SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
KELOMPOK 1
DESI ARNIYANTI LESMANA
    DITHA AYU PUTRI
   ENGA PRAMUDIAH
      EVI NURJANAH
  HILDA HETA FRADILA
     IIN MUZAYANAH
         LATIFAH
Pengertian Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses penyatuan
 peleburan inti sel telur (ovum) dengan inti sel
 spermatozoa membentuk makhluk hidup
 baru yang disebut dengan zigot
Pertemuan tersebut menghasilkan zigot.
 Zigot membelah secara mitosis menjadi dua,
 empat, delapan, enam belas dan seterusnya.
Fungsi Fertilisasi

1. Fungsi reproduksi
2. Fungsi perkembangan
Sel telur                                    sperma


                               Pergerakan sperma
                                   menuju sel


          Eksternal                                               Internal
   Dilingkungan kemotasi                               Dalam saluran reproduksi betina:
                                                         sperma mengalami kapasitas




            Penetrasi                                          Penetrasi
-Sperma mengalami reaksi akrosom                 -sperma mengalami reaksi akrosom
untuk menembus : jelly coat                      utk menembus : zona pelusida
-Membran vitelin                                 - Membran plasma
-Membran plasma



                                          Fertilisasi
                                   Fusi pronukleus jantan
                                         dan betina
Perjalanan gamet ke tempat
             Pembuahan
1. Dalam tubuh jantan
2. Di luar tubuh jantan
3. Dalam tubuh betina

• Dalam tubuh jantan
  Spermatozoa + plasma semen keluar tubulus
  seminiferus vas eferent karena:
  a. Meningkatnya sekresi sel sertoli
  b. Merembesnya cairan dari ruang antara sel ke
  lumen tubuli
  c. Menumpuknya spermatozoa yang di hasilkan
• Di dalam vas efferent spermatozoa bergerak lamban,
  berhari-hari,gerakannya karena :
  a. Meningkatnya reproduksi tubulus,sehingga mendesak
     maju
  b. Gerakan mengayuh,berirama, cilia dinding vas efferen
     - Dari vas efferent   ductus epididimis, perjalanan
     lebih pelan (minggu-bulan)         mengalami
     pematangan fisiologis
     - Ductus epididimis tempat cadangan, dikeluarkan
     sewaktu-waktu, besar-besaran (ejakulasi)
     - gerakan mani dalam ductus epididimis karena :
  a. Tekanan volume meningkat dari vas efferent
  b. Kerutan otot dinding epididimis
  c. Penumpukan plasma dari kelenjar dinding epididimis
  d. Kerutan otot dinding vas deferens (peristalsis),seperti
     pompa hisap, sehingga mani mengalir maju
• Dari epididimis       ductus deferens
• Ductus deferens tempat cadangan (berbulan-
  bulan) pada pisces ½ tahun, sapi 2-3 hari
• Ductus deferens bermuara pada bagian yang
  disebut ampulla
• Dari ductus deferens       ductus ejaculatorius
• lapisan otot tebal di ductus ejaculatorius,
  berkerut saat coitus
• Ductus ejaculatorius bermuara di urethra +
  sekret prostat+bulbourethralis+littre
• Penis adlh tempat terakhir yang dilalui
  spermatozoa
Di Luar Tubuh Jantan
• Evertebrata, pisces, amphibia, mani di keluarkan dekat
  dengan telur yang di keluarkan oleh betina.
• Spermatozoa bergerak aktif dalam medium air.

    Dalam tubuh betina
-   Mani masuk lewat tubuh betina lewat alat pengantar atau
    kontak dengan vulva betina.
-   Pada pisces sirip dubur atau pelvis alat untuk
    menghantarkan mani.
-   Pada reptilia,aves cloaca alat pengantar mani.
    (aves betina cloaca betina punya diverticilum -
    spermatheca, penampung mani )
-   Pada mamalia adalah penis.
Kapasitasi
• Proses fisiologi yang terjadi selama spermatozoa
  melalui saluran reproduksi betina dimana terjadi
  perubahan kestabilan membran plasma spermatozoa
  sehingga memungkinkan terjadinya proses reaksi
  akrosom.

Tempat pembuahan
1. Posterior saluran telur ( urodela, beberapa anura)
2. Diantara oviduct ( reptillia, aves, mamalia )
3. Rongga peritonium ( beberapa urodela dan aves )
4. Folikel ovarium ( teleostei )
5. medium air ( evertebrata, pisces, amphibia )
PROSES FERTILISASI
 Pada mamalia terjadi dituba falofi (1/3 bagian atas tuba falofi).
 Sebelum spermatozoa menembus dan masuk ke dalam
  sitoplasma sel telur, spermatozoa harus melalui beberapa
  lapisan selubung sel telur yaitu bagian paling luar berturut-turut
  adalah sel-sel kumulus,zona pelusida dan membran plasma.
 Spermatozoa menembus lapisan sel-sel kumulus dengan di
  keluarkannya enzim hyaluronidase yang akan mencerna asam
  hyaluronat ini di hasilkan oleh sel-sel granulose selama
  perkembangannya di dalam folikel di ovarium.
• Terdapat tiga jenis
  glikoprotein pada mamalia
  yaitu glikoprotein ZP1,
  ZP2,ZP3. Glikoprotein ZP1
  berfungsi sebagai keranga
  berikatan dengan
  glikoprotein ZP2 dan ZP3.
PENGERTIAN IMPLANTASI/NIDASI
• Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya
  hasil konsepsi ke dalam endometrium.
• Blastula diselubungi oleh sutu sampai disebut
  trofoblas, yang mampu menghancurkan dan
  mencairkan jaringan. Ketika blastula mencapai
  rongga rahim, jaringan endometrium berada
  dalam masa sekresi. Jaringan endometrium ini
  banyak mengandung sel – sel desidua yaitu sel
  – sel besar yang mengandung banyak glikogen
  serta mudah dihancurkan oleh trofoblas.
• Desidua dibagi mejadi dua daerah,yaitu :
  1. Desidua basali, terletak diantara hasil
  konsepsi dengan dinding uterus .
  2. Desidua capsularis , terletak diantara hasil
  konsepsi dengan vacum uteri.
  3. Desidua parietalis/Vera ,terletak
  meliputi/mengelilingi dinding uterus yang
  lain.
NIDASI 2




NIDASI 1
Fertilisasi dan nidasi

Contenu connexe

Tendances

Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinOperator Warnet Vast Raha
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -Devi Narti
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normalelisa novi
 
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan OrganogenesisKB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesispjj_kemenkes
 
KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"hoshirami
 
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...syarifah irmadani
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
 
Fisiologi kehamilan
Fisiologi   kehamilanFisiologi   kehamilan
Fisiologi kehamilanEgas Xavier
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Rahayu Pratiwi
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanwidya lestari
 
Fertilisasi dan nidasi
Fertilisasi dan nidasiFertilisasi dan nidasi
Fertilisasi dan nidasiMuhammad Amin
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyTriana Septianti
 
Darah dan pembekuan darah
Darah dan pembekuan darahDarah dan pembekuan darah
Darah dan pembekuan darahRahayu Pratiwi
 
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyaAlat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyafitri fitriani
 

Tendances (20)

INFERTILITAS
INFERTILITASINFERTILITAS
INFERTILITAS
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan OrganogenesisKB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
 
KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"
 
SISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITASISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
 
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
 
Fisiologi kehamilan
Fisiologi   kehamilanFisiologi   kehamilan
Fisiologi kehamilan
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
 
Fertilisasi dan nidasi
Fertilisasi dan nidasiFertilisasi dan nidasi
Fertilisasi dan nidasi
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
 
Darah dan pembekuan darah
Darah dan pembekuan darahDarah dan pembekuan darah
Darah dan pembekuan darah
 
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyaAlat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
 

Similaire à Fertilisasi dan nidasi

9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksiAlfie Kesturi
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti biowahyudhad
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxIisAisyah39
 
Anatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaAnatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaresa_mardiana
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumVyta Utami
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataf' yagami
 
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiAnatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiRony Kapida
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaAstarothArtos
 
FERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptx
FERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptxFERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptx
FERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptxYuyunAryaSulni
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaKrisna Mustofa
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
 
Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Tined Martin
 
Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Wulan Suryani
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgNur Azizah
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKristina Simanjuntak
 

Similaire à Fertilisasi dan nidasi (20)

9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptx
 
Anatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaAnatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi pria
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiAnatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
FERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptx
FERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptxFERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptx
FERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptx
 
Sistem reproduksi - SMA
Sistem reproduksi - SMASistem reproduksi - SMA
Sistem reproduksi - SMA
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)
 
Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusia
 

Dernier

Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 

Dernier (20)

Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 

Fertilisasi dan nidasi

  • 1. KELOMPOK 1 DESI ARNIYANTI LESMANA DITHA AYU PUTRI ENGA PRAMUDIAH EVI NURJANAH HILDA HETA FRADILA IIN MUZAYANAH LATIFAH
  • 2.
  • 3. Pengertian Fertilisasi Fertilisasi adalah proses penyatuan peleburan inti sel telur (ovum) dengan inti sel spermatozoa membentuk makhluk hidup baru yang disebut dengan zigot Pertemuan tersebut menghasilkan zigot. Zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam belas dan seterusnya.
  • 4.
  • 5. Fungsi Fertilisasi 1. Fungsi reproduksi 2. Fungsi perkembangan
  • 6. Sel telur sperma Pergerakan sperma menuju sel Eksternal Internal Dilingkungan kemotasi Dalam saluran reproduksi betina: sperma mengalami kapasitas Penetrasi Penetrasi -Sperma mengalami reaksi akrosom -sperma mengalami reaksi akrosom untuk menembus : jelly coat utk menembus : zona pelusida -Membran vitelin - Membran plasma -Membran plasma Fertilisasi Fusi pronukleus jantan dan betina
  • 7. Perjalanan gamet ke tempat Pembuahan 1. Dalam tubuh jantan 2. Di luar tubuh jantan 3. Dalam tubuh betina • Dalam tubuh jantan Spermatozoa + plasma semen keluar tubulus seminiferus vas eferent karena: a. Meningkatnya sekresi sel sertoli b. Merembesnya cairan dari ruang antara sel ke lumen tubuli c. Menumpuknya spermatozoa yang di hasilkan
  • 8. • Di dalam vas efferent spermatozoa bergerak lamban, berhari-hari,gerakannya karena : a. Meningkatnya reproduksi tubulus,sehingga mendesak maju b. Gerakan mengayuh,berirama, cilia dinding vas efferen - Dari vas efferent ductus epididimis, perjalanan lebih pelan (minggu-bulan) mengalami pematangan fisiologis - Ductus epididimis tempat cadangan, dikeluarkan sewaktu-waktu, besar-besaran (ejakulasi) - gerakan mani dalam ductus epididimis karena : a. Tekanan volume meningkat dari vas efferent b. Kerutan otot dinding epididimis c. Penumpukan plasma dari kelenjar dinding epididimis d. Kerutan otot dinding vas deferens (peristalsis),seperti pompa hisap, sehingga mani mengalir maju
  • 9. • Dari epididimis ductus deferens • Ductus deferens tempat cadangan (berbulan- bulan) pada pisces ½ tahun, sapi 2-3 hari • Ductus deferens bermuara pada bagian yang disebut ampulla • Dari ductus deferens ductus ejaculatorius • lapisan otot tebal di ductus ejaculatorius, berkerut saat coitus • Ductus ejaculatorius bermuara di urethra + sekret prostat+bulbourethralis+littre • Penis adlh tempat terakhir yang dilalui spermatozoa
  • 10. Di Luar Tubuh Jantan • Evertebrata, pisces, amphibia, mani di keluarkan dekat dengan telur yang di keluarkan oleh betina. • Spermatozoa bergerak aktif dalam medium air. Dalam tubuh betina - Mani masuk lewat tubuh betina lewat alat pengantar atau kontak dengan vulva betina. - Pada pisces sirip dubur atau pelvis alat untuk menghantarkan mani. - Pada reptilia,aves cloaca alat pengantar mani. (aves betina cloaca betina punya diverticilum - spermatheca, penampung mani ) - Pada mamalia adalah penis.
  • 11. Kapasitasi • Proses fisiologi yang terjadi selama spermatozoa melalui saluran reproduksi betina dimana terjadi perubahan kestabilan membran plasma spermatozoa sehingga memungkinkan terjadinya proses reaksi akrosom. Tempat pembuahan 1. Posterior saluran telur ( urodela, beberapa anura) 2. Diantara oviduct ( reptillia, aves, mamalia ) 3. Rongga peritonium ( beberapa urodela dan aves ) 4. Folikel ovarium ( teleostei ) 5. medium air ( evertebrata, pisces, amphibia )
  • 12. PROSES FERTILISASI  Pada mamalia terjadi dituba falofi (1/3 bagian atas tuba falofi).  Sebelum spermatozoa menembus dan masuk ke dalam sitoplasma sel telur, spermatozoa harus melalui beberapa lapisan selubung sel telur yaitu bagian paling luar berturut-turut adalah sel-sel kumulus,zona pelusida dan membran plasma.  Spermatozoa menembus lapisan sel-sel kumulus dengan di keluarkannya enzim hyaluronidase yang akan mencerna asam hyaluronat ini di hasilkan oleh sel-sel granulose selama perkembangannya di dalam folikel di ovarium.
  • 13. • Terdapat tiga jenis glikoprotein pada mamalia yaitu glikoprotein ZP1, ZP2,ZP3. Glikoprotein ZP1 berfungsi sebagai keranga berikatan dengan glikoprotein ZP2 dan ZP3.
  • 14. PENGERTIAN IMPLANTASI/NIDASI • Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium. • Blastula diselubungi oleh sutu sampai disebut trofoblas, yang mampu menghancurkan dan mencairkan jaringan. Ketika blastula mencapai rongga rahim, jaringan endometrium berada dalam masa sekresi. Jaringan endometrium ini banyak mengandung sel – sel desidua yaitu sel – sel besar yang mengandung banyak glikogen serta mudah dihancurkan oleh trofoblas.
  • 15. • Desidua dibagi mejadi dua daerah,yaitu : 1. Desidua basali, terletak diantara hasil konsepsi dengan dinding uterus . 2. Desidua capsularis , terletak diantara hasil konsepsi dengan vacum uteri. 3. Desidua parietalis/Vera ,terletak meliputi/mengelilingi dinding uterus yang lain.

Notes de l'éditeur

  1. K m
  2. Pada mamalia