Penelitian ini mengkaji penggunaan media audio visual interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran Studi Keislaman di MTs. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan subjek siswa kelas VII dan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
1. PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL INTERAKTIF
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
PADA PELAJARAN SKI DI MTs. MIFTAHULMUTA’ALIMIIN
DESA BALAD KABUPATEN CIREBON
Disusun oleh :
DEDI SUGIANTO
NIM. 1410110126
PAI D/VI
DEPARTEMEN AGAMA ISLAM
MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL MUTA’ALIMIIN
Jln. Nyi Ageng Serang Desa Balad Kec. Dukupuntang Kab. Cirebon
Tahun 2013
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan sauatu proses perubahan tingkah laku akibat latihan dan
pengalaman. Pandangan lain berpendapat bahwa belajar merupakan satu proses,
bukan hasil yang hendak dicapai semata. Proses itu sendiri berlangsung melalui
serangkaianpengalaman, sehingga terjadi modifikasi pada tingkah laku yang
dimilkinya.1
Perubahan tingkah laku ini berkaitan dengan perubahan pengetahuan
(kognitif), keterampilan (psikomotor) dan sikap (efektif).
Keberhasilan proses belajar pada dasarnya bergantung pada dua aspek, yaitu
segi pendidik dan peserta didik. Dari segi pendidik dalam hal ini yaitu guru berkaitan
dengan perencanaan pengajaran yang didalamnya mencakup model, strategi, metode
dan media yang digunakan serta kemampuan guru dalam menyampaiakn materi
pelajaran.
Seorang guru harus bisa menciptkana satu kondisi yang baik agar behasil
dalam pembelajaran yang disampaiakan, memilih metode dan dan alat-alat
pembelajaran yang sesuai yang sudah disediakan di sekolah sebagai media
pembelajaran. Membuat rencana belajar bagi siswa. Menyesuaikan proses belajar
dengan keunikan siswa, penilaian hasil belajar. Diagnosis kesulitan belajar, dan lain
sebagainya. Selain itu, jika media yang dibutuhkan tidak ada di sekolah maka guru
harus bisa untuk membuat media sederhana seperti charta ataupun dengan
memanfaatkan benda-benda di sekitar sebagai media.
Keberhasilan belajar siswa itu sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu
faktor internal (yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri, seperti mental dan
motivasi diri). Dan faktor eksternal (yang bersumber dari luar atau lingkungan),
dalam kegiatan belajar ini bisa timbul berbagai masalah dari segi pelajar, misalnya
pengaturan waktu belajar, memilih cara belajar, menggunakan buku-buku pelajaran
belajar berkelompok, mempersiapkan ujian, memilih mata pelajaran yang cocok.
Beranjak dari uraian diatas, sebagai upaya untuk melakuakan perbaikan hasil
belajar siswa digunakan media audio visual dalam bentuk CD. Dalam hal ini CD
yang di gunakan CD ROOM e-learning SKI.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah diatas, maka pertanyaan penelitianya dapat dirumusakan
sebagai berikut :
1. Apakah penggunaan media audio visual interaktif dapat membengkitkan motivasi
belajar siswa?
2. Bagaimana perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar menggunakan media
audio visual interaktif dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan media audio
visual interaktif?
3. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajara dengan menggunakan media audio
visual interaktif ?
1
Hamalik, 2007:106
3. C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini diantaranya:
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media audio visual
interaktif.
2. Untuk mengkaji perbedaan hasil belajar siswa MTs. Miftahul Muta’alamiin Desa
Balad Kebupaten Cirebon yang mneggunakan media audio visual interkatif dan
yang tidak menggunakanya.
3. Untuk mengkaji respon siswa MTs. Miftahul Muta’alamiin Desa Balad Kebupaten
Cirebon yang mneggunakan media audio visual interkatif.
D. Manfaat Penelitian
Mafaat dengan dilakukanya penelitiaan ini antara lain:
1. Penerpan audio visual interaktif ini diharapkan suatu teknik yang dapat membantu
siswa dalam membangun motivasi belajar siswa.
2. Dapat memberikan informasi dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan dapat
menunjang hasil belajar siswa MTs. Miftahul Muta’alamiin Desa Balad
Kebupaten Cirebon.
3. Diharapkan dapat memberikan masukan kepada guru bidang studi SKI mengenai
fungsi dan manfaat media pembelajran.
E. Lingkup Penelitian
Guru mempunyai tugas untuk membimbing, mendorong dan memberikan fasilitas
belajar bagi murid-murid dalam proses pembeljaran untuk mencapai tujuan. Penyampaian
materi pelajaran hanyalah merupakan salah satu dari berbagai kegiatan dalam belajar
sebagai satu proses yang dinamis dalam segala fase dan proses perkembangan anak.
Guru hanyalah merupakan salah satu di antara berbagai sumber dan media belajar.
Dalam hal ini guru dalam belajar dapat memberikan artian yang luas serta dapat
membangkitkan motivasi belajar siswa sehingga saat pembelajaran di laksanakan dapat
berjalan dengan baik serta dapat memberikan kesenangan terhadapat peserta didik.
F. Signifikansi Hasil Penelitian
Penggunaan media audio visual untuk mrningkatkan hasil belajara siswa dalam
pembelajaran SKI, memberikan motivasi dalam pebelajaran SKI tentang keteladanan
dakwah Rosulullah dalam membina umat. Pembelajaran yang tadinya tidak aktif
menjemiukan sertamembosankan namun setelah penerapan media pembelajaran dengan
menggunakan media audio visual pembelajaran lebih interaktif. Siswa lebih cepat
memahami dalam pembelajarannya serta lebih menguasai pembelajran sehingga tujuan
guru dalam pembalajaran dapat tercapai. Segnikfikansi anatara media dengan SK KD
dapat di terapkan serta sinergis dalam pembelajarannya.
G. Hipotesis Tindakan
1. Dengan penerapan media audio visual interaktif untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa pada pelajaran SKI
2. Dengan menerapkan media audio visual interaktif untuk meningkatkan kualitas
hasil pembelajaran siswa pada pelajaran SKI
4. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Keteladanan Dakwah Rosulullah Saw Dalam Membina Umat
1. Sejarah dakwah Rosulullah saw pada periode Mekah
Menjelang usia 40 tahunya, Rosulullah saw, sering berkunjung ke gua Hira untuk
memohon petunjuk dari Allah SWT. Mengenai cara bagaimana memperbaiki keadaan
bangsa Arab yang pada saat ini sedang mengalami kehancuran. Menjelang
kedatangan islam, bangsa Arab sedang dalam keadaan terpuruk dan porak poranda
dalam segala bidang, baik dalam bidang ketuhanan, bidang persatuan, dan sebagainya.
Kegiatajn berkhalwat itu di lakukan oleh nabi Muhammad SAW berhari-hari.
Pada suatu saat ketika beliau berkhalwat lebih dari satu bulan lamanya tepat pada
tanggal 17 Ramadhan 610 M. datanglah malaikat jibril kepada Rosulullah SAW di
dalam gua Hira untuk menyampaiakan wahyu pertamanya, yaitu surat Al-Alaq 1-5,
yang berbunyi:
Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya.(Q.S Al-Alaq : 1-5)
Nabi muhammad SAW berdakwah di Mekah dengan sembunyi-sembunyi dalam
menyampaikan dakwahnya, yang pertama adalah dikalangan keluarga dan sahabat
terdekatnya serta handai taulan .
B. Hasl hasil perjuangan Rosulullah SAW dalam dakwah islam periode Mekah
1. Dapat membuat karakter dan sifat-sifat bangsa Arab yang keras menjadi lemah
lembut.
2. Dapat mengajak sanak saudara terdekat untuk menjadi pembela islam yang handal
3. Dapat mempersatukan antar suku-suku yang bertikai di kalangan bani Quraisy
4. Dapat saling membantu untuk membela agama islam
5. Membangkitkan orang-orang islam untuk berjuang di jalan Allah memrangi kaum
kafir Quraisy
6. Memberikan dakwah yang dapat menyentuh hati orang-orang kafir sehingga dapat
masuk islam
5. C. Metode Pembelajaran Materi Keteladanan Dakwah Rosulullah Saw Dalam
Membina Umat.
Penggunaan media audio visual interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa pada pembelajaran SKI di MTs dengan materi keteladanan dakwah Rosulullah
SAW dalam membina umat. Dimana siswa melihat dan mendengarkan sebuah
tampilan video tentang sejarah Nabi Muhammad SAW pada periode mekah. Sehingga
siswa mampu mengasimilasi suatu proses, dan dapat melatih daya pikir dan daya
kritis siswa. Dengan tampilan video maupun musik-musik serta gambar-gambar akan
membbuat pembelajaran siswa tidak menjemukan justru akan meningkatkan satu
semangat dalam siswa tentang pembelajaraan yang akan di sampaikan oleh seorang
guru. Disisi lain juga dengan penggunaan media yang ada tentu kita akan
menyampaikan SK KD dengan menyeluruh serta pembelajaran akan sesuai dengan
tujuan pembelajaran itu sendiri.
6. BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini metode yang digunakan dalam
pembelajaran materi tentang keteladanan dakwah Rosulullah SAW dalam membina umat
dengan penggunaan media audio visual interaktif untuk mendukung tercapainya
penguasaan materi oleh peserta didik serta pembiasaan latihan sebagai tolak ukur dari
hasil suatu pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran ini memerlukan dua kali pertemuan sehingga memerlukan dua
tahapan siklus dalam pengaplikasiannya. Model siklus PTK yang diambil yaitu model
Kemmis & Mc Taggart, seperti dibawah ini.
B. Subyek dan Objek Penelitian
Guru sebagai subyek peneliti tidak serta merta melakukan penelitian ini sendiri, akan
tetapi dibantu oleh rekan sejawat dalam mencatat dan mengamati proses belajar siswa
Kerjasama ini bertujuan agar pembelajaran dapat berjalan efektif dan efesien. Obyek yang
akan diteliti berfokus pada siswa kelas VII di MTs. Miftahul Muta’alimiin Desa Balad
Kab. Cirebon.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan jadwal
materi yang tertera dalam silabus, yaitu pada materi Standar Kompetensi (SK) ke satu
tepatnya di kelas VII semester pertama beralokasikan MTs. Miftahul Muta’alimiin Desa
Balad Kab. Cirebon.
D. Indikator Keberhasilan
Penelitian yang dilaksanakan dua kali pertemuan sudah cukup digunakan untuk
penelitian tindakan kelas. Penelitian ini mengambil topik tentang Penggunaan Media
7. Audio Visual Interaktif Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran
SKI di MTs. Miftahulmuta’alimiin Desa Balad Kabupaten Cirebon.
Maksdunya dalah dengan menggunakan media audio visual siswa dapat menyerap
pembalajaran dengan baik, selain itu guru dapat memanfaatkan media yang sudah ada
dalam lingkup sekolah. Dalam artian sudah disediakan untuk pembelajaran. Disini
indikator yang ditentukan selama penelitian ini adalah pemanfaatan mnedia yang sudah
ada, terkadang pembelajaran akan menjemukan ketika pembelajaran yang monoton yaitu
dengan metode ceramah namun setelah diterapkanya penggunaan media ini pembelajran
semakin menyenagkan siswa interaktif dalam mengikuti pembelajaran sehingga indikator
keberhasilan dapat dikatakan berhasil dengan pemanfaatan media yang telah ada.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur dari penelitian ini akan dijabarkan dalam uraian siklus-siklus di bawah ini :
Siklus pertama :
a. Perencanaan
Guru dalam perencanaanya di bantu oleh teman sejawatnya untuk melakukan
PTK di kelas VII di MTs. Miftahul Muta’alimiin Desa Balad, sebelum pembelajaran
di lakukan guru mempersiapkan administrasi pembelajaran seccara lengkap seperti
biasanya namun dalam siklus pertama seorang guru menggunakan metode ceramah
tanpa di lengkapi dengan media apapun hanya sebatas ceramah dalam
penyampaianya.
b. Tindakan
Tindakan yang di lakuakn oleh seorang guru di lakuakan dengan metode
ceramah.
c. Pengamatan
Terluhat kurang antusiasnya siswa dalam pembelajarang yang disampaikan
oleh guru dengan metode tersebut tanpa dengan dilengkapi oleh media
pembelajaran lainya.
d. Refleksi
Kurang antusiasnya siswa dalam mengikuti pembelajaran yang disampaiakn
oleh guru, kebanyak siswa merasa jenuh dengan pembelajaran yang bersifat
ceramah dan hanya penyamaianya saja sehingga metode ini harus dirubah
dengan penambaham alat bantu berubah media audio visual interaktif.
Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pembelajaran, peneliti memilih
menggunakan media audio visual yang nantinya akan melibatkan siswa dalam proses
pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Siklus kedua:
a. Perancanaan
Setelah didapat hasil dari siklus pertama maka guru dengan siklus kedua
menggunakan metode ceramah namun dengan menggunakan penerapan
media audio visual interaktif dalam pembelajaranya.
b. Tindakan
8. Guru menjelaskan pembelajran terlebih dahulu kemudian menggunakan media
audio visual yaitu dengan menampilkan sebuah video tentang keteladanan
dakwah Rosulullah SAW dalam membina umat. Yaitu pada periode Mekah
dan periode Madinah.
c. Pengamatan
Dalam Pembelajaran siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti
pembelajaran yang di berikan oleh guru dalam siklus kedua. Memberikan
motivasi dalam pembelajaran SKI tidak menjenuhkan serta memberikan
motivasi untuk mendukung tercapainya penguasaan materi oleh peserta didik
serta pembiasaan latihan sebagai tolak ukur dari hasil suatu pembelajaran.
d. Refleksi
Terlihat peningkatan yang segnifikan dalam pembelajaran pada siklus kedua
terlihat peserta didik sangat senang dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga
prosentasi siswa dalam belajar pada siswa lebih baik dari pada pembelajran
yang dilakukan pada siklus pertama.
F. Instrumen Penelitian
1. Observasi dan Interprestasi
Aktivitas guru di kelas dalam proses pembelajaran SKI dengan menerapkan media
audio visual interaktif memudahkan guru dalam memahamkan serta memotivasi siswa
untuk lebih aktif dalam mengemukakan pendapatnya, karena setiap selesai praktek
peneliti selalu melakukan evaluasi terlebih dahulu sehingga memberi kesempatan siswa
untuk menanyakan segala permasalahan yang belum mereka pahami, terutama masalah.
Penyebaran dakwah nabi Muhammad Dengan begitu peneliti (guru praktikan) akan
mudah mengetahui sejauh mana pemahaman anak-anak terhadap materi tersebut.
Aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar sangat antusias sekali, apalagi
dengan diterapkannya media pembelajaran audio visual interaktif yang dilanjutkan
dengan tanya jawab sebagai evaluasi bagi mereka. Dengan demikian kelas menjadi aktif
dan tidak vakum.
2. Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang lebih akurat, maka peneliti melakukan perekaman data
adapun teknik yang dilakukan adalah dengan membuat catatan berdasarkan
perkembangan siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan media audio visual.
Sedangkan untuk mengetahui perkembangan dan untuk mengetahui efektivitas
penerapan media audio visual, terhadap metode belajar siswa maka, sebelum melanjutkan
materi, penelitian memberikan waktu 10-15 menit untuik tanya jawab tentang materi yang
telah diajarkan sehingga hal ini memudahkan peneliti memahami efektivitas penggunaan
media audio visual dan Tanya jawab terhadap pengajaran SKI.
Dalam penelitian ini akan digunakan beberapa cara/teknik pengumpulan data selama
proses penelitian yaitu:
1. Observasi
9. Observasi/pengamatan ini dilaksanakan oleh peneliti ketika peneliti mengajar di
kelas, dengan menggunakan media pembelajaran audio visual interaktif dan Tanya
jawab. Sehingga peneliti memperoleh gambaran suasana kelas dan peniliti dapat
menentukan media audio visual dan Tanya jawabyang lebih baik pada pertemuan
berikutnya.
2. Interview/wawancara
Menurut Suharsimi Arikunto “Metode interview sering disebut juga dengan
wawancara/kuesioner lesan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara
untuk memperoleh informasi dari terwawancara” (Suharsimi Arikunto, 1991:126)
3. Pengamatan partisipatif
Cara ini digunakan peneliti agar data yang diinginkan dapat diperoleh sesuai
dengan yang dimaksud peneliti. Partisipatif maksudnya adalah peneliti terlibat
langsung dan aktif dalam mengumpulkan data yang diinginkan. Kadang-kadang
peneliti juga menguraikan obyek yang diteliti untuk melaksanakan tindakan yang
mengarah pada data yang ingin diperoleh peneliti.