkembangan antarwilayah melalui percepatan fungsionalisasi jaringan jalan lintas Kalimantan secara terpadu dengan pengembangan jaringan angkutan sungai, angkutan laut, jaringan jalan rel kereta api dan angkutan udara; 5. Mendorong peran kawasan andalan sebagai penggerak pengembangan ekonomi wilayah Kalimantan; 6. 6 Mengembangkan industri pengolahan yang berbasis pada sektor kelautan, pertanian, perkebunan, pertambangan, kehutanan secara berkelanjutan, dan industri pariwisata yang berbasis pada penguatan dan pengembangan ekonomi sosial dan budaya ekonomi, masyarakat lokal dan kelestarian fungsi lingkungan hidup; dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Strategi Pembangunan g g 3/3 7. Mendorong berfungsinya pusat-pusat permukiman perkotaan sebagai pusat pelayanan jasa koleksi dan distribusi di wilayah Kalimantan. 8. Mendorong pengembangan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) kota Pontianak sebagai pusat pelayanan primer; P ti k b i t l i 9. Mendorong pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) kota Singkawang, Sambas, Ketapang, Sintang, Sanggau sebagai p g g, , p g, g, gg g pusat pelayanan sekunder; 10. Mendorong pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) kota Mempawah, Putussibau Entikong, Mempawah Putussibau, Entikong sebagai pusat pelayanan tersier; 11. Mendorong p g g pengembangan PKSN (Pusat Kegiatan Strategis g ( g g Nasional) di wilayah Kalimantan, terutama kawasan perbatasan negara, diarahkan untuk mendorong pengembangan Kota Aruk, Jagoibabang, Nangabadau, Entikong. dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 34. Kerangka Kerja EKPD RPJMN 2010-2014 Evaluasi Relevansi RPJMD dgn RPJMN Hasil Evaluasi Relevansi RPJMD dengan RPJMN 2010-2014 Prioritas RPJMD 11 Prioritas Provinsi Pembangunan Nasional dan 3 prioritas lainnya Rekomendasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Nasional/Daerah Analisis Prioritas/Program RPJMD yang Mendukung Prioritas Nasional dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Tahapan Evaluasi Relevansi RPJMD Provinsi Dengan RPJMN 2010-2014 2010- 1 2 3 4 Identifikasi Identifikasi Dokumen Prioritas/ Analisis Relevansi Rekomendasi RPJMD dan RPJMN Program g Mengumpulkan Menyandingkan a. Menganalisis prioritas/ Rekomendasi kebijakan program dalam RPJMD dan memahami prioritas/program yang mendukung kepada pemerintah dokumen RPJMN d k daerah ( d h (yang ada d pencapaian target prioritas daerah (t k it d d h (terkait dengan 2010-2014 dan dalam RPJMD pembangunan nasional penyempurnaan RPJMD dalam RPJMN 2010-2014. RPJMD Provinsi. Provinsi) yang b. Melakukan analisis kualitatif Provinsi) dan nasional terkait dengan 11 yang diarahkan pada tiga (terkait dengan revisi prioritas pilihan sbb: penyempurnaan RPJMN  Tidak ada program pembangunan daerah yang mendukung 2010-2014). nasional dan 3 prioritas/program prioritas l i i it lainnya nasional. nasional  Ada program daerah yang dalam RPJMN mendukung sepenuhnya 2010-2014 . prioritas/program nasional.  Prioritas daerah yang tidak ada di prioritas nasional c. Membuat penjelasan terhadap Analisis Kualitatif. dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Hasil Evaluasi Tim EKPD Universitas T j U i it Tanjungpura, 2010  RPJMD Provinsi Kalimantan Barat 2008 – 2013 memiliki relevansi yang kuat dengan RPJMN 2010 – 2014 yang terlihat dari perbandingan program aksi dan prioritas program yang termuat dalam RPJMN dengan prioritas program Provinsi.  Hanya sebagian kecil saja dari prioritas program Nasional yang tidak ada p pada RPJMD terutama y g terkait dengan p g yang g program di bawah kewenangan g pusat seperti bidang hukum dan batas negara, sistem transportasi nasional di luar pulau Kalimantan dan sebagainya.  Dalam beberapa hal, terdapat perbedaan prioritas antara RPJMN dengan RPJMD. Hal ini terutama terkait dengan semangat otonomi daerah yang mana daerah memiliki kewenangan dalam menentukan program prioritas sesuai dengan nilai strategis dan ekonomis, manfaat dan dampak bagi kesejahteraan masyarakat yang berada di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat. dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. Rekomendasi untuk RPJMD Provinsi  Untuk mendorong kegiatan investasi, selain diperlukan pengembangan inovasi daerah melalui regulasi yang mampu menumbuhkan membuka peluang usaha dan investasi juga diperlukan peraturan daerah tentang penanaman modal.  Untuk memperluas penciptaan lapangan kerja di daerah sektor usaha daerah, produktif perlu ditumbuhkan dengan keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam memfasilitasi kemitraan maupun dukungan pembiayaan dari perbankan. perbankan  Untuk percepatan peningkatan produktivitas pertanian perlu memprioritaskan program/kegiatan pembukaan lahan baru untuk tanaman pangan dan perkebunan rakyat.  Perlu dibuat program p p g prioritas p g pengendalian kebakaran hutan dan lahan.  Perlu ditambahkankan program peningkatan kemampuan penanggulangan bencana. dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. Rekomendasi untuk RPJMN 2010-2014 2010-  Perlu dipertegas kembali tentang kewenangan dalam perizinan investasi antar pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam lingkup k i t i li k kegiatan investasi yang memanfaatkan potensi sumber t i f tk t i b daya dan unggulan daerah.  Prakarsa pemerintah pusat dalam penciptaan lapangan kerja di daerah sangat diharapkan terutama dukungan yang konsisten terhadap pengembangan usaha mikro kecil dan menengah mikro, (UMKM) melalui skim pembiayaan murah dan bantuan permodalan.  Perlu sinkronisasi RPJMN dan RPJMD dalam menentukan masalah dan sasaran dalam bidang pertanian dan lingkungan hidup. dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. Prioritas Nasional-Daerah Nasional- Urutan Prioritas Daerah No Prioritas Nasional Sesuai Hasil EKPD 2010 1 Reformasi Birokrasi 6 2 Pendidikan 1 3 Kesehatan 2 4 Penanggulangan Kemiskinan 3 5 Pangan 7 6 Infrastruktur 4 7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha 10 8 Energi 6 9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 9 10 Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal dan Pasca 5 Konflik 11 Kebudayaan, Kreatifitas Kebudayaan Kreatifitas, Inovasi Teknologi 11 dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 41. Positioning Differentiation Brand (PDB) POSITIONING DIFFERENTIATION BRAND dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. PDB Triangle: Provinsi Gorontalo Brand Integrity POSITIONING DIFFERENTIATION Agro Bisnis Provinsi Jagung g g Jagung BRAND Visi Provinsi Gorontalo dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 44. PDB Triangle: Kabupaten Lamongan Brand Integrity POSITIONING DIFFERENTIATION Kabupaten dengan Pelajaran Bahasa pemerintahan Mandarin di Sekolah entrepreneurship dan Pesantren BRAND Visi Kabupaten Lamongan dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 46. PDB Triangle: Kota Sawahlunto Brand Integrity POSITIONING DIFFERENTIATION Kota Pariwisata Lokasi Historis Kuno, Budaya DaerahPertambangan Pertambangan Batu Bara, Lahan Alami BRAND Visi Kota Sawahlunto dadang-solihin.blogspot.com 46
  • 48. Terima Kasih dadang-solihin.blogspot.com 48
  • 49. Nama : Dadang Solihin Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan P k j : Di kt E l Direktur Evaluasi Kinerja i Ki j Pembangunan Daerah Bappenas Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310 Telp/Fak Kantor p : (021) 392 6248 ( ) HP : 0812 932 2202 Email : dadangsol@yahoo.com Website : http://dadang-solihin.blogspot.com dadang-solihin.blogspot.com 49