Makalah ini membahas mengenai penyajian data dalam penelitian, termasuk pengertian, tujuan, dan cara penyajian data. Beberapa contoh penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik diambil dari skripsi mahasiswa yang meneliti perbandingan cara siswa memahami pelajaran perkalian dan pecahan.
1. MAKALAH STATISTIKA DASAR
‘Penyajian Data’
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Dia Cahyawati
(06121408016)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2012/2013
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada allah swt karena berkat rahmat,bantuan,serta petunjuknyalah saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah statistika dasar dengan tepat
waktu.Dimana makalah ini dibuat untuk keperluan pembelajaran pada mata kuliah statistika
dasar yang diadakan pada semester 3 ini.Adapun sedikit penjelasan dari makalah yang saya
buat yakni,makalah ini membahas mengenai penyajian data.
Di dalam makalah ini dibahas antara lain pengertian penyajian data,tujuan penyajian data
,cara penyajian data,serta contoh skripsi yang akan dikelompokkan dari beberapa data.Disini
saya mencoba menjelaskan secara rinci mengenai hal-hal tersebut.
Pepatah mengatakan ada rotan akar pun jadi ,namun saya hanya mengatakan tak ada gading
yang retak.Begitupun dengan makalah ini yang jauh dari kesempurnaan.Dengan ini saya
meminta maaf sebesar-besarnya jika makalah ini jauh dengan apa yang diharapkan karena
tiada manusia sempurna begitupun saya .Demikianlah semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca serta saya sebagai penulis.
3. DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Materi
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Penyajian Data
B.
Tujuan Penyajian Data
C.
Cara Penyajian Data
D.
Data skripsi
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
4. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini, bahwa ilmu
statistika telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Hampir semua
kebijakan publik dan keputusan-keputusan yang diambil oleh pakar ilmu pegetahuan atau
para eksekutif (dalam ruang lingkup ilmu mereka) didasarkan dengan metode statistika serta
hasil analisis dan interpretasi data, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan
agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan dinamakan
Penyajian Data.Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar mudah dibaca.Penyajian
data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita
sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan dan lain-lain.
B. Tujuan Materi
Tujuan dari penyajian data adalah :
1. Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil
penelitian atau observasi
2. Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti
3. Memudahkan dalam membuat analisis data
4. Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan
akurat.
5. PEMBAHASAN
A. Pengertian Penyajian Data
Penyajian data adalah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian
yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang
diinginkan .Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar mudah dibaca.Penyajian data
juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan
untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan dan lain-lain.
B. Tujuan Penyajian Data
Tujuan Penyajian Data adalah :
1. Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil
penelitian atau observasi
2. Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti
3. Memudahkan dalam membuat analisis data
4. Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan
akurat.
C. Cara Penyajian Data
Dalam hal ini cara penyajian data ada dua macam, yaitu :
1. Tabel
2. Grafik
Berikut uraiannya :
1. Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori.
Misalnya berat badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai menurut pendidikan,
jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan, dan lain-lain.
Bagian-Bagian tabel
1. Kepala tabel memuat
6. Nomor table
Judul tabel (mungkin termasuk tahun atau unit)
2. Leher tabel : memuat keterangan atau judul kolom
3. Badan tabel : memuat data
4. Kaki tabel memuat
Keterangan-keterangan tambahan
Sumber data yaitu yang menjelaskan dari mana itu dikutip atau
diambil.
JENIS-JENIS TABEL
Berdasarkan pengaturan datanya, tabel dibedakan atas beberapa jenis, yaitu :
a. Tabel Frekuensi
Tabel frekuensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat banyaknya kejadian atau
frekuensi dari suatu kejadian.
Contoh :
TABEL HASIL ULANGAN
b. TABEL KLASIFIKASI
Tabel klasifikasi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat pengelompokkan data. Tabel
klasifikasi dapat berupa tabel klasifikasi tunggal dan ganda.
Contoh tabel klasifikasi tunggal
Tabel Jumlah Kambing Di Kota Y Tahun 1990 Menurut Jenisnya
Jenis
Jumlah (Ekor)
Jantan
57
Betina
345
Jumlah 402
Sumber : Dinas Peternakan Kota Y
7. Contoh : tabel klasifikasi ganda
Tabel Sapi Perah Di Kota Y,Tahun 1990.Menurut Jenis Sapi dan Pengusaha
Pengusaha
Jenis
Jumlah
A
B
C
Fries Holland
508
198
225
85
Yersey
150
45
30
75
Ayrshire
125
30
25
70
Jumlah
783
273
280
230
Sumber : Dinas Peternakan Kota Y
c. TABEL KONTINGENSI
Tabel kontingensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat data sesuai dengan
rinciannya. Apabila bagian baris tabel berisikan m baris dan bagian kolom tabel
berisikan n kolom maka didapatkan tabel kontingensi berukuran m x n
Contoh
Tabel Produksi Minyak Mentah OPEC,UNI SOVIET,dan Dunia Tahun 1975-1979
(dalam jutaan barel)
Tahun
OPEC
1975
9.934
Uni
Dunia
Jumlah
3.600
20.174
33.708
1976
11.240 3.822
21.831
36.893
1977
11.468 4.013
22.672
38.153
1978
10.914 4.204
22.897
38.015
1979
11.205 4.307
23.666
39.178
Soviet
Jumlah 54.761 19.946 111.240 185.947
Sumber : Petrolium Economic, April 1981
d. TABEL KORELASI
Tabel korelasi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat adanya korelasi (hubungan)
antara data yang disajikan.
8. Contoh :
Tabel Hasil Ujian Statistik dan Akuntansi 100 Mahasiswa di suatu Akademik
Nilai Statistik
Nilai
Akuntansi
4049
50-59 60-69 70-79 80-89
9099
90-99
1
4
1
2
4
4
80-89
3
6
5
4
6
5
70-79
3
5
9
10
8
1
60-69
6
5
2
50-59
4
2
40-49
Berdasarkan bentuk tabel ,yaitu :
1. Tabel satu arah (one way table)
Yaitu tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik saja.
Contoh Jumlah Siswa MI 1 Annuqayah
2. Tabel dua arah (two way table)
Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua karakteristik yang berbeda.
Contoh Percobaan Varitas Nitrogen
9. 3. Tabel tiga arah (three way table)
Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan tiga hal atau tiga karakteristik yang berbeda.
Misalnya data hasil pengamatan produksi kedelai (ton/ha) menurut jenis varietas,
daerah panen, dan jenis tanah.
2. Grafik, yaitu gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka atau
simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan data dari tabel yang telah dibuat.
Ada berbagai bentuk grafik yang dikenal, yaitu :
1. Grafik garis (line chart)
Ada berbagai bentuk, yaitu :
a. Grafik garis tunggal (single line chart),
Yaitu grafik yang terdiri dari satu garis untuk menggambarkan perkembangan (trend)
dari suatu karakteristik.
b. Grafik garis berganda (multiple line chart)
Yaitu grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk menggambarkan beberapa
10. hal/kejadian sekaligus.
2. Grafik Batangan (Bar chart)
Ada berbagai bentuk, yaitu :
a. Grafik batangan tunggal (single bar chart),
Yaitu grafik yang terdiri dari satu batangan untuk menggambarkan perkembangan
(trend) dari suatu karakteristik.
b. Grafik batangan berganda (multiple bar chart),
Yaitu grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk menggambarkan beberapa
hal/kejadian sekaligus.
11. 3. Grafik Lingkaran (Pie chart)
Yaitu grafik yang menggambarkan perbandingan nilai-nilai dari suatu karakteristik.
4. Grafik Gambar (Pictogram chart)
Yaitu grafik yang disajikan dalam bentuk gambar suatu karakteristik tertentu.
Misalnya, untuk menyatakan jumlah penduduk pada tahun-tahun tertentu.
Contoh Grafik Pertumbuhan Anak
D. Data Skripsi
Berdasarkan data yang saya ambil ,disini saya mengambil salah satu skripsi
mahasiswa di Universitas PGRI Pendidikan Matematika tahun ajaran 2000/2001
mengenai hafalan perkalian 1-10 serta pokok bahasan pecahan di SLTP Negeri 46
Palembang.
Ia meneliti mengenai perbandingan cara cepat siswa dalam memahami
pelajaran .Perbandingan itu diambil melalui hafalan perkalian 1-10 dan tes uraian
pokok mengenai pecahan secara mandiri yang ia uji kepada siswa kelas 7 di SLTP
Negeri 46 Palembang.
12. Adapun sampel yang saya ambil dari salah satu skripsi tersebut dengan skor nilai hasil
perkalian 1-10 maksimal 100 dan tes uraian bahasan pecahan masksimal 10 adalah
TABEL DUA ARAH (TWO WAY TABLE)
No
Nama Siswa
X
Y
1
Ari Suhendra
8,7
6
2
Ahmad Sofyan
8,7
8
3
Dwi Pani
8,8
7
4
Eko Hadriansyah
9,1
7
5
Faisal Fajri
9,0
8
6
Ibnu Hariyanto
8,9
7
7
Lia Novitasari
8,9
8
8
Lidia Reka.P
8,7
6
9
Sopan Sopiyan
9,2
7
10
Yesi Renita
8,8
10
11
Febrianty Wulan
9,3
8
12
Ade Semanungkaut
9,8
8
13
Andropo
8,0
7
14
Arip Mudianto
8,6
5
15
Dian Oktrina
8,4
4
DIAGRAM LINGKARAN (PIE CHART)
13. Ari Suhendra 8,7
Ahmad Sofyan 8,7
Dwi Pani 8,8
Eko Hadriansyah 9,1
Faisal Fajri 9,0
Ibnu Hariyanto 8,9
Lia Novitasari 8,9
Lidia Reka.P 8,7
Sopan Sopiyan 9,2
Yesi Renita 8,8
Febrianty wulan 9,3
Ade Semanungkaut 9,8
Andropo 8,0
Arip Mudianto 8,6
Keterangan :
X
=Nilai hafal perkalian 1-10 skore maksimal 100
Y
=Nilai hafal tes uraian pokok pecahan maksimal 10
Dari data sehubungan dengan hasil penelitian bahwa untuk meningkatkan prestasi
belajar siswa harus :
1. Untuk memahami uraian tes pokok pecahan siswa terlebih dahulu sudah
menghafal perkalian 1-10 diluar kepala
2. Siswa terlebih dahulu memahai tahap-tahap pengerjaan tes pokok pecahan.
Nah disini saya akan menyimpulkan mengenai pengambilan data yang saya ambil dari
salah satu skripsi tersebut.Berdasarkan macam datanya data tersebut termasuk data
kuantitatif (berupa bilangan) dan tergolong data kontinu karena hasil pengukuran dan berupa
pecahan.Namun Berdasarkan tipe data yang disusun dari waktu pengumpulannya data diatas
termasuk tipe data urutan waktu.Sedangkan berdasarkan pengambilan yang saya ambil data
tersebut merupakan data sekunder karena secara tidak langsung saya mengambil melalui skripsinya
bukan meniliti secara langsung.
14. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam aktifitas sehari-hari kita sering berhubungan dengan data.Data bisa kita
gunakan untuk memecahkan suatu masalah.Dengan data kita dapat menytimpulkan suatu
banyak hal .Data dapat kita peroleh dari segi banyak hal menurut sifat maupun cara
memperolehnya.
Menurut sifat data dapat digolongkan sebagai data kualitatif dan data
kuantitatif,sedangkan berdasarkan ceara memperolehnya data tergolong dalam data primer
dan sekunder.
Suatu data jika tidak memahami caranya justru sulit untuk menyimpulkan data
tersebut maka dari itu perlu pemahan yang dinamakan Penyajian Data.Penyajian data dapat
berupa tabel maupun grafik.
Data dapat memahami kita untuk menyelesaikan dan memecahkan masalah.Data juga
dapat disajikan agar mudah terstruktur dan lebih memahami.
Jadi buatlah data sebaik mungkin dan semenarik mungkin agar dapat dipahami oleh
pembaca.
15. DAFTAR PUSTAKA
Aunuddin. 2005. Statistika: Rancangan dan Analisis Data. IPB Press. Bogor.
Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo. 1994. Statistik Induktif. BPFE Jogyakarta. Jogyakarta.
J. Supranto. 2001. Statistik: Teori dan Aplikasi. Jilid 2. Edisi Keenam. Erlangga. Jakarta.
Murray R. Spiegel dan I Nyoman Susila. 1984. Statistik. Erlangga. Jakarta.
Sutrisno Hadi. 2004. Statistik. Jilid 1. Andi Yogyakarta. Yogyakarta.
Sudjana.2005.Metode Statistika.Bandung:Tarsito.
Skripsi Mahasiswa Universitas PGRI Palembang