SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
India terletak pada 10°-35°LU dan 75°-90°BT. Bagian selatan beriklim
tropis,dengan hampir seluruh datarannya merupakan bagian dari hamparan Dekan
(Deccan). Di kedua sisi hamparan ini terdapat banjaran pesisir yang berbukit-
bukit GhatsBarat dan Ghats TimurAntara pegunungan Himalaya dan Hindu Kush
terdapat celah Kaiber (Kaybar Pass).
Di India juga muncul pusat peradaban awal di Asia, yaitu peradaban
Lembah Sungai Indus dan Lembah Sungai Gangga. Pada tahun 3000 SM,di
lembah sungai Indus ( India) telah berkembang suatu peradaban yang di kenal
sebagai Peradaban Mohenjo Daro dan Harappa. Selain peradaban lembah sungai
indus. Di India juga terdapat suatu peradaban lembah sungai Gangga. Lembah
Sungai Gangga sendiri terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan
Windya-Kedna. Sungai itu bermata air di Pegunungan Himalaya dan mengalir
melalui kota-kota besar seperti Delhi, Agra, Allahabad, Patna, Benares, melalui
wilayah Bangladesh dan beruaram di teluk Benggal.Kedua peradaban tersebut
merupakan peradaban tinggi di India.
1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah berjudul “ Sejarah Peradaban
India Kuno” adalah sebagai berikut :
1.Bagaimana Keadaan Geografis India Kuno?
2.Jelaskan Peradaban India Kuno di Lembah Sungai Shindu (Indus) ?
3.Jelaskan Peradaban India Kuno di Lembah Sungai Gangga?
2
1.3.Tujuan
Sesuai dengan rumusan permasalahan sebagaimana yang telah
dikemukakan, maka tujuan adalah sebagai berikut :
1.Untuk mengetahui letak geografis India Kuno.
2.Untuk mengetahui Peradaban India Kuno di Lembah Sungai Shindu (Indus).
3.Untuk mengetahui Peradaban India Kuno di Lembah Sungai Gangga.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1..Keadaan Geografis India
India terletak pada 10°-35°LU dan 75°-90°BT. Bagian selatan beriklim
tropis,dengan hampir seluruh datarannya merupakan bagian dari hamparan Dekan
(Deccan). Di kedua sisi hamparan ini terdapat banjaran pesisir yang berbukit-
bukit GhatsBarat dan Ghats TimurAntara pegunungan Himalaya dan Hindu Kush
terdapat celah Kaiber (Kaybar Pass). Celah Kaiber inilah yang di lalui oleh
masyarakat India untuk melakukan aktivitas hubungan dengan daerah-daerah lain
di Asia.Melalui celah itu bangsa-bangsa lain memasuki wilayah India seperti
bangsa Aria,Laskar Cyrus Agung,Islandar Zulkarnaen,bangsa Huna,Mahmud al
Ghasni,dan Timur Lenk. Di tengah-tengah daerah India terdapat pegunungan
Windya.Pegunungan ini membagi India menjadi dua bagian : India Utara dan
India Selatan.Pada daerah India bagian utara mengalir Sungai Shindu
(Indus),Gangga,Yamuna,dan Brahmaputera.Daerah itu merupakan daerah subur
sehingga sangat padat penduduknya.
Daerah India merupakan suatau jazirah benua Asia yang di sebut dengan
nama anak benua.Di sebelah utara daerah India terbentang pengunungan
Himalaya yang menjadi pemisah antara India dan daerah-daerah lain di
Asia.Sungai besar dan suci menghidupi India, seperti; Sindhu, Gangga, Yamuna,
Godavari dan Khrsna. Sungai ini erat hubunganya dengan keagamaan, juga
menyebabkan suburnya hamparan sebelah utara India.Diantara pegunungan
Himalaya dan dataran tinggi Dekan merupakan daerah subur Indo-Gangetik.
Pada bagian timur, Sungai Brahma Putra bergabung dengan Sungai
Gangga membentuk sebuah delta, yang merupakan hutan bakau terbesar di dunia.
India didekapoleh Teluk Bangali pada bagian timur, sedangkan padabagian barat
diapit oleh Pulau Andaman dan Nicolas,sedangkan Laut Arabia yang berada pada
4
barat India memiliki sebuah pulau karang yang dinamakan Pulau
Lakshadweep.Batas India adalah bagian utara terdapat Cina, Nepal dan Butan.
Bagian barat daya terdapat Afganistan,dan Pakistan. Sedangkan perbatasan timur
terdapat Myanmar dan Bangladesh. Pegunungan Palk dan SelatManar
memisahkan Negara tersebut dengan Srilangka.Hamparan Himalaya akan
membentuk India utara dan timur laut sedangkan lainnya merupakan
hamparanIndo-Gangetik yang subur.
India bagian selatan sangat berbeda keadaannya dengan India bagian
utara.Daerah terdiri dari bukit-bukit dan gunung-gunung yang kering dan
tandus.Dataran tinggi di India selatan diberi nama Dataran Tinggi
Dekkan.Dataran Tinggi Dekkan jurang mendapat hujan sehingga daerahnya terdiri
atas padang rumput savana yang amat luas.
2.2.Peradaban Lembah Sungai Shindu (Indus)
A.Pusat Peradaban
Pada tahun 3000 SM,di lembah sungai Indus ( India) telah berkembang
suatu peradaban yang di kenal sebagai Peradaban Mohenjo Daro dan Harappa.Di
tempat ini bangsa Dravida meninggalkan salah satu dari beberapa kebudayaan
tertua di Dunia.Di tempat ini pula di temukan bukti-bukti adanya kehidupan
masyarakat yang sudah berperadaban maju.Kota Mohenjo-Daro di perkirakan
sebagi ibukota daerah lembah Sungai Shindu bagian Selatan dan Kota Harappa
sebagai ibukota lembah sungai Shindu bagian utara.Mohenjo-Daro dan Harappa
merupakan pusat peradaban bangsa India pada masa lampau.
Peradaban Lembah Indus diperkirakan sekitar 2500 SM di bagian barat
dari Asia Selatan, sekarang adalah di Pakistan dan India barat. Hal ini sering
disebut sebagai peradaban Harappa karena kota yang ditemukan pertama kali
adalah kota Harappa,baru Mohenjo daro. The Indus Valley adalah tempat yang
terbesar dari tempat kota peradaban kuno yaitu,di Mesir, Mesopotamia, India dan
Cina. Ia mulaiditemukan 1920-an. Sebagian besar dari reruntuhan desa, termasuk
kota-kota besar, merupakan tanda tanya tentang orang-orang dengan budaya yang
5
sangat tinggi dan sulit di jawab.Persamaan rencana konstruksi antara
Mohenjodaro dan Harappa menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari
pemerintahan dengan organisasi yang sangat kompak . Kedua kota dibangun sama
jenis dalam bentuk dan bahan dari batu bata. Kedua kota mungkin ada secara
bersamaan dan ukuran menunjukkan bahwa keduanya merupakan ibu kota
provinsi. Kontras dengan peradaban lainnya, kuburan di kota ini tidak indah, lebih
sederhana , ini bukti bahwa dalam peradaban ini tidak ada kelas-kelas sosial. Sisa-
sisa istana atau kuil-kuil di kota belum ditemukan. Tidak ada bukti yang
menunjukkan aktivitas militer, ada kemungkinan bahwa Harappa peradaban yang
damai .
Peradaban Harappa dimulai sekitar 2500 SM dan mulai menurun sekitar
2000 SM. Penyebab dari kehancuran tidak tentu. Satu teori menunjukkan bahwa
orang-orang Arya bermigrasi ke daerah ini. Orang-orang Arya mungkin telah
memasuki wilayah dengan kekerasan, membunuh para penduduk dan membakar
kota. Namun, teori lain yang didukung oleh bukti-bukti yang lebih baru,
menunjukkan bahwa peradaban ini mulai menurun sebelum tibanya orang Arya.
Penduduk di lembah Indus buyar sebelum orang Arya memasuki wilayah Indus
sebagai pengembara . Orang Arya mengambil alih wilayah ini sejak sebagian
besar penduduk sebelumnya menyingkir. Salah satu penyebab dari pengungsian
akibat dari masalah-masalah pertanian, erosi tanah, penipisan dari lapisan tanah
yang diakibatkan oleh arus Sungai Indus. Tidak banyak yang diketahui tentang
agama dari peradaban Harappa. Tidak seperti di Mesopotamia atau Mesir, yang
berlimpah dengan candi dan altar, candi dan altar tidak ditemukan di Harappa, tak
satupun yang bisa menyerupai sebuah candi atau apapun yang melibatkan
masyarakat dengan ibadah. Namun, sejumlah tokoh di berbagai stempel dan
patung mewakili beberapa jenis ibadah , ada wanita seperti dewi, jenis lelaki yang
memiliki kepala dengan tanduk lembu jantan. Dari berbagai benda seni yang
ditemukan di situs tersebut, tampak seolah-olah orang Harappa menyembah benda
atau alam animistik ,namun ini baru berupa terkaan sementara.
6
B.Pemerintahan
1.CandraGupta Maurya
Setelah berhasil menguasai Persia, pasukan Iskandar Zulkarnaen
melanjutkan ekspansi dan menduduki India pada tahun 327 SM melalui Celah
Kaibar di Pegunungan Himalaya. Pendudukan yang dilakukan oleh pasukan
Iskandar Zulkarnaen hanya sampai di daerah Punjab. Pada tahun 324 SM muncul
gerakan di bawah Candragupta. Setelah Iskandar Zulkarnaen meninggal tahun 322
SM, pasukannya berhasil diusir dari daerah Punjab dan selanjutnya berdirilah
Kerajaan Maurya dengan ibu kota di Pattaliputra.
Candragupta Maurya menjadi raja pertama Kerajaan Maurya.Pada masa
pemerintahannya,daerah kekuasaan Kerajaan Maurya diperluas ke arah
timur,sehingga sebagian besar daerah India bagian utara menjadi bagian dari
kekuasaannya.Dalam waktu singkat,wilayah kerajaan Maurya sudah mencapai
daerah yabg sangat luas,yaitu daearh Kashmir di sebelah barat dan lembah Sungai
Gangga di sebelah Timur.
2.Ashoka
Pada masa pemerintahan Ashoka (268-232) cucu Candragpta
Maurya,kerajaan Maurya mengalami masa yang gemilang.Kalingga dan Dekkan
berhasil di kuasai.Namun setelah ia menyaksikan korban bencana perang yang
maha dasyat di Kalingga,timbul penyesalan.Sejak saat itu,ia tidak lag melakukan
peperangan,bahkan ia mencita-citakan perdamaian dan kebahgiaan umat manusia.
Mula-mula Ashoka beragama Hindu, tetapi kemudian menjadi pengikut
agama Buddha.Setelah Ashoka meninggal kerajaannya terpecah belah menjadi
kerajaan kecil.Peperangan sering terjadidan baru pada abad ke-4 M muncul
seorang raja yang berhasil mempersatukan kerajaan yang terpecah belajh itu.Maka
berdiri Kerajaan Gupta denagn Candragupta I sebagai rajanya.
C.Perekonomian
Masyarakat lembah Sungai Indus sudah mengadakan hubungan dagang
dengan bangsa Sumeria di Mesopotamian dan bangsa-bangsa dari negeri-negeri
7
lainnya.Hal itu dibuktikan dengan penemuan-penemuan benda-benda dari lembah
Sungai Shindu Sumeria.
Kota Sutkagedon memainkan peranan penting dalam perdagangan antara
lembah Sungai Shindu dan bangsa Sumeria.Kota Sutkagedon merupakan kota
perbatasan yang terletak di Balukhistan.Perdagangan Sumeria melalui Sutkagedon
dapat dilaksanakan dengan dua cara.
1.Dengan jalan laut dapat dibuktikan melalui sebuah material dan pecahan benda-
benda yang membuat gambar perahu layar.
2.Dengan jalan darat yang dapat dilaksanakan baik dengan mempergunakan
tenaga kuda maupun unta.Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya terracotta
kereta kecil (teracoota = tanah liat yang di bakar).
D.Kepercayaan
Kepercayaan masayakarakat lembah Sungai Shindu bersifat Polytheisme
(memuja banyak Dewa).Dewa-dewa yang dipujanya seperti dea bertanda
besar,dan dewa perempuan yang melambangkan kemakmuran serta kesuburan
(Dewi Ibu)
Masyarakat Lembah Sungai Shindu juga menyembah binatang-bintang
sepert buaya ,gajah,dan lain-lain,serta menyembah pohon seprti pohon pipal
(beringin).Pemujaan tersebut dimaksudkan sebagai tanda terimakasih terhadap
kehidupan yang dinikmatinya,berupa kesejahteraan dan perdamaian.
E.Hilangnya Peradaban Sungai Indus
Peradaban Sungai Indus runtuh akibat serbuan bangsa Arya tahun 1000
SM melalui celah Khyber. Sejarah bangsa Arya diperoleh dari kitab Rigveda.
Setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravida di Lembah Sungai Indus dan
menguasai daerah yang subur, akhirnya mereka hidup menetap
8
F.Peninggalann dan Hasil Kebudayaan Kota Mohenjodaro-Harappa
1.Tata Kota
Pembangunan Kota-Mohenjodaro dan Harappa di dasarkan suatu perencanaan tata
kota yang pasti dan teratur baik.Jalan-jalan di dalam kota sudah teratur dan lurus-
luruh dengan lebarnya mencapai sekitar 10 meter dan di sebelah kanan-kiri jalan
dengan lebarnya setengah meter.Gedung-gedung dan rumah tempat tinggal serta
pertokoan dibangun secara teratur dan berdiri kokoh.Gedung gedung dan rumah
tempat tinggal dan pertokoan itu sudah di buat dari batu bata lumpur.
Wilayah kota dibagi atas beberapa bagian atau blok.Masing-masing bagiab
atau blok berbentuk bujur sangkar atau empat persegi panjang.Tiap-tiap blok
dibagi oleh lorong-lorong yang satu sama lainnya saling berpotongan.Pada
tempat-tempat itulah penduduk membangun rumah tempat tinggal.Dan juga di
bangun gedung-gedung sebagai tempat untuk menjalankan pemerintahan.Lorong-
lorong dan jalan-jalan dilengakapi dengan saluran air,sebagai tempat menyalurkan
air dari rumah tangga ke sungai.Saluran-saluran itu di jaga dengan baik
kebersihannya sehingga tetap berfungsi dengan baik.
2.Sanitasi (Kesehatan)
Teknik-teknik atau cara pembangunan rumah yang telah memperhatikan
faktor-faktor kesehatan dan kebersihan lingkungan.Kamar-kamar dilengkapi
dengan jendela-jendela yang lebar dan berhubungan langsung dengan udara
bebas,sehingga perputaran dan peragantian udara cukup lancar.Di samping
9
itu,saluran pembuangan limbah dari kamar mandi dan jamba yang ada di dalam
rumah dihubungkan langsung dengan jaringan saluran umum yang di bangun dan
mengalir di bawah jalan,di mana pada setiap lorong terdapat saluran air menuju ke
sungai.
3.Sistem Pertanian dan Pengairan
Daerah-daerah yang berada di sepanjang lembah sungai Shindu merupakan
daerah-daerah yang subur.Di sepanjang lembah Sungai Shindu itu,masyarakat
mengusahakan pertanian,sehingga pertanian menjadi mata pencaharian utama
masyarakat India.Pada perkembangan selanjutnya,masyarakat telah berhasil
menyalurkan air yang mengalir di lembah Sungai Shindu sampai jauh ke daerah
pedalaman.Usaha ini dilakukakan dengan membuat saluran-saluran irigasi dan
mulai membangun daerah pertanian di wilayah pedalaman.
Pembuatan saluran irigasi dan pembangunan daerah-daearh pertanian
menunjukkan bahwa masyarakat lembah Sungai Shindu telah memiliki tingkat
peradaban yang tinggi.Hasil-hasil pertanian yang utama adalah :
padi,gula,jelai,kapas,dan teh.
4.Teknologi
Mereka telah mampu membuat barang-barang terbuat dari emas dan
perak,alat-alat rumah tangga,alat-alat pertanian,kain dari kapas serta bangunan-
bangunan.Kemampuan ini dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan
budaya yang ditemukan,seperti bangunan kota Mohenjo-Daro dan
Harappa,berbagai macam patung,perhiasan emas dan perak,dan berbagai macam
materai dengan lukisannya yang bermutu tinggi.Juga di temukan alat-alat
peperangan seperti tomba,pedang,dan anak panah.Di samping itu,ditemukan juga
alat-alat peninggalan budaya.
10
Dari hasil penggalian di karca kota Harappa ditemukan beberapa arca yang
masih sempurna bentuknya dan dua buah Torso (arca yang telah hilang
kepalanya).Bagian dari satu Torso mula-mula bertangan empat dan berkepala
tiga.Berdiri di atas kaki kanan dengan kaki terangkat.(Patung ini mirip dengan
patung Siwa Nataraya dari zaman kesenian Cola,India Selatan).
Arca
Di Kota Mohenjo-Daro ditemukan arca seorang pendeta berjanggut.Arca
ini memakai pita yang melingkari kepalanya dan berpakain yang
berhiaskan gambar-gambat yang menyerupai daun semanggi.Hiasan
dengan daun semanggi juga lazim di pakai di daerah
Mesopotamia,Mesir,dan Kreta.Arca yang lain ditemukan berbentuk gadis
penari yang terbuat dari perunggu.
Alat-alat rumah tangga dan senjata
Masyarakat Lembah Sungai Shindu telah mengenal teknik
perundagian.Peralatan-peralatan rumah tangga dan senjata telah terbuat
dari benda-benda logam seperti perunggu.Pengetahuan teknik perundagian
itu tidak di kenal oleh setiap orang sehingga untuk mendapatkan benda-
benda tersebut muncul sistem perekonomian.
2.3.Peradaban Lembah Sungai Gangga
A.Pusat Peradaban
Lembah Sungai Gangga terletak antara Pegunungan Himalaya dan
Pegunungan Windya-Kedna. Sungai itu bermata air di Pegunungan Himalaya dan
mengalir melalui kota-kota besar seperti Delhi, Agra, Allahabad, Patna, Benares,
melalui wilayah Bangladesh dan beruaram di teluk Benggala. Sungai Gangga
bertemu dengan sungai Kwen Lun. Dengan keadaan alam seperti ini tidak heran
bila Lembah Sungai Gangga sangat subur.
11
Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga adalah bangsa Aria yang
termasuk bangsa Indo German. Mereka datang dari daerah Kaukasus dan
menyebar ke arah timur. Bangsa Aria memasuki wilayah India antara tahun 2000-
1500 SM, melalui celah Kaiber di pegunungan Himalaya. Mereka adalah bangsa
peternak dengan kehidupannya terus mengembara. Tetapi setelah berhasil
mengalahkan bangsa Dravida di Lembah Sungai Shindu dan menguasai daerah
yang subur, mereka akhirnya bercocok tanam dan hidup menetap. Selanjutnya
mereka menduduki Lembah Sungai Gangga dan terus mengembangkan
kebudayaannya.
Pada dasarnya peradaban dan kehidupan bangsa Hindu telah tercantum
dalam kitab suci Weda (Weda berarti pengetahuan), juga dalam kitab Brahmana
dari Upanisad. Ketiga kitab itu menjadi dasar kehidupan orang-orang Hindu.Kitab
suci Weda merupakan kumpulan dari hasil pemikiran para pendeta (Resi).
Pemikiran-pemikiran para pendeta (Resi) itu dibukukan oleh Resi Wiyasa.
Empat bagian Kitab Weda
· Reg-Weda, berisi syair-syair pemujaan kepada dewa-dewa.
· Sama-Weda, memuat nyanyian-nyanyian yang dipergunakan untuk memuja
dewa-dewa.
· Yayur-Weda, memuat bacaan-bacaan yang diperlukan untuk keselamatan.
· Atharwa-Weda, memuat ilmu sihir untuk menghilangkan marabahaya.
Keempat buku itu ditulis pada tahun 550 SM dalam bahasa Sansekerta.
Ajaran agama Hindu memuja banyak dewa (polytheisme). Dewa utama yang
dipuja dalam agama Hindu adalah Dewa Brahma sebagai pencipta, Dewa Wisnu
sebagai pemelihara atau pelindung, Dewa Siwa sebaga pelebur
(pembinasa/penghancur). Di samping itu, juga dipuja dewa-dewa seperti Dewi
Saraswati (Dewi Kesenian), Dewi Sri (Dewi Kesuburan), Dewa Baruna (Dewa
Laut), Dewa Bayu (Dewa Angin), Dewa Agni (Dewa Api), dan lain-lain.Umat
Hindu yang ada di India berjiarah ke tempat-tempat suci seperti kota Benares,
yaitu sebuah kota yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya Dewa Siwa.
12
Sungai Gangga juga dianggap keramat dan suci oleh umat Hindu. Menurut
kepercayaan umat Hindu India, “air Sungai Gangga” dapat menyucikan diri
manusia dan menghapus segala dosa.
Agama Budha muncul ketika beberapa golongan menolak dan menentang
pendapat kaum Brahmana. Golongan ini dipimpin oleh Sidharta Gautama (531
SM).Sidharta Gautama adalah putera mahkota dari kerajaan Kapilawastu (Suku
Sakia). Ia termasuk kasta Ksatria. Setelah kurang lebih tujuh tahun mengalami
berbagai cobaan berat, penyesalan dan penderitaan, akhirnya ia mendapatkan sinar
terang di hati sanubarinya dan menjadilah Sidharta Gautama Sang Budha (artinya
Yang Disinari).
Pertama kali Sang Budha berkotbah di Taman Rusa (Benares). Agama
Budha tidak mengakui kesucian kitab-kitab Weda dan tidak mengakui aturan
pembagian kasta di dalam masyarakat. Oleh karena itu ajaran agama Budha
sangat menarik bagi golongan kasta rendah. Kitab suci agama Budha bernama
Tripitaka (Tipitaka).
B.Pemerintahan
Perkembangan sistem pemerintahan di Lembah Sungai Gangga
merupakan kelanjutantan sistem pemerintahan masyarakat di daerah Lembah
Sungai Indus. Runtuhnya Kerajaan Maurya menjadikan keadaan kerajaan menjadi
kacau dikarenakan peperangan antara kerajaan-kerajaan kecil yang ingin
berkuasa. Keadaan yang kacau, mulai aman kembali setelah munculnya kerajaan-
kerajaan baru. Kerajaan-kerajaan tersebut di antaranya Kerajaan Gupta dan
Kerajaan Harsha.
1.Kerajaan Gupta
Kerajaan Gupta didirikan oleh Raja Candragupta I (320-330 M) dengan
pusatnya di lembah Sungai Gangga. Kerajaan Gupta mencapai masa yang paling
gemilang ketika Raja Samudra Gupta (cucu Candragupta I) berkuasa. Ia menetap
di kota Ayodhia sebagai ibu kota kerajaannya.Raja Samudragupta digantikan oleh
anaknya yang bernama Candragupta II (375-415 M). Candragupta II terkenal
sebagai Wikramaditiya. Pada masa pemerintahan Candragupta II terkenal seorang
pujangga yang bernama Kalidasa dengan karangannya berjudul Syakuntala.
13
Masa kejayaan Kerajaan Gupta terjadi pada masa pemerintahan
Samudragupta (Cucu Candragupta 1). Pada masa pemerintahannya Lembah
Sungai Gangga dan Lembah Sungai Indus berhasil dikuasainya dan Kota Ayodhia
ditetapkan sebagai ibukota kerajaan.Pengganti Raja Samudragupta adalah
Candragupta II, yang dikenal sebagai Wikramaditiya. Ia juga bergama Hindu,
namun tidak memandang rendah dan mempersulit perkembangan agama Budha.
Bahkan pada masa pemerintahannya berdiri perguruan tinggi agama Buddha di
Nalanda. Di bawah pemerintahan Candragupta II kehidupan rakyat semakin
makmur dan sejahtera..Kesusastraan mengalami masa gemilang. Pujangga yang
terkenal pada masa ini adalah pujangga Kalidasa dengan karangannya berjudul
"Syakuntala". Perkembangan seni patung mencapai kemajuan yang juga pesat.
Hal ini terlihat dari pahatan-pahatan dan patung-patung terkenal menghiasi kuil-
kuil di Syanta.
Setelah meninggalnya Candragupta II, kerajaan Gupta mulai mundur.
Bahkan berbagai suku bangsa dari Asia Tengah melancarkan serangan terhadap
kerjaan Gupta. Maka hampir dua abad, India mengalami masa kegelapan dan baru
pada abad ke-7 M tampil seorang raja kuat yang bernama Harshawardana.
2.Kerajaan Harsha
Ibu kota Kerajaan Harsa adalah Kanay. Salah seorag rajanya yaitu
Harshawatdhana,adalah seorang pujangga besar.Pada zamannya kesusteraan dan
masa kekuasaannya berkembang pesat. Pujangga yang terkenal di masa kekuasaan
Harshawardana bernama pujangga Bana dengan buku karangannya berjudul
Harshacarita.
Pada mulanya raja Harsha memeluk agama Hindu,tetapi kemudia
memeluk agama Budha.Wihara dan Stupa banyak di bangun di tepi Sungai
Gngga,juga di tempat-tempat penginapan dan rumah-rumah sakit didirikan untuk
memberikan pertolongan dengan Cuma-Cuma.Candi-candi yang rusak di
perbaiki,bahkan candi-candi baru juga di bangun.
Setelah masa pemerintahan Raja Harshawardana hingga abad ke-11 M
tidak pernah diketahui adanya raja-raja yang berkuasa. India mengalami masa
kegelapan.
14
C.Masyarakat Lembah Sungai Gangga
Bangsa Aria berhasil mengambil alih kekuasaan politik, sosial dan
ekonomi. Akan tetapi, dalam kebudayaan terjadi percampuran (asimilasi) antara
Aria dan Dravida. Percampuran budaya itu melahirkan kebudayaan Weda.
Kebudayaan inilah yang melahirkan agama dan kebudayaan Hindu atau
Hinduisme. Daerah perkembangan pertamanya di lembah Sungai Gangga yang
kemudian disebut Aryawarta (negeri orang Aria) atau Hindustan (tanah milik
orang Hindu).
Bangsa Aria berusaha untuk tidak bercampur dengan bangsa Dravida yang
merupakan penduduk asli India. Mereka menyebut bangsa Dravida adalah anasah
artinya tidak berhidung atau berhidung pesek dan dasa artinya raksasa. Untuk
memelihara kemurnian keturunannya, diadakan sistem pelapisan (kasta) yang
dikatakannya bersumber pada ajaran agama. Bangsa Aria berhasil mengambil alih
kekuasaan politik, sosial dan ekonomi. Akan tetapi, dalam kebudayaan terjadi
percampuran (asimilasi) antara Aria dan Dravida. Percampuran budaya itu
melahirkan kebudayaan Weda. Kebudayaan inilah yang melahirkan agama dan
kebudayaan Hindu atau Hinduisme. Daerah perkembangan pertamanya di lembah
Sungai Gangga yang kemudian disebut Aryawarta (negeri orang Aria) atau
Hindustan (tanah milik orang Hindu).
Untuk mempertahankan kekuasaannya di tengah kehidupan masyarakat,
bangsa Arya berusaha menjaga kemurnian ras. Artinya, mereka melarang
15
perkawinan campur dengan bangsa Dravida. Untuk itulah, bangsa Arya
menciptakan sistem kasta dalam kemasyarakatan.
Sistem kasta didasarkan pada kedudukan, hak dan kewajiban seseorang dalam
masyarakat. Pembagian golongan atau tingkatan dalam masyarakat Hindu terdiri
dari empat kasta atau caturwarna, yakni :
Brahmana (pendeta), bertugas dalam kehidupan keagamaan;
Ksatria (raja, bangsawan dan prajurit), berkewajiban menjalankan pemerintahan
termasuk mempertahankan negara,
Waisya (pedagang, petani, dan peternak), dan
Sudra (pekerja-pekerja kasar dan budak).
Kasta Brahmana, Kastria, Waisya terdiri dari orang-orang Aria. Kasta Sudra
terdiri dari orang-orang Dravida. Selain keempat kasta di atas, ada lagi kasta
Paria/Candala atau Panchama. Panchama yang berarti “kaum terbuang”. Kasta ini
dipandang hina, karena melakukan pekerjaan kotor, orang jahat dan tidak boleh
disentuh, lebih-lebih bagi kaum Brahmana.
D.Sistem Kepercayaan
Agama Hindu
Agama dan kebudayaan Hindu lahir pertama kali di India sekitar tahun
1500 SM. Agama dan kebudayaan Hindu ini mengalami pertumbuhan pada
zaman Weda. Kebudayaan Hindu merupakan perpaduan antara kebudayaan
bangsa Aria dari Asia Tengah yang telah memasuki India dengan kebudayaan
bangsa asli India (Dravida). Hasil percampuran itulah yang disebut agama Hindu
atau Hinduisme. Daerah perkembangan pertamanya di lembah Sungai Gangga
yang disebut Aryawarta (negeri orang Aria) dan Hindustan (tanah milik orang
Hindu). Sejak berkembangnya kebudayaan Hindu di India maka lahir agama
Hindu. Dari India, agama Hindu menyebar ke seluruh dunia dan banyak
memengaruhi kebudayaan-kebudayaan di dunia, termasuk Indonesia.
16
Gambar.Candi Kailasa
Menurut pendapat para ahli sejarah, berdasarkan temuan berbagai
peninggalan sejarah, diyakini bahwa bekas kota Mahenjo-Daro (Larkana) dan
Harappa (Punjab) di lembah Sungai Indus merupakan tempat timbul dan
berkembangnya agama Hindu.
Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan kedatangan bangsa Arya (Indo-
Jerman) ke India kira-kira tahun 1500 SM. Mereka datang melewati celah Kaiber.
Celah tersebut terletak di pegunungan Hindu Kush, sebelah barat laut India. Itulah
sebabnya celah Kaiber terkenal dengan sebutan “Pintu Gerbang India”. Kemudian
bangsa Arya mendesak bangsa Dravida dan Munda yang telah mendiami daerah
tersebut.
Akhirnya bangsa Arya berhasil menempati daerah celah Kaiber yang
sangat subur. Bangsa Dravida mendiami Dataran Tinggi Dekan (India Selatan).
Bangsa Munda mendiami daerah-daerah pegunungan. Pemeluk agama Hindu
mengenal tiga dewa tertinggi yang disebut Trimurti, yakni Brahma (dewa
pencipta), Wisnu (dewa pelindung), dan Syiwa (dewa perusak). Dewa-dewi
lainnya antara lain : Agni (dewa api), Bayu (dewa angin), Surya (dewa matahari),
Candra (dewa bulan), Indra (dewa perang), Saraswati (dewi pengetahuan dan
seni), Lakshmi (dewi keberuntungan), dan Ganesha (dewa pengetahuan dan
penolong).
Sumber ajaran Hindu adalah kitab Weda, yang bermakna pengetahuan Hindu.
Kitab-kitab penganut Hindu:
Kitab Weda
17
Terdiri dari 4 Samhita atau himpunan, yaitu:
1) Reg Weda (merupakan kitab yang tertua), berisi puji-pujian kepada dewa
2) Sama Weda, berisi nyanyian-nyanyian suci yang merupakan pujian pada waktu
melaksanakan upacara
3) Yajur Weda, berisi doa-doa yang diucapkan pada waktu upacara sesaji.
4) Atharwa Weda, berisikan doa-doa bagi penyembuhan penyakit dan nyanyian
sakti kaum brahmana.
Kitab Brahmana
Berisi penjelasan kitab Weda, yang disusun oleh para pendeta.
Kitab Upanishad
Berisi petunjuk-petunjuk, agar orang dapat melepaskan diri dari samsara, dan
dapat mencapai moksa (kebahagiaan abadi).
Kitab yang berisikan cerita kepahlawanan:
1)Mahabharata, karya Wiyasa berisikan cerita peperangan antara Pandawa
melawan Kurawa. Keduanya masih keluarga seketurunan, yang memperebutkan
tahta kerajaan Astina. Perebutan akhirnya dimenangkan oleh Pandawa.
2) Ramayana, karya Walmiki menceritakan peperangan antara Rama dengan
Rahwana. Peperangan ini akhirnya dimenangkan oleh Rama. Cerita Ramayana
melambangkan kejujuran (dilambangkan Rama) melawan keangkaramurkaan
(dilambangkan Rahwana).
Inti ajaran agama Hindu didasarkan pada karma, reinkarnasi dan moksa.
Karma adalah perbutan baik buruk dari manusia ketika di dunia yang menentukan
kehidupan berikutnya. Reinkarnasi ialah penjilmaan kembali kehidupan manusia
sesuai dengan karmanya. Bila seseorang berbuat baik akan lahir kembali ke
tingkat yang lebih tinggi; sebaliknya jika berbuat buruk mengakibatkan
reinkarnasi ke tingkat yang lebih rendah, misalnya lahir sebagai hewan. Keadaan
hidup-mati kembali merupakan persitiwa hidup yang menderita (samsara). Moksa
ialah tingkat hidup tertinggi yang terlepas dari ikatan keduniawian atau terbebas
dari reinkarnasi.
Agama Hindu mengenal pembagian masyarakat atas kasta-kasta, yaitu
Brahmana, terdiri dari golongan pendeta, bertugas mengurus soal kehidupan
18
keagamaan; Ksatria, terdiri dari golongan bangsawan dan prajurit, berkewajiban
menjalankan pemerintahan termasuk mempertahankan negara; Waisya, bertugas
untuk berdagang, bertani, dan beternak; Sudra, bertugas untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan kasar, seperti budak dan pelayan. Adanya sistem kasta
(caturwarna) tersebut pada dasarnya merupakan pembagian tugas dan kelas dalam
masyarakat Hindu yang didasarkan atas keturunan. Perkawinan antar kasta
dilarang, terhadap yang melanggar dikeluarkan dari kasta (out cast) dan masuk
dalam golongan atau kasta Paria.
E.Bentuk Kebudayaan Lembah Sungai Gangga
Kebudayaan Lembah Sungai Gangga merupakan campuran antara
kebudayaan bangsa Arya dengan kebudayaan bangsa Dravida. Kebudayaan ini
lebih dikenal dengan kebudayaan Hindu. Daerah-daerah yang diduduki oleh
bangsa Indo-Arya sering disebut dengan Arya Varta (Negeri Bangsa Arya) atau
Hindustan (tanah milik bangsa Hindu). Bangsa Dravida mengungsi ke daerah
selatan, kebudayaannya kemudian dikenal dengan nama kebudayaan Dravida.
Di Lembah Sungai Gangga inilah kebudayaan Hindu berkembang, baik di
wilayah India maupun di luar India. Masyarakat Hindu memuja banyak dewa
(Politeisme). Dewa-dewa tersebut, antara lain, Dewa Bayu (Dewa Angin), Dewa
Baruna (Dewa Laut), Dewa Agni (Dewa Api), dan lain sebagainya. Dalam agama
Hindu dikenal dengan sistem kasta, yaitu pembagian kelas sosial berdasarkan
warna dan kewajiban sosial. Dalam perkembangan selanjutnya, sistem kasta inilah
yang menyebabkan munculnya agama Buddha. Hal ini dipelopori oleh Sidharta
Gautama.
Agama Buddha mulai menyebar ke masyarakat India setelah Sidharta
Gautama mencapai tahap menjadi Sang Buddha. Agama Buddha terbagi menjadi
dua aliran, yaitu Buddha Mahayana dan Buddha Hinayana. Peradaban Sungai
Gangga meninggalkan beberapa bentuk kebudayaan yang tinggi seperti
kesusastraan, seni pahat, dan seni patung. Peradaban dari lembah sungai ini
kemudian menyebar ke daerah-daerah lain di Asia termasuk di Indonesia
19
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Daerah India merupakan salah satu tempat munculnya peradaban tertua di
dunia khususnya di Asia. Daerah India merupakan suatu Jazirah Benua Asia yang
disebut dengan nama anak benua.Di tengah-tengah daerah India terdapat
Pegunungan Windya. Pegunungan ini membagi India menjadi dua bagian, yaitu
India Utara dan India Selatan.Di India terdapat suatu peradaban tertinggi yaitu
peradaban Lembah Sungai Indhus dan Lembah Sungai Gangga. Peradaban
Lembah Sungai Indus teratas peradaban kota Mohenjodaro-Harappa.
Munculnya peradaban Harappa lebih awal dibanding kitab Veda, saat itu
bangsa Arya belum sampai India. Waktunya adalah tahun 2500 sebelum masehi,
bangsa Troya mendirikan kota Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah
lainnya didaerah aliran sungai India. Tahun 1500 sebelum masehi, suku Arya baru
menjejakkan kaki di bumi India Kuno. Asal mula peradaban India, berasal dari
kebudayaan sungai India, mewakili dua kota peninggalan kuno yang paling
penting dan paling awal dalam peradaban sungai India, yang sekarang letaknya di
kota Mohenjodaro, propinsi Sindu Pakistan dan kota Harappa dipropinsi Punjabi.
Kebudayaan Lembah Sungai Gangga merupakan campuran antara kebudayaan
bangsa Arya dengan kebudayaan bangsa Dravida. Kebudayaan ini lebih dikenal
dengan kebudayaan Hindu. Di Lembah Sungai Gangga inilah kebudayaan Hindu
berkembang, baik di wilayah India maupun di luar India. Masyarakat Hindu
memuja banyak dewa (Politeisme). Agama Buddha mulai menyebar ke
masyarakat India setelah Sidharta Gautama mencapai tahap menjadi Sang
Buddha. Peradaban Sungai Gangga meninggalkan beberapa bentuk kebudayaan
yang tinggi seperti kesusastraan, seni pahat, dan seni patung. Peradaban dari
lembah sungai ini kemudian menyebar ke daerah-daerah lain di Asia termasuk di
Indonesia.
20
DAFTAR PUSTAKA
Badrika,i Wayan.2006.Sejarah.Jakarta : Erlangga
Atma.2012.http://attarmasiejaya77.blogspot.com/2012/03/peradaban-lembah-
sungai-indus.html. diakses tanggal 20 Mei 2012 (Sumberdari Internet)
Nasir.2011.http://nasir9.wordpress.com/2011/01/09/sejarah/. diakses tanggal 20
Mei 2012 (Sumberdari Internet)
Ridwan.2009.http://ridwan-site.blogspot.com/2009/05/peradaban-lembah-sungai-
indus.html. diakses tanggal 20 Mei 2012 (Sumberdari Internet)
Ridwan.2009.http://ridwan-site.blogspot.com/2009/05/peradaban-lembah-sungai-
gangga-india.html. diakses tanggal 20 Mei 2012 (Sumberdari Internet)

Contenu connexe

Tendances

Kesenian,seni Bangun, Dan Tata Bangunan Pada Masa Hindu Buddha
Kesenian,seni Bangun, Dan Tata Bangunan Pada Masa Hindu BuddhaKesenian,seni Bangun, Dan Tata Bangunan Pada Masa Hindu Buddha
Kesenian,seni Bangun, Dan Tata Bangunan Pada Masa Hindu BuddhaGraceHelenaSanada
 
akuturasi budaya di bidang kalender dan kesenian
akuturasi budaya di bidang kalender dan kesenianakuturasi budaya di bidang kalender dan kesenian
akuturasi budaya di bidang kalender dan kesenianRicha Octafira
 
Peradaban India Kuno by ARyandra
Peradaban India Kuno by ARyandraPeradaban India Kuno by ARyandra
Peradaban India Kuno by ARyandraRiyandra Kya
 
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraPPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraUNESA
 
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina KunoPPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina KunoDewi_Sejarah
 
Peradaban Lembah Sungai Kuning. PPT
Peradaban Lembah Sungai Kuning. PPTPeradaban Lembah Sungai Kuning. PPT
Peradaban Lembah Sungai Kuning. PPTPramesti Widya Utami
 
Perkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-BudhaPerkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-Budhaamirapp
 
Sejarah XI - Pengaruh Penyebaran Islam
Sejarah XI - Pengaruh Penyebaran IslamSejarah XI - Pengaruh Penyebaran Islam
Sejarah XI - Pengaruh Penyebaran IslamListya Angreni
 
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di IndonesiaMateri SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di IndonesiaClararia D'nn
 
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIASEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIAttanitaaprilia
 
Peradaban Amerika Kuno
Peradaban Amerika KunoPeradaban Amerika Kuno
Peradaban Amerika KunoUmi Nur Ida
 
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat IndonesiaPengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat IndonesiaRani Insani
 
peradaban lembah sungai indus
peradaban lembah sungai indusperadaban lembah sungai indus
peradaban lembah sungai indusyenilolita
 
PENINGGALAN SEJARAH AGAMA HINDU.pptx
PENINGGALAN SEJARAH AGAMA HINDU.pptxPENINGGALAN SEJARAH AGAMA HINDU.pptx
PENINGGALAN SEJARAH AGAMA HINDU.pptxarthabagus
 
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Aulia Safitri
 

Tendances (20)

Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1
 
Kesenian,seni Bangun, Dan Tata Bangunan Pada Masa Hindu Buddha
Kesenian,seni Bangun, Dan Tata Bangunan Pada Masa Hindu BuddhaKesenian,seni Bangun, Dan Tata Bangunan Pada Masa Hindu Buddha
Kesenian,seni Bangun, Dan Tata Bangunan Pada Masa Hindu Buddha
 
akuturasi budaya di bidang kalender dan kesenian
akuturasi budaya di bidang kalender dan kesenianakuturasi budaya di bidang kalender dan kesenian
akuturasi budaya di bidang kalender dan kesenian
 
Peradaban India Kuno by ARyandra
Peradaban India Kuno by ARyandraPeradaban India Kuno by ARyandra
Peradaban India Kuno by ARyandra
 
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraPPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
 
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina KunoPPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
 
Peradaban Lembah Sungai Kuning. PPT
Peradaban Lembah Sungai Kuning. PPTPeradaban Lembah Sungai Kuning. PPT
Peradaban Lembah Sungai Kuning. PPT
 
Perkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-BudhaPerkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-Budha
 
Sejarah XI - Pengaruh Penyebaran Islam
Sejarah XI - Pengaruh Penyebaran IslamSejarah XI - Pengaruh Penyebaran Islam
Sejarah XI - Pengaruh Penyebaran Islam
 
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di IndonesiaMateri SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
 
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIASEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
 
Peradaban Amerika Kuno
Peradaban Amerika KunoPeradaban Amerika Kuno
Peradaban Amerika Kuno
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
 
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat IndonesiaPengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
 
peradaban lembah sungai indus
peradaban lembah sungai indusperadaban lembah sungai indus
peradaban lembah sungai indus
 
PENINGGALAN SEJARAH AGAMA HINDU.pptx
PENINGGALAN SEJARAH AGAMA HINDU.pptxPENINGGALAN SEJARAH AGAMA HINDU.pptx
PENINGGALAN SEJARAH AGAMA HINDU.pptx
 
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
 
2. peradaban cina
2. peradaban cina2. peradaban cina
2. peradaban cina
 
Ppt pert i
Ppt pert iPpt pert i
Ppt pert i
 

En vedette

Makalah Peradaban Lembah Sungai Indus
Makalah Peradaban Lembah Sungai IndusMakalah Peradaban Lembah Sungai Indus
Makalah Peradaban Lembah Sungai IndusMelda Amelia
 
Sejarah Peradaban Bangsa India
Sejarah Peradaban Bangsa IndiaSejarah Peradaban Bangsa India
Sejarah Peradaban Bangsa IndiaWashfa Aulia
 
Peradaban Lembah Sungai Indus dan Lembah Sungai Gangga
Peradaban Lembah Sungai Indus dan Lembah Sungai GanggaPeradaban Lembah Sungai Indus dan Lembah Sungai Gangga
Peradaban Lembah Sungai Indus dan Lembah Sungai GanggaDhea Yulia Ningsih
 
Kerajaan hindu budha di asean
Kerajaan hindu budha di aseanKerajaan hindu budha di asean
Kerajaan hindu budha di aseanAyu Saraswati
 
Tugas ti emile
Tugas ti emileTugas ti emile
Tugas ti emileangga37
 
Sejarah peradaban lembah sungai nil (kelas x semester 2)
Sejarah peradaban lembah sungai nil (kelas x semester 2)Sejarah peradaban lembah sungai nil (kelas x semester 2)
Sejarah peradaban lembah sungai nil (kelas x semester 2)Fatiya Kautsar
 
Negara India
Negara IndiaNegara India
Negara IndiaEni_Cahya
 
Peradaban Lembah Sungai Kuning - SMA NEGERI 1 Pekanbaru
Peradaban Lembah Sungai Kuning - SMA NEGERI 1 PekanbaruPeradaban Lembah Sungai Kuning - SMA NEGERI 1 Pekanbaru
Peradaban Lembah Sungai Kuning - SMA NEGERI 1 PekanbaruTWin AlfansuRi's
 
Peradaban lembah sungai gangga
Peradaban lembah sungai ganggaPeradaban lembah sungai gangga
Peradaban lembah sungai ganggaFairuz Hilwa
 
Peradaban lembah-sungai-shindu-dan-sungai-gangga
Peradaban lembah-sungai-shindu-dan-sungai-ganggaPeradaban lembah-sungai-shindu-dan-sungai-gangga
Peradaban lembah-sungai-shindu-dan-sungai-ganggaMuhammad Naufal
 
Rpp sejarah-kelasx-peminatan
Rpp sejarah-kelasx-peminatanRpp sejarah-kelasx-peminatan
Rpp sejarah-kelasx-peminatanDzulfadhli SPd
 
Kondisi geografi indonesia
Kondisi geografi indonesiaKondisi geografi indonesia
Kondisi geografi indonesiaErianaretnoputri
 
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNOSEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNOAhmad Rafi Fauzan
 
Jagad raya & tata surya ppt
Jagad raya & tata surya pptJagad raya & tata surya ppt
Jagad raya & tata surya ppt1001414
 

En vedette (20)

Makalah Peradaban Lembah Sungai Indus
Makalah Peradaban Lembah Sungai IndusMakalah Peradaban Lembah Sungai Indus
Makalah Peradaban Lembah Sungai Indus
 
India kuno
India kunoIndia kuno
India kuno
 
Sejarah Peradaban Bangsa India
Sejarah Peradaban Bangsa IndiaSejarah Peradaban Bangsa India
Sejarah Peradaban Bangsa India
 
Peninggalan Sejarah Yunani Kuno
Peninggalan Sejarah Yunani KunoPeninggalan Sejarah Yunani Kuno
Peninggalan Sejarah Yunani Kuno
 
Peninggalan yunani kuno
Peninggalan yunani kunoPeninggalan yunani kuno
Peninggalan yunani kuno
 
Peradaban Lembah Sungai Indus dan Lembah Sungai Gangga
Peradaban Lembah Sungai Indus dan Lembah Sungai GanggaPeradaban Lembah Sungai Indus dan Lembah Sungai Gangga
Peradaban Lembah Sungai Indus dan Lembah Sungai Gangga
 
Kerajaan hindu budha di asean
Kerajaan hindu budha di aseanKerajaan hindu budha di asean
Kerajaan hindu budha di asean
 
Tugas ti emile
Tugas ti emileTugas ti emile
Tugas ti emile
 
Irak
IrakIrak
Irak
 
Sejarah peradaban lembah sungai nil (kelas x semester 2)
Sejarah peradaban lembah sungai nil (kelas x semester 2)Sejarah peradaban lembah sungai nil (kelas x semester 2)
Sejarah peradaban lembah sungai nil (kelas x semester 2)
 
Negara India
Negara IndiaNegara India
Negara India
 
Peradaban Lembah Sungai Kuning - SMA NEGERI 1 Pekanbaru
Peradaban Lembah Sungai Kuning - SMA NEGERI 1 PekanbaruPeradaban Lembah Sungai Kuning - SMA NEGERI 1 Pekanbaru
Peradaban Lembah Sungai Kuning - SMA NEGERI 1 Pekanbaru
 
Peradaban lembah sungai gangga
Peradaban lembah sungai ganggaPeradaban lembah sungai gangga
Peradaban lembah sungai gangga
 
Peradaban Cina Kuno
Peradaban Cina KunoPeradaban Cina Kuno
Peradaban Cina Kuno
 
Peradaban lembah-sungai-shindu-dan-sungai-gangga
Peradaban lembah-sungai-shindu-dan-sungai-ganggaPeradaban lembah-sungai-shindu-dan-sungai-gangga
Peradaban lembah-sungai-shindu-dan-sungai-gangga
 
Rpp sejarah-kelasx-peminatan
Rpp sejarah-kelasx-peminatanRpp sejarah-kelasx-peminatan
Rpp sejarah-kelasx-peminatan
 
Mesopotamia uplod
Mesopotamia uplodMesopotamia uplod
Mesopotamia uplod
 
Kondisi geografi indonesia
Kondisi geografi indonesiaKondisi geografi indonesia
Kondisi geografi indonesia
 
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNOSEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
 
Jagad raya & tata surya ppt
Jagad raya & tata surya pptJagad raya & tata surya ppt
Jagad raya & tata surya ppt
 

Similaire à Mklah kebudayaan peradaban india

peradaban kuno asia dan afrika
peradaban kuno asia dan afrikaperadaban kuno asia dan afrika
peradaban kuno asia dan afrikaFransiskus Gea
 
PERADABAN ASIA AFRIKA KUNOA.docx
PERADABAN ASIA AFRIKA KUNOA.docxPERADABAN ASIA AFRIKA KUNOA.docx
PERADABAN ASIA AFRIKA KUNOA.docxGeaKarunia
 
Peradaban di lembah sungai indus
Peradaban di lembah sungai indusPeradaban di lembah sungai indus
Peradaban di lembah sungai indusDIANITA ARDI
 
Peradaban lembah sungai indus
Peradaban lembah sungai indusPeradaban lembah sungai indus
Peradaban lembah sungai induslentina theresia
 
KELOMPOK2 PERADABAN LEBAH SUNGAI GANGGA.pptx
KELOMPOK2 PERADABAN LEBAH SUNGAI GANGGA.pptxKELOMPOK2 PERADABAN LEBAH SUNGAI GANGGA.pptx
KELOMPOK2 PERADABAN LEBAH SUNGAI GANGGA.pptxElsaNurlaela
 
PPT Perkembangan Seni Rupa India-Jihan Yufatika Aqsya-21020060 (1).pptx
PPT Perkembangan Seni Rupa India-Jihan Yufatika Aqsya-21020060 (1).pptxPPT Perkembangan Seni Rupa India-Jihan Yufatika Aqsya-21020060 (1).pptx
PPT Perkembangan Seni Rupa India-Jihan Yufatika Aqsya-21020060 (1).pptxJCancri
 
Peradaban lembah sungai indus
Peradaban lembah sungai indusPeradaban lembah sungai indus
Peradaban lembah sungai indusMTs Banu Hasyim
 
Peradaban India Kuno( Tugas ).pptx
Peradaban India Kuno( Tugas ).pptxPeradaban India Kuno( Tugas ).pptx
Peradaban India Kuno( Tugas ).pptxLaPanritaInstitute
 
Peradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPeradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPurna Senda
 
Makalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
Makalah Sejarah Politik Peradaban KunoMakalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
Makalah Sejarah Politik Peradaban KunoDewi_Sejarah
 
Sejarah Kerajaan Tarumanegara
Sejarah Kerajaan TarumanegaraSejarah Kerajaan Tarumanegara
Sejarah Kerajaan TarumanegaraWira Prabowo
 
Materi Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptx
Materi Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptxMateri Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptx
Materi Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptxLaPanritaInstitute
 
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfpppppppsejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfpppppppjunmen960
 
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptAgama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptnabilsaliminu
 
Peran orang suci dalam penyebaran agama hindu
Peran orang suci dalam penyebaran agama hinduPeran orang suci dalam penyebaran agama hindu
Peran orang suci dalam penyebaran agama hinduWayan Permadi
 
kerajaan-hindu-budha di Negara Indonesia pada masa lampau.pptx
kerajaan-hindu-budha di Negara Indonesia pada masa lampau.pptxkerajaan-hindu-budha di Negara Indonesia pada masa lampau.pptx
kerajaan-hindu-budha di Negara Indonesia pada masa lampau.pptxSMABantarbolang
 

Similaire à Mklah kebudayaan peradaban india (20)

peradaban kuno asia dan afrika
peradaban kuno asia dan afrikaperadaban kuno asia dan afrika
peradaban kuno asia dan afrika
 
PERADABAN ASIA AFRIKA KUNOA.docx
PERADABAN ASIA AFRIKA KUNOA.docxPERADABAN ASIA AFRIKA KUNOA.docx
PERADABAN ASIA AFRIKA KUNOA.docx
 
Peradaban di lembah sungai indus
Peradaban di lembah sungai indusPeradaban di lembah sungai indus
Peradaban di lembah sungai indus
 
Peradaban lembah sungai indus
Peradaban lembah sungai indusPeradaban lembah sungai indus
Peradaban lembah sungai indus
 
KELOMPOK2 PERADABAN LEBAH SUNGAI GANGGA.pptx
KELOMPOK2 PERADABAN LEBAH SUNGAI GANGGA.pptxKELOMPOK2 PERADABAN LEBAH SUNGAI GANGGA.pptx
KELOMPOK2 PERADABAN LEBAH SUNGAI GANGGA.pptx
 
PPT Perkembangan Seni Rupa India-Jihan Yufatika Aqsya-21020060 (1).pptx
PPT Perkembangan Seni Rupa India-Jihan Yufatika Aqsya-21020060 (1).pptxPPT Perkembangan Seni Rupa India-Jihan Yufatika Aqsya-21020060 (1).pptx
PPT Perkembangan Seni Rupa India-Jihan Yufatika Aqsya-21020060 (1).pptx
 
Peradaban lembah sungai indus
Peradaban lembah sungai indusPeradaban lembah sungai indus
Peradaban lembah sungai indus
 
Peradaban India Kuno( Tugas ).pptx
Peradaban India Kuno( Tugas ).pptxPeradaban India Kuno( Tugas ).pptx
Peradaban India Kuno( Tugas ).pptx
 
Peradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPeradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan dunia
 
Makalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
Makalah Sejarah Politik Peradaban KunoMakalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
Makalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
 
Kuliah 7
Kuliah 7Kuliah 7
Kuliah 7
 
Sejarah Kerajaan Tarumanegara
Sejarah Kerajaan TarumanegaraSejarah Kerajaan Tarumanegara
Sejarah Kerajaan Tarumanegara
 
Materi Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptx
Materi Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptxMateri Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptx
Materi Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptx
 
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfpppppppsejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
 
WEEK 1.pptx
WEEK 1.pptxWEEK 1.pptx
WEEK 1.pptx
 
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptAgama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
 
Peran orang suci dalam penyebaran agama hindu
Peran orang suci dalam penyebaran agama hinduPeran orang suci dalam penyebaran agama hindu
Peran orang suci dalam penyebaran agama hindu
 
tamadun india
tamadun indiatamadun india
tamadun india
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
kerajaan-hindu-budha di Negara Indonesia pada masa lampau.pptx
kerajaan-hindu-budha di Negara Indonesia pada masa lampau.pptxkerajaan-hindu-budha di Negara Indonesia pada masa lampau.pptx
kerajaan-hindu-budha di Negara Indonesia pada masa lampau.pptx
 

Plus de Dewi_Sejarah

PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALDewi_Sejarah
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismeDewi_Sejarah
 
PPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanPPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanDewi_Sejarah
 
PPT SNI 6 Demokrasi Liberal
PPT SNI 6 Demokrasi LiberalPPT SNI 6 Demokrasi Liberal
PPT SNI 6 Demokrasi LiberalDewi_Sejarah
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIDewi_Sejarah
 
Ppt model pembelajaran tebak kata
Ppt model pembelajaran tebak kataPpt model pembelajaran tebak kata
Ppt model pembelajaran tebak kataDewi_Sejarah
 
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2Dewi_Sejarah
 
Ppt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiPpt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiDewi_Sejarah
 
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. KartosuwiryoSejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. KartosuwiryoDewi_Sejarah
 
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPPPpt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPPDewi_Sejarah
 
Ppt sni v individu
Ppt sni v individuPpt sni v individu
Ppt sni v individuDewi_Sejarah
 
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASARPPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASARDewi_Sejarah
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VDewi_Sejarah
 
Storyboard dewi setyawati movie maker kehidupan zaman prasejarah
Storyboard dewi setyawati   movie maker kehidupan zaman prasejarahStoryboard dewi setyawati   movie maker kehidupan zaman prasejarah
Storyboard dewi setyawati movie maker kehidupan zaman prasejarahDewi_Sejarah
 
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaPpt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaDewi_Sejarah
 
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,bettyPpt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,bettyDewi_Sejarah
 
Ppt india kelompok 5 mita,haris,rina
Ppt india kelompok 5 mita,haris,rinaPpt india kelompok 5 mita,haris,rina
Ppt india kelompok 5 mita,haris,rinaDewi_Sejarah
 
Ppt india kelompok 4 ambar,delly,yeni
Ppt india kelompok 4 ambar,delly,yeniPpt india kelompok 4 ambar,delly,yeni
Ppt india kelompok 4 ambar,delly,yeniDewi_Sejarah
 

Plus de Dewi_Sejarah (20)

PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
 
PPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanPPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik Pendidikan
 
PPT SNI 6 Demokrasi Liberal
PPT SNI 6 Demokrasi LiberalPPT SNI 6 Demokrasi Liberal
PPT SNI 6 Demokrasi Liberal
 
Ppt sni vi
Ppt sni viPpt sni vi
Ppt sni vi
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
 
Ppt model pembelajaran tebak kata
Ppt model pembelajaran tebak kataPpt model pembelajaran tebak kata
Ppt model pembelajaran tebak kata
 
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
 
Ppt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiPpt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografi
 
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. KartosuwiryoSejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
 
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPPPpt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
 
Ppt sni v individu
Ppt sni v individuPpt sni v individu
Ppt sni v individu
 
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASARPPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
 
Storyboard dewi setyawati movie maker kehidupan zaman prasejarah
Storyboard dewi setyawati   movie maker kehidupan zaman prasejarahStoryboard dewi setyawati   movie maker kehidupan zaman prasejarah
Storyboard dewi setyawati movie maker kehidupan zaman prasejarah
 
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaPpt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
 
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,bettyPpt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
 
Ppt india kelompok 5 mita,haris,rina
Ppt india kelompok 5 mita,haris,rinaPpt india kelompok 5 mita,haris,rina
Ppt india kelompok 5 mita,haris,rina
 
Ppt india kelompok 4 ambar,delly,yeni
Ppt india kelompok 4 ambar,delly,yeniPpt india kelompok 4 ambar,delly,yeni
Ppt india kelompok 4 ambar,delly,yeni
 

Mklah kebudayaan peradaban india

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang India terletak pada 10°-35°LU dan 75°-90°BT. Bagian selatan beriklim tropis,dengan hampir seluruh datarannya merupakan bagian dari hamparan Dekan (Deccan). Di kedua sisi hamparan ini terdapat banjaran pesisir yang berbukit- bukit GhatsBarat dan Ghats TimurAntara pegunungan Himalaya dan Hindu Kush terdapat celah Kaiber (Kaybar Pass). Di India juga muncul pusat peradaban awal di Asia, yaitu peradaban Lembah Sungai Indus dan Lembah Sungai Gangga. Pada tahun 3000 SM,di lembah sungai Indus ( India) telah berkembang suatu peradaban yang di kenal sebagai Peradaban Mohenjo Daro dan Harappa. Selain peradaban lembah sungai indus. Di India juga terdapat suatu peradaban lembah sungai Gangga. Lembah Sungai Gangga sendiri terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna. Sungai itu bermata air di Pegunungan Himalaya dan mengalir melalui kota-kota besar seperti Delhi, Agra, Allahabad, Patna, Benares, melalui wilayah Bangladesh dan beruaram di teluk Benggal.Kedua peradaban tersebut merupakan peradaban tinggi di India. 1.2.Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah pada makalah berjudul “ Sejarah Peradaban India Kuno” adalah sebagai berikut : 1.Bagaimana Keadaan Geografis India Kuno? 2.Jelaskan Peradaban India Kuno di Lembah Sungai Shindu (Indus) ? 3.Jelaskan Peradaban India Kuno di Lembah Sungai Gangga?
  • 2. 2 1.3.Tujuan Sesuai dengan rumusan permasalahan sebagaimana yang telah dikemukakan, maka tujuan adalah sebagai berikut : 1.Untuk mengetahui letak geografis India Kuno. 2.Untuk mengetahui Peradaban India Kuno di Lembah Sungai Shindu (Indus). 3.Untuk mengetahui Peradaban India Kuno di Lembah Sungai Gangga.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1..Keadaan Geografis India India terletak pada 10°-35°LU dan 75°-90°BT. Bagian selatan beriklim tropis,dengan hampir seluruh datarannya merupakan bagian dari hamparan Dekan (Deccan). Di kedua sisi hamparan ini terdapat banjaran pesisir yang berbukit- bukit GhatsBarat dan Ghats TimurAntara pegunungan Himalaya dan Hindu Kush terdapat celah Kaiber (Kaybar Pass). Celah Kaiber inilah yang di lalui oleh masyarakat India untuk melakukan aktivitas hubungan dengan daerah-daerah lain di Asia.Melalui celah itu bangsa-bangsa lain memasuki wilayah India seperti bangsa Aria,Laskar Cyrus Agung,Islandar Zulkarnaen,bangsa Huna,Mahmud al Ghasni,dan Timur Lenk. Di tengah-tengah daerah India terdapat pegunungan Windya.Pegunungan ini membagi India menjadi dua bagian : India Utara dan India Selatan.Pada daerah India bagian utara mengalir Sungai Shindu (Indus),Gangga,Yamuna,dan Brahmaputera.Daerah itu merupakan daerah subur sehingga sangat padat penduduknya. Daerah India merupakan suatau jazirah benua Asia yang di sebut dengan nama anak benua.Di sebelah utara daerah India terbentang pengunungan Himalaya yang menjadi pemisah antara India dan daerah-daerah lain di Asia.Sungai besar dan suci menghidupi India, seperti; Sindhu, Gangga, Yamuna, Godavari dan Khrsna. Sungai ini erat hubunganya dengan keagamaan, juga menyebabkan suburnya hamparan sebelah utara India.Diantara pegunungan Himalaya dan dataran tinggi Dekan merupakan daerah subur Indo-Gangetik. Pada bagian timur, Sungai Brahma Putra bergabung dengan Sungai Gangga membentuk sebuah delta, yang merupakan hutan bakau terbesar di dunia. India didekapoleh Teluk Bangali pada bagian timur, sedangkan padabagian barat diapit oleh Pulau Andaman dan Nicolas,sedangkan Laut Arabia yang berada pada
  • 4. 4 barat India memiliki sebuah pulau karang yang dinamakan Pulau Lakshadweep.Batas India adalah bagian utara terdapat Cina, Nepal dan Butan. Bagian barat daya terdapat Afganistan,dan Pakistan. Sedangkan perbatasan timur terdapat Myanmar dan Bangladesh. Pegunungan Palk dan SelatManar memisahkan Negara tersebut dengan Srilangka.Hamparan Himalaya akan membentuk India utara dan timur laut sedangkan lainnya merupakan hamparanIndo-Gangetik yang subur. India bagian selatan sangat berbeda keadaannya dengan India bagian utara.Daerah terdiri dari bukit-bukit dan gunung-gunung yang kering dan tandus.Dataran tinggi di India selatan diberi nama Dataran Tinggi Dekkan.Dataran Tinggi Dekkan jurang mendapat hujan sehingga daerahnya terdiri atas padang rumput savana yang amat luas. 2.2.Peradaban Lembah Sungai Shindu (Indus) A.Pusat Peradaban Pada tahun 3000 SM,di lembah sungai Indus ( India) telah berkembang suatu peradaban yang di kenal sebagai Peradaban Mohenjo Daro dan Harappa.Di tempat ini bangsa Dravida meninggalkan salah satu dari beberapa kebudayaan tertua di Dunia.Di tempat ini pula di temukan bukti-bukti adanya kehidupan masyarakat yang sudah berperadaban maju.Kota Mohenjo-Daro di perkirakan sebagi ibukota daerah lembah Sungai Shindu bagian Selatan dan Kota Harappa sebagai ibukota lembah sungai Shindu bagian utara.Mohenjo-Daro dan Harappa merupakan pusat peradaban bangsa India pada masa lampau. Peradaban Lembah Indus diperkirakan sekitar 2500 SM di bagian barat dari Asia Selatan, sekarang adalah di Pakistan dan India barat. Hal ini sering disebut sebagai peradaban Harappa karena kota yang ditemukan pertama kali adalah kota Harappa,baru Mohenjo daro. The Indus Valley adalah tempat yang terbesar dari tempat kota peradaban kuno yaitu,di Mesir, Mesopotamia, India dan Cina. Ia mulaiditemukan 1920-an. Sebagian besar dari reruntuhan desa, termasuk kota-kota besar, merupakan tanda tanya tentang orang-orang dengan budaya yang
  • 5. 5 sangat tinggi dan sulit di jawab.Persamaan rencana konstruksi antara Mohenjodaro dan Harappa menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari pemerintahan dengan organisasi yang sangat kompak . Kedua kota dibangun sama jenis dalam bentuk dan bahan dari batu bata. Kedua kota mungkin ada secara bersamaan dan ukuran menunjukkan bahwa keduanya merupakan ibu kota provinsi. Kontras dengan peradaban lainnya, kuburan di kota ini tidak indah, lebih sederhana , ini bukti bahwa dalam peradaban ini tidak ada kelas-kelas sosial. Sisa- sisa istana atau kuil-kuil di kota belum ditemukan. Tidak ada bukti yang menunjukkan aktivitas militer, ada kemungkinan bahwa Harappa peradaban yang damai . Peradaban Harappa dimulai sekitar 2500 SM dan mulai menurun sekitar 2000 SM. Penyebab dari kehancuran tidak tentu. Satu teori menunjukkan bahwa orang-orang Arya bermigrasi ke daerah ini. Orang-orang Arya mungkin telah memasuki wilayah dengan kekerasan, membunuh para penduduk dan membakar kota. Namun, teori lain yang didukung oleh bukti-bukti yang lebih baru, menunjukkan bahwa peradaban ini mulai menurun sebelum tibanya orang Arya. Penduduk di lembah Indus buyar sebelum orang Arya memasuki wilayah Indus sebagai pengembara . Orang Arya mengambil alih wilayah ini sejak sebagian besar penduduk sebelumnya menyingkir. Salah satu penyebab dari pengungsian akibat dari masalah-masalah pertanian, erosi tanah, penipisan dari lapisan tanah yang diakibatkan oleh arus Sungai Indus. Tidak banyak yang diketahui tentang agama dari peradaban Harappa. Tidak seperti di Mesopotamia atau Mesir, yang berlimpah dengan candi dan altar, candi dan altar tidak ditemukan di Harappa, tak satupun yang bisa menyerupai sebuah candi atau apapun yang melibatkan masyarakat dengan ibadah. Namun, sejumlah tokoh di berbagai stempel dan patung mewakili beberapa jenis ibadah , ada wanita seperti dewi, jenis lelaki yang memiliki kepala dengan tanduk lembu jantan. Dari berbagai benda seni yang ditemukan di situs tersebut, tampak seolah-olah orang Harappa menyembah benda atau alam animistik ,namun ini baru berupa terkaan sementara.
  • 6. 6 B.Pemerintahan 1.CandraGupta Maurya Setelah berhasil menguasai Persia, pasukan Iskandar Zulkarnaen melanjutkan ekspansi dan menduduki India pada tahun 327 SM melalui Celah Kaibar di Pegunungan Himalaya. Pendudukan yang dilakukan oleh pasukan Iskandar Zulkarnaen hanya sampai di daerah Punjab. Pada tahun 324 SM muncul gerakan di bawah Candragupta. Setelah Iskandar Zulkarnaen meninggal tahun 322 SM, pasukannya berhasil diusir dari daerah Punjab dan selanjutnya berdirilah Kerajaan Maurya dengan ibu kota di Pattaliputra. Candragupta Maurya menjadi raja pertama Kerajaan Maurya.Pada masa pemerintahannya,daerah kekuasaan Kerajaan Maurya diperluas ke arah timur,sehingga sebagian besar daerah India bagian utara menjadi bagian dari kekuasaannya.Dalam waktu singkat,wilayah kerajaan Maurya sudah mencapai daerah yabg sangat luas,yaitu daearh Kashmir di sebelah barat dan lembah Sungai Gangga di sebelah Timur. 2.Ashoka Pada masa pemerintahan Ashoka (268-232) cucu Candragpta Maurya,kerajaan Maurya mengalami masa yang gemilang.Kalingga dan Dekkan berhasil di kuasai.Namun setelah ia menyaksikan korban bencana perang yang maha dasyat di Kalingga,timbul penyesalan.Sejak saat itu,ia tidak lag melakukan peperangan,bahkan ia mencita-citakan perdamaian dan kebahgiaan umat manusia. Mula-mula Ashoka beragama Hindu, tetapi kemudian menjadi pengikut agama Buddha.Setelah Ashoka meninggal kerajaannya terpecah belah menjadi kerajaan kecil.Peperangan sering terjadidan baru pada abad ke-4 M muncul seorang raja yang berhasil mempersatukan kerajaan yang terpecah belajh itu.Maka berdiri Kerajaan Gupta denagn Candragupta I sebagai rajanya. C.Perekonomian Masyarakat lembah Sungai Indus sudah mengadakan hubungan dagang dengan bangsa Sumeria di Mesopotamian dan bangsa-bangsa dari negeri-negeri
  • 7. 7 lainnya.Hal itu dibuktikan dengan penemuan-penemuan benda-benda dari lembah Sungai Shindu Sumeria. Kota Sutkagedon memainkan peranan penting dalam perdagangan antara lembah Sungai Shindu dan bangsa Sumeria.Kota Sutkagedon merupakan kota perbatasan yang terletak di Balukhistan.Perdagangan Sumeria melalui Sutkagedon dapat dilaksanakan dengan dua cara. 1.Dengan jalan laut dapat dibuktikan melalui sebuah material dan pecahan benda- benda yang membuat gambar perahu layar. 2.Dengan jalan darat yang dapat dilaksanakan baik dengan mempergunakan tenaga kuda maupun unta.Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya terracotta kereta kecil (teracoota = tanah liat yang di bakar). D.Kepercayaan Kepercayaan masayakarakat lembah Sungai Shindu bersifat Polytheisme (memuja banyak Dewa).Dewa-dewa yang dipujanya seperti dea bertanda besar,dan dewa perempuan yang melambangkan kemakmuran serta kesuburan (Dewi Ibu) Masyarakat Lembah Sungai Shindu juga menyembah binatang-bintang sepert buaya ,gajah,dan lain-lain,serta menyembah pohon seprti pohon pipal (beringin).Pemujaan tersebut dimaksudkan sebagai tanda terimakasih terhadap kehidupan yang dinikmatinya,berupa kesejahteraan dan perdamaian. E.Hilangnya Peradaban Sungai Indus Peradaban Sungai Indus runtuh akibat serbuan bangsa Arya tahun 1000 SM melalui celah Khyber. Sejarah bangsa Arya diperoleh dari kitab Rigveda. Setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravida di Lembah Sungai Indus dan menguasai daerah yang subur, akhirnya mereka hidup menetap
  • 8. 8 F.Peninggalann dan Hasil Kebudayaan Kota Mohenjodaro-Harappa 1.Tata Kota Pembangunan Kota-Mohenjodaro dan Harappa di dasarkan suatu perencanaan tata kota yang pasti dan teratur baik.Jalan-jalan di dalam kota sudah teratur dan lurus- luruh dengan lebarnya mencapai sekitar 10 meter dan di sebelah kanan-kiri jalan dengan lebarnya setengah meter.Gedung-gedung dan rumah tempat tinggal serta pertokoan dibangun secara teratur dan berdiri kokoh.Gedung gedung dan rumah tempat tinggal dan pertokoan itu sudah di buat dari batu bata lumpur. Wilayah kota dibagi atas beberapa bagian atau blok.Masing-masing bagiab atau blok berbentuk bujur sangkar atau empat persegi panjang.Tiap-tiap blok dibagi oleh lorong-lorong yang satu sama lainnya saling berpotongan.Pada tempat-tempat itulah penduduk membangun rumah tempat tinggal.Dan juga di bangun gedung-gedung sebagai tempat untuk menjalankan pemerintahan.Lorong- lorong dan jalan-jalan dilengakapi dengan saluran air,sebagai tempat menyalurkan air dari rumah tangga ke sungai.Saluran-saluran itu di jaga dengan baik kebersihannya sehingga tetap berfungsi dengan baik. 2.Sanitasi (Kesehatan) Teknik-teknik atau cara pembangunan rumah yang telah memperhatikan faktor-faktor kesehatan dan kebersihan lingkungan.Kamar-kamar dilengkapi dengan jendela-jendela yang lebar dan berhubungan langsung dengan udara bebas,sehingga perputaran dan peragantian udara cukup lancar.Di samping
  • 9. 9 itu,saluran pembuangan limbah dari kamar mandi dan jamba yang ada di dalam rumah dihubungkan langsung dengan jaringan saluran umum yang di bangun dan mengalir di bawah jalan,di mana pada setiap lorong terdapat saluran air menuju ke sungai. 3.Sistem Pertanian dan Pengairan Daerah-daerah yang berada di sepanjang lembah sungai Shindu merupakan daerah-daerah yang subur.Di sepanjang lembah Sungai Shindu itu,masyarakat mengusahakan pertanian,sehingga pertanian menjadi mata pencaharian utama masyarakat India.Pada perkembangan selanjutnya,masyarakat telah berhasil menyalurkan air yang mengalir di lembah Sungai Shindu sampai jauh ke daerah pedalaman.Usaha ini dilakukakan dengan membuat saluran-saluran irigasi dan mulai membangun daerah pertanian di wilayah pedalaman. Pembuatan saluran irigasi dan pembangunan daerah-daearh pertanian menunjukkan bahwa masyarakat lembah Sungai Shindu telah memiliki tingkat peradaban yang tinggi.Hasil-hasil pertanian yang utama adalah : padi,gula,jelai,kapas,dan teh. 4.Teknologi Mereka telah mampu membuat barang-barang terbuat dari emas dan perak,alat-alat rumah tangga,alat-alat pertanian,kain dari kapas serta bangunan- bangunan.Kemampuan ini dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan budaya yang ditemukan,seperti bangunan kota Mohenjo-Daro dan Harappa,berbagai macam patung,perhiasan emas dan perak,dan berbagai macam materai dengan lukisannya yang bermutu tinggi.Juga di temukan alat-alat peperangan seperti tomba,pedang,dan anak panah.Di samping itu,ditemukan juga alat-alat peninggalan budaya.
  • 10. 10 Dari hasil penggalian di karca kota Harappa ditemukan beberapa arca yang masih sempurna bentuknya dan dua buah Torso (arca yang telah hilang kepalanya).Bagian dari satu Torso mula-mula bertangan empat dan berkepala tiga.Berdiri di atas kaki kanan dengan kaki terangkat.(Patung ini mirip dengan patung Siwa Nataraya dari zaman kesenian Cola,India Selatan). Arca Di Kota Mohenjo-Daro ditemukan arca seorang pendeta berjanggut.Arca ini memakai pita yang melingkari kepalanya dan berpakain yang berhiaskan gambar-gambat yang menyerupai daun semanggi.Hiasan dengan daun semanggi juga lazim di pakai di daerah Mesopotamia,Mesir,dan Kreta.Arca yang lain ditemukan berbentuk gadis penari yang terbuat dari perunggu. Alat-alat rumah tangga dan senjata Masyarakat Lembah Sungai Shindu telah mengenal teknik perundagian.Peralatan-peralatan rumah tangga dan senjata telah terbuat dari benda-benda logam seperti perunggu.Pengetahuan teknik perundagian itu tidak di kenal oleh setiap orang sehingga untuk mendapatkan benda- benda tersebut muncul sistem perekonomian. 2.3.Peradaban Lembah Sungai Gangga A.Pusat Peradaban Lembah Sungai Gangga terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna. Sungai itu bermata air di Pegunungan Himalaya dan mengalir melalui kota-kota besar seperti Delhi, Agra, Allahabad, Patna, Benares, melalui wilayah Bangladesh dan beruaram di teluk Benggala. Sungai Gangga bertemu dengan sungai Kwen Lun. Dengan keadaan alam seperti ini tidak heran bila Lembah Sungai Gangga sangat subur.
  • 11. 11 Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga adalah bangsa Aria yang termasuk bangsa Indo German. Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur. Bangsa Aria memasuki wilayah India antara tahun 2000- 1500 SM, melalui celah Kaiber di pegunungan Himalaya. Mereka adalah bangsa peternak dengan kehidupannya terus mengembara. Tetapi setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravida di Lembah Sungai Shindu dan menguasai daerah yang subur, mereka akhirnya bercocok tanam dan hidup menetap. Selanjutnya mereka menduduki Lembah Sungai Gangga dan terus mengembangkan kebudayaannya. Pada dasarnya peradaban dan kehidupan bangsa Hindu telah tercantum dalam kitab suci Weda (Weda berarti pengetahuan), juga dalam kitab Brahmana dari Upanisad. Ketiga kitab itu menjadi dasar kehidupan orang-orang Hindu.Kitab suci Weda merupakan kumpulan dari hasil pemikiran para pendeta (Resi). Pemikiran-pemikiran para pendeta (Resi) itu dibukukan oleh Resi Wiyasa. Empat bagian Kitab Weda · Reg-Weda, berisi syair-syair pemujaan kepada dewa-dewa. · Sama-Weda, memuat nyanyian-nyanyian yang dipergunakan untuk memuja dewa-dewa. · Yayur-Weda, memuat bacaan-bacaan yang diperlukan untuk keselamatan. · Atharwa-Weda, memuat ilmu sihir untuk menghilangkan marabahaya. Keempat buku itu ditulis pada tahun 550 SM dalam bahasa Sansekerta. Ajaran agama Hindu memuja banyak dewa (polytheisme). Dewa utama yang dipuja dalam agama Hindu adalah Dewa Brahma sebagai pencipta, Dewa Wisnu sebagai pemelihara atau pelindung, Dewa Siwa sebaga pelebur (pembinasa/penghancur). Di samping itu, juga dipuja dewa-dewa seperti Dewi Saraswati (Dewi Kesenian), Dewi Sri (Dewi Kesuburan), Dewa Baruna (Dewa Laut), Dewa Bayu (Dewa Angin), Dewa Agni (Dewa Api), dan lain-lain.Umat Hindu yang ada di India berjiarah ke tempat-tempat suci seperti kota Benares, yaitu sebuah kota yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya Dewa Siwa.
  • 12. 12 Sungai Gangga juga dianggap keramat dan suci oleh umat Hindu. Menurut kepercayaan umat Hindu India, “air Sungai Gangga” dapat menyucikan diri manusia dan menghapus segala dosa. Agama Budha muncul ketika beberapa golongan menolak dan menentang pendapat kaum Brahmana. Golongan ini dipimpin oleh Sidharta Gautama (531 SM).Sidharta Gautama adalah putera mahkota dari kerajaan Kapilawastu (Suku Sakia). Ia termasuk kasta Ksatria. Setelah kurang lebih tujuh tahun mengalami berbagai cobaan berat, penyesalan dan penderitaan, akhirnya ia mendapatkan sinar terang di hati sanubarinya dan menjadilah Sidharta Gautama Sang Budha (artinya Yang Disinari). Pertama kali Sang Budha berkotbah di Taman Rusa (Benares). Agama Budha tidak mengakui kesucian kitab-kitab Weda dan tidak mengakui aturan pembagian kasta di dalam masyarakat. Oleh karena itu ajaran agama Budha sangat menarik bagi golongan kasta rendah. Kitab suci agama Budha bernama Tripitaka (Tipitaka). B.Pemerintahan Perkembangan sistem pemerintahan di Lembah Sungai Gangga merupakan kelanjutantan sistem pemerintahan masyarakat di daerah Lembah Sungai Indus. Runtuhnya Kerajaan Maurya menjadikan keadaan kerajaan menjadi kacau dikarenakan peperangan antara kerajaan-kerajaan kecil yang ingin berkuasa. Keadaan yang kacau, mulai aman kembali setelah munculnya kerajaan- kerajaan baru. Kerajaan-kerajaan tersebut di antaranya Kerajaan Gupta dan Kerajaan Harsha. 1.Kerajaan Gupta Kerajaan Gupta didirikan oleh Raja Candragupta I (320-330 M) dengan pusatnya di lembah Sungai Gangga. Kerajaan Gupta mencapai masa yang paling gemilang ketika Raja Samudra Gupta (cucu Candragupta I) berkuasa. Ia menetap di kota Ayodhia sebagai ibu kota kerajaannya.Raja Samudragupta digantikan oleh anaknya yang bernama Candragupta II (375-415 M). Candragupta II terkenal sebagai Wikramaditiya. Pada masa pemerintahan Candragupta II terkenal seorang pujangga yang bernama Kalidasa dengan karangannya berjudul Syakuntala.
  • 13. 13 Masa kejayaan Kerajaan Gupta terjadi pada masa pemerintahan Samudragupta (Cucu Candragupta 1). Pada masa pemerintahannya Lembah Sungai Gangga dan Lembah Sungai Indus berhasil dikuasainya dan Kota Ayodhia ditetapkan sebagai ibukota kerajaan.Pengganti Raja Samudragupta adalah Candragupta II, yang dikenal sebagai Wikramaditiya. Ia juga bergama Hindu, namun tidak memandang rendah dan mempersulit perkembangan agama Budha. Bahkan pada masa pemerintahannya berdiri perguruan tinggi agama Buddha di Nalanda. Di bawah pemerintahan Candragupta II kehidupan rakyat semakin makmur dan sejahtera..Kesusastraan mengalami masa gemilang. Pujangga yang terkenal pada masa ini adalah pujangga Kalidasa dengan karangannya berjudul "Syakuntala". Perkembangan seni patung mencapai kemajuan yang juga pesat. Hal ini terlihat dari pahatan-pahatan dan patung-patung terkenal menghiasi kuil- kuil di Syanta. Setelah meninggalnya Candragupta II, kerajaan Gupta mulai mundur. Bahkan berbagai suku bangsa dari Asia Tengah melancarkan serangan terhadap kerjaan Gupta. Maka hampir dua abad, India mengalami masa kegelapan dan baru pada abad ke-7 M tampil seorang raja kuat yang bernama Harshawardana. 2.Kerajaan Harsha Ibu kota Kerajaan Harsa adalah Kanay. Salah seorag rajanya yaitu Harshawatdhana,adalah seorang pujangga besar.Pada zamannya kesusteraan dan masa kekuasaannya berkembang pesat. Pujangga yang terkenal di masa kekuasaan Harshawardana bernama pujangga Bana dengan buku karangannya berjudul Harshacarita. Pada mulanya raja Harsha memeluk agama Hindu,tetapi kemudia memeluk agama Budha.Wihara dan Stupa banyak di bangun di tepi Sungai Gngga,juga di tempat-tempat penginapan dan rumah-rumah sakit didirikan untuk memberikan pertolongan dengan Cuma-Cuma.Candi-candi yang rusak di perbaiki,bahkan candi-candi baru juga di bangun. Setelah masa pemerintahan Raja Harshawardana hingga abad ke-11 M tidak pernah diketahui adanya raja-raja yang berkuasa. India mengalami masa kegelapan.
  • 14. 14 C.Masyarakat Lembah Sungai Gangga Bangsa Aria berhasil mengambil alih kekuasaan politik, sosial dan ekonomi. Akan tetapi, dalam kebudayaan terjadi percampuran (asimilasi) antara Aria dan Dravida. Percampuran budaya itu melahirkan kebudayaan Weda. Kebudayaan inilah yang melahirkan agama dan kebudayaan Hindu atau Hinduisme. Daerah perkembangan pertamanya di lembah Sungai Gangga yang kemudian disebut Aryawarta (negeri orang Aria) atau Hindustan (tanah milik orang Hindu). Bangsa Aria berusaha untuk tidak bercampur dengan bangsa Dravida yang merupakan penduduk asli India. Mereka menyebut bangsa Dravida adalah anasah artinya tidak berhidung atau berhidung pesek dan dasa artinya raksasa. Untuk memelihara kemurnian keturunannya, diadakan sistem pelapisan (kasta) yang dikatakannya bersumber pada ajaran agama. Bangsa Aria berhasil mengambil alih kekuasaan politik, sosial dan ekonomi. Akan tetapi, dalam kebudayaan terjadi percampuran (asimilasi) antara Aria dan Dravida. Percampuran budaya itu melahirkan kebudayaan Weda. Kebudayaan inilah yang melahirkan agama dan kebudayaan Hindu atau Hinduisme. Daerah perkembangan pertamanya di lembah Sungai Gangga yang kemudian disebut Aryawarta (negeri orang Aria) atau Hindustan (tanah milik orang Hindu). Untuk mempertahankan kekuasaannya di tengah kehidupan masyarakat, bangsa Arya berusaha menjaga kemurnian ras. Artinya, mereka melarang
  • 15. 15 perkawinan campur dengan bangsa Dravida. Untuk itulah, bangsa Arya menciptakan sistem kasta dalam kemasyarakatan. Sistem kasta didasarkan pada kedudukan, hak dan kewajiban seseorang dalam masyarakat. Pembagian golongan atau tingkatan dalam masyarakat Hindu terdiri dari empat kasta atau caturwarna, yakni : Brahmana (pendeta), bertugas dalam kehidupan keagamaan; Ksatria (raja, bangsawan dan prajurit), berkewajiban menjalankan pemerintahan termasuk mempertahankan negara, Waisya (pedagang, petani, dan peternak), dan Sudra (pekerja-pekerja kasar dan budak). Kasta Brahmana, Kastria, Waisya terdiri dari orang-orang Aria. Kasta Sudra terdiri dari orang-orang Dravida. Selain keempat kasta di atas, ada lagi kasta Paria/Candala atau Panchama. Panchama yang berarti “kaum terbuang”. Kasta ini dipandang hina, karena melakukan pekerjaan kotor, orang jahat dan tidak boleh disentuh, lebih-lebih bagi kaum Brahmana. D.Sistem Kepercayaan Agama Hindu Agama dan kebudayaan Hindu lahir pertama kali di India sekitar tahun 1500 SM. Agama dan kebudayaan Hindu ini mengalami pertumbuhan pada zaman Weda. Kebudayaan Hindu merupakan perpaduan antara kebudayaan bangsa Aria dari Asia Tengah yang telah memasuki India dengan kebudayaan bangsa asli India (Dravida). Hasil percampuran itulah yang disebut agama Hindu atau Hinduisme. Daerah perkembangan pertamanya di lembah Sungai Gangga yang disebut Aryawarta (negeri orang Aria) dan Hindustan (tanah milik orang Hindu). Sejak berkembangnya kebudayaan Hindu di India maka lahir agama Hindu. Dari India, agama Hindu menyebar ke seluruh dunia dan banyak memengaruhi kebudayaan-kebudayaan di dunia, termasuk Indonesia.
  • 16. 16 Gambar.Candi Kailasa Menurut pendapat para ahli sejarah, berdasarkan temuan berbagai peninggalan sejarah, diyakini bahwa bekas kota Mahenjo-Daro (Larkana) dan Harappa (Punjab) di lembah Sungai Indus merupakan tempat timbul dan berkembangnya agama Hindu. Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan kedatangan bangsa Arya (Indo- Jerman) ke India kira-kira tahun 1500 SM. Mereka datang melewati celah Kaiber. Celah tersebut terletak di pegunungan Hindu Kush, sebelah barat laut India. Itulah sebabnya celah Kaiber terkenal dengan sebutan “Pintu Gerbang India”. Kemudian bangsa Arya mendesak bangsa Dravida dan Munda yang telah mendiami daerah tersebut. Akhirnya bangsa Arya berhasil menempati daerah celah Kaiber yang sangat subur. Bangsa Dravida mendiami Dataran Tinggi Dekan (India Selatan). Bangsa Munda mendiami daerah-daerah pegunungan. Pemeluk agama Hindu mengenal tiga dewa tertinggi yang disebut Trimurti, yakni Brahma (dewa pencipta), Wisnu (dewa pelindung), dan Syiwa (dewa perusak). Dewa-dewi lainnya antara lain : Agni (dewa api), Bayu (dewa angin), Surya (dewa matahari), Candra (dewa bulan), Indra (dewa perang), Saraswati (dewi pengetahuan dan seni), Lakshmi (dewi keberuntungan), dan Ganesha (dewa pengetahuan dan penolong). Sumber ajaran Hindu adalah kitab Weda, yang bermakna pengetahuan Hindu. Kitab-kitab penganut Hindu: Kitab Weda
  • 17. 17 Terdiri dari 4 Samhita atau himpunan, yaitu: 1) Reg Weda (merupakan kitab yang tertua), berisi puji-pujian kepada dewa 2) Sama Weda, berisi nyanyian-nyanyian suci yang merupakan pujian pada waktu melaksanakan upacara 3) Yajur Weda, berisi doa-doa yang diucapkan pada waktu upacara sesaji. 4) Atharwa Weda, berisikan doa-doa bagi penyembuhan penyakit dan nyanyian sakti kaum brahmana. Kitab Brahmana Berisi penjelasan kitab Weda, yang disusun oleh para pendeta. Kitab Upanishad Berisi petunjuk-petunjuk, agar orang dapat melepaskan diri dari samsara, dan dapat mencapai moksa (kebahagiaan abadi). Kitab yang berisikan cerita kepahlawanan: 1)Mahabharata, karya Wiyasa berisikan cerita peperangan antara Pandawa melawan Kurawa. Keduanya masih keluarga seketurunan, yang memperebutkan tahta kerajaan Astina. Perebutan akhirnya dimenangkan oleh Pandawa. 2) Ramayana, karya Walmiki menceritakan peperangan antara Rama dengan Rahwana. Peperangan ini akhirnya dimenangkan oleh Rama. Cerita Ramayana melambangkan kejujuran (dilambangkan Rama) melawan keangkaramurkaan (dilambangkan Rahwana). Inti ajaran agama Hindu didasarkan pada karma, reinkarnasi dan moksa. Karma adalah perbutan baik buruk dari manusia ketika di dunia yang menentukan kehidupan berikutnya. Reinkarnasi ialah penjilmaan kembali kehidupan manusia sesuai dengan karmanya. Bila seseorang berbuat baik akan lahir kembali ke tingkat yang lebih tinggi; sebaliknya jika berbuat buruk mengakibatkan reinkarnasi ke tingkat yang lebih rendah, misalnya lahir sebagai hewan. Keadaan hidup-mati kembali merupakan persitiwa hidup yang menderita (samsara). Moksa ialah tingkat hidup tertinggi yang terlepas dari ikatan keduniawian atau terbebas dari reinkarnasi. Agama Hindu mengenal pembagian masyarakat atas kasta-kasta, yaitu Brahmana, terdiri dari golongan pendeta, bertugas mengurus soal kehidupan
  • 18. 18 keagamaan; Ksatria, terdiri dari golongan bangsawan dan prajurit, berkewajiban menjalankan pemerintahan termasuk mempertahankan negara; Waisya, bertugas untuk berdagang, bertani, dan beternak; Sudra, bertugas untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar, seperti budak dan pelayan. Adanya sistem kasta (caturwarna) tersebut pada dasarnya merupakan pembagian tugas dan kelas dalam masyarakat Hindu yang didasarkan atas keturunan. Perkawinan antar kasta dilarang, terhadap yang melanggar dikeluarkan dari kasta (out cast) dan masuk dalam golongan atau kasta Paria. E.Bentuk Kebudayaan Lembah Sungai Gangga Kebudayaan Lembah Sungai Gangga merupakan campuran antara kebudayaan bangsa Arya dengan kebudayaan bangsa Dravida. Kebudayaan ini lebih dikenal dengan kebudayaan Hindu. Daerah-daerah yang diduduki oleh bangsa Indo-Arya sering disebut dengan Arya Varta (Negeri Bangsa Arya) atau Hindustan (tanah milik bangsa Hindu). Bangsa Dravida mengungsi ke daerah selatan, kebudayaannya kemudian dikenal dengan nama kebudayaan Dravida. Di Lembah Sungai Gangga inilah kebudayaan Hindu berkembang, baik di wilayah India maupun di luar India. Masyarakat Hindu memuja banyak dewa (Politeisme). Dewa-dewa tersebut, antara lain, Dewa Bayu (Dewa Angin), Dewa Baruna (Dewa Laut), Dewa Agni (Dewa Api), dan lain sebagainya. Dalam agama Hindu dikenal dengan sistem kasta, yaitu pembagian kelas sosial berdasarkan warna dan kewajiban sosial. Dalam perkembangan selanjutnya, sistem kasta inilah yang menyebabkan munculnya agama Buddha. Hal ini dipelopori oleh Sidharta Gautama. Agama Buddha mulai menyebar ke masyarakat India setelah Sidharta Gautama mencapai tahap menjadi Sang Buddha. Agama Buddha terbagi menjadi dua aliran, yaitu Buddha Mahayana dan Buddha Hinayana. Peradaban Sungai Gangga meninggalkan beberapa bentuk kebudayaan yang tinggi seperti kesusastraan, seni pahat, dan seni patung. Peradaban dari lembah sungai ini kemudian menyebar ke daerah-daerah lain di Asia termasuk di Indonesia
  • 19. 19 BAB III PENUTUP 3.1.Kesimpulan Daerah India merupakan salah satu tempat munculnya peradaban tertua di dunia khususnya di Asia. Daerah India merupakan suatu Jazirah Benua Asia yang disebut dengan nama anak benua.Di tengah-tengah daerah India terdapat Pegunungan Windya. Pegunungan ini membagi India menjadi dua bagian, yaitu India Utara dan India Selatan.Di India terdapat suatu peradaban tertinggi yaitu peradaban Lembah Sungai Indhus dan Lembah Sungai Gangga. Peradaban Lembah Sungai Indus teratas peradaban kota Mohenjodaro-Harappa. Munculnya peradaban Harappa lebih awal dibanding kitab Veda, saat itu bangsa Arya belum sampai India. Waktunya adalah tahun 2500 sebelum masehi, bangsa Troya mendirikan kota Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah lainnya didaerah aliran sungai India. Tahun 1500 sebelum masehi, suku Arya baru menjejakkan kaki di bumi India Kuno. Asal mula peradaban India, berasal dari kebudayaan sungai India, mewakili dua kota peninggalan kuno yang paling penting dan paling awal dalam peradaban sungai India, yang sekarang letaknya di kota Mohenjodaro, propinsi Sindu Pakistan dan kota Harappa dipropinsi Punjabi. Kebudayaan Lembah Sungai Gangga merupakan campuran antara kebudayaan bangsa Arya dengan kebudayaan bangsa Dravida. Kebudayaan ini lebih dikenal dengan kebudayaan Hindu. Di Lembah Sungai Gangga inilah kebudayaan Hindu berkembang, baik di wilayah India maupun di luar India. Masyarakat Hindu memuja banyak dewa (Politeisme). Agama Buddha mulai menyebar ke masyarakat India setelah Sidharta Gautama mencapai tahap menjadi Sang Buddha. Peradaban Sungai Gangga meninggalkan beberapa bentuk kebudayaan yang tinggi seperti kesusastraan, seni pahat, dan seni patung. Peradaban dari lembah sungai ini kemudian menyebar ke daerah-daerah lain di Asia termasuk di Indonesia.
  • 20. 20 DAFTAR PUSTAKA Badrika,i Wayan.2006.Sejarah.Jakarta : Erlangga Atma.2012.http://attarmasiejaya77.blogspot.com/2012/03/peradaban-lembah- sungai-indus.html. diakses tanggal 20 Mei 2012 (Sumberdari Internet) Nasir.2011.http://nasir9.wordpress.com/2011/01/09/sejarah/. diakses tanggal 20 Mei 2012 (Sumberdari Internet) Ridwan.2009.http://ridwan-site.blogspot.com/2009/05/peradaban-lembah-sungai- indus.html. diakses tanggal 20 Mei 2012 (Sumberdari Internet) Ridwan.2009.http://ridwan-site.blogspot.com/2009/05/peradaban-lembah-sungai- gangga-india.html. diakses tanggal 20 Mei 2012 (Sumberdari Internet)