2. Apa itu Narkoba ?
Menurut WHO (1982)
Semua zat padat, cair maupun gas yang
dimasukan kedalam tubuh yang dapat
merubah fungsi dan struktur tubuh secara
fisik maupun psikis tidak termasuk makanan,
air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk
mempertahankan fungsi tubuh normal
3. ISTILAH
NARKOBA
NARkotika, psiKOtropika dan Bahan/zat Adiktif
NAPZA
NArkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
4. NARKOTIKA
Zat/ obat yang berasal dari tanaman atau
sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menurunkan kesadaran, hilangnya rasa ,
mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan
5. PSIKOTROPIKA
Zat/obat alamiah atau sintetis bukan
narkotika yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan
syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas mental dan
perilaku
6. Zat adiktif
Bahan lain bukan narkotika atau
psikotropika yang pengunaannya dapat
menimbulkan ketergantungan baik
psikologis atau fisik. Mis : Alkohol , rokok,
cofein.
7. Sejarah
Hypocrates , dan jaman romawi telah menggunakan opium sbg obat
tidur
Diduga abad ke 15 telah digunakan oleh suku Indian dalam upacara
ritual
Abad ke 17 : ganja diperkenalkan oleh Belanda
Thn 1860 ganja ditanam di Jawa dan Sumatra
Thn 1909 Amerika melarang penggunaan opium/candu
Thn 1960 heroin , morphine, barbiturat, amphetamine, cocain telah
ditemui di Jakarta dan Bali
Thn 1970 ditemui morphine yang di suntikan, mulai adanya
pengobatan terhadap pengguna
Thn 1990 mulai golongan amphetamine muncul secara besar-besaran
mis : ekstasi
8. Kondisi saat ini
Adanya kecenderungan penyelundupan dari segitiga
emas ke Indonesia
Ekstasi merupakan narkoba yang dipilih untuk daerah
perkotaan
Mulai adanya penangkapan thdp pengguna, bandar
narkoba dll
9. GOLDEN TRIANGLE
BANGKOK
SURABAYA MEDAN BALI
JAKARTA
GOLDEN CRESCENT
KARACHI
NEW DELHI
DUBAI SINGAPURA NEPAL
BATAM
BATAM SURABAYA
JAKARTA
10. • ME NURUT UNDC P → LE B IH DA RI 200 J UTA PPDK
DUNIA ( 2,45 % )
• UMUMNYA G E NE RA S I MUDA
• PE NING KA TA N PD A TS (A MPHE TA MINE TYPE
S TIMULA NT) → E C S TA S Y DA N S HA B U
• GOLDE N TRIA NG LE (MYA NMA R, LA OS ,
• GOLDE N C RE S C E NT (A FGA NIS THA N, PA KIS TA N, IRA N)
• A FG A NIS THA N PE NGHA S IL OPIUM TE RB E S A R DIDUNIA
(70 %)
• GOLDEN HEXAGON --- C OC A INE DIA ME RIKA S E LA TA N
C OLUMB IA
11. Penggunaan Narkoba di Dunia
UNODC menyatakan bahwa 200 juta orang di
seluruh dunia mengguna narkoba terlarang
Sekitar 15 juta menggunakan opium dan heroin
34 juta mengalami ketergantungan pada
amphetamine
15 juta pada cocaine
12. Afganistan
Bangkok
Kualalumpur
Medan Singapore
Jakarta Denpasar
He rph
He rph
Mo
Mo
roi iin
roi n
n//
n
Australia
13. GANJA
KOKAIN-MORPHIN-
HEROIN-XTC-SHABU
Aceh
Medan
Sumbar Manado
Riau Pontianak Palu
Balikpapan
Lampung
Jakarta Ujungpandang
Semarang
Jabar Surabaya
Bali
14. Prevalensi
Perkiraan jumlah pengguna di Ind 1,3-3 juta dominasi di
kota besar
Pekiraan IDU (Injecting Drug User) sekitar 600 ribu- 1
juta
Laki-laki > perempuan (8-20%)
Kelompok umur 16- 25 tahun
Kasus HIV diantara IDU 40%-50%
Kasus Hepatitis C diantara IDU 60%-80%
15. Penggunaan Jarum Suntik & HIV/AIDS di
Dunia
Diperkirakan terdapat 13.2 juta pengguna jarum
suntik di dunia.
Penggunaan jarum suntik sudah dilaporkan di
134 negara
Di 114 di antaranya melaporkan adanya HIV di
kalangan pengguna narkoba suntiknya
Epidemi di kalangan pengguna narkoba suntik
menunjukkan adanya keragaman pada
berbagai tingkat, tingkat regional maupun
tingkat negara
Epidemi di kalangan pengguna narkoba suntik
menyumbang banyak pada epidemi di Asia
16. Penggunaan narkoba dengan
jarum suntik
Sekilas tentang IDU
Menggunakan 1 jarum untuk
beberapa orang bergantian
bergantian
65 % dari pengguna Narkoba
(data RSKO)
Umumnya setelah 2-4 tahun
menggunakan narkoba lain
Narkoba yang sering
digunakan heroin dan shabu-
shabu(MDMA) sedikit kokain
17. Kerja Narkoba
Narkoba Susunan Syaraf Pusat
Otak adalah organ yg dpt m’berikan
informasi ttg siapa diri kita, apa yg sdg kita
kerjakan dan apa yg telah kita lakukan
SSP juga m’ngendalikan beberapa fungsi
penting pada organ tubuh yg m’atur detak
jantung, tekanan darah, pernafasan
Fungsi ini akan t’pengaruh jika seseorang
m’gunakan narkoba dgn kata lain organ
lain ikut berubah funsinya
18. Narkoba dan pengaruhnya pada otak
Narkoba mempengaruhi cara kerja Sistem Saraf pusat
(SSP) dan Sistem Saraf Tepi (SSO)
Otak adalah organ yang menerima, memberi informasi
SSP mengendalikan beberapa fungsi tubuh tek darah,
denyut jantung, nafas (shg ikut berpengaruh bila
menggunakan)
Otak mempunyai ribuan sel yang menerima pengaruh
narkoba yang bisa berbeda pada tiap orang sehingga
bisa menghasilkan efek yang tidak sama pada setiap
pengguna.
19. Patofisiologi
Blue-print pada reseptor
Stimulation
Endorphin, dopamin
Neurotransmitter
Bala
Nerve Cell
nce
Narkoba Main effect +
Side effect:
Euphoria, etc
20. Tujuan seseorang menggunakan
narkoba?
Apapun alasannya
Tujuan mereka mencari hal-hal yang
menyenangkan, merubah perasaan atau
mood (suasana hati) bagi orang tersebut
21. Bagaimana Narkoba mempengaruhi seseorang?
Tergantung dari :
-Dosis/banyak jumlah obat
-Frekwensi penggunaan
-Konsentrasi Obat/kandungan bahan
-Suasana hati/ mood ketika menggunakan
22. Cara Narkoba digunakan
Dimakan, dihisap, dihirup
melalui hidung, disedot
melalui hidung,
Ditempel kekulit,
disuntikan
Melalui dubur
dll
23. Istilah pada pengguna Narkoba
Toleransi
Adiksi
Gejala Putus obat
Pemakaian narkoba ganda
24. Jenis dari Narkoba
Menurut hukum :
Narkoba yang legal dan yang illegal
Menurut efek terhadap Susunan Saraf Pusat
Stimulan
Depresan
Hallusinogen
25. Apa yang dimaksud obat terlarang (illegal)
Dilarang secara hukum mis:heroin, ekstasi
Dilarang dalam lingkungan tertentu: alkohol
hanyha untuk orang dewasa
Secara umum dilarang tetapi Tidak dilarang
dalam lingkungan tertentu (valium harus dengan
resep dokter)
26. Pengelompokan narkoba menurut Undang-
undang RI no 22 thn 1997 tentang narkotika
Gol Opioda seperti opium : Morphin,
heroin, putaw dll.
Gol Koka seperti daun koka : kokain
Gol Kanabis: daun ganja , Hashish
(Semua yang diatas dimasukan Narkotika yang
ILEGAL)
27. Pengelompokan narkoba menurut Undang-undang
RI no 5 thn 1997 tentang psikotropika
LSD, MDMA, ecstasy
Amphetamin
Barbiturat : luminal
Benzodiazepin : diazepam
(Semua yang diatas dimasukan Psikotropika yang
ILEGAL)
28. PENGGOLONGAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA & BAHAN
ADIKTIF LAINNYA SESUAI UU NO. 22 TH 1997 & 5 TH 1997
N CONTOH
JENIS
O. GOL I GOL II GOL III GOL IV
1. Narkotika Papaver, opium Petidin Kodein
Kokain/Crack Morfin Difenoksilat
Ganja/Marihuna Fentanil Dll.
Heroin/Putaw Metadon
Cannabis
(hanya unt IP, tdk
digun pngobtan)
2. Psikotropika MDMA/Ecstasy Sekobarbital Amobarbital Allo barbital
Lisergida/LSD Metamfetamin Pentazosine Diazepam
/ Shabu Dll Halozepam
(tdk digun unt (tdk digun unt Lorazepam
pengobatan) pengobatan) Triazolam
Dietil propion
Klordiazepoksid
a
3. Bahan - Alkohol - Zat perekat,
Adiktif - Rokok, kopi, teh lem, bensin.
Lainnya - Obat-obatan
( dipakai ssuai
kebutuhan )
29. Stimulan
Merangsang / Meningkatkan kegiatan pada
Susunan Saraf Pusat
Mempercepat proses mental
Contoh;
ringan -kafein
-nikotin
sedang -efedrine
kuat -amphetamin
-kokain
30. Efek dari stimulan
Menjadi sulit tidur
Menurunkan nafsu makan
Dada berdebar
Banyak bicara
Meningkatlkan kesiagaan
Gelisah
Cepat marah, agitasi
Agresif
31. Depresan
Menekan / Menurunkan kegiatan Susunan
Saraf Pusat
Memperlambat memperlambat proses mental
sehingga menjadi rileks
Contoh :
Alkohol
Opiat
Canabis
Barbiturat:seconal,amytal dll
Tranquilliser:valium mogadon, serapax ativan dll
Solven/ Inhalan
32. Efek dari depresan
Rasa tenang nyaman
Rasa gembira oleh karena stress mental ditekan
Hilangnya rasa gelisah
Bicara lambat
Menurunnya koordinasi
Nafsu makan meningkat
Denyut jantung dan frek nafas menurun
33. Halusinogen
Menyebabkan terjadinya hallusinasi
Mengubah persepsi dan pandangan terhadap
sesuatu objek : membuat pemakai nya
melihat/mendengar sesuatu terhadap hal
yang sebenarnya tidak ada, sesuatu dengan
persepsi yang berbeda.
Contoh:
LSD =Lysergic Acid Diethylamide------ritual indian
Magic Mushrum
Mescaline
Ganja (mempunyai efekdepresan)
Ekstasi (mempunyai efek stimulan))
34. Efek dari Halusinogen
Efek sulit diprediksi (bad trip/ good trip)
Distorsi persepsi pendengaran dan penglihatan
Sensasi tubuh yang aneh
Mengambang
Otot melilit
Pusing, mual, muntah
Peningkatan denyut jantung , nafas, tekanan darah
35. Tembakau
Dihisap , dikunyah , dihirup
Klasifikasi : Stimulan
Berisi ribuan zat kimia salah satunya nikotin
yang merupakan zat adiktif dari rokok
Mengandung zat perangsang tumbuhnya
kanker
Mengandung zat yang menyebabkan
gangguan pembuluh darah sehingga jangka
panjang menyebabkan penyakit yang
berhubungan dengan pembuluh darah.
36.
37. Efek dari tembakau
Rangsangan pada otak sehingga pengguna
merasa tenang
Menurunkan nafsu makan, saraf rasa di lidah,
saraf penciuman
Kelumpuhan cilia disaluran nafas
Peningkatan sasam lambung
Pengurangan produksi urine di ginjal
38. Efek jangka panjang
Gangguan saluran nafas dari atas kebawah:
hidung, sinus, paru : asma , bronchitis,
pnemonia, kanker paru dll.
Kanker di organ tubuh lainnya
Penyakit yang berhubungan dengan pembuluh
darah: stroke, jantung koroner,
Penurunan jumlah sperma.
39. Alkohol
Cara : diminum
Klasifikasi : depresan
Telah digunakan sejak zaman mesir kuno
Dibuat dari proses fermentasi
Efek dari alkohol
Senang, santai, hilang rasa malu
Hilang keseimbangan, pusing muntah, mabuk
Bicara tidak jelas
Menurunnya frekwensi nafas
40. Efek jangka panjang alkohol
Ketergantungan
Ganguan sistem pencernaan : maag, pola
makan terganggu
Gangguan hati : cirrhosis hati, kanker,
perlemakan hati
Kerusakan Otak: halusinasi, ingatan menurun
Gangguan syaraf tepi : numbness, tremor
Gangguan organ tubuh lain : pancreas, jantung ,
paru, seksual,
41. Ganja / mariyuana
Dihisap, dimakan, diminum.
Termasuk depresan , adayang me-
klasifikasi gol kanabinoid
Zat aktif : THC = tetra hidro
cannabinol yang menyebabkan adiksi
Tanaman yang telah dibudidayakan
sejak jaman dahulu
Dipakai pada upacara ritual pada era
kaum Indian
42.
43. Efek dari ganja
Santai , eforia, percaya diri
Nafsu makan bertambah
Halusinasi
Cemas dan panik
Poranoid (curiga)
Jangka panjang : ketergantungan, psikosis, gairah
seks menurun, penurunan sistem kekebalan,
gangguan pernafasan, masalah sos-ek dan
hukum
44. Heroin
Klasifikasi : depresan
Cara : dihisap, disuntik
Termasuk kelompok opioid—opium disuling
menghasilkan morfin, codein, heroin dipakai
untuk menghilangkan rasa sakit
Efek dari heroin
Senang , eforia
Hilang rasa sakit
Mual, muntah, pusing
Menurun frek nafas
45.
46. Efek jangka panjang heroin
Ketergantungan
Sembelit
Menstruasi tidak teratur
Menurunnya gairah seksual
Mandul
Kurang gizi
Menyebabkan gejala putus obat (craving,
gelisah, kram perut, muntah, dll)
47. Amphetamin
Klasifikasi: Stimulan
Cara: dihirup, dihisap, ditelan, disuntik
Dahulu dipakai tentara Jepang untuk menahan
nafsu makan
Shabu-shabu (turunan dari amphetamin) 10
tahun terakhir ini dipakai oleh remaja pada
pesta-pesta
48.
49.
50. Efek dari amphetamin
Euphoria, senang, percaya diri
Lebih mudah bersosialisasi
Hilang nafsu makan
Berkeringat
Mual, cemas
Rahang mengatup dan gigi geraham mengunyah
Denyut jantung meningkat
51. Efek amphetamin jangka panjang
Ketergantungan, terjadinya toleransi pada tubuh
Kekurangan gizi, lemah, depresi
Psikosis: ada halusinasi, paranoid, perilaku kasar
52. Kokain
Klasifikasi: stimulan
Cara: dihirup, disuntik, dihisap
Asal dari tanaman koka di Amerika Latin
Dibeli dalam bentuk serbuk atau kristal
Turunan dari kokain: “ crack” sangat terkenal di
AS
53. Efek kokain
Senang, euphoria, bersemangat, peningkatan
percaya diri
Banyak bicara
Nafsu makan menurun
Tahan akan keletihan
Peningkatan denyut jantung
Efek jangka panjang: cemas, halusinasi,
psikosis, paranoid, serangan jantung, stroke
54. Inhalan/Solven
Klasifikasi: depresan
Cara: dihirup
Sering dipakai pada anak jalanan
Pemakainya sering keracunan
Ada pada lem, tinta spidol, cat kuku, minyak
korek api, cairan pembersih rumah tangga dll
55. Efek dari Inhalan
Gembira, ngantuk, menjadi lebih percaya diri
Sakit kepala, pusing
Diare
Perih di hidung dan mulut
Gelisah
Efek jangka panjang: gemetar, kelelahan,
kerusakan otak, depresi, kejang
56. LSD
Klasifikasi: Halusinogen
Pemakaian: ditelan
Mula-mula ditemukan di India, dahulu dipakai
pada upacara keagamaan (jamur ajaib,
meskalin)
57.
58. Efek LSD
Sulit diprediksi:
Good trip: euphoria, senang, sensasi tubuh
yang aneh misalnya mengambang, terbang,
dll
Bad trip: panik, cemas, halusinasi yang
menakutkan, paranoid, dll
59. BE RBAGAI ISTILAH SE PUTAR NARKOBA
§ Sakaw : sakit karena lagi 'nagih'. 26. Selinting : 1 batang rokok/ganja.
§ BD : sebutan untuk bandar
narkoba. 27. Inex : Ecstasy.
§ Parno : paranoid karena ngedrugs. 28. Amphet : amphetamine
§ Junkies : sebutan untuk pecandu. 29. Snip : pakai putauw lewat hidung
§ Relaps : kembali lagi ngedrugs karena (dihisap).
'rindu'. 30. Ngedrag : baker putauw diatas timah.
§ Bong : alat mengisap shabu. 31. Bokul : beli barang.
§ O-de : over dosis. 32. Gepang : punya putauw/ heroin.
§ PT : sebutan lain putauw (heroin).
33. Gitber : giting berat/mabok berat.
§ Ngubas atau nyabu : pakai shabu-shabu.
§ Bedak/etep putih : sebutan lain putauw/heroin. 34. Spirdu : sepaket berdua.
§ Wakas : ketagihan. 35. Betrik : dicolong/ nyolong.
§ Pakauw : pakai putauw. 36. Koncian : simpanan barang.
§ Kipe/cucauw/nyipet/ 37. BB : barang bukti.
ngecam : nyuntik/memasukan obat ke 38. Coke : kokain.
tubuh.
39. Jokul : jual.
§ Pedauw/badai : teler/mabok
§ Ubas : shabu. 40. Bokauw : bau.
§ Kertim : kertas timah. 41. Kurus : kurang terus.
§ Afo : aluminium foil. 42. Gantung : setengah mabok.
§ Bhironk : orang Nigeria/pesuruh. 43. BT/snuk : pusing/ buntu.
§ Insul/spidol : alat suntik. 44. Boat/ boti : obat.
§ Paket/pahe : pembelian heroin/putauw 45. Abses : salah tusuk urat/bengkak.
dalam jumlah terkecil.
46. KW : kualitas.
§ Gauw : gram.
§ Sperempi : ¼ gram. 47. Mupeng : muka pengen.
§ Setangki : ½ gram. 48. Pyur : murni.
§ Giber/giting/gonjes : mabok/teller. 49. BT : Bad Trip (halusinasi yang
§ Hawai/cimeng/rasta/ serem).
ulah/gele/buda/stik : ganja. 50. Teken : minum obat/pil/kapsul.