SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  65
Télécharger pour lire hors ligne
www.dadang-solihin.blogspot.com   2
Nama                    : Dadang Solihin
     Tempat/Tgl Lahir        : Bandung 6 November 1961
     Pekerjaan               : Direktur Evaluasi Kinerja
                               Pembangunan Daerah
                                       g
                               Bappenas
     Alamat Kantor           : Jl. Taman Suropati No. 2
                               Jakarta
                               J k t 10310
     Telp/Fak Kantor         : (021) 392 6248
     HP                      : 0812 932 2202
     Email                   : dadangsol@yahoo.com
     Website                 :
        http://dadang-solihin.blogspot.com

www.dadang-solihin.blogspot.com                      3
Materi
                          M t i
•   Definisi, Tujuan dan Permasalahan
    Pembangunan
•   Pembangunan dan Pertumbuhan
•   Indikator Pembangunan dalam RPJMN
    2010-2014
•   Sasaran Pembangunan RPJMN 2010-
    2014
•   Kebijakan RPJMN 2010-2014
•   Sinergi Pusat-Daerah dan Antardaerah
    (SPDAD)
•   Perencanaan Pembangunan Daerah
•   Studi Kasus dan Pemaparan Kelompok

                       www.dadang-solihin.blogspot.com   4
www.dadang-solihin.blogspot.com   5
Definisi Pembangunan
Pembangunan adalah:                          Tujuan Pembangunan:
 proses p
  p      perubahan ke             1.
                                  1    Peningkatan standar hidup (levels
  arah kondisi yang lebih              of living) setiap orang, baik
  baik                                 pendapatannya, tingkat konsumsi
 melalui upaya yang                   pangan, sandang, papan,
                                       pangan sandang papan pelayanan
                                       kesehatan, pendidikan, dll.
  dilakukan secara
  terencana.
  terencana                       2.   Penciptaan berbagai kondisi y g
                                            p            g         yang
                                       memungkinkan tumbuhnya rasa
      Kartasasmita, 1997               percaya diri (self-esteem) setiap
                                       orang.
                                       orang
                                  3.   Peningkatan kebebasan
                                       (freedom/democracy) setiap orang.
                                                               Todaro, 2000


                       www.dadang-solihin.blogspot.com                     6
How?
                           Ho ?
1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan
     antar daerah
     antar sub daerah
     antar warga masyarakat (p
               g     y       (pemerataan dan keadilan).
                                                     )
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
        p                      p g       j
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam
        p                    j g                       y
   agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa
   datang (berkelanjutan).




                     www.dadang-solihin.blogspot.com              7
Tantangan dalam Pembangunan
                  g               g
                                                                • Mengurangi
                              Sarana dan
                            Prasarana yang
                            P                                     ketimpangan
                             memadai dan                        • Memberdayakan
                              berkualitas                         masyarakat
                                                                • Mengentaskan
                                                                  kemiskinan.
                                                                • Menambah lapangan
                                                                  kerja.
                                             Dunia usaha yg     • Menjaga kelestarian
                                                kondusif          SDA
                             Pemanfaatan
                          sumber daya secara
                              berkualitas

                Koordinasi yang
               semakin baik antar
                 stakeholders



Peningkatan kapasitas
        SDM
                              www.dadang-solihin.blogspot.com                    8
PEMBANGUNAN DAERAH                       PEMBANGUNAN DI DAERAH




   Upaya terencana untuk
                                         Upaya untuk memberdayakan
   meningkatkan kapasitas
                                         masyarakat di seluruh daerah
    Pemerintahan Daerah

    Sehingga tercipta suatu                   Sehingga tercipta suatu
                                              S hi     t i t       t
  kemampuan yang andal dan               lingkungan yang memungkinkan
     p
     profesional dalam:                         masyarakat untuk:
                                                    y



 Memberikan pelayanan kepada            M ik ti k lit k hid
                                          Menikmati kualitas kehidupan
  masyarakat,                             yang lebih baik, maju, dan
                                          tenteram,,
 M
  Mengelola sumber d
       l l     b daya                    Peningkatan harkat, martabat,
  ekonomi daerah.                         dan harga diri.

                     www.dadang-solihin.blogspot.com                  9
PEMBANGUNAN DAERAH
                         Dilaksanakan Melalui:

Penguatan Otonomi               Pengelolaan
                                                            Good Governance
     Daerah                     Sumberdaya

               Keseimbangan Peran Tiga Pilar
               K   i b      P     Ti Pil

   Pemerintahan
   P    i t h                    Dunia U h
                                 D i Usaha                     Masyarakat
                                                               M      k t

   Menjalankan dan
menciptakan lingkungan     Mewujudkan penciptaan            Penciptaan interaksi
politik dan hukum yang       lapangan kerja dan             sosial, ekonomi dan
 kondusif bagi unsur-           pendapatan.                        politik.
       unsur lain.

                          www.dadang-solihin.blogspot.com                          10
Pergeseran Paradigma:
        From Government to Governance




          Government                               Governance
 M b ik h k ekslusif b i
  Memberikan hak k l if bagi           P
                                        Persoalan-persoalan publik
                                               l           l     blik
  negara untuk mengatur hal-hal         adalah urusan bersama
  publik,                               pemerintah, civil society dan
 Aktor di luarnya hanya dapat          dunia usaha sebagai tiga aktor
  disertakan sejauh negara              utama.
  mengijinkannya.
  mengijinkannya
                      www.dadang-solihin.blogspot.com                    11
Pelaku Pembangunan:
                             g
               Paradigma Governance
   Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
    yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
                                   Tenaga Kerja
                      Kontrol                        Kontrol



        Dunia Usaha
                                  Pemerintah                       y
                                                                Masyarakat
          Swasta
          S    t


                        Nilai                     Redistibusi
                 Pertumbuhan                  Melalui Pelayanan
                                      Pasar

   Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan
    Good.
    Good
                            www.dadang-solihin.blogspot.com                  12
Model Go ernance
               Governance
                Sektor Swasta      Sektor Publik        Sektor Ketiga


   Tingkat        Perusahaan        Organisasi               LSM
Supranasional    transnasional   Antar Pemerintah       Internasional




  Tingkat        Perusahaan
                 P      h                                 Ormas/LSM
  Nasional         Nasional        GOVERNANCE              Nasional



   Tingkat        Perusahaan         Pemerintah           LSM Lokal
 Subnasional         Lokal             Lokal

                                            (Kamarack and Nye Jr., 2002)

                      www.dadang-solihin.blogspot.com                      13
Pelaku Pembangunan: Stakeholders
             g

           STATE                      CITIZENS
           Executive
                  i                    organized into:
                                            i di t
           Judiciary         Community-based organizations
            g
          Legislature        Non-governmental organizations
                                Professional Associations
         Public service
                                    Religious groups
            Military                Women’s groups
             Police                       Media

                       BUSINESS
              Small / medium / large enterprises
                 Multinational Corporations
                     Financial institutions
                     Fi     i l i tit ti
                        Stock exchange


            www.dadang-solihin.blogspot.com                   14
Troika




www.dadang-solihin.blogspot.com   15
Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah,
  Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
               Swasta



  Masyarakat,
  Bangsa, dan
    Negara                                  Masyarakat

                                                         VISI
                                       Pemerintah

Good Governance            Dunia Usaha




                www.dadang-solihin.blogspot.com                 16
Sinergitas Stakeholders




      www.dadang-solihin.blogspot.com   17
Sinergitas Stakeholders




      www.dadang-solihin.blogspot.com   18
www.dadang-solihin.blogspot.com   19
Model Pembangunan
         Pertumbuhan Bertahap-Rostow

1. Tahapan tradisional. Pendapatan per kapita yang rendah dan
   kegiatan ekonomi yang stagnan;
2. Tahapan transisional. Tahap prakondisi bagi pertumbuhan
   dipersiapkan;
3. Tahapan lepas landas. Permulaan bagi adanya proses
   pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan;
4. Tahapan awal menuju ke kematangan ekonomi;
5.
5 Tahapan produksi dan konsumsi massal yang bersifat
   industri.




                     www.dadang-solihin.blogspot.com            20
Pertumbuhan Ekonomi

Definisi Simon Kuznets:
•   Pertumbuhan k
    P t b h ekonomi adalah k
                         i d l h kenaikan k
                                     ik kapasitas d l
                                                it dalam j
                                                         jangka
                                                             k
    panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan
    berbagai barang ekonomi kepada p
         g         g           p    penduduknya.
                                              y
•   Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau dimungkinkan oleh
    adanya kemajuan atau penyesuaian teknologi, institusional
    (kelembagaan), dan ideologis terhadap berbagai tuntutan keadaan.




                       www.dadang-solihin.blogspot.com             21
Tiga Faktor Utama
                 g
             Pertumbuhan Ekonomi

1. Akumulasi modal, yang meliputi semua bentuk atau jenis
   investasi baru yang ditanamkan pada tanah, peralatan fisik, dan
   modal atau sumber daya manusia.
2. Pertumbuhan
2 P t b h penduduk d angkatan k j
               d d k dan k t kerja.
3. Kemajuan teknologi.




                       www.dadang-solihin.blogspot.com               22
1.
               1 Akumulasi modal

 Akumulasi modal (capital accumulation)                   Contoh:
  terjadi apabila sebagian dari pendapatan                  pembangunan jalan-
                                                                              jalan
  ditabung dan diinvestasikan kembali                        jalan raya, penyediaan
  dengan tujuan memperbesar output dan                       listrik, persediaan air
  pendapatan di kemudian hari.                               bersih dan
                                                             b ih d perbaikanb ik
                                                             sanitasi, pembangunan
   Pengadaan pabrik baru, mesin-mesin,
                                                             fasilitas komunikasi,
    peralatan dan bahan baku dalam rangka
                                                             peningkatan kualitas
    meningkatkan stok modal (capital stock)
                                                             SDM, dsb,
    secara fisik memungkinkan akan terjadinya
    peningkatan output di masa mendatang.
       i k t       t t             d t                      semua itu mutlak
                                                             dibutuhkan dalam
   Investasi produktif yang bersifat langsung
                                                             rangka menunjang dan
    tersebut harus dilengkapi dengan berbagai
                                                                   i t    ik
                                                             mengintegrasikan
    investasi penunjang yang disebut investasi
                                                             segenap aktivitas
    "infrastruktur" ekonomi dan sosial.
                                                             ekonomi produktif.
                         www.dadang-solihin.blogspot.com                         23
2.
2 Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja

•   Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan angkatan kerja secara
    tradisional dianggap sebagai salah satu faktor positif yang memacu
    pertumbuhan ekonomi.
•   Jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah
    jumlah tenaga produktif sedangkan pertumbuhan penduduk yang
                   produktif,
    lebih besar berarti ukuran pasar domestiknya lebih besar.
•   Positif atau negatifnya pertambahan penduduk bagi upaya
    pembangunan ekonomi sepenuhnya tergantung pada kemampuan
    sistem perekonomian yang bersangkutan untuk menyerap dan
    secara produktif memanfaatkan tambahan tenaga kerja
    tersebut.
•   Kemampuan itu dipengaruhi oleh tingkat dan jenis akumulasi modal
    dan tersedianya input atau faktor-faktor penunjang, seperti
    kecakapan manajerial dan administrasi.
           p         j
                        www.dadang-solihin.blogspot.com              24
3. Kemajuan T k l i
 3 K    j    Teknologi

1.
1    Kemajuan teknologi yang bersifat netral (neutral
     technological progress)
     Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (labor
2.
2    saving technological progress)
     Kemajuan te o og ya g hemat modal (capital-saving
       e ajua teknologi yang e at oda (cap ta sa g
3.
3    technological progress)


4.
4    Kemajuan teknologi yang meningkatkan pekerja (labor
     augmenting technological progress)
                                                  (labor-



5.
5    Kemaj an teknologi yang meningkatkan modal (capital
     Kemajuan            ang
     augmenting technological progress)
                                                (capital-


            www.dadang-solihin.blogspot.com              25
1.
1                Neutral Technological Progress


• Kemajuan Teknologi yang Bersifat                  Contoh:
  Netral terjadi apabila teknologi tersebut
            j     p              g
                                                    Pengelompokan t
                                                    P      l      k tenaga
  memungkinkan kita mencapai tingkat
                                                    kerja (semacam
  produksi yang lebih tinggi dengan
                                                    spesialisasi) y g dapat
                                                      p         ) yang p
  menggunakan jumlah d kombinasi
              k j l h dan k bi          i
                                                    mendorong peningkatan
  faktor input yang sama.
                                                    output dan kenaikan
• Ditinjau dari sudut analisis kemungkinan          konsumsi masyarakat.
                                                    k        i        k t
  produksi, perubahan teknologi yang netral,
  yang dapat melipatgandakan output,
  secara konseptual, sama saja artinya
  teknologi yang mampu melipatgandakan
  semua input produktif
                produktif.



                      www.dadang-solihin.blogspot.com                    26
2.
2             Laborsaving Technological Progress


•   Kemajuan Teknologi yang Hemat Tenaga Kerja adalah
    p gg
    penggunaan teknologi yang memungkinkan kita memperoleh output
                          g y g           g                p    p
    yang lebih tinggi dari jumlah input tenaga kerja yang sama.
•   Sebagian besar kemajuan teknologi setelah abad 20 adalah
    teknologi yang hemat tenaga kerja.

    Contoh:
    Penggunaan komputer elektronik, mesin tekstil otomatis, bor listrik
    berkecepatan tinggi, traktor dan mesin pembajak tanah, dan
    banyak lagi jenis mesin serta peralatan modern lainnya.




                        www.dadang-solihin.blogspot.com                   27
3.
3             Capital-saving
              Capital saving Technological Progress


•   Di negara-negara Dunia Ketiga yang berlimpah tenaga kerja tetapi
    langka modal, kemajuan teknologi hemat modal merupakan
       g                j            g                   p
    sesuatu yang paling diperlukan, karena akan menghasilkan metode
    produksi padat karya yang lebih efisien.
•   Pengembangan teknik produksi yang murah, efisien dan padat
    karya (hemat modal) -atau teknologi tepat guna- merupakan salah
    satu unsur terpenting dalam strategi pembangunan jangka panjang
    yang berorientasi pada perluasan penyediaan lapangan kerja.

    Contoh:
    Mesin pemotong rumput berputar atau mesin pengayak dengan
    tenaga tangan pompa penghembus dengan tenaga kaki dan
           tangan,
    penyemprot mekanis di atas punggung untuk pertanian skala kecil.

                       www.dadang-solihin.blogspot.com             28
Labor-augmenting Technological
4.
4                         Progress

•   Kemajuan Teknologi yang Meningkatkan Pekerja terjadi
    apabila penerapan teknologi tersebut mampu meningkatkan mutu
     p      p     p          g               p      g
    atau keterampilan angkatan kerja secara umum.

    Contoh:
    Penggunakan LCD, televisi, dan media komunikasi elektronik
    lainnya di dalam kelas, proses belajar bisa lebih lancar
         y                  p          j
    sehingga tingkat penyerapan bahan pelajaran juga menjadi
    lebih baik.




                       www.dadang-solihin.blogspot.com             29
Capital-augmenting Technological
5.
5                          Progress

•   Kemajuan Teknologi yang Meningkatkan Modal terjadi jika
    penggunaan teknologi tersebut memungkinkan kita memanfaatkan
    p gg              g                  g
    barang modal yang ada secara lebih produktif.

    Contoh:
    Penggantian bajak kayu
    dengan bajak baja dalam
    produksi pertanian.




                      www.dadang-solihin.blogspot.com              30
Ciri Proses Pertumbuhan Ekonomi
              (Simon Kuznets)

1. Tingkat pertumbuhan output per kapita dan pertumbuhan
   p
   penduduk y g tinggi.
             yang gg
2. Tingkat kenaikan Total Produktivitas Faktor yang tinggi.
3. Tingkat transformasi struktural ekonomi y g tinggi.
      g                                    yang gg
4. Tingkat transformasi sosial dan ideologi yang tinggi.
5. Adanya kecenderungan negara-negara y g mulai atau y g
        y              g     g      g    yang          yang
   sudah maju perekonomiannya untuk berusaha merambah bagian-
   bagian dunia lainnya sebagai daerah pemasaran dan sumber
   bahan baku
   b h b k yang b    baru.
6. Terbatasnya penyebaran pertumbuhan ekonomi yang hanya
   mencapai sekitar sepertiga bagian penduduk dunia
                                              dunia.



                       www.dadang-solihin.blogspot.com        31
www.dadang-solihin.blogspot.com   32
Dokumen RPJMN 2010-2014
                       2010-
                     BUKU I: PENCAPAIAN SASARAN PRIORITAS
                             NASIONAL
                              Tema : Mewujudkan Indonesia Sejahtera
                                                               Sejahtera,
        BUKU I
                               Demokratis dan Berkeadilan
                              Visi, Misi, Agenda, Prioritas Nasional, dan
                               Kerangka Makro
                               K       k M k
   BUKU III

BUKU II: STRATEGI PEMBANGUNAN BIDANG
           Sinergi pembangunan antarbidang
           Isu lintas bidang & mainstreaming, 9 bidang pembangunan
            (sosbud, ekonomi, i t k politik, h k
            (    b d k         i iptek, litik hukum & aparatur, h k
                                                             t hankam,
            infrastruktur, wilayah & tataruang, lingkungan hidup)
BUKU III: STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH
           Sinergi pembangunan pusat – daerah dan antardaerah
           Isu-isu Pembangunan Wilayah (7 Wilayah)

                          www.dadang-solihin.blogspot.com                    33
Keterkaitan Buku I Buku II dan Buku III
                 I,     II,

                             Visi-Misi
                           SBY-Boediono


               Buku     RPJMN 2010-1014
                 I

                      11 Prioritas Nasional+
Buku               3 Prioritas Nasional Lainnya                  Buku
 II                                                               III
       Prioritas Bidang:
       P i it    Bid
  Sosbud, Ekonomi, IPTEK,                     Prioritas Regional:
  Sarana Prasarana, Politik,                  Sumatera, Jawa-Bali,
 Hankam, Hukum & Aparatur,                 Kalimantan, Sulawesi, Nusa
 Wilayah & Tata Ruang, SDA &                Tenggara, Maluku, Papua
              LH
                      www.dadang-solihin.blogspot.com                   34
Arah Kebijakan Pembangunan
         j           g     1/2


1.
1 Keberhasilan pembangunan nasional sangat
   tergantung pada keberhasilan pembangunan daerah


2. Sinergi, koordinasi dan kerjasama Pusat-Daerah
   perlu dib
      l dibangun secara efektif
                            f ktif


3. Pembangunan (development) ditujukan untuk
   menghasilkan: 1. Kesejahteraan (prosperity)
                 2 Demokrasi (democracy)
                 2.
                 3. Keadilan (justice)

                  www.dadang-solihin.blogspot.com    35
Arah Kebijakan Pembangunan
         j           g     2/2


4. Kebijakan dan strategi dasar dalam pembangunan
   untuk semua (development f all), yaitu:
     t k       (d     l      t for ll) it

   1) Pembangunan harus bersifat inklusif.
                                 inklusif
   2) Pembangunan harus berdimensi wilayah.
   3) Mengintegrasikan dan menyatukan potensi potensi
                                      potensi-potensi
      ekonomi yang ada di daerah menjadi satu
      kesatuan geoekonomi secara nasional.
   4) Pengembangan ekonomi-ekonomi lokal.
   5) Keserasian antara pertumbuhan dan pemerataan
    )
      (pro growth, pro job, pro poor).
   6) Peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
                 www.dadang-solihin.blogspot.com        36
VISI RPJMN 2010-2014
                       2010-

                                VISI
   INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN
                  BERKEADILAN

Sasaran       Sejahtera
              S j ht                Demokratis               Berkeadilan
                                                             B k dil

            Memperkuat
                   p                                       Memperkuat
             triple tracks                                  penegakan hukum
                                   Memantapkan             Pemberantasan
             strategy
Strategi
      g                             konsolidasi             korupsi
            P b
             Pembangunan
                                    demokrasi              Pengurangan
             inklusif dan
             berkeadilan                                    kesenjangan
                                                                 j g
                        www.dadang-solihin.blogspot.com                       37
Agenda Pembangunan RPJMN
   g             g
           2010-
           2010-2014

Agenda I     Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan
             Rakyat

Agenda II    Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan

Agenda III   Penegakan Pilar Demokrasi

Agenda IV    Penegakkan Hukum Dan Pemberantasan Korupsi

Agenda V     Pembangunan Yang Inklusif Dan Berkeadilan




                      www.dadang-solihin.blogspot.com        38
www.dadang-solihin.blogspot.com   39
1/5
                                                                     1/5
                Kesejahteraan Rakyat

Ekonomi
No.
N     Pembangunan
      P b                                          Sasaran
                                                   S
                                   Rata-rata 6,3 – 6,8 % pertahun
1.    Pertumbuhan Ekonomi
                                   S b l
                                    Sebelum t h 2014 t b h 7%
                                             tahun       tumbuh
 2.   Inflasi                     Rata-rata 4-6 % pertahun
 3.   Tingkat Pengangguran        5-6 % pada akhir tahun 2014
 4.   Tingkat Kemiskinan
         g                        8-10 % pada akhir tahun 2014
                                         p




                     www.dadang-solihin.blogspot.com                 40
Kesejahteraan Rakyat
                     j            y                                           2/5
Pendidikan
                                                             Status Awal   Target
No                   Pembangunan
                                                                (2008)     (2014)
1. Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk
                                                                7,50        8,25
   berusia 15 tahun ke atas (tahun)
2. Menurunnya angka b t aksara penduduk b
2 M                k buta k       d d k berusia
                                             i
                                                                5,97        4,18
   15 tahun ke atas (%)
3.
3 Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI/Paket A (%)                      95,14
                                                                95 14       96,0
                                                                            96 0
4. Meningkatnya APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B (%)                  72,28       76,0
5. Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA/Paket C (%)
        g    y                                                  64,28
                                                                  ,         85,0
                                                                              ,
6. Meningkatnya APK PT usia 19-23 tahun (%)                     21,26       30,0
7. Menurunnya disparitas p
             y     p      partisipasi dan kualitas p y
                                 p                 pelayanan p
                                                             pendidikan
   antarwilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antarsatuan pendidikan yang
   diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat

                           www.dadang-solihin.blogspot.com                     41
3/5
              Kesejahteraan Rakyat

Kesehatan
                                                         Status Awal   Target
No
N               Pembangunan
                P b                                        (2008)      (2014)
1. Meningkatnya umur harapan hidup (tahun)                  70,7        72,0
2. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan                 228         118
   per 100.000 kelahiran hidup
3. Menurunnya angka kematian bayi per 1.000                  34         24
   kelahiran hidup
4. Menurunnya prevalensi kekurangan gizi (gizi              18,4       < 15,0
   kurang dan gizi buruk) pada anak balita (%)




                       www.dadang-solihin.blogspot.com                        42
4/5
            Kesejahteraan Rakyat

Pangan
No.      Pembangunan                             Sasaran
1.    Produksi Padi                Tumbuh 3,22 % per tahun
2.    Produksi Jagung              Tumbuh 10,02 % per tahun
3.
3     Produksi Kedelai             Tumbuh 20 05 % per tahun
                                          20,05
4.    Produksi Gula                Tumbuh 12,55 % per tahun
5.
5     Produksi Daging Sapi
      P d k iD i S i               Tumbuh 7,30
                                   T b h 7 30 % per t h
                                                    tahun




                      www.dadang-solihin.blogspot.com         43
5/5
           Kesejahteraan Rakyat
Energi
E    i
No.         Pembangunan                               Sasaran
      Peningkatan k
      P i k t kapasitas  it
 1.                                   3.000 MW pertahun
      pembangkit listrik
      Meningkatnya rasio
 2.                                   Pada tahun 2014 mencapai 80 %
      elektrifikasi
      Meningkatnya rasio desa
 3.
 3                                    Pada tahun
                                      P d t h 2014 mencapai 98 %
                                                          i
      berlistrik
      Meningkatnya produksi           Pada tahun 2014 mencapai 1,01
 4.
 4
      minyak bumi                     juta barrel perhari

      Peningkatan pemanfaatan         Pada tahun 2014 mencapai
 5.
      energi panas bumi               5.000 MW


                    www.dadang-solihin.blogspot.com              44
Perkuatan Demokrasi

Meningkatnya kualitas demokrasi Indonesia

Sasaran:
 1. Semakin terjaminnya peningkatan iklim politik kondusif bagi
    berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politik
    rakyat yang semakin seimbang dengan peningkatan
    kepatuhan terhadap pranata hukum;
 2. Meningkatnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan dan
    terjaganya harmonisasi dalam masyarakat;
 3. Meningkatnya kinerja lembaga-lembaga demokrasi;
 4 Penyelenggaraan pemilu tahun 2014 yang dapat
 4.
    dilaksanakan dengan jujur, adil dan demokratis.
 5.
 5 Indeks Demokrasi Indonesia: 73 dari 100 pada 2014
                     www.dadang-solihin.blogspot.com              45
Penegakan Hukum
Tercapainya suasana dan kepastian keadilan melalui
 penegakan hukum (rule of law) dan
 terjaganya ketertiban umum

Sasaran:
 1.
 1 Persepsi masyarakat pencari keadilan untuk merasakan
    kenyamanan, kepastian, keadilan dan keamanan dalam
    berinteraksi dan mendapat pelayanan dari para penegak
    hukum
 2. Tumbuhnya kepercayaan dan penghormatan publik kepada
    aparat dan lembaga penegak hukum
 3. Mendukung iklim berusaha yang baik sehingga kegiatan
    ekonomi dapat berjalan dengan pasti dan aman serta efisisen
 4. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2014 sebesar 5,0 yang
    meningkat dari 2,8 pada tahun 2009
          g         , p
                     www.dadang-solihin.blogspot.com              46
www.dadang-solihin.blogspot.com   47
Melanjutkan Pembangunan Mencapai
          j            g          p
                                      1/3
                                      1/3
               Indonesia yang Sejahtera
•   Indonesia yang sejahtera tercermin dari peningkatan tingkat
    kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dalam bentuk
    percepatan pertumbuhan ekonomi
•   yang didukung oleh:
    – penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,
    – pengurangan kemiskinan, dan
    – pengurangan tingkat pengangguran
•   yang diwujudkan dengan:
     – bertumpu pada program perbaikan kualitas SDM,
    – perbaikan infrastruktur dasar, serta
    – terjaganya dan terpeliharanya lingkungan hidup secara
      berkelanjutan.

                          www.dadang-solihin.blogspot.com         48
2/3
    Memperkuat Pilar-pilar D
    M     k t Pilar- il Demokrasi
               Pil           k i
•   Dengan penguatan yang bersifat kelembagaan
•   Mengarah pada tegaknya ketertiban umum,
•   Penghapusan segala macam diskriminasi,
                             diskriminasi
•   Pengakuan dan penerapan hak asasi manusia, serta
•   Kebebasan yang bertanggung jawab
                               jawab.




                       www.dadang-solihin.blogspot.com   49
3/3
    Memperkuat Di
    M     k t Dimensi Keadilan
                    i K dil
•   Pengurangan kesenjangan pendapatan
                            pendapatan,
•   Pengurangan kesenjangan pembangunan antar daerah (termasuk
    desa kota),
    desa-kota) dan kesenjangan jender
                               jender.
•   Perwujudan sistem hukum berfungsi secara kredibel, bersih, adil
    dan tidak pandang bulu.
              p     g
•   Pemberantasan korupsi secara konsisten agar tercapai rasa
    keadilan dan pemerintahan yang bersih .




                        www.dadang-solihin.blogspot.com               50
Prioritas Nasional
                                     1    Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
                                     2    Pendidikan
                                     3    Kesehatan
                                     4    Penanggulangan Kemiskinan
  11 Prioritas Nasional              5    Ketahanan Pangan
Kabinet Indonesia Bersatu II         6    Infrastruktur
        2009 2014
        2009-2014                    7    Iklim I
                                          Ikli Investasi dan Iklim Usaha
                                                    t i d Ikli U h
                                     8    Energi
                                     9    Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
                                    10    Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik
                                    11    Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi



                                     12   Bidang Politik Hukum dan Keamanan
                                                 Politik,
     Prioritas Lainnya               13   Bidang Perekonomian
                                     14   Bidang Kesejahteraan Rakyat
                                               g     j            y

                               www.dadang-solihin.blogspot.com                            51
www.dadang-solihin.blogspot.com   52
Tujuan SPDAD
                    j


        g    g       j g            y
1. Mengurangi kesenjangan antarwilayah secara lebih
   terarah dan sistematik dengan skenario yang
   disepakati semua pihak

2. Meningkatkan keterkaitan pembangunan antar
   wilayah dalam rangka memperkuat perekonomian
   domestik

3. Mendorong pembangunan kawasan perbatasan,
   terdepan, terluar, tertinggal, pasca konflik dan
   k
   kawasan ekonomi kh
              k       i khusus


                   www.dadang-solihin.blogspot.com    53
Agenda untuk Memperkuat SPDAD
   g              p


Sinergi Pusat-daerah dan antardaerah dilakukan dalam
seluruh proses mulai d i perencanaan, pelaksanaan,
  l h             l i dari               l k
pengendalian dan evaluasi yang mencakup sinergi
dalam:


     1. Perencanaan kebijakan.
     2. Kerangka regulasi.
     3. Kerangka anggaran.
     4. Kerangka kelembagaan
     5. Kerangka pengembangan wilayah



                    www.dadang-solihin.blogspot.com    54
Kesenjangan Wilayah                                                      Wilayah Sulawesi
                                                                                      Share PDRB thdp
                                                                                      Nasional
                                                                                                                  4,60%

                                              Wilayah Kalimantan                      Pertmbh Ekonomi
                                                                                      P t bh Ek     i             7.72%
                                                                                                                  7 72%
 Wilayah Sumatera                                                                     Pendapt perkapita           4,98 jt
                                              Share PDRB thdp           8,83%
 Share PDRB thdp                21,55%        Nasional                                Pendudk miskin      2,61 jt (17,6%)
 Nasional
                                              Pertumb. Ekonomi          5.26%
 Pertumb. Ek
 P t b Ekonomi
             i                  4,65%
                                4 65%                                                   Wilayah Papua
                                              Pendaptn perkapita       13,99 jt
 Pendaptn perkapita              9,80 jt                                                Share PDRB thdp              1,28%
                                              Pendudk miskin 1,21 jt (9%)               Nasional
 Penduduk miskin        7,3 jt (14,4%)
                                                                                        Pertmbuh Ekonomi             0,60%
                                                                                        Pendaptn perkapita            8,96 jt
                                                                                        Pndudk miskin        0,98 jt (36,1%)




 Wilayah Jawa Bali
 Share PDRB thdp         62,00%
 Nasional
 Pertumbh Ekonomi         5.89%
                                                                                      Wilayah Maluku
 Pendapt perkapita       11,27 jt
                                           Wilayah Nusa Tenggara
                                           Wil   hN     T                             Share PDRB thdp             0,32%
 Pendudk miskin      20,19 jt                                                         Nasional
 (12,5%)                                   Share PDRB thdp         1,42%
                                           Nasional                                   Pertumbh Ekonomi            4,94%
                                           Pertmbuh Ekonomi        3,50%              Pendaptn perkapita          2,81 jt
Sumber
S b : BPS 2008 (di l h)
                    (diolah)               Pendapt perkapita    3,18 jt               Pendudk miskin      0,49 jt (20,5%)
Ket    : Atas Dasar
                                                    www.dadang-solihin.blogspot.com
                                           Pendudk miskin 2,17 jt
         Harga Konstan                     (24,8%)                                                                          55
Keterkaitan Antarwilayah

                                                                      P Perdagangan antardaerah
                                                                             terpusat di Jawa dan
                                                                       Sumatera  Blok Ekonomi
                                                                                           Utama.
                                                                                           Utama


                                                                           Perdagangan antardaerah
                                                                           P d              t d    h
                                                                            di Kalimantan, Sulawesi,
                                                                             Nusa Tenggara, Maluku
                                                                             dan Papua masih relatif
                                                                                     kecil dan belum
                                                                                        berkembang g


Catatan: Arah panah menunjukkan arus perdagangan antarwilayah. Angka yang
         digarisbawahi menunjukkan produksi bruto di setiap wilayah. Angka
         di i b     hi      j kk      d k ib t         ti    il   h A k
         dalam lingkaran menunjukkan input antara dalam wilayah.


Sumber : Tabel IRIO 2005, BPS (diolah)   www.dadang-solihin.blogspot.com
                                                                                                       56
Keterkaitan Perdagangan Antarpulau


                                   1,82%                            6,58%

           83,10%                           8,39%
                                                                81,54%        73,01%        4,32%
                                                     5,26%
                                 14,83%
          54797.00 (minimum)               7,85%
          245594.00
          398937.00
          398937 00 (median)
                                                        9,49%     19,51%
          639154.00                                                                                     70,85%
                                                                            22,2%
          1339115.00 (maximum)

                                                    84,32%
 Sumber: IRIO 2005, Diolah
                                                                  Pengganda Output Antarwilayah
                                                                  P      d O t tA t      il   h
Perdagangan Intrawilayah                                                            Jawa-                                Indonesia
                                                     Wilayah       Sumatra                    Kalimantan     Sulawesi
                                                                                     Bali                                  Timur
Perdagangan antarwilayah ke Sumatera
                                                   Sumatra
                                                   S   t            1.559
                                                                    1 559           0.088
                                                                                    0 088       0.081
                                                                                                0 081            0.015
                                                                                                                 0 015     0.011
                                                                                                                           0 011
Perdagangan antarwilayah ke Jawa
                                                   Jawa-Bali        0.158           1.599       0.097            0.201     0.158
Perdagangan antarwilayah ke Kalimantan
                                                   Kalimantan       0.023           0.056       1.480            0.068     0.022
Perdagangan antarwilayah ke Sulawesi               Sulawesi         0.002           0.008       0.005            1.460     0.028
Perdagangan antarwilayah ke Indonesia Timur Kep. Timur              0.003           0.017       0.002            0.009     1.307

Transaksi ekonomi hanya dalam wilayah, dan keterkaitan antarwilayah belum optimal.
T     k i k     ih      d l    il   h d k t k it         t   il   hb l      ti l
                                              www.dadang-solihin.blogspot.com
                                                                                                                               57
Strategi dan Arah Kebijakan Umum
  Pengembangan Wilayah 2010-2014
                          2010-
1. Mendorong p
             g pertumbuhan wilayah-wilayah p
                               y       y potensial di luar
   Jawa-Bali dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan
   di wilayah Jawa-Bali

2. Meningkatan keterkaitan antarwilayah melalui peningkatan
   perdagangan antarwilayah untuk mendukung perekonomian
   domestik

3. Meningkat daya saing daerah melalui pengembangan sektor-
   sektor unggulan di tiap wilayah

4. Mendorong percepatan pembangunan daerat tertinggal,
   kawasan strategis dan cepat tumbuh, kawasan perbatasan,
   kawasan terdepan, kawasan terluar dan daerah rawan
   bencana

5. Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor
   kelautan
                     www.dadang-solihin.blogspot.com          58
www.dadang-solihin.blogspot.com   59
Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)
 ua g    g up e e ca aa (UU 5/ 00 )
                NASIONAL                                       DAERAH
        Dokumen             Penetapan                Dokumen                Penetapan
 Rencana Pembangunan            UU           Rencana Pembangunan               Perda
 Jangka Panjang Nasional   (Ps.
                           (Ps 13 Ayat 1)    Jangka Panjang Daerah        (Ps.
                                                                          (Ps 13 Ayat 2)
 (RPJP-Nasional)                             (RPJP-Daerah)
 Rencana Pembangunan          Per Pres       Rencana Pembangunan          Peraturan KDH
 Jangka Menengah
 J k M           h         (Ps. 19 Ayat 1)   Jangka Menengah D
                                             J k M         h Daerah
                                                                  h       (Ps. 19 Ayat 3)
 Nasional                                    (RPJM-Daerah)
 (RPJM-Nasional)
 Renstra Kementerian /       Peraturan       Renstra Satuan Kerja            Peraturan
 Lembaga (Renstra KL)       Pimpinan KL      Perangkat Daerah (Renstra    Pimpinan SKPD
                           (Ps. 19 Ayat 2)   SKPD))                        (Ps. 19 Ayat 4)
 Rencana Kerja                Per Pres       Rencana Kerja Pemerintah     Peraturan KDH
 Pemerintah (RKP)          (Ps. 26 Ayat 1)   Daerah (RKPD)                (Ps. 26 Ayat 2)
 Rencana Kerja               Peraturan       Rencana Kerja Satuan Kerja      Peraturan
 Kementerian / Lembaga      Pimpinan KL      Perangkat Daerah (Renja      Pimpinan SKPD
 (Renja KL)                (Ps. 21 Ayat 1)   SKPD)                        ( Ps. 21 Ayat 3)
                           www.dadang-solihin.blogspot.com                                   60
Persyaratan Dokumen Perencanaan:
                    Perencanaan:
             SMART
 SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi
 MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured
  g
  gets managed”)
           g )
 ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and
  appropriate collection method)
 RELEVANT (information needs of the people who will
  use the data)
 TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right
  time to influence many manage decision)

                   www.dadang-solihin.blogspot.com      61
Syarat Perencanaan
Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:
H        iliki       t h i d          hit   k
1. Tujuan akhir yang dikehendaki.
2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang
   mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
4. Masalah-masalah yang dihadapi.
5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
   pengalokasiannya.
6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan
   pelaksanaannya.
                      www.dadang-solihin.blogspot.com        62
Fungsi/Manfaat Perencanaan
•   Sebagai penuntun arah
•   Minimalisasi ketidakpastian
                         p
•   Minimalisasi inefisiensi
    sumberdaya
•   Penetapan standar dan
    pengawasan kualitas




                        www.dadang-solihin.blogspot.com   63
Studi Kasus dan Pemaparan Kelompok
St di K     d P           K l    k
•   Peserta dibagi menjadi 3 kelompok.
     – Kelompok 1 merumuskan indikator p
              p                           pembangunan Pemerintahan
                                                 g
        Daerah Kabupaten/Kota
     – Kelompok 2 merumuskan indikator pembangunan Pemerintahan
        Daerah Provinsi
     – Kelompok 3 merumuskan indikator pembangunan K/L
•   Masing-masing kelompok memaparkan h il di k i k l
    M i          i k l      k          k hasil diskusi kelompok
                                                              k
    dengan outline sbb:
     1. Visi Pemda Kab/Kota, Provinsi, K/L
     2. Misi
     3. SasaranIndikator
     4. Strategi
     4 St t i
     5. Arah Kebijakan

                      www.dadang-solihin.blogspot.com           64
www.dadang-solihin.blogspot.com   65

Contenu connexe

Tendances

Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanDadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATANDALAM PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAHSUMBER KEGAGALAN & HAMBATANDALAM PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAH
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHSiti Sahati
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanQiu El Fahmi
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMagdalena Palma Renia
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiSiti Sahati
 
konsep region dan aplikasi regionalisasi
konsep region dan aplikasi regionalisasikonsep region dan aplikasi regionalisasi
konsep region dan aplikasi regionalisasiagungkunaedi
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanDadang Solihin
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBIndra Yu
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalDadang Solihin
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
KependudukanWanjuve
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Materi perencanaan regional
Materi perencanaan regionalMateri perencanaan regional
Materi perencanaan regionalLocal Government
 
Pembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regionalPembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regionalEly Goro Leba
 
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
KONSEPPENGEMBANGAN EKONOMI LOKALKONSEPPENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKALVisualBee.com
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 

Tendances (20)

Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATANDALAM PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAHSUMBER KEGAGALAN & HAMBATANDALAM PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAH
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
konsep region dan aplikasi regionalisasi
konsep region dan aplikasi regionalisasikonsep region dan aplikasi regionalisasi
konsep region dan aplikasi regionalisasi
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDB
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Materi perencanaan regional
Materi perencanaan regionalMateri perencanaan regional
Materi perencanaan regional
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Pembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regionalPembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regional
 
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
KONSEPPENGEMBANGAN EKONOMI LOKALKONSEPPENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
 
Public choice
Public choicePublic choice
Public choice
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
 

Similaire à Teori dan Indikator Pembangunan

Perencanaan Ekonomi dalam Perspektif Pembangunan Daerah
Perencanaan Ekonomi dalam Perspektif Pembangunan Daerah Perencanaan Ekonomi dalam Perspektif Pembangunan Daerah
Perencanaan Ekonomi dalam Perspektif Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD terhadap Seluruh Aspek Pelaksanaan Pemba...
Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD  terhadap Seluruh Aspek Pelaksanaan Pemba...Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD  terhadap Seluruh Aspek Pelaksanaan Pemba...
Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD terhadap Seluruh Aspek Pelaksanaan Pemba...Dadang Solihin
 
Mengurangi Tingkat Kemiskinan di Daerah
Mengurangi Tingkat Kemiskinan di Daerah Mengurangi Tingkat Kemiskinan di Daerah
Mengurangi Tingkat Kemiskinan di Daerah Dadang Solihin
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...Dadang Solihin
 
Fungsi Pengawasan DPRD atas Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah da...
Fungsi Pengawasan DPRD atas Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah da...Fungsi Pengawasan DPRD atas Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah da...
Fungsi Pengawasan DPRD atas Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah da...Dadang Solihin
 
Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD
Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD
Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD Dadang Solihin
 
Kebijakan Penyusunan RPJMD
Kebijakan Penyusunan RPJMD Kebijakan Penyusunan RPJMD
Kebijakan Penyusunan RPJMD Dadang Solihin
 
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD  dan Renstra SKPD Penyusunan RPJMD  dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD Dadang Solihin
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbas...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah  Perspektif Anggaran Berbas...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah  Perspektif Anggaran Berbas...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbas...Dadang Solihin
 
2008 064 paser_sistem_monev
2008 064 paser_sistem_monev2008 064 paser_sistem_monev
2008 064 paser_sistem_monevNotGoodBoy
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaDadang Solihin
 
Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan...
Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan...Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan...
Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan...Dadang Solihin
 
Perencanaan Pengembangan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pengembangan Pembangunan Daerah  Perencanaan Pengembangan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pengembangan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Positioning-Differentiation-Brand dalam Penyusunan RPJPD dan RPJMD
Positioning-Differentiation-Brand dalam  Penyusunan RPJPD dan RPJMD Positioning-Differentiation-Brand dalam  Penyusunan RPJPD dan RPJMD
Positioning-Differentiation-Brand dalam Penyusunan RPJPD dan RPJMD Dadang Solihin
 
Membangun Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pembangunan Daerah yang Partis...
Membangun Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pembangunan Daerah yang Partis...Membangun Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pembangunan Daerah yang Partis...
Membangun Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pembangunan Daerah yang Partis...Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial  Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial Dadang Solihin
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi DPRD terhadap Implementasi RPJMD
Sistem Monitoring dan Evaluasi DPRD terhadap Implementasi RPJMD Sistem Monitoring dan Evaluasi DPRD terhadap Implementasi RPJMD
Sistem Monitoring dan Evaluasi DPRD terhadap Implementasi RPJMD Dadang Solihin
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Dadang Solihin
 

Similaire à Teori dan Indikator Pembangunan (20)

Perencanaan Ekonomi dalam Perspektif Pembangunan Daerah
Perencanaan Ekonomi dalam Perspektif Pembangunan Daerah Perencanaan Ekonomi dalam Perspektif Pembangunan Daerah
Perencanaan Ekonomi dalam Perspektif Pembangunan Daerah
 
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD terhadap Seluruh Aspek Pelaksanaan Pemba...
Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD  terhadap Seluruh Aspek Pelaksanaan Pemba...Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD  terhadap Seluruh Aspek Pelaksanaan Pemba...
Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD terhadap Seluruh Aspek Pelaksanaan Pemba...
 
Mengurangi Tingkat Kemiskinan di Daerah
Mengurangi Tingkat Kemiskinan di Daerah Mengurangi Tingkat Kemiskinan di Daerah
Mengurangi Tingkat Kemiskinan di Daerah
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
 
Fungsi Pengawasan DPRD atas Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah da...
Fungsi Pengawasan DPRD atas Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah da...Fungsi Pengawasan DPRD atas Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah da...
Fungsi Pengawasan DPRD atas Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah da...
 
Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD
Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD
Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD
 
Kebijakan Penyusunan RPJMD
Kebijakan Penyusunan RPJMD Kebijakan Penyusunan RPJMD
Kebijakan Penyusunan RPJMD
 
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD  dan Renstra SKPD Penyusunan RPJMD  dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbas...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah  Perspektif Anggaran Berbas...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah  Perspektif Anggaran Berbas...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbas...
 
2008 064 paser_sistem_monev
2008 064 paser_sistem_monev2008 064 paser_sistem_monev
2008 064 paser_sistem_monev
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan...
Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan...Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan...
Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan...
 
Perencanaan Pengembangan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pengembangan Pembangunan Daerah  Perencanaan Pengembangan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pengembangan Pembangunan Daerah
 
Positioning-Differentiation-Brand dalam Penyusunan RPJPD dan RPJMD
Positioning-Differentiation-Brand dalam  Penyusunan RPJPD dan RPJMD Positioning-Differentiation-Brand dalam  Penyusunan RPJPD dan RPJMD
Positioning-Differentiation-Brand dalam Penyusunan RPJPD dan RPJMD
 
Membangun Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pembangunan Daerah yang Partis...
Membangun Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pembangunan Daerah yang Partis...Membangun Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pembangunan Daerah yang Partis...
Membangun Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pembangunan Daerah yang Partis...
 
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial  Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi DPRD terhadap Implementasi RPJMD
Sistem Monitoring dan Evaluasi DPRD terhadap Implementasi RPJMD Sistem Monitoring dan Evaluasi DPRD terhadap Implementasi RPJMD
Sistem Monitoring dan Evaluasi DPRD terhadap Implementasi RPJMD
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD
 

Plus de Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Plus de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Dernier

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Dernier (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Teori dan Indikator Pembangunan

  • 1.
  • 3. Nama : Dadang Solihin Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah g Bappenas Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta J k t 10310 Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248 HP : 0812 932 2202 Email : dadangsol@yahoo.com Website : http://dadang-solihin.blogspot.com www.dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Materi M t i • Definisi, Tujuan dan Permasalahan Pembangunan • Pembangunan dan Pertumbuhan • Indikator Pembangunan dalam RPJMN 2010-2014 • Sasaran Pembangunan RPJMN 2010- 2014 • Kebijakan RPJMN 2010-2014 • Sinergi Pusat-Daerah dan Antardaerah (SPDAD) • Perencanaan Pembangunan Daerah • Studi Kasus dan Pemaparan Kelompok www.dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 6. Definisi Pembangunan Pembangunan adalah: Tujuan Pembangunan:  proses p p perubahan ke 1. 1 Peningkatan standar hidup (levels arah kondisi yang lebih of living) setiap orang, baik baik pendapatannya, tingkat konsumsi  melalui upaya yang pangan, sandang, papan, pangan sandang papan pelayanan kesehatan, pendidikan, dll. dilakukan secara terencana. terencana 2. Penciptaan berbagai kondisi y g p g yang memungkinkan tumbuhnya rasa Kartasasmita, 1997 percaya diri (self-esteem) setiap orang. orang 3. Peningkatan kebebasan (freedom/democracy) setiap orang. Todaro, 2000 www.dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. How? Ho ? 1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan  antar daerah  antar sub daerah  antar warga masyarakat (p g y (pemerataan dan keadilan). ) 2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. 3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja. p p g j 4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah. 5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam p j g y agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan). www.dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Tantangan dalam Pembangunan g g • Mengurangi Sarana dan Prasarana yang P ketimpangan memadai dan • Memberdayakan berkualitas masyarakat • Mengentaskan kemiskinan. • Menambah lapangan kerja. Dunia usaha yg • Menjaga kelestarian kondusif SDA Pemanfaatan sumber daya secara berkualitas Koordinasi yang semakin baik antar stakeholders Peningkatan kapasitas SDM www.dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAH Upaya terencana untuk Upaya untuk memberdayakan meningkatkan kapasitas masyarakat di seluruh daerah Pemerintahan Daerah Sehingga tercipta suatu Sehingga tercipta suatu S hi t i t t kemampuan yang andal dan lingkungan yang memungkinkan p profesional dalam: masyarakat untuk: y  Memberikan pelayanan kepada  M ik ti k lit k hid Menikmati kualitas kehidupan masyarakat, yang lebih baik, maju, dan tenteram,,  M Mengelola sumber d l l b daya  Peningkatan harkat, martabat, ekonomi daerah. dan harga diri. www.dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. PEMBANGUNAN DAERAH Dilaksanakan Melalui: Penguatan Otonomi Pengelolaan Good Governance Daerah Sumberdaya Keseimbangan Peran Tiga Pilar K i b P Ti Pil Pemerintahan P i t h Dunia U h D i Usaha Masyarakat M k t Menjalankan dan menciptakan lingkungan Mewujudkan penciptaan Penciptaan interaksi politik dan hukum yang lapangan kerja dan sosial, ekonomi dan kondusif bagi unsur- pendapatan. politik. unsur lain. www.dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Pergeseran Paradigma: From Government to Governance Government Governance  M b ik h k ekslusif b i Memberikan hak k l if bagi  P Persoalan-persoalan publik l l blik negara untuk mengatur hal-hal adalah urusan bersama publik, pemerintah, civil society dan  Aktor di luarnya hanya dapat dunia usaha sebagai tiga aktor disertakan sejauh negara utama. mengijinkannya. mengijinkannya www.dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Pelaku Pembangunan: g Paradigma Governance  Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb. Tenaga Kerja Kontrol Kontrol Dunia Usaha Pemerintah y Masyarakat Swasta S t Nilai Redistibusi Pertumbuhan Melalui Pelayanan Pasar  Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan Good. Good www.dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Model Go ernance Governance Sektor Swasta Sektor Publik Sektor Ketiga Tingkat Perusahaan Organisasi LSM Supranasional transnasional Antar Pemerintah Internasional Tingkat Perusahaan P h Ormas/LSM Nasional Nasional GOVERNANCE Nasional Tingkat Perusahaan Pemerintah LSM Lokal Subnasional Lokal Lokal (Kamarack and Nye Jr., 2002) www.dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Pelaku Pembangunan: Stakeholders g STATE CITIZENS Executive i organized into: i di t Judiciary Community-based organizations g Legislature Non-governmental organizations Professional Associations Public service Religious groups Military Women’s groups Police Media BUSINESS Small / medium / large enterprises Multinational Corporations Financial institutions Fi i l i tit ti Stock exchange www.dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 16. Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat Swasta Masyarakat, Bangsa, dan Negara Masyarakat VISI Pemerintah Good Governance Dunia Usaha www.dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Sinergitas Stakeholders www.dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. Sinergitas Stakeholders www.dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 20. Model Pembangunan Pertumbuhan Bertahap-Rostow 1. Tahapan tradisional. Pendapatan per kapita yang rendah dan kegiatan ekonomi yang stagnan; 2. Tahapan transisional. Tahap prakondisi bagi pertumbuhan dipersiapkan; 3. Tahapan lepas landas. Permulaan bagi adanya proses pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan; 4. Tahapan awal menuju ke kematangan ekonomi; 5. 5 Tahapan produksi dan konsumsi massal yang bersifat industri. www.dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Pertumbuhan Ekonomi Definisi Simon Kuznets: • Pertumbuhan k P t b h ekonomi adalah k i d l h kenaikan k ik kapasitas d l it dalam j jangka k panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada p g g p penduduknya. y • Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyesuaian teknologi, institusional (kelembagaan), dan ideologis terhadap berbagai tuntutan keadaan. www.dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Tiga Faktor Utama g Pertumbuhan Ekonomi 1. Akumulasi modal, yang meliputi semua bentuk atau jenis investasi baru yang ditanamkan pada tanah, peralatan fisik, dan modal atau sumber daya manusia. 2. Pertumbuhan 2 P t b h penduduk d angkatan k j d d k dan k t kerja. 3. Kemajuan teknologi. www.dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. 1. 1 Akumulasi modal  Akumulasi modal (capital accumulation) Contoh: terjadi apabila sebagian dari pendapatan  pembangunan jalan- jalan ditabung dan diinvestasikan kembali jalan raya, penyediaan dengan tujuan memperbesar output dan listrik, persediaan air pendapatan di kemudian hari. bersih dan b ih d perbaikanb ik sanitasi, pembangunan  Pengadaan pabrik baru, mesin-mesin, fasilitas komunikasi, peralatan dan bahan baku dalam rangka peningkatan kualitas meningkatkan stok modal (capital stock) SDM, dsb, secara fisik memungkinkan akan terjadinya peningkatan output di masa mendatang. i k t t t d t  semua itu mutlak dibutuhkan dalam  Investasi produktif yang bersifat langsung rangka menunjang dan tersebut harus dilengkapi dengan berbagai i t ik mengintegrasikan investasi penunjang yang disebut investasi segenap aktivitas "infrastruktur" ekonomi dan sosial. ekonomi produktif. www.dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. 2. 2 Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja • Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan angkatan kerja secara tradisional dianggap sebagai salah satu faktor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. • Jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah jumlah tenaga produktif sedangkan pertumbuhan penduduk yang produktif, lebih besar berarti ukuran pasar domestiknya lebih besar. • Positif atau negatifnya pertambahan penduduk bagi upaya pembangunan ekonomi sepenuhnya tergantung pada kemampuan sistem perekonomian yang bersangkutan untuk menyerap dan secara produktif memanfaatkan tambahan tenaga kerja tersebut. • Kemampuan itu dipengaruhi oleh tingkat dan jenis akumulasi modal dan tersedianya input atau faktor-faktor penunjang, seperti kecakapan manajerial dan administrasi. p j www.dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. 3. Kemajuan T k l i 3 K j Teknologi 1. 1 Kemajuan teknologi yang bersifat netral (neutral technological progress) Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (labor 2. 2 saving technological progress) Kemajuan te o og ya g hemat modal (capital-saving e ajua teknologi yang e at oda (cap ta sa g 3. 3 technological progress) 4. 4 Kemajuan teknologi yang meningkatkan pekerja (labor augmenting technological progress) (labor- 5. 5 Kemaj an teknologi yang meningkatkan modal (capital Kemajuan ang augmenting technological progress) (capital- www.dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. 1. 1 Neutral Technological Progress • Kemajuan Teknologi yang Bersifat Contoh: Netral terjadi apabila teknologi tersebut j p g Pengelompokan t P l k tenaga memungkinkan kita mencapai tingkat kerja (semacam produksi yang lebih tinggi dengan spesialisasi) y g dapat p ) yang p menggunakan jumlah d kombinasi k j l h dan k bi i mendorong peningkatan faktor input yang sama. output dan kenaikan • Ditinjau dari sudut analisis kemungkinan konsumsi masyarakat. k i k t produksi, perubahan teknologi yang netral, yang dapat melipatgandakan output, secara konseptual, sama saja artinya teknologi yang mampu melipatgandakan semua input produktif produktif. www.dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. 2. 2 Laborsaving Technological Progress • Kemajuan Teknologi yang Hemat Tenaga Kerja adalah p gg penggunaan teknologi yang memungkinkan kita memperoleh output g y g g p p yang lebih tinggi dari jumlah input tenaga kerja yang sama. • Sebagian besar kemajuan teknologi setelah abad 20 adalah teknologi yang hemat tenaga kerja. Contoh: Penggunaan komputer elektronik, mesin tekstil otomatis, bor listrik berkecepatan tinggi, traktor dan mesin pembajak tanah, dan banyak lagi jenis mesin serta peralatan modern lainnya. www.dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. 3. 3 Capital-saving Capital saving Technological Progress • Di negara-negara Dunia Ketiga yang berlimpah tenaga kerja tetapi langka modal, kemajuan teknologi hemat modal merupakan g j g p sesuatu yang paling diperlukan, karena akan menghasilkan metode produksi padat karya yang lebih efisien. • Pengembangan teknik produksi yang murah, efisien dan padat karya (hemat modal) -atau teknologi tepat guna- merupakan salah satu unsur terpenting dalam strategi pembangunan jangka panjang yang berorientasi pada perluasan penyediaan lapangan kerja. Contoh: Mesin pemotong rumput berputar atau mesin pengayak dengan tenaga tangan pompa penghembus dengan tenaga kaki dan tangan, penyemprot mekanis di atas punggung untuk pertanian skala kecil. www.dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Labor-augmenting Technological 4. 4 Progress • Kemajuan Teknologi yang Meningkatkan Pekerja terjadi apabila penerapan teknologi tersebut mampu meningkatkan mutu p p p g p g atau keterampilan angkatan kerja secara umum. Contoh: Penggunakan LCD, televisi, dan media komunikasi elektronik lainnya di dalam kelas, proses belajar bisa lebih lancar y p j sehingga tingkat penyerapan bahan pelajaran juga menjadi lebih baik. www.dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Capital-augmenting Technological 5. 5 Progress • Kemajuan Teknologi yang Meningkatkan Modal terjadi jika penggunaan teknologi tersebut memungkinkan kita memanfaatkan p gg g g barang modal yang ada secara lebih produktif. Contoh: Penggantian bajak kayu dengan bajak baja dalam produksi pertanian. www.dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Ciri Proses Pertumbuhan Ekonomi (Simon Kuznets) 1. Tingkat pertumbuhan output per kapita dan pertumbuhan p penduduk y g tinggi. yang gg 2. Tingkat kenaikan Total Produktivitas Faktor yang tinggi. 3. Tingkat transformasi struktural ekonomi y g tinggi. g yang gg 4. Tingkat transformasi sosial dan ideologi yang tinggi. 5. Adanya kecenderungan negara-negara y g mulai atau y g y g g g yang yang sudah maju perekonomiannya untuk berusaha merambah bagian- bagian dunia lainnya sebagai daerah pemasaran dan sumber bahan baku b h b k yang b baru. 6. Terbatasnya penyebaran pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai sekitar sepertiga bagian penduduk dunia dunia. www.dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 33. Dokumen RPJMN 2010-2014 2010- BUKU I: PENCAPAIAN SASARAN PRIORITAS NASIONAL  Tema : Mewujudkan Indonesia Sejahtera Sejahtera, BUKU I Demokratis dan Berkeadilan  Visi, Misi, Agenda, Prioritas Nasional, dan Kerangka Makro K k M k BUKU III BUKU II: STRATEGI PEMBANGUNAN BIDANG  Sinergi pembangunan antarbidang  Isu lintas bidang & mainstreaming, 9 bidang pembangunan (sosbud, ekonomi, i t k politik, h k ( b d k i iptek, litik hukum & aparatur, h k t hankam, infrastruktur, wilayah & tataruang, lingkungan hidup) BUKU III: STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH  Sinergi pembangunan pusat – daerah dan antardaerah  Isu-isu Pembangunan Wilayah (7 Wilayah) www.dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. Keterkaitan Buku I Buku II dan Buku III I, II, Visi-Misi SBY-Boediono Buku RPJMN 2010-1014 I 11 Prioritas Nasional+ Buku 3 Prioritas Nasional Lainnya Buku II III Prioritas Bidang: P i it Bid Sosbud, Ekonomi, IPTEK, Prioritas Regional: Sarana Prasarana, Politik, Sumatera, Jawa-Bali, Hankam, Hukum & Aparatur, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Wilayah & Tata Ruang, SDA & Tenggara, Maluku, Papua LH www.dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Arah Kebijakan Pembangunan j g 1/2 1. 1 Keberhasilan pembangunan nasional sangat tergantung pada keberhasilan pembangunan daerah 2. Sinergi, koordinasi dan kerjasama Pusat-Daerah perlu dib l dibangun secara efektif f ktif 3. Pembangunan (development) ditujukan untuk menghasilkan: 1. Kesejahteraan (prosperity) 2 Demokrasi (democracy) 2. 3. Keadilan (justice) www.dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Arah Kebijakan Pembangunan j g 2/2 4. Kebijakan dan strategi dasar dalam pembangunan untuk semua (development f all), yaitu: t k (d l t for ll) it 1) Pembangunan harus bersifat inklusif. inklusif 2) Pembangunan harus berdimensi wilayah. 3) Mengintegrasikan dan menyatukan potensi potensi potensi-potensi ekonomi yang ada di daerah menjadi satu kesatuan geoekonomi secara nasional. 4) Pengembangan ekonomi-ekonomi lokal. 5) Keserasian antara pertumbuhan dan pemerataan ) (pro growth, pro job, pro poor). 6) Peningkatan kualitas sumberdaya manusia. www.dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. VISI RPJMN 2010-2014 2010- VISI INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN Sasaran Sejahtera S j ht Demokratis Berkeadilan B k dil  Memperkuat p  Memperkuat triple tracks penegakan hukum Memantapkan  Pemberantasan strategy Strategi g konsolidasi korupsi  P b Pembangunan demokrasi  Pengurangan inklusif dan berkeadilan kesenjangan j g www.dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. Agenda Pembangunan RPJMN g g 2010- 2010-2014 Agenda I Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Agenda II Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan Agenda III Penegakan Pilar Demokrasi Agenda IV Penegakkan Hukum Dan Pemberantasan Korupsi Agenda V Pembangunan Yang Inklusif Dan Berkeadilan www.dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 40. 1/5 1/5 Kesejahteraan Rakyat Ekonomi No. N Pembangunan P b Sasaran S  Rata-rata 6,3 – 6,8 % pertahun 1. Pertumbuhan Ekonomi  S b l Sebelum t h 2014 t b h 7% tahun tumbuh 2. Inflasi Rata-rata 4-6 % pertahun 3. Tingkat Pengangguran 5-6 % pada akhir tahun 2014 4. Tingkat Kemiskinan g 8-10 % pada akhir tahun 2014 p www.dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. Kesejahteraan Rakyat j y 2/5 Pendidikan Status Awal Target No Pembangunan (2008) (2014) 1. Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk 7,50 8,25 berusia 15 tahun ke atas (tahun) 2. Menurunnya angka b t aksara penduduk b 2 M k buta k d d k berusia i 5,97 4,18 15 tahun ke atas (%) 3. 3 Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI/Paket A (%) 95,14 95 14 96,0 96 0 4. Meningkatnya APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B (%) 72,28 76,0 5. Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA/Paket C (%) g y 64,28 , 85,0 , 6. Meningkatnya APK PT usia 19-23 tahun (%) 21,26 30,0 7. Menurunnya disparitas p y p partisipasi dan kualitas p y p pelayanan p pendidikan antarwilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antarsatuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat www.dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. 3/5 Kesejahteraan Rakyat Kesehatan Status Awal Target No N Pembangunan P b (2008) (2014) 1. Meningkatnya umur harapan hidup (tahun) 70,7 72,0 2. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan 228 118 per 100.000 kelahiran hidup 3. Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 34 24 kelahiran hidup 4. Menurunnya prevalensi kekurangan gizi (gizi 18,4 < 15,0 kurang dan gizi buruk) pada anak balita (%) www.dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. 4/5 Kesejahteraan Rakyat Pangan No. Pembangunan Sasaran 1. Produksi Padi Tumbuh 3,22 % per tahun 2. Produksi Jagung Tumbuh 10,02 % per tahun 3. 3 Produksi Kedelai Tumbuh 20 05 % per tahun 20,05 4. Produksi Gula Tumbuh 12,55 % per tahun 5. 5 Produksi Daging Sapi P d k iD i S i Tumbuh 7,30 T b h 7 30 % per t h tahun www.dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 44. 5/5 Kesejahteraan Rakyat Energi E i No. Pembangunan Sasaran Peningkatan k P i k t kapasitas it 1. 3.000 MW pertahun pembangkit listrik Meningkatnya rasio 2. Pada tahun 2014 mencapai 80 % elektrifikasi Meningkatnya rasio desa 3. 3 Pada tahun P d t h 2014 mencapai 98 % i berlistrik Meningkatnya produksi Pada tahun 2014 mencapai 1,01 4. 4 minyak bumi juta barrel perhari Peningkatan pemanfaatan Pada tahun 2014 mencapai 5. energi panas bumi 5.000 MW www.dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 45. Perkuatan Demokrasi Meningkatnya kualitas demokrasi Indonesia Sasaran: 1. Semakin terjaminnya peningkatan iklim politik kondusif bagi berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politik rakyat yang semakin seimbang dengan peningkatan kepatuhan terhadap pranata hukum; 2. Meningkatnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan dan terjaganya harmonisasi dalam masyarakat; 3. Meningkatnya kinerja lembaga-lembaga demokrasi; 4 Penyelenggaraan pemilu tahun 2014 yang dapat 4. dilaksanakan dengan jujur, adil dan demokratis. 5. 5 Indeks Demokrasi Indonesia: 73 dari 100 pada 2014 www.dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. Penegakan Hukum Tercapainya suasana dan kepastian keadilan melalui  penegakan hukum (rule of law) dan  terjaganya ketertiban umum Sasaran: 1. 1 Persepsi masyarakat pencari keadilan untuk merasakan kenyamanan, kepastian, keadilan dan keamanan dalam berinteraksi dan mendapat pelayanan dari para penegak hukum 2. Tumbuhnya kepercayaan dan penghormatan publik kepada aparat dan lembaga penegak hukum 3. Mendukung iklim berusaha yang baik sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan pasti dan aman serta efisisen 4. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2014 sebesar 5,0 yang meningkat dari 2,8 pada tahun 2009 g , p www.dadang-solihin.blogspot.com 46
  • 48. Melanjutkan Pembangunan Mencapai j g p 1/3 1/3 Indonesia yang Sejahtera • Indonesia yang sejahtera tercermin dari peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dalam bentuk percepatan pertumbuhan ekonomi • yang didukung oleh: – penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, – pengurangan kemiskinan, dan – pengurangan tingkat pengangguran • yang diwujudkan dengan: – bertumpu pada program perbaikan kualitas SDM, – perbaikan infrastruktur dasar, serta – terjaganya dan terpeliharanya lingkungan hidup secara berkelanjutan. www.dadang-solihin.blogspot.com 48
  • 49. 2/3 Memperkuat Pilar-pilar D M k t Pilar- il Demokrasi Pil k i • Dengan penguatan yang bersifat kelembagaan • Mengarah pada tegaknya ketertiban umum, • Penghapusan segala macam diskriminasi, diskriminasi • Pengakuan dan penerapan hak asasi manusia, serta • Kebebasan yang bertanggung jawab jawab. www.dadang-solihin.blogspot.com 49
  • 50. 3/3 Memperkuat Di M k t Dimensi Keadilan i K dil • Pengurangan kesenjangan pendapatan pendapatan, • Pengurangan kesenjangan pembangunan antar daerah (termasuk desa kota), desa-kota) dan kesenjangan jender jender. • Perwujudan sistem hukum berfungsi secara kredibel, bersih, adil dan tidak pandang bulu. p g • Pemberantasan korupsi secara konsisten agar tercapai rasa keadilan dan pemerintahan yang bersih . www.dadang-solihin.blogspot.com 50
  • 51. Prioritas Nasional 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2 Pendidikan 3 Kesehatan 4 Penanggulangan Kemiskinan 11 Prioritas Nasional 5 Ketahanan Pangan Kabinet Indonesia Bersatu II 6 Infrastruktur 2009 2014 2009-2014 7 Iklim I Ikli Investasi dan Iklim Usaha t i d Ikli U h 8 Energi 9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik 11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi 12 Bidang Politik Hukum dan Keamanan Politik, Prioritas Lainnya 13 Bidang Perekonomian 14 Bidang Kesejahteraan Rakyat g j y www.dadang-solihin.blogspot.com 51
  • 53. Tujuan SPDAD j g g j g y 1. Mengurangi kesenjangan antarwilayah secara lebih terarah dan sistematik dengan skenario yang disepakati semua pihak 2. Meningkatkan keterkaitan pembangunan antar wilayah dalam rangka memperkuat perekonomian domestik 3. Mendorong pembangunan kawasan perbatasan, terdepan, terluar, tertinggal, pasca konflik dan k kawasan ekonomi kh k i khusus www.dadang-solihin.blogspot.com 53
  • 54. Agenda untuk Memperkuat SPDAD g p Sinergi Pusat-daerah dan antardaerah dilakukan dalam seluruh proses mulai d i perencanaan, pelaksanaan, l h l i dari l k pengendalian dan evaluasi yang mencakup sinergi dalam: 1. Perencanaan kebijakan. 2. Kerangka regulasi. 3. Kerangka anggaran. 4. Kerangka kelembagaan 5. Kerangka pengembangan wilayah www.dadang-solihin.blogspot.com 54
  • 55. Kesenjangan Wilayah Wilayah Sulawesi Share PDRB thdp Nasional 4,60% Wilayah Kalimantan Pertmbh Ekonomi P t bh Ek i 7.72% 7 72% Wilayah Sumatera Pendapt perkapita 4,98 jt Share PDRB thdp 8,83% Share PDRB thdp 21,55% Nasional Pendudk miskin 2,61 jt (17,6%) Nasional Pertumb. Ekonomi 5.26% Pertumb. Ek P t b Ekonomi i 4,65% 4 65% Wilayah Papua Pendaptn perkapita 13,99 jt Pendaptn perkapita 9,80 jt Share PDRB thdp 1,28% Pendudk miskin 1,21 jt (9%) Nasional Penduduk miskin 7,3 jt (14,4%) Pertmbuh Ekonomi 0,60% Pendaptn perkapita 8,96 jt Pndudk miskin 0,98 jt (36,1%) Wilayah Jawa Bali Share PDRB thdp 62,00% Nasional Pertumbh Ekonomi 5.89% Wilayah Maluku Pendapt perkapita 11,27 jt Wilayah Nusa Tenggara Wil hN T Share PDRB thdp 0,32% Pendudk miskin 20,19 jt Nasional (12,5%) Share PDRB thdp 1,42% Nasional Pertumbh Ekonomi 4,94% Pertmbuh Ekonomi 3,50% Pendaptn perkapita 2,81 jt Sumber S b : BPS 2008 (di l h) (diolah) Pendapt perkapita 3,18 jt Pendudk miskin 0,49 jt (20,5%) Ket : Atas Dasar www.dadang-solihin.blogspot.com Pendudk miskin 2,17 jt Harga Konstan (24,8%) 55
  • 56. Keterkaitan Antarwilayah P Perdagangan antardaerah terpusat di Jawa dan Sumatera  Blok Ekonomi Utama. Utama Perdagangan antardaerah P d t d h di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua masih relatif kecil dan belum berkembang g Catatan: Arah panah menunjukkan arus perdagangan antarwilayah. Angka yang digarisbawahi menunjukkan produksi bruto di setiap wilayah. Angka di i b hi j kk d k ib t ti il h A k dalam lingkaran menunjukkan input antara dalam wilayah. Sumber : Tabel IRIO 2005, BPS (diolah) www.dadang-solihin.blogspot.com 56
  • 57. Keterkaitan Perdagangan Antarpulau 1,82% 6,58% 83,10% 8,39% 81,54% 73,01% 4,32% 5,26% 14,83% 54797.00 (minimum) 7,85% 245594.00 398937.00 398937 00 (median) 9,49% 19,51% 639154.00 70,85% 22,2% 1339115.00 (maximum) 84,32% Sumber: IRIO 2005, Diolah Pengganda Output Antarwilayah P d O t tA t il h Perdagangan Intrawilayah Jawa- Indonesia Wilayah Sumatra Kalimantan Sulawesi Bali Timur Perdagangan antarwilayah ke Sumatera Sumatra S t 1.559 1 559 0.088 0 088 0.081 0 081 0.015 0 015 0.011 0 011 Perdagangan antarwilayah ke Jawa Jawa-Bali 0.158 1.599 0.097 0.201 0.158 Perdagangan antarwilayah ke Kalimantan Kalimantan 0.023 0.056 1.480 0.068 0.022 Perdagangan antarwilayah ke Sulawesi Sulawesi 0.002 0.008 0.005 1.460 0.028 Perdagangan antarwilayah ke Indonesia Timur Kep. Timur 0.003 0.017 0.002 0.009 1.307 Transaksi ekonomi hanya dalam wilayah, dan keterkaitan antarwilayah belum optimal. T k i k ih d l il h d k t k it t il hb l ti l www.dadang-solihin.blogspot.com 57
  • 58. Strategi dan Arah Kebijakan Umum Pengembangan Wilayah 2010-2014 2010- 1. Mendorong p g pertumbuhan wilayah-wilayah p y y potensial di luar Jawa-Bali dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan di wilayah Jawa-Bali 2. Meningkatan keterkaitan antarwilayah melalui peningkatan perdagangan antarwilayah untuk mendukung perekonomian domestik 3. Meningkat daya saing daerah melalui pengembangan sektor- sektor unggulan di tiap wilayah 4. Mendorong percepatan pembangunan daerat tertinggal, kawasan strategis dan cepat tumbuh, kawasan perbatasan, kawasan terdepan, kawasan terluar dan daerah rawan bencana 5. Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor kelautan www.dadang-solihin.blogspot.com 58
  • 60. Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004) ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 ) NASIONAL DAERAH Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan Rencana Pembangunan UU Rencana Pembangunan Perda Jangka Panjang Nasional (Ps. (Ps 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah (Ps. (Ps 13 Ayat 2) (RPJP-Nasional) (RPJP-Daerah) Rencana Pembangunan Per Pres Rencana Pembangunan Peraturan KDH Jangka Menengah J k M h (Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah D J k M h Daerah h (Ps. 19 Ayat 3) Nasional (RPJM-Daerah) (RPJM-Nasional) Renstra Kementerian / Peraturan Renstra Satuan Kerja Peraturan Lembaga (Renstra KL) Pimpinan KL Perangkat Daerah (Renstra Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 2) SKPD)) (Ps. 19 Ayat 4) Rencana Kerja Per Pres Rencana Kerja Pemerintah Peraturan KDH Pemerintah (RKP) (Ps. 26 Ayat 1) Daerah (RKPD) (Ps. 26 Ayat 2) Rencana Kerja Peraturan Rencana Kerja Satuan Kerja Peraturan Kementerian / Lembaga Pimpinan KL Perangkat Daerah (Renja Pimpinan SKPD (Renja KL) (Ps. 21 Ayat 1) SKPD) ( Ps. 21 Ayat 3) www.dadang-solihin.blogspot.com 60
  • 61. Persyaratan Dokumen Perencanaan: Perencanaan: SMART  SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi  MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured g gets managed”) g )  ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)  RELEVANT (information needs of the people who will use the data)  TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision) www.dadang-solihin.blogspot.com 61
  • 62. Syarat Perencanaan Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan: H iliki t h i d hit k 1. Tujuan akhir yang dikehendaki. 2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif). 3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut. 4. Masalah-masalah yang dihadapi. 5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. 6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya. 7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya. 8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya. www.dadang-solihin.blogspot.com 62
  • 63. Fungsi/Manfaat Perencanaan • Sebagai penuntun arah • Minimalisasi ketidakpastian p • Minimalisasi inefisiensi sumberdaya • Penetapan standar dan pengawasan kualitas www.dadang-solihin.blogspot.com 63
  • 64. Studi Kasus dan Pemaparan Kelompok St di K d P K l k • Peserta dibagi menjadi 3 kelompok. – Kelompok 1 merumuskan indikator p p pembangunan Pemerintahan g Daerah Kabupaten/Kota – Kelompok 2 merumuskan indikator pembangunan Pemerintahan Daerah Provinsi – Kelompok 3 merumuskan indikator pembangunan K/L • Masing-masing kelompok memaparkan h il di k i k l M i i k l k k hasil diskusi kelompok k dengan outline sbb: 1. Visi Pemda Kab/Kota, Provinsi, K/L 2. Misi 3. SasaranIndikator 4. Strategi 4 St t i 5. Arah Kebijakan www.dadang-solihin.blogspot.com 64