SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  52
Sondang Ratna Utari
Setelah mengikuti pembelajaran ini,
peserta diharapkan mampu memahami
tentang HIV dan AIDS dalam lingkup
Kesehatan Reproduksi Remaja
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan
dapat menjelaskan:
1. Pengertian, Proses Penularan dan Upaya pencegahan HIV
  dan AIDS
2. Syarat dan langkah-langkah untuk VCT (Voluntary
  Counseling Testing, meliputi: konseling pre tes, tes darah,
  konseling post tes)
3. Pengobatan HIV dan AIDS
4. Stigma dan diskriminasi, serta yang harus dilakukan
  ODHA dan Masyarakat
AIDS          26.483 kasus




HIV positif     66.693
                kasus
              Data per Juni 2011
•1987   =     5 kasus
•1993   =    23 kasus
•1998   =    60 kasus
•2003   = 316 kasus
•2007   = 2.947 kasus
•2008   = 4.969 kasus
•2009   =19.973 kasus
•2010   = 24.131 kasus
•2011   = 26.483 kasus *
                       * Data per Juni 2011
Laporan per Jun 2011
Estimasi ODHA 2006                   AIDS: 26.483
(169,230 - 216,820)                  HIV+: 66.693
Est 2009: 298.000                    Total: 93.176
                           < 20 %




                           > 80 %



                      Fenomena Gunung Es
Singkatan:

    Human Immunodeficiency Virus




 Virus yang menurunkan sistem kekebalan tubuh
Singkatan:

     Acquired Immune Deficiency Syndrome




    Kumpulan berbagai penyakit akibat turunnya
                kekebalan tubuh
• HIV adalah virus yang menyebabkan
  kekebalan tubuh berkurang atau hilang
• AIDS adalah suatu kumpulan gejala yang
  disebabkan oleh HIV
• HIV belum ditemukan obatnya sampai
  sekarang
• Asal HIV/AIDS
  – belum diketahui dari mana dan kapan HIV/AIDS
    muncul
• Penemu HIV/AIDS
  – Dr. Luc Montaigner, dkk
  – Dr. Robert Gallo
  – J. Levy
  – Komisi Taksonomi International
Tertular           Periode                     HIV
                   Jendela*                   Positif               AIDS
  HIV


   0          2 minggu – 6 bulan              3 – 10               1–2
           3 bulan pada 95% kasus             tahun                tahun

 *masa antara masuknya HIV sampai terbentuk
  antibody thd HIV/ HIV positif.
  Sudah bisa menular
                   (fase 1)

                         -Tanpa gejala, tampak sehat
                         - Beraktivitas seperti biasa   Timbul Infeksi Oportunistik
                                   (fase 2)                      (fase 3)
1.   Penurunan 10% BB dalam 1 bulan tanpa sebab yang jelas
2.   Diare lebih dari 1 bulan tanpa sebab yang jelas
3.   Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
4.   Batuk yang tidak sembuh-sembuh
5.   Kulit gatal di seluruh tubuh
6.   Infeksi jamur kandida pada mulut, lidah atau tenggorokan
7.   Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau
     selangkangan
Siapa saja yang berperilaku beresiko




1. Penampilan luar tidak menjamin bebas HIV
2. ODHA (+) terlihat sehat dan merasa sehat
3. Jika belum tes HIV, orang tidak sadar jika sudah tertular
   dan bisa menularkan HIV pada orang lain
4. Tes HIV merupakan satu-satunya cara mendapatkan
   kepastian tertular HIV atau tidak
1. Menggunakan jarum dan peralatan yang tercemar HIV
2. Mengidap penyakit/infeksi menular seksual
3. Berhubungan seks melalui anus
4. Pekerja Seks Komersial (PSK dan pelanggan)
5. Hubungan seksual berganti-ganti pasangan
1. Darah
2. Cairan Sperma
3. Cairan Vagina
 Hubungan seks tidak aman :
   • Berganti-ganti pasangan
   • Tidak menggunakan kondom
 Transfusi Darah
   • Menggunakan darah yang tercemar virus HIV
 Penggunaan Jarum Suntik
   • Menggunakan jarum suntik yang tidak steril (tercemar virus
     HIV)
   • Menggunakannya secara bergantian
 Ibu Hamil kepada bayinya
   • Antenatal (sebelum bersalin, melalui plasenta)
   • Intranatal (ketika bersalin, melalui cairan vagina)
   • Postnatal (setelah bersalin,
                         melalui air susu ibu)
1. Kontak sosial dari satu orang ke orang di rumah, tempat
   kerja, tempat umum lainnya
2. Makanan, udara dan air (kolam renang, toilet, dll)
3. Gigitan serangga/nyamuk
4. Batuk, bersin, meludah
5. Bersalaman, menyentuh, berpelukan atau cium pipi
1. Secara Umum
2. Untuk Pengguna NAPZA
3. Untuk Remaja
Abstinence = tidak berhubungan seks


Be faithful = saling setia pada pasangan


Condom = gunakan kondom dengan benar

Drugs = tolak pengunaan NAPZA


Equipment = jangan pakai jarum suntik bersama
1. Berhenti menggunakan NAPZA sebelum terinfeksi HIV
2. Atau paling tidak, tidak memakai jarum suntik
3. Atau paling tidak, sehabis dipakai,jarum suntik langsung
   dibuang
4. Atau paling tidak, sterilkan jarum, jika pakai jarum yang
   sama
1. Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah
2. Mencari informasi yang lengkap dan benar
3. Diskusi secara terbuka permasalahan pada
   ortu/teman/orang yang paham
4. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang , jarum
   suntik, tato dan tindik
5. Tidak kontak langsung percampuran darah dengan orang
   yang sudah terpapar HIV
6. Menghindari perilaku tidak sehat dan tidak bertanggung
   jawab
Adalah suatu upaya dukungan secara psikologis dan emosional
melalui dialog personal antara seorang konselor dan seorang
klien yang dilakukan sebelum, pada saat dan setelah dites HIV
dengan tujuan untuk menentukan langkah-langkah penurunan
resiko, juga mengembangkan rujukan bila dibutuhkan.

Di tiap jenjang pelayanan kesehatan
Penyadaran &           Perjanjian untuk
                                                       Pencatatan data
Penilaian Resiko            bertemu

                 (ya)
                        Konseling Pre test
                                  (tidak)
   Tes Darah               Tidak perlu                     Pendampingan
                         tes/tidak mau                     Risk-Reduction


 Hasil Negatif             Hasil Positif                      Rujukan
                                                              Pendampingan:
                                             (hasil +/-)      Perawatan
                         Konseling Pasca                      Psikologik
                              Test                            Ekonomi
                                                              Sosial
                                                              Iman
                                                              (biasanya akhirnya
                                                              melaksanakan tes
                                                              darah)
1. Untuk memastikan individu terinveksi HIV atau tidak
2. Mengetahui adanya antibodi thd HIV atau mengetes adanya
   antigen HIV dalam darah
3. Beberapa tes: Tes ELISA, Rapid test dan tes Western Blot
4. Masing-masing alat tes mempunyai sensitivitas berbeda
5. Elisa Test sensitivitasnya tinggi
6. Hasil akurat. Kecil kemungkinannya hasil palsu/ meleset
7. Elisa (-) diulang 3-6 bulan berikutnya. Elisa (+) di tes lagi
   dengan metode Westrn Blot. WB (+) lapor ke dinkes tanpa
   nama. pasca konseling dan pendampingan
   Tes Westrn Blot (-) = Elisa (-)
Tes ELISA (Enzyme-linked immumosorbent assay)
Merupakan uji serologis yang digunakan untuk
menganalisis adanya interaksi antigen dengan
antibodi di dalam suatu sampel dengan
menggunakan enzym.

Tes Western Blot
Merupakan sebuah metode untuk mendeteksi
protein pada sampel jaringan.
1. Bersifat Rahasia
2. Harus dengan konseling baik pra tes maupun pasca tes
3. Tidak ada unsur paksaan
(Konseling sebelum tes darah)


1.   Identifikasi resiko perilaku seksual
2.   Penjelasan arti hasil tes dan prosedurnya (+ / -)
3.   Informasi HIV dan AIDS sejelas-jelasnya
4.   Identifikasi kebutuhan pasien, setelah mengetahui hasil tes
5.   Rencana perubahan perilaku
1.   Penjelasan arti hasil tes dan prosedurnya (+/-)
2.   Informasi HIV dan AIDS sejelas-jelasnya
3.   Identifikasi kebutuhan pasien, setelah mengetahui hasil tes
4.   Pemberian informasi ke Keluarga ODHA
5.   Memberikan pendampingan
6.   Rencana perubahan perilaku
7.   Pemberian arti hasil test harus mempertimbangkan
     prosedur dan dampak yang mungkin timbul
1. Sampai detik ini belum ada obat-obatan yang
   menyembuhkan HIV
2. Ada beberapa kasus menyatakan bahwa HIV dan AIDS
   dapat disembuhkan. Setelah diteliti, pengobatannya tidak
   dilakukan dengan standar medis, tetapi dengan
   pengobatan alternatif (Buah Merah, Nanas)
3. Obat yang ada berfungsi menahan perkembangbiakan
   virus
4. HIV tidak menghilang dari tubuh (Magic Johnson)
5. Anti Retroviral (ARV) sudah dipasarkan umum, biaya
   sangat mahal
6. Tidak semua orang HIV (+) membutuhkan ARV
   (pengobatan berbeda pada tiap penderita)
7. Belum ada perkiraan resmi mengenai kapan ada obat
   menyembuhkan HIV dan AIDS atau vaksin yang dapat
   mencegah AIDS ditemukan.
1. Obat antiretroviral (ARV) untuk menghambat
   perkembangbiakan HIV dalam sel CD4 sehingga tubuh tetap
   terjaga dan memperbaiki kualitas hidup: AZT, Didanoisme,
   Zaecitabine, Stavudine
2. Obat infeksi oportunistik adalah obat yang digunakan untuk
   penyakit yang muncul sebagi efek samping rusaknya
   kekebalan tubuh, sesuai jenis penyakit: Kotrimoksazol dosis
   tinggi untuk mengatasi Pneumonia Pneumocystis carinii dan
   radioterapi pada Sarkoma Kaposi
1. Jumlah CD4 diatas 350 sel/mm3, pengobatan belum
   perlu, namun dimonitor ketat
2. Jumlah CD4 antara 200-350 sel/mm3,
   pertimbangkan untuk mulai pengobatan
3. Jumlah CD4 kurang dari 200 sel/mm3, pengobatan,
   ada infeksi oportunistik
1. Hubungan Sosial dengan ODHA membuat kita
   tertular
2. Bersalaman, menggunakan WC yang sama, tinggal
   serumah, menggunakan sprei yang sama dengan
   ODHA membuat kita tertular
3. HIV dan AIDS adalah penyakit kutukan
1. Oleh Masyarakat: Masyarakat minta ODHA dikarantina, terjadi
   karena:
   a. Kurang informasi yang benar tentang penularan HIV dan
      AIDS
   b. Tidak percaya pada informasi yang ada, ketakutan yang
      berlebihan

2. Oleh penyedia layanan kesehatan: Masih ada penyedia
   layanan kesehatan yang tidak mau memberikan pelayanan
   kepada ODHA
   Karena : ketidaktahuan terhadap HIV dan AIDS dan juga
   kepercayaan yang mereka miliki
1.   Mendekatkan diri pada Tuhan
2.   Menjaga kesehatan fisik
3.   Berfikir dan bersikap positif
4.   Tetap mengaktualisasikan diri
5.   Masuk dalam kelompok dukungan
6.   Menghindari penyalahgunaan NAPZA
7.   Menghindari seks bebas dan tidak aman
8.   Berusaha mendapatkan terapi HIV dan AIDS
1. Peduli dalam penanggulangan epidemi AIDS
2. Mendukung ODHA dalam melawan diskriminasi
3. Peduli ODHA yang sering mendapatkan
   penolakan orang lain
Disana kali disini bukit mengalir air
Sabtu minggu menahan malu            berbuih
Dan juga derita waduh enggak tahan   Maksud hati hanya petting si buyungnya
Pipis pun pedih… badan meriang       minta lebih
Gatel melulu (gatel melulu)          Disana kali disini bukit mengalir air
                                     berbuih
Bapak ibu engga’ pernah nitip        Maksud hati hanya petting si buyungnya
Pelengkapan tempur aduhai sayang     minta lebih
Enaknya dikit… enaknya dikit…
Sakitnya lama (sakitnya lama)        Beli kaset, beli karpet, harus naik turun
                                     bukit
Ya tablet, ya puyer, ya salep        Lupa pake si jaket karet jadinya anuku
Semuanya ku coba                     sakit
Ke dokter, ke bidan, ke mantri       Beli kaset, beli karpet, harus naik turun
Mereka malah ketawa                  bukit
                                     Lupa pake si jaket karet jadinya anuku
                                     sakit
NO                PROVINSI   NO                 RUMAH SAKIT
1.   Banda Aceh              1.   RS. Zainoel Abidin
2.   Kepulauan Riau          2.   RSUD. Tanjung Pinang
                             3.   RSUD. Karimun
3.   Sumatera Barat          4.   RSU. M. Jamil
4.   Sumatera Utara          5.   RS. Adam Malik
                             6.   RS. Bayangkara
                             7.   RS. Haji
                             8.   RS. DR. Pringadi
5.   Sumatera Selatan        9.   RSUP. M. Husein
                             10. RS. Jiwa
                             11. RS. Charitas
NO               PROVINSI   NO              RUMAH SAKIT
6.   Riau                   12. RSU. Pekan Baru
                            13. RS. Budi Kemulian Batam
7.   Jambi                  14. RS. Raden Mattaher
8.   Lampung                15. RS. Abdoel Moeloek
9.   Bengkulu               16. RSU. M. Yunus
10. Bangka Belitung         17. RS. Sungai Liat
11. Kalimantan Barat        18. RS. Dr. Soedarso
                            19. RS. ST. Antonius
                            20. RS.Jiwa
                            21. RS. Rubini Mempawah
                            22. RS. Singkawang
NO                PROVINSI   NO              RUMAH SAKIT
12. Kalimantan Tengah        23. RSU. Dr. Doris Sylvanus
13. Kalimantan Selatan       24. RSU. Ulin
14. Kalimantan Timur         25. RS. Abd. Wahab Syahrani
                             26. RS. Kanujoso Jatiwibowo
15. DKI Jakarta              27. RSCM
                             28. RSPI. Sulianti Saroso
                             29. RS. Persahabatan
                             30. RS. Kanker Darmais
                             31. RS. Duren Sawit
                             32. RS. Fatmawati
                             33. RSAL. Dr. Mintoharjo
NO               PROVINSI   NO              RUMAH SAKIT
                            34. RSPAD. Gatot Subroto
                            35. RS. Polri dr. Soekamto
                            36. RS. Ketergantungan Obat
16. Jawa Timur              37. RS. Soetomo
                            38. RS. Bayangkara
                            39. RS. Tambak Rejo
                            40. RS. Ramelan
17. Jawa Barat              41. RS. Hasan Sadikin, Bandung
                            42. RS. Ujung Berung, Bandung
                            43. RS. Bayangkara, Bandung
                            44. RS. Bunsu, Bandung
NO                PROVINSI   NO                 RUMAH SAKIT
                             45. RS. Marzuki Mahdi, Bogor
                             46. RSU Tangerang
18. Jawa Tengah              47. RS. Dr. Kariadi
                             48. RS. Tugurejo
19. DIY                      49. RS. Sardjito
                             50. RS. Bethesda
                             51. RS. Panti Rapih
                             52. RSUD Kota Yogyakarta
20. Bali                     53. RS. Sanglah
                             54. RS.Singaraja, Buleleng
                             55. RS. Wangaya, Denpasar
                             56. RSUD Kapal, Badung
NO                 PROVINSI   NO             RUMAH SAKIT
21. Sulawesi Utara            57. RS. Malalayang
22. Sulawesi Selatan          58. RS. W. Soedirohusodo
                              59. RS. Bayangkara
                              60. RS. Jumpadang Baru
23. Sulawesi Tenggara         61. RSUP. Kendari
24. Sulawesi Tengah           62. RSU. Undata
25. Maluku                    63. RS. M. Haulussy, Ambon
                              64. RS. Al Fatah, Ambon
26. Maluku Utara              65. RSU. Boesorie
27. NTB                       66. RSU. Mataram
28. NTT                       67. RSU. Prof. Yohanes
NO               PROVINSI   NO               RUMAH SAKIT
29. Gorontalo               68. RSU. Prof. DR. H. Aloei Saboe
30. Papua dan Papua Barat   69. RS. Merauke
                            70. RS. Sele be Solu Sorong
                            71. RS. Jayapura
                            72. RS. Mitra Masyarakat Timika
                            73. RS. Marten Indey, Jayapura
                            74. RSUD Manokwari
                            75. RS. Timika
1. Centra Mitra Muda (CMM)
2. Yayasan Bandung Wangi
3. Yayasan Srikandi Sejati (YSS)
4. Yayasan Mitayani
5. Yayasan Taman Sringanis
6. PKBI DKI Jakarta
7. Yayasan Inventasi Kemanusiaan (YIK)
8. Yayasan Bangun Mitra Sejati (BMS)
9. POKDISUS AIDS FK-UI
10. Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat (PKPM) Atmajaya
11. Yayasan Griya Asih
12. Yayasan Mitra Indonesia (YMI)
13. Yayasan Krida Buana
14. Yayasan Karya Bakti
15. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)
16. PERDHAKI Jakarta
17. Yayasan Dian Mitra
18. Yayasan Bintang Pancasila
19. Solidaritas Aksi Korban Kekerasan Terhadap Anak dan
    Perempuan (SIKAP)
20. Yayasan Peduli AIDS dan Lestarikan Masa Depan Anak
    (PALMA)
21. Yayasan AIDS Indonesia
22. Peduli AIDS dan Anti Narkoba Krida Wacana (PANDAWA-
    UKRIDA)
23. Kel. AZ
24. LPM STISIP Widuri
25. Ikatan Persaudaraan Orang-Orang Sehati (IPOOS)
26. Klub Partisipasi Kemanusiaan (Partisan Club)
27. Solidaritas Perempuan
28. Yayasan Stigma
29. Yayasan Karisma
30. Komite Kemanusiaan Indonesia (KKI)
31. Yayasan Pelita Ilmu (YPI)
32. Yayasan DKT Indonesia
33. Yayasan Pengembangan Aktivitas
34. Yayasan Spiritia
35. Lembaga Aksi Hidup Sehat Indonesia (LAHSI)
36. Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI)
37. Yayasan Kusuma Buana (YKB)
38. Yayasan Karya Peduli Kita (KAPETA)
39. Yayasan Community Encourage of PLWHA (COMET)
40. Remaja Peduli AIDS/HIV (REMPAH)
41. Institute for Community Development and Social Advocacy
    (ICODES)
42. Yayasan Komunitas Aksi Kemanusiaan Indonesia (KAKI)
43. Yayasan Anak dan Perempuan (YAP)
44. Yayasan Putri Mandiri
45. Yayasan Pelangi Kasih Nusantara (YPKN)
46. Yayasan Bina Masyarakat Sejahtera
47. Yayasan Bukut Zaitun
48. Yayasan Kembang Pala
49. Yayasan Sidowayah
50. Yayasan LAYAK
51. GERAK

Contenu connexe

Tendances

Narkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMS
Narkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMSNarkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMS
Narkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMSValentina Frebianti
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxDayuDiah4
 
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSBimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSfikarcool
 
Presentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptxPresentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptxlinamairita
 
Materi informasi dasar hiv
Materi informasi dasar hivMateri informasi dasar hiv
Materi informasi dasar hivTriIndahBudiarty
 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...Nanang Soleh
 
4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv
4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv
4.1.1.g. rencana kegiatan program hivBasuki Widiyanto
 
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aidsFaktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aidsLutfi Koto
 
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatanPenyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatanDynReNagha
 
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatanPengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatanDaniel Ds Farhan
 

Tendances (20)

Bahan pen jasorkes
Bahan pen jasorkesBahan pen jasorkes
Bahan pen jasorkes
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Narkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMS
Narkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMSNarkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMS
Narkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMS
 
Hiv dan aids 3 2010
Hiv dan aids 3 2010Hiv dan aids 3 2010
Hiv dan aids 3 2010
 
Hiv dr.joni
Hiv dr.joniHiv dr.joni
Hiv dr.joni
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
 
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSBimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
 
Presentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptxPresentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptx
 
Materi informasi dasar hiv
Materi informasi dasar hivMateri informasi dasar hiv
Materi informasi dasar hiv
 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
 
Pengertian hiv
Pengertian hivPengertian hiv
Pengertian hiv
 
4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv
4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv
4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv
 
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aidsFaktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
 
Presentation KTI
Presentation KTIPresentation KTI
Presentation KTI
 
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatanPenyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
 
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatanPengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatan
 
mengenai HIV AIDS
mengenai HIV AIDSmengenai HIV AIDS
mengenai HIV AIDS
 
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIVPENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
 
Hiv aids smu
Hiv aids smuHiv aids smu
Hiv aids smu
 

Similaire à HIV-AIDS

Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptxPeran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptxIRFANPERMANA7
 
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptxSEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptxdennisetiawan022
 
4. triad krr (hiv dan aids)
4. triad krr (hiv dan aids)4. triad krr (hiv dan aids)
4. triad krr (hiv dan aids)hayatunhayatun
 
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptxAulia TAn
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaIndah Novika
 
KIE & KONSELING HIV.pptx
KIE & KONSELING HIV.pptxKIE & KONSELING HIV.pptx
KIE & KONSELING HIV.pptxKiaTauhid
 
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhiHIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhiIdham Jalil
 
Hiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zulHiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zulzulmuhraj
 
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk smabahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk smaWidodoWidodo72
 
Presentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskesPresentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskesveramora12345
 

Similaire à HIV-AIDS (20)

Hiv & Aids
Hiv & AidsHiv & Aids
Hiv & Aids
 
tas HIV.ppt
tas HIV.ppttas HIV.ppt
tas HIV.ppt
 
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptxPeran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
 
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptxSEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
 
4. triad krr (hiv dan aids)
4. triad krr (hiv dan aids)4. triad krr (hiv dan aids)
4. triad krr (hiv dan aids)
 
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx
 
kesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remajakesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remaja
 
PPT HIV.pptx
PPT HIV.pptxPPT HIV.pptx
PPT HIV.pptx
 
Apakah hiv,
Apakah hiv, Apakah hiv,
Apakah hiv,
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
 
PPT HIV REV.pptx
PPT HIV REV.pptxPPT HIV REV.pptx
PPT HIV REV.pptx
 
HIV / AIDS
HIV / AIDSHIV / AIDS
HIV / AIDS
 
SOSIALISASI RS.pptx
SOSIALISASI RS.pptxSOSIALISASI RS.pptx
SOSIALISASI RS.pptx
 
KIE & KONSELING HIV.pptx
KIE & KONSELING HIV.pptxKIE & KONSELING HIV.pptx
KIE & KONSELING HIV.pptx
 
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhiHIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
 
Hiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zulHiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zul
 
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk smabahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
 
Presentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskesPresentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskes
 
hiv
hivhiv
hiv
 
HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 

Plus de Yandi Novia (Debu Yandi)

Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...
Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...
Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...Yandi Novia (Debu Yandi)
 
Beasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkaraya
Beasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkarayaBeasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkaraya
Beasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkarayaYandi Novia (Debu Yandi)
 
Persyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkaraya
Persyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkarayaPersyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkaraya
Persyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkarayaYandi Novia (Debu Yandi)
 
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitasPerubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitasYandi Novia (Debu Yandi)
 

Plus de Yandi Novia (Debu Yandi) (20)

Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...
Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...
Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...
 
Beasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkaraya
Beasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkarayaBeasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkaraya
Beasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkaraya
 
Persyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkaraya
Persyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkarayaPersyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkaraya
Persyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkaraya
 
Generasi Berencana
Generasi BerencanaGenerasi Berencana
Generasi Berencana
 
Makalah biologi, Farmasi.
Makalah biologi, Farmasi.Makalah biologi, Farmasi.
Makalah biologi, Farmasi.
 
Pedoman administrasi IMM
Pedoman administrasi IMMPedoman administrasi IMM
Pedoman administrasi IMM
 
Daulah fatimiah
Daulah fatimiahDaulah fatimiah
Daulah fatimiah
 
Tafsir maudhui pengantar
Tafsir maudhui pengantarTafsir maudhui pengantar
Tafsir maudhui pengantar
 
Peran mahasiswa dalam mencegah korupsi
Peran mahasiswa dalam mencegah korupsiPeran mahasiswa dalam mencegah korupsi
Peran mahasiswa dalam mencegah korupsi
 
Ppt resistensi mikroorganisme
Ppt resistensi mikroorganismePpt resistensi mikroorganisme
Ppt resistensi mikroorganisme
 
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitasPerubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
 
Perhitungan ethanol (4)
Perhitungan ethanol (4)Perhitungan ethanol (4)
Perhitungan ethanol (4)
 
Penilaian stabilitas suspensi (3)
Penilaian stabilitas suspensi (3)Penilaian stabilitas suspensi (3)
Penilaian stabilitas suspensi (3)
 
Pengelolaan resep (6)
Pengelolaan resep (6)Pengelolaan resep (6)
Pengelolaan resep (6)
 
Pengelolaan obat di apotek (5)
Pengelolaan obat di apotek (5)Pengelolaan obat di apotek (5)
Pengelolaan obat di apotek (5)
 
Pendirian apotek (4)
Pendirian apotek (4)Pendirian apotek (4)
Pendirian apotek (4)
 
Obat (1)
Obat (1)Obat (1)
Obat (1)
 
Metode sampling kimia farmasi
Metode sampling kimia farmasiMetode sampling kimia farmasi
Metode sampling kimia farmasi
 
Kromatografi2
Kromatografi2Kromatografi2
Kromatografi2
 
Identifikasi senyawa secara sederhana
Identifikasi senyawa secara sederhanaIdentifikasi senyawa secara sederhana
Identifikasi senyawa secara sederhana
 

Dernier

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Dernier (20)

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

HIV-AIDS

  • 2. Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu memahami tentang HIV dan AIDS dalam lingkup Kesehatan Reproduksi Remaja
  • 3. Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat menjelaskan: 1. Pengertian, Proses Penularan dan Upaya pencegahan HIV dan AIDS 2. Syarat dan langkah-langkah untuk VCT (Voluntary Counseling Testing, meliputi: konseling pre tes, tes darah, konseling post tes) 3. Pengobatan HIV dan AIDS 4. Stigma dan diskriminasi, serta yang harus dilakukan ODHA dan Masyarakat
  • 4. AIDS 26.483 kasus HIV positif 66.693 kasus Data per Juni 2011
  • 5. •1987 = 5 kasus •1993 = 23 kasus •1998 = 60 kasus •2003 = 316 kasus •2007 = 2.947 kasus •2008 = 4.969 kasus •2009 =19.973 kasus •2010 = 24.131 kasus •2011 = 26.483 kasus * * Data per Juni 2011
  • 6. Laporan per Jun 2011 Estimasi ODHA 2006 AIDS: 26.483 (169,230 - 216,820) HIV+: 66.693 Est 2009: 298.000 Total: 93.176 < 20 % > 80 % Fenomena Gunung Es
  • 7.
  • 8. Singkatan: Human Immunodeficiency Virus Virus yang menurunkan sistem kekebalan tubuh
  • 9. Singkatan: Acquired Immune Deficiency Syndrome Kumpulan berbagai penyakit akibat turunnya kekebalan tubuh
  • 10. • HIV adalah virus yang menyebabkan kekebalan tubuh berkurang atau hilang • AIDS adalah suatu kumpulan gejala yang disebabkan oleh HIV • HIV belum ditemukan obatnya sampai sekarang
  • 11. • Asal HIV/AIDS – belum diketahui dari mana dan kapan HIV/AIDS muncul • Penemu HIV/AIDS – Dr. Luc Montaigner, dkk – Dr. Robert Gallo – J. Levy – Komisi Taksonomi International
  • 12. Tertular Periode HIV Jendela* Positif AIDS HIV 0 2 minggu – 6 bulan 3 – 10 1–2 3 bulan pada 95% kasus tahun tahun *masa antara masuknya HIV sampai terbentuk antibody thd HIV/ HIV positif. Sudah bisa menular (fase 1) -Tanpa gejala, tampak sehat - Beraktivitas seperti biasa Timbul Infeksi Oportunistik (fase 2) (fase 3)
  • 13. 1. Penurunan 10% BB dalam 1 bulan tanpa sebab yang jelas 2. Diare lebih dari 1 bulan tanpa sebab yang jelas 3. Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan 4. Batuk yang tidak sembuh-sembuh 5. Kulit gatal di seluruh tubuh 6. Infeksi jamur kandida pada mulut, lidah atau tenggorokan 7. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau selangkangan
  • 14.
  • 15. Siapa saja yang berperilaku beresiko 1. Penampilan luar tidak menjamin bebas HIV 2. ODHA (+) terlihat sehat dan merasa sehat 3. Jika belum tes HIV, orang tidak sadar jika sudah tertular dan bisa menularkan HIV pada orang lain 4. Tes HIV merupakan satu-satunya cara mendapatkan kepastian tertular HIV atau tidak
  • 16. 1. Menggunakan jarum dan peralatan yang tercemar HIV 2. Mengidap penyakit/infeksi menular seksual 3. Berhubungan seks melalui anus 4. Pekerja Seks Komersial (PSK dan pelanggan) 5. Hubungan seksual berganti-ganti pasangan
  • 17. 1. Darah 2. Cairan Sperma 3. Cairan Vagina
  • 18.  Hubungan seks tidak aman : • Berganti-ganti pasangan • Tidak menggunakan kondom  Transfusi Darah • Menggunakan darah yang tercemar virus HIV  Penggunaan Jarum Suntik • Menggunakan jarum suntik yang tidak steril (tercemar virus HIV) • Menggunakannya secara bergantian  Ibu Hamil kepada bayinya • Antenatal (sebelum bersalin, melalui plasenta) • Intranatal (ketika bersalin, melalui cairan vagina) • Postnatal (setelah bersalin, melalui air susu ibu)
  • 19. 1. Kontak sosial dari satu orang ke orang di rumah, tempat kerja, tempat umum lainnya 2. Makanan, udara dan air (kolam renang, toilet, dll) 3. Gigitan serangga/nyamuk 4. Batuk, bersin, meludah 5. Bersalaman, menyentuh, berpelukan atau cium pipi
  • 20. 1. Secara Umum 2. Untuk Pengguna NAPZA 3. Untuk Remaja
  • 21. Abstinence = tidak berhubungan seks Be faithful = saling setia pada pasangan Condom = gunakan kondom dengan benar Drugs = tolak pengunaan NAPZA Equipment = jangan pakai jarum suntik bersama
  • 22. 1. Berhenti menggunakan NAPZA sebelum terinfeksi HIV 2. Atau paling tidak, tidak memakai jarum suntik 3. Atau paling tidak, sehabis dipakai,jarum suntik langsung dibuang 4. Atau paling tidak, sterilkan jarum, jika pakai jarum yang sama
  • 23. 1. Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah 2. Mencari informasi yang lengkap dan benar 3. Diskusi secara terbuka permasalahan pada ortu/teman/orang yang paham 4. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang , jarum suntik, tato dan tindik 5. Tidak kontak langsung percampuran darah dengan orang yang sudah terpapar HIV 6. Menghindari perilaku tidak sehat dan tidak bertanggung jawab
  • 24. Adalah suatu upaya dukungan secara psikologis dan emosional melalui dialog personal antara seorang konselor dan seorang klien yang dilakukan sebelum, pada saat dan setelah dites HIV dengan tujuan untuk menentukan langkah-langkah penurunan resiko, juga mengembangkan rujukan bila dibutuhkan. Di tiap jenjang pelayanan kesehatan
  • 25. Penyadaran & Perjanjian untuk Pencatatan data Penilaian Resiko bertemu (ya) Konseling Pre test (tidak) Tes Darah Tidak perlu Pendampingan tes/tidak mau Risk-Reduction Hasil Negatif Hasil Positif Rujukan Pendampingan: (hasil +/-) Perawatan Konseling Pasca Psikologik Test Ekonomi Sosial Iman (biasanya akhirnya melaksanakan tes darah)
  • 26. 1. Untuk memastikan individu terinveksi HIV atau tidak 2. Mengetahui adanya antibodi thd HIV atau mengetes adanya antigen HIV dalam darah 3. Beberapa tes: Tes ELISA, Rapid test dan tes Western Blot 4. Masing-masing alat tes mempunyai sensitivitas berbeda 5. Elisa Test sensitivitasnya tinggi 6. Hasil akurat. Kecil kemungkinannya hasil palsu/ meleset 7. Elisa (-) diulang 3-6 bulan berikutnya. Elisa (+) di tes lagi dengan metode Westrn Blot. WB (+) lapor ke dinkes tanpa nama. pasca konseling dan pendampingan Tes Westrn Blot (-) = Elisa (-)
  • 27. Tes ELISA (Enzyme-linked immumosorbent assay) Merupakan uji serologis yang digunakan untuk menganalisis adanya interaksi antigen dengan antibodi di dalam suatu sampel dengan menggunakan enzym. Tes Western Blot Merupakan sebuah metode untuk mendeteksi protein pada sampel jaringan.
  • 28. 1. Bersifat Rahasia 2. Harus dengan konseling baik pra tes maupun pasca tes 3. Tidak ada unsur paksaan
  • 29. (Konseling sebelum tes darah) 1. Identifikasi resiko perilaku seksual 2. Penjelasan arti hasil tes dan prosedurnya (+ / -) 3. Informasi HIV dan AIDS sejelas-jelasnya 4. Identifikasi kebutuhan pasien, setelah mengetahui hasil tes 5. Rencana perubahan perilaku
  • 30. 1. Penjelasan arti hasil tes dan prosedurnya (+/-) 2. Informasi HIV dan AIDS sejelas-jelasnya 3. Identifikasi kebutuhan pasien, setelah mengetahui hasil tes 4. Pemberian informasi ke Keluarga ODHA 5. Memberikan pendampingan 6. Rencana perubahan perilaku 7. Pemberian arti hasil test harus mempertimbangkan prosedur dan dampak yang mungkin timbul
  • 31. 1. Sampai detik ini belum ada obat-obatan yang menyembuhkan HIV 2. Ada beberapa kasus menyatakan bahwa HIV dan AIDS dapat disembuhkan. Setelah diteliti, pengobatannya tidak dilakukan dengan standar medis, tetapi dengan pengobatan alternatif (Buah Merah, Nanas)
  • 32. 3. Obat yang ada berfungsi menahan perkembangbiakan virus 4. HIV tidak menghilang dari tubuh (Magic Johnson) 5. Anti Retroviral (ARV) sudah dipasarkan umum, biaya sangat mahal 6. Tidak semua orang HIV (+) membutuhkan ARV (pengobatan berbeda pada tiap penderita) 7. Belum ada perkiraan resmi mengenai kapan ada obat menyembuhkan HIV dan AIDS atau vaksin yang dapat mencegah AIDS ditemukan.
  • 33. 1. Obat antiretroviral (ARV) untuk menghambat perkembangbiakan HIV dalam sel CD4 sehingga tubuh tetap terjaga dan memperbaiki kualitas hidup: AZT, Didanoisme, Zaecitabine, Stavudine 2. Obat infeksi oportunistik adalah obat yang digunakan untuk penyakit yang muncul sebagi efek samping rusaknya kekebalan tubuh, sesuai jenis penyakit: Kotrimoksazol dosis tinggi untuk mengatasi Pneumonia Pneumocystis carinii dan radioterapi pada Sarkoma Kaposi
  • 34. 1. Jumlah CD4 diatas 350 sel/mm3, pengobatan belum perlu, namun dimonitor ketat 2. Jumlah CD4 antara 200-350 sel/mm3, pertimbangkan untuk mulai pengobatan 3. Jumlah CD4 kurang dari 200 sel/mm3, pengobatan, ada infeksi oportunistik
  • 35. 1. Hubungan Sosial dengan ODHA membuat kita tertular 2. Bersalaman, menggunakan WC yang sama, tinggal serumah, menggunakan sprei yang sama dengan ODHA membuat kita tertular 3. HIV dan AIDS adalah penyakit kutukan
  • 36. 1. Oleh Masyarakat: Masyarakat minta ODHA dikarantina, terjadi karena: a. Kurang informasi yang benar tentang penularan HIV dan AIDS b. Tidak percaya pada informasi yang ada, ketakutan yang berlebihan 2. Oleh penyedia layanan kesehatan: Masih ada penyedia layanan kesehatan yang tidak mau memberikan pelayanan kepada ODHA Karena : ketidaktahuan terhadap HIV dan AIDS dan juga kepercayaan yang mereka miliki
  • 37. 1. Mendekatkan diri pada Tuhan 2. Menjaga kesehatan fisik 3. Berfikir dan bersikap positif 4. Tetap mengaktualisasikan diri 5. Masuk dalam kelompok dukungan 6. Menghindari penyalahgunaan NAPZA 7. Menghindari seks bebas dan tidak aman 8. Berusaha mendapatkan terapi HIV dan AIDS
  • 38. 1. Peduli dalam penanggulangan epidemi AIDS 2. Mendukung ODHA dalam melawan diskriminasi 3. Peduli ODHA yang sering mendapatkan penolakan orang lain
  • 39. Disana kali disini bukit mengalir air Sabtu minggu menahan malu berbuih Dan juga derita waduh enggak tahan Maksud hati hanya petting si buyungnya Pipis pun pedih… badan meriang minta lebih Gatel melulu (gatel melulu) Disana kali disini bukit mengalir air berbuih Bapak ibu engga’ pernah nitip Maksud hati hanya petting si buyungnya Pelengkapan tempur aduhai sayang minta lebih Enaknya dikit… enaknya dikit… Sakitnya lama (sakitnya lama) Beli kaset, beli karpet, harus naik turun bukit Ya tablet, ya puyer, ya salep Lupa pake si jaket karet jadinya anuku Semuanya ku coba sakit Ke dokter, ke bidan, ke mantri Beli kaset, beli karpet, harus naik turun Mereka malah ketawa bukit Lupa pake si jaket karet jadinya anuku sakit
  • 40.
  • 41. NO PROVINSI NO RUMAH SAKIT 1. Banda Aceh 1. RS. Zainoel Abidin 2. Kepulauan Riau 2. RSUD. Tanjung Pinang 3. RSUD. Karimun 3. Sumatera Barat 4. RSU. M. Jamil 4. Sumatera Utara 5. RS. Adam Malik 6. RS. Bayangkara 7. RS. Haji 8. RS. DR. Pringadi 5. Sumatera Selatan 9. RSUP. M. Husein 10. RS. Jiwa 11. RS. Charitas
  • 42. NO PROVINSI NO RUMAH SAKIT 6. Riau 12. RSU. Pekan Baru 13. RS. Budi Kemulian Batam 7. Jambi 14. RS. Raden Mattaher 8. Lampung 15. RS. Abdoel Moeloek 9. Bengkulu 16. RSU. M. Yunus 10. Bangka Belitung 17. RS. Sungai Liat 11. Kalimantan Barat 18. RS. Dr. Soedarso 19. RS. ST. Antonius 20. RS.Jiwa 21. RS. Rubini Mempawah 22. RS. Singkawang
  • 43. NO PROVINSI NO RUMAH SAKIT 12. Kalimantan Tengah 23. RSU. Dr. Doris Sylvanus 13. Kalimantan Selatan 24. RSU. Ulin 14. Kalimantan Timur 25. RS. Abd. Wahab Syahrani 26. RS. Kanujoso Jatiwibowo 15. DKI Jakarta 27. RSCM 28. RSPI. Sulianti Saroso 29. RS. Persahabatan 30. RS. Kanker Darmais 31. RS. Duren Sawit 32. RS. Fatmawati 33. RSAL. Dr. Mintoharjo
  • 44. NO PROVINSI NO RUMAH SAKIT 34. RSPAD. Gatot Subroto 35. RS. Polri dr. Soekamto 36. RS. Ketergantungan Obat 16. Jawa Timur 37. RS. Soetomo 38. RS. Bayangkara 39. RS. Tambak Rejo 40. RS. Ramelan 17. Jawa Barat 41. RS. Hasan Sadikin, Bandung 42. RS. Ujung Berung, Bandung 43. RS. Bayangkara, Bandung 44. RS. Bunsu, Bandung
  • 45. NO PROVINSI NO RUMAH SAKIT 45. RS. Marzuki Mahdi, Bogor 46. RSU Tangerang 18. Jawa Tengah 47. RS. Dr. Kariadi 48. RS. Tugurejo 19. DIY 49. RS. Sardjito 50. RS. Bethesda 51. RS. Panti Rapih 52. RSUD Kota Yogyakarta 20. Bali 53. RS. Sanglah 54. RS.Singaraja, Buleleng 55. RS. Wangaya, Denpasar 56. RSUD Kapal, Badung
  • 46. NO PROVINSI NO RUMAH SAKIT 21. Sulawesi Utara 57. RS. Malalayang 22. Sulawesi Selatan 58. RS. W. Soedirohusodo 59. RS. Bayangkara 60. RS. Jumpadang Baru 23. Sulawesi Tenggara 61. RSUP. Kendari 24. Sulawesi Tengah 62. RSU. Undata 25. Maluku 63. RS. M. Haulussy, Ambon 64. RS. Al Fatah, Ambon 26. Maluku Utara 65. RSU. Boesorie 27. NTB 66. RSU. Mataram 28. NTT 67. RSU. Prof. Yohanes
  • 47. NO PROVINSI NO RUMAH SAKIT 29. Gorontalo 68. RSU. Prof. DR. H. Aloei Saboe 30. Papua dan Papua Barat 69. RS. Merauke 70. RS. Sele be Solu Sorong 71. RS. Jayapura 72. RS. Mitra Masyarakat Timika 73. RS. Marten Indey, Jayapura 74. RSUD Manokwari 75. RS. Timika
  • 48. 1. Centra Mitra Muda (CMM) 2. Yayasan Bandung Wangi 3. Yayasan Srikandi Sejati (YSS) 4. Yayasan Mitayani 5. Yayasan Taman Sringanis 6. PKBI DKI Jakarta 7. Yayasan Inventasi Kemanusiaan (YIK) 8. Yayasan Bangun Mitra Sejati (BMS) 9. POKDISUS AIDS FK-UI 10. Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat (PKPM) Atmajaya
  • 49. 11. Yayasan Griya Asih 12. Yayasan Mitra Indonesia (YMI) 13. Yayasan Krida Buana 14. Yayasan Karya Bakti 15. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) 16. PERDHAKI Jakarta 17. Yayasan Dian Mitra 18. Yayasan Bintang Pancasila 19. Solidaritas Aksi Korban Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan (SIKAP) 20. Yayasan Peduli AIDS dan Lestarikan Masa Depan Anak (PALMA)
  • 50. 21. Yayasan AIDS Indonesia 22. Peduli AIDS dan Anti Narkoba Krida Wacana (PANDAWA- UKRIDA) 23. Kel. AZ 24. LPM STISIP Widuri 25. Ikatan Persaudaraan Orang-Orang Sehati (IPOOS) 26. Klub Partisipasi Kemanusiaan (Partisan Club) 27. Solidaritas Perempuan 28. Yayasan Stigma 29. Yayasan Karisma 30. Komite Kemanusiaan Indonesia (KKI)
  • 51. 31. Yayasan Pelita Ilmu (YPI) 32. Yayasan DKT Indonesia 33. Yayasan Pengembangan Aktivitas 34. Yayasan Spiritia 35. Lembaga Aksi Hidup Sehat Indonesia (LAHSI) 36. Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) 37. Yayasan Kusuma Buana (YKB) 38. Yayasan Karya Peduli Kita (KAPETA) 39. Yayasan Community Encourage of PLWHA (COMET) 40. Remaja Peduli AIDS/HIV (REMPAH)
  • 52. 41. Institute for Community Development and Social Advocacy (ICODES) 42. Yayasan Komunitas Aksi Kemanusiaan Indonesia (KAKI) 43. Yayasan Anak dan Perempuan (YAP) 44. Yayasan Putri Mandiri 45. Yayasan Pelangi Kasih Nusantara (YPKN) 46. Yayasan Bina Masyarakat Sejahtera 47. Yayasan Bukut Zaitun 48. Yayasan Kembang Pala 49. Yayasan Sidowayah 50. Yayasan LAYAK 51. GERAK