SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
Télécharger pour lire hors ligne
SMA - 1


                                            PELUANG

A. Kaidah Permutasi dan kombinasi

   1. Permutasi :

     Banyaknya kemungkinan dengan memperhatikan urutan ada

     Misalkan n = A,B,C,D
     Terjadinya 2 kemungkinan kejadian yaitu : AB, AC,AD, BA,BC,BD, CA,CB,CD, DA,DB,DC
                                             = 12 kemungkinan

                                             AB ≠    BA      BD ≠ DB
                                             AC ≠    CA      CD ≠ DC
                                             AD ≠    DA
                                             BC ≠    CB
    n= 4 ; r =2
                                   n!
    Rumusnya : Prn = n Pr =
                                (n − r )!

    Kasus di atas dapat diselesaikan dengan rumus ini :

                n!                4!      4 x3 x 2 x1
     Prn =             = P24 =          =             = 12 kemungkinan (sama dengan di atas)
             (n − r )!         (4 − 2)!      2 x1

    Contoh soal :

    Dari 7 orang perwakilan kelas dipilih ketua, sekretaris dan bendahara.
    Banyak kemungkinan yang terjadi dengan tidak ada jabatan rangkap adalah ?

    Jawab:
    Diketahui n = 7 : r = 3

    Penjelasan :
    Jawabannya menggunakan permutasi karena setiap orang bisa menduduki kedudukan yang berbeda:
    Misal 7 orang itu adalah : A,B,C,D,E,F,G
    Apabila : A sebagai ketua
              B sebagai sekretaris
              C sebagai bendahara

    Akan berbeda apabila :
             A sebagai sekretaris
             B sebagai bendahara
             C sebagai sekretaris

                             WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
                   Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
SMA - 2



Berarti memperhatikan urutan ada
         7!      7 x6 x5 x 4 x3x 2 x1
P37 =          =                      = 7x6x5 = 210 kemungkinan
      (7 − 3)!       4 x3x 2 x1


1.1. Permutasi dengan beberapa unsur sama:
     Jika ada n objek dengan r1 unsur sama, r2 unsur sama , … rn unsur sama banyaknya susunan
     yang mungkin ada :

                              n!
    Pr1n,r2   , rn   =
                         r1!r2 !...rn !

   Contoh soal :

   Banyaknya susunan berbeda yang dapat dibuat dari huruf huruf “PENDIDIK” adalah:

   Jawab :

   Diketahui jumlah huruf =n = 8
   Jumlah huruf yang > 1    D =2 = r1
                             I= 2 = r2


                      8!     8 x7 x6 x5 x 4 x3 x 2 x1
     P281 , 2 =            =                          = 10.080 susunan
                     2!2!.            2!2!.



2. Kombinasi :

   Banyaknya kemungkinan dengan tidak memperhatikan urutan ada
   Misalkan n = A,B,C,D
   dipilih 2 kejadian : AB, AC,AD, BA,BC,BD, CA,CB,CD, DA,DB,DC
                         AB = BA         BD = DB
                         AC = CA         CD = DC
                         AD = DA
                         BC = CB
                       Ke 6 kejadian di atas adalah sama sehingga dihitungnya 1

                 Sehingga kemungkinan yang terjadi adalah 12 – 6 = 6 kemungkinan
                 (tidak memperhatikan urutan ada)




                               WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
                     Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
SMA - 3


                                       n!
     Rumusnya : C rn = n C r =
                                   r!(n − r )!

     Kasus di atas dapat diselesaikan dengan rumus ini :

     Diketahui
     n = 4 dan r = 2

                  n!                 4!      4!   4 x3x 2 x1
     C rn =                  4
                          = C2 =           =    =            = 6 kemungkinan (sama dgn di atas)
              r!(n − r )!        2!(4 − 2)! 2!2! 2 x1x 2 x1


     Contoh Soal :

     Berapa kemungkinan yang terjadi apabila dari 10 orang anak akan diambil
     sebagai pemain futsal ?

     jawab:
     pemain futsal adalah 5 orang sehingga r=5
     sedangkan n = 10


     penjelasan :
      jawabnya menggunakan kombinasi karena 1 orang hanya mewakili 1 kemungkinan saja.
     (beda apabila dipilih jadi ketua kelas atau sekretaris 1 orang tersebut bisa menjadi ketua kelas atau
     sekretaris permutasi))

                  n!                 10!      10! 10 x9 x8 x7 x6 x5!   5040
     C rn =                  10
                          = C5 =            =    =                   =      = 42 kemungkinan
              r!(n − r )!        5!(10 − 5)! 5!5! 5 x 4 x3x 2 x1x5!    120



B. Peluang suatu kejadian :

     Rumus peluang kejadian :

               n( A)
     P(A) =                      p(A) = peluang kejadian
               n( S )
                                 n(A) = banyaknya kemungkinan kejadian A
                                 n(S) = banyaknya kemungkinan kejadian sample




                                  WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
                        Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
SMA - 4



    Contoh soal :

    Jika sebuah dadu dan sekeping uang dilempar undi satu kali bersama, maka peluang untuk
    memperoleh gambar pada mata uang dan bilangan ganjil pada dadu adalah :
           1                  1            1
      A.                  C            E
          12                   4           2

          1                         1
     B                      D
          6                         3

    Jawab :
                                                                         n( A)
    Yang ditanya adalah peluang sehingga kita gunakan rumus : P(A) =
                                                                         n( S )
    Kemudian kita cari :

    n(A) = banyaknya kemungkinan kejadian A
    n(S) = banyaknya kemungkinan kejadian sample

    * banyaknya kejadian sample :

                                        DADU

                      1         2         3     4      5         6
               A     A,1    A,2         A,3    A,4   A,5       A,6
 MATA UANG
               G     G,1    G,2         G,3    G,4   G,5       G,6


    A= Angka ; G = Gambar

    n(S) = banyaknya kemungkinan kejadian sample = 12

    * banyaknya kemungkinan kejadian A ( gambar dan bilangan ganjil)
       Dari table diatas didapat (G,1); (G,3) dan (G,5) = n(A) = 3

                                               n( A)   3   1
    Sehingga peluang kejadiannya= P(A) =             =   =           C
                                               n( S ) 12   4


C. Hukum-hukum Peluang :

         1. Kejadian saling komplemen
            Jika A ' = kejadian bukan A (komplemen A) maka :


                             WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
                   Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
SMA - 5



          P( A ' ) = 1 – P(A)

       2. Dua kejadian :

                 a. P (A ∩ B ) = P(A) x P(B)
                    Kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B atau sebaliknya
                    (kejadian bebas)
                 b. P (A ∪ B ) = P(A) + P(B) - P (A ∩ B )
                    Jika A dan B saling lepas jika A ∩ B = φ

 Contoh soal :

 Peluang siswa sekolah A dan sekolah B lulus UNAS berturut-turut adalah 0.99 dan 0.98.
 Peluang siswa sekolah A lulus dan siswa sekolah B tidak lulus UNAS adalah….

 Jawab:

 Ini merupakan dua kejadian : kejadian 1    siswa sekolah A lulus = P(A lulus)
                              kejadian 2    siswa seolah B tidak lulus =P(B tidak lulus)

 Yang ditanya adalah peluang siswa sekolah A lulus dan siswa sekolah B tidak lulus

 P(A lulus dan B tidak lulus) = P(A lulus ∩ B tidak lulus)
                             = P(A lulus) x P(B tidak lulus)

 Diketahui : P(A lulus) = 0.99
             P (B lulus) = 0.98

                 Dari rumus C(1)    P( A ' ) = 1 – P(A)
                                    P(B tidak lulus) = 1 – P(B lulus)
                                                      = 1 – 0.98
                                                      = 0.02

Sehingga : P(A lulus ∩ B tidak lulus) = P(A lulus) x P(B tidak lulus)
                                      = 0.99 x 0.02
                                      = 0.0198


           3. Frekuensi Harapan

             Frekuensi harapan dari kejadian A adalah
             fH(A) = P(A) x N




                           WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
                 Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
SMA - 6

           fH(A) = frekuensi harapan kejadian A
            P(A) = peluang kejadian A
            N = banyaknya pecobaan

         Contoh Soal :

         Suatu percobaan lempar undi tiga mata uang logam sebanyak 104 kali.
         Frekuensi harapan munculnya minimal sisi dua angka adalah….

         Jawab:

         fH(A) = P(A) x N

         yang diketahui adalah N = 104
                    n( A)
            P(A) =
                    n( S )
             n(A) = kemungkinan kejadian minimal dua angka ; n(S) = kejadian sample


          Mata uang 1(MU1)      Mata uang 2 (MU2)       Mata uang 3 (MU3)
           A,G                    A,G                      A,G

         A= angka : G=Gambar


          MU1      MU2 MU3                 minimal dua angka

n(S) =      A       A       A                     *
            A       A       G                     *
            A       G       A                     *
            A       G       G
            G       A       A                     *
            G       A       G
            G       G       A
            G       G       G

    Terlihat bahwa n(S) = 8
    Kejadian minimal muncul dua angka (*) =n(A)= 4 kejadian
                n( A)    4    1
        P(A) =         = =
                n( S )   8    2
    Frekuensi harapannya adalah

                            1
     fH(A) = P(A) x N =       x 104 = 52
                            2



                       WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
             Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya

Contenu connexe

Tendances

Materi matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x smaMateri matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
qhe2
 
Pembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangPembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluang
Rina Anggraini
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
Christiana Tian
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluang
bagus222
 

Tendances (20)

Ruang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
Ruang Sampel, Kejadian, dan FaktorialRuang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
Ruang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
 
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x smaMateri matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
 
Presentasi Materi Peluang
Presentasi Materi PeluangPresentasi Materi Peluang
Presentasi Materi Peluang
 
Materi Peluang
Materi PeluangMateri Peluang
Materi Peluang
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep Peluang
 
Statistika: Peluang
Statistika: PeluangStatistika: Peluang
Statistika: Peluang
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_Statistika
 
Pembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangPembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluang
 
Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluang
 
Trigonometri kelas xi a[andrias-eka_fajar_darmawan_usd].
Trigonometri kelas xi a[andrias-eka_fajar_darmawan_usd].Trigonometri kelas xi a[andrias-eka_fajar_darmawan_usd].
Trigonometri kelas xi a[andrias-eka_fajar_darmawan_usd].
 
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Kemungkinan
KemungkinanKemungkinan
Kemungkinan
 
Matematika- peluang
Matematika- peluangMatematika- peluang
Matematika- peluang
 
Prediksi Matematika UNAS SMA
Prediksi Matematika UNAS SMAPrediksi Matematika UNAS SMA
Prediksi Matematika UNAS SMA
 
Teori peluang
Teori peluangTeori peluang
Teori peluang
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluang
 
Prediksi snmptn-2012-ipa-407
Prediksi snmptn-2012-ipa-407Prediksi snmptn-2012-ipa-407
Prediksi snmptn-2012-ipa-407
 

Similaire à Peluang1

PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptxPPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
ratna624932
 
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
husnimutohir6
 
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.pptKonsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
zul fikar
 
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematikaKonsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
rifki ristiawan
 

Similaire à Peluang1 (20)

Bab x peluang
Bab x  peluangBab x  peluang
Bab x peluang
 
peluang
peluangpeluang
peluang
 
Matematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasiMatematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasi
 
Teori kemungkinan
Teori kemungkinanTeori kemungkinan
Teori kemungkinan
 
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.pptpdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
 
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptxPPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
 
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
 
peluang.pptx
peluang.pptxpeluang.pptx
peluang.pptx
 
Konsep dasar-peluang2 2
Konsep dasar-peluang2 2Konsep dasar-peluang2 2
Konsep dasar-peluang2 2
 
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.pptKonsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
 
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematikaKonsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
 
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.pptKonsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
 
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
 
R5 b kel 3
R5 b kel 3R5 b kel 3
R5 b kel 3
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
R5 b kel 3
R5 b kel 3R5 b kel 3
R5 b kel 3
 
peluang.ppt
peluang.pptpeluang.ppt
peluang.ppt
 
Kombinasi, permutasi dan peluang
Kombinasi, permutasi dan peluangKombinasi, permutasi dan peluang
Kombinasi, permutasi dan peluang
 
Ppt matematika tentang peluang
Ppt matematika tentang peluang Ppt matematika tentang peluang
Ppt matematika tentang peluang
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 

Peluang1

  • 1. SMA - 1 PELUANG A. Kaidah Permutasi dan kombinasi 1. Permutasi : Banyaknya kemungkinan dengan memperhatikan urutan ada Misalkan n = A,B,C,D Terjadinya 2 kemungkinan kejadian yaitu : AB, AC,AD, BA,BC,BD, CA,CB,CD, DA,DB,DC = 12 kemungkinan AB ≠ BA BD ≠ DB AC ≠ CA CD ≠ DC AD ≠ DA BC ≠ CB n= 4 ; r =2 n! Rumusnya : Prn = n Pr = (n − r )! Kasus di atas dapat diselesaikan dengan rumus ini : n! 4! 4 x3 x 2 x1 Prn = = P24 = = = 12 kemungkinan (sama dengan di atas) (n − r )! (4 − 2)! 2 x1 Contoh soal : Dari 7 orang perwakilan kelas dipilih ketua, sekretaris dan bendahara. Banyak kemungkinan yang terjadi dengan tidak ada jabatan rangkap adalah ? Jawab: Diketahui n = 7 : r = 3 Penjelasan : Jawabannya menggunakan permutasi karena setiap orang bisa menduduki kedudukan yang berbeda: Misal 7 orang itu adalah : A,B,C,D,E,F,G Apabila : A sebagai ketua B sebagai sekretaris C sebagai bendahara Akan berbeda apabila : A sebagai sekretaris B sebagai bendahara C sebagai sekretaris WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
  • 2. SMA - 2 Berarti memperhatikan urutan ada 7! 7 x6 x5 x 4 x3x 2 x1 P37 = = = 7x6x5 = 210 kemungkinan (7 − 3)! 4 x3x 2 x1 1.1. Permutasi dengan beberapa unsur sama: Jika ada n objek dengan r1 unsur sama, r2 unsur sama , … rn unsur sama banyaknya susunan yang mungkin ada : n! Pr1n,r2 , rn = r1!r2 !...rn ! Contoh soal : Banyaknya susunan berbeda yang dapat dibuat dari huruf huruf “PENDIDIK” adalah: Jawab : Diketahui jumlah huruf =n = 8 Jumlah huruf yang > 1 D =2 = r1 I= 2 = r2 8! 8 x7 x6 x5 x 4 x3 x 2 x1 P281 , 2 = = = 10.080 susunan 2!2!. 2!2!. 2. Kombinasi : Banyaknya kemungkinan dengan tidak memperhatikan urutan ada Misalkan n = A,B,C,D dipilih 2 kejadian : AB, AC,AD, BA,BC,BD, CA,CB,CD, DA,DB,DC AB = BA BD = DB AC = CA CD = DC AD = DA BC = CB Ke 6 kejadian di atas adalah sama sehingga dihitungnya 1 Sehingga kemungkinan yang terjadi adalah 12 – 6 = 6 kemungkinan (tidak memperhatikan urutan ada) WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
  • 3. SMA - 3 n! Rumusnya : C rn = n C r = r!(n − r )! Kasus di atas dapat diselesaikan dengan rumus ini : Diketahui n = 4 dan r = 2 n! 4! 4! 4 x3x 2 x1 C rn = 4 = C2 = = = = 6 kemungkinan (sama dgn di atas) r!(n − r )! 2!(4 − 2)! 2!2! 2 x1x 2 x1 Contoh Soal : Berapa kemungkinan yang terjadi apabila dari 10 orang anak akan diambil sebagai pemain futsal ? jawab: pemain futsal adalah 5 orang sehingga r=5 sedangkan n = 10 penjelasan : jawabnya menggunakan kombinasi karena 1 orang hanya mewakili 1 kemungkinan saja. (beda apabila dipilih jadi ketua kelas atau sekretaris 1 orang tersebut bisa menjadi ketua kelas atau sekretaris permutasi)) n! 10! 10! 10 x9 x8 x7 x6 x5! 5040 C rn = 10 = C5 = = = = = 42 kemungkinan r!(n − r )! 5!(10 − 5)! 5!5! 5 x 4 x3x 2 x1x5! 120 B. Peluang suatu kejadian : Rumus peluang kejadian : n( A) P(A) = p(A) = peluang kejadian n( S ) n(A) = banyaknya kemungkinan kejadian A n(S) = banyaknya kemungkinan kejadian sample WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
  • 4. SMA - 4 Contoh soal : Jika sebuah dadu dan sekeping uang dilempar undi satu kali bersama, maka peluang untuk memperoleh gambar pada mata uang dan bilangan ganjil pada dadu adalah : 1 1 1 A. C E 12 4 2 1 1 B D 6 3 Jawab : n( A) Yang ditanya adalah peluang sehingga kita gunakan rumus : P(A) = n( S ) Kemudian kita cari : n(A) = banyaknya kemungkinan kejadian A n(S) = banyaknya kemungkinan kejadian sample * banyaknya kejadian sample : DADU 1 2 3 4 5 6 A A,1 A,2 A,3 A,4 A,5 A,6 MATA UANG G G,1 G,2 G,3 G,4 G,5 G,6 A= Angka ; G = Gambar n(S) = banyaknya kemungkinan kejadian sample = 12 * banyaknya kemungkinan kejadian A ( gambar dan bilangan ganjil) Dari table diatas didapat (G,1); (G,3) dan (G,5) = n(A) = 3 n( A) 3 1 Sehingga peluang kejadiannya= P(A) = = = C n( S ) 12 4 C. Hukum-hukum Peluang : 1. Kejadian saling komplemen Jika A ' = kejadian bukan A (komplemen A) maka : WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
  • 5. SMA - 5 P( A ' ) = 1 – P(A) 2. Dua kejadian : a. P (A ∩ B ) = P(A) x P(B) Kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B atau sebaliknya (kejadian bebas) b. P (A ∪ B ) = P(A) + P(B) - P (A ∩ B ) Jika A dan B saling lepas jika A ∩ B = φ Contoh soal : Peluang siswa sekolah A dan sekolah B lulus UNAS berturut-turut adalah 0.99 dan 0.98. Peluang siswa sekolah A lulus dan siswa sekolah B tidak lulus UNAS adalah…. Jawab: Ini merupakan dua kejadian : kejadian 1 siswa sekolah A lulus = P(A lulus) kejadian 2 siswa seolah B tidak lulus =P(B tidak lulus) Yang ditanya adalah peluang siswa sekolah A lulus dan siswa sekolah B tidak lulus P(A lulus dan B tidak lulus) = P(A lulus ∩ B tidak lulus) = P(A lulus) x P(B tidak lulus) Diketahui : P(A lulus) = 0.99 P (B lulus) = 0.98 Dari rumus C(1) P( A ' ) = 1 – P(A) P(B tidak lulus) = 1 – P(B lulus) = 1 – 0.98 = 0.02 Sehingga : P(A lulus ∩ B tidak lulus) = P(A lulus) x P(B tidak lulus) = 0.99 x 0.02 = 0.0198 3. Frekuensi Harapan Frekuensi harapan dari kejadian A adalah fH(A) = P(A) x N WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
  • 6. SMA - 6 fH(A) = frekuensi harapan kejadian A P(A) = peluang kejadian A N = banyaknya pecobaan Contoh Soal : Suatu percobaan lempar undi tiga mata uang logam sebanyak 104 kali. Frekuensi harapan munculnya minimal sisi dua angka adalah…. Jawab: fH(A) = P(A) x N yang diketahui adalah N = 104 n( A) P(A) = n( S ) n(A) = kemungkinan kejadian minimal dua angka ; n(S) = kejadian sample Mata uang 1(MU1) Mata uang 2 (MU2) Mata uang 3 (MU3) A,G A,G A,G A= angka : G=Gambar MU1 MU2 MU3 minimal dua angka n(S) = A A A * A A G * A G A * A G G G A A * G A G G G A G G G Terlihat bahwa n(S) = 8 Kejadian minimal muncul dua angka (*) =n(A)= 4 kejadian n( A) 4 1 P(A) = = = n( S ) 8 2 Frekuensi harapannya adalah 1 fH(A) = P(A) x N = x 104 = 52 2 WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya