SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
Télécharger pour lire hors ligne
Logika Informatika
Silabus
• Pengantar Logika Informatika
• Logika Proposisi
• Logika Predikat
• UTS
Silabus (2)
• Himpunan
• Relasi dan Fungsi Bagian
• Aljabar Boolean
• UAS
Referensi
• Nolt, John, 1990, Schaum's Outline Of Theory And
Problems of Logic 2nd Edition. McGraw-Hill.
• Nolt, John, 1990, Schaum's Outline Of Set Theory And
Related Topics 2nd Edition. McGraw-Hill.
• Lipson, 1997, Schaum's Outline Of Theory And
Problems of Discrete Mathematics 2nd Edition. McGraw-
Hill.
• Mordechai Ben-Ari, 1948, Mathematical Logic for
Computer Science, Springer.
• Srivastava, 2008, A Course on Mathematical Logic.
Springer.
Logika
• Dari bahasa Yunani logos
• Ilmu untuk berfikir dan menalar dengan benar
(sehingga didapatkan kesimpulan yang absah).
• Manusia mampu mengembangkan pengetahuan
karena mempunyai bahasa dan kemampuan
menalar.
Logika
• Untuk dapat menarik konklusi yang tepat,
diperlukan kemampuan menalar.
• Kemampuan menalar adalah kemampuan untuk
menarik konklusi yang tepat dari bukti-bukti
yang ada, dan menurut aturan-aturan tertentu.
• Logika bisa merupakan cabang filosofi dan bisa
juga cabang dari matematika
• Logika terkategori matematika murni karena
matematika adalah logika yang tersistematisasi.
Sejarah Logika
• Thales (624 – 548 SM). Filsuf Yunani pertama
yang meninggalkan segala dongeng, takhayul,
dan cerita-cerita isapan jempol dan berpaling
kepada akal budi untuk memecahkan rahasia
alam semesta.
• Thales mengatakan: air adalah arkhe (Yunani)
yang berarti prinsip atau asas utama alam
semesta.
• Thales telah mengenalkan logika induktif.
Sejarah Logika
• Aristoteles (384 – 332 SM) mengenalkan logika
sebagai ilmu. Aristoteles mengatakan bahwa
kesimpulan Thales diperoleh dari alasan bahwa
air adalah jiwa segala sesuatu.
• Inti dari logika Aristoteles adalah Silogisme.
• Istilah logika diperkenalkan oleh Zeno (334 –
226 SM).
Sejarah Logika
• Augustus De Morgan (1806-1871), Induksi
Matematika, Hukum Ekuivalensi Logika De
Morgan.
• George Boole(1815-1871), Aljabar Boole.
• Giuseppe Peano (1858-1932), Penemu istilah
logika matematika dan teori himpunan.
• Emil L Post(1897-1954), Tabel Kebenaran.
• Ludwig JJ Wittgenstein(1889-1951), Tabel
Kebenaran.
• John Venn(1834-1923), Diagram Venn.
• Henry M Sheffer(1882-1964), NAND, NOR.
Macam Logika
Logika alamiah
• kinerja akal budi manusia yang berpikir secara
tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh
keinginan-keinginan dan kecenderungan-
kecenderungan yang subyektif. Kemampuan
logika alamiah manusia ada sejak lahir.
Macam Logika
Logika ilmiah
• Logika ilmiah memperhalus, mempertajam
pikiran serta akal budi.
• Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang
merumuskan azas-azas yang harus ditepati
dalam setiap pemikiran. Berkat pertolongan
logika ilmiah inilah akal budi dapat bekerja
dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan
lebih aman. Logika ilmiah dimaksudkan untuk
menghindarkan kesesatan atau, paling tidak,
dikurangi.
Informatika
• Disiplin ilmu yang mempelajari transformasi
fakta berlambang yaitu data maupun informasi
pada mesin berbasis komputasi.
• Cakupan bidang informatika antara lain: ilmu
komputer, ilmu informasi, sistem informasi,
teknik komputer dan aplikasi informasi dalam
sistem informasi manajemen.
Informatika
• Mempunyai konsep dasar, teori, dan
perkembangan aplikasi tersendiri.
• Dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek
kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh
serta akibat sosial dari teknologi informasi pada
umumnya.
Aspek Informatika
• Teori informasi yang mempelajari konsep
matematis dari suatu informasi
• Ilmu informasi yang mempelajari tentang cara
pengumpulan, klasifikasi, manipulasi
penyimpanan, pengaksesan, dan
penyebarluasan informasi untuk keperluan
sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
Aspek Informatika
• Ilmu komputer dan teknik komputer yang
mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan,
dan penyebaran informasi dengan
menggunakan teknologi informasi dan alat lain
yang berbasis komputer.
Logika Informatika
• Disiplin ilmu yang mempelajari transformasi
fakta berlambang yaitu data maupun informasi
pada mesin berbasis komputasi dengan
penalaran sehingga didapat suatu kesimpulan.
Logika Informatika
• Logika proposisional
– Fokus utama logika ini pada pernyataan-pernyataan
yang dapat digolongkan dalam pengertian proposisi-
proposisi.
• Logika predikat
– Penyataan-pernyataan yang tidak dapat digolongkan
sebagai proposisi, dan tidak dapat diproses dengan
logika proposisional, akan ditangani logika predikat
yang memfokuskan diri pada predikat yang selalu
menyertai suatu pernyataan dalam bentuk kalimat.
Manfaat Logika
• Berfikir/nalar à Penyelesaian masalah
Manfaat Logika
• Membantu setiap orang yang mempelajari
logika untuk berpikir secara rasional, kritis,
lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
• Meningkatkan kemampuan berpikir secara
abstrak, cermat, dan objektif.
• Menambah kecerdasan dan meningkatkan
kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
• Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir
sendiri dengan menggunakan asas-asas
sistematis
Manfaat Logika
• Meningkatkan cinta akan kebenaran dan
menghindari kesalahan-kesalahan berpkir,
kekeliruan serta kesesatan.
• Mampu melakukan analisis terhadap suatu
kejadian.
• Terhindar dari klenik , gugon-tuhon ( bahasa
Jawa )
• Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis
,lurus,metodis dan analitis sebagaimana
tersebut point 1 maka akan meningkatkan citra
diri seseorang.
Istilah-Istilah
• Premis : pernyataan.
• Argumen : usaha untuk mencari kebenaran dari
pernyataan berupa kesimpulan dengan
berdasarkan kebenaran dari satu kumpulan
pernyataan.
• Konklusi : kesimpulan
Contoh silogisme
– Premis : Semua A adalah B
– Premis : Semua B adalah C
– Konklusi : Semua A adalah C
Latihan
• Dibawah ini ada beberapa yang berupa
argumen, tentukan premis dan konklusinya!
1. Zodiak dia Leo, sebab dia lahir minggu
pertama di bulan Agustus.
2. Bagaimana perekonomian akan meningkat?
Defisit perdagangan meningkat setiap
harinya.
3. Saya belum mau tidur, film-nya belum
selesai.
4. Dia bernafas dan untuk itu dia hidup.
5. Adakah yang mengerti tentang dokumen ini?
1. Premis : Dia lahir minggu pertama di bulan
Agustus. konklusi : Zodiak dia Leo
2. Bukan argumen. Jika berupa argumen,
maka premis : Defisit perdagangan
meningkat setiap hari. Konklusi : Ekonomi
tidak bisa meningkat.
3. Premis : Film-nya belum selesai. Konklusi :
Saya belum mau tidur.
4. Bukan argumen. Jika berupa argumen,
maka premis : Dia bernafas. Konklusi : Dia
hidup.
5. Bukan argumen.

Contenu connexe

Tendances

Bab iii transformasi z
Bab iii   transformasi zBab iii   transformasi z
Bab iii transformasi z
Rumah Belajar
 
Ppt usaha-dan-energi1
Ppt usaha-dan-energi1Ppt usaha-dan-energi1
Ppt usaha-dan-energi1
Dayga_Hatsu
 
Bab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaBab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersia
SyaRi EL-nahLy
 
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskritCara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Oka Ambalie
 

Tendances (20)

Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
 
Sistem partikel
Sistem partikel Sistem partikel
Sistem partikel
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Materi Aktuator
Materi AktuatorMateri Aktuator
Materi Aktuator
 
Aljabar vektor dan matriks
Aljabar vektor dan matriksAljabar vektor dan matriks
Aljabar vektor dan matriks
 
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum Algoritma
 
Bab3hukumnewton
Bab3hukumnewtonBab3hukumnewton
Bab3hukumnewton
 
Bab iii transformasi z
Bab iii   transformasi zBab iii   transformasi z
Bab iii transformasi z
 
Ppt usaha-dan-energi1
Ppt usaha-dan-energi1Ppt usaha-dan-energi1
Ppt usaha-dan-energi1
 
Rumus fisika-per-skl
Rumus fisika-per-sklRumus fisika-per-skl
Rumus fisika-per-skl
 
Kinematika gerak
Kinematika gerakKinematika gerak
Kinematika gerak
 
simulasi proses pembuatan kerupuk
simulasi proses pembuatan kerupuksimulasi proses pembuatan kerupuk
simulasi proses pembuatan kerupuk
 
Fungsi grafik di matlab
Fungsi grafik di matlabFungsi grafik di matlab
Fungsi grafik di matlab
 
Resume Hukum Faraday
Resume Hukum FaradayResume Hukum Faraday
Resume Hukum Faraday
 
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
 
Hukum Termodinamika
Hukum TermodinamikaHukum Termodinamika
Hukum Termodinamika
 
Bab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaBab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersia
 
Resonansi Bunyi
Resonansi BunyiResonansi Bunyi
Resonansi Bunyi
 
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskritCara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
 

En vedette

atom kimia universitas
atom kimia universitasatom kimia universitas
atom kimia universitas
Rudi Wicaksana
 
Kelas 05 sd_tematik_2_peristiwa_dalam_kehidupan_siswa
Kelas 05 sd_tematik_2_peristiwa_dalam_kehidupan_siswaKelas 05 sd_tematik_2_peristiwa_dalam_kehidupan_siswa
Kelas 05 sd_tematik_2_peristiwa_dalam_kehidupan_siswa
perpusbb
 
proposal bimbingan belajar tugas kampus
proposal bimbingan belajar tugas kampusproposal bimbingan belajar tugas kampus
proposal bimbingan belajar tugas kampus
Ernie Lestari
 
Berikut ini adalah kisah 25 nabi dan mukjizatnya dengan lengkap
Berikut ini adalah kisah 25 nabi dan mukjizatnya dengan lengkapBerikut ini adalah kisah 25 nabi dan mukjizatnya dengan lengkap
Berikut ini adalah kisah 25 nabi dan mukjizatnya dengan lengkap
muji jj
 
Audio visual karakteristik
Audio visual karakteristikAudio visual karakteristik
Audio visual karakteristik
Hazana Itriya
 
Adab berpakaian dalam islam
Adab berpakaian dalam islamAdab berpakaian dalam islam
Adab berpakaian dalam islam
Khusshairah
 
111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasik111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasik
Ardaniah II
 

En vedette (20)

Lokasi ATM Bank Mandiri
Lokasi ATM Bank MandiriLokasi ATM Bank Mandiri
Lokasi ATM Bank Mandiri
 
Buwaih makalah
Buwaih makalahBuwaih makalah
Buwaih makalah
 
Rpp gardan
Rpp gardanRpp gardan
Rpp gardan
 
atom kimia universitas
atom kimia universitasatom kimia universitas
atom kimia universitas
 
Kelas 05 sd_tematik_2_peristiwa_dalam_kehidupan_siswa
Kelas 05 sd_tematik_2_peristiwa_dalam_kehidupan_siswaKelas 05 sd_tematik_2_peristiwa_dalam_kehidupan_siswa
Kelas 05 sd_tematik_2_peristiwa_dalam_kehidupan_siswa
 
Bryophyta
BryophytaBryophyta
Bryophyta
 
Lp tb
Lp tbLp tb
Lp tb
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Uji larutan elektrolit
Uji larutan elektrolitUji larutan elektrolit
Uji larutan elektrolit
 
Modul Open Office Calc
Modul Open Office CalcModul Open Office Calc
Modul Open Office Calc
 
proposal bimbingan belajar tugas kampus
proposal bimbingan belajar tugas kampusproposal bimbingan belajar tugas kampus
proposal bimbingan belajar tugas kampus
 
Berikut ini adalah kisah 25 nabi dan mukjizatnya dengan lengkap
Berikut ini adalah kisah 25 nabi dan mukjizatnya dengan lengkapBerikut ini adalah kisah 25 nabi dan mukjizatnya dengan lengkap
Berikut ini adalah kisah 25 nabi dan mukjizatnya dengan lengkap
 
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan WonogiriProfil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri
 
Buku kesehatan-ibu-dan-anak
Buku kesehatan-ibu-dan-anakBuku kesehatan-ibu-dan-anak
Buku kesehatan-ibu-dan-anak
 
Audio visual karakteristik
Audio visual karakteristikAudio visual karakteristik
Audio visual karakteristik
 
Artikel tanda baca
Artikel tanda bacaArtikel tanda baca
Artikel tanda baca
 
Adab berpakaian dalam islam
Adab berpakaian dalam islamAdab berpakaian dalam islam
Adab berpakaian dalam islam
 
Syarat pendirian klinik
Syarat pendirian klinikSyarat pendirian klinik
Syarat pendirian klinik
 
Gambaran Wilayah Kabupaten Sukoharjo
Gambaran Wilayah Kabupaten SukoharjoGambaran Wilayah Kabupaten Sukoharjo
Gambaran Wilayah Kabupaten Sukoharjo
 
111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasik111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasik
 

Similaire à 1 logika-informatika.ppt-compatibility-mode

20101029 pengantar logika_informatika
20101029 pengantar logika_informatika20101029 pengantar logika_informatika
20101029 pengantar logika_informatika
MUBAROK_ZAKI
 
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.pptPert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
STIKOMAMBON
 
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.pptPert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
AchmadIkhbal
 
Pengertian matematik
Pengertian matematikPengertian matematik
Pengertian matematik
syedx
 
Pengertian matematik
Pengertian matematikPengertian matematik
Pengertian matematik
syedx
 
Metil s1kul22013
Metil s1kul22013Metil s1kul22013
Metil s1kul22013
Nadia Anisa
 
Intelegensi buatan
Intelegensi buatanIntelegensi buatan
Intelegensi buatan
Ria_Suryani
 
Intelegensi buatan
Intelegensi buatanIntelegensi buatan
Intelegensi buatan
Ria_Suryani
 
#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf r
#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf  r#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf  r
#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf r
teguhsains13
 

Similaire à 1 logika-informatika.ppt-compatibility-mode (20)

20101029 pengantar logika_informatika
20101029 pengantar logika_informatika20101029 pengantar logika_informatika
20101029 pengantar logika_informatika
 
pengantar logika-matematika_Jilid_2
pengantar logika-matematika_Jilid_2pengantar logika-matematika_Jilid_2
pengantar logika-matematika_Jilid_2
 
B.indonesia
B.indonesiaB.indonesia
B.indonesia
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
 
pertemuan-1.ppt
pertemuan-1.pptpertemuan-1.ppt
pertemuan-1.ppt
 
Hakikat Matematika Dasar PGSD
Hakikat Matematika Dasar PGSDHakikat Matematika Dasar PGSD
Hakikat Matematika Dasar PGSD
 
materi terkait mata kuliah Manajemen Sumber Daya
materi terkait mata kuliah Manajemen Sumber Dayamateri terkait mata kuliah Manajemen Sumber Daya
materi terkait mata kuliah Manajemen Sumber Daya
 
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.pptPert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
 
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.pptPert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
 
1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Pengertian matematik
Pengertian matematikPengertian matematik
Pengertian matematik
 
Pengertian matematik
Pengertian matematikPengertian matematik
Pengertian matematik
 
Metil s1kul22013
Metil s1kul22013Metil s1kul22013
Metil s1kul22013
 
Intelegensi buatan
Intelegensi buatanIntelegensi buatan
Intelegensi buatan
 
Intelegensi buatan
Intelegensi buatanIntelegensi buatan
Intelegensi buatan
 
#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf r
#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf  r#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf  r
#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf r
 
Hakekat matematika
Hakekat matematika Hakekat matematika
Hakekat matematika
 
Makalah logika
Makalah logikaMakalah logika
Makalah logika
 

1 logika-informatika.ppt-compatibility-mode

  • 2. Silabus • Pengantar Logika Informatika • Logika Proposisi • Logika Predikat • UTS
  • 3. Silabus (2) • Himpunan • Relasi dan Fungsi Bagian • Aljabar Boolean • UAS
  • 4. Referensi • Nolt, John, 1990, Schaum's Outline Of Theory And Problems of Logic 2nd Edition. McGraw-Hill. • Nolt, John, 1990, Schaum's Outline Of Set Theory And Related Topics 2nd Edition. McGraw-Hill. • Lipson, 1997, Schaum's Outline Of Theory And Problems of Discrete Mathematics 2nd Edition. McGraw- Hill. • Mordechai Ben-Ari, 1948, Mathematical Logic for Computer Science, Springer. • Srivastava, 2008, A Course on Mathematical Logic. Springer.
  • 5. Logika • Dari bahasa Yunani logos • Ilmu untuk berfikir dan menalar dengan benar (sehingga didapatkan kesimpulan yang absah). • Manusia mampu mengembangkan pengetahuan karena mempunyai bahasa dan kemampuan menalar.
  • 6. Logika • Untuk dapat menarik konklusi yang tepat, diperlukan kemampuan menalar. • Kemampuan menalar adalah kemampuan untuk menarik konklusi yang tepat dari bukti-bukti yang ada, dan menurut aturan-aturan tertentu. • Logika bisa merupakan cabang filosofi dan bisa juga cabang dari matematika • Logika terkategori matematika murni karena matematika adalah logika yang tersistematisasi.
  • 7. Sejarah Logika • Thales (624 – 548 SM). Filsuf Yunani pertama yang meninggalkan segala dongeng, takhayul, dan cerita-cerita isapan jempol dan berpaling kepada akal budi untuk memecahkan rahasia alam semesta. • Thales mengatakan: air adalah arkhe (Yunani) yang berarti prinsip atau asas utama alam semesta. • Thales telah mengenalkan logika induktif.
  • 8. Sejarah Logika • Aristoteles (384 – 332 SM) mengenalkan logika sebagai ilmu. Aristoteles mengatakan bahwa kesimpulan Thales diperoleh dari alasan bahwa air adalah jiwa segala sesuatu. • Inti dari logika Aristoteles adalah Silogisme. • Istilah logika diperkenalkan oleh Zeno (334 – 226 SM).
  • 9. Sejarah Logika • Augustus De Morgan (1806-1871), Induksi Matematika, Hukum Ekuivalensi Logika De Morgan. • George Boole(1815-1871), Aljabar Boole. • Giuseppe Peano (1858-1932), Penemu istilah logika matematika dan teori himpunan. • Emil L Post(1897-1954), Tabel Kebenaran. • Ludwig JJ Wittgenstein(1889-1951), Tabel Kebenaran. • John Venn(1834-1923), Diagram Venn. • Henry M Sheffer(1882-1964), NAND, NOR.
  • 10. Macam Logika Logika alamiah • kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan- kecenderungan yang subyektif. Kemampuan logika alamiah manusia ada sejak lahir.
  • 11. Macam Logika Logika ilmiah • Logika ilmiah memperhalus, mempertajam pikiran serta akal budi. • Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran. Berkat pertolongan logika ilmiah inilah akal budi dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman. Logika ilmiah dimaksudkan untuk menghindarkan kesesatan atau, paling tidak, dikurangi.
  • 12. Informatika • Disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. • Cakupan bidang informatika antara lain: ilmu komputer, ilmu informasi, sistem informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen.
  • 13. Informatika • Mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. • Dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya.
  • 14. Aspek Informatika • Teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi • Ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
  • 15. Aspek Informatika • Ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan alat lain yang berbasis komputer.
  • 16. Logika Informatika • Disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi dengan penalaran sehingga didapat suatu kesimpulan.
  • 17. Logika Informatika • Logika proposisional – Fokus utama logika ini pada pernyataan-pernyataan yang dapat digolongkan dalam pengertian proposisi- proposisi. • Logika predikat – Penyataan-pernyataan yang tidak dapat digolongkan sebagai proposisi, dan tidak dapat diproses dengan logika proposisional, akan ditangani logika predikat yang memfokuskan diri pada predikat yang selalu menyertai suatu pernyataan dalam bentuk kalimat.
  • 18. Manfaat Logika • Berfikir/nalar à Penyelesaian masalah
  • 19. Manfaat Logika • Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren. • Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. • Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri. • Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis
  • 20. Manfaat Logika • Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpkir, kekeliruan serta kesesatan. • Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian. • Terhindar dari klenik , gugon-tuhon ( bahasa Jawa ) • Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis ,lurus,metodis dan analitis sebagaimana tersebut point 1 maka akan meningkatkan citra diri seseorang.
  • 21. Istilah-Istilah • Premis : pernyataan. • Argumen : usaha untuk mencari kebenaran dari pernyataan berupa kesimpulan dengan berdasarkan kebenaran dari satu kumpulan pernyataan. • Konklusi : kesimpulan
  • 22. Contoh silogisme – Premis : Semua A adalah B – Premis : Semua B adalah C – Konklusi : Semua A adalah C
  • 24. • Dibawah ini ada beberapa yang berupa argumen, tentukan premis dan konklusinya! 1. Zodiak dia Leo, sebab dia lahir minggu pertama di bulan Agustus. 2. Bagaimana perekonomian akan meningkat? Defisit perdagangan meningkat setiap harinya. 3. Saya belum mau tidur, film-nya belum selesai. 4. Dia bernafas dan untuk itu dia hidup. 5. Adakah yang mengerti tentang dokumen ini?
  • 25. 1. Premis : Dia lahir minggu pertama di bulan Agustus. konklusi : Zodiak dia Leo 2. Bukan argumen. Jika berupa argumen, maka premis : Defisit perdagangan meningkat setiap hari. Konklusi : Ekonomi tidak bisa meningkat. 3. Premis : Film-nya belum selesai. Konklusi : Saya belum mau tidur. 4. Bukan argumen. Jika berupa argumen, maka premis : Dia bernafas. Konklusi : Dia hidup. 5. Bukan argumen.